Nasib "Curug" Cekungan Bandung.
KOMPAS
. o
o
Sela!a
~
456
20
21
OMsr
OApr
0
Rabu
7
22
OMe;
o Kamis
8
23
9
10
~4
OJun
Jumat
11
25
26
OJul
.
)
)
~
0
Sabtu
12
Minggu
@
13
1
27
28
29
l30
Sep () Okt () No!)
Ags ( )-----
N asib ~~Curug~~
.-1
-
Cekungan Bandung
:;,L
Oleh
DJOKO
_
or.
SUBINARTO
\
...---
-
K
awasan Cekungan Bandungyangdikelilingi pegunungandan dialiri banyak sungai memiliki warisan
anskap alam yangsangat khas dan elok Salah satu
warisan itu adalah air teIjun alias curug.
'5
Yang lebih memprihatin-
Kamus Umum Basa Sunda su- Ke5ehatan
sunan Lembaga Basa dan Sastra
Lazimnya, selain air yangjatuh
Sunda terbitan Tarate, Bandung,
memberi batasan kata cW1lgseba- dari ketinggian tertentu dan megai caiwalungannu turun kanaju- nimbulkan suara gemuruh sangat
rangcarapancuran.
. khas, panorama di sekitar air terKendati pola air teIjun di mana jun umumnyajuga dipenuhi vegepun umumnya sama, yaitu aliran tasi hijau serta mengalirkan udara
air sungai yangjatuh dari ketinggi- adem dan nuansa kedamaian
an tertentu, para pencinta dan pe- alami.
Suasana air teIjun yang seperti
nikmat alam senantiasa sepakat
ini membawa manfaat besar ditilik
bahwa tidakadasatu punairteIjun
yang sarna.Setiap air teIjun memi- dari segikesehatan. Sejumlah kajiliki karakteristik khas dan berbeda an yang terkait dengan keberadaantara satu dan yang lain. Dengan an air teIjun menyimpulkan bebedemikian, ungkapan bahasa Ing- rapa halo
Pertama, lokasi air terjun biasagris once you've seen one, you've
seen them all sarna sekali tidak nya nyingkur, agakjauh dari keraakan berlaku tatkala kita berkun- maianpusatkota. Untukmenjangjung ke sebuah air teIjun.
kau kawasan air terjun, kita biasaTinggi dan lebar air yang jatuh nya perlu berjalan kaki. Proses jaakan menentukan karakter air ter- Iankakimenuju airteIjun ini tentu
jun secara keseluruhan. Secara saja bakal membuat tubuh lebih
matematis, semakin tinggi jatuh- bugar dan pikiran lebih segar.
nya air semakin membuat air terKedua, suara jatuhnya air terjun itu memesona. Meskipun de- jun, selain menyejukkan dan memikian, suasana di sekeliling air nenangkan jiwa, juga menghasilteIjun ikut menjadi faktor penun- kan ion negatif. Ion-ion negatif
jang berarti dalam menambah pe- yang dilepaskan air terjun akan
sonaairteIjun.
mengikat debu, partikel, dan zat-
kan adalah na5ib Curug
Jompong
di sl51 selatan
kawasan Cekungan
Bandung.
zat beracun lain sehingga udara di
sekitar air terjun cenderung menjadi lebih bersih dan menyehatkan
sistem pernapasan kita.
Di sarnping itu, ionnegatifyang
dilepaskan air terjun diyakini
memberikan kontribusi bagikeluarnya hormon serotonin dalam
otak kita. Sebagaimana diketahui,
serotonin merupakan hormon
penting yang mengatur perasaan
marah, temperaturtubuh, suasana
hati, pola tidur, nafsu makan, dan
metabolisme tubuh.
Ketiga, air terjun merupakan
salah satu elemen pelembab udara
alami. Uap air terjun yang dilepaskan ke udara membantu menjaga
kelembaban suhu di sekitarnya sebanyak 35-45 persen. Sejumlah
penelitian menyimpulkan, kelembaban di sekitar lokasi air terjun
-----.
K lip i n 9 Hum I) 5 U n p c,d 2 009.
I Des
sangat bagus bagi kesehatan rambut dan kulit.
Kurang perhatian
Ditilik dari aspek pariwisata,
keberadaan sejumlah air terjun di
sekitar Cekungan Bandung sebetulnya memiliki potensi wisata
yang cukup besar.
Sayang, akibat kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat, sebagian air terjun di kawasan Cekungan Bandung kini
memprihatinkan. Ambil contoh
Curug Dagoyang semakin hari semakin pudar pesonanya. Padahal,
airterjun setinggi15meter ini dulu
begitu terkenal keindahannya
hingga menarik Raja Thailand
Chulalongkorn untuk mengunjunginya hingga dua kali.
Kondisi yang sarna terjadi pada
Curug Sigay yang dasar dan dinding sungainya merupakan aliran
laharOava) GunungPra-Sunda, cikal bakal Gunung Sunda dan Tangkubanparahu. Air terjun ini pun
tampak tidak terpelihara (Kompas
Jawa Barat, 20 Juni dan 6 Juli
2009).
Yang lebih memprihatinkan
adalah nasib Curug Jompong di sisi selatan kawasan Cekungan Bandung. Alih-alih dipelihara.dan dipertahankan keberadaan dan keotentikannya, Curug Jompong dengan batuannya yang berusia seki-
- -
----..-
tar 4juta tahun rencananya malah
bakal dipapras pada tahun 2010
lantaran dituding sebagai biang
banjir bagikawasan Bandung selatan dan sekitarnya.
Padahal, jika ditata, dipelihara,
dan dikelola dengan baik, air terjun di kawasan Cekungan Bandung bisa menjadi obyek wisata
yang bisa menyedot lebih banyak
wisatawan sekaligus mendatangkan pemasukan berarti bagi kocek
pemerintah lokal. .
Ada baiknya pihak pemerintah
lolciU,misalnya, menggandeng pihak-pihak lain untuk menata, mengembangkan, dan melestarikan
air terjun di kawasan Cekungan
Bandung yang sebetulnya memitikipotensi wisata cukup besar ini.
Di sisi lain keberadaan air terjun di Cekungan Bandung bisa
menjadi wahana pembelajaran
mengenai ilmu bumi dan lingkungan. Dengan mengunjungi air
terjun yang ada, paling tidak kita
bisa belajar mengetahui asal-usul
terjadinya air terjun itu dari kacamata ilmu bumi sekaligusmenambah kesadaran dan wawasan kita
untuk lebih mencintai dan melestarikan lingkungan di Cekungan
Ji~.
DJOKOSUBINARTO
Penulis Lepas;A1umnus
Universitas Padjadjaran
Bandung
. o
o
Sela!a
~
456
20
21
OMsr
OApr
0
Rabu
7
22
OMe;
o Kamis
8
23
9
10
~4
OJun
Jumat
11
25
26
OJul
.
)
)
~
0
Sabtu
12
Minggu
@
13
1
27
28
29
l30
Sep () Okt () No!)
Ags ( )-----
N asib ~~Curug~~
.-1
-
Cekungan Bandung
:;,L
Oleh
DJOKO
_
or.
SUBINARTO
\
...---
-
K
awasan Cekungan Bandungyangdikelilingi pegunungandan dialiri banyak sungai memiliki warisan
anskap alam yangsangat khas dan elok Salah satu
warisan itu adalah air teIjun alias curug.
'5
Yang lebih memprihatin-
Kamus Umum Basa Sunda su- Ke5ehatan
sunan Lembaga Basa dan Sastra
Lazimnya, selain air yangjatuh
Sunda terbitan Tarate, Bandung,
memberi batasan kata cW1lgseba- dari ketinggian tertentu dan megai caiwalungannu turun kanaju- nimbulkan suara gemuruh sangat
rangcarapancuran.
. khas, panorama di sekitar air terKendati pola air teIjun di mana jun umumnyajuga dipenuhi vegepun umumnya sama, yaitu aliran tasi hijau serta mengalirkan udara
air sungai yangjatuh dari ketinggi- adem dan nuansa kedamaian
an tertentu, para pencinta dan pe- alami.
Suasana air teIjun yang seperti
nikmat alam senantiasa sepakat
ini membawa manfaat besar ditilik
bahwa tidakadasatu punairteIjun
yang sarna.Setiap air teIjun memi- dari segikesehatan. Sejumlah kajiliki karakteristik khas dan berbeda an yang terkait dengan keberadaantara satu dan yang lain. Dengan an air teIjun menyimpulkan bebedemikian, ungkapan bahasa Ing- rapa halo
Pertama, lokasi air terjun biasagris once you've seen one, you've
seen them all sarna sekali tidak nya nyingkur, agakjauh dari keraakan berlaku tatkala kita berkun- maianpusatkota. Untukmenjangjung ke sebuah air teIjun.
kau kawasan air terjun, kita biasaTinggi dan lebar air yang jatuh nya perlu berjalan kaki. Proses jaakan menentukan karakter air ter- Iankakimenuju airteIjun ini tentu
jun secara keseluruhan. Secara saja bakal membuat tubuh lebih
matematis, semakin tinggi jatuh- bugar dan pikiran lebih segar.
nya air semakin membuat air terKedua, suara jatuhnya air terjun itu memesona. Meskipun de- jun, selain menyejukkan dan memikian, suasana di sekeliling air nenangkan jiwa, juga menghasilteIjun ikut menjadi faktor penun- kan ion negatif. Ion-ion negatif
jang berarti dalam menambah pe- yang dilepaskan air terjun akan
sonaairteIjun.
mengikat debu, partikel, dan zat-
kan adalah na5ib Curug
Jompong
di sl51 selatan
kawasan Cekungan
Bandung.
zat beracun lain sehingga udara di
sekitar air terjun cenderung menjadi lebih bersih dan menyehatkan
sistem pernapasan kita.
Di sarnping itu, ionnegatifyang
dilepaskan air terjun diyakini
memberikan kontribusi bagikeluarnya hormon serotonin dalam
otak kita. Sebagaimana diketahui,
serotonin merupakan hormon
penting yang mengatur perasaan
marah, temperaturtubuh, suasana
hati, pola tidur, nafsu makan, dan
metabolisme tubuh.
Ketiga, air terjun merupakan
salah satu elemen pelembab udara
alami. Uap air terjun yang dilepaskan ke udara membantu menjaga
kelembaban suhu di sekitarnya sebanyak 35-45 persen. Sejumlah
penelitian menyimpulkan, kelembaban di sekitar lokasi air terjun
-----.
K lip i n 9 Hum I) 5 U n p c,d 2 009.
I Des
sangat bagus bagi kesehatan rambut dan kulit.
Kurang perhatian
Ditilik dari aspek pariwisata,
keberadaan sejumlah air terjun di
sekitar Cekungan Bandung sebetulnya memiliki potensi wisata
yang cukup besar.
Sayang, akibat kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat, sebagian air terjun di kawasan Cekungan Bandung kini
memprihatinkan. Ambil contoh
Curug Dagoyang semakin hari semakin pudar pesonanya. Padahal,
airterjun setinggi15meter ini dulu
begitu terkenal keindahannya
hingga menarik Raja Thailand
Chulalongkorn untuk mengunjunginya hingga dua kali.
Kondisi yang sarna terjadi pada
Curug Sigay yang dasar dan dinding sungainya merupakan aliran
laharOava) GunungPra-Sunda, cikal bakal Gunung Sunda dan Tangkubanparahu. Air terjun ini pun
tampak tidak terpelihara (Kompas
Jawa Barat, 20 Juni dan 6 Juli
2009).
Yang lebih memprihatinkan
adalah nasib Curug Jompong di sisi selatan kawasan Cekungan Bandung. Alih-alih dipelihara.dan dipertahankan keberadaan dan keotentikannya, Curug Jompong dengan batuannya yang berusia seki-
- -
----..-
tar 4juta tahun rencananya malah
bakal dipapras pada tahun 2010
lantaran dituding sebagai biang
banjir bagikawasan Bandung selatan dan sekitarnya.
Padahal, jika ditata, dipelihara,
dan dikelola dengan baik, air terjun di kawasan Cekungan Bandung bisa menjadi obyek wisata
yang bisa menyedot lebih banyak
wisatawan sekaligus mendatangkan pemasukan berarti bagi kocek
pemerintah lokal. .
Ada baiknya pihak pemerintah
lolciU,misalnya, menggandeng pihak-pihak lain untuk menata, mengembangkan, dan melestarikan
air terjun di kawasan Cekungan
Bandung yang sebetulnya memitikipotensi wisata cukup besar ini.
Di sisi lain keberadaan air terjun di Cekungan Bandung bisa
menjadi wahana pembelajaran
mengenai ilmu bumi dan lingkungan. Dengan mengunjungi air
terjun yang ada, paling tidak kita
bisa belajar mengetahui asal-usul
terjadinya air terjun itu dari kacamata ilmu bumi sekaligusmenambah kesadaran dan wawasan kita
untuk lebih mencintai dan melestarikan lingkungan di Cekungan
Ji~.
DJOKOSUBINARTO
Penulis Lepas;A1umnus
Universitas Padjadjaran
Bandung