PENERAPAN MEDIA ANIMASI PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI 1 SIMO BOYOLALI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENERAPAN MEDIA ANIMASI PADA MATERI VIRUS UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS X-4 SMA NEGERI 1 SIMO BOYOLALI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:
FAJAR SETYA OMEGA
NIM : 091434007


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bapak, Ibu, Istri, Anak dan saudara-saudaraku
tercinta.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma.


motto:

Orang Terkuat Bukan Mereka Yang
Selalu Menang, Melainkan Mereka Yang
Tetap Tegar Ketika Mereka Jatuh

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Maret 2014
Penulis,

Fajar Setya Omega

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama

: Fajar Setya Omega

Nomor Mahasiswa

: 091434007

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENERAPAN MEDIA ANIMASI PADA MATERI VIRUS UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS X-4 SMA NEGERI 1 SIMO BOYOLALI

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.


Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di

: Yogyakarta

Pada tanggal

: 10 Maret 2014

Yang menyatakan,

Fajar Setya Omega

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan karunia-Nya lah, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Penerapan Media Animasi Pada Materi Virus Untuk Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X-4 SMA Negeri 1 Simo Boyolali”.
Penyusunan skipsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) di program studi Pendidikan Biologi, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Selama masa studi dan penyusunan skripsi ini, penulis mendapat
dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1.

Bapak R. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2.

Bapak Drs. M. Andy Rudhito, S.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3.

Drs. A. Tri Priantoro, M.For.Sc., selaku Kepala Program Studi
Pendidikan Biologi.

4.

Drs. Sutardhi Sumartodwiatmodjo, M.Pd dan Lucia Wiwid Wijayanti,
M.Si. sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis
dengan penuh kesabaran dan senantiasa meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan.

5.


Segenap dosen Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma yang
telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan.

6.

Segenap Dosen dan Staf Sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma.

7.

Bapak Eka Legawa, S.Pd Selaku Kepala SMA N 1 Simo Boyolali yang
telah memberi izin untuk melakukan penelitian.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8.

Bapak Drs. Suharno (guru mata pelajaran biologi), staf guru, karyawan,
siswa-siswi kelas X-4, serta seluruh siswa SMA N 1 Simo Boyolali yang
telah bersedia membantu selama proses penelitian.

9.

Bapak dan ibu serta keluarga yang memberi dukungan doa serta
pengorbanan selama penulis menempuh pendidikan.

10. Sahabat-sahabatku; Widi, Yulius, Leo, Wisnu, Adit, Eran, Riris, Rio
,Wiwik, Edo, Gentili, Yeri, Ovi, Alm. Pimcan Nalsa dan teman-teman
prodi Pendidikan Biologi 2009 lainnya atas kebersamaannya selama
masa studi banyak suka duka yang kita alami bersama.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berusaha menyajikan yang terbaik, namun skripsi ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca
dan semua pihak yang berkepentingan.

Penulis

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
Penelitian ini, bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa tentang materi virus dengan menggunakan media animasi. Subyek dari
penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X-4 semester gasal tahun pelajaran
2013/2014, sebanyak 30 orang siswa. Penelitian tindakan kelas yang digunakan
adalah Model Gabungan Sanford dan Kemmis. Model ini diawali dengan
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, mengobservasi dan mengevaluasi
proses hasil tindakan, dan Refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap
siklus terdiri atas 2 kali pertemuan. Data yang diperoleh berupa data hasil tes
akhir (postest) setiap siklus dan hasil pengisian kuisioner motivasi oleh siswa.
Pada masa sebelum tindakan skor rata-rata motivasi awal yang diisi oleh
30 orang siswa adalah 43,3% termasuk dalam kategori tinggi, dengan persentase
jumlah siswa sebesar 53,3% termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan 3,3%
termasuk dalam kategori rendah, sedangkan motivasi akhir yang diisi oleh 30
orang siswa sebesar 66,7% termasuk dalam kategori tinggi, dengan persentase
jumlah siswa sebesar 33,3% termasuk dalam kategori sangat tinggi. Pada aspek
kognitif berdasarkan hasil tes akhir siklus I persentase pencapaian KKM sebesar
70%, dengan skor rata-rata hasil belajar kognitif yang diperoleh sebesar 90,6,
kemudian pada akhir siklus II persentase pencapaian KKM menurun menjadi
40%, dengan skor rata-rata hasil belajar kognitif yang diperoleh sebesar 69,56.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media animasi
pada materi virus dapat meningkatkan motivasi dan belum dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas X-4 SMA N 1 Simo Boyolali.
Kata kunci : motivasi, hasil belajar, virus, media animasi.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
.
This Research aim to improve the student’s motivation and study
performance on the material about virus using animation media. The subjects of
this research are 30 X-4 class students of 2013/2014 academic year. This
research is a classroom action research model used is the Combine Model of
Sanford and Kemmis. The model is started with action preparation, action
execution, observation and evaluation of action result and reflection. The
research is conducted in two cycles; each cycle consists of 2 meetings. The data
are gathered from the result of posttest for every cycle and from the result of
motivation questionnaires filled out by the students.
From the pre motivation test before the action execution, the mean
motivation score from 30 students is 43,3% from the students from the students
belongs to high category, 53,3% from the students belongs to very high category,
and 3,3% from the students belongs to low category. After the action execution,
the result shows that 66,7% from 30 students belongs to high category and 33,3%
from the students belongs to very high category. Observaton result from the
cognitive aspect, which seen from the final test result of cycle I, shows that
Minimum Competency Formulation Criteria (KKM) accomplishment reaches
70% with the mean cognitive performance of 90,6 points. At the end of cycle II,
the KKM accomplishment decreases to 40%, with the mean cognitive
performance of 69,56 points.
Therefore, the researcher concluded that the use of animation media on
virus increased the students’ motivation in learning. However, it had not
increased the students’ learning result of X-4 student’s in Senior High School 1
Simo Boyolali.
Keywords: motivation, study performance, virus, animation media

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA......................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH............ vi
KATA PENGANTAR.................................................................................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... ix
ABSTRACT ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR DIAGRAM.................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB I

PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4
C. Batasan Masalah ............................................................................ 5
D. Tujuan Penelitian........................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian......................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................ 7
A. Media Pembelajaran ...................................................................... 7
1. Manfaat Media ..................................................................... 7
2. Landasan Penggunaan Media............................................... 8
B. Media Animasi .............................................................................. 10
C. Motivasi Belajar ............................................................................ 11
1. Pengertian Motivasi belajar.................................................. 11
2. Faktor-faktor Motivasi Belajar............................................. 12
3. Fungsi Motivasi Belajar ...................................................... 12
4. Jenis-jenis Motivasi.............................................................. 13

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

D. Hasil Belajar .................................................................................. 14
E. Pembelajaran Virus........................................................................ 15
F. Kajian Empiris............................................................................... 16
G. Kerangka Berpikir ......................................................................... 16
H. Hipotesa ......................................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 20
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 20
B. Setting Penelitian........................................................................... 20
a. Lokasi Penelitian.................................................................. 20
b. Waktu Penelitian .................................................................. 20
c. Obyek Penelitian .................................................................. 20
d. Subyek Penelitian................................................................. 20
C. Rancangan Tindakan ..................................................................... 20
1. Pra Tindakan ........................................................................ 21
2. Pelaksanaan Tindakan (2 Siklus) ......................................... 22
D. Instrumen Penelitian ...................................................................... 26
a. Instrumen Pembelajaran....................................................... 26
b. Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 26
E. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 27
1.

Kuesioner/Angket Motivasi Belajar..................................... 27

2. Tes ........................................................................................ 28
3. Observasi.............................................................................. 28
F. Validitas......................................................................................... 29
G. Metode Analisis Data .................................................................... 29
a. Kuisioner/Angket Motivasi Belajar ..................................... 30
b. Hasil Belajar......................................................................... 33
H. Indikator Keberhasilan .................................................................. 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................... 36
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .................................................. 36
1. Siklus I ................................................................................. 37
2. Siklus II ................................................................................ 44
xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B. Analisis Data ................................................................................. 50
1. Motivasi Belajar Siswa ........................................................ 50
2. Hasil Belajar Siswa .............................................................. 50
C. Pembahasan ................................................................................... 55
1. Motivasi Belajar ................................................................... 56
2. Hasil Belajar......................................................................... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 64
A. Kesimpulan.................................................................................... 64
B. Saran .............................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 66

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Penetapan skor kuisioner............................................................. 30
Tabel 3.2 Penggolongan Motivasi Belajar .................................................. 31
Tabel 3.3 Skor Motivasi Belajar Awal/skor Motivasi Belajar Akhir.......... 32
Tabel 3.4 Perbedaan Motivasi Belajar Awal Dan Motivasi Belajar Akhir . 33
Tabel 3.5 Penetapan Skor Pilihan Ganda .................................................... 33
Tabel 3.6 Indikator keberhasilan penelitian ................................................ 35
Tabel 4.1

Nilai Motivasi Awal Siswa ......................................................... 37

Tabel 4.2

Hasil Belajar Ranah Afektif Siklus I........................................... 41

Tabel 4.3

Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Siklus I................................. 42

Tabel 4.4

Data Tes Akhir (Post tes) Siklus I............................................... 43

Tabel 4.5

Hasil Belajar Ranah Afektif Siklus II ......................................... 47

Tabel 4.6

Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Siklus II ............................... 47

Tabel 4.7

Data Tes Akhir (Post tes) Siklus II ............................................. 48

Tabel 4.8 Nilai Motivasi Akhir Siswa......................................................... 49
Tabel 4.9

Analisis Motivasi Belajar Siswa ................................................. 50

Tabel 4.10 Analisis Tes Hasil Belajar ........................................................... 51
Tabel 4.11 Analisis Hasil Belajar Ranah Afektif .......................................... 53
Tabel 4.12 Analisis Hasil Belajar Ranah Psikomotor ................................... 55
Tabel 4.13 Hasil Analisis Motivasi Belajar Siswa ........................................ 56
Tabel 4.14 Analisis Hasil Belajar Ranah Kognitif ........................................ 60

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Hasil belajar siswa ranah kognitif .......................................... 52
Diagram 4.2 Grafik peningkatan hasil belajar siswa ranah afektif ............. 54
Diagram 4.3 Grafik peningkatan hasil belajar siswa ranah psikomotor...... 55
Diagram 4.4 Grafik rata–rata skor motivasi siswa ...................................... 57
Diagram 4.5 Grafik penurunan tes kognitif siswa....................................... 60

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Pemutaran Animasi Dan Dilanjutkan Penjelasan Konsep
Oleh Guru ................................................................................. 39
Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan LKS ......................................................... 39
Gambar 4.3 Peneliti Memberi Penjelasan Kepada Siswa............................. 40
Gambar 4.4 Peneliti Menambahkan Konsep ............................................... 40
Gambar 4.5 Siswa Memperhatikan Animasi ................................................ 45
Gambar 4.6 Siswa Mengerjakan LKS dan Siswa Presentasi didepan Kelas 46

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Silabus ................................................................................ 68

Lampiran 2

Rencana Program Pembelajaran (RPP) Siklus I Dan II....... 70

Lampiran 3

Lembar Kerja Siswa Siklus I ............................................... 79

Lampiran 4

Hasil Pengerjaan LKS Siklus I ............................................ 80

Lampiran 5

Lembar Kerja Siswa Siklus II ............................................ 82

Lampiran 6

Hasil Pengerjaan LKS Siklus II .......................................... 84

Lampiran 7

Kisi-kisi Soal Posttest Siklus I dan Siklus II ....................... 86

Lampiran 8

Soal Posttest Siklus I ........................................................... 88

Lampiran 9

Hasil Posttest Siklus I ......................................................... 89

Lampiran 10

Soal Posttest Siklus II ......................................................... 92

Lampiran 11

Hasil Posttest Siklus II ........................................................ 95

Lampiran 12

Panduan Skoring ................................................................. 99

Lampiran 13

Lembar Observasi Siswa Siklus I ....................................... 107

Lampiran 14

Hasil Observasi Siswa Siklus I ........................................... 109

Lampiran 15

Lembar Observasi Siswa Siklus II ...................................... 111

Lampiran 16

Hasil Observasi Siswa Siklus II .......................................... 113

Lampiran 17

Kuesioner Motivasi I (Awal) .............................................. 115

Lampiran 18

Hasil Pengisian Kuesioner Motivasi I (Awal) .................... 118

Lampiran 19

Kuesioner Motivasi II (Akhir) ............................................ 122

Lampiran 20

Hasil Pengisian Kuesioner Motivasi II (Akhir) .................. 126

Lampiran 21

Daftar Skor Motivasi Awal Siswa ....................................... 130

Lampiran 22

Daftar Skor Motivasi Akhir Siswa ...................................... 131

Lampiran 23

Daftar Skor Observasi Siklus I ........................................... 132

Lampiran 24

Daftar Skor Observasi Siklus II .......................................... 133

Lampiran 25

Daftar Nilai Tes Siklus I ..................................................... 134

Lampiran 26

Daftar Nilai Tes Siklus II .................................................... 135

Lampiran 27

Scan Materi Virus ............................................................... 136

Lampiran 28

Surat Ijin Penelitian dari Universitas .................................. 143

Lampiran 29

Surat Keterangan dari Sekolah ............................................ 144

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-Undang Republik Indonesia no
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan). Keberhasilan pendidikan sangat
tergantung pada beberapa faktor, di antaranya adalah guru sebagai fasilitator dan
motivator, sarana dan prasarana, keaktifaan murid dalam kegiatan pembelajaran,
dan komunikasi yang baik antara guru dengan murid. Dalam pembelajaran
terdapat berbagai komponen utama yaitu tujuan, bahan, metode dan alat serta
penilaian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi (Sudjana, 2005 :
30).
Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, unsur-unsur dalam proses
pembelajaran haruslah memberikan kontribusi maksimal pada proses
pembelajar-an. Salah satu cara untuk memberikan kontribusi maksimal adalah
dengan penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
disampaikan. Penggunaan media pembelajaran biologi haruslah yang bervariasi,
mulai dari media dua dimensi (gambar), media tiga dimensi (bentuk torso)
sampai dengan penggunaan animasi ataupun melalui tayangan film-film yang
ada sangkut pautnya dengan pelajaran biologi. Dengan media yang bervariasi
diharapkan dapat meningkatkan minat murid dalam proses pembelajaran.
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

Faktor-faktor keberhasilan pendidikan tersebut kurang berperan maksimal
di SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi
pembelajaran di kelas X-4, diketahui bahwa proses belajar mengajar masih di
dominasi dengan metode ceramah. Dampaknya murid menjadi bosan, sehingga
antusias murid terhadap pelajaran menjadi berkurang dan tidak jarang murid asik
sendiri, seperti mengobrol dengan teman sebangku, hingga bercanda dengan
teman. Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya pada penggunaan media. Keterbatasan dalam penggunaan
media disebabkan karena guru tidak mampu untuk mempersiapkannya, dan
karena tugas guru dalam mempersiapkan instrumen pembelajaran dan kesibukan
di luar jam pelajaran.
Berdasarkan wawancara dengan guru Biologi diketahui bahwa pencapaian
hasil tes kognitif masih banyak murid kelas X semester I tahun 2012/ 2013
mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan
sekolah yaitu 75. Materi virus merupakan salah satu materi yang ketuntasan
belajarnya masih belum memenuhi KKM yaitu 75. Hal ini ditunjukkan dengan
rata-rata nilai hasil belajar murid kelas X-4 pada materi virus hanya 67, dengan
nilai terendah 52 dan tertinggi 98. Berdasarkan tes evaluasi yang telah dilakukan
terdapat 65% murid yang memperoleh nilai di atas KKM yang telah ditentukan.
Sementara 35% murid memperoleh nilai di bawah KKM yang ditentukan.
Secara nasional pembelajaran dianggap tuntas apabila ketercapaian KKM
minimal 75%. Dari data tersebut jelas bahwa hasil belajar murid kelas X-4 pada
materi virus masih perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan motivasi siswa masih
rendah karena metode pembelajaran yang dipakai oleh guru adalah ceramah, dan
terkadang memberikan gambar-gambar untuk memperjelas materi yang di

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

sampaikan. Karena metode yang digunakan hampir sama terus menerus di setiap
materi pembelajaran maka akan menimbulkan kejenuhan bagi siswa.
Peningkatan hasil belajar dapat dilakukan dengan cara memotivasi siswa
baik motivasi dari diri siswa sendiri maupun dari luar siswa. Salah satu cara
untuk meningkatkan motivasi adalah dengan metode pembelajaran yang
bervariatif. Banyak metode yang dapat merangsang siswa agar aktif dan antusias
dalam proses pembelajaran, sebagai contoh penggunaan media animasi untuk
materi yang memang membutuhkan contoh nyata seperti pada materi virus.
Dengan peng-gunaan media animasi pada materi virus maka guru dapat
menampilkan video tentang cara hidup, replikasi, ciri-ciri dan cara pemanfaatan
virus bagi kehidupan.
Indikator keberhasilan belajar adalah tercapainya tujuan pembelajaran oleh
murid. Sedangkan tujuan pembelajaran akan tercapai apabila mengoptimalkan
kegiatan belajar murid sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masingmasing murid. Dalam penelitian ini digunakan salah satu model pembelajaran
inovatif yaitu model pembelajaran diskusi dengan menggunakan media animasi.
Dalam proses pembelajaran, guru berperan sebagai fasilitator dan motivator.
Murid dapat belajar dari buku, dan animasi yang ditayangkan. Pada awal
kegiatan sugesti positif berupa kalimat-kalimat positif dan pujian diberikan pada
setiap keberhasilan belajar murid. Hal ini untuk menumbuhkan motivasi dalam
bentuk semangat belajar dan kepercayaan diri murid dalam proses pembelajaran.
Untuk meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran, maka dalam proses
pembelajaran digunakan salah satu media pembelajaran yaitu media animasi.
Media ini digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan
perangkat komputer dan disajikan dengan proyektor. Materi yang disampaikan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

di kemas berupa teks, audio, animasi dan video yang di kombinasikan menjadi
satu kesatuan yang utuh.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini akan menggunakan
media animasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar murid.
Selanjutnya penelitian ini diberi judul: ” Penerapan Media Animasi Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Materi Virus Untuk Murid Kelas
X-4 SMA Negeri 1 Simo Boyolali”.

B. Rumusan Masalah
Apakah penggunaan media pembelajaran animasi dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar murid pada materi virus kelas X-4 SMA Negeri 1
Simo Boyolali?

C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah.
1.

Motivasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah minat murid
dalam mempelajari virus melalui kuesioner yang diberikan kepada murid.

2.

Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor yang diketahui melalui hasil tes tertulis
dalam bentuk tes objektif, uraian, dan observasi.

3.

Objek penelitian ini adalah motivasi belajar, hasil belajar, dan penerapan
media animasi .

4.

Subjek penelitian ini adalah murid kelas X-4 SMA Negeri 1 Simo Boyolali
tahun ajaran 2013/ 2014. Kelas X-4 berjumlah 32 murid terdiri dari 12 siswa
putra dan 20 siswi putri.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

5.

Materi pelajaran kelas X yakni virus pada Standar Kompetensi 2.
Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup dan Kompetensi
Dasar 2.1 mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam
kehidupan.

D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunakan media
pembelajaran animasi pada materi virus dapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar murid kelas X-4 SMA Negeri 1 Simo Boyolali.

E. Manfaat Penelitian :
Manfaat dari penelitian tindakan kelas ini bagi murid, bagi guru, bagi
sekolahan, bagi pemerintah, bagi peneliti adalah sebagai berikut.
1.

Manfaat bagi murid
Media animasi memacu murid dalam meningkatkan motivasi dan hasil
belajar.

2.

Manfaat bagi guru
Meningkatkan motivasi untuk menerapkan media pembelajaran yang
bervariasi. Semakin bervariasinya media pembelajaran, maka proses
pembelajaran akan mendukung dalam meningkatkan motivasi dan hasil
belajar murid.

3.

Manfaat bagi sekolahan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

Hasil penelitian ini dapat memberikan arahan dalam melaksanakan
pembelajaran sehingga motivasi dan hasil pembelajaran Biologi murid kelas
X khususnya materi virus meningkat.
4.

Manfaat bagi pemerintah
Memberikan pengetahuan mengenai pelaksanaan pembelajaran virus yang
telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Simo Boyolali. Diharapkan menjadi
salah satu referensi dalam pelaksanaan pembelajaran virus di tempat lain.

5.

Manfaat bagi peneliti
Menambah pengetahuan mengenai permasalahan yang terjadi dalam proses
pembelajaran di kelas. Berdasarkan hal tersebut peneliti dapat memperoleh
jawaban atas permasalahan yang ditemukan di SMA Negeri 1 Simo
Boyolali.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
Tinjauan Pustaka

A. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medium yang berarti perantara, atau
pengantar. Dalam konteks belajar dan pembelajaran, media dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan atau materi ajar dari guru
sebagai komunikator kepada murid sebagai komunikan dan sebaliknya. Ada
juga yang mengartikan media sebagai alat bantu mengajar atau “teaching aid.”
Oleh sebab itu, sekalipun telah tersedia media pembelajaran, masih diperlukan
guru, teknik, metoda, dan sarana serta prasarana lain termasuk dukungan
lingkungan untuk menciptakan komunikasi untuk penyampaian pesan
pembelajaran dengan berhasil sebagaimana direncanakan guru (Gintings,
2010:140).

1.

Manfaat Media
Manfaat media pembelajaran secara umum, menurut Sestyaningrum

(2009:20) adalah memperlancar interaksi antara guru dengan murid sehingga
kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus
menurut Kemp and Dayton dalam Daryanto 2010:148, manfaat media
pembelajaran adalah:
1.

penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan,

2.

proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik,

3.

proses pembelajaran menjadi lebih interaktif,
7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

4.

efisiensi dalam waktu dan tenaga,

5.

meningkatkan kualitas dan hasil belajar murid,

6.

media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja,

7.

media dapat menumbuhkan sikap positif murid terhadap materi dan
proses belajar,

8.

2.

mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Landasan Penggunaan Media Pembelajaran
Menurut Wayan (2007: 6) landasan penggunaan media pembelajaran ada 4

yaitu landasan filosofis, psikologis, teknologis, dan empiris.
a.

Landasan Filosofis
Landasan filosofis adalah guru menganggap murid sebagai anak manusia

yang memiliki kerpribadian, harga diri, motivasi, dan memiliki kemampuan
pribadi yang berbeda dengan yang lain, maka baik menggunakan media hasil
teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap
menggunakan pendekatan humanis.
b.

Landasan Psikologis
Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar, maka

ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat berpengaruh
terhadap hasil belajar murid. Di samping itu, persepsi murid juga sangat
mempengaruhi hasil belajar.
Oleh sebab itu, dalam pemilihan media, di samping memperhatikan
kompleksitas dan keunikan proses belajar, memahami makna persepsi serta
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

diupayakan secara optimal agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara
efektif.
c.

Landasan Teknologis
Teknologi

pembelajaran

adalah

teori

dan

praktek

perancangan,

pengembangan, penerapan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber
belajar.
Jadi, teknologi pembelajaran merupakan proses kompleks dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis
masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola
pemecahan masalah-masalah dalam situasi di mana kegiatan belajar itu
mempunyai tujuan dan terkontrol.
Dalam teknologi pembelajaran, pemecahan masalah dilakukan dalam
bentuk: kesatuan komponen-komponen sistem pembelajaran yang telah disusun
dalam fungsi disain atau seleksi, dan dalam pemanfaatan serta dikombinasikan
sehingga menjadi sistem pembelajaran yang lengkap. Komponen-komponen ini
termasuk pesan, orang, bahan, media, peralatan, teknik, dan latar.
d.

Landasan Empiris
Temuan-temuan penelitan menunjukan bahwa terdapat interaksi antara

media pembelajaran dan karakteristik belajar murid dalam menentukan hasil
belajar murid. Artinya, murid akan mendapatkan keuntungan yang signifikan
bila ia belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik tipe
atau gaya belajarnya.
Berdasarkan landasan rasional empiris tersebut, maka pemilihan media
pembelajaran hendaknya jangan atas dasar kesukaan guru tetapi harus

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

mempertimbangkan kesesuaian antara karakteristik pembelajaran, karakteristik
materi pelajaran, dan karakteristik media itu sendiri.

B. Media Animasi
Media animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa
sehingga menghasilkan gerakan. Animasi dapat dihasilkan melalui grafik
komputer tiga dimensi ataupun dua dimensi. Penggunaan animasi dengan
bantuan komputer sebagai media pembelajaran memiliki banyak kelebihan.
Salah satunya adalah dapat menambah kesan realisme dan merangsang murid
untuk merespon dengan adanya warna, musik dan gambar (Latuheru, 1988:122).
Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari satu tempat ke tempat yang lain,
perubahan warna, atau perubahan bentuk (Sinau, 2009: 1).
Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian murid jika digunakan
secara tepat. Adanya animasi dalam proses penyampaian materi, membuat
proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan lebih mudah dimengerti.
Media animasi pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar yang dapat
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah, khususnya mata pelajaran
IPA (Biologi). Media animasi memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
a. Kelebihan menggunakan media animasi
1. Membawa bersama butiran informasi ke dalam satu bentuk dasar yang
dipertontonkan.
2. Memberikan penekanan, karena butiran yang berubah dan bergerak
dapat menarik perhatian penonton.
3. Menyediakan jembatan visual dan penarik perhatian pengguna secara
tidak disadari dari topik-topik yang disediakan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

4. Peningkatan keterampilan, kemampuan, konsisten, dan praktis.
5. Peserta didik akan lebih cepat belajar, memiliki sikap terhadap
pembelajaran yang lebih baik, menghilangkan frustasi.
6. Pembelajaran interaktif dengan live-action animasi, simulasi, video,
audio, grafik, umpan balik. Siswa ikut serta dalam penggunaan media
animasi.
7. Peserta didik akan lebih termotivasi untuk belajar lebih banyak.
b. Kelemahan media animasi
1. Pengembangannya memerlukan ahli yang profesional, tidak semua orang
dapat membuatnya.
2. Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama.
3. Memerlukan memori dan ruang penyimpanan yang lebih.
4. Memerlukan peralatan yang khusus untuk presentasi kualitas.
5. Memerlukan listrik dalam penyampaiannya.

C. Motivasi Belajar
1.

Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Gintings (2010:86) motivasi dalam belajar dapat diartikan sesuatu

yang menggerakkan atau mendorong murid untuk belajar atau menguasai materi
pelajaran yang sedang diikutinya. Tanpa motivasi, murid tidak akan tertarik dan
serius dalam mengikuti pembelajaran.sebaliknya, dengan motivasi yang tinggi,
murid akan tertarik dan terlibat aktif bahkan berinisiatif dalam proses
pembelajaran.
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual.
Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, sehingga murid

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

merasa senang dan semangat dalam belajar. Murid yang memiliki motivasi kuat
akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.

2.

Faktor-faktor Motivasi Belajar
Motivasi belajar murid dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang

berasal dari diri murid (faktor internal) maupun dari luar murid (faktor
eksternal). Faktor internal di antaranya adalah minat, bakat, tingkat intelegensi.
Sedangkan faktor eksternal di antaranya faktor metode pembelajaran dan
lingkungan baik berasal dari lingkungan keluarga dan sekolah, faktor eksternal
melingkupi sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar.

3.

Fungsi Motivasi Belajar
Menurut (Angkowo dan Kosasih, 2007:35) motivasi akan menentukan

intensitas usaha murid untuk melakukan sesuatu termasuk melakukan belajar.
Dalam kehidupan ini motivasi yang ada pada manusia mempunyai tiga
fungsi dasar yaitu:
a.

mendorong manusia untuk berbuat sehingga motivasi berfungsi sebagai
penggerak atau motivasi sebagai pendorong dari setiap kegiatan belajar.

b.

menentukan arah perbuatan, kegiatan pembelajaran yakni ke arah tujuan
belajar yang hendak dicapai.

c.

menyeleksi kegiatan pembelajaran, yakni menentukan kegiatan-kegiatan
apa yang harus dikerjakan yang sesuai guna mencapai tujuan pembelajaran
dengan menyeleksi kegiatan-kegiatan yang tidak menunjang bagi
pencapaian tujuan tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

4.

Jenis-jenis Motivasi
Menurut Uno (2007:4) dari sumber yang menimbulkannya, motivasi

dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. motivasi instrinsik
b. motivasi ekstrinsik
1) Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik timbulnya tidak memerlukan ransangan dari luar karena
memang telah ada dalam diri individu sendiri, atau sesuai atau sejalan dengan
kebutuhannya. Motivasi intrinsik dapat ditimbulkan dengan menumbuhkan dan
mengembangkan minat terhadap bidang studi yang relevan. Sebagai contoh,
memberitahukan sasaran yang hendak dicapai dalam bentuk tujuan instruksional
pada saat pembelajaran akan dimulai yang menimbulkan motivasi keberhasilan
mencapai sasaran.

2) Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik timbul karena adanya rangsangan dari luar individu,
misalnya dalam bidang pendidikan terdapat minat yang positif terhadap kegiatan
pendidikan yang timbul karena melihat manfaatnya.
Berikut beberapa hal yang dapat menimbulkan motivasi ekstrinsik, yaitu
(Uno, 2007:4) :
a.

anak didik
Pendidik memerlukan anak didiknya, sebagai manusia yang berpribadi,
menghargai pendapatnya, pikirannya, perasaannya, maupun keyakinannya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

b.

Metode
Pendidik menggunakan berbagai metode dalam melaksanakan kegiatan
dalam pendidikannya.

c.

Bimbingan
Pendidik senantiasa memberikan bimbingan dan juga pengarahan kepada
anak didiknya dan membantu apabila mengalami kesulitan, baik yang
bersifat pribadi maupun yang akademis.

d.

pengetahuan yang luas
Pendidik harus mempunyai pengetahuan yang luas dan penguasaan bidang
studi atau materi yang diajarkan kepada peserta didiknya.

e.

profesionalisme guru dalam profesinya
Pendidik harus mempunyai rasa cinta dan sifat pengabdian kepada
profesinya sebagai pendidik.

D. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah tingkat kemampuan atau prestasi murid mengolah
materi pelajaran. Menurut Sudjana (2009:22), hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki murid setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
1.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu.
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal dan faktor
eksternal.

a.

Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar).
Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada faktor
dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain yaitu: motivasi,
perhatian, pengamatan, tanggapan dan lain sebagainya.
b.

Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar).
Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan belajar
yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan faktor dari luar murid. Adapun
faktor yang mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman
konsep, keterampilan dan pembentukan sikap.
Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi

dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor.
1. Ranah Kognitif
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian.
2. Ranah Afektif
Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang
kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan
karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
3. Ranah Psikomotor
Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi
neuromuscular (menghubungkan, mengamati).

E. Pembelajaran Virus
Pembelajaran virus adalah pembelajaran mengenai ciri-ciri, replikasi, dan
peran virus dalam kehidupan. Pembelajaran dilaksanakan berdasarkan Standar
Kompetensi 2 yakni memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

Kompetensi Dasar yang diacu untuk melakukan pembelajaran ini adalah 2.1
mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan.
Indikator pembelajaran dalam kompetensi dasar ini adalah:
1.

mengidentifikasi ciri-ciri virus.

2.

membedakan struktur tubuh virus dengan makhluk lainnya.

3.

menjelaskan cara reproduksi virus secara litik dan lisogenik.

4.

mengidentifikasi virus yang menguntungkan dan merugikan.

5.

menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan.
Materi secara lengkap terdapat pada lampiran.

F. Kajian Empiris
Harsidi Side, (2009) dalam penelitiannya yang berjudul “Penggunaan
Media Animasi dalam Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII-3 SMP Negeri 13 Makassar” dengan
hasil dari penelitian adalah: penggunaan media animasi dalam pembelajaran
biologi dapat meningkatkan prestasi belajar murid; sebelum implementasi
tindakan terdapat 70,96% murid yang tuntas belajar, sedangkan sesudah
implementasi tindakan murid yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak
90,625% murid.

G. Kerangka Berpikir
Para siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan belajar biologi
dikarenakan siswa merasa bosan dan kurang tertarik dalam proses belajar
mengajar. Selama proses pembelajaran tersebut, guru lebih mendominasi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

dengan menggunakan metode ceramah, dan kurang melibatkan siswa dalam
pembelajaran. Guru kurang variatif dalam memberikan materi pembelajaran.
Berdasarkan tinjauan pustaka di atas maka perlu adanya model
pembelajaran yang inovatif dan bervariatif untuk meningkatkan motivasi dan
hasil belajar murid. Sehingga yang semula motivasinya rendah dapat termotivasi
untuk belajar lebih giat dan hasil belajar menjadi meningkat. Belajar biologi
seharusnya menyenangkan dan atraktif. Salah satu model pembelajaran yaitu
dengan penggunaan media animasi. Media tersebut menggabungkan antara teks,
audio, animasi dan video yang di kombinasikan menjadi satu kesatuan yang
utuh. Dari hasil identifikasi permasalahan tersebut apakah penggunaan media
animasi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar kelas X-4 SMA Negeri
1 Simo Boyolali. Secara diagram alir dapat dilihat pada gambar berikut: tentang
kerangka pikir penelitian.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

Faktor Keberhasilan Pendidikan
Kurang Berperan Maksimal di
SMA N 1 Simo Boyolali

Kondisi Awal

1. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru
cenderung monoton
2. Murid kurang terlibat aktif dalam
pembelajaran
3. Penggunaan media pembelajaran yang
terbatas
4. Motivasi dan hasil belajar rendah
5. Inovasi penggunaan media animasi dalam
pembelajaran

Langkah pembelajaran dengan media animasi:

Tindakan

Kondisi Akhir

1. Menayangkan video animasi virus
2. Murid memberi tanggapan tentang video
animasi
3. Diskusi kelompok
4. Murid mempresentasikan hasil diskusi
5. Murid mengulang materi dalam
pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan guru
6. Guru memberi pujian kepada murid dan
penghargaan untuk kelompok terbaik

Motivasi dan hasil belajar murid pada materi
virus meningkat

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Penelitian

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

F. Hipotesa
Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka diperoleh hipotesis dari
penelitian ini yaitu: “Penerapan media animasi pada materi virus dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar murid kelas X-4 SMA Negeri 1 Simo
Boyolali”.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III
Metodologi Penelitian

A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan memakai jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
yakni merupakan kajian yang dilakukan secara sistematis dan reflektif terhadap
berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar,
yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran menurut Wibawa
dalam (Susento, 2007:1).

B. Setting Penelitian :
a.

Lokasi Penelitian

: SMA Negeri 1 Simo Boyolali.

b.

Waktu penelitian

: 22, dan 23 Agustus 2013; 29 Agustus 2013 dan 6
September 2013.

c.

Objek Penelitian

: motivasi dan hasil belajar pada materi virus.

d.

Subjek Penelitian

: murid kelas X-4 SMA Negeri 1 Simo Boyolali
pada semester I (ganjil) tahun ajaran 2013/ 2014
yang terdiri dari 32 murid.

C. Rancangan Tindakan
Rancangan tindakan ini direncanakan dengan dua siklus yang tiap-tiap
siklus terdiri atas 2 kali pertemuan dengan beberapa tahap yaitu: tahap
perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan evaluasi, dan tahap
refleksi.
20

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21

1.

Pra Tindakan

a.

Identifikasi masalah, langkah ini diawali dengan menganalisis hasil belajar
murid berdasarkan hasil ulangan harian pada materi virus dari tahun
sebelumnya.

b.

Observasi, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal
tentang kegiatan belajar mengajar biologi di kelas X-4 SMA Negeri 1 Simo
Boyolali.

c.

Analisis studi pustaka sesuai dengan permasalahan dan judul penelitian.

d.

Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen, hingga
memperoleh persetujuan untuk melakukan penelitian dari dosen yang
bersangkutan.

e.

Menyusun perangkat pembelajaran berupa silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan lembar kerja murid (LKS).

f.

Membuat media pembelajaran berupa media animasi.

g.

Menyusun soal post-test dan soal ulangan harian sebagai bahan evaluasi
untuk mengetahui kemampuan kognitif murid.

h.

Menyusun panduan kuesioner dan observasi sebagai bahan evaluasi untuk
mengetahui kemampuan afektif dan psikomotorik serta kegiatan
pembelajaran secara keseluruhan.

i.

Permintaan izin untuk melakukan penelitian kepada Sekretariat Jurusan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma (USD)
Yogyakarta.

j.

Menghubungi pihak SMA Negeri 1 Simo Boyolali, dengan menemui kepala
sekolah, bagian kurikulum dan guru mata pelajaran Biologi dengan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22

menyerahkan surat izin penelitian dari Universitas Sanata Dharma (USD)
Yogyakarta.
2.

Pelaksanaan Tindakan (2 siklus)

a.

Siklus I

1) Perencanaan (Planning)
Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan
pembelajaran menggunakan media animasi, yaitu:
1) peneliti mempersiapkan media yang akan digunakan untuk proses
pembelajaran berupa film dan animasi mengenai materi virus.
2) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tentang virus dengan
menggunakan media animasi yang akan digunakan dalam Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM).
3) menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai instrumen pembelajaran.
4) peneliti menyusun instrumen pengumpulan data.

2) Pelaksanaan (Acting)
Pada tahap ini, pembelajaran dilaksanakan menggunakan media animasi
sesuai dengan rencana tindakan, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1) Peneliti (mahasiswa Universitas Sanata Dharma) melakukan apersepsi
dengan menyajikan materi biologi yang sudah