ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT, INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT,
INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI
PADA BANK UMUM DI SURABAYA

SKRIPSI

Oleh :
ZUSILA INDRAYANI
0911010042 / FE / EP

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT,
INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI
PADA BANK UMUM DI SURABAYA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
J urusan Ekonomi Pembangunan

Oleh :
ZUSILA INDRAYANI
0911010042 / FE / EP

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT,
INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI

PADA BANK UMUM DI SURABAYA
Disusun Oleh :
ZUSILA INDRAYANI
0911010042/FE/EP
Telah dipertahankan dihadapan
Dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
J urusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 01 Oktober 2013
Pembimbing Utama

Dr. Muchtolifah, SE, MP

Tim Penguji
Ketua

Dr. Muchtolifah, SE, MP
Sekretaris

Dra. Ec Niniek Imaningsih,MP

Anggota

Dr s. Ec. Wiwin Priana, MT
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr.Dhani Ichsanuddin Nur,SE.MM
NIP 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT,
INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI
PADA BANK UMUM DI SURABAYA


Yang diajukan
ZUSILA INDRAYANI
NPM 0911010042/FE/EP
Disetujui untuk Ujian Skripsi oleh :

Pembimbing Utama

Dr.Hj. Muchtolifah, SE, MP
NIP : 195805091987032001

Tanggal : 24 September 2013

Mengetahui
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr s.Ec.RA SUWAIDI, MS
NIP 196003301986031003


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Pertama-tama peneliti panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah
SWT serta Sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul : “ Analisis Pengaruh Dana
Pihak Ketiga, Suku Bunga Kredit, Inflasi Terhadap Penyaluran Kredit
Investasi Pada Bank Umum Di Surabaya”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan Universitas Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.Hj. Muchtolifah, SE.
MP selaku Dosen Pembimbing yang dengan penuh kesabaran dan kerelaannya
telah mengarahkan membimbing dan memberi petunjuk-petunjuk yang sangat
bermanfaat sehingga skripsi ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik.
Dalam kesempatan ini penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, Terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. Ibu Dra,Ec.Niniek Imaningsih,MP, selaku ketua Program Studi Ilmu Ekonomi
Studi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
4. Para Dosen yang telah memberikan bekal Ilmu Pengetahuan kepada peneliti
selama menjadi mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
5. Bapak, Ibu dan Kakak-Kakakku, serta semua keluarga yang telah memberikan
do’a dan semangat, sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi dan skripsi ini
dengan sebaik-baiknya.

6. Teman-temanku Jurusan Ekonomi Pembangunan Angkatan 2009 dan semua
pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu per satu yang selalu memotivasi,
membantu dan mendukung peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Pimpinan beserta staff instansi Badan Pusat Statistik Jawa Timur, yang telah
memberikan banyak informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk
mengadakan penelitian dalam penyusunan skripsi ini.
8. Teman-Temanku yang telah memberikan do’a dan semangat dalam
menyelesaikan penelitian ini serta pihak-pihak yang tidak dapat peneliti
sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat menyempurnakan bagi skripsi ini,
peneliti akan menerima dengan baik.

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Akhirnya, semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
baik sebagai bahan kajian maupun sebagai salah satu sumber informasi dan bagi
pihak lain yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Surabaya, 12 Juni 2013

Peneliti

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI

i

........................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... x
ABSTRAKSI
BAB I

:

........................................................................................ xi
PENDAHULUAN ................................................................. 1

1.1

Latar belakang ............................................................................ 1

1.2

Perumusan Masalah .................................................................. 3

1.3


Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

1.4

Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

BAB II
2.1

:

LANDASAN TEORI ........................................................... 6

Hasil-hasil Penelitian Terdahulu ............................................... 6
2.1.1

2.2

Perbedaan Penelitian ....................................................... 8


Landasan Teori ........................................................................... 8
2.2.1

Bank................................................................................ 8
2.2.1.1

Pengertian Bank ................................................... 8

2.2.1.2

Jenis-jenis Bank.................................................... 10

2.2.1.3

Fungsi Dan Tugas Bank........................................ 11

2.2.2

Bank Umum ......................................................... 12
2.2.2.1

Pengertian Bank Umum ........................................ 12

2.2.2.2

Jenis-Jenis Bank Umum ....................................... 13

2.2.2.3

Kegiatan Bank Umum .......................................... 15
iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3

2.2.4

Kredit ................................................................... 18
2.2.3.1

Pengertian Kredit .................................................. 18

2.2.3.2

Jenis-jenis Kredit .................................................. 19

2.2.3.3

Fungsi Kredit ........................................................ 23

2.2.3.4

Tujuan Kredit ....................................................... 25

2.2.3.5

Unsur-unsur kredit ................................................ 26

2.2.3.6

Prinsip-prinsip Kredit ........................................... 29

2.2.3.7

Manfaat Kredit ..................................................... 30

Kredit Investasi ............................................................... 32
2.2.4.1 Pengertian Kredit Investasi .................................... 32
2.2.4.2 Tujuan Kredit Investasi .......................................... 33
2.2.4.3 Arah Pemberian Kredit Investasi ............................ 36
2.2.4.4 Ketentuan Pokok Kredit Investasi .......................... 37
2.2.4.5 Kriteria Untuk Memperoleh Kredit Investasi .......... 39

2.2.5

Dana Pihak Ketiga ................................................. 40
2.2.5.1 Pengertian Dana Pihak ........................................... 40
2.2.5.2 Hubungan Dana Pihak K etiga Dengan Penyaluran
Kredit Investasi ...................................................... 43

2.2.6

Suku Bunga Kredit .......................................................... 44
2.2.6.1 Pengertian Suku Bunga Kredit ............................... 44
2.2.6.2 Teori Klasik Tentang Suku Bunga.......................... 45
2.2.6.3 Teori Keynes Tentang Suku Bunga ........................ 47
2.2.6.4 Komponen Yang Menentukan Suku Bunga Kredit . 50
2.2.6.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Suku Bunga .... 51
2.2.6.6 Hubungan Suku Bunga Kredit Dengan Penyaluran
Kredit Investasi ................................................... 52

2.2.7

Inflasi .............................................................................. 53
2.2.7.1 Pengertian Inflasi ................................................... 53
v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.7.2 Jenis-jenis Inflasi ................................................... 54
2.2.7.3 Teori Inflasi ........................................................... 57
2.2.7.4 Hubungan Tingkat Inflasi Dengan Penyaluran Kredit
Investasi................................................................. 59
2.3 Kerangka Pikir ................................................................................ 60
2.4 Hipotesis ........................................................................................ 63
BAB III :

METODOLOGI PENELITIAN .......................................... 64

3.1

Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel ....................... 64

3.2

Teknik Pengumpulan Sampel..................................................... 65

3.3

J enis Data Dan Sumber Data ..................................................... 66
3.3.1

Jenis Data ........................................................................ 66

3.3.2

Sumber Data.................................................................... 66

3.4

Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 66

3.5

Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis.............................................. 67
3.5.1

Teknik Analisis ............................................................... 67

3.5.2

Uji Secara Simultan ........................................................ 68

3.5.3

Uji Hipotesis ................................................................... 70

3.6 Pendekatan Asumsi Klasik ......................................................... 71
BAB IV :
4.1

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 77

Deskripsi Obyek Penelitian ........................................................ 77
4.1.1 Letak Geografis Dan Luas Wilayah ...................................... 77
4.1.2 Gambaran Umum Kota Surabaya ......................................... 78
4.1.3 Gambaran Bank Umum Di Surabaya .................................... 79
4.1.4 Kependudukan ..................................................................... 80

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2

Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................... 81
4.2.1 Perkembangan Penyaluran Kredit Investasi Bank Umum Di
Surabaya .......................................................................... 82
4.2.2 Perkembangan DPK Bank Umum Di Surabaya ................ 83
4.2.3 Perkembangan Tingkat Suku Bunga Kredit Investasi Di
Surabaya .......................................................................... 85
4.2.4 Perkembangan Tingkat Inflasi Di Surabaya ...................... 86

4.3

Hasil Perhitungan Dan Analisis ................................................. 87
4.3.1

Hasil Analisis Asumsi Klasik .......................................... 87

4.3.2

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ........................... 91

4.3.3

Koefisien Determinasi (R²) Dan Koefisien Korelasi ( R ) 93

4.3.4

Uji Kecocokan Model (Uji Secara Simultan) ................... 94

4.4

Uji Hipotesis ................................................................................ 95

4.5

Pembahasan ................................................................................ 100

BAB V

:

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 104

5.1

Kesimpulan ................................................................................. 104

5.2

Saran

........................................................................................ 104

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Teori Klasik Tentang Tingkat Suku Bunga ........................... 46
2. Gambar Teori Keynes Tentang Tingkat Suku Bunga ......................... 48
3. Gambar Demand Inflation ................................................................. 55
4. Gambar Cost Inflation ....................................................................... 56
5. Gambar Kerangka Pikir ..................................................................... 63
6. Gambar Uji F .................................................................................... 69
7. Gambar Uji t ..................................................................................... 70
8. Gambar Daerah Keputusan Uji Durbin Watson ................................. 74
9. Gambar Kurva Statistik Durbin Watson............................................. 90
10. Gambar Daerah Penerimaan Dan Penolakan Uji Secara Simultan ...... 95
11. Gambar Kurva Distribusi Hasil Analisis Secara Parsial Dana Pihak
Ketiga(X1) Dengan Penyaluran Kredit Investasi ................................ 96
12. Gambar Kurva Distribusi Hasil Analisis Secara Parsial Tingkat Suku
Bunga Kredit (X2) Dengan Penyaluran Kredit Investasi..................... 98
13. Gambar Kurva Distribusi Hasil Analisis Secara Parsial Tingkat Inflasi
(X3) Dengan Penyaluran Kredit Investasi .......................................... 99

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

1. Tabel Perkembangan Penyaluran Kredit Investasi Bank Umum Di
Surabaya

........................................................................................ 82

2. Tabel Perkembangan Dana Pihak Ketiga Bank Umum Di Surabaya .. 84
3. Tabel Perkembangan Suku Bunga Kredit Investasi Bank Umum Di
Surabaya

........................................................................................ 85

4. Tabel Perkembangan Tingkat Inflasi Di Surabaya ............................. 87
5. Tabel Tes Multikolinier ..................................................................... 88
6. Tabel Model Summary ...................................................................... 89
7. Tabel Tes Heterokedastisitas ............................................................. 90
8. Tabel Hasil Regresi Linier Berganda ................................................. 91
9. Tabel Uji F ........................................................................................ 94
10. Tabel Uji t ........................................................................................ 95

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Data Input
2. Lampiran 2 : Tabel Residual
3. Lampiran 3 : Output Hasil Regresi Dengan SPSS, Model Summary,
Anova
4. Lampiran 4 :Coefficients, Coeficient Correlation
5. Lampiran 5 :Collinearity Diagnostic, Residual Statistics
6. Lampiran 6 : Tabel Non Parametric Correlations
7. Lampiran 7 :Tabel Durbin Watson
8. Lampiran 8 :Tabel F
9. Lampiran 9 : Tabel t

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT,
INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI
PADA BANK UMUM DI SURABAYA
Oleh :
Zusila Indrayani

Abstraksi
Bank merupakan lembaga perbankan yang berfungsi sebagai perantara
keuangan bagi pihak yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana.Bank
menerima simpanan uang dari masyarakat dan selanjutnya menyaluran kembali
dalam bentuk kredit, misalnya kredit investasi.Penyaluran kredit akan sangat
membantu bagi dunia usaha.Keterkaitan antara dunia usaha dengan lembaga
keuangan bank tidak bisa dilepaskan. Pihak bank akan menyalurkan kredit berupa
kredit investasi dan modal kerja yang dibutuhkan oleh pihak dunia usaha.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dana
pihak ketiga, tingkat suku bunga kredit, dan inflasi terhadap kredit investasi pada
bank umum di Surabaya. Data dalam penelitian ini menggunakan data
sekunder.Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
regresi linier berganda.Dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Dana Pihak Ketiga (X1), Tingkat Suku Bunga Kredit (X2), Inflasi (X3) dan
Jumlah Kredit yang Disalurkan oleh Bank Umum di Surabaya (Y) sebagai
variabel terikatnya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga (X1),
Tingkat Suku Bunga Kredit (X2), Inflasi (X3) secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Umum di Surabaya
(Y).Ditunjukkan dengan F hitung = 16.923 > F tabel = 3,59.Berdasarkan
pengujian secara parsial Dana Pihak Ketiga (X1) dan Inflasi (X3) berpengaruh
signifikan terhadap Penyaluran Kredit Investasi pada Bank Umum di Surabaya,
Sedangkan variabel Tingkat Suku Bunga Kredit (X2) tidak berpengaruh signifikan
terhadap Penyaluran Kredit Investasi pada Bank Umum Di Surabaya
Kata Kunci : Penyaluran Kredit Investasi, Dana Pihak Ketiga, Tingkat Suku
Bunga Kredit, Inflasi.

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam
memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar.Hampir semua sektor
yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan
jasa bank.Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang
kegiatan

usahanya

adalah

menghimpun

dana

dari

masyarakat

dan

menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa
lainnya.(Kasmir,2012:3).
Keberadaan bank merupakan hal penting bagi dunia usaha.Keterkaitan
antara dunia usaha dan lembaga keuangan bank memang tidak bisa dilepaskan
apalagi dari pengertian investasi dan kredit.Pihak bank akan menyalurkan
kredit berupa kredit investasi dan kredit modal kerja yang dibutuhkan oleh
pihak dunia usaha.Dalam hal inilah pihak bank akan terus mengembangkan
kompetensi yang lain di bidang kredit untuk menggalang pertumbuhan kredit
yang berkesinambungan sekaligus menjalankan fungsinya sebagai jasa
intermediasi keuangan, berdasarkan Undang-Undang, struktur perbankan di
Indonesia terdiri dari Bank umum dan BPR.(Siamat,2004:87)
Sesuai dengan Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang PokokPokok Perbankan yaitu “Bank” adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.(Dendawijaya,2003:17)
Dari data BI tahun 2011,

Dana pihak ketiga (DPK) mengalami

pertumbuhan yang positif pada Juli 2011 mencapai Rp2.464 triliun atau
tumbuh 18,3%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan
sebelumnya atau bulan Juni 2011 yang tercatat sebesar 16,3%.Pertumbuhan
DPK tersebut terutama didorong oleh meningkatnya peran pertumbuhan
deposito dan giro pada pertumbuhan total DPK.Dari data Laporan Harian
Bank Umum (LHBU), perkembangan DPK pada Agustus 2011 diindikasi
meningkat 20,2% , ditopang oleh giro, tabungan dan deposito yang meningkat
masing-masing sebesar 14,4% ; 26,5% dan 19,0% .(Investor Daily)
Dari data BI Januari 2013, penyaluran kredit di Jatim yang masuk ke
Kota Surabaya sebesar 56,2 % dari total kredit di Jatim Rp 236,99
triliun.Bukan hanya nilai kredit bank umum secara total, kredit untuk UMKM
di Jatim juga didominasi Kota Surabaya.Dari total kredit bagi UMKM di Jatim
Rp 66,85 triliun, 42,4 % diantaranya disalurkan di Surabaya.(Surya
Online.com)
Penyaluran kredit bank umum pada Januari 2013 juga menunjukkan
perkembangan positif atau tumbuh sebesar 27,11 %.Pertumbuhan kredit ini
pun lebih tinggi dibanding penyaluran kredit pada Januari tahun 2012 sebesar
22,82%.Ini tercermin dengan meningkatnya penyaluran kredit Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) oleh bank umum di Jatim selama Januari 2013
tumbuh sebesar 8,44% dibanding Desember 2012.Penyaluran kredit bank

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

umum tersebut banyak pada sektor produktif atau

modal kerja dengan

proporsi sebesar 58,32%.Sedangkan, kredit lainnya tersalur di sektor konsumsi
dan kredit investasi.“Masing-masing menyumbang proporsi sebesar 28,02 %
untuk kredit konsumsi dan 13,66%, untuk kredit investasi”.(Surabaya Post
Online)
Dari data tersebut jumlah kredit investasi yang disalurkan oleh Bank
Umum di Jawa Timur nilainya lebih kecil dibandingkan dengan kredit modal
kerja dan kredit konsumsi.Hal inilah yang mendorong peneliti melakukan
penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
penyaluran kredit investasi pada Bank Umum di Surabaya.Oleh karena itu
maka perlu dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit
investasi tersebut antara lain jumlah dana pihak ketiga, tingkat suku bunga
kredit,

tingkat inflasi.Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti

mengambil judul “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Suku
Bunga Kredit, Tingkat Inflasi Terhadap Penyaluran Kredit Investasi
Pada Bank Umum Di Surabaya”.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan yaitu :
1. Apakah dana pihak ketiga mempunyai pengaruh pada penyaluran kredit
investasi pada bank umum di Surabaya?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

2. Apakah tingkat suku bunga kredit mempunyai pengaruh pada penyaluran
kredit investasi pada bank umum di Surabaya?
3. Apakah tingkat inflasi mempunyai pengaruh pada penyaluran kredit
investasi pada bank umum di Surabaya?

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK)
pada penyaluran kredit investasi pada bank umum di Surabaya.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit
pada penyaluran kredit investasi pada bank umum di Surabaya.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi pada
penyaluran kredit investasi pada bank umum di Surabaya.

1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti


Menambah pengetahuan dan wawasan tentang peranan bank umum
dalam menyalurkan kredit investasi di Surabaya.



Sebagai bahan informasi atau gambaran mengenai beberapa faktor
yang mempengaruhi penyaluran kredit investasi pada bank umum.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

2. Bagi Instansi


Sebagai informasi dan masukan pada instansi yang terkait dalam
menentukan kebijakan tentang penyaluran kredit investasi di kota
Surabaya.

3. Bagi Universitas


Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diimplementasikan di UPN
“Veteran” Jawa Timur.

4. Bagi Mahasiswa


Sebagai bahan pertimbangan bagi rekan-rekan mahasiswa yang akan
mengadakan penelitian terhadap masalah yang serupa.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian ini menggunakan beberapa sumber terdahulu sebagai
referensi serta bahan kajian yang berkaitan dengan penelitian sekarang.Para
peneliti tersebut adalah :
a. Akhmad Setyo W, (2009), dengan judul penelitian “Beberapa faktor yang
mempengaruhi Penyaluran Kredit Investasi Oleh Bank Umum di
Surabaya”.Dari hasil uji F variabel Jumlah dana bank umum,suku bunga
kredit investasi, pertumbuhan industri pengolahan logam dasar, dan PDRB
berpengaruh secara simultan terhadap Penyaluran kredit investasi pada
Bank Umum di Surabaya.Dari hasil uji t secara parsial jumlah dana bank
umum,suku bunga kredit investasi dan pertumbuhan industri pengolahan
logam dasar berpengaruh nyata terhadap penyaluran kredit investasi pada
Bank Umum di Surabaya.Sedangkan PDRB secara parsial tidak
berpengaruh terhadap penyaluran kredit investasi pada Bank Umum di
Surabaya.
b. Titik Setyowati (2012), dengan judul penelitian “Analisis Beberapa Faktor
Yang

Mempengaruhi

Kredit

Investasi

Pada

Bank

Umum

di

Surabaya”.Dari hasil uji f secara simultan tingkat inflasi, jumlah dana
bank,tingkat suku bunga dan jumlah industri berpengaruh nyata terhadap
kredit investasi pada Bank Umum di Surabaya.Dari hasil uji t secara

6
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

parsial variabel tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan jumlah industri
tidak berpengaruh secara nyata terhadap kredit investasi pada Bank Umum
di Surabaya, sedangkan secara parsial jumlah dana bank berpengaruh
secara nyata terhadap kredit investasi pada Bank Umum di Surabaya.
c. Hedwigis Esti R dan Sari Wulandari (2010) dengan judul jurnal penelitian
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Investasi
Bank Persero”.Dari uji F, variabel suku bunga kredit dan dana pihak ketiga
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit
investasi.Dari hasil uji t, variabel secara parsial suku bunga kredit
berpengaruh negatif signifikan, Sedangkan dana pihak ketiga berpengaruh
positif signifikan terhadap penyaluran kredit investasi.
d. Daryanti Ningsih (2010) dengan judul jurnal penelitian “Analisis
Permintaan Kredit Investasi Pada Bank Swasta Nasional Di Jawa
Timur”.Dari uji F, variabel suku bunga kredit dan inflasi secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap permintaan kredit investasi bank swasta
nasional di Jawa Timur.Dari uji t, suku bunga kredit berpengaruh negatif
terhadap permintaan kredit investasi, tingkat inflasi tidak berpengaruh
signifikan negatif terhadap penyaluran kredit investasi pada bank swasta
nasional di Jawa Timur.
e. Meidi Taringan (2012) dengan judul jurnal penelitian “Pengaruh Inflasi
Dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Kredit Investasi
Pada Bank Umum Di Indonesia Tahun 2000-2011”.Dari uji F, variabel
inflasi dan suku bunga SBI berpengaruh terhadap kredit investasi pada

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

bank umum di Indonesia.Dari hasil uji t, secara parsial inflasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap kredit investasi, sedangkan suku bunga
SBI berpengaruh signifikan terhadap kredit Investasi.

2.1.1 Perbedaan Penelitian
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang terletak
pada ruang lingkup yang digunakan serta kurun waktu penelitian lokasi dan
jumlah variabel yang digunakan untuk penelitian penelitian terdahulu seperti
yang telah disebut diatas juga merupakan dasar acuan untuk penelitian kali
ini.

2.2 Landasan Teori
2.2.1 Bank
2.2.1.1 Pengertian Bank
Pada dasarnya lembaga keuangan adalah suatu lembaga yang
berfungsi sebagai perantara pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana
(surplus of funds) dengan pihak-pihak yang kekurangan dana dan
memerlukan dana (lock of funds),sehingga peranan dari lembaga keuangan
sebenarnya adalah peranan keuangan masyarakat.Salah satu bentuk dari
lembaga keuangan adalah bank.
Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai
lembaga perantara keuangan (financial intermediaries) yang menyalurkan
dana dari pihak yang berlebihan dana (iddle fund/surplus unit) kepada

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana (deficit unit) pada
waktu yang ditentukan.(Dendawijaya,2001:25)
Melalui bank kelebihan dana tersebut dapat disalurkan kepada
pihak-pihak yang memerlukan dan memberikan manfaat bagi kedua belah
pihak.Bank menerima simpanan uang dari masyarakat (Dana Pihak
Ketiga) dan kemudian menyalurkan kembali dalam bentuk kredit.
Secara umum, pengertian bank adalah suatu perusahaan yang
mengelola dana masyarakat (lembaga yang dipercaya masyarakat untuk
mengamankan uangnya) dengan memberikan imbalan berupa bagi hasil
ataupun bunga untuk setiap periode yang ditentukan.(Putong,2003:228).
Pengertian bank menurut Undang-Undang RI No. 10 Th 1998
tanggal 10 November 1998 tentang perbankan adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
(Kasmir,2003:12).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bank yaitu
suatu jenis lembaga keuangan yang usaha pokoknya menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan atau tabungan dan menyalurkan
kepada masyarakat dalam bentuk kredit, jasa-jasa lalu lintas pembayaran
dan peredaran uang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

2.2.1.2 J enis-J enis Bank
Dalam praktek perbankan di Indonesia saat ini terdapat beberapa
jenis perbankan seperti yang diatur dalam Undang-Undang.Tetapi juga
ditinjau dari segi fungsinya maka bank dapat dikelompokkan menjadi tiga
jenis yaitu :
1. Bank Sentral
Bank sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan disuatu
negara.Di setiap negara hanya ada satu bank sentral yang dibantu oleh
cabang-cabangnya.Di Indonesia fungsi bank sentral dipegang oleh Bank
Indonesia (BI).
2. Bank Umum
Bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa
perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat, baik itu
masyarakat perseorangan maupun lembaga-lembaga lainnya.Bank
umum juga dikenal dengan nama bank komersial dan dikelompokkan
kedalam dua jenis yaitu : Bank Umum Devisa dan Bank Umum Non
Devisa.
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank yang khusus melayani
masyarakat kecil di kecamatan dan pedesaan.Bank Perkreditan Rakyat
berasal dari bank desa, bank pasar, lumbung desa, bank pegawai serta

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

bank-bank lainnya kemudian melebur menjadi satu yaitu Bank
Perkreditan Rakyat (BPR).(Kasmir,2003:7)

2.2.1.3 Fungsi Dan Tugas Bank
Fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya kembali pada masyarakat untuk berbagai tujuan atau
sebagai financial intermediary.Secara spesifik fungsi bank adalah sebagai
berikut :
a. Agen Of Trust
Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau kepercayaan, baik
dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana.Masyarakat
akan mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi oleh unsur
kepercayaan.
b. Agen Of Development
Sektor dalam kegiatan perekonomian masyarakat yaitu moneter dan
sektor riil tidak dapat dipisahkan.Kedua sektor tersebut berinteraksi
saling mempengaruhi satu dengan yang lain.
c. Agen Of Service
Disamping melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana,
bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada
masyarakat.Jasa-jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan
kegiatan perekonomian masyarakat secara umum.(Susilo dkk,2000:6)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Tugas pokok bank adalah :
a. Macleod
Didalam bukunya yang berjudul The Theory And Practice Of Banking
(1956),tugas bank adalah essentiality to create credit yang artinya
semudah mungkin menciptakan kredit.
b. Hahn
Didalam bukunya Volkswirtshaftliche Theorie desBank Kredits yang
diterbitkan pada tahun 1920 berpendapat bahwa tugas bank adalah
terletak pada pemberian pinjaman dari simpanan yang dipercayakan.
c. Hawtrey
Menyebutkan bahwa bank memberikan kredit dengan cara menciptakan
“means of payment out of nothing” atau dengan kata lain menciptakan
alat pembayaran dari yang tidak ada.(Simorangkir,2000:9-10)

2.2.2 Bank Umum
2.2.2.1 Pengertian Bank Umum
Bank umum merupakan lembaga keuangan yang menerima
deposito/simpanan dari masyarakat (depositor) yang dibayarkan atas
permintaan dan memberikan kredit serta jasa-jasa dalam lalu lintas
pembayaran dan peredaran uang.Dikatakan sebagai “commercial bank”
karena bank semacam ini mendapatkan keuntungan yang didapat dari
selisih bunga yang diterima dari pinjaman dengan bunga yang dibayarkan
oleh bank kepada depositor.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Menurut Undang-Undang Pokok Perbankan No.10 Tahun 1998,
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.(Dendawijaya,2003:17)

2.2.2.2 J enis-J enis Bank Umum
Bank Umum Berdasarkan Kepemilikannya
Bank umum di Indonesia pada umumnya dapat dibedakan menjadi :
1. Bank Milik Pemerintah
Merupakan bank yang akte pendiriannya maupun modal bank ini
sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, sehingga seluruh
keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula.
Contoh bank-bank milik pemerintah dewasa ini antara lain :


Bank Negara Indonesia 46 (BNI)



Bank Rakyat Indonesia (BRI)



Bank Tabungan Negara (BTN)



Bank Mandiri

Kemudian Bank Pemerintah Daerah (BPD) terdapat di daerah tingkat I
dan tingkat II masing-masing provinsi.Modal BPD sepenuhnya dimiliki
oleh pemda masing-masing tingkatan.
Contoh BPD yang ada dewasa ini antara lain :


BPD DKI Jakarta



BPD Jawa Barat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14



BPD Jawa Tengah



BPD Jawa Timur



BPD DI. Yogyakarta

2. Bank Milik Swasta Nasional
Merupakan bank yang seluruh atau sebagian besar sahamnya dimiliki
oleh swasta nasional.Kemudian akte pendiriannyapun didirikan oleh
swasta,

begitu

pula

dengan

pembagian

keuntungannya

untuk

keuntungan swasta pula.
Contoh Bank Swasta Nasional antara lain :


Bank Central Asia (BCA)



Bank Niaga



Bank Lippo



Bank Mega



Bank Danamon



Bank Internasional Indonesia

3. Bank Milik Koperasi
Merupakan bank yang kepemilikan saham-sahamnya dimiliki oleh
perusahaan yang berbadan hokum koperasi.Contoh bank jenis ini
adalah Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin)
4. Bank Asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri,
baik milik swasta asing atau pemerintah asing.Kepemilikannya pun
jelas dimiliki oleh pihak asing (luar negeri).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Contoh Bank-bank Asing antara lain:


City Bank



ABN AMRO Bank



Standart Chartered Bank



Bank Of Tokyo

5. Bank Milik Campuran
Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan
pihak swasta nasional.Kepemilikan sahamnya secara mayoritas
dipegang oleh warga negara Indonesia.
Contoh bank campuran:


Bank Finconencia



Bank Merincorp



Intern Pacific Bank



Mitsubishi Buana Bank.(Kasmir,2012:21-24).

2.2.2.3 Kegiatan Bank Umum
Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai
berikut :
1. Menghimpun dana (Funding)
Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari
masyarakat.Kegiatan membeli ini dapat dilakukan dengan cara
menawarkan berbagai jenis simpanan.Simpanan sering disebut dengan
nama rekening atau account.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Jenis-jenis simpanan yang ada dewasa ini adalah :
a. Simpanan Giro (Demand Deposit), merupakan simpanan pada bank
yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau
bilyet giro.
b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit), merupakan simpanan pada
bank yang penarikannya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
oleh bank.Penarikan dana tersebut dilakukan menggunakan buku
tabungan, slip penarikan, kuitansi, atau Kartu Anjungan Mandiri
(ATM).
c. Simpanan Deposito (Time Deposit), merupakan simpanan yang
memiliki jangka waktu tertentu (jatuh tempo).Penarikannyapun
dilakukan sesuai jangka waktu tersebut.Dalam praktiknya jenis
deposito terdiri dari deposito berjangka, sertifikat deposito, dan
deposit on call.
2. Menyalurkan Dana (Lending)
Merupakan kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari
masyarakat.Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan
melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat dikenal dengan
nama kredit.
Secara umum jenis-jenis kredit meliputi :
a. Kredit

Investasi,

merupakan kredit

yang diberikan kepada

pengusaha yang melakukan investasi atau penanaman modal,
biasanya berjangka waktu diatas 1 (satu) tahun

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

b. Kredit Modal Kerja, merupakan kredit yang digunakan sebagai
modal usaha,biasanya berjangka waktu tidak lebih dari 1 (satu)
tahun.
c. Kredit Perdagangan, merupakan kredit yang diberikan kepada para
pedagang dalam rangka memperlancar atau memperluas kegiatan
perdagangannya.
3. Memberikan Jasa-jasa Bank Lainnya (Services)
Jasa-jasa

bank

mendukung

lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk

kelancaran

kegiatan

menghimpun

dana

dan

menyalurkannya.
Dalam praktiknya jasa-jasa yang dikeluarkan meliputi :
a. Kiriman Uang (Transfer), merupakan jasa pengiriman uang lewat
bank, baik pada bank yang sama atau bank yang berlainan.
b. Kliring (Clearing), merupakan penagihan warkat (surat-surat
berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari dalam kota.
c. Inkaso (Collection), merupakan penagihan warkat (surat-surat
berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau
luar negeri.
d. Safe Loket (Safe Deposit Box), merupakan jasa pelayanan yang
berupa penyewaan box atau kotak pengaman tempat menyimpan
surat-surat berharga atau barang-barang berharga milik nasabah.
e. Kartu Kredit (Credit Card), merupakan kartu yang dapat
dibelanjakan diberbagai tempat perbelanjaan atau tempat-tempat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

hiburan, yang dapat digunakan untuk mengambil uang tunai di
ATM yang tersebar.
f. Bank Draft, merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada
nasabahnya.
g. Letter of Kredit (L/C), merupakan surat kredit yang diberikan
kepada aksportir dan importer yang digunakan untuk melakukan
pembayaran atas transaksi ekspor-impor yang mereka lakukan.
Dan jasa-jasa bank yang lainnya.(Kasmir,2004:40-45).

2.2.3 Kredit
2.2.3.1 Pengertian Kredit
Menurut asal mula kata “kredit” yang berasal dari bahasa yunani
“Credere” yang artinya kepercayaan atau dalam bahasa latin “Creditium”
yang berarti kepercayaan akan kebenaran, maksudnya adalah apabila
seseorang

memperoleh

kredit

maka

berarti

mereka

memperoleh

kepercayaan.Sedangkan bagi si pemberi kredit artinya memberikan
kepercayaan kepada seseorang bahwa uang yang dipinjamkan pasti
kembali.
Kredit menurut Undang-Undang Perbankan No.10 Tahun 1998
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
antara bank dengan pihak lain yang berkewajiban pihak peminjam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian
bunga.(Kasmir,2002:92).
Kredit adalah pemberian prestasi (misalnya uang dan barang)
dengan balas prestasi (kontraprestasi) yang akan terjadi pada waktu
mendatang.(Simorangkir,2004:100)
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian
kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara bank
dengan pihak lain prestasi (misalnya uang atau barang) itu akan
dikembalikan setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau
pemberian bunga.

2.2.3.2 J enis-J enis Kredit
Kredit yang diberikan oleh bank umum dan bank perkreditan untuk
masyarakat terdiri dari berbagai jenis.Secara umum jenis-jenis kredit dapat
dilihat dari berbagai segi antara lain :
1. Dilihat dari segi kegunaan
a. Kredit investasi
Biasanya

digunakan

pembangunan

untuk

proyek/pabrik

keperluan
baru

perluasan
atau

untuk

usaha

atau

keperluan

rehabilitasi.Contoh kredit investasi misalnya untuk membangun
pabrik atau membeli mesin-mesin.Pendek kata pemakaiannya untuk
periode yang relatif lebih lama.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

b. Kredit modal kerja
Digunakan

untuk

keperluan

meningkatkan

produksi

dalam

operasionalnya.Sebagai contoh kredit modal kerja digunakan untuk
membeli bahan baku,membayar gaji pegawai atau biaya lain-lainnya
yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.
2. Dilihat dari segi tujuan kredit
a. Kredit produktif
Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau
investasi.Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang atau
jasa.Sebagai contohnya kredit untuk membangun pabrik yang
nantinya

akan

menghasilkan

barang,kredit

pertanian

akan

menghasilkan produk pertanian atau kredit pertambangan akan
menghasilkan bahan tambang atau kredit industri lainnya.
b. Kredit konsumtif
Kredit yang digunakan untuk konsumsi secara pribadi.Dalam kredit
ini tidak ada pertambangan barang dan jasa yang dihasilkan,karena
memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan
usaha sebagai contoh kredit

untuk perumahan,kredit

mobil

pribadi,kredit perabotan rumah tangga dan kredit konsumtif lainnya.
c. Kredit perdagangan
Kredit yang digunakan untuk perdagangan biasanya untuk membeli
barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil
penjualan barang dagangan tersebut.Kredit ini sering diberikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

kepada supplier atau agen-agen perdagangan yang akan membeli
barang dalam jumlah besar.Contoh kredit ini besarnya,ekspor-impor.
3.

Dilihat dari jangka waktu
a. Kredit jangka pendek
Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu
tahun

dan

biasanya

digunakan

untuk

keperluan

modal

kerja.Contohnya untuk perternakan,misalnya kredit peternakan
ayam.
b. Kredit jangka menengah
Jangka waktu kreditnya berkisar antara satu tahun sampai dengan
tiga tahun,biasanya untuk investasi.Sebagai contoh kredit untuk
pertanian,seperti jeruk.
c. Kredit jangka panjang
Merupakan

kredit

yang

masa

pengembaliannya

paling

panjang.Kredit jangka panjang seperti perkebunan karet,kelapa sawit
atau manufaktur dan untuk kredit konsumtif seperti kredit
perumahan.
1. Dilihat dari segi jaminan
a. Kredit dengan jaminan
Kredit yang diberikan dengan suatu jaminan,jaminan tersebut dapat
berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan
orang.Artinya,setiap kredit yang dikeluarkan akan dilindungi senilai
jaminan yang diberikan si calon debitur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

b. Kredit tanpa jaminan
Merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang
tertentu.Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha dan
karakter serta loyalitas atau nama baik si calon debitur selama ini.
2. Dilihat dari segi usaha
a. Kredit pertanian
Merupakan kredit yang dibiayai untuk sector perkebunan atau
pertanian rakyat.Sektor usaha pertanian dapat berupa jangka pendek
atau jangka panjang.
b. Kredit peternakan
Kredit yang diberikan untuk sector peternakan baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang.Misalnya untuk jangka pendek
peternakan ayam dan jangka panjang untuk ternak kambing atau
ternak sapi.
c. Kredit industri
Kredit yang diberikan untuk membiayai industri,baik industri
kecil,industri menengah atau industri besar.
d. Kredit pertambangan
Kredit yang diberikan kepada usaha tambang.Jenis usaha tambang
yang dibiayai biasanya dalam jangka panjang,seperti tambang
emas,minyak atau timah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

e. Kredit pendidikan
Merupakan kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan
prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk para
mahasiswa.
f. Kredit profesi
Kredit yang diberikan kepada professional seperti dosen,dokter dan
pengacara.
g. Kredit perumahan
Yaitu kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian
perumahan dan biasanya berjangka waktu panjang.(Kasmir, 2003:
109 - 112)

2.2.3.3 Fungsi Kredit
Fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian dan perdagangan
antara lain sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan daya guna uang.
Dengan adanya kredit dapat meningkatkan daya guna uang, jika uang
hanya

disimpan

saja

tidak

akan

menghasilkan

sesuatu

yang

berguna.Dengan diberikannya kredit uang tersebut menjadi berguna
untuk menghasilkan barang atau jasa bagi si penerima kredit.
2. Untuk meningkatkan peredaran lalu lintas uang.
Uang yang berada di suatu daerah yang peredarannya tinggi dapat
beredar ke daerah lain yang perputaran uangnya rendah dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

memperoleh kredit maka daerah tersebut akan memperoleh tambahan
uang dari daerah lainnya.
3. Untuk meningkatkan daya guna dan peredaran uang.
Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh debitur
untuk mengolah barang yang tidak berguna menjadi berguna atau
bermanfaat.Selain itu kredit dapat pula menambah atau memperlancar
arus barang dari suatu wilayah ke wilayah lainnya.
4. Sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi.
Fungsi kredit ini sebenarnya ada keterkaitannya dengan fungsi
sebelumnya, dengan meningkatnya peredaran barang maka jumlah
barang yang diperlukan oleh masyarakat semakin banyak.Selain itu
dengan kredit akan dapat pula membantu para eksportir untuk
memperlancar usahanya.
5. Untuk meningkatkan kegairahan usaha.
Dengan adanya kredit maka debitur sebagai penerima kredit dapat
meningkatkan gairah usahanya, terlebih bila debitur yang memiliki
modal pas-pasan.
6. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan.
Kredit yang digunakan untuk membangun sebuah pabrik, maka pabrik
tersebut membutuhkan tenaga kerja, sehingga dapat pula mengurangi
pengangguran.Bagi masyarakat sekitar pabrik juga akan meningkatkan
pendapatannnya seperti membuka warung atau menyewakan rumah
atau jasa lainnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

7. Untuk meningkatkan hubungan internasional.
Dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan kerjasama
di berbagai bidang antara si penerima kredit dan si pemberi
kredit.(Kasmir,2002:97).

2.2.3.4

Tujuan Kredit
Pemberian fasilitas kredit mempunyai beberapa tujuan yang
hendak dicapai yang tentunya tergantung dari tujuan bank itu
sendiri.Dalam praktiknya pemberian suatu kredit adalah sebagai
berikut:
1. Mencari keuntungan
Tujuan

utama

pemberian

kredit

adalah

untuk

memperoleh

keuntungan.Hasil dari keuntungan ini diperoleh dalam bentuk bung

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN JUMLAH KREDIT USAHA KECIL PADA BANK UMUM DI PROPINSI JAWA TIMUR (TAHUN 2003 – 2012)

1 5 19

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Suku Bunga Kredit terhadap Penyaluran Kredit pada perusahaan Bank umum yang terdaftar di Bursa efek Indonesia Studi kasus tahun 2011-2014

2 8 65

Analisis Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Infalsi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Penyaluran Kredit serta Dampaknya Kepada Profitabilitas pada Bank Umum

0 5 192

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

0 0 98

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

0 0 101

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, RETURN ON ASSET, INFLASI DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA DASAR KREDIT DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT DAN PERAN MEDIASI NPL PADA PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS - Perbanas Institutional Repository

0 1 18

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA DASAR KREDIT DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT DAN PERAN MEDIASI NPL PADA PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT, INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

0 0 20

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

0 0 22