5.000 Mahasiswa Ancam Golput.

GALAMEDIA
8 Jumat
()
() Minggu
.--.- -. ()- Sabtu
-- Rabu -() Kamis
14
15
12
13
10
11
5
6
7
8
9
28
29
30
25

26
27
23
24
21
22

() Seta.sa
----4
.Mar

OApr

OJUfJ

OMei

o Jut OAgs

OSep


OOkt

5.000 Mahasiswa
Ancam Golput
-""

DIPATI UKUR, (GM).Sebanyak 5.000 mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad)Bandungmengancam akan menjadi golongan putih (golput) jika
tidak mendapat kartu pemi!ih. Demikian diungkapkan
Humas Tim Advokasi Mahasiswa Unpad, Fadhli Laili
Alfadhli yang dihubungi
wartawan di kampusnya,
Kamis (19/3). .
Menurut Fadhli, pihaknya
sudah bertemu dengan unsur
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) lahar agar para mahasiswa Unpad, baik dari
labar maupun bukan segera
. .'
--;-:dl~n kartu~mlhh. Namun,

lanJutnya, plhak KPU lahar
meny.arankannyauntukmenemm KPUD Sumedang,kar~na.kampus Unpad berada
dl ,~llay~ Sumeda~g..
~etapl setelah dlkonfumas~ke KPl!D.Sumedang,
kaffilmal~ dlmmtasu~atA5
atausuratpmdah~ dan daerahasal.Jelaskamlsangatkeberatanjika haruskembalike
daerah asal untuk meminta
surat A5," paparnya.
Apalagi, tambah Fadhli,
awal Apri! merupakan

--

. --. - ---

~

.

musim ujian tengah semester (UTS) yang

waktunyaberbarengandengan pemilu. Masa
UTS, tegasnya, merupakan musim belajar
bagi seluruh mahasiswa.
"lika sampai Sabtu ini kami belum bisa
mendapat kartu pemilih, kami akan turun ke
jalan untuk menyuarakan golput," ujarnya.
Sebelumnya.ungkapFadhli, tim advokasi
mahasiswa telah melakukan pendataan ke
sejumlah fakultasdi Unpad yang ada di latinangor dan lln. Dipati Ukur Bandung. Dari,
ha,sil pendataan, mahasiswa yang belum
mend.apatkartupemilihdiperkirakanmencapai 5.000 orang, di antaranya fakultas sastra
300orang,fakultasilmu sosialdan ilmupolitik (FISIP) 400 orang, fakultas matematika
dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA) 400
orang,dan fakultasilmukomunikasi(flkom)
300 orang.
"Yang disebut di atas merupakanjumlah
yang paling banyakdi setiap fakultas, belum
ditambah dari fakultas lain. Diperkirakan
mencapai 5.000 mahasiswa yang terancam
golput atau mengancam golput," paparnya.

Tak perin khawatir
Sementara itu, ahli tata negara Unpad, Indra Prawirayang dihubungi wartawan, mengungkapkan, sebenarnya mahasiswa tidak
perlu khawatir tidak memilih pada Pemilu
2009,9 April mendatang. Menurutnya. ma-

-

- -.

-

.

.":_

hasls~a cukup membawa kartu pengenal
sepertl SIM, KTP, atau KTM ke tempat pemungutan suara (TPS), terutama yang dekat
de~gan ka~pus.
.
Sebagal warga negara. mereka mempunyai hak untuk memilih, sehingga sudah

seharusnyadifasilitasipemerintahdan KPU,"
kata Indra.
Indra pun meminta KPUD Sumedang
tidak mempersulit mahasiswa Unpad yang
ingin menyalurkan hak pilihnya dengan
meminta surat A5. Yang perlu diperhatikan, lanjutnya, bagaimanajika para
mahasiswa Unpad itu datang secara
bersamaan ke satu TPS, sedangkan di setiap TPS hanya tersedia 10-15% surat
suara.
"Inilah yang akan menjadi masalah dan
harus mendapat penangamin. Karena itu,
harus disepiakan kartu pemilih bagi mahasiswa," ujarnya.
Indra menyatakan, hal itu tidak akan terjadi bila KPU dan KPUD membuat TPS di
kampus atau di sekitar kampus seperti
pemilu-pemilu sebelumnya. Dengan tidak
adanya TPS di kampus atau dekat kampus,
Indra menganggap KPUD telah melanggar
hak asasi manusia (HAM) dan menggiring
mahasiswa untuk golput.
"Sebaiknya KPU dan KPUD segera

memikirkan membuat TPS di sekitar kampus sehingga hak pilih mereka bisa tersalurkanpada pemiluyang akandatang,"paparn~ (B.81)**

K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 0 0 9

ONov

16
31

C) D",

.