DAFTAR PUSTAKA Aktivitas Antioksidan Dan Kualitas Teh Kombinasi Rambut Jagung Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

DAFTAR PUSTAKA

Adri, Delvi dan Wikanastri Hersoelistyorini. 2013. Aktivitas Antioksidan dan
Sifat Organoleptik Teh Daun Sirsak (Annona muricata, Linn)
Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi. Vol.
04. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Agromedia. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Jakarta: PT Agromedia
Pustaka.
Ajisaka. 2012. Teh Khasiatnya Dahsyat. Surabaya : Penerbit Stomata.
Anwar, Farooq., Sajid Latif., Muhammad Ashraf and Anwarul Hassan Gilani.
2007. Moringa oleifera: A Food Plant with Multiple Medicinal Uses.
Phytother. Res. 21, 17-25.
Arpah, M. 1993. Pengawasan Mutu Pangan. Bandung : Tarsio.
Astawan, Made. 2004. Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan. Jakarta: PT
Gramedia.
Astatin, Gista Ratih. 2014. Pemanfaatan Daun Sirsak (Annona muricata Linn)
Dan Kulit Jeruk Purut (Cytrus hystix) Sebagai Bahan Teh Dengan
Variasi Lama Pengeringan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Bhaigyabati, T, et all. 2011. Phytochemical Constituents and Antioxidant
Activity of Various Extracts of Corn Silk (Zea mays. L). Research

Journal of Pharmaceutical Biological and Chemical Sciences. Vol. 2
(4).
Dalimartha, Setiawan. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid I. Jakarta:
Trubus Agriwidya.
Fitriana, Wiwit Denny, dkk. 2015. Aktivitas Antioksidan terhadap DPPH dan
ABTS dari Fraksi-fraksi Daun Kelor (Moringa oleifera). Prosiding
Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains. ISBN : 978-60219655-8-0.
Guo, J., Liu, T., Han, L. & Liu, Y. 2009. The Effects of Corn Silk on
Glycaemic Metabolism. Nutrition & Metabolism. 6:47.
Handayani, Tuty. 2013. Apotek Hidup. Lampung : Padi.

Hartiati, A., & Mulyani, S. 2009. Pengaruh Preparasi Bahan Baku Rosella dan
Waktu ]Pemasakan Terhadap Aktivitas Antioksidan Sirup Bunga Rosella
(Hisbiscus sabdariffa L.). Jurnal Argotekno Vol.15 No,1 : 20-24. Bali:
Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Udayana.
Harun, N, dkk. 2011. Karakteristik Teh Herbal Rambut Jagung (Zea Mays)
Dengan Perlakuan Lama Pelayuan dan Lama Pengeringan. Jurnal
Teknologi Hasil Pertanian. Vol 10 No. 2.
Hasanudin, Khairunnisa., Puziah Hashim., and Shuhaimi Mustafa. 2012. Corn

Silk (Stigma Maydis) in Healthcare: A Phytochemical and
Pharmacological Review. Molecules. Vol. 17, No. 8.
Hernani & Rahmawati, N. 2009. Aspek Pengeringan dalam Mempertahankan
Kandungan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Obat. Jurnal
Pekembangan Teknologi TRO 21 (2). Bogor: Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Hidayat, Syamsul dan Rodame M. Napitupulu. 2015. Kitab Tumbuhan Obat.
Jakarta: Agriflo.
Husni, Amir., Putra, Deffy R., dan Lelana, Iwan Y. B. 2014. Aktivitas
Antioksidan Padina sp. Pada Berbagai Suhu dan Lama Pengeringan. JPB
Perikanan. Vol. 9 (2).
Ide, Pangkalan. 2010. Health Secret of Pepino. Jakarta: PT Gramedia.
Ismiati, Erna Retno. 2015. Aktivitas Antioksidan Minuman Herbal Rambut
Jagung Dengan Variasi Kondisi Dan Lama Perebusan. Skripsi thesis,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Juniaty, Towaha Balittri. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh
(Camellia sinensis). Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman
Industri. Vol.19 No.3.
Kartasapoetra, G. 2004. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: Rineka
Cipta.

Kasolo, J.N., Bimeya, G.S., Ojok, L., Ochieng, J., Okwal-okeng, J.W. 2010.
Phytochemicals and Uses of Moringa oleifero Leaves in Ugandan Rural
Communities. Journal of Medical Plant Research. Vol. 4(9): 753-757.
Kaur, Devleen., Divneet Kaur., Anuja Chopra., and Poonam Arora. 2014. Corn
Silk: A Riview On Botanical And Harmacological Considerations.

European Journal Of Biomedical And Pharmaceutical Sciences . Volume
2, Issue 5.

Krisnadi, A Dudi. 2013.
KELORINA.COM.

E-Book

Kelor

Super

Nutrisi.


Blora:

Kurniasih. 2013. Khasian dan Manfaat Daun Kelor Untuk Penyembuhan
Berbagai Penyakit. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Molyneux, P. 2004. The Use Of Stable Free Radikal Diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) For Estimating Antioxidant Activity. Journal Science of
Technology. Vol.26 No.2.
Muchtadi, Deddy. 2013. Antioksidan & Kiat Sehat Di Usia Produktif. Bandung
: Alfabeta.
Muller, J and Heindl. 2006. Drying Of Medical plants In R.J. Bogers,
L.E.Cracer, and D> Lange (eds). Medical and Aromatic Plant, Springer,
The Netherland, p.237-252.
Nweze, Nkechinyere Onyekwere and Nwafor, Felix I. 2014. Phytochemical,
Proximate and Mineral Composition of Leaf Extracts of Moringa oleifera
Lam. From Nsukka, South-Eastern Nigeria. Journal of Pharmacy and
Biological Sciences. Volume 9, Issue 1.
Ojiako, E.N. 2014. Phytochemical Analysis and Antimicrobial Screening Of
Moringa oleifera Lam. Leaves Extract. The Internasional Journal Of
Engineering And Science. Volume 3, Issue 3.
Pramono, S. 2006. Penanganan Pasca Panen Dan Pengaruhnya Terhadap

Efek Terapi Obat Alami. Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat
Indonesia XXVIII, Bogor, Hal 1-6.
Pin, K.Y., T.G. Chuah., A. Abdull Rashih, C.L. Law, M.A. Rasadah, and
T.S.Y. Choong. 2009. Drying of Betel Leaves (Piper betle L.): Quality
and Drying Kinetics. Drying Technology. 27 (1) : 149-155.
Rahmayani, Annisa. 2007. Telaah Kandungan Kimia Rambut Jagung (Zea
Mays L.). Tesis. Bandung: Departemen Farmasi, Institut Teknologi
Bandung.
Rofiah, D. 2015. Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Organoleptik Teh Daun
Kelor Dengan Variasi Lama Pengeringan Dan Penambahan Jahe Serta
Lengkuas Sebagai Perasa Alami. Skripsi. Surakarta : Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Rohyani, Immy Suci, dkk. 2015. Kandungan Fitokimia Beberapa Jenis
Tumbuhan Lokal Yang Sering Dimanfaatkan Sebagai Bahan Baku Obat
Di Pulau Lombok. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. Vol.1 N0.2.
Samin, Adi Ahmad, dkk. 2013. Penentuan kandungan fenolik total dan
Aktivitas Antioksidan dari Rambut Jagung (Zea mays L.) yang Tumbuh
Di daerah Gorontalo. Jurnal SAINTEKS. Vol. 7 (3).
Saragih, Raskita. 2014. Uji Kesukaan Panelis Pada Tah Daun Torbangun

(Coleus aboinicus). E-jurnal WIDYA Kesehatan dan Lingkungan. Vol. 1
No. 1. Program Studi Teknologi Industri Pertanian. Institut Teknologi
Indonesia.
Sarastani, Dewi, dkk. 2002. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak
Biji Atung. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 13:149-156.
Sreelatha, S., Padma, P.R. 2009. Antioxidant Activity And Total Phenolic Of
Moringa Oleifera Leaves In Two Stage Of Maturity. Plant Foods Hum
Nutr . 64, 303-311.
Solihah, M.A., Nurhanan, A.R. Wan Rosli, W.I. 2012. Phytochemicals
screening and total phenolic content of Malaysian Zea mays hair extracts.
International Food Research Journal. Vol 19 (4).
Shinya, Hiromi. 2008. The Miracle of Enzyme : Self-Healing Program.
Bandung: Qanita.
Singh, G Prakesh G Sudeep B, S Kumar S. 2012. Anti-inflammatory
Evaluation of Leaf Extract of Moringa oleifera . Journal of
Pharmaceutical and Scientific Innovation. Vol. 1 (1).
SNI-01-2346-2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori.
Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Subekti, Nuning Argo., Syafruddin., Roy Efendi., dan Sri Sunarti. 2007.
Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung. Balai Penelitian

Tanaman Serealia, Maros.
Tjitrosoepomo, G. 2010. Taksonomi tumbuhan. Yogyakarta : UGM press.
Utami, Prapti dan Desty, Ervira Puspaningtyas. 2013. The Miracle of
Herbs. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Warsino dan Kres Dahana, 2010. Meraup Untung Sari Olahan Kedelai.
Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Widyanto, P.S dan A. Nelistya. 2008. Rosella. Aneka Olahan. Khasiat dan
Ramuan. Jakarta : Penebar Swadaya.
Wijayakusuma, M. H. 2008. Ramuan Herbal Penurun Kolesterol. Jakarta:
Pustaka Bunda.
Wulandari, K. 2009. Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Perolehan Kadar
Senyawa Fenolat dan Aktivitas Antioksidan dari Daun Dewa (Gynura
procumbens (Lour.) Merr.). Skripsi. Padang: Universitas Andalas.

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH KOMBINASI DAUN ANTING-ANTING DAN DAUN KELOR DENGAN VARIASI Aktivitas Antioksidan Teh Kombinasi Daun Anting-Anting Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

0 2 11

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH KOMBINASI DAUN ANTING-ANTING DAN DAUN KELOR DENGAN VARIASI SUHU Aktivitas Antioksidan Teh Kombinasi Daun Anting-Anting Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

0 2 16

DAFTAR PUSTAKA Aktivitas Antioksidan Teh Kombinasi Daun Anting-Anting Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

0 5 8

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KUALITAS TEH KOMBINASI RAMBUT JAGUNG DAN DAUN KELOR Aktivitas Antioksidan Dan Kualitas Teh Kombinasi Rambut Jagung Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

2 8 9

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KUALITAS TEH KOMBINASI RAMBUT JAGUNG DAN DAUN KELOR DENGAN VARIASI SUHU Aktivitas Antioksidan Dan Kualitas Teh Kombinasi Rambut Jagung Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

0 3 16

PENDAHULUAN Aktivitas Antioksidan Dan Kualitas Teh Kombinasi Rambut Jagung Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

0 3 5

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH KOMBINASI DAUN KATUK DAN DAUN KELOR DENGAN VARIASI SUHU Aktivitas Antioksidan Teh Kombinasi Daun Katuk Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

0 3 11

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH KOMBINASI DAUN KATUK DAN DAUN KELOR DENGAN VARIASI SUHU PENGERINGAN Aktivitas Antioksidan Teh Kombinasi Daun Katuk Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

0 2 16

PENDAHULUAN Aktivitas Antioksidan Teh Kombinasi Daun Katuk Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

1 5 6

DAFTAR PUSTAKA Aktivitas Antioksidan Teh Kombinasi Daun Katuk Dan Daun Kelor Dengan Variasi Suhu Pengeringan.

0 1 7