WACANA POLEMIK PEMBERITAAN ROKOK DALAM HARIAN UMUM KOMPAS.

(1)

WACANA POLEMIK PEMBERITAAN ROKOK

PADA HARIAN UMUM KOMPAS

(Analisis Wacana Kritis)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Sarjana Sastra Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia

kosentrasi bahasa dan sastra Indonesia

Oleh

Anita Indriana 0906606

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2013


(2)

Wacana Polemik Pemberitaan

Rokok Pada Harian Umum

Kompas

(Analisis Wacana Kritis)

Oleh Anita Indriana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Anita Indriana 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

ANITA INDRIANA NIM 0906606

WACANA POLEMIK PEMBERITAAN ROKOK PADA HARIAN UMUM KOMPAS

(ANALISIS WACANA KRITIS)

DISETUJI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dr. Dadang S. Anshori, S.Pd., M.Si. NIP 197204031999031002

Pembimbing II

Sri Wiyanti, S.S., M.Hum. NIP 197803282006042001

Mengetahui

KETUA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Dr. Dadang S. Anshori, S.Pd., M.Si. NIP 197204031999031002


(4)

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum

Kompas (Analisis Wacana Kritis)”. Penelitian ini dikaji tentang perdebatan rokok pada harian umum Kompas yang dipilih secara purposive atau beberapa dari beberapa berita yang dipaparkan dianggap paling menonjol untuk diteliti. Edisi yang dipilih yaitu pada bulan Mei dan Juni tahun 2013 yang mengenai polemik pemberitaan rokok. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan ideologi dari pemberitaan polemik mengenai rokok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis yang dikemukakan oleh Teun A. Van Dijk.

Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu manfaat teoretis dan praktis. Manfaat teoretis pada penelitian ini, diharapkan dapat memberi masukan terhadap perkembangan ilmu linguistik, khususnya mengenai analisis wacana kritis untuk pemberitaan polemik mengenai rokok. Sementara itu , manfaat praktis dalam penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan kepada masyarakat Indonesia dalam masalah polemik mengenai rokok untuk penelitian selanjutnya.

Hasil penelitian ini adalah struktur makro dari keseluruhan berita menampilkan topik diperkuat dengan adanya berbagai fakta. Selanjutnya dilihat superstrukturnya adalah komentar-komentar yang dipaparkan dalam teks berita ini memperkuat pemasalahan yang sedang terjadi. Dan dilihat dari struktur mikro adalah teks berita ini ada beberapa elemen-elemen wacana yang tidak ada, yaitu elemen praanggapan, nominalisasi, metafora. Ada pun maksud dari keseluruhan teks terdapat maksud secara implisit dan eksplisit.

Harian umum Kompas pada edisi Mei dan Juni mengenai polemik rokok lebih cenderung tindakan pemerintah parlemen dalam menangani rokok yang masih beredar dipublik dan iklan. Hal tersebut dapat dilihat dari struktur makro yang digunakan Teun A. Van Dijk pada teks pemberitaan polemik rokok edisi Mei dan juni di harian umum Kompas.


(5)

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The study is titled " Discourse in the Debate Coverage Cigarettes Daily Compass ( Critical Discourse Analysis ) " . This study examined the debate about smoking in public daily Kompas purposively selected , or some of the news presented some of the most prominent is considered to be researched . Selected edition from May and June of 2013 that the polemic cigarette news . The data was collected using a descriptive method , whereas the approach used is qualitative .

This study aimed to determine the attitudes and ideologies of news polemic about smoking . The method used in this study is a qualitative descriptive approach of Critical Discourse Analysis proposed by Teun A. Van Dijk .

The benefits of this research is divided into two , namely theoretical and practical benefits . Theoretical benefits in this study , is expected to provide input to the development of the science of linguistics , particularly on critical discourse analysis of news polemic about smoking . Meanwhile, the practical benefits in this study , is expected to provide input to the Indonesian people in the debate about smoking issues for further research .

The results of this study is the overall structure of the macro displays news topics reinforced by the facts . Furthermore superstructure is seen comments presented in the text of this news reinforces pemasalahan is happening . And judging from the microstructure is the text of this news there are some elements of discourse that does not exist , ie elements presuppositions , nominalizations , metaphor . There is also the purpose of the whole text contained implicit and explicit intent .

Common daily Kompas on the May and June on cigarettes are more likely polemic parliamentary government action in dealing with the cigarette still circulating among the public and advertising . This can be seen from the macro structure used Teun A. Van Dijk on the news text polemic cigarettes in the May and June general Kompas daily .


(6)

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Masalah Penelitian ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Batasan Masalah... 5

1.2.3 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1 Manfaat Teoretis ... 6

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

1.5 Struktur Penulisan ... 6

BAB 2 ANALISIS WACANA KRITIS, REPRESENTASI, ROKOK 2.1 Analisis Wacana ... 8

2.2 Wacana dan Ideologi ... 8

2.3 Analisis Wacana Kritis dan Karakteristik Analisis Wacana Kritis ... 9

2.4 Analisis Wacana Kritis Model Teun A. van Djik ... 12

2.5 Representasi ... 21

2.6 Rokok ... 22

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian... 24


(7)

vii Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Desain Penelitian ... 25

3.3 Definisi Operasional... 26

3.4 Data Instrumen ... 26

3.5 Instrumen Penelitian... 27

3.6 Teknik Penelitian ... 28

3.6.1 Pengumpulan Data ... 28

3.6.2 Penganalisisan Analisis Data ... 28

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 29

4.1.1 Deskripsi Teks pemberitaan 1 ... 30

4.2 Analisis Teks Pemberitaan 1 ... 35

4.1.2 Deskripsi Teks pemberitaan 2 ... .40

4.3 Analisis Teks Pemberitaan 2 ... 45

4.1.3 Deskripsi Teks Pemberitaan 3 ... 50

4.4 Analisis Teks Pemberitaan 3 ... 53

4.1.4 Deskripsi Teks Pemberitaan 4 ... 57

4.5 Analisis Teks Pemberitaan 4 ... 61

4.1.5 Deskripsi Teks Pemberitaan 5 ... 66

4.6 Analisis Teks Pemberitaan 5 ... 70

4.7 Pembahasan ... 74

4.8 Representasi ... 76

BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN


(8)

vii Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Struktur Teks Model Teun A. van Dijk ... 13

Tabel 2.2 Elemen Wacana Teori Teun A. van Dijk ... 14

Tabel 2.3 Struktur Representasi Menurut John Fiske ... 21

Tabel 3.3 Data dalam Berita di Harian Umum Kompas ... 26

Tabel 4.1 Struktur Makro Teks Pemberitaan 1 ... 30

Tabel 4.2 Superstruktur Teks Pemberitaan 1 ... 31

Tabel 4.3 Struktur Mikro Pemberitaan 1... 32

Tabel 4.4 Struktur Makro Teks Pemberitaan 2 ... 40

Tabel 4.5 Superstruktur Teks Pemberitaan 2 ... 41

Tabel 4.6 Struktur Mikro Pemberitaan 2... 43

Tabel 4.7 Struktur Makro Teks Pemberitaan 3 ... 50

Tabel 4.8 Superstruktur Teks Pemberitaan 3 ... 51

Tabel 4.9 Struktur Mikro Pemberitaan 3... 52

Tabel 4.10 Struktur Makro Teks Pemberitaan 4 ... 57

Tabel 4.11 Superstruktur Teks Pemberitaan 4 ... 58

Tabel 4.12 Struktur Mikro Pemberitaan 4... 60

Tabel 4.13 Struktur Makro Teks Pemberitaan 5 ... 66

Tabel 4.14 Superstruktur Teks Pemberitaan 5 ... 67


(9)

vii Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Analisis Teun A. van Dijk ... 12 Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 25


(10)

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Seiring perkembangannya, media massa merupakan bagian pelengkap kehidupan manusia. Dengan media massa manusia mendapatkan informasi yang dan pengalaman. Sobur (2009:31) mengemukakan bahwa media massa sebagai alat untuk menyampaikan berita dan gambaran umum tentang banyak hal. Media mempunyai kemampuan untuk berperan sebagai institusi yang dapat membentuk opini publik. Media juga berkembang menjadi kelompok penekan atas suatu ide atau gagasan yang direpresentasikan dalam konteks kehidupan yang lebih empiris. Oleh karena itu, suatu peristiwa yang sama bisa ditanggapi berbeda oleh setiap media. Berita dibuat tidak hanya untuk sekadar memberi informasi, tetapi untuk menggiring opini. “teks bukan sesuatu yang datang dari langit, bukan juga suatu ruang hampa yang mandiri. Akan tetapi, teks dibentuk dalam suatu praktik diskursus, suatu praktik wacana,” (Eriyanto, 2009:222). Serupa dengan Eriyanto, Darma (2009:10) mengatakan teks dalam media adalah hasil proses wacana media (media discourse). Di dalam proses tersebut, nilai-nilai, ideologi, dan kepentingan media turut serta.

Harian umum Kompas merupakan koran nasional, Kompas hadir hampir di seluruh propinsi Indonesia. Kendati pembaca Kompas terbesar adalah orang-orang terdidik. Kompas tidak melupakan kelompok pembaca muda dan bahkan anak-anak. Jika dilihat dari mottonya Kompas sebagai media nasional memiliki

motto sebagai “Amanat Hati Nurani Rakyat”. Bagi penulis motto tersebut

merupakan suatu sikap dalam berdemokrasi yang berlandaskan undang-undang dasar (UUD) 1945 sehingga dalam setiap pernyataan Kompas cenderung bersifat nasional.

Dalam konteks polemik-polemik mengenai rokok inilah penelitian ini dilakukan. Harian umum Kompas merupakan surat kabar nasional yang telah lama eksis di dunia persuratkabaran Indonesia dan oleh sebab itulah tentunya Kompas memiliki ideologi atau nilai-nilai tersendiri dalam pemberitaannya. Hal inilah


(11)

2

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang mendorong peneliti memilih pemberitaan Kompas khususnya pada kolom-kolom yang mengisikan polemik rokok sebagai objek penelitian. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan atau pandangan surat kabar Kompas dalam memberitakan masalah-masalah polemik rokok tersebut ditinjau dari struktur makro, superstruktur, struktur mikro teks, dan representasi.

Kita sering mendengar beberapa orang yang menyatakan kalau rokok itu berbahaya, tidak baik untuk kesehatan, merusak lingkungan, merusak polusi udara dan lain-lain. Masyarakat juga menyatakan kalau rokok itu menghilangkan stress, menghilangkan gugup, nikmat kalau menghisap rokok, rokok itu surga dunia, dan lain-lain. Dari pernyataan tersebut adanya pro dan kontra dalam penilaian rokok di masyarakat.

Di balik kegunaan atau manfaat rokok itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat. Bahan pemicu kanker di udara dan lima puluh kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalan raya yang macet. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2003, tentang pengamanan rokok bagi kesehatan bab 1 pasal 1, diketahui bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau dibungkus termasuk cerutu ataupun bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan. Rokok merupakan silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah


(12)

3

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.

Adapun ketentuan pidana pasal 37 ayat 1, barang siapa memproduksikan dan atau mengedarkan rokok yang tidak memenuhi kadar kandungan nikotin dan tar, dan atau persyaratan yang ditentukan sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 4 ayat (1), pasal 8, pasal 9, pasal 14, pasal 16 ayat (1), pasal 17 dan atau pasal 18 dipidanakan dengan pidana penajra paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) sesuai dengan ketentuan pasal 82 ayat (2) poin e Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan. dan pasal 37 ayat 2, barang siapa melanggar ketentuan pasal 15, pasal 20 dan atau pasal 21 dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) sesuai dengan pasal 86 Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan.

Adapun, penelitian menggunakan analisis wacana kritis pernah dilakukan oleh Shalihah (2011). Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa Republika mengonstruksi isu fatwa haram rokok dalam subtansi beritanya dengan memberikan penekanan terhadap kerugian yang ditimbulkan oleh rokok serta pendapat tokoh masyarakat dari kalangan pejabat pemerintah, ulama hingga akademisi yang mendukung fatwa haram rokok tersebut.

Penelitian lainnya juga pernah dilakukan oleh Wicaksono (2011). Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa iklan A-Mild memperlihatkan fenomena bahwa makna itu sudah mati karena iklan A-Mild menawarkan interpretasi yang sangat terbuka bagi siapa saja yang akan menikmatinya. Makna pada sajian gambar dan teks iklan A-Mild tidak memiliki ikatan-ikatan yang ideologis, stabil dan mapan, bahkan ironis.

Kesimpulan dari beberapa penelitian di atas menunjukkan bahwa setiap media massa memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam menyingkapi suatu isu terjadi. Selama ini penelitian-penelitian dengan menggunakan Teori Analisis wacana kritis Teun Van Dijk telah banyak dilakukan, namun dalam melakukan analisis polemik pemberitaan terhadap suatu media bagi penulis masih belum cukup bahan atau mendalam, jika pembahasannya hanya sebatas teksnya saja.


(13)

4

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk itu peneliti mengangkat penelitian wacana polemik pemberitaan rokok dengan menambahkan respon pembaca mengenai polemik pemberitaan mengenai rokok dan merepresentasikan polemik tentang rokok..

Penelitian wacana polemik pemberitaan rokok mengkaji surat kabar Kompas dalam menyuarakan polemik-polemik rokok di sekitar masyarakat Indonesia yang terus menerus di permasalahkan. Seperti halnya kerugian kesehatan bagi nonperokok di bandingkan dengan perokok aktif, ada juga keuntungan bagi negara karena mengurangi permasalahan pengangguran di Indonesi. Dilihat dari beberapa alasan lainnya pun kita dapat diketahui polemik-polemik mengenai rokok tersebut sangat menarik, begitu pun bagi peneliti permasalahan tersebut sangat menarik untuk diteliti.

1.2 Masalah Penelitian

Dalam bagian ini akan dijelaskan masalah yang menjadi fokus penelitian meliputi (1) identifikasi masalah, (2) batasan masalah, dan (3) rumusan masalah.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Dalam pembahasan masalah, hal pertama yang akan dilakukan ialah melakukan pengidentifikasian terhadap masalah. Adapun identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut.

a. ideologi dalam media massa memengaruhi proses penyusunan berita dilihat dari struktur teks yang meliputi struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro;

b. setiap media massa mempunyai ideologi masing-masing;

c. setiap media massa memiliki strategi tersendiri dalam menyusun berita; d. teks berita memiliki banyak aspek yang dapat diteliti;

e. banyak teori yang dapat digunakan untuk menganalisis berita pada media massa;

f. harian umum Kompas mengandung pro kontra rokok;


(14)

5

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2.2 Batasan Masalah

Peneliti merasa perlu untuk memberikan batasan terhadap masalah yang akan diteliti, bertujuan agar penelitian ini lebih terarah dan terhindar dari penyimpangan. Pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut:

a. Bagian wacana yang dikaji dalam penelitian ini sebatas analisis teks mengenai polemik mengenai rokok (struktur makro, superstruktur, struktur mikro, kognisi sosial, dan konteks sosial).

b. Teks mengenai polemik mengenai rokok yang dikaji adalah teks yang dipilih pada bulan Mei dan Juni tahun 2013.

c. Pendekatan yang digunakan dalam analisis adalah model Teun A. van Dijk yang melihat wacana (teks berita) terdiri atas struktur makro teks, superstruktur teks, dan struktur mikro teks, kognisi sosial teks, dan kontek sosial teks, sehingga dapat diketahui bentuk penulisan teks mengenai polemik rokok yang ada harian umum Kompas.

1.2.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:

a. Bagaimanakah struktur makro teks mengenai wacana polemik pemberitaan rokok pada harian umum Kompas?

b. Bagaimanakah superstruktur teks mengenai wacana polemik pemberitaan rokok pada harian umum Kompas?

c. Bagaimanakah struktur mikro teks mengenai wacana polemik pemberitaan rokok pada harian umum Kompas?

d. Bagaimanakah wacana merepresentasi polemik pemberitaan rokok pada harian umum Kompas?

1.3 Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan memiliki tujuan. Adapun tujuan penelitian ini adalah ingin :

a. mendeskripsikan struktur makro teks wacana polemik pemberitaan rokok pada harian umum Kompas;


(15)

6

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. mendeskripsikan superstruktur teks wacana polemik pemberitaan rokok pada harian umum Kompas;

c. Mendeskripsikan struktur mikro wacana polemik pemberitaan rokok pada harian umum Kompas;

d. mendekripsikan wacana merepresentasi polemik pemberitaan rokok pada harian umum Kompas.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan pembaca memperoleh manfaat baik teoretis maupun praktis.

1.4.1 Manfaat teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam mengkaji teks media, juga diharapkan mampu memberikan kotribusi bagi perkembangan kajian bahasa dengan menggunakan analisis wacana kritis. Bagi media massa, dapat dijadikan masukan untuk perkembangan praktik penulisan berita. Maupun bagi masyarakat umum, hasil penelitian ini merupakan informasi yang menjelaskan mengenai nilai-nilai pro kontra tentang rokok khususnya di harian umum Kompas.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi karena dibalik sebuah pemberitaan terdapat maksud. Tujuan lain dari penelitian ini adalah agar masyarakat lebih kritis dalam mengkaji teks media.

1.5 Struktur Penulisan

Struktur organisasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pada bab 1 dijelaskan lata belakang masalah penlitian, penentuan masalah, tujuan, serta manfaat dari hasil penelitian ini. Pada bab 2 dipaparkan tinjauan pustaka yang berupa ulasan terhadap hasil penelitian sebelumnya dan landasan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini. Pada bab 3 dijelaskan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, sumber data yang diambil untuk penelitian ini,


(16)

7

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan instrumen penelitian. Pada bab 4 dideskripsikan serta dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian ini. Akhirnya, pada bab 5 disampaikan kesimpulan dari pembahasan yang telah dideskripsikan dan saran agar penelitian selanjutnya lebih baik lagi.


(17)

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sebagaimana dikemukakan Mahsun (2007:257) penelitian kualitatif berfokus pada penunjukkan makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada konteksnya masing-masing dan sering kali melukiskannya dalam bentuk kata-kata daripada angka. Serupa dari Mahsun, Syamsudin dan Damaianti (2007: 74) mengatakan penelititan kualitatif menggambarkan, mempelajari, dan menjelaskan suatu fenomena. Pemahaman fenomena tersebut dapat diperoleh dengan cara mendeskripsikan dan mengeksplorasi dalam sebuah narasi. Nazir (1998:64) mengatakan penelitian kualitatif tidak hanya memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena, tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis, membuat prediksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Adapun metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, menguraikan, dan menjelaskan fenomena objek penelitian secara alami, objektif, dan apa adanya (Junaiyah: 2010:113).

Penelitian ini berusaha mendeskripsikan suatu data bahasa yang digunakan Kompas dalam mengangkat polemik-polemik rokok. Penelitian ini berupaya mengungkap maksud tersembunyi dari suatu teks berita dengan menggunakan teori Teun A. van Dijk. Dalam teori van Dijk tidak bisa dihindari unsur subjektivitas, sehingga dalam menafsirkan teks, latar belakang, pendidikan, pengalaman, bahkan keberpihakan peneliti memengaruhi hasil interprestasi.

3.2 Desain Penelitian

Dalam bagian ini akan diuraikan desain penelitian, bertujuan agar dapat menjelaskan tahapan-tahapan ini lebih terinci. Adapun tahapan pertama dimulai dari judul yang diambil dalam penelitian ini dengan menggunakan bantuan instrumen sebagai ciri penelitian kualitatif dan proses pengambilan data serta analisis data. Tahapan selanjutnya adalah teknik pengumpulan data dengan


(18)

25

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan teknik dokumentasi. Tahap berikutnya adalah teknik analisis data dengan mendeskripsikan setiap elemen dan menemukan ideologi yang dibangun dalam surat kabar tersebut. Tahapan yang terakhir adalah penarikan simpulan dari keseluruhan elemen dan ideologi yang telah di analisis. Secara sistematis uraian di atas digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok Pada Harian Umum Kompas (Analisis Wacana Kritis)

Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi

Teknik analisis data

1. Menemukan elemen-elemen wacana dalam teks Polemik Pemberitaan Rokok Pada Harian Umum Kompas;

2. Menganalisis dan mendeskripsikan elemen-elemen

wacana Polemik Pemberitaan Rokok Pada Harian Umum Kompas;

3. Melakukan pembahasan elemen Wacana Polemik Pemberitaan Rokok Pada Harian Umum Kompas;

4. Menarik kesimpulan dari pembahasan mengenai teks Wacana Polemik Pemberitaan Rokok Pada Harian Umum Kompas

Hasil

a. mendeskripsikan struktur makro teks wacana pro kontra tentang rokok pada harian umum Kompas;

b. mendeskripsikan superstruktur teks wacana pro kontra tentang rokok pada harian umum Kompas;

c. Mendeskripsikan struktur mikro wacana pro kontra tentang rokok pada harian umum Kompas;

d. mendekripsikan wacana mempresentasi polemik tentang rokok;

e. mendeskripsikan respon pembaca mengenai polemik tentang rokok.

simpulan

mengetahui deskripsi dalam teks Wacana Polemik Pemberitaan Rokok Pada Harian Umum Kompas.


(19)

26

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Definisi Operasional

Dalam definisi operasional Wacana Polemik Pemberitaan Rokok Harian Umum Kompas ini terdapat beberapa istilah yang digunakan untuk memperjelas dan menghindari kesalahpahaman.

(1) Wacana polemik pemberitaan rokok adalah bahasa yang dipaparkan permasalahan-permasalahan beberapa informasi yang menyangkut dengan rokok.

(2) Harian umum Kompas adalah media yang memberitakan teks berita polemik rokok.

(3) Analisis wacana kritis adalah suatu analisis untuk mengetahui ideology yang ada setiap proses bahasa yang terdapat pada teks berita polemik rokok pada harian umum Kompas edisi Mei sampai Juni 2013.

3.4 Data Instrumen

Penelitian ini memperoleh sumber data dari surat kabar Kompas yang dipilih secara purposive dari beberapa berita yang dipaparkan dan dianggap paling menonjol untuk diteliti. Edisi yang dipilih yaitu dari Mei dan Juni tahun 2013 yang mengenai polemik rokok.

No Tanggal Judul

1 30 Mei 2013 Larangan Iklan Masih Mendapat Pengecualian 2 31 Mei 2013 Larangan Total Iklan Rokok di Media

3 01 Juni 2013 Kemasan Diperketat

4 10 Juni 2013 Jumlah Remaja Perokok Terus Meningkat 5 13 Juni 2013 Pertanian Tembakau berbahaya

Tabel 3.3 Data dalam berita di surat kabar Kompas

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah berupa tabel penelitian, yaitu menganalisis teks yang berupa topik, skema, latar, maksud, pranggapan, nominalisasi, leksikon dan sebagainya. Kemudian dideskripsikan melalui lebar penelitian. Penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:


(20)

27

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KARTU DATA 1

Judul :

Harian Umum :

Edisi :

No Elemen wacana Uraian

Struktur Makro (tematik) A. Tema/ topik

a. Subtema/ subtopik b. Fakta

Superstruktur (skematik) A. Summary

a. Judul b. Lead

Struktur Mikro (semantik) a. Latar

b. Detil c. Maksud d.Praanggapan e. Nominalisasi f. Sintaksis

f.1. Bentuk kalimat f.2. Koheren f.3 Pengingkaran f.4. Kata ganti g. Stilistika g.1. Leksikon h. Retoris h.1 Grafis h.2 Metafora


(21)

28

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam pandangan Van Dijk, segala teks dapat dianalisis dengan menggunakan elemen tersebut. Meskipun terdiri atas berbagai elemen, namun semua elemen itu merupakan suatu kesatuan, saling berhubungan dan mendukung satu sama lainnya.

3.6 Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan, penganalisisan, dan penyajian hasil analisis data.

3.6.1 Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data-data yang menjadi objek penelitian, peneliti melakukan beberapa tahapan. Adapun rincian pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Teknik baca dan simak untuk menganalisis produksi bahasa pemberitaan yang terdapat pada wacana.

2. Teknik catat dalam melakukan penelusuran mengenai polemik rokok dalam wacana.

3.6.2 Penganalisisan Analisis Data

Setelah melalui tahap pengumpulan data. Selanjutnya, analisis data penelitian ini menggunakan prosedur yang sesuai dengan prosedur analisis wacana kritis seperti yang dikemukakan oleh Eriyanto dalam Purnomo (2006:19). Satuan analisis meliputi superstruktur, struktur makro, dan struktur mikro.


(22)

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian wacana polemik pemberitaan rokok dilatarbelakangi oleh beragamnya cara penyajian berita yang disajikan oleh suatu surat kabar. Pilihan kata-kata yang digunakan dalam pemberitaan dan cara penyajian berita dengan menggunakan strategi-strategi tertentu dari harian umum Kompas.

Penelitian ini diawali dengan asumsi bahwa representasi suatu surat kabarakan mempengaruhi pemikiran khalayak dalam memaknai suatu pemberitaan yang disampaikan harian umum Kompas. Oleh sebab itu, khalayak perlu mengetahui secara kritis mengenai sudut pandang (paradigma) dan strategi-strategi yang digunakan harian umum Kompas dalam mengkonstruksi atau menuliskan suatu peristiwa. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan persepsi yang dapat menimbulkan polemic dalam realitas atau kehidupan sosial Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab empat, diperoleh beberapa simpulanya itu:

1. Struktur makro yang digunakan harian umum Kompas edisi Mei danJuni 2013 menggunakan dan mengedepankan topic utama permasalahan-permasalahan rokok yang sering terjadi. Pada edisi tersebut cenderung menyalahkan pemerintah parlemen karena tidak bias tegas dalam menangani hal permasalah rokok yang masih beredar dipublik.

2. Superstruktur yang digunakan harian umum Kompas edisi Mei danJuni 2013 dalam penyampaian berita dalam teks pemberitaan ditandai dua elemen yakni menggunakan lead (teras berita), contoh lead digunakan Kompas “kawasan rokok belum optimal”.

3. Struktur mikro yang digunakan harian umum Kompas edisi Mei danJuni 2013 jika dilihat dari semantik, sintaksis, stilistik dan retoris menggunakan makna kamus yang menghubungkan kalimat aktif sesuai kebutuhan.

4. Representasi yang digunakan harian umum Kompas edisi Mei danJuni 2013 yaitu kinerja pemerintah dan parlemens angat tidak cukup optimal dalam


(23)

78

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menangani permasalahan rokok yang masih beredar dipublik. Ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat lalai dan tidak tegas dalam menangani hal tersebut.

5.2 Saran

Beberapa saran yang disampaikan dan ditujukan sebagai bahan pengembangan pada penulisan berita dalam penyampaiannya suatu berita, adalah sebagai berikut: 1. Bagi penelitian lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan pembelajaran

untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan memilih topic lebih menarik dan dapat dipaparkan secara mendalam.

2. Bagi khalayak umum, penelitian ini dapat menjadi acuan untuk mengetahui dan memahami karakteristik harian umum Kompas yang dipaparkan sehingga dapat lebih kritis dalam menerima informasi dari suratkabar.


(24)

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ashari, Muhammad Fauzi. 2013. Makalah Pengaruh Rokok Bagi Kesehatan. [Online] tersedia http://fauziashari.wordpress.com/2013/07/16/makalah-pengaruh-rokok-bagi-kesehatan/. [17 Februari 2014]

Darma, Yoce Aliah 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya. Eriyanto. 2009. Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:

LKiS Yogyakarta.

Eriyanto. 2011. Analisis Wacana Kritis, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS

Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa, Sebuah Studi Critical Discoerse Analysis Terhadap berita-berita politik. Jakarta: Granit.

Junaiyah, H. M dan Arifin, Zaenal E. 2010. Keutuhan Wacana. Jakarta: Grasindo. Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Shalihah. 2011. “Konstruksi Berita Fatwa Haram Rokok (Studi Analisis Wacana Kritis)”.[Online]tersediahttp://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_de tail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=52734&obyek _id=4. [17 Februari 2014]

Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


(25)

80

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Syamsudin A. R. dan Damaianti, Vismaia S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wicaksono. 2011. “Analisis Wacana Kritis Iklan Rokok Sampoerna Mild Edisi TanyaKenapa?.[Online]tersediahttp://andriew.blogspot.com/2011/07/artik el-analisis-wacana-kritis-iklan.html?m=1 [17 Februari 2014]


(1)

27

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KARTU DATA 1

Judul :

Harian Umum :

Edisi :

No Elemen wacana Uraian

Struktur Makro (tematik) A. Tema/ topik

a. Subtema/ subtopik b. Fakta

Superstruktur (skematik) A. Summary

a. Judul b. Lead

Struktur Mikro (semantik) a. Latar b. Detil c. Maksud d.Praanggapan e. Nominalisasi f. Sintaksis

f.1. Bentuk kalimat f.2. Koheren f.3 Pengingkaran f.4. Kata ganti g. Stilistika g.1. Leksikon h. Retoris h.1 Grafis h.2 Metafora


(2)

28

Dalam pandangan Van Dijk, segala teks dapat dianalisis dengan menggunakan elemen tersebut. Meskipun terdiri atas berbagai elemen, namun semua elemen itu merupakan suatu kesatuan, saling berhubungan dan mendukung satu sama lainnya.

3.6 Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan, penganalisisan, dan penyajian hasil analisis data.

3.6.1 Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data-data yang menjadi objek penelitian, peneliti melakukan beberapa tahapan. Adapun rincian pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Teknik baca dan simak untuk menganalisis produksi bahasa pemberitaan yang terdapat pada wacana.

2. Teknik catat dalam melakukan penelusuran mengenai polemik rokok dalam wacana.

3.6.2 Penganalisisan Analisis Data

Setelah melalui tahap pengumpulan data. Selanjutnya, analisis data penelitian ini menggunakan prosedur yang sesuai dengan prosedur analisis wacana kritis seperti yang dikemukakan oleh Eriyanto dalam Purnomo (2006:19). Satuan analisis meliputi superstruktur, struktur makro, dan struktur mikro.


(3)

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian wacana polemik pemberitaan rokok dilatarbelakangi oleh beragamnya cara penyajian berita yang disajikan oleh suatu surat kabar. Pilihan kata-kata yang digunakan dalam pemberitaan dan cara penyajian berita dengan menggunakan strategi-strategi tertentu dari harian umum Kompas.

Penelitian ini diawali dengan asumsi bahwa representasi suatu surat kabarakan mempengaruhi pemikiran khalayak dalam memaknai suatu pemberitaan yang disampaikan harian umum Kompas. Oleh sebab itu, khalayak perlu mengetahui secara kritis mengenai sudut pandang (paradigma) dan strategi-strategi yang digunakan harian umum Kompas dalam mengkonstruksi atau menuliskan suatu peristiwa. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan persepsi yang dapat menimbulkan polemic dalam realitas atau kehidupan sosial Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab empat, diperoleh beberapa simpulanya itu:

1. Struktur makro yang digunakan harian umum Kompas edisi Mei danJuni 2013 menggunakan dan mengedepankan topic utama permasalahan-permasalahan rokok yang sering terjadi. Pada edisi tersebut cenderung menyalahkan pemerintah parlemen karena tidak bias tegas dalam menangani hal permasalah rokok yang masih beredar dipublik.

2. Superstruktur yang digunakan harian umum Kompas edisi Mei danJuni 2013 dalam penyampaian berita dalam teks pemberitaan ditandai dua elemen yakni menggunakan lead (teras berita), contoh lead digunakan Kompas “kawasan rokok belum optimal”.

3. Struktur mikro yang digunakan harian umum Kompas edisi Mei danJuni 2013 jika dilihat dari semantik, sintaksis, stilistik dan retoris menggunakan makna kamus yang menghubungkan kalimat aktif sesuai kebutuhan.

4. Representasi yang digunakan harian umum Kompas edisi Mei danJuni 2013 yaitu kinerja pemerintah dan parlemens angat tidak cukup optimal dalam


(4)

78

menangani permasalahan rokok yang masih beredar dipublik. Ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat lalai dan tidak tegas dalam menangani hal tersebut.

5.2 Saran

Beberapa saran yang disampaikan dan ditujukan sebagai bahan pengembangan pada penulisan berita dalam penyampaiannya suatu berita, adalah sebagai berikut: 1. Bagi penelitian lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan pembelajaran

untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan memilih topic lebih menarik dan dapat dipaparkan secara mendalam.

2. Bagi khalayak umum, penelitian ini dapat menjadi acuan untuk mengetahui dan memahami karakteristik harian umum Kompas yang dipaparkan sehingga dapat lebih kritis dalam menerima informasi dari suratkabar.


(5)

Anita Indriana, 2014

Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ashari, Muhammad Fauzi. 2013. Makalah Pengaruh Rokok Bagi Kesehatan. [Online] tersedia http://fauziashari.wordpress.com/2013/07/16/makalah-pengaruh-rokok-bagi-kesehatan/. [17 Februari 2014]

Darma, Yoce Aliah 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya. Eriyanto. 2009. Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:

LKiS Yogyakarta.

Eriyanto. 2011. Analisis Wacana Kritis, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS

Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa, Sebuah

Studi Critical Discoerse Analysis Terhadap berita-berita politik. Jakarta:

Granit.

Junaiyah, H. M dan Arifin, Zaenal E. 2010. Keutuhan Wacana. Jakarta: Grasindo. Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Shalihah. 2011. “Konstruksi Berita Fatwa Haram Rokok (Studi Analisis Wacana Kritis)”.[Online]tersediahttp://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_de tail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=52734&obyek _id=4. [17 Februari 2014]

Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis

Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.


(6)

80

Syamsudin A. R. dan Damaianti, Vismaia S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan

Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wicaksono. 2011. “Analisis Wacana Kritis Iklan Rokok Sampoerna Mild Edisi TanyaKenapa?.[Online]tersediahttp://andriew.blogspot.com/2011/07/artik el-analisis-wacana-kritis-iklan.html?m=1 [17 Februari 2014]