Penerapan Analisis Capital Budgeting untuk Pengambilan Keputusan Investasi Cabang Baru pada PT. Dollar Super Plastin.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

PT. Dollar Super Plastin is one of manufacturing companies which engaged in the manufacture of plastics and as a distributor. Company today wants to invest capital in the form of a new branch in Bandung to expand its business, and also to compete in the competitive business world. The main purpose of this study is to assess the feasibility of the new branch of investment projects, so that the company is able to get the best decisions for its survival.

To assess the feasibility of a new branch of investment projects in Bandung, the author uses the analysis of capital budgeting with three investment appraisal, which are Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR). The steps that must be done are arranging the first initial investment firm plan, and then estimate the cash inflows and outflows of the company. Having obtained these data, the author then puts it into the calculation of capital budgeting analysis by using three methods of investment appraisal that will be used.

From the results obtained by calculation and analysis, can be drawn a conclusion that a new investment project in Bandung branch by PT. Dollar Super Plastin was profitable and feasible to run. This can be seen from the calculation using the method of Payback Period. The Payback Period of investment project payback period is shorter than that expected by the company. While through the method of Net Present Value and Internal Rate of Return, the return of the investment project is bigger than the returns that are expected by the company. Analysis of corporate capital budgeting is very helpful in conducting research and analizing the feasibility of an investment project planned by the company.

Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT. Dollar Super Plastin merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan plastik dan sebagai distributor. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Bandung untuk memperluas usahanya, dan juga agar dapat bersaing dalam dunia usaha yang persaingannya sudah semakin ketat. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk menilai kelayakan proyek investasi cabang baru tersebut, agar pihak perusahaan tidak salah dalam mengambil keputusan yang terbaik bagi kelangsungan usahanya.

Untuk menilai kelayakan proyek investasi cabang baru di Bandung, penulis menggunakan analisis capital budgeting dengan tiga penilaian investasi. Metode penilaian investasi tersebut yaitu Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR). Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu menyusun rencana awal investasi awal perusahaan, serta mengestimasi arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan. Setelah didapat data-data tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam perhitungan analisis capital budgeting dengan menggunakan ketiga metode penilaian investasi yang akan digunakan.

Dari hasil perhitungan dan analisis yang diperoleh, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa proyek investasi cabang baru di Bandung yang akan dilakukan oleh PT. Dollar Super Plastin ternyata menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Hal tersebut dapat dilihat dari perhitungan dengan menggunakan metode Payback

Period diketahui bahwa periode pengembalian dari proyek investasi lebih singkat

dari periode pengembalian yang diharapkan oleh perusahaan, sedangkan melalui metdoe Net Present Value dan Internal Rate of Return diketahui bahwa tingkat pengembalian dari proyek investasi lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh perusahaan. Analisis capital budgeting sangat membantu perusahaan dalam melakukan penelitian dan analisis mengenai kelayakan dari suatu proyek investasi yang direncanakan oleh perusahaan.

Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Kegunaan Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Investasi ... 10

2.1.1 Pengertian Investasi ... 10

2.1.2 Jenis-Jenis Investasi... 11


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Proses Keputusan Investasi ... 15

2.1.5 Depresiasi ... 17

2.2 Penganggaran Modal (Capital Budgeting). ... 19

2.2.1 Pengertian Capital Budgeting ... 19

2.2.2 Tahapan dalam Penyusunan Capital Budgeting ... 21

2.2.3 Metode Penilaian Investasi ... 22

2.2.3.1 Metode Payback Period (PBP). ... 23

2.2.3.2 Metode Accounting Rate of Return ... 25

2.2.3.3 Metode Net Present Value ... 26

2.2.3.4 Metode Internal Rate of Return ... 29

2.3 Arus Kas (Cash Flow). ... 32

2.3.1 Pengertian Cash Flow ... 32

2.3.2 Tipe Cash Flow ... 33

2.3.3 Komponen Cash Flow ... 33

2.3.4 Pola Cash Flow... 34

2.3.5 Biaya Modal (Cost of Capital) ... 35

2.3.6 Nilai Waktu Uang ... 37

2.4 Rerangka Pemikiran ... 38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 41

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 41

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas ... 42


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

3.2.2 Uraian Tugas ... 45

3.3. Metode Penelitian ... 48

3.3.1 Teknik Penelitian ... 49

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.3.3 Kegiatan Usaha PT.Dollar Super Plastin ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 51

4.1.1 Alasan Perusahaan Melakukan Investasi Cabang Baru ... 51

4.1.2 Rencana Investasi Awal Perusahaan ... 51

4.1.3 Estimasi Arus Kas ... 53

4.1.3.1 Estimasi Arus Kas Masuk (Cash In Flow) ... 54

4.1.3.2 Estimasi Arus Kas Masuk (Cash Out Flow). ... 55

4.1.3.3 Depresiasi ... 56

4.1.3.4 Perhitungan Arus Kas Bersih (Net Cash Flow) ... 58

4.2 Pembahasan ... 59

4.2.1 Penilaian Investasi ... 59

4.2.1.1 Metode Payback Period (PBP). ... 59

4.2.1.2 Metode Net Present Value (NPV). ... 61

4.2.1.3 Metode Internal Rate of Return (IRR). ... 62

4.3 Peranan Capital Budgeting dalam Pengambilan Keputusan Investasi Cabang Baru pada PT. Dollar Super Plastin ... 66


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 69

5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA………....73


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Rerangka Pemikiran . . . 38


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Rencana Investasi Awal PT.Dollar Super Plastin . . . 53

Tabel 4.2 Estimasi Arus Kas Masuk PT. Dollar Super Plastin . . . 54

Tabel 4.3 Rincian Biaya Operasi PT.Dollar Super Plastin. . . 55

Tabel 4.4 Estimasi Arus Kas Keluar PT.Dollar Super Plastin. . . 56

Tabel 4.5 Daftar Biaya Depresiasi PT.Dollar Super Plastin. . . 57

Tabel 4.6 Perhitungan Arus Kas Bersih PT.Dollar Super Plastin. . . 58

Tabel 4.7 Perhitungan Payback Period. . . 60

Tabel 4.8 Perhitungan Net Present Value. . . 61

Tabel 4.9 Perhitungan Present Value dengan Tingkat Bunga 32%. . . 63

Tabel 4.10 Perhitungan Present Value dengan Tingkat Bunga 46%. . . 64

Tabel 4.11 Perhitungan Present Value dengan Tingkat Bunga 60%. . . 64


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba. Untuk memperoleh laba tentunya perusahaan harus juga memperhatikan bagaimana cara pengambilan keputusan yang akurat. Pengambilan keputusan untuk penanaman modal penting bagi perusahaan, karena penanaman modal berkaitan dengan keterikatan sumber dana perusahaan dalam jumlah relatif besar, jangka waktu relatif lama dan masa yang akan datang yang penuh dengan ketidakpastian.

Perusahaan seringkali memiliki peluang untuk melakukan investasi. Menurut Prof. Dr. Ridwan S. Sundjaja & Dra. Inge Barlian (2003,146) investasi pada dasarnya merupakan suatu pengeluaran modal yang merupakan pengeluaran dana oleh perusahaan untuk memperoleh aktiva tetap yang diharapkan dapat menghasilkan keuntungan setelah jangka waktu tertentu, biasanya lebih dari satu tahun. Motif perusahaan untuk melakukan investasi, diantaranya :

1. Ekspansi. Motif umum perusahaan melakukan investasi (pengeluaran modal) adalah untuk meningkatkan kapasitas perusahaan melalui pembelian aktiva tetap seperti tanah dan pabrik.

2. Penggantian. Dengan tumbuhnya perusahaan dan mencapai titik dewasa, banyak pengeluaran modal yang dikeluarkan untuk penggantian atau pembaharuan dari aktiva yang telah usang.

3. Pembaharuan. Ini seringkali dilakukan sebagai alternatif dari penggantian. Pembaharuan meliputi pembangunan kembali, pemeriksaan yang sangat teliti,


(10)

B A B I P e n d a h u l u a n | 2

Universitas Kristen Maranatha penyesuaian kembali dari mesin atau fasilitas. Misalnya, mesin bor dapat diperbaharui dengan mengganti motornya dan menambah sistem kontrol numerik. Baik penggantian maupun pembaharuan yang dilakukan oleh perusahaan dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.

4. Tujuan Lain. Beberapa pengeluaran modal tidak hanya ditujukan untuk perolehan aktiva tetap yang berwujud, tetapi menggunakan dana perusahaan yang berjangka waktu lama dan diharapkan menghasilkan di masa yang akan datang. Misalnya, pengeluaran untuk iklan, konsultasi manajemen serta penelitian dan pengembangan.

Banyak investasi yang dapat dilakukan oleh perusahaan, contohnya seperti sistem produksi, pabrik baru, cabang baru, peralatan baru serta pengembangan produk baru. Lukas Setia Atmaja, M.Sc. (2001,131) mengklasifikasikan investasi sebagai berikut :

Ada tiga klasifikasi investasi, yaitu :

a. Penggantian ( replacment ) untuk mempertahankan bisnis yang ada dan untuk mengurangi biaya. Keputusan penggantian adalah yang paling sederhana untuk dilakukan. Aktiva menjadi aus atau usang dan harus diganti agar efisiensi produksi dapat dipertahankan. Perusahaan memiliki gagasan yang baik mengenai penghematan biaya dengan mengganti aktiva lama, dan ia mengetahui konsekuensi dari tidak dilakukannya penggantian. Hasil dari keputusan untuk mengganti dapat diramalkan dengan cukup pasti.

b. Pengembangan produk yang ada atau pasar yang sekarang. Hal ini dapat dikatakan juga sebagai perluasan. Contohnya adalah usulan untuk


(11)

B A B I P e n d a h u l u a n | 3

Universitas Kristen Maranatha menambah lebih banyak lagi mesin dari jenis yang sekarang dipakai atau pembukaan cabang baru. Investasi perluasan seringkali digabungkan dengan keputusan penggantian.

c. Pengembangan produk baru atau pasar baru. Hal ini dapat dikatakan juga sebagai pertumbuhan. Contohnya adalah lini produk baru atau pasar geografis baru, seperti investasi luar negeri. Tingkat pengalaman yang dimiliki untuk mendasari keputusan mungkin bervariasi menurut tingkat keterkaitan bidang baru tersebut.

Proses pengambilan keputusan investasi modal sering disebut penganggaran modal (capital budgeting). Menurut Hansen & Mowen (2005,400) terjemahan Fitriasari & Kwary mengenai keputusan investasi modal adalah sebagai berikut :

”Keputusan investasi modal berkaitan dengan proses perencanaan, penetapan tujuan dan prioritas, pengaturan pendanaan, dan penggunaan kriteria untuk memilih aktiva jangka panjang.”

Ada dua jenis proyek penganggaran modal, yaitu proyek independen dan proyek saling eksklusif. Proyek independen (independent projects) adalah proyek yang jika diterima atau ditolak, tidak akan mempengaruhi arus kas proyek lainnya. Sedangkan proyek saling eksklusif (mutually exclusive projects) adalah proyek-proyek yang apabila diterima akan menghalangi penerimaan proyek-proyek lainnya.

Menurut Mulyadi, capital budgeting berhubungan dengan penilaian dan pengambilan keputusan investasi pada barang modal yang akurat. Penilaian dan pengambilan keputusan pada barang modal merupakan kegiatan perusahaan, dimana perusahaan harus membandingkan beberapa alternatif yang diajukan oleh pihak intern perusahaan. Ketidakpastian dalam penilaian dan pengambilan keputusan akan membawa akibat yang tidak baik bagi perusahaan (manajemen) disamping


(12)

B A B I P e n d a h u l u a n | 4

Universitas Kristen Maranatha mempengaruhi dalam pengambilan keputusan yang akurat (tepat). Penilaian dan pengambilan keputusan investasi menyangkut komitmen untuk mengeluarkan uang dalam jumlah besar dimana pendapatannya (hasil pengembalian) terjadi jauh diwaktu yang akan datang, dimana hal ini dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup perusahaan. Baik buruknya perusahaan tergantung pada kualitas manajemen dalam mengambil keputusan.

Penganggaran modal harus diintegrasikan dengan perencanaan strategis karena investasi yang berlebihan atau yang tidak mencukupi akan memiliki konsekuensi yang serius terhadap masa depan perusahaan. Alasan lain pentingnya penganggaran modal adalah bahwa perluasan investasi biasanya melibatkan pengeluaran dana yang cukup besar, dan keterkaitan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang dapat menimbulkan resiko bagi perusahaan. Sebelum perusahaan mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar, perusahaan harus menyusun rencana yang benar-benar matang. Dalam hal ini, manajer harus berhati-hati dalam membuat suatu keputusan investasi modal. Bagaimana baiknya manajer dalam membuat keputusan investasi modal ini merupakan faktor kritis yang menyangkut profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang. Keputusan investasi modal yang kurang tepat akan merugikan perusahaan.

PT. Dollar Super Plastin merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan plastik dan sebagai distributor. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang cukup maju dan berkembang sejak pertama didirikan pada tahun 1982. Saat ini perusahaan mendistribusikan produknya ke beberapa daerah, yaitu Tasikmalaya, Garut, Banjar, Ciamis dan Sumedang.


(13)

B A B I P e n d a h u l u a n | 5

Universitas Kristen Maranatha Seiring dengan kemajuan zaman, plastik ternyata menjadi komoditi yang cukup penting dan dibutuhkan setiap harinya oleh masyarakat, sehingga kebutuhan dan permintaan akan plastik pun akan meningkat. Dengan meningkatnya permintaan tersebut, perusahaan saat ini harus memperluas kapasitas agar dapat memenuhi permintaan pasar tersebut. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal untuk memperluas usahanya agar dapat mendistribusikan lebih banyak produk ke tangan konsumen. Selain itu juga, alasan lain perusahaan ingin memperluas usahanya yaitu agar dapat bersaing dalam dunia usaha yang persaingannya sudah semakin ketat.

Penelitian yang serupa dilakukan oleh Faisal (2007) dan Nurhayati dari Universitas Gunadharma (2009). Faisal (2007) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Rencana Penambahan Armada Angkutan Travel Trayek Malang-Tulungagung dan Malang-Semarang pada PT. Sumber Suko Group”. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kuantitatif, yaitu menganalisis pengukuran rencana penambahan armada angkutan travel trayek Malang-Tulungagung dan Malang-Semarang pada PT. Sumber Suko Group Malang, dengan menggunakan model matematis leastquare dan metode penilaian arus kas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rencana penambahan armada travel trayek Malang-Tulungagung dan Malang-Semarang layak dijalankan atau tidak dan untuk mengetahui diantara kedua trayek Tulungagung dan Malang-Semarang, trayek mana yang secara ekonomis paling menguntungkan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa :

1. Penambahan armada travel trayek Tulungagung dan Malang-Semarang layak dijalankan, karena penilaian arus kas yang dilakukan


(14)

B A B I P e n d a h u l u a n | 6

Universitas Kristen Maranatha menunjukkan semua alat penilaian (Net Present Value/NPV, Internal Rate Of

Return/IRR, maupun Modified Internal Rate Of Return/MIRR) menunjukkan

investasi layak dilakukan dan menguntungkan.

2. Dari kedua trayek Malang-Tulungagung dan Malang-Semarang, maka dapat dikatakan bahwa trayek yang secara ekonomis paling menguntungkan adalah trayek Malang-Semarang, mengingat dari penumpang yang menggunakan jasa travel untuk jurusan Malang-Semarang lebih banyak dibandingkan penumpang trayek Malang-Tulungagung, sehingga pendapatan yang dihasilkan perusahaan akan lebih maksimal.

Adapun implikasi dari penelitian ini adalah:

1. Manajemen perusahaan dapat menggunakan analiais penilaian arus kas untuk menilai apakah investasi jangka panjang yang dilakukan layak dijalankan atau tidak.

2. Dalam melakukan analisis penilaian arus kas, diharapkan perusahaan menggunakan beberapa macam alat analisis penilaian arus kas, agar informasi yang didapat lebih lengkap sehingga informasi yang digunakan menjadi akurat untuk pengambilan keputusan investasi jangka panjang. 3. Dalam melakukan investasi jangka panjang, sebaiknya perusahaan

memperhatikan estimasi arus kas dan menghitung biaya modal atas investasi yang akan dilakukan

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2009) adalah “Analisis Kelayakan Investasi pada Aktivitas Capital Budgeting Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Depok”. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan


(15)

B A B I P e n d a h u l u a n | 7

Universitas Kristen Maranatha gambaran aktivitas pendanaan, untuk mengetahui apakah investasi yang dikeluarkan layak untuk dijalankan atau menguntungkan atau tidak dengan menggunakan beberapa metode, yaitu PP (Payback Periode), ARR (Accounting Rate of Retun), PI

(Profitability Indeks), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan

hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas capital budgeting.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 80 UMKM, kebanyakan bermodal awal rendah dan aktivitas pendanaannya pun masih kurang. Hal itu terlihat dari kecilnya selisih antara pendapatan dan biaya. Dari studi kasus, investasi yang dijalankan Gemilang Fotocopy layak untuk dijalankan, dan dengan menggunakan uji chi square, pemilik UMKM dapat mengetahui hal- hal yang berhubungan dengan aktivitas capital budgeting yaitu seluruh aspek profil responden dan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas capital budgeting adalah pengukuran arus kas (cash flow), teknik – teknik anggaran modal, pengukuran risiko. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah metode yang digunakan untuk melakukan kelayakan investasinya serta bidang usaha yang diteliti.

Berdasarkan uraian mengenai permasalahan serta pilihan berbagai macam metode dalam pengambilan keputusan investasi dari kedua penelitian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai capital budgeting pada PT. Dollar Super Plastin dengan mengambil judul ”PENERAPAN ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI

CABANG BARU PADA PT. DOLLAR SUPER PLASTIN”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam era globalisasi ini, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk terus menerus mengembangkan usahanya sehingga


(16)

B A B I P e n d a h u l u a n | 8

Universitas Kristen Maranatha dapat memenuhi permintaan pasar. Meningkatnya permintaan pasar yang tidak seimbang dengan kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan, membuat perusahaan harus melakukan ekspansi untuk dapat memenuhi permintaan pasar tersebut. Ekspansi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya pembukaan cabang baru atau usulan untuk menambah lebih banyak lagi mesin dari jenis yang sekarang digunakan. Ekspansi tersebut membutuhkan dana yang cukup besar dan memiliki konsekuensi yang serius terhadap masa depan perusahaan. Capital budgeting sangatlah diperlukan untuk menilai apakah investasi cabang baru yang akan dilakukan oleh PT. Dollar Super Plastin layak atau tidak untuk dilakukan.

Dari uraian mengenai capital budgeting tersebut, penulis mencoba mengidentifikasikan beberapa masalah yang akan dibahas, yaitu:

 Apa alasan yang mendorong perusahaan untuk melakukan investasi cabang baru?

Bagaimana menerapkan capital budgeting untuk menilai kelayakan investasi cabang baru?

Bagaimana peranan capital budgeting dalam memberikan pertimbangan atas pengambilan keputusan investasi cabang baru?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah :

 Mengetahui alasan yang mendorong perusahaan untuk melakukan investasi cabang baru.

Mengetahui bagaimana menerapkan capital budgeting untuk menilai kelayakan investasi cabang baru.


(17)

B A B I P e n d a h u l u a n | 9

Universitas Kristen MaranathaMengetahui seberapa besar peranan capital budgeting dalam memberikan

pertimbangan atas pengambilan keputusan investasi cabang baru.

1.4 Kegunaan Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :  Bagi perusahaan adalah :

Menjadi masukan untuk PT. Dollar Super Plastin tentang pentingnya melakukan analisis capital budgeting yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam suatu perencanaan investasi perusahaan.  Bagi penulis adalah :

Memungkinkan memperoleh gambaran secara langsung bagaimana konsep capital budgeting dapat diterapkan dalam dunia usaha secara nyata, dan juga menambah pengetahuan dan wawasan atas penerapan teori-teori yang telah dipelajari selama kuliah, sehingga dapat membantu penulis ketika terjun di masyarakat.

 Bagi pembaca adalah :

Diharapkan dapat menambah pengetahuan serta dapat digunakan sebagai referensi atau pembanding yang dapat membantu dalam penelitian sejenis khususnya yang berkaitan dengan capital budgeting.


(18)

69 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di PT. Dollar Super Plastin, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Alasan perusahaan melakukan investasi cabang baru yaitu untuk meningkatkan kapasitas dengan memperluas usahanya agar dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin lama mengalami peningkatan. Selain itu, perusahaan ingin agar usahanya semakin maju dan berkembang, serta dapat bersaing dalam dunia usaha yang persaingannya sudah semakin ketat.

2. PT. Dollar Super Plastin sampai saat ini belum menerapkan analisis

capital budgeting dalam pengambilan keputusan suatu proyek investasi

modal yang dilakukannya. Perusahaan hanya mengandalkan kemampuan pemiliknya dengan menggunakan perhitungan dan pertimbangan yang sederhana, dan memutuskan sendiri apakah perlu melakukan suatu investasi modal.

3. Dari hasil pembahasan yang telah penulis lakukan dengan menggunakan analisis capital budgeting pada proyek investasi pembukaan cabang baru PT. Dollar Super Plastin di Bandung, yang dilakukan melalui tahap-tahap berikut ini:


(19)

Ba b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 70

Universitas Kristen Maranatha a. Menilai rencana investasi awal, mengestimasi arus kas masuk dan

arus kas keluar, menghitung depresiasi, dan menghitung arus kas bersih perusahaan.

b. Melakukan analisis dengan menggunakan tiga metode penilaian investasi, yaitu metode Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR).

Maka diperoleh hasil analisis proyek investasi berdasarkan metode penilaian investasi sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Payback

Period (PBP), periode pengembalian dari proyek investasi lebih

singkat dibandingkan dengan periode pengembalian maksimum yang diharapkan oleh PT. Dollar Super Plastin.

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Net

Present Value (NPV), keuntungan dari proyek investasi akan lebih

besar dari tingkat pengembalian per tahun yang diharapkan oleh PT. Dollar Super Plastin.

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Internal

Rate of Return (IRR), IRR dari proyek investasi jauh lebih besar

dibandingkan dengan tingkat pengembalian per tahun yang diharapkan oleh PT. Dollar Super Plastin.

4. Melalui analisis capital budgeting dengan menggunakan beberapa metode penilaian investasi, pihak perusahaan dapat mengetahui bahwa proyek investasi cabang baru di Bandung ternyata menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan dengan


(20)

Ba b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 71

Universitas Kristen Maranatha menggunakan beberapa metode penilaian investasi, di mana melalui metode Payback Period diketahui bahwa periode pengembalian dari proyek invesatasi lebih singkat dari periode pengembalian yang diaharapkan oleh perusahaan, sedangkan melalui metode Net Present

Value dan Internal Rate of Return diketahui bahwa tingkat

pengembalian dari proyek investasi lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh perusahaan. Dengan menerapkan analisis capital budgeting, maka PT. Dollar Super Plastin dapat mengambil keputusan untuk melakukan investasi modal berupa cabang baru di Bandung. Analisis capital budgeting sangat membantu perusahaan dalam melakukan penelitian dan analisis mengenai kelayakan dari suatu proyek investasi yang direncanakan oleh perusahaan.

5.2 Saran

Setelah dilakukan penelitian mengenai penilaian investasi cabang baru pada PT. Dollar Super Plastin, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan sebagai berikut:

1. PT. Dollar Super Plastin perlu menerapkan analisis capital

budgeting untuk menilai kelayakan investasi pembukaan cabang

baru di Bandung, yaitu menyusun rencana investasi dengan sebaik-baiknya, serta melakukan estimasi terhadap arus kas atas proyek investasi yang hendak dilakukan. Hal ini penting karena dalam melakukan investasi modal, dana yang harus dikeluarkan cukup


(21)

Ba b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 72

Universitas Kristen Maranatha besar dan sangat berisiko, sehingga jangan sampai perusahaan salah dalam mengambil suatu keputusan.

2. Pihak perusahaan juga perlu untuk mempertimbangkan beberapa faktor nonfinansial dalam pengambilan keputusan pembukaan cabang baru di Bandung, antara lain faktor lingkungan, lokasi yang strategis, suasana kerja yang mendukung, kualitas pelayanan, kesejahteraan pegawai, dan fleksibilitas perusahaan.

3. Perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian yang memadai terhadap operasi perushaan, sehingga pelaksanaan proyek tidak menyimpang terlalu jauh dari apa yang sudah direncanakan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.


(22)

73 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Atmaja, Lukas Setia. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi revisi. Yogyakarta: Andi. Badrudin, Rudy dan Algifari. 2009. Matematika Bisnis. Edisi pertama. Yogyakarta:

BPFE

Brigham, Eugene F., dan Houston, Joel F. 2001. Manajemen Keuangan. Terjemahan Dodo Suharto dan Herman Wibowo. Edisi kedelapan. Jakarta:Erlangga.

Garrison, Ray H., D.B.A., CPA, Eric W . Noreen, Ph. D., CMA. 2003. Managerial

Accounting. 10th Edition. McGraw-Hill companies.

Garrison, Ray H., D.B.A., CPA, Eric W . Noreen, Ph. D., CMA. 2007. Managerial

Accounting. Terjemahan Nuri dan Edward. Edisi sebelas. Jakarta: Salemba

Empat.

Gitman, Lawrence J. 2000. Principles of Managerial Finance. 9th Edition. Australia:Addison-Wesley.

Hansen, Don R., dan Mowen, Maryanne M. 2005. Akuntansi Manajemen. Terjemahan Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Edisi ketujuh, Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Shim, Jae K., dan Joel. 2000. Budgeting. Terjemahan Julius dan Natalia. Jakarta: Erlangga.

Sundjaja, Ridwan S., dan Barlian, Inge. 2003. Manajemen Keuangan Dua. Edisi keempat. Jakarta: Literata Lintas Media.

Syamsudin, Lukman. 2004. Manajemen Keuangan. Edisi pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Umar, Husein. 2001. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


(1)

B A B I P e n d a h u l u a n | 9

Mengetahui seberapa besar peranan capital budgeting dalam memberikan pertimbangan atas pengambilan keputusan investasi cabang baru.

1.4 Kegunaan Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :  Bagi perusahaan adalah :

Menjadi masukan untuk PT. Dollar Super Plastin tentang pentingnya melakukan analisis capital budgeting yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam suatu perencanaan investasi perusahaan.  Bagi penulis adalah :

Memungkinkan memperoleh gambaran secara langsung bagaimana konsep capital budgeting dapat diterapkan dalam dunia usaha secara nyata, dan juga menambah pengetahuan dan wawasan atas penerapan teori-teori yang telah dipelajari selama kuliah, sehingga dapat membantu penulis ketika terjun di masyarakat.

 Bagi pembaca adalah :

Diharapkan dapat menambah pengetahuan serta dapat digunakan sebagai referensi atau pembanding yang dapat membantu dalam penelitian sejenis khususnya yang berkaitan dengan capital budgeting.


(2)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di PT. Dollar Super Plastin, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Alasan perusahaan melakukan investasi cabang baru yaitu untuk meningkatkan kapasitas dengan memperluas usahanya agar dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin lama mengalami peningkatan. Selain itu, perusahaan ingin agar usahanya semakin maju dan berkembang, serta dapat bersaing dalam dunia usaha yang persaingannya sudah semakin ketat.

2. PT. Dollar Super Plastin sampai saat ini belum menerapkan analisis

capital budgeting dalam pengambilan keputusan suatu proyek investasi

modal yang dilakukannya. Perusahaan hanya mengandalkan kemampuan pemiliknya dengan menggunakan perhitungan dan pertimbangan yang sederhana, dan memutuskan sendiri apakah perlu melakukan suatu investasi modal.

3. Dari hasil pembahasan yang telah penulis lakukan dengan menggunakan analisis capital budgeting pada proyek investasi pembukaan cabang baru PT. Dollar Super Plastin di Bandung, yang dilakukan melalui tahap-tahap berikut ini:


(3)

Ba b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 70

a. Menilai rencana investasi awal, mengestimasi arus kas masuk dan arus kas keluar, menghitung depresiasi, dan menghitung arus kas bersih perusahaan.

b. Melakukan analisis dengan menggunakan tiga metode penilaian investasi, yaitu metode Payback Period (PBP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR).

Maka diperoleh hasil analisis proyek investasi berdasarkan metode penilaian investasi sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Payback

Period (PBP), periode pengembalian dari proyek investasi lebih

singkat dibandingkan dengan periode pengembalian maksimum yang diharapkan oleh PT. Dollar Super Plastin.

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Net

Present Value (NPV), keuntungan dari proyek investasi akan lebih

besar dari tingkat pengembalian per tahun yang diharapkan oleh PT. Dollar Super Plastin.

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Internal

Rate of Return (IRR), IRR dari proyek investasi jauh lebih besar

dibandingkan dengan tingkat pengembalian per tahun yang diharapkan oleh PT. Dollar Super Plastin.

4. Melalui analisis capital budgeting dengan menggunakan beberapa metode penilaian investasi, pihak perusahaan dapat mengetahui bahwa proyek investasi cabang baru di Bandung ternyata menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan dengan


(4)

menggunakan beberapa metode penilaian investasi, di mana melalui metode Payback Period diketahui bahwa periode pengembalian dari proyek invesatasi lebih singkat dari periode pengembalian yang diaharapkan oleh perusahaan, sedangkan melalui metode Net Present

Value dan Internal Rate of Return diketahui bahwa tingkat

pengembalian dari proyek investasi lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh perusahaan. Dengan menerapkan analisis capital budgeting, maka PT. Dollar Super Plastin dapat mengambil keputusan untuk melakukan investasi modal berupa cabang baru di Bandung. Analisis capital budgeting sangat membantu perusahaan dalam melakukan penelitian dan analisis mengenai kelayakan dari suatu proyek investasi yang direncanakan oleh perusahaan.

5.2 Saran

Setelah dilakukan penelitian mengenai penilaian investasi cabang baru pada PT. Dollar Super Plastin, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan sebagai berikut:

1. PT. Dollar Super Plastin perlu menerapkan analisis capital

budgeting untuk menilai kelayakan investasi pembukaan cabang

baru di Bandung, yaitu menyusun rencana investasi dengan sebaik-baiknya, serta melakukan estimasi terhadap arus kas atas proyek investasi yang hendak dilakukan. Hal ini penting karena dalam melakukan investasi modal, dana yang harus dikeluarkan cukup


(5)

Ba b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 72

besar dan sangat berisiko, sehingga jangan sampai perusahaan salah dalam mengambil suatu keputusan.

2. Pihak perusahaan juga perlu untuk mempertimbangkan beberapa faktor nonfinansial dalam pengambilan keputusan pembukaan cabang baru di Bandung, antara lain faktor lingkungan, lokasi yang strategis, suasana kerja yang mendukung, kualitas pelayanan, kesejahteraan pegawai, dan fleksibilitas perusahaan.

3. Perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian yang memadai terhadap operasi perushaan, sehingga pelaksanaan proyek tidak menyimpang terlalu jauh dari apa yang sudah direncanakan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Atmaja, Lukas Setia. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi revisi. Yogyakarta: Andi. Badrudin, Rudy dan Algifari. 2009. Matematika Bisnis. Edisi pertama. Yogyakarta:

BPFE

Brigham, Eugene F., dan Houston, Joel F. 2001. Manajemen Keuangan. Terjemahan Dodo Suharto dan Herman Wibowo. Edisi kedelapan. Jakarta:Erlangga.

Garrison, Ray H., D.B.A., CPA, Eric W . Noreen, Ph. D., CMA. 2003. Managerial

Accounting. 10th Edition. McGraw-Hill companies.

Garrison, Ray H., D.B.A., CPA, Eric W . Noreen, Ph. D., CMA. 2007. Managerial

Accounting. Terjemahan Nuri dan Edward. Edisi sebelas. Jakarta: Salemba

Empat.

Gitman, Lawrence J. 2000. Principles of Managerial Finance. 9th Edition. Australia:Addison-Wesley.

Hansen, Don R., dan Mowen, Maryanne M. 2005. Akuntansi Manajemen. Terjemahan Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Edisi ketujuh, Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Shim, Jae K., dan Joel. 2000. Budgeting. Terjemahan Julius dan Natalia. Jakarta: Erlangga.

Sundjaja, Ridwan S., dan Barlian, Inge. 2003. Manajemen Keuangan Dua. Edisi keempat. Jakarta: Literata Lintas Media.

Syamsudin, Lukman. 2004. Manajemen Keuangan. Edisi pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Umar, Husein. 2001. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.