KODE ETIK PEGAWAI PAK EDY
KODE ETIK PEGAWAI
Edy Heri Suasana
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Disampaikan dalam rangka Sosialisasi dan internalisasi
Kode Etik Pegawai dan Pakta Integritas
28 s.d 29 Juni 2016
LINGKUNGAN KERJA
PERLUNYA NORMA ETIKA PEGAWAI
Setiap organisasi (instansi) memerlukan norma-norma etika
kerja yang dapat menjadi penuntun dan pengendali bagi
pegawai agar tercipta suasana kerja yang baik dan kondusif
Dengan norma etika kerja, masing-masing pegawai akan
dapat menjaga martabat dirinya,
Dengan norma etika kerja, produk dan layanan organisasi
dapat terwujud dengan baik
Untuk itu, diperlukan kode etik pegawai
HAKIKAT
Kode etik pegawai
bukan merupakan regulator yang mengatur langkah
kerja pegawai pada suatu organisasi (instansi),
melainkan
Merupakan acuan etika dan norma perilaku kerja
pegawai pada suatu organisasi (instansi)
AGAR DINAMIKA KERJA ORGANISASI
DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK,
SETIAP ORGANISASI MEMERLUKAN
KODE ETIK PEGAWAI
MANFAAT
Sebagai acuan perilaku dan norma kerja pegawai, baik di
dalam maupun di luar lingkungan kerja
Untuk mengarahkan pegawai kepada kesadarannya terhadap
regulasi/peraturan-peraturan perundang-undangan
Menuntun pegawai ke arah pemberian layanan kerja yang
benar
Untuk menjaga martabat pegawai dan martabat organisasi
(instansi)
KOMITMEN
Agar kode etik pegawai menjadi acuan norma pegawai dan
diimplementasikan dalam kehidupan kerja organisasi,
diperlukan:
Kesadaran
Komitmen
seluruh pegawai
pucuk pimpinan sampai pegawai terendah
PROSES INTERNALISASI
Proses internalisasi Kode etik pegawai dapat dilakukan
melalui:
Sosialisasi kepada seluruh pegawai
Pegawai melakukan proses pemahaman terhadap seluruh isi
kode etik pegawai
Pegawai meresapkan isi kode etik ke dalam dirinya agar selalu
menjadi acuan norma perilakunya
Pegawai secara berkala membaca ulang untuk selalu
mengingatkan dirinya terhadap isi kode etik pegawai
KODE ETIK PADA TINGKAT SEKOLAH
Kode etik pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta menjadi acuan norma seluruh sekolah di
lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Setiap sekolah perlu memiliki kode etik pegawai yang
menjadi acuan seluruh pegawai, baik guru maupun non-guru
Kode etik guru merupakan bagian dari kode etik pegawai
suatu sekolah
KODE ETIK PEGAWAI
DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN
Mengatur etika bekerja di dalam lingkungan kantor dan di luar
lingkungan kantor Dinas Pendidikan
Etika di lingkungan kantor ada 14 norma etika
Etika di luar lingkungan kantor ada 6 norma etika
Total etika ada 20 norma etika
Kode etik pegawai tersebut perlu diinternalisasikan ke dalam sanubari
masing-masing pegawai, termasuk pegawai (dan guru) yang ada di
sekolah-sekolah
KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS
PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
Etika Bekerja di lingkungan kantor, meliputi:
1. Menjaga nama baik unit kerja khususnya, dan Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta pada umumnya;
2. Saling menghormati sesama rekan kerja;
3. Saling mendukung pelaksanaan tugas yang diberikan pimpinan;
4. Tanggap, terbuka, jujur dan akurayt, serta tepat waktu dalam
melaksanakan tugas
5. Memberikan pelayanan yang baik terhadap tamu dan
menyelesaikan tugas sesuai ketentuan secara cepat, tepat,
terbuka, dan adil, serta tidak diskriminatif;
6. Menjaga informasi yang bersifat rahasia;
7. Menguasai dan memahami peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan pelaksanaan tugas;
KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS
PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
Etika Bekerja di lingkungan kantor, meliputi:
8. Menggunakan atau memanfaatkan semua sumnber daya secara efisien
dan efektif;
9. Dapat menjadi contoh teladan, baik di lingkungan kerja maupun di
luar lingkungan kerja;
10. Berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan;
11. Setiap atasan harus bersikap bijaksana dan memperlakukan yang sama
terhadap bawahannya dan dapat menjadi teladan keprofesionalannya;
12. Setiap pegawai tidak boleh mengajak kerjasama dalam penyalahgunaan
wewenwng atau melanggar pelaksanaan tugas yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan;
13. Meningkatkan profesionalitas guna menunjang pelaksanaan tugas;
14. Menolak setiap tugas yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan.
KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS
PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
Etika Bekerja di luar lingkungan kantor, meliputi:
Melakukan kerja sama dan berkoordinasi dengan baik
anatarinstansi terkait, unit pelaksana teknis daerah, dan satuan
pendidikan;
Tidak bekerja sama dan berkompromi dengan hal-hal yang
menyalahi aturan dan atau penyalahgunaan wewenang;
Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan dan menyelesaikan
tugas dengan sebaik-baiknya;
Dapat menjadi teladan dan menjaga nama baik Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta;
Berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan;
Melaporkan tugas kedinasan kepada pimpinan dengan sebenarbenanrnya dengan penuh tanggung jawab.
MARI KITA WUJUDKAN LAYANAN
PENDIDIKAN YANG BERETIKA DI
LINGKUNGAN PENDIDIKAN KOTA
YOGYAKARTA
MARI KITA WUJUDKAN
LAYANAN PENDIDIKAN YANG
BERETIKA
DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN
KOTA YOGYAKARTA
TERIMA KASIH
Edy Heri Suasana
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Disampaikan dalam rangka Sosialisasi dan internalisasi
Kode Etik Pegawai dan Pakta Integritas
28 s.d 29 Juni 2016
LINGKUNGAN KERJA
PERLUNYA NORMA ETIKA PEGAWAI
Setiap organisasi (instansi) memerlukan norma-norma etika
kerja yang dapat menjadi penuntun dan pengendali bagi
pegawai agar tercipta suasana kerja yang baik dan kondusif
Dengan norma etika kerja, masing-masing pegawai akan
dapat menjaga martabat dirinya,
Dengan norma etika kerja, produk dan layanan organisasi
dapat terwujud dengan baik
Untuk itu, diperlukan kode etik pegawai
HAKIKAT
Kode etik pegawai
bukan merupakan regulator yang mengatur langkah
kerja pegawai pada suatu organisasi (instansi),
melainkan
Merupakan acuan etika dan norma perilaku kerja
pegawai pada suatu organisasi (instansi)
AGAR DINAMIKA KERJA ORGANISASI
DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK,
SETIAP ORGANISASI MEMERLUKAN
KODE ETIK PEGAWAI
MANFAAT
Sebagai acuan perilaku dan norma kerja pegawai, baik di
dalam maupun di luar lingkungan kerja
Untuk mengarahkan pegawai kepada kesadarannya terhadap
regulasi/peraturan-peraturan perundang-undangan
Menuntun pegawai ke arah pemberian layanan kerja yang
benar
Untuk menjaga martabat pegawai dan martabat organisasi
(instansi)
KOMITMEN
Agar kode etik pegawai menjadi acuan norma pegawai dan
diimplementasikan dalam kehidupan kerja organisasi,
diperlukan:
Kesadaran
Komitmen
seluruh pegawai
pucuk pimpinan sampai pegawai terendah
PROSES INTERNALISASI
Proses internalisasi Kode etik pegawai dapat dilakukan
melalui:
Sosialisasi kepada seluruh pegawai
Pegawai melakukan proses pemahaman terhadap seluruh isi
kode etik pegawai
Pegawai meresapkan isi kode etik ke dalam dirinya agar selalu
menjadi acuan norma perilakunya
Pegawai secara berkala membaca ulang untuk selalu
mengingatkan dirinya terhadap isi kode etik pegawai
KODE ETIK PADA TINGKAT SEKOLAH
Kode etik pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta menjadi acuan norma seluruh sekolah di
lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Setiap sekolah perlu memiliki kode etik pegawai yang
menjadi acuan seluruh pegawai, baik guru maupun non-guru
Kode etik guru merupakan bagian dari kode etik pegawai
suatu sekolah
KODE ETIK PEGAWAI
DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN
Mengatur etika bekerja di dalam lingkungan kantor dan di luar
lingkungan kantor Dinas Pendidikan
Etika di lingkungan kantor ada 14 norma etika
Etika di luar lingkungan kantor ada 6 norma etika
Total etika ada 20 norma etika
Kode etik pegawai tersebut perlu diinternalisasikan ke dalam sanubari
masing-masing pegawai, termasuk pegawai (dan guru) yang ada di
sekolah-sekolah
KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS
PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
Etika Bekerja di lingkungan kantor, meliputi:
1. Menjaga nama baik unit kerja khususnya, dan Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta pada umumnya;
2. Saling menghormati sesama rekan kerja;
3. Saling mendukung pelaksanaan tugas yang diberikan pimpinan;
4. Tanggap, terbuka, jujur dan akurayt, serta tepat waktu dalam
melaksanakan tugas
5. Memberikan pelayanan yang baik terhadap tamu dan
menyelesaikan tugas sesuai ketentuan secara cepat, tepat,
terbuka, dan adil, serta tidak diskriminatif;
6. Menjaga informasi yang bersifat rahasia;
7. Menguasai dan memahami peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan pelaksanaan tugas;
KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS
PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
Etika Bekerja di lingkungan kantor, meliputi:
8. Menggunakan atau memanfaatkan semua sumnber daya secara efisien
dan efektif;
9. Dapat menjadi contoh teladan, baik di lingkungan kerja maupun di
luar lingkungan kerja;
10. Berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan;
11. Setiap atasan harus bersikap bijaksana dan memperlakukan yang sama
terhadap bawahannya dan dapat menjadi teladan keprofesionalannya;
12. Setiap pegawai tidak boleh mengajak kerjasama dalam penyalahgunaan
wewenwng atau melanggar pelaksanaan tugas yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan;
13. Meningkatkan profesionalitas guna menunjang pelaksanaan tugas;
14. Menolak setiap tugas yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan.
KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS
PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
Etika Bekerja di luar lingkungan kantor, meliputi:
Melakukan kerja sama dan berkoordinasi dengan baik
anatarinstansi terkait, unit pelaksana teknis daerah, dan satuan
pendidikan;
Tidak bekerja sama dan berkompromi dengan hal-hal yang
menyalahi aturan dan atau penyalahgunaan wewenang;
Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan dan menyelesaikan
tugas dengan sebaik-baiknya;
Dapat menjadi teladan dan menjaga nama baik Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta;
Berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan;
Melaporkan tugas kedinasan kepada pimpinan dengan sebenarbenanrnya dengan penuh tanggung jawab.
MARI KITA WUJUDKAN LAYANAN
PENDIDIKAN YANG BERETIKA DI
LINGKUNGAN PENDIDIKAN KOTA
YOGYAKARTA
MARI KITA WUJUDKAN
LAYANAN PENDIDIKAN YANG
BERETIKA
DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN
KOTA YOGYAKARTA
TERIMA KASIH