PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MENUMBUHKAN NILAI SOLIDARITAS ANTAR MAHASISWAL: Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Civic Hukum Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan I

(1)

ABSTRACT

Adika Prawira (0901551) The Role Of Student Affairs Organization In Growing The Value Of Solidarity Between Students

Legal Civics students (HMCH) Department of civic education Citizenship Education Faculty Social Science Education University of education Indonesia is one of the student organization that carries out work programs are different in each of his stewardship. In running the program it works certainly in need of a sense of solidarity among students. See the results of research that still lack of concern and cohesiveness in the discharge and follow up after the work programme is implemented, then the necessary efforts in order to increase the sense of solidarity among students.

What is the existing work programme in Law in the Civics Students foster a sense of solidarity. What are the obstacles facing Legal Civics Students in fostering an attitude of solidarity between students. What efforts are made to Law Civics Students to overcome these obstacles in fostering a sense of solidarity among students.

The approach taken in this research is qualitative, whereas the method used is descriptive. Research conducted at the HMCH, builders of the Student Affairs Department of civic education, and students majoring in civic education. Results of research work programs implemented by the HMCH Department of civic education Citizenship Education Faculty Social Science Education University of education Indonesia in fostering solidarity between students is potentially experiencing unplanned activities which is the stage of cadre, among others; (1) the acceptance of a new civic education Students host 2013, (2) Welcome to HMCH (WTH), (3) Legal Civics Smart Camp (CHSC), (4) night Bina faith and Taqwa (NIGHT), (5) Leadership Training students (MFI), (6) Weekend Sports and arts PKn, (7) Public Service (P2M). Barriers experienced by HMCH which became the main issue in fostering an attitude of solidarity among students; First, the availability of human resources quality and quantity, second, source of funding or budget limitations that exist from the campus, the third, the very lack of facilities and infrastructure supporting student activities on campus. Third, the problem of a limited budget, and long campus bureaucracy can impede passage of the work programme is implemented by the HMCH. Efforts are being made in growing HMCH a sense of solidarity among students, the first with any planning activities were completed with a sense of family, second, activities carried out primarily to train mentally, sensitivity, compactness, and solidarity between students. Solidarity was difficult but could be achieved in between each individual contract for good communication. Third, for that HMCH are always trying to improve communication from time to time to keep the current management in particular increasingly solid. Existing problems made lessons to fix any errors that are done so that the goal can be achieved.


(2)

ABSTRAK

Adika Prawira (0901551) Peran Organisasi Kemahasiswaan Dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas Antar Mahasiswa

Himpunan Mahasiswa Civics Hukum (HMCH) Jurusan PKn FPIPS UPI merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang melaksanakan program kerja yang berbeda dalam setiap kepengurusannya. Dalam menjalankan program kerjanya tentu membutuhkan rasa solidaritas antar mahasiswa. Melihat data bahwa masih kurangnya kepedulian dan kekeompakan dalam melaksanakan dan follow up setelah program kerja dilaksanakan, maka perlu upaya dalam rangka meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa.

Apa program kerja yang ada di Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dalam menumbuhkan rasa solidaritas. Hambatan apa yang dihadapi Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dalam menumbuhkan sikap solidaritas antar mahasiswa. Upaya apa yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Civics Hukum untuk mengatasi hambatan tersebut dalam menumbuhkan rasa solidaritas antar mahasiswa.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah desktiptif . Penelitian dilakukan di HMCH, Pembina Kemahasiswaan Jurusan PKn, dan mahasiswa Jurusan PKn.

Hasil penelitian program-program kerja yang dilaksanakan oleh HMCH Jurusan PKn FPIPS UPI dalam menumbuhkan solidaritas antar mahasiswa ini merupakan serangkain kegiatan yang merupakan tahap pengkaderan antara lain; (1) Penerimaan Mahasiswa Baru PKn angkatan 2013, (2) Welcome to HMCH (WTH), (3) Civics Hukum Smart Camp (CHSC), (4) Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT), (5) Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM), (6) Pekan Olahraga dan Seni PKn, (7) Pengabdian Pada Masyarakat (P2M). Hambatan yang dialami oleh HMCH yang menjadi permasalahan utama dalam menumbuhkan sikap solidaritas antar mahasiswa; pertama, ketersediaan Sumber Daya Manusia dilihat dari kualitas dan kuantitas, kedua, keterbatasan sumber dana atau anggaran yang ada dari pihak kampus, ketiga, sangat minimnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan kemahasiswaan di kampus. Ketiga, permasalahan anggaran biaya yang terbatas, dan birokrasi kampus yang panjang yang dapat menghambat berjalannya program kerja yang dilaksanakan oleh HMCH. Upaya yang dilakukan HMCH dalam menumbuhkan rasa solidaritas antar mahasiswa, pertama dengan mengemas perencanaan setiap kegiatan itu dengan rasa kekeluargaan, kedua , kegiatan yang dilaksanakan diutamakan untuk melatih mental, kepekaan, kekompakan, dan solidaritas antar mahasiswa. Solidaritas itu sulit tapi bisa dicapai apabila di antara setiap individu itu terjalin komunikasi yang baik. Ketiga, untuk itu HMCH selalu berusaha meningkatkan komunikasi dari waktu ke waktu agar khususnya kepengurusan saat ini semakin solid. Permasalahan yang ada dijadikan pelajaran untuk memperbaiki setiap kesalahan yang dilakukan agar tujuan kegiatan dapat tercapai.


(3)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. Hakikat Organisasi Kemahasiswaan ... 9

1. Ciri-Ciri Organisasi Kemahasiswaan ... 16

2. Asas-Asas Organisasi Kemahasiswaan ... 17

B. Hakikat Sikap ... 17

1. Pengertian Sikap... 17

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap ... 20

3. Pembentukan Dan Perubahan Sikap ... 21

C. Hakikat Solidaritas ... 23

1. Pengertian Solidaritas... 24

2. Indikator Solidaritas ... 25

3. Jenis-Jenis Solidaritas ... 26

a. Solidaritas Mekanis ... 26

b. Solidaritas Organik ... 26

4. Ciri-Ciri Solidaritas Mekanik Dan Organik ... 29

5. Manfaat Solidaritas ... 29

D. Solidaritas Sosial Dalam Ruang Lingkup Mahasiswa ... 30

1. Penerimaan Anggota Baru (PAB) ... 31

2. Latihan Kepemimpinan Mahasiswa ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Pendekatan penelitian ... 34

B. Metode penelitian ... 36

C. Teknik pengumpulan data ... 37


(4)

E. Tahap analisis data ... 43

F. Pengujian keabsahan data ... 45

G. Tahap-tahap penelitian ... 50

H. Jadwal Penelitian ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

A. Deskripsi Umum Lokas dan Subjek Penelitian ... 54

1. Profil Himpunan Mahasiswa Civics Hukum ... 54

2. Visi dan Misi Himpunan Mahasiswa Civics Hukum ... 55

3. Struktur Organisasi Himpunan Mahasiswa Civics Hukum ... 56

4. Program Kerja Himpunan Mahasiswa Civics Hukum ... 56

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 57

1. Program Kerja Yang Ada Di Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas ... 58

2. Bagaimana Implementasi program kerja yang ada di Himpunan Civics Hukum dalam menumbuhkan sikap solidaritas ... 62

3. Hambatan-Hambatan Yang Dialami Di Dalam Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas Antar Mahasiswa ... 64

4. Upaya yang Dilakukan Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Untuk Mengatasi Hambatan dalam menumbuhkan nilai Solidaritas antar Mahasiswa ... 67

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

1. Program Kerja yang ada di Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dalam menumbuhkan nilai Solidaritas ... 69

2. Bagaimana Implementasi program kerja yang ada di Himpunan Civics Hukum dalam menumbuhkan sikap solidaritas ... 77

3. Hambatan yang dihadapi Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Dalam Menumbuhkan Nilai Solidaritas antar Mahasiswa ... 81

4. Upaya yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Civics Hukum Untuk Mengatasi hambatan dalam menumbuhkan Nilai Solidaritas antar mahasiswa ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92

A. Kesimpulan ... 92

B. Saran ... 93 DAFTAR PUSTAKA


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan penelitian, maka penulis menarik kesimpulan dari data dan fakta yang ada, serta dan memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan dan sumbangsih masukan pemikiran kepada pihak-pihak yang memperlukanya. Adapun kesimpulan dari analisis dan rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut :

A. Kesimpulan

a. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian yang dilakukan di Himpunan Mahasiswa Civics Hukum (HMCH) bahwa ada beberapa program kerja pada periode 2013-2014 yang dilaksanakan dalam menumbuhkan nilai solidaritas diantara lainnya; (1) Penerimaan Mahasiswa Baru PKn angkatan 2013, (2) Welcome to HMCH (WTH), (3) Civics Hukum Smart Camp (CHSC), (4) Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT), (5) Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM), (6) Pekan Olah Raga dan Seni PKn, (7) Pengabdian Pada Masyarakat (P2M).

b. Berdasarkan hasil wawancara terhadap narasumber, diperoleh data

mengenai hambatan-hambatan yang dialami oleh Himpunan Mahasiswa Civics Hukum (HMCH) Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia yang menjadi permasalahan utama dalam menumbuhkan sikap solidaritas antar mahasiswa; pertama, ketersediaan Sumber Daya Manusia dilihat dari kualitas dan kuantitas, kedua, keterbatasan sumber dana atau anggaran yang ada dari pihak kampus, ketiga, sangat minimnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan kemahasiswaan di kampus. Ketiga, permasalahan lain ialah permasalahan anggaran biaya yang terbatas, dan birokrasi kampus yang panjjang yang dapat menghambat berjalannya program kerja yang dilaksanakan oleh HMCH.

c. Berdasarkan hambatan yang telah paparkan di atas adapun upaya yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dalam menumbuhkan rasa solidaritas antar mahasiswa, banyak langkah-langkah yang ditempuh guna


(6)

93

melakukan upaya menumbuhkan rasa solidaritas antara lain pertama dengan mengemas perencanaan setiap kegiatan itu dengan rasa kekeluargaan, kedua , kegiatan yang dilaksanakan diutmakan untuk melatih mental, kepekaan, kekompakan, dan solidaritas antar mahasiswa. Solidaritas itu sulit tapi bisa dicapai apabila di antara setiap individu itu terjalin komunikasi yang baik. Ketiga, untuk itu HMCH selalu berusaha meningkatkan komunikasi dari waktu ke waktu agar khususnya kepengurusan saat ini semakin solid. Permasalahan yang ada dijadikan pelajaran untuk memperbaiki setiap kesalahan yang dilakukan agar tujuan kegiatan dapat tercapai.

B. Saran

Pada bagian ini merupakan bentuk pertanggung jawaban penulis untuk tidak hanya mengamati sekaligus evaluator belaka, namun pada dasarnya turut pula memberikan sumbangsih masukan pemikiran berupa saran kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan. Adapun saran yang diberikan penulis antara lain:

1. Ditujukan Kepada HMCH PKn FPIPS UPI

a. Sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan yang berada di tingkat jurusan, HMCH diharapkan mampu mengakomodasi seluruh aspirasi mahasiswa yang ada di Jurusan pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan dapat menjembatani harapan mahasiswa terhadap pihak jurusan.

b. Komunikasi merupakan faktor penting dalam menjalankan sebuah

organisasi, untuk itu HMCH diharapkan lebih meningkatkan komunikasi baik itu di internal pengurus dan komunikasi dengan lembaga dalam hal ini pihak Jurusan dan pihak Universitas Pendidikan Indonesia

c. HMCH sebagai sebuah wadah organisasi, diharapkan bisa menyatukan setiap kepentingan mahasiswa agar semakin solid. Hal tersebut guna meminimalisir adanya kelompok dalam kelompok, dengan begitu tujuan yang diharapkan dalam organisasi akan dapat tercapai.


(7)

94

2. Ditujukan Kepada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

a. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan bisa memberi

kepercayaan dan dukungan yang lebih baik segi materiil maupun non materiil agar HMCH bisa lebih baik lagi dalam menjalankan setiap program kerjanya.

b. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu mengakomodir

harapan mahasiswa baik dalam perkuliahan dan berorganisasi.

c. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan lebih meningkatkan

pendidikan nilai-nilai demokrasi kepada mashasiswa, agar dapat berguna dalam dikehidupan bermasyarakat.

d. Senada dengan tujuan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, harus

senantiasa menciptakan mahasiswa untuk menjadi warga negara yang baik “Good Citizenship”.

e. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan harus dapat menjadi pendengar dan

pembimbing yang baik bagi setiap mahasiswa dalam menjalankan kehidupan perkuliahannya di kampus.

3. Ditujukan Kepada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

a. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan lebih aktif lagi menjadi mahasiswa yang organisatoris.

b. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan lebih peka terhadap

permasalahan yang ada di sekitar dan peduli terhadap permasalahan antar mahasiswa agar lebih menngkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa

c. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan untuk selalu

mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

4. Ditujukan Kepada peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti berkenaan dengan peran organisasi kemahasiswaan dalam meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa,


(8)

95

maka diharapkan untuk dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana implementasi fungsi organisasi kemahasiswaan dalam meningkatkan solidaritas antar mahasiswa untuk tujuan penelitian yang lebih baik lagi.


(9)

DAFTAR PUSTAKA

A.Buku

Albrow, Martin, 1989. Birokrasi diterjemahkan oleh Rusli Karim. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana.

Allport, W. Gordon. 1945. The Psychology of Participation. Bandung : Alumni. Anwar, Yesmil. 2008. Pengantar Sosiologi Hukum. Jakarta : Grasindo

Atmosudirdjo, Prajudi.1995. Kesekretarisan dan Administrasi Perkantoran. Jakarta : Galian Indonesia.

Azwar, S. (1995).Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Bernard, Chester I. 1993. Organization Theory. New York : Oxford Uniiversity Bogdan dan Biklen, 1982, Qualitative Research For An Introduction The Teory

And Method, London.

Cummings, T.G. 2005. Organization Development and Change. New York : College Publishing

Coleman, James S. 2008. Dasar-Dasar Teori Sosial. Bandung : Nusa Media Davis, Ralph C. 1970. Modern Business: Principles Of Management. New York :

Alexander Hamilton Insvv titute

Durkheim, Emile. 1964. The Division of Labour in Society. New York: Free Press ____________. 1964. The Rules of Sociological Method. New York: The Free

Press.

Gerungan, W. 2009. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama

Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hicks, Herbert G. 1995. Organisasi Teori dan Tingkah Laku. Jakarta: Bumi

Akasara

Lawang, Robert. M. Z. 2004. Kapita Sosial Dalam Perspektif Sosiologi: Suatu Pengantar. Depok : FISIP UI Press.


(10)

Likert, Rensis, 1986. Organisasi Manusia: Nilai dan Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lincoln, Yvona S, & Egon G. Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publications.

Mar’at, 1984. Sikap Manusia : Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Moleng, Lexy J. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rifai, Veithzal. 2003. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Saefudin, Epin. 2011. Model Pembelajaran Demokrasi Melalui Pengembangan Orgnisasi Kemahasiswaan. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Satori, Djam'an dan Komariah, Aan. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta

Secord, P.F., & Backman, C.W. 1974. Social Physchology. Tokyo: Kogakusha Siagian, Sondang. P. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:PT. Bumi

Aksara.

Soekanto, Soerjono. 2003. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada

_______________.2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutarto. 1992. Dasar-Dasar Organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Syaiful B.D. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha Nasional.

Thoha, Miftah. 2007. Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada


(11)

Wiersma, William and Stephen G. Jurs. 1990. Educational Mea-surement and Testing. Second edition. Boston: Allyn and Bacon

B. SUMBER PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Intruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1982 tentang Pendidikan Politik Generasi Muda

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Perguruan Tinggi pasal 109 ayat 1 point (h) dan (i)

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Perguruan Tinggi pasal 111 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan.

C. SUMBER-SUMBER LAIN

Peraturan Rektor Nomor 8052/HK/H40/2010 tentang Organisasi Kemahasiswaan Di Universitas Pendidikan Indonesia

Undang-Undang Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden BEM REMA UPI

http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931281)

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_kemahasiswaan_intra_kampus www. civics education.com


(1)

93

melakukan upaya menumbuhkan rasa solidaritas antara lain pertama dengan mengemas perencanaan setiap kegiatan itu dengan rasa kekeluargaan, kedua , kegiatan yang dilaksanakan diutmakan untuk melatih mental, kepekaan, kekompakan, dan solidaritas antar mahasiswa. Solidaritas itu sulit tapi bisa dicapai apabila di antara setiap individu itu terjalin komunikasi yang baik. Ketiga, untuk itu HMCH selalu berusaha meningkatkan komunikasi dari waktu ke waktu agar khususnya kepengurusan saat ini semakin solid. Permasalahan yang ada dijadikan pelajaran untuk memperbaiki setiap kesalahan yang dilakukan agar tujuan kegiatan dapat tercapai.

B. Saran

Pada bagian ini merupakan bentuk pertanggung jawaban penulis untuk tidak hanya mengamati sekaligus evaluator belaka, namun pada dasarnya turut pula memberikan sumbangsih masukan pemikiran berupa saran kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan. Adapun saran yang diberikan penulis antara lain:

1. Ditujukan Kepada HMCH PKn FPIPS UPI

a. Sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan yang berada di tingkat jurusan, HMCH diharapkan mampu mengakomodasi seluruh aspirasi mahasiswa yang ada di Jurusan pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan dapat menjembatani harapan mahasiswa terhadap pihak jurusan.

b. Komunikasi merupakan faktor penting dalam menjalankan sebuah organisasi, untuk itu HMCH diharapkan lebih meningkatkan komunikasi baik itu di internal pengurus dan komunikasi dengan lembaga dalam hal ini pihak Jurusan dan pihak Universitas Pendidikan Indonesia

c. HMCH sebagai sebuah wadah organisasi, diharapkan bisa menyatukan setiap kepentingan mahasiswa agar semakin solid. Hal tersebut guna meminimalisir adanya kelompok dalam kelompok, dengan begitu tujuan yang diharapkan dalam organisasi akan dapat tercapai.


(2)

94

2. Ditujukan Kepada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

a. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan bisa memberi kepercayaan dan dukungan yang lebih baik segi materiil maupun non materiil agar HMCH bisa lebih baik lagi dalam menjalankan setiap program kerjanya.

b. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu mengakomodir harapan mahasiswa baik dalam perkuliahan dan berorganisasi.

c. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan lebih meningkatkan pendidikan nilai-nilai demokrasi kepada mashasiswa, agar dapat berguna dalam dikehidupan bermasyarakat.

d. Senada dengan tujuan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, harus senantiasa menciptakan mahasiswa untuk menjadi warga negara yang baik

“Good Citizenship”.

e. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan harus dapat menjadi pendengar dan pembimbing yang baik bagi setiap mahasiswa dalam menjalankan kehidupan perkuliahannya di kampus.

3. Ditujukan Kepada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

a. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan lebih aktif lagi menjadi mahasiswa yang organisatoris.

b. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan lebih peka terhadap permasalahan yang ada di sekitar dan peduli terhadap permasalahan antar mahasiswa agar lebih menngkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa c. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan untuk selalu

mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Civics Hukum dan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

4. Ditujukan Kepada peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti berkenaan dengan peran organisasi kemahasiswaan dalam meningkatkan rasa solidaritas antar mahasiswa,


(3)

95

maka diharapkan untuk dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana implementasi fungsi organisasi kemahasiswaan dalam meningkatkan solidaritas antar mahasiswa untuk tujuan penelitian yang lebih baik lagi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

A.Buku

Albrow, Martin, 1989. Birokrasi diterjemahkan oleh Rusli Karim. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana.

Allport, W. Gordon. 1945. The Psychology of Participation. Bandung : Alumni. Anwar, Yesmil. 2008. Pengantar Sosiologi Hukum. Jakarta : Grasindo

Atmosudirdjo, Prajudi.1995. Kesekretarisan dan Administrasi Perkantoran. Jakarta : Galian Indonesia.

Azwar, S. (1995).Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Bernard, Chester I. 1993. Organization Theory. New York : Oxford Uniiversity Bogdan dan Biklen, 1982, Qualitative Research For An Introduction The Teory

And Method, London.

Cummings, T.G. 2005. Organization Development and Change. New York : College Publishing

Coleman, James S. 2008. Dasar-Dasar Teori Sosial. Bandung : Nusa Media Davis, Ralph C. 1970. Modern Business: Principles Of Management. New York :

Alexander Hamilton Insvv titute

Durkheim, Emile. 1964. The Division of Labour in Society. New York: Free Press ____________. 1964. The Rules of Sociological Method. New York: The Free

Press.

Gerungan, W. 2009. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama

Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hicks, Herbert G. 1995. Organisasi Teori dan Tingkah Laku. Jakarta: Bumi

Akasara

Lawang, Robert. M. Z. 2004. Kapita Sosial Dalam Perspektif Sosiologi: Suatu Pengantar. Depok : FISIP UI Press.


(5)

Likert, Rensis, 1986. Organisasi Manusia: Nilai dan Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lincoln, Yvona S, & Egon G. Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage Publications.

Mar’at, 1984. Sikap Manusia : Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Moleng, Lexy J. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rifai, Veithzal. 2003. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Pusat Bahasa Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Saefudin, Epin. 2011. Model Pembelajaran Demokrasi Melalui Pengembangan Orgnisasi Kemahasiswaan. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Satori, Djam'an dan Komariah, Aan. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta

Secord, P.F., & Backman, C.W. 1974. Social Physchology. Tokyo: Kogakusha Siagian, Sondang. P. 2006. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:PT. Bumi

Aksara.

Soekanto, Soerjono. 2003. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada

_______________.2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutarto. 1992. Dasar-Dasar Organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Syaiful B.D. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha Nasional.

Thoha, Miftah. 2007. Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada


(6)

Wiersma, William and Stephen G. Jurs. 1990. Educational Mea-surement and Testing. Second edition. Boston: Allyn and Bacon

B. SUMBER PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Intruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1982 tentang Pendidikan Politik Generasi Muda

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Perguruan Tinggi pasal 109 ayat 1 point (h) dan (i)

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Perguruan Tinggi pasal 111 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998 tentang

Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan.

C. SUMBER-SUMBER LAIN

Peraturan Rektor Nomor 8052/HK/H40/2010 tentang Organisasi Kemahasiswaan Di Universitas Pendidikan Indonesia

Undang-Undang Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden BEM REMA UPI

http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931281)

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_kemahasiswaan_intra_kampus www. civics education.com


Dokumen yang terkait

PERANAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN DALAM MENANAMKAN NILAI KARAKTER BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) ANGKATAN 2011 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

1 19 101

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN PRESTASI BELAJAR KOMPUTER AKUNTANSI MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

0 8 110

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN PRESTASI BELAJAR KOMPUTER AKUNTANSI MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

0 5 107

ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN WIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, JURUSAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS SEBELAS MARET

20 287 112

PERAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KAMMI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TERHADAP PEMBENTUKAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS) MAHASISWA.

1 5 35

PERAN ORGANISASI MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN CIVIC SKILLS MAHASISWA: Studi Kasus terhadap Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan-Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial-Universitas Pendidikan Indonesia.

6 21 39

STUDI DESKRIPTIF RELIGIUSITAS MAHASISWA SEMESTER AKHIR JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 2 1

Persepsi dan Perilaku Mahasiswa dalam Pendidikan Karakter Studi Kasus di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret).

0 1 16

Kompetensi Mahasiswa Dalam Merekonstruksi Pembe-Lajaran Terpadu/Tematis (Studi Inkuiri Naturalistik Pada Mahasiswa Semester Enam Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau)

0 0 12

Studi Tentang Kompetensi Mahasiswa dalam Merekonstruksi Pembelajaran Terpadu (Studi Inkuiri Naturalistik pada Mahasiswa Semester Enam Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau

0 0 13