PENGARUH RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN EKSPEKTASIAN PORTOFOLIO SAHAM :Studi Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

(1)

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN EKSPEKTASIAN PORTOFOLIO SAHAM

Studi Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh

MUHAMMAD FAUZAN ARIF NIM. 1002951

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN EKSPEKTASIAN PORTOFOLIO SAHAM

Studi Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia

Oleh:

Muhammad Fauzan Arif

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Muhammad Fauzan Arif 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

November 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, diphotocopy, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN EKSPEKTASIAN PORTOFOLIO SAHAM

Telah disetujui oleh :

Pembimbing

Drs. H. Yayat Supriyatna, MM NIP 19601015 198503 1 002

Mengetahui


(4)

BERITA ACARA PELAKSANAAN UJIAN SIDANG Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 8 Oktober 2014 Waktu : 08.00 – 09.30

Tempat : Laboratorium Akuntansi FPEB UPI

Panitia Ujian:

Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si NIP. 19600412 198603 1 002 Sekretaris : Dr. Kurjono, M.Pd.

NIP. 19681020 199802 1 003 Anggota : 1. Dr. Kusnendi, M.S

NIP. 19600122 198403 1 003 2. Drs. H. Ajang Mulyadi, MM NIP. 19611102 198603 1 002

Penguji : 1. Drs. H. Ajang Mulyadi, MM NIP. 19611102 198603 1 002 2. Leni Yulianti S.Pd, MM NIP. 19780724 200112 2 002 3. Badria Mutasofi, S.Pd, M.Si


(5)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME

Saya yang bertanda tangan di bawan ini :

Nama Lengkap : Muhammad Fauzan Arif

NIM : 1002951

Program Studi : Pendidikan Akuntansi

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang berjudul :

Pengaruh Risiko Sistematis Terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

adalah hasil karya saya sendiri.

Saya menyatakan pula bahwa saya tidak melakukan pengutipan sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain dengan cara-cara yang melanggar hukum dan etika penulisan karya ilmiah. Sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain yang saya kutip dalam skripsi ini telah saya cantumkan sumbernya dalam naskah skripsi dan daftar pustaka.

Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika dikemudian hari ditemukan adanya bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.

Bandung, 22 November 2014 Yang membuat pernyataan

Muhammad Fauzan Arif NIM. 1002951


(6)

Kita adalah sepasang sepatu Selalu bersama tak bisa bersatu

Kita mati bagai tak berjiwa Bergerak karena kaki manusia

Tulus – Sepatu


(7)

KATA PENGANTAR

Skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi ini merupakan buah hasil pemikiran, diskusi, telaah literasi, dan pengamatan penulis selama menjalani masa perkuliahan selama empat tahun.

Melihat bahwa investasi merupakan dunia yang menantang dan selalu berdampingan dengan risiko, Penulis tertarik dengan bahasan investasi dikarenakan risiko dalam saham dapat diminimalisir yakni dengan cara melakukan penyebaran investasi.

Skripsi ini berjudul pengaruh risiko sistematis terhadap return ekspektasian portofolio saham. Sebuah bahasan mengenai pengaruh risiko sistematis yang akan berdampak pada seluruh perusahaan dikarenakan risiko ini bersifat makro terhadap keuntungan yang diharapkan dalam bentuk portofolio. Pembahasan dalam penelitian ini sangat penting dalam dunia investasi, dikarenakan dengan membuat portofolio saham atau penyebaran dana investasi akan meminimumkan risiko investasi terutama risiko sistematis. Dengan membuat portofolio investasi maka kerugian yang akan dihadapi investor akan jauh lebih kecil dibandingkan apabila hanya memiliki satu investasi.

Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materil sehingga skripsi ini bisa terwujud seperti saat ini, terutama kepada Bapak Drs. H. Yayat Supriyatna, MM. yang telah memberikan bimbingan dan dukungannya selama ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan jika ada kesalahan maka itu adalah kelalaian yang bersumber dari diri penulis, kritik dan yang membangun demi perbaikan usulan penelitian ini akan diterima sebagai bahan evaluasi untuk menyempurnakan usulan penelitian ini kedepannya.

Bandung, 1 November 2014


(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Risiko Sistematis Terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada kedua orang tua penulis, yaitu Drs Iskandar dan Helmiwati dan adik penulis Muhammad Fadhli Arif yang tiada hentinya memberikan doa yang tulus, dukungan moral maupun materil, semangat, serta kasih dan sayang yang besar sepanjang hidup penulis yang tidak dapat penulis balas dengan apapun juga.

Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran, bantuan, doa, bimbingan dan dukungan baik secara moril maupun materil dalam penyelesaian skripsi ini kepada:

1. Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Dr. H. Edi Suryadi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB).

3. Dr. Kurjono, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi dan selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu dan membimbing saya dalam menyelesaikan seluruh perkuliahan.

4. Drs. Yayat Supriyatna, MM selaku Dosen Pembimbing atas bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dosen Program Studi Akuntansi yang telah memberikan banyak pengetahuan yang berharga dan bermanfaat bagi penulis.

6. Alfi Fadhilah Hakim Harahap yang cantik beserta keluarga dan Riska Kusuma Dewi beserta keluarga yang telah menjadi sahabat selama masa kuliah.


(9)

7. Nikki Debora Forsyana yang telah menjadi sepatu kiriku dan menyemangati dalam penulisan skripsi ini

Hanya doa yang dapat penulis panjatkan semoga Allah SWT berkenan membalas semua kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara. Akhir kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Bandung, 1 November 2014


(10)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masah ... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitan... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Manfaat Teoritis ... 5

1.4.2. Manfaat Praktis... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1. Investasi ... 7

2.1.1. Definisi Investasi ... 7

2.1.2. Tujuan Investasi ... 7

2.1.3. Proses Investasi ... 8

2.1.4. Bentuk-bentuk Investasi ... 10

2.1.4.1. Real Investment ... 10

2.1.4.2. Financial Investment ... 10

2.1.4.3. Mutual Fund ... 10

2.1.5. Tipe-tipe Investasi ... 11

2.1.5.1. Investasi Langsung ... 11

2.1.5.2. Investasi Tidak Langsung ... 12

2.1.5.3. Kendala Investasi ... 12


(11)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.1. Definisi Risiko... 13

2.2.2. Sumber-sumber Risiko ... 13

2.2.3. Risiko Saham ... 14

2.2.4. Risiko Sistematis ... 15

2.2.4.1. Beta Pasar ... 16

2.2.4.2. Beta Portofolio ... 18

2.2.4.3. Beta Berdasarkan Model CAPM ... 18

2.2.5 Risiko Tidak Sistematis ... 19

2.2.6. Risiko Total ... 20

2.3. Indikator Risiko Sistematis ... 21

2.4. Saham ... 21

2.4.1. Definisi Saham ... 21

2.4.2. Tujuan Investasi Saham ... 22

2..4.3. Karakteristik Saham ... 22

2.4.4 Jenis-jenis Saham ... 24

2.4.5. Nilai Saham ... 25

2.4.6 Harga Saham ... 25

2.4.7. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham ... 25

2.4.8. Analisis dalam Penilaian Saham ... 27

2.5. Return ... 29

2.5.1. Definisi Return Saham ... 29

2.5.2. Return Realisasian ... 29

2.5.3. Return Ekspektasian ... 30

2.5.4. Return Ekspektasian CAPM ... 32

2.5.5. Return Ekspektasian Portofolio ... 32

2.6. Teori Portofolio ... 32

2.6.1. Definisi Portofolio ... 33

2.6.2. Tujuan Pembentukan Portofolio ... 34

2.6.3. Asumsi Portofolio ... 34

2.6.4. Macam-macam Diversifikasi ... 35


(12)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.6.4.2. Diversifikasi Secara Random ... 35

2.6.4.3. Diversifikasi Secara Markowitz ... 36

2.6.5. Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal ... 39

2.7. Capital Asset Pricing Model (CAPM) ... 39

2.8 Penelitian Terdahulu ... 42

2.9. Kerangka Pemikiran ... 43

2.9. Hipotesis Penelitian ... 45

BAB III METODE PENELITIAN ... 46

3.1. Desain Penelitian ... 46

3.2. Operasionalisasi Variabel ... 46

3.2.1. Variabel Independen (Variabel Bebas) ... 47

3.2.1. Variabel Dependen (Variabel Terikat) ... 47

3.3 Populasi dan Sampel ... 48

3.3.1. Populasi ... 48

3.3.2. Sampel ... 48

3.4. Jenis dan Sumber Data ... 57

3.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 51

3.5.1. Analisis Deskriptif ... 51

3.5.2. Prosedur Hipotesis ... 55

3.5.2.1 Analisis Regresi Data Panel ... 55

3.5.2.2. Metode Pemilihan Data ... 58

3.5.2.3. Uji Keberartian Regresi (Uji F) ... 59

3.5.2.4. Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi (Uji t) 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61

4.1. Gambaran Objek Penelitian ... 61

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 62

4.2.1. Risiko Sistematis Portofolio... 62

4.2.2. Return Ekspektasian Portofolio Saham ... 66

4.3. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Penelitian ... 70

4.3.1. Metode Pemilihan Data ... 70


(13)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.3.2. Uji Keberartian Regresi (Uji F) ... 73

4.3.3. Uji Signifikansi (Uji t) ... 75

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1. Kesimpulan ... 79

5.2. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81


(14)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Return Realisasian Portofolio dan Return Ekspektasian Portofolio

Saham LQ45 Tahun 2012 dan Tahun 2013 ... 3

Tabel 2.1. Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 42

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 47

Tabel 3.2. Sampel Penelitian ... 49

Tabel 4.1. Risiko Sistematis Portofolio Indeks LQ45 ... 69

Tabel 4.2. Return Ekspektasian Portofolio Saham Indeks LQ45 ... 68

Tabel 4.3. Uji Chow ... 72

Tabel 4.4. Uji Housman ... 73


(15)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR


(16)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

1. SAMPEL PERUSAHAAN LQ45 PERIODE FEBRUARI 2012 – JANUARI 2014

2. RISIKO SISTEMATIS (BETA) SAHAM 3. RETURN EKSPEKTASIAN SAHAM

4. DATA IHSG DAN RETURN PASAR PERIODE JANUARI 2011 – JANUARI 2014

5. SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)

6. PROPORSI (WEIGHT) BERDASARKAN RETURN ON ASSETS (ROA)

7. PEMBENTUKAN PORTOFOLIO LATAR BELAKANG 8. DATA PANEL PENGUJIAN EVIEWS

9. PEMBENTUKAN PORTOFOLIO

10.HASIL PENGOLAHAN DATA EVIEWS 6,0

LAMPIRAN B 1. TABEL R 2. TABEL F 3. TABEL Z

4. TABEL CHI KUADRAT 5. TABEL T

LAMPIRAN C

1. SURAT KEPUTUSAN (SK)

2. SURAT IZIN PERMINTAAN DATA 3. LEMBAR REVISI SEMINAR


(17)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN EKSPEKTASIAN PORTOFOLIO SAHAM

Studi Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia

Muhammad Fauzan Arif

Pembimbing : Drs. Yayat Supriyatna, MM

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko sistematis terhadap return ekspektasian portofolio saham pada perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif, dengan metode survey terhadap data sekunder berupa data harga saham ekspektasian dari Bursa Efek Indonesia serta suku bunga yang diperoleh dari Bank Indonesia. Populasi dalam penelitian ini ada seluruh saham LQ45 selama empat periode dari Februari 2012 sampai dengan Januari 2014 sebanyak 61 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 30 perusahaan dan dibentuk portofolio sebanyak 100 portofolio dari empat periode terdiri dari 10 perusahaan dengan proporsi berdasarkan Return On Assets. Jenis data berupa data panel. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan pengujian keberartian regresi (uji F) dan pengujian keberartian koefisien regresi (uji t) menggunakan

software Eviews.

Dari hasil uji regresi linier sederhana, diketahui bahwa dari variabel risiko sistematis yang diuji memiliki pengaruh terhadap return ekspektasian portofolio saham. Dari hasil pengujian uji F diperoleh bahwa regresi berarti, artinya variabel independen yakni risiko sistematis memiliki tingkat keberartian terhadap return ekspektasian portofolio saham sebagai variabel dependen. Hasil dari uji t dari penelitian ini menunjukan bahwa risiko sistematis memiliki pengaruh secara signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham. Risiko sistematis memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham.


(18)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE OF SYSTEMATIC RISK ON STOCK PORTFOLIO’S

EXPECTED RETURN

Study in LQ45 Companies in Indonesian Stock Exchange

Muhammad Fauzan Arif

Advisor : Drs. Yayat Supriyatna, MM

ABSTRACT

This study aimed to examine the influence of stock systematic risk portfolio

on the stock portfolio’s expected return LQ45 companies in Indonesia Stock

Exchange.

The study type in the research is a descriptive and verificative study. The researcher used the secondary data of stock price form Indonesia Stock Exchange as well as the interest rate obtained from Bank Indonesian. The population in this study is all of stock LQ45 during four periods from February 2012 to January 2014 as much as 61 companies. The sample in this study using purposive sampling. It is gained sample amount of 30 companies, 100 portfolio from four periode consist of 10 companies. The Statistical analysis used was simple regression analysis. It was used too test the significance of the regression (F test) and test the significance of partial coefficients (t-test) using Eviews software.

The results of simple linear regression shwows that the systematic risk have affect to the expected return of stock portfolio. The F test result showed that the systematic risk as the independent variables have a level of significance influence to the expected return of stock portfolio as the dependent variable. The t-test result of this study indicate that systematic risk has a significant influence on the expected return of stock portfolio. Systematic risk has a significant positive affect on the expected return of the stock portfolio.


(19)

1 Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi, kegiatan ekonomi suatu negara dapat melampaui batas-batas negara secara fisik karena telah menandatangani kontrak kerja sama internasional. Kemajuan dalam sistem telekomunikasi dapat menghubugkan para pelaku pasar di seluruh dunia sehingga transaksi dapat dilaksanakan dalam hitungan detik sehingga memungkinkam penyebaran informasi aktual mengenai harga sekuritas dan informasi-informasi penting lainnya kepada banyak pelaku pasar global dan pada saat yang sama menilai bagaimana iniformasi ini akan mempengaruhi keputusan investasi mereka.

Pasar modal adalah salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara dan menjadi alternatif penghimpunan dana selain sistem perbankan. Pasar modal dapat menggalang pengerahan dana jangka panjang dari masyarakat untuk disalurkan ke sektor-sektor yang produktif dan memberi kesempatan kepada investor untuk memilih investasi yang sesuai dengan risiko yang siap mereka tanggung dengan tingkat keuntungan yang mereka harapkan. Sehingga pasar modal menjadi sarana yang efisien untuk mengalokasikan dana investasi.

Perusahaan yang membutuhkan modal dapat memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif mendapatkan modal dengan lebih mudah dan biaya yang lebih rendah sehingga kegiatan ekonomi di berbagai sektor dapat ditingkatkan. Dengan terjadinya peningkatan kegiatan ekonomi akan menciptakan dan mengembangkan lapangan kerja yang luas, dengan sendirinya dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga secara langsung dapat berpengaruh dalam mengurangi jumlah pengangguran.

Investasi dalam bentuk surat berharga (sekuritas) biasanya dapat dilakukan melalui pasar uang atau pasar modal. Pada umumnya tujuan investor berinvestasi


(20)

2

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di pasar modal adalah mengharapkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan tingkat keuntungan di pasar uang, bebas memilih emiten dalam maupun luar negeri, dan investor akan dengan mudah mencairkan investasinya karena saham merupakan jenis investasi yang sangat liquid. Inilah salah satu ciri keunggulan pada saham yang menjadikannya menarik dibandingkan dengan investasi yang lainnya.

Keuntungan yang diperoleh dari investasi saham adalah capital gain, deviden, dan hak suara dalam rapat umum pemegang saham. Zubir (2011:4) mendefinisikan “Capital gain adalah keuntungan dari selisih positif dari harga jual dengan harga beli saham tersebut”. Deviden merupakan pembagian laba perusahaan kepada pemilik saham perusahaan tersebut.

Berbeda dengan instrumen investasi lainnya, tingkat keuntungan yang akan didapatkan dari investasi saham tidak dapat ditentukan oleh investor maupun pasar modal itu sendiri karena pergerakan harga saham tidak dapat diprediksi dan hanya dapat ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran. Investor hanya dapat mengharapkan keuntungan atau return ekspektasian dari investasi yang dilakukannya. Zubir (2011:16) mendefinisikan “Return ekspektasian adalah rata-rata dari harga jual dikurangi harga beli (capital gain) ditambah deviden dibagi harga beli”.

Guna memaksimumkan return ekspektasian investor dapat melakukan diversifikasi sekuritas dalam sebuah portofolio saham karena saham-saham dalam portofolio saling berkorelasi baik positif maupun negatif. Semakin banyak sekuritas dalam portofolio, maka return realisasian portofolio tersebut akan mendekatireturn ekspektasian dan variansnya menjadi semakin kecil.

Untuk menggambarkan return ekspektasian portofolio dan return realisasian portofolio, investor dapat memilih indeks LQ45 karena emiten yang masuk dalam indeks ini merupakan hasil seleksi ketat 45 emiten dengan kapitalisasi dan kemajuan ekonomi perusahaannya paling baik, pemantauan rutin oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), dan BEI dapat meminta saran dari para ahli dalam menentukan kewajaran emiten-emiten yang masuk dalam indeks LQ45.


(21)

3

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ketatnya kriteria untuk masuk indeks LQ45 mencerminkan perusahaan-perusahaan yang masuk merupakan perusahaan-perusahaan terbaik di Bursa Efek Indonesia. Investor akan tertarik dan memilih saham-saham yang termasuk dalam indeks LQ45. Tabel di bawah ini menunjukkan return ekspektasianportofolio dan return realisasian portofolio yang terjadi pada saham Indeks LQ45 periode januari 2012 sampai dengan Desember 2013.

Tabel 1.1.

Return Realisasian Portofolio dan Return Ekspektasian Portofolio Saham LQ45 Tahun 2012 dan Tahun 2013

No Portofolio

Return Realisasian Rp 2011 (%) Return Ekspektasian E(Rp) 2011 (%) Return Realisasian Rp 2012 (%) Return Ekspektasian E(Rp) 2012 (%) Return Realisasian Rp 2013 (%) Return Ekspektasian E(Rp) 2013 (%) 1 Portofolio 1 0,9283 3,2928 1,6001 0,9283 -0,3962 1,6001 2 Portofolio 2 1,9030 7,0623 1,3458 1,9030 0,1052 1,3458 3 Portofolio 3 1,8596 3,4600 1,4590 1,8596 0,9194 1,4590 4 Portofolio 4 1,3973 3,8815 1,0677 1,3973 0,1779 1,0677 5 Portofolio 5 1,2671 3,8567 0,3354 1,2671 0,9077 0,3354 6 Portofolio 6 0,4306 3,2963 1,2440 0,4306 0,2069 1,2440 7 Portofolio 7 1,8317 5,5789 1,1829 1,8317 0,5600 1,1829 8 Portofolio 8 1,2580 3,5522 1,3047 1,2580 0,3404 1,3047 Rata-rata 1,3595 4,2476 1,1924 1,3595 0,3527 1,1924

(Sumber: IDX, data diolah kembali)

Walaupun LQ45 merupakan indeks yang paling tinggi nilai kapitalisasinya dan yang berisikan emiten-emiten terbaik, namun tidak menjamin return yang konsisten, terlihat dari return realisasian dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 selalu fluktuatif. Dengan return realisasian yang berfluktuatif maka return yang akan diperoleh investor tidak selalu tetap dari tahun ke tahun. Rata-rata return realisasian portofolio tahun 2011 adalah 1,3595% dan rata-rata return ekspektasiannya adalah 4,2476% dengan kata lain harapan investor tidak terwujud pada tahun 2011. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2012 rata-rata return realisasian adalah 1,1924% dan rata-rata return ekspektasian adalah 1,35951 % dengan kata lain return yang terjadi pada tahun 2012 melebihi return ekspektasian yang diperkirakan oleh investor. Sedangkan pada tahun 2013


(22)

rata-4

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rata return realisasianportofolio adalah 0,3527% dan rata-rata return ekspektasian portofolio adalah 1,1924% dengan kata lain return realisasian yang diharapkan oleh investor sangat tidak terwujud pada tahun 2013. Selisih negatif dari return ekspektasian dan return realisasian portofolio pada tahun 2011 dan tahun 2013 merupakan fenomena yang mencerminkan tidak tercapainya harapan pengembalian keuntungan para investor pada tahun tersebut. Dampak dari selisih negatif sebesar 0,8398 % antara return ekspektasian dan return realisasian portofolio tahun 2013 bagi investor adalah sebuah kerugian karena return yang diterima sangat jauh dibawah harapan para investor. Rata-rata return realisasian yang terendah dari ketiga tahun terakhir adalah pada tahun 2013 sebesar 0,3527% Teori yang digunakan adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM) yang dikembangkan oleh Sharpe, Linter, dan Mossin. CAPM adalah sebuah model hubungan antara risiko dan return ekspektasian suatu sekuritas atau portfolio”.

Fahmi (2011:134) mengatakan bahwa “risiko yang dinilai rasional yang dapat

mempengaruhi return ekspektasianportofolio adalah risiko sistematis dikarenakan risiko sistematis adalah risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi atau dengan kata lain risiko ini mempengaruhi saham secara

menyeluruh yang diukur dengan beta (β)”. Beta menggambarkan volatilitas return

suatu sekuritas atau portofolio terhadap return pasar. Nilai beta suatu saham yang tinggi mengambarkan tingkat risiko yang tinggi pada saham tersebut. Demikian juga sebaliknya, nilai suatu beta yang rendah menggambarkan tingkat risiko yang rendah pada saham tersebut.

Penelitian yang menguji hubungan risiko sistematis dan risiko tidak sistematis terhadap return ekspektasian pernah dilakukan oleh Ratih Paramitasari (2011) dengan hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa risiko sistematis berpengaruh signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham. Penelitian yang serupa dilakukan oleh Silcia Maharani (2008) menunjukkan hasil bahwa risiko sistematis berpengaruh terhadap return ekspektasian.

Dari uraian permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH RISIKO SISTEMATIS TERHADAP


(23)

5

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RETURN EKSPEKTASIAN PORTOFOLIO SAHAM” Studi Pada

Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah Penelitan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana gambaran risiko sistematis portofolio pada indeks saham LQ45.

2. Bagaimana gambaran return ekspektasian portofolio pada indeks saham LQ45.

3. Bagaimana pengaruh dari risiko sistematis terhadap return ekspektasian portofolio saham pada Indeks LQ45.

1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian disini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk menjelaskan pengaruh risiko sistematis terhadap return ekspektasianportofolio saham pada indeks LQ45.

Sedangkan tujuan penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui gambaran risiko sistematis portofolio pada indeks saham LQ45.

2. Untuk mengetahui gambaran return ekspektasian portofolio pada indeks saham LQ45.

3. Untuk mengetahui pengaruh risiko sistematis terhadap return ekspektasian portofolio saham pada indeks LQ45.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diperoleh dari penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:


(24)

6

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan dan menguatkan pemahaman mengenai analisis investasi terutama dalam investasi saham yang berbentuk portofolio.

1.4.2. Manfaat Praktis

a. Dapat memberikan informasi kepada pada investor maupun calon investor mengenai portofolio saham yang berkaitkan dengan risiko sistematis dan return ekspektasian portofolio saham.

b. Sebagai bahan masukan bagi investor maupun calon investor atas kebijakan investasi yang dialakukannya, dan nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi saham di Pasar Modal.


(25)

46 Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Umar (2006:30) menerangkan bahwa “Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

“Metode deskriptif adalah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.”

Menurut Sugiyono (2007:6) bahwa:

“Metode verifikatif merupakan suatu penelitian melalui pembuktian untuk menguji hipotesis hasil penelitian deskriptif dengan suatu perhitungan statistika sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukkan hipotesis ditolak atau diterima.”

Dengan demikian metode verifikatif ini digunakan untuk menjawab penelitian yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh risiko sistematis (beta saham) terhadap return ekspektasian portofolio saham. Metode ini dapat memberikan gambaran seberapa besar risiko sistematis terhadap return ekspektasianportofolio saham serta pengaruh yang terjadi.

3.2. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel atau disebut pengoperasian konsep oleh

Jogiyanto (2007:62) adalah “menjelaskan karakteristik dari obyek (property)

kedalam elemen-elemen (elements) yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalan didalam riset”.

Sugiyono (2013:60) menyatakan bahwa “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai


(26)

47

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel adalah:

3.2.1. Variabel Independen (Variabel Bebas)

Menurut Sugiyono (2013: 61) “Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen (tertikat).” Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah

risiko Sistematis. Risiko Sistematis merupakan risiko umum (general risk) yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar secara keseluruhan sehingga akan mempengaruhi return sebuah saham suatu investasi yang menjadikan risiko tersebut tidak dapat dihilangkan dengan cara diversifikasi.

3.2.2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Menurut Sugiyono (2013:61), “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini ialah return ekspektasian portofolio saham. Return ekspektasian portofolio saham merupakan keuntungan yang diharapkan oleh investor dimasa yang akan datang dari investasi saham yang dikombinasikan dalam bentuk portofolio saham.

Operasionalisasi variabel tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: TABEL 3.1.

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala

Risiko Sistematis

Beta Portofolio

1. Jumlah dari porsi sekuritas 2. Beta berdasarkan model CAPM

Rasio Return Ekspektasian Portofolio Saham Expected Return Portfolio

1. Jumlah dari porsi sekuritas 2. Return ekspektasian berdasarkan

model CAPM


(27)

48

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Sugiyono (2013:117) mendefinisikan bahwa “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan

-perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 61 perusahaan dikarenakan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 tidak tetap dikarenakan BEI selalu melakukan evaluasi untuk menentukan saham-saham yang dapat masuk dalam indeks LQ45.

3.3.2. Sampel

Sugiyono (2013:118) mendefinisikan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.”

Dalam pengambilan sampel diperlukan teknik pengambilan sampel (teknik sampling). Pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sudjana (2002:168) mengatakan bahwa “pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau peneliti, sering disebut juga sebagai sampling pertimbangan”. Untuk itu, kriteria yang digunakan dalam menentukan sampel adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan harus terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. 2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan tahun 2012-2013.

3. Perusahaan selalu masuk dalan Indeks LQ45 dari periode Februari 2012 sampai dengan Januari 2014.


(28)

49

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2

Sampel Penelitian No Emiten Nama Perusahaan

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk. 2 ADRO Adaro Energy Tbk. 3 AKRA AKR Corporindo Tbk. 4 ASII Astra International Tbk. 5 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 6 BBCA Bank Central Asia Tbk.

7 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 8 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Perseru) Tbk. 9 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk.

10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 11 BUMI Bumi Resources Tbk.

12 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 13 EXCL XL Axiata Tbk.

14 GGRM Gudang Garam Tbk. 15 HRUM Harum Energy Tbk.

16 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 17 INCO Vale Indonesia Tbk.

18 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 19 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 20 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 21 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 22 KLBF Kalbe Farma Tbk.

23 LPKR Lippo Karawaci Tbk.

24 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 25 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

26 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. 27 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk.

28 TLKM Telkomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 29 UNTR United Tractors Tbk.

30 UNVR Uniliver Indonesia Tbk.

3.4. Jenis dan Sumber Data

Penelitan ini termasuk kedalam jenis penelitian kuantitatif karena data yang digunakan berbentuk angka. Menurut Sugiyono (2010:15). “Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan


(29)

50

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(scoring)”. Jenis data dalam penlitian ini digunakan regesi data panel. Data panel adalah data yang memiliki jumlah crossection dan jumlah time series. Data dikumpulkan dalam suatu rentang waktu terhadap banyak individu. Ada dua macam data panel, yaitu panel balance dan data panel unballance. Data panel balance adalah keadaan unit cross-sectional memiliki jumlah obeservasi time series yang sama. Sedangkan data panel unbalance adalah keadaan dimana unit

cross-sectional memiliki jumlah observasi time series yang tidak sama.

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang diperoleh untuk mendapatkan data. Data yang telah dikumpulkan digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder sehingga metode yang digunakan adalah studi dokumentasi. Arikunto (2006: 231) menjelaskan, “Metode dekomentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notuklen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya”.

Keseluruhan data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara oleh pihak lain. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Data historis dari setiap perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Februari 2012 sampai Februari 2014. Data historis harian diperoleh dari IDX yang dapat diperoleh langsung dari IDX cabang Bandung Jl. Veteran No. 10 Bandung. Data ini digunakan untuk menentukan return harian selama empat periode.

2. Data historis saham gabungan (IHSG) harian yang diperoleh dari IDX cabang Bandung. Data ini digunakan untuk mengetahui dan menentukan return pasar harian selama empat periode

3. BI Rate bulanan yang diperoleh dari www.bi.go.id. Data ini digunakan untuk menghitungreturn bebas risiko bulanan.

4. Laporan keuangan perusahan yang tergabung dalam indeks LQ45 yang diperoleh langsung dari IDX. Data ini digunakan untuk menentukan porsi


(30)

51

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(weight) dalam pembentukan portofolio dari Return On Assets (ROA) Bulan Desember 2013 masing-masing perusahaan.

3.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Menurut Sugiyono (2012:206) “Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul”. Kegiatan dalam analisis data adalah : mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel daris eluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan data panel

(pooled data) sehingga regresi dengan menggunakan data panel disebut model regresi data panel. Menurut Gujarati (2003:637) “Data panel yaitu gabungan dari data time series (antar waktu) dan data cross section (antar individu atau ruang). Pengolahan data dalam penelitan ini menggunakan software Microsoft Excel, dan

Eviews 6.

3.5.1. Analisis Deskriptif

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif untuk mengetahui gambaran risiko sistematis dan return ekspektasian portofolio saham LQ45 yang ada dalam rumusan masalah Sugiono (2011:199) menjelaskan

“statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”.

Menurut Sugiyono (2013:428), analisis data adalah

“proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun oleh orang lain”.


(31)

52

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis deskriptif adalah sebagai berikut: 1. Teknik analisis data yang digunakan untuk mendeskriptifkan data mengengai gambaran risiko sistematis dan return ekspektasian portofolio saham adalah sebagai berikut:

a. Nilai maksimum dan Nilai minimum

Nilai maksimum merupakan nilai terbesar dari data keseluruhan, Sedangkan Nilai minimum adalah nilai terkecil dari data keseluruhan. b. Rata-rata (mean)

(Sudjana, 2000:113) Dimana:

= Rata-rata (mean) ∑ = Epsilon (baca jumlah)

= Nilai ke i sampai ke n = Banyak data

c. Nilai tengah (median)

(Sudjana, 2000:125) = Median

= Batas bawah dari kelas interval yang beriris mendian (kelas median)

= Banyak data, yakni jumlah frekuensi (ukuran sampel)

= Jumlah frekuensi semua kelas interval dengan tanda kelas yang lebih kecil dari tanda kelas untuk kelas median

= Frekukensi kelas median = Panjang kelas median d. Simpangan Baku


(32)

53

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sudjana, 2000:160) Dimana:

= Simpangan Baku ∑ = Epsilon (baca jumlah)

= Nilai ke i sampai ke n = Rata-rata

= Banyak data

2. Teknik analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan variabel terkait yakni menganalisis data sebagai berikut :

a. Variabel Independent (risiko sitematis)

Risiko sistematis (biasa disebut beta, diseimbolkan β) adalah risiko yang disebabkan oleh faktor-raktor yang secara bersamaan mempengaruhi harga saham di pasar modal. Risiko ini adaa karena adanya perubahan ekonomi secara makro ataupun politik seperti kebijakan fiskal. Pergerakan tingkat suku kbunga, atau inflasi. Pengukuran risiko sistematis portofolio adalah sebagai berikut:

1. Menentukan return saham harian (Ri)dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

Ri = Return saham harian

Pt = Harga saham investasi sekarang Pt-1 = Harga saham investasi periode lalu

Hartono (2010:207) 2. Menentukan return pasar (Rm) dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:


(33)

54

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pt = Harga saham investasi sekarang

Pt-1 = Harga saham investasi periode lalu

Hartono (2010:207)

3. Menentukan beta model CAPM

Keterangan:

Ri = Return sekuritas ke-i RBR = Return aktiva bebas Risiko RM = Return portofolio pasar βi = Beta Sekuritas ke-i

Hartono (2010:381) 4. Menentukan Risiko Sistematis Portofolio

Keterangan:

βp = Beta portofolio

βi = Beta individual sekuritas ke – i model CAPM Wi = Proporsi sekuritas ke-i

(Hartono, 2010:400)

b. Variabel Dependen (Return ekspektasian portofolio)

Return ekspektasian Portofolio saham adalah harapan keuntungan yang diharapkan oleh investor. Perhitungan return ekspektasian portofolio saham model CAPM adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Return ekspektasian berdasarkan model CAPM

Keterangan:

Ri = Return sekuritas ke-i RBR = Return aktiva bebas Risiko


(34)

55

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RM = Return portofolio pasar

βi = Beta Sekuritas ke-i perhitungan beta model CAPM

(Hartono, 2010:381)

2. Menentukan Return ekspektasian portofolio saham

Keterangan:

E(Rp) = Return ekspektasian portofolio

Wi = Proporsi sekuritas ke-i terhadap seluruh sekuritas di portofolio E(Ri) = Return ekspektasian dari sekuritas ke-i model CAPM

n = Jumlah dari sekuritas tunggal

(Hartono, 2010;254)

3.5.2. Prosedur Hipotesis

3.5.2.1. Analisis Regresi Data Panel

Menurut Gujarti (2003:672), keunggulan penggunaan data panel memberikan banyak keuntungan diantaranya sebagai berikut:

1. Data panel mampu menyediakan data yang lebih banyak, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih lengkap. Sehingga diperoleh degree of freedom (df) yang lebih besar sehingga estimasi yang dihasilkan lebih baik.

2. Dengan menggabungkan informasi dari data time series dan cross section

dapat mengatasi masalah yang timbul karena ada masalh penghilangan variabel (omitted variable).

3. Data pael mampu mengurangi kolineritas antar variabel.

4. Data panel lebih baik dalam mendeteksi dan mengukur efek yang secara sederhana tidak mampu dilakukan oleh data time series murni dan cross section murni.


(35)

56

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Dapat menguji dan membangun model perilaku yang lebih kompleks. 6. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregat

individu, karena data yang di observasi lebih banyak.

Dalam Juanda (2012:7), “dalam pembahasan teknik estimasi model regresi

data panel ada 3 teknik yang dapat digunakan” yaitu 1). Metode Common

Constant (Pooled Ordinary Least Square) 2). Metode Fixed Effect (Fixed Effect Model) 3). Metode Random Effect (Random Effect Model). Rohmana (2010:241) lebih lanjut menjelaskan

1. Common Effect Model

Common effect model merupakan model sederhana yaitu menggabungkan seluruh data time series dengan cross section, selanjutnya dilakukan estimasi model dengan menggunakan Ordinary Leas Square (OLS). Model ini menganggap bahwa intersep dan slop dari setiap variabel sama untuk setiap objek observasi. Dengan kata lain, hasil regresi ini dianggap berlaku untuk semua kabupaten/kota pada semua waktu. Kelemahan model ini adalah ketidaksesuaian model dengan keadaan sebenarnya. Kondisi tiap objek dapat berbeda dan kondisi suatu objek satu waktu dengan waktu yang lain dapat berbeda. Common Effect Model dapat diformulasikan sebagai berikut

Dimana:

= Variabel dependen di waktu t untuk unit cross section i = intersep

= parameter untuk variabel ke-j

= variabel bebas j di waktu t untuk unit cross section i = komponen error di waktu t untuk unit cross section i = urutan perusahaan yang di observasi

= time series (urutan waktu) = urutan variabel


(36)

57

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendekatan efek tetap (Fixed effect). Salah satu kesulitan prosedur panel data adalah bahwa asumsi intersep dan slope yang konsisten sulit terpenuhi. Untuk mengatasi hal tersebut, yang dilakukan dalam panel data adah dengan memasukkan variabel boneka (dummy variable) untuk mengizinkan terjadinya perbedaan nilai parameter yang berbeda-beda baik lintas unit (cross section)

maupun antar wakti (time series). Pendekatan dengan memasukkan variabel boneka ini dikenal dengan sebutan model efek tetap (fixed effect) atau Least Square Dummy Variable (LSDV).

Dimana:

= Variabel dependen di waktu t untuk unit cross section i = intersep yang berubah-ubah antar cross section

= parameter untuk variabel ke-j

= variabel bebas j di waktu t untuk unit cross section i = komponen error di waktu t untuk unit cross section i = Dummy Variable

= urutan perusahaan yang di observasi = time series (urutan waktu)

= urutan variabel 3. Random Effect Model

Random Effect model (REM) digunakan untuk mengatasi kelemahan model efek tetap yang menggunakan dummy variable, sehingga model mengalami ketidakpastian. Pengguanaan dummy cariable akan mengurani derajat bebas

(degree of freedom) yang pada kahirnya akan mengurangi efisiensi dari paramenter yang diestimasi. REM menggunakan residual yang diduga memiliki hubugan antar waktu dan antar individu. Sehingga REM mengasusmsikan bahwa setiap individu memiliki perbedaan intersep yang merupakan variabel random.


(37)

58

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimana:

= merupakan komponen cross-section error

= merupakan komponen time series error

= merupakan time series dan cross section error

3.5.2.2. Metode Pemilihan Data

Pertama yang harus dialakukan adalah melakukan uji F untuk memilih model mana yang terbaik diantara ketiga model tersebut dilakukan uji Chow dan uji Housman. Uji Chow dilakukan untuk menguji antara common effect model dan

fixed effect model. Sedangkan uji Housman dilakukan untuk menguji apakah data dianalisis dengan menggunakan fixed effec model atau ramdom effect, pengujian tersebut dilakukan dengan software Eviews 6. Dalam melakukan uji Chow, data diregresikan dengan menggunakan model common effect model dan fixed effect model terlebih dahulu kemudian dibuat hipotesis untuk diuji. Hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:

H0 : menggunakan common effect model

H1 : menggunakan model fixed effect model dan dilanjutkan uji Hausman Pedoman yang akan digunakan dalam pengambilan kesimpulan uji Chow

adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai probability F ≥ 0,05 artinya H0 diterima maka digunakan

common effect model

2. Jika nilai probability F < 0,05 artinya H0 ditolak maka digunakan fixed

effect model, dan dilanjut dengan uji Housman untuk memilih apakah menggunakan fixed effect model atau random effect model.

Selanjutnya untuk menguji Hausman test data juga diregresikan dengan

effect random model, kemudian dibandingkan atara fixed effect model dan random effect model dengan membuat hipotesis:


(38)

59

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H1 : digunakan fixed effect model

Pedoman yang akan digunakan dalam pengambilan kesimpulan uji

Hausman adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai probability Chi-Square ≥ 0,05 maka H0 diterima, yang artinya digunakan random effect model.

2. Jika nilai probability Chi-Square < 0,05 maka H0 ditolak, yang artinya menggunakan fixed effect model.

3.5.2.3. Uji Keberartian Regresi (Uji F)

Uji statistik F digunakan untuk menguji keberartian regresi. Hipotesis diuji dengan menggunakan statistik F.

H0: β = 0 : risiko sistematis tidak berarti terhadap return ekspektasian

portofolio saham.

H0:β > 0 : risiko sistematis berarti terhadap return ekspektasian portofolio

saham.

Perhitungan untuk uji F adalah

Dimana :

(Sudjana, 2003:19) Keterangan :

= varians regresi

= varians sisa/residu Kriteria pengujian :

Jika Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak. Fhitung≤ Ftabel , maka H0 diterima. Dengan :


(39)

60

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dk pembilang = 1

dk penyebut = n – 2 Keterangan :

n = banyaknya sampel Level of significant α = 5%

3.5.2.4. Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi (Uji t)

Menurut Sudjana (2003:31), “uji keberartian koefisien arah regresi digunakan untuk mengetahui apakah koefisien arah berarti atau tidak”.

Hipotesis yang digunakan adalah :

: risiko sistematis tidak berpengaruh positif terhadap return ekspektasian portofolio saham.

: risiko sistematis berpengaruh positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham.

Pengujian rumus t :

Dimana :

t = uji t hitung = koefisien regresi = standar deviasi regresi

(Sudjana, 2003:111) Kriteria pengujian :

Jika maka ditolak

Jika maka diterima

Distribusi student t, dengan dk = n – 2 Keterangan :

n = banyaknya sampel Level of significantα = 5%


(40)

80 Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko sistematis terhadap return ekspektasian portofolio saham pada indeks LQ45 menggunakan model

Capital Asset Pricing Model. Risiko sistematis sebagai variabel independen yang diukur dengan beta saham, sedangkan return ekspektasian portofolio saham yang diukur dengan expected return portfolio saham. Penelitian ini membentuk 100 portofolio dari empat periode yang mana setiap portofolio berisi sepuluh saham.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Gambaran risiko sistematis portofolio saham yang diukur dengan beta portofolio pada perusahaan indeks LQ45 menunjukkan bahwa risiko sistematis pada perusahaan-perusahaan tersebut cenderung mengalami kenaikan dengan rata-rata selama empat periode berturut-turut. Besarnya risiko sistematis portofolio pada perusahaan LQ45 tergolong tinggi dan lebih berisiko dari risiko pasarnya.

2. Gambaran return ekspektasian portofolio saham yang diukur dengan

expected return portofolio saham menunjukkan bahwa return ekspektasian portofolio saham pada perusahaan-perusahaan indeks LQ45 menunjukkan bahwa return ekspektasian portofolio saham cenderung mengalami penurunan

3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa risiko sistematis memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, peneliti memiliki beberapa saran, yakni:

1. Para investor diharapkan dapat memahami risiko sistematis yang terdapat pada suatu saham dilihat dari data historisnya sehingga akan mendapatkan


(41)

81

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

gambaran saham yang mana akan menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan investasinya.

2. Pihak investor hendaknya dapat memutuskan return ekspektasian yang diharapkan pada perusahaan-perusahaan yang akan memberikan return tinggi dimasa yang akan datang dengan melihat prospek dari perusahaan yang akan diinvestasikan.

3. Para investor seharusnya membentuk portofolio saham dalam menginvestasikan uangnya pada saham karena risiko sistematis memiliki hubungan positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham. Hal ini dimaksudkan untuk menguragi risiko yang terdapat pada investasi saham dan memaksimumkan return yang akan diperoleh.

4. Bagi peneliti selanjutnya dalam konteks permasalahan yang sama sebaiknya dalam membuat portofolio dibentuk beberapa portofolio yang memiliki variasi saham dalam pembentukannya, dan dalam pembentukan portofolio sebaiknya sesuai dengan pembentukan portofolio yang dilakukan para broker sehingga hasil yang diperoleh mencerminkan hasil yang sesungguhnya dilakukan.


(42)

82

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji., dan Pakarti, Piji. (2008). Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto S, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Black,F., Jensen, M.C., and Scholes, M.,(1972).The Capital Asset Pricing Model Some Empirical Tests.Injensen (ed) Studies in the Theory of Capital Markets.New York:Prager

Black, Fischer. (1998). Beta and Return. New York: Goldman, Sachs & Co. in Fabozzi, Frank., Modigliani, F., and Ferri, M., (1994). Pasar dan Lembaga

Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

Fahmi, Irham., dan Lavianti, Y., (2011). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta

FPEB. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Hadi, A., Haratik., dan Pramesti,G., (2012). Aplikasi SPSS dalam Saham. Jakarta: Gramedia

Haming, Murfidin. (2010). Studi Kelayakan Investasi:Poryek & Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara

Hartono, Jogiyanto. (2012). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Harianto, F dan Sudomo, S. (2001). Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Bursa Efek Jakarta.

Hogin, Robert L. (2004). Investment Manajerial. New Jersey: John Wiley & Sons Husnan, S. (2001). Dasar-dasar Teori Portifolio dan Analisis Sekuritas. Edisi

Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Husnan, Suad., dan Pudjiastuti, Enny. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN


(43)

83

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Husnan, Suad. (2009). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.

Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN

Jones, Charles P. (2000). Invesment Analysis and Manajement. John Wiley & Sons, Inc: United States of America

Keown, A.J.et all. (2008). Manajemen Keuangan. Edisi kesepuluh. Cetakan Pertama. PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Martalena dan Malinda, M. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: Andi. Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi. Yogyakarta: Penerbit

Kanisius

Rusdin. (2008). Pasar Modal Teori, Masalah, dan Kebijakan dalam Praktik.

Bandung: Alfabeta

Samsul, Mohamad. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Penerbit Erlangga

Sartono, Agus. (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Sudjana. (2000). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga 1. Bandung: Penerbit Tarsito

_______. (2003). Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi. Bandung: Tarsito _______. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

_______. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Sunariyah. (2003). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP YKPM.

Widoatmodjo, Sawidji. (2009). Pasar Modal Indonesia: Pengandar dan Studi Kasus. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Waspada,I. (2010). Pengetahuan Pasar Modal dan Portofolio. Bandung: Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi.


(44)

84

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zubir, Zalmi. (2011). Manajemen Portofolio:Penerapannya dalam Investasi.

Jakarta: Salemba Empat

Jurnal dan Penelitian Terdahulu:

Amaroh, Siti. (2009). “Intemporal Capital Assets Pricing Model Sebagai Preditor

Return Portofolio Saham”,Aset, September 2009, hal. 159-169.Vol. 11 No.2

Evans, Martin D. D. (1994). “Expected Returns, Time-varying Risk, and Risk

Premia”, The Journal of Finance. Vol. XLIX. No. 2

Galadera, Don U.A. (2007). “A review of capital asset pricing models”,

Managerial Finance. Vol. 33 No. 10, 2007 pp.821-832

Basu, D. Chawla, D. (2008). “An Empirical Test of CAPM – The Case of Indian

Stock Market”,Global Business Review, 11:2 (2010); 209-220

Brawijaya, Universitas. (2002). “Analisis Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis Terhadap Expected Return Saham Dalam Pembentukan

Portofolio Optimal Di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang. Vol. 1 No 1. Januari 2002

Labubscher, ER. (2002). “A review of the theory of and evidence on the use of the capital asset pricing model to estimate expected share returns”, Meditari

Accountancy Research. Vol. 10 2002 : 131-146

Lewellen, Jonathan. (1999). ”The Time-series relation among expected return, risk, and book-to Market”,Journal of financial Economics 54 (1999) 5-43 Maharani, Silcia. (2008). Pengaruh risiko sistematis dan risiko tidak sistematis

terhadap expected return dengan menggunakan single indek model pada perusahaan food & beverages. Tesis Magister.Tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.


(45)

85

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Poon, S; S.J. Taylor; dan C.W.R. Ward. (1992). Portfolio Diversification: A Pictorial Analysis of The UK Stock Market. Journal of Business Finance & Accounting. Vol. 19 No. 1: 87-101.

Pramitasari, Ratih. (2011). Pengaruh Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis Terhadap Return ekspektasian Portofolio Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Tesis Magister.Tidak dipublikasikan.Surakarta:Universitas Sebelas Maret.

Sunariyah. (2011). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi keenam. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.

Utomo, Welly. (2007). Analisis Pengaruh Beta dan Varian Return Saham Terhadap Return Saham:Studi Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Jakarta Bulan Januari Tahun 2005 Sampai Dengan Bulan Desember Tahun 2005. Tesis Magister.Tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Zhang, J., And Wihlborg, C. (2010). “CAPM in Up and Down Market: Evidence from Six European Emerging Markets”, Journal of Emerging Market

Finance. 9:2 (2010) 229-255

Sumber internet: www.idx.co.id www.bi.go.id


(1)

80 Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko sistematis terhadap return ekspektasian portofolio saham pada indeks LQ45 menggunakan model Capital Asset Pricing Model. Risiko sistematis sebagai variabel independen yang diukur dengan beta saham, sedangkan return ekspektasian portofolio saham yang diukur dengan expected return portfolio saham. Penelitian ini membentuk 100 portofolio dari empat periode yang mana setiap portofolio berisi sepuluh saham.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Gambaran risiko sistematis portofolio saham yang diukur dengan beta portofolio pada perusahaan indeks LQ45 menunjukkan bahwa risiko sistematis pada perusahaan-perusahaan tersebut cenderung mengalami kenaikan dengan rata-rata selama empat periode berturut-turut. Besarnya risiko sistematis portofolio pada perusahaan LQ45 tergolong tinggi dan lebih berisiko dari risiko pasarnya.

2. Gambaran return ekspektasian portofolio saham yang diukur dengan expected return portofolio saham menunjukkan bahwa return ekspektasian portofolio saham pada perusahaan-perusahaan indeks LQ45 menunjukkan bahwa return ekspektasian portofolio saham cenderung mengalami penurunan

3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa risiko sistematis memiliki pengaruh positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, peneliti memiliki beberapa saran, yakni:

1. Para investor diharapkan dapat memahami risiko sistematis yang terdapat pada suatu saham dilihat dari data historisnya sehingga akan mendapatkan


(2)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

gambaran saham yang mana akan menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan investasinya.

2. Pihak investor hendaknya dapat memutuskan return ekspektasian yang diharapkan pada perusahaan-perusahaan yang akan memberikan return tinggi dimasa yang akan datang dengan melihat prospek dari perusahaan yang akan diinvestasikan.

3. Para investor seharusnya membentuk portofolio saham dalam menginvestasikan uangnya pada saham karena risiko sistematis memiliki hubungan positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham. Hal ini dimaksudkan untuk menguragi risiko yang terdapat pada investasi saham dan memaksimumkan return yang akan diperoleh.

4. Bagi peneliti selanjutnya dalam konteks permasalahan yang sama sebaiknya dalam membuat portofolio dibentuk beberapa portofolio yang memiliki variasi saham dalam pembentukannya, dan dalam pembentukan portofolio sebaiknya sesuai dengan pembentukan portofolio yang dilakukan para broker sehingga hasil yang diperoleh mencerminkan hasil yang sesungguhnya dilakukan.


(3)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji., dan Pakarti, Piji. (2008). Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto S, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Black,F., Jensen, M.C., and Scholes, M.,(1972).The Capital Asset Pricing Model Some Empirical Tests.Injensen (ed) Studies in the Theory of Capital Markets.New York:Prager

Black, Fischer. (1998). Beta and Return. New York: Goldman, Sachs & Co. in Fabozzi, Frank., Modigliani, F., and Ferri, M., (1994). Pasar dan Lembaga

Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

Fahmi, Irham., dan Lavianti, Y., (2011). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta

FPEB. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Hadi, A., Haratik., dan Pramesti,G., (2012). Aplikasi SPSS dalam Saham. Jakarta: Gramedia

Haming, Murfidin. (2010). Studi Kelayakan Investasi:Poryek & Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara

Hartono, Jogiyanto. (2012). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Harianto, F dan Sudomo, S. (2001). Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Bursa Efek Jakarta.

Hogin, Robert L. (2004). Investment Manajerial. New Jersey: John Wiley & Sons Husnan, S. (2001). Dasar-dasar Teori Portifolio dan Analisis Sekuritas. Edisi

Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Husnan, Suad., dan Pudjiastuti, Enny. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN


(4)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Husnan, Suad. (2009). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN

Jones, Charles P. (2000). Invesment Analysis and Manajement. John Wiley & Sons, Inc: United States of America

Keown, A.J.et all. (2008). Manajemen Keuangan. Edisi kesepuluh. Cetakan Pertama. PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Martalena dan Malinda, M. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: Andi. Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi. Yogyakarta: Penerbit

Kanisius

Rusdin. (2008). Pasar Modal Teori, Masalah, dan Kebijakan dalam Praktik. Bandung: Alfabeta

Samsul, Mohamad. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Penerbit Erlangga

Sartono, Agus. (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Sudjana. (2000). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga 1. Bandung: Penerbit Tarsito

_______. (2003). Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi. Bandung: Tarsito _______. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

_______. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Sunariyah. (2003). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP YKPM.

Widoatmodjo, Sawidji. (2009). Pasar Modal Indonesia: Pengandar dan Studi Kasus. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Waspada,I. (2010). Pengetahuan Pasar Modal dan Portofolio. Bandung:


(5)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Zubir, Zalmi. (2011). Manajemen Portofolio:Penerapannya dalam Investasi. Jakarta: Salemba Empat

Jurnal dan Penelitian Terdahulu:

Amaroh, Siti. (2009). “Intemporal Capital Assets Pricing Model Sebagai Preditor

Return Portofolio Saham”,Aset, September 2009, hal. 159-169.Vol. 11 No.2

Evans, Martin D. D. (1994). “Expected Returns, Time-varying Risk, and Risk

Premia”, The Journal of Finance. Vol. XLIX. No. 2

Galadera, Don U.A. (2007). “A review of capital asset pricing models”, Managerial Finance. Vol. 33 No. 10, 2007 pp.821-832

Basu, D. Chawla, D. (2008). “An Empirical Test of CAPM – The Case of Indian

Stock Market”,Global Business Review, 11:2 (2010); 209-220

Brawijaya, Universitas. (2002). “Analisis Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis Terhadap Expected Return Saham Dalam Pembentukan

Portofolio Optimal Di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang. Vol. 1 No 1. Januari 2002

Labubscher, ER. (2002). “A review of the theory of and evidence on the use of the

capital asset pricing model to estimate expected share returns”, Meditari

Accountancy Research. Vol. 10 2002 : 131-146

Lewellen, Jonathan. (1999). ”The Time-series relation among expected return, risk, and book-to Market”,Journal of financial Economics 54 (1999) 5-43 Maharani, Silcia. (2008). Pengaruh risiko sistematis dan risiko tidak sistematis

terhadap expected return dengan menggunakan single indek model pada perusahaan food & beverages. Tesis Magister.Tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.


(6)

Muhammad Fauzan Arif, 2014

Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Poon, S; S.J. Taylor; dan C.W.R. Ward. (1992). Portfolio Diversification: A Pictorial Analysis of The UK Stock Market. Journal of Business Finance & Accounting. Vol. 19 No. 1: 87-101.

Pramitasari, Ratih. (2011). Pengaruh Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis Terhadap Return ekspektasian Portofolio Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Tesis Magister.Tidak dipublikasikan.Surakarta:Universitas Sebelas Maret.

Sunariyah. (2011). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi keenam.

Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.

Utomo, Welly. (2007). Analisis Pengaruh Beta dan Varian Return Saham Terhadap Return Saham:Studi Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Jakarta Bulan Januari Tahun 2005 Sampai Dengan Bulan Desember Tahun 2005. Tesis Magister.Tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Zhang, J., And Wihlborg, C. (2010). “CAPM in Up and Down Market: Evidence

from Six European Emerging Markets”, Journal of Emerging Market

Finance. 9:2 (2010) 229-255

Sumber internet: www.idx.co.id www.bi.go.id