ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)

  ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI ( CAPITAL BUDGETING )

  PENDAHULUAN

  • Keput usan invest asi yang dilakukan perusahaan sangat

  pent ing art inya bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena keput usan invest asi menyangkut :

  • dana yang digunakan unt uk invest asi,
  • jenis invest asi yang akan dilak
  • pengembalian invest asi resiko invest asi yang mungkin t imbul. -
    • Unt uk menganalisa keput usan usulan invest asi at au proyek

  invest asi (layak at au t idak dilaksanakan), konsep yang digunakan adalah konsep aliran kas bukan konsep laba.

Klasifikasi Investasi

  1. Invest asi Penggant ian

  2. Invest asi Penambahan Kapasit as

  

3. Invest asi Penambahan Jenis Produk Baru

  4. Invest asi Lain-lain

  ALIRAN KAS DALAM INVESTASI

Ada 3 macam aliran kas yang t erjadi dalam invest asi :

  • Init ial cashflow (capit al out lays)
  • Operat ional cashflow
  • Terminal cashflow
  • Init ial cash flow (capit al out lays ) merupakan

  aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran kas pert ama kali unt uk keperluan invest asi.

  • Yang t ermasuk dalam capit al out lays ant ara

    lain harga pembelian mesin, biaya pasang,

    biaya percobaan, biaya balik nama (jika ada)

    dan biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan

    sampai mesin t ersebut siap dioperasikan.
  • Operat ional cashflow (cash inflow ) merupakan aliran kas yang

    t erjadi selama umur invest asi.

  • Operat ional cashflow (cash inflow ) berasal dari pendapat an

  yang diperoleh dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan.

  • aliran kas masuk bersih disebut juga dengan Proceeds
  • Besarnya proceed t erdiri dari 2 sumber yait u laba set elah pajak (earning aft er t ax) dan depresiasi.

  • Besarnya proceeds, jika invest asi menggunakan modal sendiri :

  Proceeds = Laba Bersih setelah pajak + Depresiasi

  • Besarnya proceeds, jika invest asi menggunakan modal sendiri dan hut ang :

  Proceeds = Laba Bersih setelah pajak + Depresiasi + Bunga (1-Pajak)

  • Terminal cashflow merupakan aliran kas masuk yang dit erima

  

perusahaan sebagai akibat habisnya umur ekonomis suat u

proyek invest asi.

  • Terminal cashflow dapat diperoleh dari nilai sisa (residu) dari akt iva dan modal kerja yang digunakan unt uk invest asi.
  • Nilai residu suat u invest asi merupakan nilai akt iva pada akhir umur ekonomisnya yang dihit ung dari nilai buku akt iva yang bersangkut an.

  Contoh : Bila Tanpa Hutang

PT. ABC akan mendirikan usaha dengan nilai invest asi senilai 1

  Rp.300.000.000, dengan dibiayai modal sendiri. Umur

Ekonomis 3 t ahun disusut kan dengan met ode garis lurus

t anpa nilai sisa. Perkiraan pendapat an set iap t ahun selama umur ekonomis Rp. 400.000.000,- biaya t unai Rp.

  200.000.000,- (belum t ermasuk penyusut an), pajak 20%. Hit ung Operasional Cash Flow / Aliran Kas Bersih

  Jawab 300 . 000 . 000 100 . 000 . 000

  Penyusut an = 

  3 Est imasi Laba / Rugi : Pendapatan

  Rp. 400.000.000 Biaya : Biaya Tunai Rp. 200.000.000 Biaya Penyusutan Rp. 100.000.000 +

  Total Biaya Rp. 300.000.000 - Laba Sebelum Pajak Rp. 100.000.000 Pajak (20%) Rp. 20.000.000 - EAT Rp. 80.000.000 Operat ional Cash Flow = Rp. 80.000.000 + Rp. 100.000.000

Cont oh: Bila hut ang PT. ABC akan mendirikan usaha dengan nilai invest asi senilai Rp.300.000.000

  50% dari invest asi modal pinjaman dengan bunga 25% pert ahun, sisa modal sendiri. Umur Ekonomis 3 t ahun disusut kan dengan met ode garis lurus t anpa nilai sisa. Perkiraan pendapat an set iap t ahun selama umur ekonomis Rp. 400.000.000,- dengan biaya t unai Rp. 200.000.000,- (belum t ermasuk penyusut an), pajak 20%. Hit ung Kas Bersih ?

Est imasi laba-Rugi

  Pendapatan Rp. 400.000.000 Biaya :

  Biaya Tunai Rp. 200.000.000 Biaya Penyusutan Rp. 100.000.000 + Total Biaya

  Rp. 300.000.000 - Laba Usaha (EBIT) Rp. 100.000.000 Bunga Rp. 37.500.000 – EBT Rp. 62.500.000 Pajak (20%) Rp. 12.500.000 - EAT Rp. 50.000.000

  Aliran Kas Bersih (OCF) = Rp. 50.000.000 + Rp. 100.000.000 + Rp.37.500.000 (1-20%) = Rp. 150.000.000 + Rp. 37.500.000 (1-0,2)

M ETODE PENILAIAN INVESTASI

  • M et ode Payback Period (PP)
  • M et ode Net Present Value (NPV)
  • M et ode Propabilit y Index (PI)
  • M et ode Int ernal Rat e Ret urn (IRR)

  M etode (PP)

  Payback Period

  • M et ode Payback Period (PP) merupakan suat u periode yang diperlukan unt uk menut up kembali pengeluaran suat u invest asi dengan menggunakan aliran kas masuk net t o (proceeds) yang diperoleh. Rumus :

  Capital Outlays PP = ------------------------- x 1 tahun Proceeds M etode (PP)

  Payback Period

  • Krit eria : apabila payback period lebih pendek dibanding jangka wakt u kredit (apabila dananya berasal dari pinjaman) yang

    diisyarat kan oleh invest or at au pihak bank, maka invest asi

    dit erima.
  • Kelemahan :
    • mengabaikan nilai wakt u uang
    • mengabaikan proceeds set elah PP dicapai
    • mengabaikan nilai sisa

  M etode (PP)

Payback Period

  Cont oh : (Jika Proceed Tiap t ahun sama) Proyek B membut uhkan invest asi sebesar Rp. 120.000.000. proceeds diperkirakan Rp. 40.000.000 per t ahun selama 6 t ahun.

  Penyelesaian : Rp. 120.000.000

  PP = ------------------------- x 1 t ahun = 3 Tahun Rp. 40.000.000

  M etode (PP)

Payback Period

  

Proyek B membut uhkan invest asi sebesar Rp. 120.000.000. proceeds diperkirakan : Tahun 1 Rp. 50.000.000 Tahun 4 Rp. 30.000.000 Tahun 2 Rp. 50.000.000 Tahun 5 Rp. 20.000.000 Tahun 3 Rp. 40.000.000 Tahun 6 Rp. 20.000.000 Penyelesaian : Out lays (Invest asi) Rp. 120.000.000 Proceed Th. 1 (Rp. 50.000.000) Rp. 70.000.000 Proceed Th. 2 (Rp. 50.000.000) Rp. 20.000.000 M etode (NPV)

  Net Present Value

  • • M et ode Net Present Value (NPV) merupakan met ode unt uk mencari selisih

  ant ara nilai sekarang dari proceed dengan nilai sekarang dari suat u invest asi

  • Rumus :

  n At NPV = -

  • t =0 (1 + r )t

Io + ∑

  Dimana : Io = Nilai invest asi At = aliran kas net t o pada periode t r = Discount rat e t = jangka wakt u proyek invest asi

  M etode (NPV)

  Net Present Value

  • Krit eria kelayakan suat u invest asi : NPV > 0 at au posit if : invest asi layak dan dit erima

  

NPV ≤ 0 atau negatif : investasi tidak layak

dan dit olak

  M etode (NPV)

  Net Present Value

  Cont oh : (Jika Proceed Tiap t ahun sama) Proyek B membut uhkan invest asi sebesar Rp. 120.000.000. proceeds diperkirakan Rp. 40.000.000 per t ahun selama 6 t ahun dengan rat e of ret urn = 10 % Penyelesaian :

  • )

  NPV = - Rp. 120.000.000 + Rp. 40.000.000 (4,3553) NPV = - Rp. 120.000.000 + Rp. 174.212.000 NPV = Rp. 54.212.000 M etode (NPV)

  Net Present Value Cont oh Perhit ungan Jika Proceeds per t ahun t idak sam a :

Proyek B m em but uhkan invest asi sebesar Rp. 120.000.000. Tingkat

bunga (Rat e of Ret urn) = 10 %, proceeds diperkirakan :

  Tahun 1 Rp. 50.000.000 Tahun 4 Rp. 30.000.000 Tahun 2 Rp. 50.000.000 Tahun 5 Rp. 20.000.000 Tahun 3 Rp. 40.000.000 Tahun 6 Rp. 20.000.000

  M etode Net Present Value

  (NPV) M etode (PI)

  Propabilit y Index

  • • M et ode Propabilit y Index (PI) at au cash rat io merupakan met ode yang

    memiliki hasil keput usan sama dengan NPV.

  Rumus :

  Total PV of Proceed PI = ----------------------------- Investasi

  Krit eria : Apabila PI > 1, maka rencana invest asi layak dit erima Apabila PI < 1, maka rencana invest asi dit olak

  M etode (PI)

Propabilit y Index

  Berdasarkan cont oh yang t elah dibuat sebelumnya dalam M et ode NPV : Unt uk proceeds t iap t ahun sama :

  174.212.000 PI = ------------------- = 1,45  > 1 : Proyek dit erima

  120.000.000 Unt uk proceeds t iap t ahun yang berbeda :

  160.980.000

  

  PI = ------------------- = 1,34 > 1 : Proyek dit erima M etode (IRR)

Int ernal Rat e Ret urn

  • M et ode Int ernal Rat e Ret urn (IRR) merupakan met ode penilaian invest asi unt uk mencari t ingkat bunga yang menyamakan nilai

    sekarang dari aliran kas net t o dan invest asi.

  • Pada saat IRR t ercapai, maka besarnya NPV = 0, unt uk it u menghit ung IRR, perlu dicari dat a NPV yang posit if juga NPV yang negat if.

  M etode (IRR)

Int ernal Rat e Ret urn

  Rumus : Rumus :

  NPV rk

  IRR = rk + ------------------------- x (rb – rk) PV rk – PV rb

  Dimana :

  IRR = int ernal rat e of ret urn Rk = t ingkat bunga t erendah Rb = t ingkat bunga t ert inggi NPV rk = NPV pada t ingkat bunga t erendah M etode Int ernal Rat e Ret urn

  (IRR) M etode Int ernal Rat e Ret urn

  (IRR)

  8.710.000

  IRR = 20 % + ------------------ x 10 % = 20 % + 3,89 % = 23,89 % 22.390.000 atau

  NPV rk

  IRR = rk + ------------------------- x (rb – rk) PV rk – PV rb

  8.710.000

  IRR= 20% + ------------------------------------ x (30%-20%) 128.710.000 – 106.320.000

  IRR = 20% + 0,389 x 10

  IRR = 20% + 3,89% = 23,89%

SOAL LATIHAN :

  PT. SANGRILLA merencanakan sebuah proyek invest asi yang

membut uhkan dana invest asi sebesar Rp. 500.000.000,-. Dari

dana t ersebut Rp.50.000.000 sebagai M odal kerja. Umur ekonomis invest asi diperkirakan 5 t ahun dengan nilai residu

Rp. 100.000.000. met ode penyusut an yang digunakan adalah

met ode garis lurus. Proyeksi penjualan : Tahun 1 350 Jut a Tahun 4 410 Jut a Tahun 2 360 Jut a Tahun 5 430 Jut a Tahun 3 370 Jut a

SOAL LATIHAN (2) :

  St rukt ur biaya yang dikeluarkan t erdiri dari biaya variabel 40 % dari penjualan dan biaya t et ap selain penyusut an Rp.

  

15.000.000,- Pajak 30 % dan t ingkat keunt ungan yang diharapkan

sebesar 20 %.

  Hit unglah :

  b. Apakah invest asi t ersebut layak dit erima dengan menggunakan met ode penilaian invest asi

LATIHAN SOAL 2 :

  PT.A merencanakan sebuah proyek invest asi yang membut uhkan dana berupa modal kerja sebesar Rp. 50 jut a,dan modal t et ap sebesar Rp.350 jut a.Umur ekonomis 4 t ahun dengan nilai residu Rp.70 jut a. M et ode penyusut an adalah garis lurus. Proyeksi cash flow yang akan dit erima ada dua alt ernat i yait u : Tahun ALT 1 ALT 2

  1 Rp.120 jut a Rp. 100 jut a

  2 Rp.120 jut a Rp. 120 jut a

  3 Rp. 120 jut a Rp. 150 Jut a

  4 Rp. 120 jut a Rp. 130 Jut a Biaya modal (WACC) yang di t anggung sebesar 16%