PENGUJIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) DAN KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT, ERITROSIT DAN KADAR HEMATOKRIT PADA TIKUS PUTIH.
Abstrak
Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan salah satu masalah kesehatan utama dan dalam
lima tahun terakhir kasus ini merupakan kejadian luar biasa di Indonesia. Oleh karena itu
dilakukan penelitian mengenai aktivitas ekstrak etanol kacang hijau (Vigna radiata (L.) R.
Wilczek) terhadap jumlah trombosit, eritrosit, dan kadar hematokrit pada tikus putih jantan galur
Wistar. Dosis ekstrak etanol kacang hijau adalah 250 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB diberikan
secara oral. Pengamatan perubahan parameter parameter tersebut dilakukan setelah tujuh hari
pemberian ekstrak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan yang mempunyai
perbedaan nyata terhadap kontrol negatif pada peningkatan jumlah trombosit, eritrosit, dan kadar
hematokrit yaitu ekstrak etanol kacang hijau dosis 500 mg/kg BB.
Kata kunci : Kacang Hijau, Trombosit, Eritrosit, Hematokrit
Abstract
Dengue Hemorrhagic Fever or Dengue is one of the major health problems in the past five years
and this case is an extraordinary incident in Indonesia. Therefore, the study was conducted to
determine the activity of ethanol extract of mung bean (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) to the
number of platelets, erythrocytes, and hematocrit levels in white male rats strain Wistar. Doses
of ethanol extract of mung beans was 250 mg / kg and 500 mg / kg administered orally.
Observation of changes in the parameters is made after seven days of extract
administration. From the results showed that plants that have a real difference to the negative
control on increasing the number of platelets, number of erythrocytes, and the level of
hematocrit is ethanol extract of mung bean a dose of 500 mg / kg.
Keywords : Mungbean, Thrombocytes, Erythrocytes, Hematocrit.
Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan salah satu masalah kesehatan utama dan dalam
lima tahun terakhir kasus ini merupakan kejadian luar biasa di Indonesia. Oleh karena itu
dilakukan penelitian mengenai aktivitas ekstrak etanol kacang hijau (Vigna radiata (L.) R.
Wilczek) terhadap jumlah trombosit, eritrosit, dan kadar hematokrit pada tikus putih jantan galur
Wistar. Dosis ekstrak etanol kacang hijau adalah 250 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB diberikan
secara oral. Pengamatan perubahan parameter parameter tersebut dilakukan setelah tujuh hari
pemberian ekstrak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan yang mempunyai
perbedaan nyata terhadap kontrol negatif pada peningkatan jumlah trombosit, eritrosit, dan kadar
hematokrit yaitu ekstrak etanol kacang hijau dosis 500 mg/kg BB.
Kata kunci : Kacang Hijau, Trombosit, Eritrosit, Hematokrit
Abstract
Dengue Hemorrhagic Fever or Dengue is one of the major health problems in the past five years
and this case is an extraordinary incident in Indonesia. Therefore, the study was conducted to
determine the activity of ethanol extract of mung bean (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) to the
number of platelets, erythrocytes, and hematocrit levels in white male rats strain Wistar. Doses
of ethanol extract of mung beans was 250 mg / kg and 500 mg / kg administered orally.
Observation of changes in the parameters is made after seven days of extract
administration. From the results showed that plants that have a real difference to the negative
control on increasing the number of platelets, number of erythrocytes, and the level of
hematocrit is ethanol extract of mung bean a dose of 500 mg / kg.
Keywords : Mungbean, Thrombocytes, Erythrocytes, Hematocrit.