Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar materi proklamasi kemerdekaan Indonesia menggunakan teknik Mind Map pada siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan tahun pelajaran 2012/2013.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATERI
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MENGGUNAKAN
TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI PUCUNG
KALASAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :
THOMAS WIDIATMAKA
NIM: 091134064


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

ii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iv


PERSEMBAHAN

Dengan tulus karya ini saya persembahkan kepada:
 Tuhan Yesus Kristus yang selalu mendampingi setiap
langkahku.
 Orangtuaku yang selalu setia memberikan dukungan.
 Teman-teman seperjuangan.
 Almameter Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

v


MOTTO
 Saya berjuang untuk menghargai hidup karena hidup itu
sangat berharga.
 Perjuangan sekecil apapun sangatlah berharga.

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 13 Juni 2013
Penulis

Thomas Widiatmaka

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS


Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasisma Universitas Sanata Dharma:
Nama : Thomas Widiatmaka
NIM

: 091134064

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENINGKATAN

KEAKTIFAN

DAN

PRESTASI

BELAJAR

MATERI


PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MENGGUNAKAN TEKNIK
MIND MAP PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI PUCUNG KALASAN
TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya
dalam

bentuk

pangkalan

data,

mendistribusikan

secara

terbatas,


dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 13 Juni 2013
Yang menyatakan

Thomas Widiatmaka

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


viii

ABSTRAK
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATERI
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MENGGUNAKAN
TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI PUCUNG
KALASAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013
Thomas Widiatmaka
Universitas Sanata Dharma
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana meningkatkan
keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi proklamasi kemerdekaan
Indonesia dengan menggunakan teknik mind map pada siswa kelas VA SD Negeri
Pucung Kalasan Tahun Pelajaran 2012/2013, (2) Apakah penggunaan teknik mind
map dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi proklamasi
kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan Tahun
Pelajaran 2012/2013, (3) Apakah penggunaan teknik mind map dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi proklamasi kemerdekaan
Indonesia pada siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan Tahun Pelajaran

2012/2013.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan Tahun Pelajaran
2012/ 2013 yang berjumlah 20 siswa. Obyek penelitian ini adalah keaktifan dan
prestasi belajar siswa pada materi proklamasi kemerdekaan Indonesia. Penelitian
ini dilaksanakan dalam 2 siklus pada tanggal 12 April 2013 – 20 April 2013.
Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit setiap
pertemuan. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes tertulis, observasi, dan
wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah (1) Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan
dengan teknik mind map berupa melengkapi mind map yang sudah disiapkan oleh
peneliti. Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dengan teknik mind map
berupa membuat mind map sederhana. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa
data awal tingkat keaktifan belajar siswa sebelum dikenai tindakan sebesar 35 %.
Setelah dilakukan tindakan siklus I tingkat keaktifan siswa menjadi 46%. Tingkat
keaktifan siswa pada siklus II sebesar 64%. (3) Hasil penelitian prestasi belajar
siswa menunjukkan bahwa data awal prestasi belajar siswa 44% siswa mencapai
KKM dengan nilai rata-rata 64,67. Setelah dilakukan tindakan siklus I jumlah
siswa yang memenuhi KKM adalah 65% dengan nilai rata-rata 67. Jumlah siswa
yang memenuhi KKM pada siklus II sebesar 95% dengan nilai rata-rata 89,5.

Kata kunci: keaktifan, prestasi belajar, mind map

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ix

ABSTRACT
THE INCREASEMENT OF ACTIVITY AND LEARNING
ACHIEVEMENT OF USING MIND MAP TECHNIQUE USED IN THE
MATERIAL OF INDONESIA’S INDPENDENT IN FIFTH GRADE
STUDENTS OF SD N PUCUNG KALASAN ACADEMIC YEAR 2012/2013
Thomas Widiatmaka
Sanata Dharma University
2013
This research is aimed to find out; 1) how to increase activity and
students’ learning achievement in material of Indonesia’s Independent by using
mind map technique in fifth grade students of SD N Pucung Kalasan academic
year 2012/2013. 2) Can mindmap technique influence students’ learning activity’s
achievement in learning material of Indonesia’s Independent of fifth grade
students of SD N Pucung Kalasan academic year 2012/2013. 3) Does the use of
mindmap increase students’ achievement in learning material of Indonesia’s
Independent of fifth grade students of SD N Pucung Kalasan academic year
2012/2013.
This research is Classroom Action Research (CAR). The subject of this
research was 20 students on the fifth grade of SD N pucung Kalasan academic
year 2012/2013. The object of this research was the activity students’ learning
achievement in learning Indonesia’s Independent material. This research was
condected in two cycles in 12-20 April 2013. Every cycle consisted of two
meetings with time allocation 2x35 minutes for every meeting. The data gathering
was obtained by written test, observation and interview. Then the data were
analyzed as quantitative description.
The result of this research shows; 1) The first cycle, the learning process
conducted by using mindmap technique. The activity was completing mindmap in
which the mindmap had been provided by the researcher. The second cycle, the
learning process was conducted by making simple mindmap. 2) The first students’
activity before given treatment was 35%. However, it achieved 46% after given
the first treatment, while the second cycle achieved 64%. 3) While from the
students’achievement’s side, only 44% students who passed the minimum
achievement criteria (KKM). However, after they were given first cycle the result
achieved 65% with 67 as the average. The total students who achieve KKM in
second cycle’s 95% with 89,5 as the mark average.
Key words: activity, learning achievement, mind map

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kudus yang telah melimpahkan
kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Materi Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia Menggunakan Teknik Mind Map pada Siswa Kelas VA SD Negeri
Pucung Kalasan Tahun Pelajaran 2012/ 2013”. Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari
berbagai pihak. Pada kesempataan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1.

Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.

2.

G. Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

3.

E. Catur Rismiati, S.Pd, M.A, Ed.D., selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

4.

Drs. Puji Purnomo M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah
memberikan sumbangan pemikiran dan waktunya untuk membimbing
peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.

5.

Rusmawan, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang telah
memberikan sumbangan pemikiran dan waktunya untuk membimbing
peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.

6.

Maryoto, S. Pd., selaku Kepala SD Negeri Pucung Kalasan yang telah
memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SD Negeri
Pucung Kalasan.

7.

Fajar Septianto, selaku guru kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan, yang
telah memberikan waktu dan bantuan selama proses Penelitian.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8.

xi

Siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan yang telah bersedia menjadi
subjek dalam penelitian ini.

9.

Bapak, Ibu, Kakak, dan segenap keluarga yang memberikan bantuan dalam
bentuk apapun untuk penulisan skripsi ini.

10.

Semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Kritik dan saran

yang membangun demi perbaikan skripsi ini akan diterima dengan senang hati.
Semoga skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya.
Yogyakarta, 13 Juni 2013
Penulis

Thomas Widiatmaka

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

xii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................

iv

HALAMAN MOTTO .....................................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................

x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................

1

B. Pembatasan Masalah ......................................................................

3

C. Perumusan Masalah .......................................................................

3

D. Pemecahan Masalah ......................................................................

4

E. Batasan Pengertian .........................................................................

4

F. Tujuan Penelitian ...........................................................................

5

G. Manfaat Penelitian .........................................................................

5

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

xiii

BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka .............................................................................

7

1. Keaktifan .................................................................................

7

2. Prestasi Belajar ......................................................................... 11
3. Teknik Mind Map..................................................................... 16
4. Ilmu Pengetahuan Sosial SD .................................................... 17
B. Hasil Penelitian yang Relevan ...................................................... 19
C. Kerangka Berpikir ....................................................................... 20
D. Hipotesis Tindakan ...................................................................... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 22
B. Setting Penelitian ......................................................................... 24
C. Rencana Tindakan ...................................................................... 25
D. Instrumen Penelitian ................................................................... 30
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 32
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian .......................... 33
G. Analisis Data .............................................................................. 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 43
B. Pembahasan ................................................................................. 61
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 65
B. Saran ............................................................................................ 67
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 68

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian................................................................................ 25
Tabel 2. Instrumen Penelitian Keaktifan dan Prestasi Belajar ......................... 30
Tabel 3. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I.......................................................... 31
Tabel 4. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II ........................................................ 31
Tabel 5. Hasil Perhitungan Validasi Instrumen Lembar Pengamatan ............ 34
Tabel 6. Kriteria Validasi Instrumen Observasi .............................................. 34
Tabel 7. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ........................ 35
Tabel 8. Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran ........................................ 35
Tabel 9. Perhitungan Validitas Soal Siklus I .................................................. 37
Tabel 10. Perhitungan Validitas Soal Siklus II ................................................ 38
Tabel 11. Kriteria Klasifikasi Reabilitas Instrumen ........................................ 38
Tabel 12. Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal Siklus I ................................... 39
Tabel 13. Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal Siklus II .................................. 39
Tabel 14. Kriteria Keberhasilan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa .......... 40
Tabel 15. Persentase Keaktifan Siswa Siklus I ............................................... 49
Tabel 16. Prestasi Belajar Siswa Sesudah Tindakan Siklus I .......................... 50
Tabel 17. Persentase Keaktifan Siswa Siklus II ............................................... 58
Tabel 18. Prestasi Belajar Siswa Sesudah Tindakan Siklus II ......................... 59

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Skema Siklus PTK Model Kemmis dan Mc Tagart ........... 23
Gambar 2. Grafik Keaktifan ............................................................................. 62
Gambar 3. Grafik Prestasi Belajar .................................................................. 63

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ........................................................................................ 71
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................ 73
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) ......................................................... 90
Lampiran 4. Bahan Ajar .................................................................................. 103
Lampiran 5. Kisi-kisi Soal Siklus I ................................................................. 107
Lampiran 6. Soal Evaluasi Siklus I ................................................................. 108
Lampiran 7. Kisi-kisi Soal Siklus II ................................................................ 112
Lampiran 8. Soal Evaluasi Siklus II................................................................. 113
Lampiran 9. Kisi-kisi Instrumen Pengamatan ................................................. 117
Lampiran 10. Instrumen Pengamatan ............................................................ 118
Lampiran 11. Instrumen Validasi .................................................................... 119
Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian .................................................................. 133
Lampiran 13. Surat Bukti Penelitian ................................................................ 134
Lampiran 14. Data Keaktifan Siswa ............................................................... 135
Lampiran 15. Data Prestasi Belajar Siswa ...................................................... 141
Lampiran 15. Foto Kegiatan Penelitian .......................................................... 161

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar adalah suatu interaksi yang dilakukan oleh
guru dan siswa untuk mempelajari suatu materi tertentu. Pembelajaran
yang baik adalah pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses
belajar mengajar. Dengan berperan aktif dalam proses belajar, siswa akan
lebih cepat mengerti dan memahami materi yang sedang dipelajari.
Dengan begitu tidak ada lagi kata sulit dalam hal belajar.
Keberhasilan siswa adalah suatu tujuan yang diharapkan oleh
seorang guru. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, sampai
saat ini untuk mencapai keberhasilan seringkali guru mengandalkan media
buku paket dan LKS yang dibeli dari pedagang buku keliling. Siswa
diminta untuk mengerjakan soal-soal dari buku atau LKS. Hal inilah yang
membuat pembelajaran yang dilakukan masih terkesan tradisional dan
kurang membuat siswa aktif. KKM mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan adalah 65. Sehingga siswa
yang dianggap memenuhi KKM adalah yang nilainya 65 atau lebih dari
65. Materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial di kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan menjadi
materi yang sulit dipahami oleh anak. Banyak hafalan-hafalan yang sulit
dikuasai oleh siswa. Siswa yang mencapai nilai 65 pada tahun pelajaran
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

2011/ 2012 hanyalah 48% saja, sedangkan 52% ada di bawah KKM
dengan nilai rata-rata 64,83. Siswa yang mencapai nilai 65 pada tahun
pelajaran 2010/ 2011 hanyalah 44% saja, sedangkan 56 % ada di bawah
KKM dengan nilai rata-rata 64,67.
Peneliti melakukan dua kali pengamatan untuk mengetahui tingkat
keaktifan siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan. Pengamatan
dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober dan 1 November 2012 pada hari,
jam dan mata pelajaran yang sama yaitu hari kamis, jam 09.00 mata
pelajaran IPS. Hasil pengamatannya adalah sebagai berikut. Pengamatan
pertama menunjukkan 35 % anak mencapai indikator keaktifan.
Pengamatan ke dua menunjukkan 35 % anak mencapai indikator
keaktifan.
Berdasarkan fakta-fakta di atas yang menunjukkan keaktifan dan
prestasi belajar rendah, diduga siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan
mengalami kesulitan belajar materi proklamasi kemerdekaan Indonesia
dan kurang aktif dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar yang
kurang baik ini kemungkinan disebabkan oleh penggunaan model
pembelajaran yang kurang melibatkan siswa. Siswa kurang terlibat dalam
proses pembelajaran karena guru hanya menggunakan metode ceramah
dan hafalan, sehingga siswa menjadi kurang aktif. Siswa akan mudah
memahami materi jika mereka aktif dalam proses belajar mengajar
sehingga materi akan mudah untuk diingat. Untuk mencoba meningkatkan
prestasi belajar dan keaktifan siswa, peneliti memilih teknik mind map.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

Menurut peneliti, teknik mind map akan membuat siswa aktif berkreasi
dan membantu siswa untuk memahami materi proklamasi kemerdekaan
Indonesia dengan lebih mudah.

B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti hanya membahas peningkatan keaktifan
dan prestasi belajar KD. 2. 3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam
memproklamasikan kemerdekaan dengan menggunakan teknik mind map.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka
rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada
materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan
teknik mind map pada siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan
Tahun Pelajaran 2012/2013?
2. Apakah penggunaan teknik mind map dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa pada materi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada
siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan Tahun Pelajaran
2012/2013?
3. Apakah penggunaan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa pada materi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan Tahun Pelajaran
2012/2013?

D. Pemecahan Masalah
Rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi
proklamasi kemerdekaan pada siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan
Tahun Pelajaran 2012/2013 akan diatasi dengan kegiatan belajar mengajar
menggunakan teknik mind map dengan harapan siswa dapat berperan aktif
selama proses pembelajaran dan prestasi belajarnya akan meningkat.

E. Batasan Pengertian
Dalam penelitian ini, peneliti memberikan batasan pengertian sebagai
berikut.
1. Keaktifan belajar adalah kondisi yang menggambarkan siswa yang
aktif melakukan banyak kegiatan untuk proses belajarnya sendiri.
Keaktifan diukur dengan lembar pengamatan.
2. Prestasi belajar adalah hasil proses belajar atau bukti keberhasilan
seseorang setelah menyelesaikan suatu hal. Prestasi belajar diukur
dengan soal tes tertulis.
3. Mind map adalah alternatif berpikir dengan langkah membuat peta
berpikir yang mempermudah seseorang dalam mengambil informasi
dari dalam otak dan mengeluarkan informasi tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

F. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui bagaimana meningkatkan keaktifan dan prestasi
belajar siswa pada materi proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan
menggunakan teknik mind map pada siswa kelas VA SD Negeri
Pucung Kalasan Tahun Pelajaran 2012/2013?
2. Untuk mengetahui apakah penggunaan teknik mind map dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi proklamasi
kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VA SD Negeri Pucung
Kalasan Tahun Pelajaran 2012/2013?
3. Untuk mengetahui apakah penggunaan teknik mind map dapat
meningkatkan prestasi

belajar siswa

pada

materi proklamasi

kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VA SD Negeri Pucung
Kalasan Tahun Pelajaran 2012/2013?

G. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa, dapat memperoleh pengalaman belajar tentang materi
proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan teknik mind map.
2. Bagi guru, dapat memberikan inspirasi dalam melakukan penelitian
tindakan kelas khususnya materi proklamasi kemerdekaan Indonesia
dengan teknik mind map.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

3. Bagi sekolah, dapat menambah bahan bacaan terkait dengan penelitian
tindak kelas khususnya materi proklamasi kemerdekaan Indonesia
dengan menggunakan teknik mind map.
4. Bagi peneliti, dapat memberikan pengalaman dalam melakukan
penelitian tindakan kelas materi proklamasi kemerdekaan Indonesia
dengan teknik mind map.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Keaktifan
a. Pengertian Keaktifan
Silberman (1996) dalam Gora (2009: 10) menggambarkan saat
belajar aktif, para siswa melakukan banyak kegiatan. Sedangkan
menurut Glasgow (1996) dalam Gora (2009: 10) siswa aktif adalah
siswa yang bekerja keras untuk mengambil tanggung-jawab lebih besar
dalam proses belajarnya sendiri. Modell dan Michael (1993) dalam
Gora (2009: 10) menggambarkan suatu lingkungan belajar aktif adalah
lingkungan belajar, di mana para siswa secara individu didukung untuk
terlibat aktif dalam proses membangun model mentalnya sendiri dari
informasi yang telah mereka peroleh. Peneliti juga mengambil
pengertian keaktifan dari KBBI. Menurut KBBI (1993) keaktifan
adalah suatu kegiatan. Silberman, Modell, dan KBBI mempunyai
persamaan pendapat mengartikan keaktifan yaitu mereka setuju bahwa
keaktifan berarti siswa terlibat aktif melakukan banyak kegiatan dalam
pembelajaran. Sedangakan pendapat dari Glasgow lebih menekankan
pengertian keaktifan pada siswa yang bekerja keras mengambil
tanggung jawab pada proses belajarnya sendiri.

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

Dari beberapa pengertian keaktifan di atas, peneliti dapat
menyimpulkan keaktifan adalah kondisi yang menggambarkan siswa
yang aktif melakukan banyak kegiatan untuk proses belajarnya sendiri.
b. Jenis-jenis Keaktifan
Menurut Joni (1984:17-19) indikator-indikator keaktifan adalah
sebagai berikut.
1) Prakarya siswa dalam kegiatan belajar, yang ditunjukkan dengan
urun pendapat tanpa diminta.
2) Keterlibatan mental siswa dalam kegiatan-kegiatan belajar, yang
ditunjukkan dengan pengikatan diri terhadap tugas-tugas.
3) Peran guru lebih banyak menjadi fasilitator.
4) Belajar dengan pemahaman langsung.
5) Kekayaan variasi bentuk dan alat kegiatan belajar-mengajar.
6) Kualitas interaksi antar siswa yang ditunjukkan dengan kerja sama.
Menurut Paul D. Dierick dalam Hamalik (2001:172-173)
kegiatan belajar terbagi dalam 8 kelompok sebagai berikut.
1) Kegiatan-kegiatan visual
Membaca,

melihat

gambar-gambar,

mengamatineksperimen,

demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau
bermain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

2) Kegiatan-kegiatan lisan (oral)
Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu
kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan
pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
3) Kegiatan-kegiatan mendengarkan
Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau
diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan
suatu permainan, mendengarkan radio.
4) Kegiatan-kegiatan menulis
Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan
kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket.
5) Kegiatan-kegiatan menggambar
Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola.
6) Kegiatan-kegiatan metrik
Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pemeran,
membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan
berkebun.
7) Kegiatan-kegiatan mental
Merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis,
faktor-faktor,
keputusan.

melihat,

hubungan-hubungan,

dan

membuat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

8) Kegiatan-kegiatan emotional
Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatankegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan
dan overlap satu sama lain.
Berdasarkan uraian di atas peneliti menyusun kembali
indikator-indikator keaktifan. Indikator tersebut adalah sebagai berikut.
1. Berani menyampaikan pendapat
2. Perhatian siswa di kelas
3. Kerjasama yang baik dalam kelompok
4. Mampu mengerjakan tugas
5. Mampu menjawab pertanyaan
6. Mampu bertanya di kelas

7. Melakukan kegiatan belajar atas dasar kemauan sendiri
c. Pengaruh Keaktifan Terhadap Proses Belajar Siswa
Proses belajar siswa akan berjalan dengan baik jika aktivitas dalam
proses pembelajaran menyenangkan. Dalam bukunya, Hamalik (2011:
175-176) menyatakan terdapat nilai-nilai aktivitas dalam pengajaran.
Nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut.
Nilai aktivitas dalam pengajaran:
1) Mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri
2) Mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa
3) Memupuk kerjasama yang harmonis di kalangan siswa
4) Para siswa bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

5) Memupuk disiplin kelas dan suasana wajar menjadi demokratis
6) Mempererat hubungan masyarakat, sekolah dan orang tua
7) Mengembangkan berpikir kritis
8) Pengajaran di sekolah menjadi hidup
Berdasarkan nilai-nilai aktivitas yang ada di atas, dapat
disimpulkan bahwa keaktifan sangat berpengaruh terhadap proses
belajar siswa.
d. Cara mengukur keaktifan
Masidjo (1995: 59) mengatakan bahwa pengukuran non tes berupa
rangkaian pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab secara
sengaja untuk mengukur hasil belajar yang dapat diamati secara
konkret. Alat ukur non tes antara lain observasi, catatan anekdota,
daftar cek, skala nilai, angket dan wawancara. Keaktifan merupakan
hasil belajar yang konkret sehingga tidak dapat diukur dengan tes
namun dengan alat ukur non tes. Dari beberapa alat ukur di atas, maka
dalam penelitian ini keaktifan akan diukur dengan observasi, yaitu
pengamatan secara langsung oleh seorang guru atau pengamat.

2. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Purwanto (2008: 38) belajar merupakan proses dalam
diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan
perubahan dalam perilakunya. Sedangkan Winkel dalam Purwanto

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

(2008: 39) mengartikan belajar sebagai aktivitas mental/ psikis yang
berlangsung

dalam

interaksi

aktif

dengan

lingkungan

yang

menghasilkan perubahan. Menurut Mulyati (2005: 5) belajar
merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan
peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan-latihan dan
pengulangan-pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena
peristiwa kebetulan. Purwanto dan Winkel memiliki persamaan
pendapat. Mereka mengartikan belajar sebagai interaksi dengan
lingkungan untuk menghasilkan pereubahan. Sedangkan Mulyati
menekankan pengertian belajar yang terjadi melalui latihan dan
pengulangan untuk mencapai perubahan. Ketiga pendapat para ahli di
atas memiliki persamaan yaitu hasil akhir dari belajar adalah terjadinya
perubahan. Dari beberapa definisi belajar yang telah diuraikan di atas,
secara umum belajar dapat diartikan sebagai interaksi aktif antara
individu dan lingkungannya untuk menghasilkan perubahan dalam
dirinya.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (1976) Prestasi adalah
hasil yang telah dicapai. Sedangkan menurut Arifin (1988: 3) prestasi
belajar adalah kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam
menyelesaikan suatu hal. Prestasi menurut Winkel (1984: 162) adalah
bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai. Azwar (1996: 9)
mengatakan bahwa tes prestasi belajar berupa tes yang disusun secara
terencana untuk mengungkapkan performansi maksimal subjek dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Masidjo
(1995:40) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil proses
belajar yang khas, yang dilakukan secara sengaja sebagai hasil suatu
pengukuran. Pendapat dari para ahli yang diuraikan di atas secara garis
besar memiliki persamaan yaitu mengartikan bahwa prestasi belajar
adalah hasil atau keberhasilan yang telah dicapai. Dari beberapa uraian
di atas tentang belajar dan prestasi belajar, dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar adalah hasil proses belajar atau bukti keberhasilan
seseorang setelah menyelesaikan suatu hal.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Winkel (1984:43) proses belajar siswa dipengaruhi oleh
faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan berasal dari luar siswa.
Faktor dari dalam diri siswa yaitu faktor psikis dan faktor fisik.
Sedangkan faktor yang berasal dari luar siswa yaitu faktor pengatur
proses belajar di sekolah, faktor sosial di sekolah dan faktor
situasional. Uraian dari faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
1) Faktor-faktor pada pihak siswa
Faktor yang ada pada pihak anak adalah faktor yang berasal
dari dalam diri anak itu sendiri. Faktor-faktor tersebut dibagi
menjadi dua yaitu:
a) Faktor-faktor psikis
Faktor psikis anak dibagi menjadi dua yaitu intelektual dan
non intelektual. Faktor psikis intelektual meliputi kemampuan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

anak untuk mencapai prestasi tertentu di sekolah atau disebut
kemampuan inteligensi anak. Apakah anak tersebut memiliki
taraf inteligensi tinggi, cukup atau agak kurang. Sedangkan
faktor non intelektual meliputi motivasi, sikap, perasaan dan
minat anak untuk belajar. Kemampuan finansial juga dapat
mempengaruhi faktor psikis anak dalam belajar.
b) Faktor-faktor fisik
Keadaan fisik mempengaruhi anak dalam belajar. Keadaan
fisik tersebut meliputi pertumbuhan, kesehatan jasmani,
keadaan alat-alat indera, dan lain sebagainya.
2) Faktor-faktor di luar siswa
Faktor-faktor di luar siswa yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa adalah lingkungan sekitar di mana mereka tinggal
termasuk di mana mereka bersekolah. Faktor di luar siswa dibagi
menjadi tiga yaitu:
a) Faktor pengatur proses belajar di sekolah
Guru berperan penting dalam mengatur proses belajar. Oleh
sebab itu gaya guru dalam mengajar akan mempengaruhi
proses belajar siswa. Teacher effectiveness sangatlah penting.
Yang dimaksud teacher effectiveness adalah seberapa besar
keefektifan guru dalam mengajar. Gaya-gaya memimpin kelas,
jauh lebih menentukan keberhasilan guru dalam mengajar
daripada sejumlah sikap dan sifat pribadi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

b) Faktor sosial di sekolah
Winkel (1984: 37) mengatakan bahwa status sosial adalah
tinggi rendahnya prestise yang dimiliki seseorang berdasarkan
posisi yang dipegangnya dalam suatu sistem sosial. Di dalam
sekolah juga terdapat suatu sistem sosial atau organisasi, jadi
setiap siswa akan memiliki status sosial di sekolah. Status
sosial siswa akan mempengaruhi prestasi belajarnya, karena
siswa yang memiliki status sosial rendah akan sulit
berkosentrasi dalam belajar. Interaksi antara guru dan siswa
juga mempengaruhi prestasi belajar siswa. Semakin bagus
interaksi yang dijalin, maka siswa akan merasa lebih nyaman
dalam belajar dan begitu pula sebaliknya.
c) Faktor situasional
Yang termasuk dalam faktor situasional yang pertama
adalah keadaan politik-ekonomis. Jika keadaan politikekonomis berubah-ubah akan menimbulkan kecemasan di
pihak guru dan siswa. Yang ke dua yaitu keadaan waktu dan
tempat. Jumlah jam pertemuan yang cukup dan tempat belajar
yang ada mempengaruhi belajar siswa. Yang ke tiga yaitu
keadaan musim-iklim yang sering menciptakan kondisi yang
kurang

menguntungkan.

Misal

musim

peralihan

yang

menimbulkan kondisi badan yang kurang sehat untuk belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

3. Teknik Mind Map
a. Pengertian Teknik Mind Map
Buzan (2008: 12) mengatakan bahwa mind map adalah sistem
penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk
perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak kita. Mind Map
membantu kita untuk menyimpan banyak hal dan dengan mudah dapat
kita tarik kembali suatu saat jika dibutuhkan. Sedangkan Michalko
dalam Buzan (2008: 2) menyatakan bahwa mind map adalah alternatif
pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran linear. Menurut Buzan
(2005: 71) mind map adalah peta pikiran yang menggunakan unsurunsur utama dari memori, lokasi, keistimewaan dan yang mengarahkan
semua keterampilan otak kiri dan otak kanan. Peta pikiran tersebut
membentuk suatu hubungan atau asosiasi seperti yang dikatakan oleh
Munthe (2009: 16) bahwa mind map menggambarkan satu asosiasi.
Buzan memberikan penekanan bahwa mind map adalah sistem yang
mempermudah kita dalam menyimpan dan menarik informasi dari otak
sedangkan Michalko lebih menekankan mind map pada suatu alternatif
berpikir. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa mind map adalah alternatif berpikir dengan langkah membuat
peta berpikir yang mempermudah kita dalam mengambil informasi
dari dalam otak dan mengeluarkan informasi tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

b. Langkah-langkah Pembuatan Mind Map
Untuk membuat mind map terlebih dahulu kita perlu tahu apa
saja alat dan bahan untuk membuat mind map. Alat dan bahan itu
adalah kertas kosong tak bergaris, pena dan pensil warna, otak dan
imajinasi.
Langkah-langkah dalam membuat mind map adalah sebagai berikut:
1) Letakkan kertas kosong memanjang (landscape). Buatlah sebuah
gambar sesuai topik di tengah-tengah.
2) Buatlah beberapa garis penghubung yang tebal, melengkung dan
merupakan cabang dari gambar yang ada di tengah tadi. Pilihlah
warna yang berbeda untuk setiap garis cabang.
3) Tulislah satu kata kunci untuk setiap cabang.
4) Selanjutnya gambarlah cabang-cabang kecil

dari sub-sub topik

yang sudah dibuat.
5) Sekarang tambahkan cabang-cabang lagi sesuai dengan yang
dikehendaki.
6) Buatlah gambar-gambar pada bagian yang dirasa dapat membantu
berpikir.

4. Ilmu Pengetahuan Sosial SD
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Menurut Sapriya (2009: 19) Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan nama mata pelajaran ditingkat sekolah dasar dan menengah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

atas atau perguruan tinggi. Sedangkan Daldjoeni (1981: 9) menyatakan
bahwa yang dibicarakan dalam IPS adalah hubungan antara manusia
yang mencakup hubungan individu dan kelompok, kelompok dengan
kelompok, serta kelompok dengan alam. Para ahli lain yang
menyatakan pendapat mengenai IPS adalah Suradisastra. Menurut
Suradisastra (1992: 5) pada hakikatnya IPS adalah telaah tentang
manusia dan dunianya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu
Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran ditingkat sekolah yang
mengajarkan hubungan antar manusia dan lingkungannya.
b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial di SD
Berdasarkan KTSP (2007) tujuan pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial di SD adalah sebagai berikut.
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memcahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
4) Memiliki

kemampuan

berkomunikasi,

bekerja

sama,

dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

c. Ruang Lingkup IPS SD
Ruang lingkup mata pelajaran IPS di SD meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3) Sistem Sosial dan Budaya
4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan
Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa penelitian yang relevan dengan
penelitian yang dilakukan peneliti:
1. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh Benedecta Maryudani
tahun 2010

dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar dalam Mata

Pelajaran IPS dengan Teknik Mind Mapping Siswa kelas V SD K
Kintelan I Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010”. Hasil penelitiannya
adalah kondisi awal siswa rata-rata nilai mata pelajaran IPS 50,42 setelah
siklus pertama meningkat menjadi 63,00. Setelah siklus ke dua rata-rata
nilai meningkat lagi menjadi 70,00.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa mind
map dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD K Kintelan
tahun pelajaran 2009/2010.
2. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh Rosalia Agustianingrum
tahun 2011 dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

dalam Kegiatan Ekonomi di Indonesia dengan Menggunakan Teknik Mind
Map pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung Tahun
Ajaran 2010/2011”. Hasil penelitiannya adalah kondisi awal siswa yang
mencapai nilai KKM dalam persentase sebesar 33,33%. Setelah siklus
pertama berakhir siswa yang berhasil mencapai KKM sebesar 60% dan
setelah siklus ke dua berakhir siswa yang mencapai KKM sebesar 75%.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa
teknik Mind Map dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada Siswa
Kelas V SD Negeri 2 Rejosari tahun pelajaran 2010/2011.
Berdasarkan hasil dua penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa
teknik Mind Map cukup efektif untuk mengajarkan materi IPS dan dapat
meningkatkan prestasi belajar IPS. Perbedaannya dari penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti adalah penelitian yang akan dilakukan peneliti
menggunakan dua variabel yaitu keaktifan dan prestasi belajar, sedangkan
dua penelitian di atas hanya menggunakan satu variabel yaitu prestasi
belajar.

C. Kerangka Berpikir
Keaktifan siswa merupakan peranan penting dalam pelaksanaan
pembelajaran. Dengan keaktifan siswa yang tinggi maka pembelajaran akan
berlangsung dengan efektif karena bukannya guru yang aktif namun siswa itu
sendiri. Oleh sebab itu dibutuhkan teknik dalam pembelajaran agar bisa
mengaktifkan siswa sehingga prestasi belajar mereka juga akan baik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Teknik

mind

map

dapat

membantu

kita

untuk

21

merencana,

berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menghemat waktu, memusatkan
perhatian, belajar lebih cepat dan efisien dan mengingat dengan lebih baik.
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah pelajaran yang membutuhkan daya
ingat yang tinggi karena banyak peristiwa-peristiwa sejarah yang harus diingat
oleh siswa. Dengan teknik mind map seperti yang telah diuraikan di atas,
maka mind map dapat membantu mengingat dengan baik. Mind map juga
membantu untuk lebih kreatif dan memusatkan perhatian oleh sebab itu dapat
membantu untuk mengaktifkan siswa.
Peneliti memiliki keyakinan bahwa penggunaan teknik mind map dapat
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar materi proklamasi kemerdekaan
Indonesia pada siswa kelas VA SD Negeri Pucung Kalasan tahun pelajaran
2012/2013 karena teknik tersebut memudahkan siswa dalam menghafal dan
memahami jasa dan peran tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia.

D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan variabel penelitian, kajian pustaka, penelitian sebelumnya
dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, peneliti mengemukakan
bahwa:
Penggunaan teknik mind map dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi
belajar materi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VA SD
Negeri Pucung Kalasan tahun pelajaran 2012/2013.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008: 45) penelitian
tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan
(action research) yang dilakukan oleh guru (peneliti) di kelasnya atau
bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang,
melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan
partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu
(kualitas) proses pembelajaran.
Penelitian ini dilakukan oleh guru bidang studi dan peneliti,
sehingga dapat disebut sebagai penelitian kolaboratif. Guru bertugas untuk
membawakan pembelajaran dan peneliti bertugas untuk mengamati
pembelajaran. Peneliti juga bertugas untuk membantu guru saat
pembelajaran berlangsung jika guru membutuhkan bantuan.
Penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc.
Taggart. Model

penelitian ini

terdiri

dari adanya

perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Setelah siklus I telah selesai, maka
diadakan refleksi terhadap pelaksanaan siklus I. Refleksi dilakukan untuk
menentukan perbaikan-perbaikan pembelajaran yang akan dilakukan pada

22

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

siklus II. Skema Siklus PTK Model Kemmis dan Mc Tagart adalah
sebagai berikut.
PELAKSANAAN

PERENCANAAN

SIKLUS I

PENGAMATAN

REFLEKSI

PELAKSANAAN

PERENCANAAN

SIKLUS II

PENGAMATAN

REFLEKSI

Gambar 1. Bagan siklus PTK model Kemmis dan Mc Tagart
Tahapan-tahapan dari siklus PTK secara singkat akan dijelaskan sebagai
berikut(Susilo 2007: 19):
1. Perencanaan
Kegiatan perencanaan meliputi: identifikasi masalah, analisis
penyebab adanya masalah dan pengembangan bentuk tindakan. Setelah
guru menemukan masalah, hendaknya segera mengidentifikasi
mengapa masalah itu bisa timbul. Jika identifikasi penyebab
munculnya masalah sudah selesai, langkah berikutnya mencari
alternatif pemecahan masalah tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

24

2. Pelaksanaan
Setelah

menentukan

bentuk

tindakan

yang

dipilih

untuk

menyelesaikan masalah yang ada, maka langkah yang selanjutnya
adalah menerapkan tindakan tersebut

dalam proses pembelajaran

sesuai dengan skenario yang telah dibuat.
3. Pengamatan
Kegiatan pengamatan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan
untuk memperoleh gambaran secara lengkap tentang dampak dari
pelaksanaan tindakan baik dengan atau tanpa alat bantu.
4. Refleksi
Refleksi

dilakukan

untuk

mengadakan

evaluasi

terhadap

pelaksanaan tindakan. Melalui refleksi peneliti akan menentukan
apakah siklus dilanjutkan karena masalah belum terpecahkan atau
tidak dilanjutkan karena masalah sudah terpecahkan.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD N Pucung yang terletak di Dusun
Pucung, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V A SD Negeri Pucung
Kalasan tahun pelajaran 2012/2013. Jumlah siswa putra 12 anak dan
siswa putri 8 anak.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

25

3. Obyek Penelitian
Obyek Penelitian ini adalah keaktifan dan prestasi belajar materi
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
4. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada Bulan Januari sampai Agustus
tahun pelajaran 2012/2013.
Tabel 1. Jadwal Penelitian
No

Kegiatan

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Observasi pra penelitian
Penyusunan proposal
Permohonan ijin penelitian
Pengumpulan data
Pengolahan data
Penyusunan laporan
Ujian skripsi
Revisi
Pembuatan artikel

Jan

Feb

Bulan
Mar Apr Mei

Jun

Jul

C. Rencana Tindakan
1. Persiapan
a. Permintaan ijin kepada Kepala Sekolah SD Negeri Pucung Kalasan
untuk melakukan penelitian.
b. Wawancara kepada Guru kelas untuk mengetahui kondisi awal
siswa.
c. Mengkaji materi sesuai dengan kompetensi dasarnya.
d. Menyusun silabus dan RPP.
e. Pembuatan LKS
f. Pembuatan instrumen penelitian

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

26

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus
a. Rencana Tindakan Siklus I
1) Rencana Tindakan
Silabus adalah perangkat pembelajaran yang pertama kali
disusun sebelum membuat perangkat yang lain. Setelah
menyusun silabus, peneliti menyusun RPP, LKS, dan Bahan
Ajar berdasarkan silabus yang telah dibuat. Pembuatan
perangkat pembelajaran di atas dilakukan oleh peneliti dengan
bimbingan dari dosen pembimbing dan guru kelas yang
bersangkutan. Proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan
teknik mind map yaitu setelah siswa membaca materi
selanjutnya siswa melengkapi sebuah mind map. Setelah
perangkat

pembelajaran

sudah

selesai

dibuat,

peneliti

selanjutnya mempersiapkan instrumen penelitian yaitu lembar
observasi untuk mengamati keaktifan siswa dan membuat soal
evaluasi siklus I untuk mengetahui prestasi belajar siswa.
2) Pelaksanaan
Pada kegiatan awal guru menyampaikan kompetensi dasar
dan indikator yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan. Guru selanjutnya membagi siswa ke
dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang untuk
bersama-sama mempelajari materi yang telah dibagikan. Siswa
mempelajari materi dengan bimbingan dari guru, setelah itu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

27

guru memberikan LKS untuk melengkapi mind map kepada
setiap kelompok dan menjelaskan cara

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Peningkatan pemahaman bacaan cerita anak terjemahan melalui teknik peta pikiran (mind map) pada siswa kelas VII tahun pelajaran 2011-2012 (PTK di MTs Annajah Petukangan)

0 11 188

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Campur kode dalam karangan siswa kelas III SD Negeri Kereo 02 Tangerang tahun pelajaran 2014/2015

0 20 121

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42