5.000 Prodi Belum Terakreditasi.

- - ----

Pikiran Rakyat
o Senin
1
17

2
18

3
1~

o Jan " -0 ...~
Peb
- -

0
4

5

20

0

Selasa

6
21

0-~ Mar
0
.~--

.

Rabu 0 Kamis
0 Jumat
Sabtu
o Mlnggu
7

8
9
10
11
14
15
12
13
22
23
24
25
26
27
28
29
30

0


Apr

.,

Mei

0

Jun

-~--,'

0

Jul

0

OSep


Ags

OOkt

ONov

16
31

.Des

5 .000 Prodi
Belunl"Terakreditasi
Akhir 2012, Perguruan
Tinggi Terkait
tak Boleh
Keluarkan
- -- E&,__
_ _ a,;
_ _~

~
~

BANDUNG,
(PR).-

akreditasinasional.Jikadia

Sebanyak 5.000 program
studi yang tersebar di sejumlah
perguruan tinggi di Indonesia
masih belum terakreditasi. Lima ratus program studi lainnya
telah habis masa akreditasinya.
"Akhir 2012, perguruan tinggi dengan program studi yang
tidak terakreditasi tidak boleh
mengeluarkan ijazah. Ini untuk
menjaga mutu dari perguruan
tinggi kita," kata DiIjen Pendidikan Tinggi Depdiknas Fasli
Djalal, Rabu (16/12) di Kampus
Unpad Jln. Dipati Ukur Bandung.

Menurut Fasli, Dikti mem-

bisa melaluinya maka dia bisa
mandiri lagi, tetapi kalau tidak
terpaksa akan kami tutup,"
ucapnya.
Fasli mengakui, mayoritas
dari program studi yang belum
terakreditasi tersebut adalah
program studi di PTS. Namun
sebagian besar alasannya karena memang belum melamar
untuk melakukan proses akreditasi di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
"Hanya sekitar 20 persen
darijumlah 5.000'ini yang benar-benar tidak terakreditasi,

berikan dua pilihan bagi pergu- ruan tinggi yang program studinya belum terakreditas1. Per, ". ~. _
tama, pe~an
tinggi tersebut
langsung ditutup dan mahasiswa serta dosenhya dialihkan
ke perguruan tinggi lain. Kedua, Dikti akan meminta perguruan tinggi yang kuat dan

memiliki akreditasi A untuk
menampung mahasiswa dari
perguruan tinggi yang belum
terakreditasi.
"Ijazah akan dikeluarkan
oleh perguruan tinggi yang
menampung ini, tetapi kita beri
kewajiban untuk bisa meningkatkan mutu perguruan tinggi

==

== .

fikasi," ucapnya.
Dalam prQses sertifikasi ini,
kata Fasli,' masih ada sedikit
masalah terkait dengan proses
inpassing atau penyetaraan golongan bagi dosen PTS. Oleh
karena itu, kata dia, Dikti akan
mengubah kebijakan agar memudahkan dosen swasta uiItuk


melalui inpassing.
"Sebelumnya, untuk dapat
beasiswa ini harus selesai inpassing dulu, sekarang tidak.
Persyaratannya cukup dengan
surat keterangan dia sebagai
dosen tetap yayasandan dalam
proses inpassing," tuturnya.
(4-157)***

karena yang lamnya meman~
belUl~ mel3:L?ar. .~aI?- tetapl
perlu Juga dlhhat Jlka tidak semua PTS mutunya jelek. Banyak Juga PTS. kita yafolgm';ltunya bahkan Jauh lebih balk
dari PTN," tutumya.
Sertifikasi dosen
Lebih jauh, Fasli menuturkan, hingga saat ini telah ada
24.000 dosen yang sudah tersertifikasi. Untuk tahun 2010
mendatang kembali akan disertifikasi sebanyak 12.000 dosen
PTN dan PTS. "Untuk guru besar ada sekitar 4.000 guru b~sar yang langsung tersertl-'


yangdiatampung.Setelahdua - tahun kita akan minta lagi perguruan
- tinggi tadi untuk~ ikut

Kliolnn

-

--

HlJmnc:

IIn..nrl

,nnQ

.

Ijazah

...~


~