Modernisasi Pasar Tradisional Dengan Tema Kampung.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penciptaan 1.1.1 Fenomena

Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang yang menghubungkan Kota Jakarta dan sekitarnya dengan Kota Bandung, menjadikan Bandung tujuan wisata masyarakat Jakarta. Selain jenuh akan kemacetan, mall, dan hingar-bingar kehidupan Kota Jakarta, Bandung menjadikan pilihan tepat yang nyaman untuk keluar sejenak dari kepenatan. Hanya dibutuhkan sekitar dua jam saja masyarakat dapat merasakan kesejukan dan keindahan Kota Bandung.

Selain penawaran harga yang lebih murah dibandingkan Jakarta, wajah yang cantik perempuan Bandung, baju-baju sisa eksport, wisata kulinerlah yang paling digemari warga Jakarta. Sudah menjadi rahasia umum makanan Bandung yang murah dan lezat, dengan beragam variasi yang tidak akan membosankan. Tempat wisata kuliner ini semakin menjamur dan tetap saja penuh.

Gbr. 1.2 Paskal Hypersqure (Sumber: Koleksi Pribadi)

1.1.2 Tinjauan umum

Wisata kuliner yang sangat berkembang pesat, sedang tren, dan menjamur dimana-mana. Setiap hari ’makanan’ selalu ada dan tidak asing lagi di sekitar kehidupan kita, di media elektronik, media cetak, kios-kios makanan menjamur dimana-mana (Paskal Hypersquare, IBCC food festival, cafe-cafe di Paris Van Java Mall, dll). Walaupun perekonomian negara turun, wisata kuliner tidak ikut turun, bahkan bisnis ini selalu hidup dan ramai karena ini merupakan bisnis yang tidak lekang dimakan waktu.

Kegiatan yang dihadirkan dari bisnis makanan sangatlah bermacam-macam, memiliki kekhasan masing-masing, dan memiliki daya tarik tersendiri. Festival makanan, lomba masak-memasak, kursus memasak, pengenalan produk-produk makanan dan peralatan makan terbaru, tren masakan, dan masih banyak lagi yang dapat dihadirkan untuk menyemarakkan wisata kuliner ini. Berangkat dari itu semua, penulis membuat mall dengan konsep Metro Pusat Perbelanjaan Makanan dan Peralatan Makan Terlengkap.

Gbr. 1.3 Kegiatan Kuliner (Sumber: Internet, Singapore food festifal)

1.1.3 Tinjauan khusus

Namun dengan terbatasnya waktu dan luas gedung yang sangat besar, penulis memfokuskan penelitian pada lantai lower ground. Penulis mengolah lantai ini dengan memodernisasikan pasar tradisional dan diberi tema kampung.

Sebagian masyarakat Indonesia berbelanja di perbelanjaan tradisional, yaitu pasar. Biasanya pasar di Indonesia menjual, bermacam buah, sayuran, daging dan ikan, bumbu, sembako, juga peralatan rumah.

Pergi ke pasar merupakan aktivitas setiap hari kebanyakan wanita Indonesia atau pembantu. Selain lemari pendingin mahal untuk kalangan bawah, orang Indonesia menyukai sayur mayur dan daging yang segar, inilah tujuan ke pasar untuk meramu makanan segar setiap hari. Berbelanja di supermarket lebih populer bagi kalangan menengah ke atas, karena selain biasanya harganya lebih mahal pembeli juga tidak dapat tawar menawar dengan penjualnya. Tidak hanya aktivitas berbelanja di pasar, mengobrol dengan tetangga dan teman, sehingga meningkatkan keakraban.

Harga tidak tertulis pada barang jualan di pasar tradisional, dan disanalah seni tawar menawar menguntungkan untuk mendapatkan harga semurah mungkin. Sebelum berbelanja sebaiknya mengetahui harga pasarnya, dapat juga membandingkan dengan harga di supermarket, harga di pasar tradisional selayaknya lebih murah.

Meluangkan sedikit waktu untuk berbicara ramah dengan penjual, dan sering berbelanja di tokonya, membuat pembeli menjadi pelanggan. Dan menjadi pelanggan memiliki kelebihan tersendiri, mendapat harga murah juga bonus.

Pasar tradisional kotor, banyak tikus, sampah, juga banyak genangan air, dan tidak teratur. Mengambil kelebihan pasar tradisional dan pasar modern sehingga menciptakan suasana yang maksimal bagi masyarakat Indonesia.

Gbr. 1.5 Pasar (Sumber: Google, Gbr. 1.6 Food Court (Sumber: Internet,

1.2 Identifikasi Penciptaan

Beberapa masalah yang dihadapi dalam penciptaan Tugas Akhir ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

- Bagaimana sirkulasi pengiriman barang, sampah dan orang? - Bagaimana mengelompokkan kios dengan baik?

- Bagaimana menciptakan suasana nyaman, aman, dan bersih?

- Bagaimana memberikan informasi toko pada pengunjung agar tidak tersesat? - Bagaimana mendesain toko sesuai kebutuhan pedagang?

1.3 Tujuan Penciptaan

Setelah mempelajari masalah, maka penciptaan desain ini memiliki tujuan:

- Meciptakan sirkulasi yang nyaman, baik pengiriman barang, sampah, manusia - Pengelompokkan kios: teratur, sihingga memudahkan pengunjung berbelanja - Mempermudah dan memberikan kenyamanan pada pengunjung

- Membuat dan memasang sign system - Desain toko yang nyaman bagi penjual

1.4 Manfaat Penciptaan

- Membiasakan dan meningkatkan budaya kebersihan dan keteraturan pada masyarakat Indonesia

- Menciptakan kemudahan dan kenyaman bagi semua pihak, dengan mengambil kebaikanpasar tradisional dan pasar modern dengan memadukan keduanya. - Memenuhi kebutuhan pasar untuk daerah sekitar

1.5 Pendekatan Masalah

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan sehubungan dengan masalah yang dikemukakan diatas adalah sebagai berikut:

• Melalui studi kepustakaan mengenai market, antropometri, dan sebagainya.

• Melalui survey lapangan ke pasar-pasar tradisional dan supermarket yang ada di Indonesia, maupun diluar negri (melalui internet).

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini terbagi menjadi beberapa bab yang isi secara garis besarnya adalah:

Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah yaitu mendirikan suatu fasilitas nyaman sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia yaitu memenuhi kebutuhan manusia dalam berbelanja makanan, dilanjutkan dengan batasan masalah dalam perancangan, tujuan penciptaan, manfaat penciptaan, dan cara pendekatan terhadap masalah yang dihadapi, berikut sistematika penulisan.

Bab II. Tinjauan Literatur

Bab ini membahas secara khusus mengenai pasar tradisional dan pasar modern. Dilanjutkan dengan bahasan mengenai tema kampung berdasarkan literatur.

Bab III. Deskripsi Proyek

Bab ini membahas dan mendeskripsikan proyek, menjelaskan rencana, program dan aktivitas proyek. Juga membahas mengenai sirkulasi, zoning, dan pengelompokan ruang berdasarkan aktivitasnya.

Bab IV. Konsep perancangan dan visualisasi karya desain interior

Bab ini berisi konsep perencanaan modernisasi pasar tradisional, meliputi tema, ide perencanaan yang mencakup material, warna, dan usulan desain lainnya.

Bab V. Simpulan dan Saran

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA

KASIH

Tugas Akhir ini merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam rangka memenuhi persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

Proyek Tugas Akhir yang berjudul ”Modernisasi Pasar Tradisional Dengan Tema Kampung” ini ditunjukan bagi khalayak sasaran di wilayah Bandung. Pengantar Karya Tugas Akhir ini terdiri atas empat bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Literatur Bab III Deskripsi Proyek

Bab IV Konsep Perancangan dan Visualisasi Karya Desain Interior Bab V Simpulan dan Saran

Penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Krismanto Kusbiantoro, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dan Sekretaris Jurusan Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2. Bapak Ir. Heru Susanto, selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Johanes Raymond H, ST., MDs. selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu, memberikan kritik dan masukan kepada penulis.

4. Ibu. Dipl. Ing. Imelda Tjandra, selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu, memberikan kritik dan masukan kepada penulis.

5. Ibu. Dipl. Ing. Elliati Djakaria, selaku Ketua Jurusan Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

6. Pihak-pihak MTC, yang telah membantu menyediakan data yang diperlukan. 7. Bapak, Ibu, Albert dan Victor Roy yang telah memberikan dorongan semangat

kepada penulis.

Semoga Tugas Akhir ini berguna. Kritik dan saran akan diterima dengan senang hati.

Bandung, Juli 2007

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR GAMBAR... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan... 1

1.1.1 Fenomena... 2

1.1.2 Tinjauan Umum... 3

1.1.3 Tinjauan Khusus... 4

1.2 Masalah Penciptaan... 5

1.3 Tujuan Penciptaan... 5

1.4 Manfaat Penciptaan... 5

1.5 Pendekatan Masalah... 6

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Kajian Pustaka (Teoritik)... 8

2.1.1 Teori Pasar (Market)... 8

2.1.2 Teori Supermarket... 10

2.1.3 Pengertian Modernization... 13

2.1.4 Pengertian Kampung (village) Menurut Wikipedia... 15

2.2 Sejarah... 16

2.2.1 Menurut buku Successful Food Merchandising and Display tentang Sejarah Pasar Luar Negri………..………. 16

2.2.2 Menurut buku Successful Food Merchandising and Display

tentang Sejarah Supermarket……… 1

2.3 Neufert………. 18

2.4 Dimensi Manusia & Ruang Interior……… 20

2.5 Tinjauan Faktual (Empirik)……….………… 22

2.5.1 Pasar Tradisional Pasar Baru……….. 22

BAB III DESKRIPSI PROYEK 3.1 Pembahasan Proyek... 24

3.2 Deskripsi Proyek Modernisasi Pasar Tradisional Dengan Tema Kampung... 25

3.3 Perencanaan Gedung Metro... 26

3.4 Desain Interior Ruang Khusus Dengan Konsep Perancangan Modernisasi Pasar... 30

3.4.1 Kriteria dan Batasan Desain... 31

3.5 Citra Ruang Khusus Modernisasi Pasar Tradisional Dengan Tema Kampung... 32

3.6 Perhitungan Besaran Ruang... 35

3.7 Program Kegiatan dan Aktivitas... 35

3.7.1 Kegiatan Utama Pasar... 35

3.7.2 Bubble... 37

3.7.3 Kedekatan Ruang... 38

BAB IV KONSEP PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA DESAIN INTERIOR 4.1 Dasar Perancangan... 39

4.2 Konsep Perancangan... 40

4.3 Tema... 41

4.5 Implementasi Konsep Desain... 45

4.5.1 Konsep Ruang dan Sirkulasi... 45

4.5.2 Konsep Bentuk... 45

4.5.3 Konsep Warna... 46

4.5.4 Konsep Material... 48

4.5.5 Konsep Furniture... 49

4.5.6 Sirkulasi Udara... 49

4.5.7 Pencahayaan... 50

4.5.8 Sign System... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 52

5.2 Saran... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54 DATA PENULIS

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1.1 Mall (Sumber: Google, History of Mall)

Gambar. 1.2 Paskal Hypersqure (Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar. 1.3 Kegiatan Kuliner (Sumber: Internet, Singapore food festival) Gambar. 1.4 Barang yang dijual di pasar (Sumber: Google, pasar tradisional) Gambar. 1.5 Pasar (Sumber: Google, pasar tradisional)

Gambar. 1.6 Food Court (Sumber: Google, food court)

Gambar. 2.1 Pasar daging (Sumber: Google, pasar tradisional)

Gambar. 2.2 Pasar Tradisional (Sumber: Google, pasar tradisional) Gambar. 2.3 Jajanan Pasar (Sumber: Google, pasar tradisional)

Gambar. 2.4 Supermarket (Sumber: wikipedia)

Gambar. 2.5 Kasir Supermarket (Sumber: wikipedia) Gambar. 2.6 Kampung (Sumber: Google, kampung) Gambar. 2.7 Standar ukuran (Sumber: Buku Neufert) Gambar. 2.8 Standar ukuran (Sumber: Buku Neufert)

Gambar. 2.9 Standar ukuran (Sumber: Buku Dimensi Manusia & Ruang Interior) Gambar. 2.10 Standar ukuran (Sumber: Buku Dimensi Manusia & Ruang Interior) Gambar. 2.11 Pintu utama (sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 2.12 Kios sayur (sumber: koleksi pribadi) Gambar. 2.13 Daerah basah (sumber: koleksi pribadi) Gambar. 3.1 Metro Mall (Sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 3.2 Denah Lower Ground Floor (Sumber: koleksi pribadi) Gambar. 3.3 Denah Ground Floor (Sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 3.4 Denah Upper Ground Floor (Sumber: koleksi pribadi) Gambar. 3.5 Denah 1st Floor (Sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 3.6 Denah 2nd Floor (Sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 3.7 Troli (Sumber: wikipedia, shopping cart) Gambar. 4.1 Kampung (Sumber: Google, kampung) Gambar. 4.2 Kampung (Sumber: Google, kampung)

Gambar. 4.3 Kios Buah (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.4 Kios Daging (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.5 Kios Sayur (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.6 Meja satpam (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.7 Ruang duduk (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.8 Peta (Sumber: Koleksi Pribadi)

DAFTAR PUSTAKA

1. “An English-Indonesian Dictionary”. Cornell University Press, Cornell: 1975 2. Neufert, Ernst, “Architects’ Data.” Granada Publishing, New York, 1980

3. Panero, Julius, AIA, ASID & Zelnik, Martin, AIA, ASID. “Dimensi Manusia dan Ruang Interior.” Penerbit Erlangga, Jakarta, 1979

4. Pegler, Martin. M, “Successful Food Merchandising and Display.” Retail Reporting Corporation, New York, 1989

5. Redstone, Louis. G, FAIA. “New Dimensions In Shopping Centers And Stores” McGraw Hill, 1973

6. www.google.com 7. www.wikipedia.com

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR GAMBAR... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan... 1

1.1.1 Fenomena... 2

1.1.2 Tinjauan Umum... 3

1.1.3 Tinjauan Khusus... 4

1.2 Masalah Penciptaan... 5

1.3 Tujuan Penciptaan... 5

1.4 Manfaat Penciptaan... 5

1.5 Pendekatan Masalah... 6

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Kajian Pustaka (Teoritik)... 8

2.1.1 Teori Pasar (Market)... 8

2.1.2 Teori Supermarket... 10

2.1.3 Pengertian Modernization... 13

2.1.4 Pengertian Kampung (village) Menurut Wikipedia... 15

2.2 Sejarah... 16

2.2.1 Menurut buku Successful Food Merchandising and Display tentang Sejarah Pasar Luar Negri………..………. 16

2.2.2 Menurut buku Successful Food Merchandising and Display

tentang Sejarah Supermarket……… 1

2.3 Neufert………. 18

2.4 Dimensi Manusia & Ruang Interior……… 20

2.5 Tinjauan Faktual (Empirik)……….………… 22

2.5.1 Pasar Tradisional Pasar Baru……….. 22

BAB III DESKRIPSI PROYEK 3.1 Pembahasan Proyek... 24

3.2 Deskripsi Proyek Modernisasi Pasar Tradisional Dengan Tema Kampung... 25

3.3 Perencanaan Gedung Metro... 26

3.4 Desain Interior Ruang Khusus Dengan Konsep Perancangan Modernisasi Pasar... 30

3.4.1 Kriteria dan Batasan Desain... 31

3.5 Citra Ruang Khusus Modernisasi Pasar Tradisional Dengan Tema Kampung... 32

3.6 Perhitungan Besaran Ruang... 35

3.7 Program Kegiatan dan Aktivitas... 35

3.7.1 Kegiatan Utama Pasar... 35

3.7.2 Bubble... 37

3.7.3 Kedekatan Ruang... 38

BAB IV KONSEP PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA DESAIN INTERIOR 4.1 Dasar Perancangan... 39

4.2 Konsep Perancangan... 40

4.3 Tema... 41

4.4 Kebutuhan Ruang... 41

4.5 Implementasi Konsep Desain... 45

4.5.1 Konsep Ruang dan Sirkulasi... 45

4.5.2 Konsep Bentuk... 45

4.5.3 Konsep Warna... 46

4.5.4 Konsep Material... 48

4.5.5 Konsep Furniture... 49

4.5.6 Sirkulasi Udara... 49

4.5.7 Pencahayaan... 50

4.5.8 Sign System... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 52

5.2 Saran... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54 DATA PENULIS

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1.1 Mall (Sumber: Google, History of Mall)

Gambar. 1.2 Paskal Hypersqure (Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar. 1.3 Kegiatan Kuliner (Sumber: Internet, Singapore food festival) Gambar. 1.4 Barang yang dijual di pasar (Sumber: Google, pasar tradisional) Gambar. 1.5 Pasar (Sumber: Google, pasar tradisional)

Gambar. 1.6 Food Court (Sumber: Google, food court)

Gambar. 2.1 Pasar daging (Sumber: Google, pasar tradisional)

Gambar. 2.2 Pasar Tradisional (Sumber: Google, pasar tradisional)

Gambar. 2.3 Jajanan Pasar (Sumber: Google, pasar tradisional) Gambar. 2.4 Supermarket (Sumber: wikipedia)

Gambar. 2.5 Kasir Supermarket (Sumber: wikipedia) Gambar. 2.6 Kampung (Sumber: Google, kampung) Gambar. 2.7 Standar ukuran (Sumber: Buku Neufert) Gambar. 2.8 Standar ukuran (Sumber: Buku Neufert)

Gambar. 2.9 Standar ukuran (Sumber: Buku Dimensi Manusia & Ruang Interior) Gambar. 2.10 Standar ukuran (Sumber: Buku Dimensi Manusia & Ruang Interior) Gambar. 2.11 Pintu utama (sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 2.12 Kios sayur (sumber: koleksi pribadi) Gambar. 2.13 Daerah basah (sumber: koleksi pribadi) Gambar. 3.1 Metro Mall (Sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 3.2 Denah Lower Ground Floor (Sumber: koleksi pribadi) Gambar. 3.3 Denah Ground Floor (Sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 3.4 Denah Upper Ground Floor (Sumber: koleksi pribadi) Gambar. 3.5 Denah 1st Floor (Sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 3.6 Denah 2nd Floor (Sumber: koleksi pribadi)

Gambar. 3.7 Troli (Sumber: wikipedia, shopping cart) Gambar. 4.1 Kampung (Sumber: Google, kampung) Gambar. 4.2 Kampung (Sumber: Google, kampung)

Gambar. 4.3 Kios Buah (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.4 Kios Daging (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.5 Kios Sayur (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.6 Meja satpam (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.7 Ruang duduk (Sumber: Koleksi Pribadi) Gambar. 4.8 Peta (Sumber: Koleksi Pribadi)

DAFTAR PUSTAKA

1. “An English-Indonesian Dictionary”. Cornell University Press, Cornell: 1975 2. Neufert, Ernst, “Architects’ Data.” Granada Publishing, New York, 1980

3. Panero, Julius, AIA, ASID & Zelnik, Martin, AIA, ASID. “Dimensi Manusia dan Ruang Interior.” Penerbit Erlangga, Jakarta, 1979

4. Pegler, Martin. M, “Successful Food Merchandising and Display.” Retail Reporting Corporation, New York, 1989

5. Redstone, Louis. G, FAIA. “New Dimensions In Shopping Centers And Stores” McGraw Hill, 1973

6. www.google.com 7. www.wikipedia.com