PENDAHULUAN Efektivitas Bahan Ajar Buku “Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten” Pada Bencana Angin Badai Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Karanganom.

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Metode penelitian Geografi selalu mengikuti perkembangan filsafat dan konsep

geografi. Penelitian geografi adalah segala kegiatan pengamatan, penelitian data dan
informasi geografi secara tepat beserta usaha pembuktian secara intelegen ilmu yang
obyektif, integratif, sistemik dan holistik. Pelaksanaan penelitian yang orientasinya
geografik harus memanfaatkan kajian lapangan, penyelidikan di laboratorium,
instrumen penelitian dan kajian pustaka, dengan lain perkataan indoor and outdoor
study (Bintarto, 1990: 3).
Efektivitas adalah adanya kesesuaian tugas antara orang-orang yang
melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Handayaningrat (1994: 15)
mendiskripsikan efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya. Pembelajaran dinyatakan efektif jika proses
pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan dan mencapai hasil pembelajaran yang
diharapkan. Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah
ditentukan


sebelumnya

(Handayaningrat,

1994:

15).

Indrayani

(2015)

mendiskripsikan, efektivitas adalah ukuran yang mmenyatakan sejauh mana sasaran
atau tujuan (kuantitas, kualitas, dan waktu) telah tercapai. Dalam bentuk persamaan,
efektivitas pembelajaran sama dengan hasil nyata dibagi dengan hasil yang
diharapkan.
Bahan ajar adalah sesuatu yang mengandung pesan yang akan disajikan dalam
proses pembelajaran.bahan ajar dikembangkan berdasarkan tujuan pembelajaran.
Ada hubungan yang erat antara tujuan, bahan, dan alat penilaian dalam

pembelajaran. Secara teoritis, bahan ajar dapat berupa empat macam, yakni fakta,
konsep, prosedur, prinsip (Ismawati, 2012: 239).
Penelitian ini berhubungan dengan pembelajaran kebencanaan dan efektifitas
bahan ajar, menyadari akan bahaya dan dampak suatu bencana maka pengetahuan
serta tindakan-tindakan mitigatigasi perlu di tanamkan sejak usia dini sehingga
pengetahuan kebencanaan serta tindakan mitigasinya harus di berikan kepada siswa

1

2

dalam proses kegiatan pembelajaran agar siswa dapat menyadari dan melakukan
tindakan mitigatisi ketika terjadi bencana. Mitigasi bencana adalah serangkaian
upaya untuk mengrangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana.
Enni Linda Mayona (2009)

dengan tindakan-tindakan mitigasi resiko

terjadinya korban jiwa akan dapat berkurang. Menanamkan pengetahuan

kebencanaan

serta

tindakan

mitigasinya

dapat

dilakukan

didalam

proses

pembelajaran yang efektif . Pembelajaran dinyatakan efektif jika proses
pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan dan mencapai hasil pemmbelajaran yang
diharapkan. Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya (Handayaningrat, 1994: 15) maka untuk melakukan

pembelajaran yang efektif harus menggunakan bahan ajar serta strategi yang tepat.
SMA Negeri 1 Karanganom beralamat di Jalan Raya 3 Karang anom ,
Kecamatan Karangamom, Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Sekolah ini merupakan
salah satu sekolah favorit yang ada di Kabupaten Klaten hal ini di tunjukan dari
banyaknya jumlah siswa yang ingin mmelanjutkan ke SMA N 1 Karanganom setelah
lulus jenjang Sekolah Menengah Pertama, pada proses pembelajaran sekolah ini telah
menggunakan kurikulum 2013 karena dari segi saran prasarana dan sumberdaya
yang ada telah mendukung pelaksanaan kurikulum 2013 tersebut. Dari segi prestasi
akademik siswa SMA Negeri 1 Karanganom di nilai sngat baik karen dari siswa
yang telah lulus setiap tahunya 77% diantaranya di terima dalam penerimaan PTN
yaitu Perguruan Tinggi Negeri.
Selain kegiatan belajar mengajar sekolah ini juga memiliki beberapa kegiatan
ekstrakurikuler diantaranya yang paling menarik adalah kegiatan Ekstrakurikuler
Sekolah Siaga Bencana karena kegiatan ekstrakurikuler tersebut diselanggagarakan
atas kerjasama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten,
kegiatan pada ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana tersebut adalah pembelajaran
kebencanaan dengan pendampingan langsung dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Klaten dengan tujuan menanam kan pengetahuan kebencanaan
sikap mitigatif untuk pengurangan resiko serta dampak dari bencana. Kegiatan
ekstrakurikuler Sekolah Siaga bencana SMA N egeri 1 Karanganom telah memiliki


3

beberapa prestasi satu diantaranya adalah sebagai Sekolah Siaga Bencana terbaik
dalam jambore Sekolah Siaga Bencana se-Kabupaten Klaten.
Materi yang digunakan dalam pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler Sekolah
Siaga Bencana adalah bahan ajar Buku Panduan Kebencanaan Kabupaten Klaten
didalam buku ini membahas berbagai bencana diantaranya gunung api, banjir, gempa
bumi, angin badai dan tanah longsor selain itu materi pada buku ini berisi mekanisme
perusakan dan komponen yang terancam dari masing-masing bencana serta tindakan
mitigasi yang harus dilakukan dalam menghadapi bencana.
penelitian ini, peneliti mengangkat mengenai permasalahan keefektivitasan
bahan ajar dikarenakan terdapat banyak bahan ajar yang belum efektif dikarenakan
penyampaian materi yang kurang menarik bagi siswa maupun penggunaan strategi
pembelajaran yang kurang tepat. Terjadi kesenjangan antara kondisi yang diharapkan
oleh peneliti dengan kondisi nyata pada sekolah tersebut. Pada kondisi nyata,
ditemukan banyak bahan ajar yang belum efektif terlebih juga ada bahan ajar yang
tidak sesuai atau tidak efektif untuk menjadi bahan ajar dalam pembelajaran.
Sehingga peneliti akan mengangkat permasalahan mengenai keefektivitasan bahan
ajar. Peneliti memilih bahan ajar dikarenakan bahan ajar merupakan hal yang penting

dan wajib ada dalam proses pembelajaran.
Peneliti memilih buku panduan kebencanaan Kabupaten Klaten dikarenakan
buku ini yang akan peneliti gunakan dalam menguji keefektivitasannya sebagai
bahan ajar. Buku panduan ini berisi mengenai materi kebencanaan dan kesiapsiagaan
di sekolah. Buku ini sesuai dengan apa yang peneliti harapkan pada penelitian yang
akan dilakukan. Maka buku ini menjadi sumber data pada penelitian ini.
Bencana angin badai merupakan suatu peristiwa yang merusak dan
menimbulkan kerugian materi maupun korban jiwa yang disebabkan oleh pusaran
angin kencang yang biasa terjadi di wilayah tropis dari mekanisme perusakan dan
dampak dari vencana angin badai banyak mengakibatkan korban jiwa sehingga
wawesan dan mitigasi bencana angin badai perlu ditanamkan sejak dini. Kabupaten
Klaten merupakan wilayah yang rawan akan bencana alam beberapa bencana yang
pernah terjadi diantaranya adalah bencana gunung api, banjir, angin badai,dan tanah
longsor. Oleh karena itu, peneliti memilih bencana angin badai sebagai topik

4

permasalahan pada penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan strategi
pembelajaran yang kreatif yaitu dengan strategi Card Sort strategi ini merupakan
kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik,

klasifikasi, fakta, tentang obyek atau mereview informasi. Gerakan fisik yang
dominan dalam strategi ini membatu mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan
(Zaini, dkk, 2008: 50).
Menyortir kartu adalah aktivitas kolaboratif ini dapat digunakan untuk
mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang objek-objek atau
meninjau kembali informasi yang pernah diberikan. Gerakan fisik yang
menyertainya

dapat

membantu

menyemangati

murid

yang

lelah


atau

jemu(Silberman, 2013: 130). Pada strategi ini siswa di bagi kedalam beberapa
kelompok yang kemudian masing-masing kelompok diberikan materi untuk
didiskusikan, siswa dari masing-masing kelompok akan menyampaikan hasil diskusi
melalui media kartu dengan cara menyortir antara kartu yang berisi pertanyaan
dengan kartu yang berisi jawaban.
Pada SMA Negeri 1 Karanganom merupakan sekolah menengah atas yang
berada di Kabupaten Klaten dan pernah mengalami dampak dari terjadinya bencana
angin badai yaitu pada hari minggu 3 November 2013 yang merobohkan tower
sehingga mengenai ruang kelas X Mipa 6 sehingga mengganggu jalkanya
pembelajaran . Oleh karena itu, peneliti memilih SMA Negeri 1 Karanganom sebagai
lokasi penelitian.
Dari uraian diatas peneliti tertarik memilIh judul penelitian, yaitu “Efektivitas
Bahan Ajar Buku “Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten” Pada
Bencana Angin Badai Melalui Strategi Card Sort di SMA N 1 Karanganom”.

5

6


7

B.

Identifikasi Masalah
Dari pemaparan latar belakang masalah yang telah penulis sampaikan
sampaikan di depan,maka penulis melakukan identifikasi masalah sebagai
berikut:
1. Kabupaten Klaten merupakan daerah yang rawan bencana.
2. Kurangnya Pengetahuan dan sosialisasi tentang kebencanaan pada siswa.
3. Pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa sehingga tidak efektif dan
efisien.

C.

Pembatasan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah diatas, agar penelitian ini lebih terarah
maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Ruang lingkup penelitian dilakukan pada siswa


SMA Negeri 1

Karanganom yang mengikuti ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana.
2. Penelitian ini ditekankan pada peningkatan hasil belajar siswa SMA
Negeri 1 Karanganom yang mengikuti ekstrakurikuler Sekolah Siaga
Bencana melalui kegiatan postest dan prtest.
3. Penelitian ini dibatasi pada bahan ajar buku “Panduan Pembelajaran
Kebencanaan Kabupaten Klaten” melalui strategi Card Sort.
D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi pada latar belakang masalah, maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Adakah peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran
kebencanaan menggunakan bahan ajar Buku Panduan Kebencanaan
Kabupaten Klaten dengan strategi Card Sort?
2. Apakah

bahan


ajar

buku

“Panduan

Pembelajaran

Kebencanaan

Kabupaten Klaten” pada materi bencana angin badai melalui strategi
Card sort efektif digunakan pada pembelajaran kebencanaan siswa yang
mmengikuti ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana di SMAN 1
Karanganom.

8

E.

Tujuan Penelitian
Sesuai permasalahan yang telah di uraikan diatas maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan
pembelajaran kebencanaan men ggunakan bahan ajar Buku Panduan
Kebencanaan Kabupaten Klaten dengan strategi Card Sort.
2. Untuk mengetahui keefektifan bahan ajar buku “Panduan Pembelajaran
Kebencanaan Kabupaten Klaten” pada materi bencana angin badai melalui
strategi Card sort

daalam pembelajaran kebencanaan siswa yang

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana di SMAN 1
Karanganom
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Menambah

pengetahuan

dan

meningkatkan

wawasan

mengenai

pembelajaran kebencanaan dengan menggunakan bahan ajar Buku Panduan
Kebencanaan Kabupaten Klaten pada materi bencana angin badai melalui
strategi Card Sort pada proses pembelajaran di dalam kelas.
2. Bagi Sekolah
Sebagai masukan kepada sekolah yang digunakan sebagai tempat
penelitian, pembelajaran kebencanaan perlu dilakukan didalam proses
pembelajaran agar siswa dapat mengetahui wawasan kebencanaan dan
melakukan tindakan untuk mengurangi resiko bencana.
3. Bagi Siswa
Menambah pengetahuan dan wawasan kebencanaan serta dapat
melakukan tindakan-tindakan dalam usaha pengurangan resiko bencana
melalui proses pembelajaran kebencanaan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan menjadi wahana pengetahuan mengenai
pembelajaran kebencanaan menggunakan bahan ajar Buku Panduan
Kebencanaan Kabupaten Klaten pada materi bencan angin badai melalui
strategi card sort bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti bahan
ajar Buku Panduan Kebencanaan Kabupaten Klaten lebih dalam lagi.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR “PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN” PADA MATERI Efektivitas Bahan Ajar Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten Pada Materi Bencana Gunung Berapi Melalui Strategi Card Sort Di SMK Negeri 1 Tulung.

0 4 9

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR “PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN” PADA MATERI BENCANA Efektivitas Bahan Ajar Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten Pada Materi Bencana Gunung Berapi Melalui Strategi Card Sort Di SMK Negeri 1 Tulung.

0 3 17

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU “PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN” PADA BENCANA ANGIN Efektivitas Bahan Ajar Buku “Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten” Pada Bencana Angin Badai Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Karangano

0 4 18

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU “PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN” PADA BENCANA ANGIN Efektivitas Bahan Ajar Buku “Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten” Pada Bencana Angin Badai Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Karangano

0 6 13

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN BADAI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI Efektivitas Bahan Ajar Panduan Pembelajaran Kebencanaan Angin Badai Dengan Menggunakan Strategi Talking Stick Di SMA Negeri 1 Klaten.

1 4 11

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ANGIN BADAI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI Efektivitas Bahan Ajar Panduan Pembelajaran Kebencanaan Angin Badai Dengan Menggunakan Strategi Talking Stick Di SMA Negeri 1 Klaten.

0 2 15

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA ANGIN PUTTING BELIUNG MELALUI Efektifitas Bahan Ajar Panduan Pembelajaran Kebencanaan Di Kabupaten Klaten Pada Bencana Angin Putting Beliung Melalui Strategi Snowball

0 3 17

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten pada Bencana Banjir Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Klaten.

0 2 13

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten pada Bencana Banjir Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Klaten.

0 3 16

PENDAHULUAN Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten pada Bencana Banjir Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Klaten.

0 2 7