HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA, KUALITAS PELAYANAN DOSEN DAN KARYAWAN SERTA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA,
KUALITAS PELAYANAN DOSEN DAN KARYAWAN
SERTA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR
( Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 2004-2008 Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
RINA WATI
041334048
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA,
KUALITAS PELAYANAN DOSEN DAN KARYAWAN
SERTA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR
( Studi kasus Mahasiswa Angkatan 2004-2008 Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
RINA WATI
041334048
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Ya Allah.....Jika skripsi ini punya nilai dan arti, maka nilai dan arti ini ku persembahkan kepada:
Bapak Sutarman dan Ibu Tumilah, yang sangat aku hormati dan aku cintai
serta dengan ketulusan dan keihlasan senantiasa mendoakan, membimbing dan mendukungku demi kesuksesan studi ini.
Adikku Dwi, yang sangat aku sayangi yang selalu memberikan dukungan,
semangat, doa dan selalu mengerti aku.Simbahku yang dari kecil sudah merawat aku hingga aku dapat berdiri sendiri
Skripsi ini juga ku bingkiskan kepada: Sahabatku Lia, Flori, Rika, Andriyani, Teti dan Dian. Thanks for all ”Persahabatan ini takkan aku lupakan” Maz Wawan yang selalu memberikan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini dan aku mensyukuri keberadaan mu di sisi ku. Untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Jangan sia-siakan waktu yang sedikit, karena kesempatan
yang baik akan datang diwaktu yang sedikit itu”.
“Allah SWT tidak akan memberikan cobaan kepada
hambanya melebihi kemampuan yang dimiliki hambanya”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Syukur Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia Allah SWT. Sehingga skripsi
yang berjudul “ Hubungan Antara Motivasi Belajar, Kualitas Pelayanan dosen dan
Karyawan Dan Ketersediaan Fasilitas Belajar Dengan Prestasi Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna meraih gelar Sarjana Pendidikan.
Pembuatan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universutas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Drs. T. Sarkim M.Ed., Ph. D. selaku Dekan FKIP USD yang telah memberikan untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan IPS dan sekaligus nara sumber yang telah memberikan ilmu dan izin untuk melakukan penelitian ini.
4. Bapak Laurentius Saptono S.Pd., M.Si. selaku, Kaprodi. Pendidikan Akuntansi dan sekaligus nara sumber yang telah memberikan ilmu dan izin untuk melakukan melaksanakan ujian pendadaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR,
KUALITAS PELAYANAN DOSEN DAN KARYAWAN
SERTA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR
Rina Wati
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan positif
dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar, (2) ada hubungan
positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dosen dan karyawan dengan prestasi
belajar, (3) ada hubungan positif dan signifikan antara ketersediaan fasilitas belajar
dengan prestasi belajar, (4) ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi
belajar, kualitas pelayanan dosen dan karyawan dan ketersediaan fasilitas belajar
dengan prestasi belajar. Populasi penelitian ini para mahasiswa mulai dari angkatan
2004-2008 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Sampel penelitian ini
sejumlah 297 mahasiswa diambil dengan menggunakan metode convinience
sampling . Metode pengumpulan datanya dengan menggunakan kuesioner yang berisi
butir-butir pertanyaan tertutup. Teknik analisis datanya dengan analisis korelasi rank
dari Spearman, keputusan yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis
alternatif dengan taraf signifikan 5%.Dari hasil analisi dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Tidak terdapat
hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar
mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan dengan angka
probabilitas sebesar 0,950 dengan taraf signifikan 5%. (2) Tidak terdapat hubungan
positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dosen dan karyawan dengan prestasi
belajar mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan dengan
angka probabilitas sebesar 0,867 dengan taraf signifikan 5%. (3) Tidak terdapat
hubungan positif dan signifikan antara ketersediaan fasilitas belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan dengan
angka probabilitas sebesar 0,207 dengan taraf signifikan 5%.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING MOTIVATION, SERVICE
QUALITY OF LECTURERS AND EMPLOYEES AND AVAILIBILITY OF
LEARNING FACILITY AND LEARNING ACHIEVEMENT
Rina Wati
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2009
This research aims to know whether: (1) there is positive and significant
relationship between learning motivation and achievement of learning; (2) there is
positive and significant relationship between service quality of lecturers and
employees and achievement of learning; (3) there is positive and significant
relationship between availibility of learning facilities and achievement of learning;
(4) there is positive and significant relationship between the learning motivation,
service quality of lecturers and employees and availibility of learning facility and
achievement of learning. The population of this research was 297 student of 2004-
2008 periode Faculty of Economic Sanata Dharma University. The samples were 297
student taken by using convenience sampling method. The data collecting method by
using questionnaire containing closed items and ended questions. The data analytical
technique was correlation analysis rank from Spearman. Decision to receive or
refuses alternative hypothesis with 5% significant.The results of analysis are: (1) there isn’t positive and significant relationship
between learning motivation and achievement of learning (0,95 probability with 5%
significant tariff); (2) there isn’t positive and significant relationship between service
quality of lecturers and employees and achievement of learning (0,867 probability
with 5% significant tariff) (3) there isn’t positive and significant relationship between
availibility of learn in facilities and the achievement of learning (0,207 probability
with 5% significant tariff).PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI halaman
JUDUL .................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv
MOTO..................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. vi KATA PENGANTAR ............................................................................ vii ABSTRAK .............................................................................................. ix ABSTRACT............................................................................................ x HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................ xi DAFTAR ISI........................................................................................... xii DAFTAR TABEL................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xviii DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN ...................................................................1 A. Latar Belakang ...................................................................
1 B. Batasan Masalah ................................................................
5 C. Rumusan Masalah ..............................................................
5 D. Tujuan Penelitian ...............................................................
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ...............
8 A. Deskripsi Teori...................................................................
8 1. Prestasi Belajar.............................................................
8 2. Motivasi Belajar...........................................................
12 3. Kualitas Pelayanan Dosen dan Karyawan ...................
15 4. Ketersedian Fasilitas Belajar........................................
21 B. Penelitian yang Relevan.....................................................
23 C. Kerangka Berpikir..............................................................
27 D. Pengajuan Hipotesis...........................................................
30 BAB III METODE PENELITIAN.........................................................
31 A. Jenis Penelitian...................................................................
31 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................
31 C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................
32 1. Subyek Penelitian.........................................................
32 2. Obyek Penelitian ..........................................................
32 D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ..................................
32 1. Variabel Bebas .............................................................
32 2. Variabel Terikat ...........................................................
35 E. Populasi Penelitian dan Sampel penelitian ........................
37 1. Populasi Penelitian.......................................................
37 2. Sampel Penelitian.........................................................
38 F. Tehnik Pengambilan Sampel .............................................
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Angket atau Kuesioner.................................................
41
2. Dokumentasi ................................................................ 41
H. Pengukuran Validitas dan Reliabilitas ...............................
42 1. Uji Validitas .................................................................
42 2. Uji Reliabilitas .............................................................
46 I. Tehnik Analisi Data ...........................................................
47 1. Uji Prasyarat Regresi Linier.........................................
47 a. Uji Linieritas ..........................................................
47 b. Uji Normalitas........................................................
48 2. Uji Prasyarat Regresi Linier Ganda .............................
49 a. Uji Multikolinieritas...............................................
49 b. Uji Heterokedastisitas ............................................
50 c. Uji Autokolerasi.....................................................
51 3. Pengujian Hipotesis .....................................................
51 a. Analisis Bivariat.....................................................
51 b. Analisis Korelasi Rank Sperman ...........................
53 c. Analisis Regresi Linier Ganda ...............................
54 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN..............................
57 A. Deskripsi Data....................................................................
58 1 Motivasi Belajar...........................................................
58 2 Kualitas Pelayanan Dosen dan Karawan .....................
62 3 Ketersediaan Fasilitas Data..........................................
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Analisis Data ......................................................................
72 C. Pembahasan........................................................................ 77
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN ..........................................................................
81 A. Kesimpulan ........................................................................ 81
B. Keterbatasan....................................................................... 82
C. Saran .................................................................................. 82 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
84 LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Motivasi Belajar .................................. 33Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner variabel Kualitas Pelayanan Dosen dan Karyawan ..................................................................................... 34Tabel 3.3 Kisi-kisi Keusioner Variabel Ketersediaan Fasilitas Belajar .............. 35Tabel 3.4 Rentang Indeks Prestasi Komulatif...................................................... 36Tabel 3.5 Distribusi Jumlah Populasi................................................................... 37Tabel 3.6 Ukuran Sampel Untuk Ukuran Populasi Tertentu ............................... 38Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar ..................................... 44Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Dosen dan Karyawan ...................................................................................... 45Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Variabel Ketersediaan Fasilitas Belajar ................ 46Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 47Tabel 3.11 Korelasi ................................................................................................ 54Tabel 4.1 Sebaran Kategori Motivasi Belajar ...................................................... 59Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar................................... 61Tabel 4.3 Sebaran Kategori Kualitas Pelayanan Dosen dan Karyawan............... 63Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan Dosen dan Karyawan ...................................................................................... 64Tabel 4.5 Sebaran Kategori Ketersediaan Fasilitas.............................................. 66Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Ketersediaan Fasilitas .......................... 68PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.7 Sebaran Kategori Prestasi Belajar........................................................ 69Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ................................................... 71Tabel 4.9 Pengujian Linieritas ............................................................................. 73Tabel 4.10 Pengujian Normalitas ........................................................................... 74
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 Paradigma Penelitian .....................................................................36 Gambar 4.1 Sebaran Kategori Motivasi Belajar ................................................
60 Gambar 4.2 Histogram Frekuensi Motivasi Belajar ..........................................
61 Gambar 4.3 Sebaran Kategori Kualitas Pelayanan Dosen dan Karyawan.........
63 Gambar 4.4 Histogram Frekuensi Kualitas Pelayanan Dosen dan Karyawan...
65 Gambar 4.5 Sebaran Kategori Ketersediaan Fasilitas Belajar ...........................
67 Gambar 4.6 Histogram Frekuensi Ketersediaan Fasilitas Belajar .....................
68 Gambar 4.7 Sebaran Kategori Prestasi Belajar..................................................
70 Gambar 4.8 Histogram Frekuensi prestasi Belajar ............................................
71 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1
1. Surat Ijin Penelitian.................................................................................
87 2. Kuesioner/Angket ..................................................................................
88 Lampiran 2 1. Data Mentah Validitas Dan Reliabilitas..................................................
94 2. Data Induk penelitian ..............................................................................
96 Lampiran 3
1. Out Put Validitas dan Reliabilitas........................................................... 126
2. Out Put Normalitas dan Linieritas .......................................................... 138
3. Out Put Rank Spearman.......................................................................... 140
4. Tabel Distribusi t dan Tabel r Product Moment ..................................... 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era
globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang bekualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Untuk itu perguruan tinggi juga mempunyai tujuan dalam menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai kemampuan sehingga peserta didik setelah mendapat bekal di perguruan tinggi tentunya dapat berkarya. Salah satu usaha yang digunakan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
Prestasi belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar atau dengan kata lain tujuan belajar adalah mendapatkan prestasi yang baik.
Lazimnya sebuah prestasi belajar dapat ditunjukkan oleh tes untuk angka-
angka yang diberikan dosen. Sebagai sarana untuk melihat keberhasilan tersebut biasanya digunakan evaluasi belajar. Untuk itu, mahasiswadiharapkan memiliki kesadaran untuk dapat belajar dengan baik yang nantinya
akan meningkatkan prestasi mahasiswa itu sendiri. Banyak mahasiswa yangPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengalami masalah dalam belajar sehingga prestasi yang mereka dapat
rendah .Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya prestasi dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu dari dalam diri mahasiswa (internal) dan faktor yang
datang dari luar diri mahasiswa atau lingkungan (eksternal). Faktor-faktor
internal yaitu faktor yang berasal dari individu itu sendiri, contohnya: faktor
kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, kebiasaan belajar,
dan faktor pribadi (minat, perhatian, sikap). Faktor eksternal yaitu faktor yang
berada di luar diri siswa, contohnya: faktor keluarga, kualitas pelayanan dosen
dan karyawan, alat/media yang digunakan dalam proses belajar mengajar,
lingkungan, dan kesempatan yang tersedia.Belajar yang memperoleh dukungan baik dari dalam diri individu
maupun dari luar individu tentunya dapat mempengaruhi keberhasilan prestasi
belajar. Motivasi belajar, kualitas pelayanan dosen dan karyawan dan
ketersedian fasilitas belajar merupakan faktor yang turut mempengaruhi
prestasi belajar.Motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak didalam diri
mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar. Motivasi belajar adalah
merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Seorang mahasiswa
yang mempunyai intelegensi yang cukup tinggi bisa gagal karena kurangnya
motivasi dalam belajarnya. Motivasi mempunyai peranan penting dalam
belajar mengajar baik bagi dosen maupun mahasiswa. Bagi mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Selain itu kualitas pelayanan
dosen dan karyawan juga berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Mahasiswa akan lebih terpacu jika pelayanan yang diberikan telah sesuai
dengan yang diharapkan. Mahasiswa sebagai seseorang yang masih belajar
tentunya akan menemukan banyak masalah dalam hal kuliah, disaat ada
kesulitan tersebut tugas dari dosen yaitu membantu masalahnya. Bahkan cara
mengajar seorang dosen juga berpengaruh terhadap prestasi belajar
mahasiswa. Cara mengajar yang dikemas dengan menarik dan dengan totalitas
dirasa akan lebih efektif untuk menarik perhatian dan minat belajar mahasiswa
sehingga mahasiswa dapat belajar dengan seoptimal mungkin dan
menghasilkan prestasi belajar yang baik. Yang tidak kalah penting dalam
meningkatkan prestasi belajar mahasiswa yaitu tersedianya fasilitas belajar
yang disediakan oleh universitas, tentunya juga menjadi alat bantu yang dapat
mengkomunikasikan kegiatan belajar mengajar dan juga membuat mahasiswa
menjadi lebih mudah dalam mempelajari semua tugas-tugas yang diberikan
oleh dosen, karena mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan belajar
memerlukan fasilitas yang memadai sehingga menimbulkan gairah mahasiswa
untuk belajar lebih giat untuk meningkatkan prestasi belajar.Dari pengalaman dan pengamatan peneliti banyaknya permasalahan
yang dihadapi mahasiswa dalam proses belajar menyebabkan kurangnya
motivasi belajar mahasiswa sehingga mahasiswa enggan untuk melaksankan
tugasnya sehingga menyebabkan prestasi yang diperoleh tidak memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dosen dan karyawan yang kurang total dalam memberikan pelayanan kepada
mahasiswa. Masih ada beberapa dosen yang didalam menjalankan tugasnya
tidak sesuai dengan aturan yang ada di universitas, seperti korupsi waktu yang
tadinya mahasiswa kuliah dua jam (100 menit) hanya satu jam dan melarang
mahasiswa yang sakit untuk tidak mengikuti kuliah karena dosen takut tertular
sehingga mahasiswa tidak masuk kelas. Mahasiswa di Universitas Sanata
Dharma akan lebih terpacu belajarnya jika antara dosen dan mahasiswa saling
melengkapi. Selain itu perhatian yang diberikan dosen kepada setiap
mahasiswanya juga sangat membantu atau mendorong mahasiswa untuk giat
dalam belajar. Metode mengajar dosen yang bervariasi juga akan
menimbulkan minat mahasiswa untuk belajar lebih giat. Di Universitas Sanata
Dharma dalam hal ketersediaan fasilitas belajar dirasa masih kalah dengan
universitas lain di sekitar Universitas Sanata Dharma, misalnya pada saat KRS
online mahasiswa hanya mampu melakukan KRS di dalam kampus tidak bisa
dilakukan di tempat-tempat yang telah memiliki jaringan internet sehingga
membuat mahasiswa harus mengantri lama dengan komputer yang terbatas.
Kurang tersedianya fasilitas yang memadai di universitas tentunya akan
menghambat proses belajar bagi mahasiswa. Di Universitas Sanata Dharma
fasilitas yang digunakan masih menggunakan fasilitas yang terdahulu
misalnya, di fakultas ekonomi tidak semua ruang memakai AC hanya ada
beberapa sehingga suasana yang sejuk tidak merata misalkan yang memakai
ruang ber AC adalah ruang dosen, ruang rapat, sedangkan ruang yang lainnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak semuanya ada dan hanya beberapa fakultas yang memiliki laboratorium. Dengan melihat kondisi yang demikian tentunya akan membuat minat belajar mahasiswa menurun dan tentunya prestasi mahasiswa juga akan turun.
Berdasarkan uraian dan fakta diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai ”Hubungan Antara Motivasi Belajar, Kualitas Pelayanan Dosen dan Karyawan, serta Ketersediaan Fasilitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Ekonomi”.
B. Batasan Masalah Ada banyak faktor yang diduga berhubungan dengan tinggi rendahnya prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini ditujukan untuk menyelidiki sejauh mana hubungan antara prestasi belajar mahasiswa dengan motivasi belajar, kualitas pelayanan dosen dan karyawan, serta ketersediaan fasilitas.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar?
2. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dosen dan karyawan dengan prestasi belajar?
3. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara ketersediaan fasilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar, kualitas pelayanan dosen dan karyawan, serta ketersedian fasilitas dengan prestasi belajar?
D. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini untuk :
1. Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar .
2. Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dosen dan karyawan dengan prestasi belajar.
3. Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan antara ketersediaan fasilitas dengan prestasi belajar.
4. Untuk mengetahui adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar, kualitas pelayanan dosen dan karyawan, serta ketersedian fasilitas dengan prestasi belajar.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Orang Tua Sebagai tambahan pengetahuan akan perlunya pengawasan dan dorongan yang lebih agar mahasiswa mampu memberikan hasil prestasi belajar yang memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Universitas dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk alat pengembangan ilmu pengetahuan dan bahan acuan bagi penelitian yang relevan.
3. Bagi Peneliti
Sebagai sarana menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan
dengan kenyataan yang ada di lapangan.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar Rumini (1995: 59) mengemukakan bahwa pengertian belajar adalah: Suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang relatif menetap baik yang diamati maupun tidak diamati secara langsung, yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan.
Menurut Winkel (1983:15), belajar adalah pada manusia merupakan suatu proses psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif subyek dengan lingkungannya dan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan, nilai-sikap, yang bersifat konstan atau menetap. Perubahan itu dapat berupa sesuatu yang baru, yang segera nampak dalam perilaku atau yang masih tinggal tersembunyi, mungkin juga perubahan hanya
penyempurnaan terhadap hal yang sudah pernah dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Mawawi (1981: 100) prestasi belajar ialah “tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu”. Hal senada dikemukakan Suryabrata (1997: 297) merumusksn prestasi belajar sebagai berikut “nilai merupakan perumusan terakhir yang dapat diberikan oleh guru mengenai kemajuan atau prestasi belajar siswa selama masa tertentu”.
Dari pendapat di atas, pengertian tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar merupakan suatu kemampuan mahasiswa dalam menguasai pengetahuan sikap dan keterampilan baik mempelajari,
memahami dan mampu mengerjakan/menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan dosen. Nilai merupakan perumusan terakhir yang diberikan dosen mengenai kemajuan/prestasi belajarmahasiswa selama masa tertentu. Hasil belajar dalam wujud angka-
angka diperoleh dari kuis, ujian tengah semester, tugas-tugas dan ujian semester.b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Ada 2 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, menurut Slameto (1995:5), faktor yang mempengaruhi belajar yaitu: 1) Faktor intern
a) Faktor Jasmaniah: kesehatan dan cacat tubuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Faktor Psikologis: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan
c) Faktor kelelahan.
2) Faktor ekstern
a) Faktor keluarga: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, perhatian orangtua, dan latar belakang kebudayaan.
b) Faktor sekolah: metode mengajar, kurikulum, disiplin sekolah dan alat pelajaran.
c) Faktor masyarakat: kegiatan mahasiswa dalam masyarakat, masa media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Purwanto (1992:101), mengemukakan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses dari hasil belajar yaitu:
1) Faktor Individual Yaitu faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri.
Contohnya : Faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi.
2) Faktor Sosial Yaitu faktor yang berada di luar dirinya sendiri/di luar individual. Contohnya: faktor keluarga, guru dan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengajarnya, alat-alat yang digunakan dalam mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Syah (2005:30) juga mengemukakan bahwa secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 1) Faktor internal (faktor dari dalam diri mahasiswa), meliputi dua aspek yaitu: a) Aspek fisiologi, terdiri dari: tonus jasmaniah, indera pendengar dan penglihat.
b) Aspek psikologi, terdiri dari: intelegensi mahasiswa, sikap mahasiswa, bakat mahasiswa, minat mahasiswa dan motivasi mahasiswa.
2) Faktor eksternal (faktor dari luar diri mahasiswa), terdiri dari dua
macam: a) Lingkungan sosial seperti keluarga, dosen, masyarakat dan teman b) Lingkungan non sosial seperti rumah, sekolah, peralatan dan gedung.3) Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar mahasiswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan mahasiswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain: 1) Faktor internal, terdiri dari faktor psikis dan faktor fisik. Faktor psikis meliputi persepsi, perhatian, intelegensi, kreativitas, bakat, motivasi, minat dan sikap, sedangkan faktor fisik meliputi jasmani, indera dan syaraf.
2) Faktor eksternal, terdiri dari faktor lingkungan fisik dan faktor lingkungan sosial. Faktor lingkungan fisik meliputi rumah, sekolah, peralatan dan alam, sedangkan faktor lingkungan sosial meliputi keluarga, guru, masyarakat dan teman.
2. Motivasi Belajar Motivasi ialah kekuatan tersembunyi di dalam diri kita, yang akan
mendorong kita untuk berkelakuan dan bertindak dengan cara yang khas.
Kadang kekuatan itu berpangkal pada naluri, kadang pula berpangkalpada suatu keputusan rasional; tetapi lebih sering lagi hal itu merupakan
perpaduan dari ke dua proses tersebut.Keliru apabila motivasi dianggap sebagai prasyarat mutlak untuk
kegiatan belajar. Lebih baik motivasi itu dianggap sebagai kemauan biasa
untuk memasuki suatu situasi belajar. Tidak perlu kita menunda suatu
kegiatan belajar sampai ada motivasi yang tepat untuk belajar.Sering terjadi, strategi yang paling baik adalah tanpa menghiraukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyampaian materi dengan cara yang begitu rupa sehingga motivasi
siswa dapat dikembangkan dan diperkuat selama proses belajar.Menurut Hamzah (2007: 23) motivasi belajar merupakan dua hal
yang saling mempengaruhi yaitu belajar yang membawa perubahan dan
hasil dari belajar. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif
permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau
penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk mencapai
tujuan tertentu.Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat
dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan
cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan,
lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.
Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut harus disebabkan oleh
rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan
aktivitas belajar yang lebih giat dan semangat.Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal
pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur-unsur
yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan
seseorang dalam belajar. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan
sebagai berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan berhasil; (2) adanya
dorongan dan kebutuhan dalam belajar; (3) adanya harapan dan cita-cita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang menarik dalam belajar; (6) adanya lingkungan belajar yang konduif,
sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan
menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang
belajar. Ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan
pembelajaran, antara lain dalam (a) menentukan hal-hal yang dapat
dijadikan penguat belajar, (b) memperjelas tujuan belajar yang hendak
dicapai, (c) menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar, (d)
menentukan ketekunan belajar.Kehendak atau keinginan untuk berhasil tidak hanya dalam
berhasil dengan nilai yang baik akan tetapi keinginan untuk berhasil
dalam kehidupan juga merupakan dambaan setiap orang. Oleh karena itu,
motif semacam itu disebut motif berprestasi, yaitu motif untuk berhasil
dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan, motif untuk memperoleh
kesempurnaan. Motif semacam itu merupakan unsur kepribadian dan
perilaku manusia, sesuatu yang berasal dari “dalam” diri manusia yang
bersangkutan. Motif itu merupakan suatu kondisi internal atau disposisi
internal (kesiapsiagaan). Motivasi adalah motif yang sudah menjadi aktif
pada saat tertentu.Seiring dengan pembedaan antara motif dan motivasi, terdapat ahli
psikologi yang lebih menekankan motivasi sebagai ciri kepribadian yang
agak stabil dan tidak mudah berubah (trait) atau lebih memandangnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(state). Contoh ciri kepribadian yan stabil adalah kecenderungan
seseorang untuk selalu menaruh perhatian besar pada makanan yang
disajikan. Ciri kepribadian dalam hal bermotivasi dapat menunjukkan
variasi intraindividual yang besar, apalagi kalau ditinjau variasiinterindividual. Misalnya orang yang selalu tergerak secara kuat dalam
usahanya untuk mencapai sukses maksimal berdasarkan kemampuan
yang dimilikinya (achievement motivation), tetapi tidak begitu tergerak
untuk membina hubungan akrab dengan orang lain (affiliation
motivation ), menguasai orang lain atau menggantungkan diri pada pendapat orang lain.Dalam hal itu perlu diperhatikan bahwa tidak ada penyelesaian
suatu tugas dilatarbelakangi oleh motif berprestasi atau keinginan untuk
berhasil. Kadang-kadang seorang individu menyelesaikan suatupekerjaan sebaik orang yang memiliki motif berprestasi tinggi, justru
karena dorongan menghindarkan kegagalan yang bersumber pada ketakutan akan kegagalan itu.3. Kualitas pelayanan dosen dan karyawan Menurut Yamit (2005: 7), membicarakan tentang pengertian atau definisi kualitas dapat berbeda makna bagi setiap orang, karena kualitas memiliki banyak kriteria dan sangat tergantung pada konteksnya.
Banyak pakar di bidang kualitas yang mencoba untuk mendefinisikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diantaranya yang paling populer adalah yang dikembangkan oleh tiga
pakar kualitas tingkat internasional, yaitu W. Edward Deming, Philip
B. Crosby dan Joseph M.Juran.
Deming: Mendefinisikan kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Crosby: Mempersepsikan kualitas sebagai nihil cacat, kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan.
Juran: Mendefinisikan mutu sebagai kesesuaian tehadap spesifikasi.
Menurut Tjiptono (1996:14) jasa adalah setiap tindakan atau
perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,
yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produk jasa bisa berhubungan
dengan produk fisik maupun tidak.Dari beberapa disiplin ilmu seperti pemasaran, psikologi dan dan
strategi bisnis mendefinisikan jasa pelayanan adalah sekelompok
manfaat yang berdaya guna baik secara eksplisit maupun implisit atas
kemudahan untuk mendapatkan barang maupun jasa pelayanan.Collier, 1987 memiliki pandangan lain dari kualitas jasa pelayanan
ini, yaitu lebih menekankan pada kata pelanggan, pelayanan, kualitas
dan level atau tingkat. Pelayanan terbaik pada pelanggan (excellent) dan
tingkat kualitas pelayanan merupakan cara terbaik yang konsisten untuk