Pengaruh disiplin, keterampilan, dan bakat pegawai terhadap produktivitas di industri gerabah Kasongan Bantul - USD Repository

  

PENGARUH DISIPLIN, KETERAMPILAN, DAN BAKAT

PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI INDUSTRI

GERABAH KASONGAN BANTUL

  Study Kasus : Industri Gerabah Kasongan Bantul

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Disusun oleh :

Yohanes Sukoco

041334009

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

PENGARUH DISIPLIN, KETERAMPILAN, DAN BAKAT

PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI INDUSTRI

GERABAH KASONGAN BANTUL

  Study Kasus : Industri Gerabah Kasongan Bantul

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Disusun oleh :

Yohanes Sukoco

041334009

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  PERSEMBAHAN Segala kebahagiaan yang menyelimuti dalam penulisan skripsi ini saya persembahkan untuk:

  Yesus sebagai Juru Selamatku yang selalu menjadi sandaran hidup saya Bunda Maria yang selalu menjadi perantara segala permohonan saya kepada Bapa. Bapak Ibu tercinta yang telah merawat saya sampai sekarang.

  MOTTO

  

Berjuang terus sampai titik darah penghabisan,selalu optimis dalam

menjalani hidup

  “Aku   berusaha  membebaskan  pikiranmu,  Neo.  Tetapi  aku  hanya  bisa  menunjukkan pintu. Kamu sendirilah yang harus berjalan  melewatinya.”  

  ‐Morpheus dari The Matrix‐ 

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 17 Mei 2010 Penulis

  Yohanes Sukoco

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Yohanes Sukoco Nomor Mahasiswa : 041334009 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

Pengaruh Disiplin, Keterampilan, Dan Bakat Pegawai Terhadap

Produktivitas Kerja Di Industri Gerabah Kasongan Bantul.

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 17 Mei 2010 Yang menyatakan: Yohanes Sukoco

KATA PENGANTAR

  Puji syukur atas kasih dan karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

  

Disiplin, Keterampilan, Dan Bakat Pegawai Terhadap Produktivitas Kerja

Di Industri Gerabah Kasongan Bantul”. Studi kasus Industri Gerabah

  Kasongan Bantul. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan akhir mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam penyusunan skripsi ini, saya banyak menerima bantuan, semangat, motivasi, dan doa dari yang mendukung saya dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, saya ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Laurentius. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang selalu memberikan motivasi bagi saya dalam penyelesaian skripsi ini.

  4. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd. selaku dosen pembimbing saya, yang selalu sabar dan penuh perhatian dalam membimbing saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. Selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan kepada saya sehingga skripsi ini dapat selesai dengan sangat baik.

  6. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. Selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk menjadi penguji, dan terima kasih atas masukan yang sangat berguna sehingga skripsi saya dapat dikerjakan dengan baik.

  7. Bapak dan Ibu para pemilik usaha di industri gerabah Kasongan Bantul yang telah membantu dalam pelaksanan penelitian.

  8. Bapak dan Ibu para pegawai di industri gerabah Kasongan Bantul yang telah membantu dalam pelaksanan penelitian.

  9. Semua karyawan di Sekretariat Program Pendidikan Akuntansi yang telah membantu selama masa perkuliahan dan dalam proses penyelesaian skripsi.

  10. Orang Tua tercinta yang selalu memberikan doa, kasih, dukungan dan berbagai macam kebutuhan sehingga saya bisa seperti sekarang ini. I love

  you all .

  11. Untuk Mas Yuli dan Mbak Nita serta seluruh crew yang sudah mengajarkan serta memberikan dukungan moral dan motivasi yang tinggi kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

  12. Untuk teman-temanku Wibi, Ida, Melisa, Heru, Ari, Asdi, Danar dono, Della, Prima, Lidya, Dony, Moko, Dion, Kampang, Eko, Dono, Pandu,

  Tanti, U2th, Arum, Wina, Haris, Wika, Seran, Yansen, Lutvi, Bram dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan, terima kasih atas dukungan dan semangatnya. Keep on Rollin Baby...

  13. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya dalam penyelesaian skripsi yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

  Akhir kata saya berharap semoga Tuhan yang Maha Esa akan membalas semua kebaikan saudara-saudara yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini, dan saya berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan.

  Yogyakarta, 17 Mei 2010 Penulis

  Yohanes Sukoco

  

ABSTRAK

PENGARUH DISIPLIN, KETERAMPILAN, DAN BAKAT

PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI INDUSTRI GERABAH KASONGAN BANTUL

  Studi Kasus Industri Gerabah Kasongan Bantul

  

Yohanes Sukoco

Universitas Sanata Dharma

2010

  Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh disiplin, keterampilan,dan bakat pegawai terhadap produktivitas kerja di industri gerabah Kasongan Bantul. Pengujian ini digunakan pada pengujian variabel independen terhadap variabel dependen.

  Penelitian ini mengambil populasi sebanyak 50 orang. Deskripsi data dilakukan dengan uji korelasi product moment. Oleh karena itu tidak ditemukan pengaruh disiplin, keterampilan, dan bakat pegawai terhadap produktivitas kerja di industri gerabah Kasongan Bantul.

  Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa disiplin pegawai tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja (r = 0,238, probabilitas = 0,619 > 0,05), hipotesis kedua menunjukkan bahwa keterampilan pegawai tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja (r = 0,249, probabilitas = 0,276 > 0,05), hipotesis ketiga menunjukkan bahwa bakat pegawai tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja (r = 0,232, probabilitas = 0,611 > 0,05).

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF DISCIPLINE, SKILL, AND TALENT OF

THE STAFF TOWARDS THEIR PRODUCTIVITY IN GERABAH

  

INDUSTRY IN KASONGAN BANTUL

A Case Study of Gerabah Industry in Kasongan Bantul

Yohanes Sukoco

Sanata Dharma University

  

2010

  This research aims to examine the influence of the discipline, skill, and talent of staff towards the productivity in gerabah industry in Kasongan Bantul. This research examines the influence of the independent variable towards the dependent variable.

  The population of the reseach was 50 people product moment correlation was applied to examine the data and , it was found that there was no correlation between the discipline, skill, and talent of the staffs and their productivity in gerabah industry in Kasongan Bantul.

  The result of the first hypothesis showed that the discipline of the staff did not influence their productivity ( r = 0,238 , probability = 0,619 > 0,05 ). The second hypothesis showed that the skill of the staffs did not influence their productivity ( r = 0,249 , probability = 0,276 > 0,05 ). The three hypotesis showed that the talent of the staffs did not influence their productivity ( r = 0,232 , probability = 0,611 > 0,05).

  

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi

KATA PENGANTAR.................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

ABSTRACT .................................................................................................... xi

DAFTAR ISI................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1 A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Batasan Masalah .................................................................................. 5 C. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ................................... 8 A. Tinjauan Teoretik ................................................................................. 8

  2. Keterampilan ............................................................................ 10

  3. Bakat ........................................................................................ 12

  4. Produktivitas kerja ................................................................... 13

  B. Kajian Hasil Penelitian......................................................................... 15

  C. Kerangka Berpikir................................................................................ 16

  D. Perumusan Hipótesis............................................................................ 17

  BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 18 A. Jenis Penelitian..................................................................................... 18 B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 18 C. Populasi Penelitian ............................................................................... 18 D. Variabel Penelitian ............................................................................... 19 E. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 25 F. Pengujian Instrumen Penelitian............................................................ 26 G. Teknik Analisis Data............................................................................ 31 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 37 A. Deskripsi data...................................................................................... 37

  1. Disiplin....................................................................................... 37

  2. Keterampilan .............................................................................. 38

  3. Bakat .......................................................................................... 40

  4. Produktivitas kerja ..................................................................... 41

  B. Uji Persyaratan Analisis Data............................................................. 42

  1. Uji Normalitas............................................................................ 42

  C. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 44

  D. Pembahasan........................................................................................ 48

  BAB V KESIMPULAN,KETERBATASAN, DAN SARAN .................... 60 A. Kesimpulan........................................................................................ 60 B. Keterbatasan ...................................................................................... 61 C. Saran.................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 63

  DAFTAR TABEL

  Tabel 3.1 Skor Item Variabel Produktivitas kerja, Disiplin, Keterampilan, Bakat pegawai .............................................................................................. 19 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Disiplin, Keterampilan, dan Bakat Terhadap Produktivitas Kerja ...................................................................... 20

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Untuk Disiplin................................................... 27Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Untuk Keterampilan...................................... 28Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Untuk Bakat .................................................. 28

  Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................. 30

Tabel 4.1 Penilaian Acuan Patokan (PAP II)............................................... 37Tabel 4.2 Interpretasi Disiplin ..................................................................... 38Tabel 4.3 Interpretasi Keterampilan............................................................. 39Tabel 4.4 Interpretasi Bakat ......................................................................... 40Tabel 4.5 Interpretasi Produktivitas kerja .................................................... 41Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Linearitas.................................................. 43Tabel 4.7 Correlations ................................................................................. 44

  Tabel 4.8 Ringkasan analisis data ................................................................................ 48

  Tabel 4.9

  

Coefficients (a) ............................................................................................. 48

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Kisi-kisi Kuiseoner dan Soal Kuiseoner........................... 65 Lampiran 2 Data Induk Penelitian ....................................................... 76 Lampiran 3 Daftar Distribusi Frekuensi .............................................. 82 Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas............................................ 95 Lampiran 5 Analisis Data Uji Normalitas Dan Uji Linieritas.............. 99 Lampiran 6 Korelasi Product Moment Dan Analisis Regresi Ganda .. 103 Lampiran 7 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif..................... 107 Lampiran 8 Tabel r,f,t .......................................................................... 117 Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian .......................................................... 118 Lampiran 10 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi................................................................................ 119

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah perusahaan adalah wadah organisasi yang mempunyai prosedur-

  prosedur pokok. Prosedur yang dimaksud adalah kedisiplinan dari tiap-tiap pegawai guna mendukung kelancaran produksi. Pegawai dalam hal ini atau khususnya di dalam perusahaan harus mempunyai watak disiplin, sehingga semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Segala tindakan dan tingkah laku pegawai dalam perusahaan sangat terikat dengan aturan disiplin. Kedisiplinan pegawai diatur oleh tiap-tiap yayasan yang terkait atau pihak yang berwenang. Seorang pegawai diharapkan mampu mengatur jadwal dan kinerja produksi guna menunjang kelancaran produksi suatu perusahaan.

  Kedisiplinan dalam segala hal diharapkan mampu mendongkrak para pegawai untuk lebih dewasa dalam memahami situasi kerja atau dapat mengatur emosi dalam bekerja. Produktivitas kerja tidak lepas dari pendewasaan dan penguasaan kontrol emosi yang baik. Apabila seorang pegawai mengalami emosi yang tidak terkendali, maka akan terjadi keterlambatan produksi. Dalam hal ini kedisiplinan pegawai dituntut lebih ekstra ketat dalam segala hal yang berkaitan dengan produksi barang suatu perusahaan.

  Perkembangan dan pertumbuhan perusahaan perusahaan perlu berkembang dengan baik, tentu saja disertai dengan kedisiplinan pegawai yang baik. Oleh karena itu perusahaan menerapkan aturan-aturan yang menunjang terciptanya kedisiplinan dikalangan pegawai. Misal suatu perusahaan menerapkan aturan bahwa setiap pegawai tidak boleh meludah disembarang tempat, maka bilamana sebagian pegawai tersebut taat, berarti salah satu kedisiplinan dalam perusahaan tersebut sudah dapat ditegakkan ( Drs. Ec. Alex S. Nitisemito ; 1982 : 199).

  Aturan merupakan sebuah wadah dari kedisiplinan dan harapan bagi perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai guna kelancaran produksi. Selam perusahaan telah memiliki peraturan permainan dan telah disepakati bersama, maka pelanggaran terhadap peraturan permainan ini haruslah dikenakan tindakan pendisiplinan ( Drs. Heidjarchman Ranupandojo, Drs. Suad Husnan, M.B.A ; 1983 : 240). Dalam hal ini kedisiplinan diharapkan mampu terwujud dengan adanya aturan-aturan yang telah disepakati bersama.

  Bakat merupakan suatu keistimewaan tersendiri bagi para pegawai karena mereka dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Berdasarkan pengamatan para pegawai kurang mampu dalam bekerja, mereka hanya bekerja berdasarkan pengalaman. Oleh karena itu mutu produksi kurang baik, dan menunggu produktivitas kerja didalam perusahaan.

  Keterampilan pegawai dalam bekerja sangat berpengaruh dalam produktivitas kerja guna mendukung kelancaran produksi. Perusahaan patung dipengaruhi oleh ketrampilan. Didalam dunia seni pegawai dituntut mempunyai keterampilan. Berdasarkan data keterampilan data kurang baik hal ini ditunjukkan dari cara bekerja yang kurang cekatan dalam bekerja.

  Berdasarkan kenyataan yang ada pegawai kurang bisa mengatur jadwal dan kinerja produksi. Para pegawai kurang bisa mengelola waktu dalam arti waktu bekerja. Keterlambatan dalam bekerja masih menjadi kebiasaan yang buruk, baik dari segi ketepatan masuk kerja dan kedisiplinan dalam bekerja dilapangan dari segi kinerja. Secara garis besar pegawai yang bekerja disini akan memperlancar produksi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan menentukan suatu prosedur yang akan dilaksanakan jika timbul pelanggaran (George s. Odiorne,Roger H. Hermanson ; 1976 : 95). Kedisiplinan dikalangan pegawai kurang baik, mereka masih tidak memperhatikan peraturan yang berlaku.

  Menurut keadaan dilapangan daya dongkrak pegawai dalam hal kedisiplinan tidak terlalu kelihatan. Hal ini dapat dilihat melalui hasil kerja atau hasil produksi barang yang diduga kurang memuaskan. Selain itu penguasaaan situasi kondisi dan penguasaan emosi dalam bekerja masih labil.

  Pegawai tidak bisa ditempatkan disegala situasi dan kondisi, dengan kata lain pegawai kurang sigap, tanggap dalam bertindak. Emosi pegawai yang terkadang kurang terkontrol, hal ini dapat dipengaruhi oleh masalah pekerjaan dan masalah pribadi. Oleh karena itu dalam praktek sulit mengusahakan seluruh peraturan ditaati oleh pegawai ( Drs. Ec. Alex S. Nitisemito ; 1982 :

  Realita yang ada menunjukkan bahwa perkembangan dan pertumbuhan perusahaan disertai kedisiplinan pegawai tidak begitu memuaskan.

  Kedisiplinan pegawai dalam produktivitas kerja perusahaan sangat atau memerlukan pengawasan guna kelancaran produksi perusahaan. Maka perusahaan sebagian besar menerapkan aturan kepegawaian yang berorientasi pada disiplin pegawai.dengan demikian tidak diragukan lagi adanya kedisiplinan pegawai akan memperlancar produksi guna perkembangan dan pertumbuhan perusahaan.

  Kenyataan yang ada menunjukkan aturan hanyalah sebagai wacana bagi para pegawai. Kedisiplinan guna menunjang produktivitas kerja hanyalah kata-kata yang dipandang sebelah mata. Walaupun aturan sudah disosialisasikan kedisiplinan pegawai tetap melakukan kesalahan. Dengan demikian perlu adanya penegasan bagi mereka yang melakukan indisipliner ( Drs. Ec. Alex S. Nitisemito ; 1982 : 201).

  Bakat yang kurang mendukung kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa hal, misalkan keadaan fisik tersebut, pegawai tersebut mengalami cacat fisik sehingga tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Tetapi pegawai tersebut mempunyai bakat dalam seni gerabah, hal ini terbukti dari hasinya yang bermutu baik.

  Dalam hal keteranpilan pegawai kurang cekatan mungkin dikarenakan oleh masalah ketelitian pegawai dalam bekerja sehingga waktu produksi lama, tetapi hasil produksi diduga bermutu baik.

  Menurut Ravianto (1985) faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah sebagai berikut:

  1. Gizi dan kesehatan

  2. Pengahasilan dan jaminan sosial

  3. Kesempatan

  4. Manajemen

  5. Kebijaksanaan pemerintah

  6. Disiplin

  7. Keterampilan

  8. Bakat Dari 8 faktor tersebut penulis hanya meneliti disiplin, keterampilan, dan bakat dikarenakan keterbatasan waktu dan dana.

B. Batasan Masalah

  Batasan masalah yang penulis ingin sampaikan adalah sebagai berikut :

  1. Pengaruh disiplin pegawai terhadap produktivitas kerja industri gerabah di Kasongan Bantul.

  2. Pengaruh keterampilan pegawai terhadap produktivitas kerja industri gerabah di Kasongan Bantul.

  3. Pengaruh bakat pegawai terhadap produktivitas kerja industri gerabah di Kasongan Bantul.

  C. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah yang penulis ingin sampaikan adalah sebagai berikut :

  1. Apakah ada pengaruh disiplin pegawai terhadap produktivitas kerja di industri gerabah di Kasongan Bantul ?

  2. Apakah ada pengaruh keterampilan pegawai terhadap produktivitas kerja di industri gerabah di Kasongan Bantul ?

  3. Apakah ada pengaruh bakat pegawai terhadap produktivitas kerja di industri gerabah di Kasongan Bantul ?

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian yang penulis ingin sampaikan adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh disiplin pegawai terhadap produktivitas kerja.

  2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh keterampilan pegawai terhadap produktivitas kerja.

  3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh bakat pegawai terhadap produktivitas kerja.

  E. Manfaat Penelitian

  Manfaat Penelitian yang penulis ingin sampaikan adalah sebagai berikut : 1. Bagi Industri.

  Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi industri dalam mengontrol pegawai dai segi disiplin, keterampilan, bakat, dan produktivitas kerja.

  2. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan menjadi acuan untuk mengetahui secara mendalam tentang peran pegawai dalam industri. Sehingga dapat menjadi ilmu yang sangat mendalam.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber acuan dan referensi bagi penelitian selanjutnya, sebagai tambahan ilmu mengenai pegawai dalam industri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Teoretik

  1. Disiplin Disiplin diartikan sebagai sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik yang tertulis maupun tidak

  ( Drs. Ec. Alex Nitisemito ; 1982 : 199). Semangat dan kegairahan kerja sebenarnya masalah, kedisiplinan telah sedikit disinggung yaitu sebagai salah satu indikasi turunya semanbgat kegairahan kerja ( Drs. Ec. Alex. S. Nitisemito ; 1982 :199 ). Dalam hal ini kedisiplinan mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia perusahaan. Masalah kedisiplinan ini mempunyai hubungan individual, dan daripada itu kelancaran prosuksi menjadi sangat terlambat. Kedisiplinan pegawai akan berjalan dengan baik apabila didukung dari dalam individu tersebut dan lingkungan kerja. Kondisi individu maksudnya adalah kedisiplinan yang berasal dari diri sendiri ( semangat dan kegairahan kerja ). Lingkungan kerja berasal dari teman dan tata tertib perusahaan yang baik, maka kedisipinan akan terwujud dan kelancaran produksi akan berjalan dengan baik.

  Sebenarnya kedisiplinan bukan hanya sekedar sebagai indikasi semgat kerja tetapi dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan dari perusahaan ( Drs. Ec. Alex Nitisemito ; 1982 : 199). Kedisiplinan sangat berpengaruh terhadap efekjtivitas dan efiensi dalam produksi. Secara garis besar produktivitas kerja akan membantu kelancaran produksi tercapai, apabila dalam perusahaan tersebut pagawai disiplin. Segala aspek produksi dalam mendukung kelancaran produksi disiplin pegawai sangat diperlukan. Dengan adanya kedisiplinan tersebut diharapkan pekerjaan akan dilakuakan seefisien dan seefektif mungkin ( Drs. Ec. Alex Nitisemito ; 1982 : 200).

  Menurut Drs. Ec. Alex. S. Nitisemito ( 1982 : 205 ) kedisiplinan harus menunjang tujuan dan sesuai dengan kemampuan. Apabial hanya disiplin, maka kelancaran produksi juga tidak terlalu bagus. Kedisiplinan pegawai sangat berhubungan dengan kemampuan kerja, dalam hal ini pegawai disiplin berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Bisa dikatakan berdasarkan divisinya disiplin ditegakkan. Disiplin dalam setiap divisi merupakan lingkup sempit, tapi hal ini memberikan masukan yang bagus agar setiap divisi dapat berjalan dengan baik. Pegawai akan menghemat waktu secara baik dan menghasilkan produk yang baik.

  Menurut Drs. Heidjrachman Ranupandojo dan Drs. Suad Husnan, MBA ( 1984 : 241 ) pedoman dalam pendisiplinan adalah sebagai berikut : 1) Pendisiplinan hendaknya dilakuakn secara pribadi.

  2) Pendisiplinan harusnya bersifat membangun. 3) Pendisiplinan harusnya dilakukan oleh atasan langsung dengan segera.

  4) Keadilan dalam pendisiplinan sangat diperlukan.

  5) Pimpinan tidak seharusnya memberikan pendisiplinan pada waktu bawahan sedang absen.

  6) Setelah pendisiplinan sikap dari pimpinan haruslah wajar kembali.

  Pedoman diatas akan memperlancar produksi tanpa mengabaikan hak para pegawai. Jadi disiplin pegawai sangat berpengaruh dalam produktivitas kerja sebagai tonggak dalam mencapai kelancaran produksi suatu perusahaan. Disiplin pegawai yang baik akan menambah kepercayaan perusahaan. Produktivitas dalam hubungannya dengan disiplin pegawai adalah suatu tindakan yang berkelanjutan.

  Menurut George S. Odiorne dan Roger H. Hermanson (1973 : 95 ) disiplin berdasarkan sasaran, disiplin bukan suatu sistem hukuman tetapi suatu pembentuk tingkah laku. Demi suatu produktivitas kerja yang baik pembentukan tingkah laku sangat diperlukan. Disiplin dalam bekerja akan membawa hasil yang baik. Kebiasaan yang selalu diawali dengan suatu kepercayaan diri dan motovasi diri, maka akan tercipta kedisiplinan yang penuh.

  2. Keterampilan Keterampilan pegawai sangat mendukung kerja. Oleh karena itu keterampilan pegawai dalam melaksanakan produksi akan lebih baik hasilnya. Kemampuan atau keterampilan yang menunjang, bisa dikatakan sesuai dengan bidangnya akan mengantarkan sebuah keuntungan yang lebih bagi perusahaan. Pegawai yang terampil akan menghemat waktu

  Menurut Drs. Ec. Alex. S. Nitisemito ( 1982 : 59 ) tingkat keahlian seseorang ini dapat dihubungkan dengan pengalaman kerja artinya dukungan pengalaman yang banyak berarti keahliannya juga cukup tinggi.

  Keterampilan karyawan merupakan salah satu faktor utama dalam usaha mencapai sukses bagi pencapaian tujuan organisasi ( Drs.

  Heidjarachman Ranupandojo dan Drs. Suad Husnan. M.B.A. ; 1984 : 75 ). Ketrampilan yang ada pegawai akan menunjukkan hasil yang bagus. Keterampilan yang memadai akan membawa pada sebuah titik terang bagi perkembangan perusahaan.

  Keterampilan interpersonal misalkan manajer harus mampu bekerja dan mengajar bermacam-macam orang dengan ketrampilan yang bervariasi ( Dra. MM. Umi Sukamtin ; : 297 ). Begitu pula dengan pegawai, produktivitas kerja juga didukung pegawai yang memiliki keterampilan yang bervariasi sehingga akan menunjang produksi yang baik. Bervariasi dalam berkarya dapat memajukan perusahaan, keterampilan yang baik kapanpun akan memperlancar kerja. Hal ini berpengaruh pada kinerja pegawai, semakin berkreativitas maka akan memperkaya keanekaragaman produk.

  Keterampilan adalah penguasaan dan teknis operasional mengenai bidang tertentu, yang bersifat kekaryaan ( Ambar teguh Sulistyani & Rosidah ; 2003 : 201 ). Berbagai macam ilmu pengetahuan akan membentuk sebuah keterampilan, jadi keterampilan adalah kumpulan terwujud apabila terdapat keterampilan yang mendukung dari pegawai yang bersangkutan. Reading skill, oral, and written communication skill,

  

planning and using time effectively, and motivating other are important

for success in managerial jobs ( Chruden / Sherman ; 1984 : 558 ).

  3. Bakat Bakat adalah suatu kondisi atau suatu kualitas yang dimiliki individu yang memungkinkan individu itu untuk berkembang pada masa mendatang (Drs. Dewa Ketut Sukardi ; 1990 : 106 ) . Oleh karena itu keberhasilan suatu pekerjaan dapat tercapai bila pegawai tersebut mempunyai bakat yang baik dibidang seni gerabah. Selain itu bakat juga diartikan memperkenalkan kodisi dimana menunjukkan poetensi seseorang untuk mengembangkan kecakapannya dalam suatu bidang tertentu (Drs. Dewa Ketut Sukardi ; 1990 : 106 ) . Bakat digunakan untuk mengembangkan kecakapan dalam bidang seni gerabah.

  Bakat dalam diri seseorang atau pegawai akan menunjukkan kelancaran produktivitas kerja. Produksi akan berjalan lancar dengan bakat yang menunjang, dengan kata lain bakat disini akan menunjukkan bagaimana seorang pegawai menyelesaikan pekerjaannya dengan lancar dan menunjukkan keistimewaan tersendiri. Bakat merupakan anugerah yang tak ternilai. Seringkali untuk melaksanakan suatu tugas akan lebih baik hasilnya apabila dilandasi dengan bakat-bakat yang baik pula ( Drs. Ec. Alex. S. Nitisemito ; 1982 :61 ). Kemampuan yang tersembunyi untuk mempelajari suatu pekerjaan apabila kepadanya diberikan latihan yang cukup, juga pekerjaan yang membutuhkan kecekatan jari dan tangan serta pekerjaan yang membutuhkan koordinasi mata dan tangan sering dilakukan tes bakat ini ( Drs. Heidjarachman Ranupandojo dan Drs. Suad Husnan. M.B.A. ; 1984 : 60 ). Bakat seseorang dalam melakukan pekerjaan dengan sendirinya akan muncul sesuai dengan perintah otak. Bakat merupakan salah satu jalan yang terbaik dalam membantu kelancaran produksi. Talenta yang baik akan membawa pegawai tersebut bekerja dengan santai dan akhirnya pekerjaan dapat santai serta hasil dari produksi bagus atau sesuai standar. Bakat yang terpendam akan membawa sebuah ide-ide yang cemerlang hal ini akan berpengaruh pada keterampilan pegawai.

  4. Produktivitas Kerja Produktivitas adalah rasio dari apa yang dihasilkan (output) terhadap apa yang digunakan (input) untuk memperoleh hasil.(Ravianto, 1986 : 18) . Oleh karena itu pegawai dalam memenuhi produktivitas yang memenuhi kesempatan yang terencana dengan baik. Produktivitas berpengaruh dalam hasil kerja dalam kurun waktu tertentu dan itu dibatasi oleh perusahaan. Sumber daya yang memadahi dapat menjadi sebuah pandangan atau prediksi mengenai produktivitas dari pekerjaan yang telah dilakukan. Jumlah yang dicapai juga didasarkan dari efisien dan efektivitas dari proses pekerjaan yang dilakukan.

  Realita yang ada produktivitas sangat tergantung pada pegawai yang melakukan pekerjaan.

  1). Pengukuran produktivitas kerja Ukuran produktivitas kerja yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah rasio dari apa yang dihasilkan (output) terhadap apa yang digunakan

  (input) untuk memperoleh hasil.(Ravianto, 1986 : 18). Adapun rumus untuk menghitung produktivitas kerja karyawan adalah sebagai berikut ( Ravianto, 1986 : 138) :

  Output

  Produktivitas =

  Input

  Jumlah produk yang dihasilkan ini tidak meliputi produk rusak dan produk cacat, melainkan produk yang siap diproses selanjutnya. Sedangkan satuan waktu yang dimaksud disini adalah waktu yang digunakan untuk menghasilkan produk. Selanjutnya untuk mengetahui peningkatan produktivitas kerja karyawan yang satu dengan yang lainnya diasumsikan peralatan dan teknologi yang digunakan masing-masing karyawan sejenis dan sama. Jadi seorang karyawan dinilai produktif jika ia mampu menghasilkan keluaran yang lebih banyak dari karyawan yang lain dalam satuan waktu yang sama.

  Menurut Ravianto (1985) faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah sebagai berikut :

  1. Gizi dan kesehatan

  2. Pengahasilan dan jaminan sosial

  4. Manajemen

  5. Kebijaksanaan pemerintah

  6. Disiplin

  7. Keterampilan

  8. Bakat

B. Kajian Hasil penelitian

  Dalam penelitian Tino Angkojoyo dan Indriyatik (2003) tentang pengaruh sikap kerja berupa kedisiplinan dan loyalitas terhadap upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan di PT. Hero Biskuit (permalink), menunjukkan bahwa ada pengaruh disiplin dan loyalitas terhadap produktivitas kerja karyawan.

  Kemudian penelitian lain yang dilakukan oleh Suryono Dwiprasetyo (2001), mengenai hubungan antara motivasi kerja dan disiplin kerja dengan prestasi kerja karyawan pada Koperasi Taksi Setia Kawan menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dan disiplin kerja dengan prestasi kerja karyawan.

  Berdasarkan dua penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh disiplin dan loyalitas terhadap produktivitas kerja karyawan, serta ada hubungan positif antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan prestasi kerja.

C. Kerangka Berpikir

  1. Pengaruh Disiplin pegawai terhadap produktivitas kerja Produktivitas kerja merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hasil ( jumlah barang dan jasa yang diproduksi ) dengan sumber ( jumlah tenaga kerja, modal, tanah, dan energi ) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. Disiplin kerja merupakan sikap, tingkah laku yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis. Disiplin kerja meliputi kesiapan mental pegawai, kesiapan raga pegawai, kesiapan bahan produksi, kesiapan alat produksi. Dengan demikian diduga bahwa disiplin kerja yang tinggi akan mendukung produktivitas kerja yang tinggi, begitu juga sebaliknya, dengan disiplin kerja yang rendah produktivitas kerja pun akan mengalami penurunan.

  2. Pengaruh Keterampilan pegawai terhadap produktivitas kerja Produktivitas kerja merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hasil ( jumlah barang dan jasa yang diproduksi ) dengan sumber ( jumlah tenaga kerja, modal, tanah, dan energi ) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. Keterampilan kerja merupakan penguasaan dan teknis operasional mengenai bidang tertentu, yang bersifat kekaryaan.

  Keterampilan kerja meliputi ketangkasan pegawai, kecermatan pegawai, tanggap dalam bekerja. Dengan demikian diduga bahwa keterampilan kerja yang tinggi akan mendukung produktivitas kerja yang tinggi, begitu juga sebaliknya, dengan keterampilan kerja yang rendah produktivitas kerja pun akan mengalami penurunan.

  3. Pengaruh Bakat pegawai terhadap produktivitas kerja Produktivitas kerja merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hasil ( jumlah barang dan jasa yang diproduksi ) dengan sumber ( jumlah tenaga kerja, modal, tanah, dan energi ) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. Bakat kerja merupakan suatu kondisi atau suatu kualitas yang dimiliki individu yang memungkinkan individu itu untuk berkembang pada masa mendatang. Bakat meliputi cepat dalam bekerja, ulet dalam bekerja, mampu menemukan ide-ide baru. Dengan demikian diduga bahwa bakat kerja yang tinggi akan mendukung produktivitas kerja yang tinggi, begitu juga sebaliknya, dengan bakat kerja yang rendah produktivitas kerja pun akan mengalami penurunan.

D. Perumusan Hipotesis Ha ada pengaruh disiplin pegawai terhadap produktivitas kerja.

  1 Ha ada pengaruh keterampilan pegawai terhadap produktivitas kerja.

  2 Ha ada pengaruh bakat pegawai terhadap produktivitas kerja.

  3

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Studi kasus adalah

  penelitian tentang subyek tertentu dimana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diteliti (Consuelo, 1993:73). Dalam penelitian ini diterapkan untuk meneliti pengaruh disiplin, keterampilan, dan bakat pegawai terhadap produktivitas kerja di industri gerabah Kasongan Bantul.

  B. Tempat dan Waktu Penelitian

  Penelitian ini dilakukan di industri gerabah kasongan Bantul antara bulan april 2009 sampai dengan bulan juni 2009.

  C. Populasi Penelitian

  Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006:55). Dalam penelitian ini populasi penelitian adalah seluruh pegawai bagian produksi Industri Gerabah Kasongan Bantul yang jumlahnya 50 orang.

  Seluruh pegawai akan menjadi responden penelitian ini.

D. Variabel penelitian

  1. Variabel penelitian 1) Variabel Bebas

  Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain yang disebut variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a) Disiplin

  b) Keterampilan

  c) Bakat 2) Variabel Terikat

  Variabel terikat adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki berbagai aspek atau unsur didalamnya yang berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lain atau variabel bebas. Varibel terikat dalam penelitian ini adalah produktivitas kerja.

  Pengukuran variabel produktivitas kerja, disiplin, bakat, keterampilan pegawai didasarkan pada indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam lima skala Likert, yaitu

Tabel 3.1 Skor Item Variabel Produktivitas kerja, Disiplin, Keterampilan, Bakat pegawai Pilihan Jawaban Positif Negatif

  Sangat Setuju ( SS )

  5

  1 Setuju ( S )

  4

  1. Memenuhi target disain produk dalam 1 hari.

  3

  2

  1

  2.2 Ukuran berat produk sesuai

  2.1 Ukuran besar atau kecilnya produk sesuai dengan pesanan.

  1.2 Disain produk menarik.

  1.1 Bentuk produk sesuai dengan disain.

  4. Memenuhi target keawetan produk.

  3. Memenuhi target jumlah pesanan.

  2. Memenuhi target ukuran produk.

  1 Produktivitas Kerja

  2 Ragu-Ragu ( RR )

  Positif Negatif

  Pernyataan item No Variabel Dimensi Indikator

  

Produktivitas Kerja

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Disiplin, Keterampilan, dan Bakat Terhadap

  5 Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel produktivitas kerja :

  1

  4 Sangat Tidak Setuju ( STS )

  2

  3 Tidak Setuju ( TS )

  3

  4 dengan pesanan.

  3.1 Jumlah produk sesuai dengan 5 pesanan.

  4.1 Produk sesuai dengan standar keawetan

  6 yang telah ditetapkan perusahaan.

  2. Disiplin

  1. Mentaati

  1.1 Bekerja datang

  7

  8 peraturan. tepat waktu.

  2. Bekerja dengan

  1.2 Berpakaian penuh rapi.

  9 tanggungjawab.

  1.3 Memulai

  11

  10 bekerja setelah beristirahat.

  1.4 Menyimpan

  12 barang produksi dengan rapi.

  1.5 Menaruh alat bekerja dengan rapi.

  1.6 Menjaga

  15 kebersihan tempat kerja.

  2.1 Bekerja dengan

  16 serius.

  2.2 Mengkoreksi

  17 semua barang produksi yang telah dibuat.

  2.3 Mengganti barang 18 produksi yang rusak.

  2.4 Mengganti uang bila 19 merusakkan alat produksi.

  3. Keterampilan 1. Mahir

  1.1 Menyelesaikan

  21

  20 menyelesaikan pekerjaan pekerjaan. dengan mudah.

  2. Menguasai teknis

  1.2 Mampu

  22 operasional memperbaiki pembuatan produk. barang yang rusak.

  2.1 Mampu berinovasi 23 dalam pembuatan barang.

  2.2 Mengetahui proses

  24

  25 pembuatan barang dari awal sampai akhir

  2.3 Tanggap bila ada kesalahan 26 barang.

  4. Bakat

  1. Dapat

  1.1 Bekerja dengan

  28

  27 menunjukkan kualitas baik. kualitas diri dalam

  1.2 Mampu bentuk produk. berfikir secara

  29

  2. Mampu mendasar mengembangkan mengenai diridalam pembuatan pembuatan produk. produk.

  1.3 Menguasai pekerjaan dengan cepat.

  2.1 Bekerja dengan

  31 cakap.

  2.2 Mampu

  32 memunculkan ide-ide membuat barang baru.

  33

  2.3 Dapat memecahkan masalah kesulitan produk.

  34

  2.4 Ulet dalam bekerja.

E. Teknik Pengumpulan Data

  1. Kuesioner Kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Lembar pertama berupa pertanyaan mengenai nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, nama perusahaan pada Industri Gerabah Kasongan Bantul. Kuesioner ini terdiri atas 4 variabel yaitu variabel produktivitas, variabel disiplin, variabel keterampilan, dan variabel bakat. Variabel Disiplin : Berupa pertanyaan mengenai disiplin di Industri Gerabah Kasongan Bantul.

  Variabel Keterampilan : Berupa pertanyaan untuk memperoleh data mengenai keterampilan pegawai pada Industri Gerabah Kasongan Bantul. Variabel Bakat : Berupa pertanyaan untuk memperoleh data mengenai bakat pegawai pada Industri

  Gerabah Kasongan Bantul. Variabel Produktivitas kerja : Berupa pertanyaan untuk memperoleh data mengenai produktivitas kerja pegawai pada

  Industri Gerabah Kasongan Bantul.

  F. Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini digunakan kuisioner. Untuk mengetahui apakah setiap item dalam kuisioner yang dibuat sudah sahih atau belum maka dilakukakn uji statistik. Pengukuran kesahihan butir dan keandalan butir menggunakan analisis validitas dan reliabilitas.

  1. PengujianValiditas Rumus koefisien validitas dengan menggunakan teknik statistik korelasi moment tangkar (Sutrisno Hadi, 1991 : 23).

  N

  XY

  X Y ( )( )

  ∑ ∑ ∑ xy = r 2 2 2 2 N X