Peningkatan prestasi belajar matematika tentang materi bangun ruang sederhana dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas IV semester genap SDN Banyakan Mertoyudan - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG

MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN

MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP

SDN BANYAKAN MERTOYUDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :

SUPARSARI

  

101132047

PROGRAM SARJANA ( S I ) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PERSEMBAHAN

  Kupersembahkan kepada : Ibu dan Ayah (alm) yang telah mencintaiku.

  Pendamping hidupku, yang telah mencintaiku dan memberiku semangat. Belahan hatiku : anak dan cucu. Teman – teman sejawat. Almamaterku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  v

  

MOTTO

1.

  Carilah ilmu, jika kamu tidak bisa, cintailah orang-orang yang berilmu dan andaipun kamu tidak mencintai mereka janganlah membenci mereka. (HR.

  Abu Darba) 2. Dengan ilmu kehidupan menjadi mudah, dengan seni kehidupan menjadi indah, dan dengan agama kehidupan menjadi terarah dan bermakna. (H.A.

  Mukti Ali) 3. Kerjakanlah pekerjaan yang membawa berkah dan bagi semua orang yang kamu cintai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG

MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN

MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP

SDN BANYAKAN MERTOYUDAN

  SUPARSARI Universitas Sanata Dharma

  2012 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika tentang materi ban gun ruang sederhana pada siswa kelas IV SD Banyakan tahun pelajaran 2011/2012.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subyek penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas IV SDN Banyakan tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda dan isian. Validitas instrumen menggunakan validitas isi dan diuji dengan expert judgement yaitu dikonsultasikan dengan guru kelas dan dosen pembimbing.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV semester 2 SDN Banyakan Mertoyudan tahun pelajaran 2011/ 2012. Peningkatan ini ditandai dengan nilai rata-rata kondisi awal 65, meningkat menjadi 69 pada siklus I, dan menjadi 77,2 pada siklus II.Siswa yang memenuhi KKM (70) pada kondisi awal 48%, pada siklus I 60%, dan pada siklus II 76%.

  Kata kunci : prestasi, matematika, bangun ruang, media gambar. A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  

IMPROVE ACHIEVEMENT LEARNING ABOUT MATHEMATICS

ABOUT GEOMETRIC SIMPLE MATTER WITH THE USE OF THE

MEDIA ON IMAGE ON A STUDENT 4 GRADERSSECOND SEMESTER

SDN BANYAKAN MERTOYUDAN

  SUPARSARI Sanata Dharma University

  2012 The purpose of this study was to determine whether the use of media images can enhance the learning of mathematics achievement on the gun ban material simply space on the fourth grade students of the school year 2011/2012.

  This research is a class action consisting of 2cycles. The subjects of this study is the fourth grade students of SDN Banyakan Most of the school year 2011/2012, amounting to 25 people. The instruments used in this study is to test multiple choice questions written in the formand contents. The validity of the instruments use dand the content validity is expert udgment or expert classroom teachers and lecturers.

  The results showed that the use of media images can improve the performance of fourth grade students learn math second semester Mertoyudan SDN Most of the school year 2011 to 2012. In the one cycle increase is characterized by the average value of the initial conditionsat 65. And increased to69.In the second cycle the average value increased to77.2. The student who completed the KKM is (70) of the initial condition is 48%. In the one cycle is 60% and the second cycle is 76%. Key words: achievement, math, upspace, media images.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberkati dan menyertai sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Peningkatan Prestasi Belajar Matematika tentang Materi Bangun Ruang Sederhana dengan Menggunakan Media Gambar pada Siswa Kelas IV Di SDN Banyakan Tahun Pelajaran 2011/2012 “ sesuai pada waktu yang diharapkan.

  Tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma. Selain itu , skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

  Pada kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Drs. Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  2. Rama G. Ari Nugrahanta, S.J, S.S., BST., M.A. selaku Ketua Program Studi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.

  3. Bapak Drs. Y.B. Adimassana, M.A, selaku Dosen Pembimbing I.

  4. Ibu Jumiyem, A.Ma.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Banyakan yang memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

  5. Teman sejawat yang membantu dalam penelitian.

  6. Ibu, suami, anak, cucu, dan keponakan yang selalu membantu do’a dan mendukung dalam penyusunan skripsi.

  7. Semua dosen serta karyawan PGSD yang tidak dapat saya sebutkan satu- persatu.

  Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak Yogyakarta, 20 September 2012

  Penyusun Suparsari

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv HALAMAN MOTTO ................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. .................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vii ABSTRAK .................................................................................................. viii ABSTRACT ................................................................................................ ix KATA PENGANTAR ................................................................................ x DAFTAR ISI ............................................................................................... xi DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A.

  1 Latar Belakang Masalah ............................................................

  B.

  Pembatasan Masalah ................................................................. 4 C. Perumusan Masalah .................................................................. 4 D.

  Pemecahan Masalah .................................................................. 4 E. Batasan Pengertian .................................................................... 4 F. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5 G.

  Manfaat Penelitian .................................................................... 5

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II LANDASAN TEORI..................................................................

  7 A. Kajian Pustaka ........................................................................... 7 1.

  Pengertian Prestasi .............................................................. 7 2. Media Gambar ..................................................................... 11 3. Pengajaran Matematika ....................................................... 14 4. Pengertian Bangun Ruang ................................................... 15 5. Pembelajaran Matematika Menggunakan

  Media Bangun Ruang Sederhana ........................................ 17 B.

  18 Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya yang Relevan ....................

  C.

  20 Kerangka Berpikir .....................................................................

  D.

  20 Hipotesis Penelitian ...................................................................

  BAB III METODE PENELITIAN..............................................................

  21 A.

  21 Jenis Penelitian ..........................................................................

  B.

  22 Setting Penelitian ......................................................................

  C.

  23 Rencana Tindakan .....................................................................

  D.

  33 Pengumpulan Data dan Instrumen ............................................

  E.

  34 Analisis Data .............................................................................

  1.

  34 Kriteria Keberhasilan ..........................................................

  2.

  35 Langkah-Langkah Analisis .................................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...........................

  37 A.

  37 Hasil Penelitian .........................................................................

  1.

  37 Siklus 1 ................................................................................

  a.

  37 Rencana Kegiatan..........................................................

  b.

  37 Pelaksanaan Tindakan ...................................................

  c.

  38 Observasi .......................................................................

  d.

  40 Refleksi .........................................................................

  2.

  41 Siklus 2 ................................................................................

  a.

  41 Rencana Kegiatan..........................................................

  b.

  41 Pelaksanaan Tindakan ...................................................

  c.

  42 Observasi .......................................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d.

  44 Refleksi .........................................................................

  B.

  46 Pembahasan ...............................................................................

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

  50 A.

  50 Kesimpulan ...............................................................................

  B.

  50 Saran .......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

  51 LAMPIRAN-LAMPIRAN ..........................................................................

  53

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal Kegiatan .............................................................................

  23 Tabel 2 Kisi-Kisi Siklus 1 ...........................................................................

  32 Tabel 3 Kisi-Kisi siklus 2 ............................................................................

  33 Tabel 4 Kriteria Keberhasilan .....................................................................

  35 Tabel 5 Hasil Ulangan Siswa Pada Siklus 1 ...............................................

  39 Tabel 6 Hasil Ulangan Siswa Siklus 2 ........................................................

  43 Tabel 7 Rata-Rata Hasil Ulangan Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan .

  45 Tabel 8 Hasil Penelitian Sebelum dan Sesudah Tindakan ..........................

  47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1: Gambar rencana tindakan setiap siklus Gambar 2: Gambar bentuk kubus Gambar 3: Gambar bentuk balok

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Matematika .................................................................

  80 Lampiran 11 Hasil Pekerjaan Siswa (Tes Siklus 1) ....................................

  89 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  88 Lampiran 16 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 2 Pertemuan 2) .............

  87 Lampiran 15 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 2 Pertemuan 1) .............

  86 Lampiran 14 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 1 Pertemuan 2) .............

  83 Lampiran 13 Hasil Pekerjaan Siswa (LKS Siklus 1 Pertemuan 1) .............

  81 Lampiran 12 Hasil Pekerjaan Siswa (Tes Siklus 2) ....................................

  79 Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .....................

  57 Lampiran 2 RPP Siklus 1 ............................................................................

  76 Lampiran 9 Surat Ijin Melakukan Penelitian ..............................................

  72 Lampiran 8 Bahan Ajar ...............................................................................

  70 Lampiran 7 Soal Uji Coba dan Kunci Jawaban Siklus 2 ............................

  67 Lampiran 6LKS Siklus 2 .............................................................................

  64 Lampiran 5RPP Siklus 2 .............................................................................

  62 Lampiran 4Soal Uji Coba dan Kunci Jawaban Siklus 1 .............................

  59 Lampiran 3LKS Siklus 1 .............................................................................

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Bab I ini membahas latar belakang masalah, pembatasan

  masalah, perumusan masalah, pemecahan masalah, batasan pengertian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian

A. Latar Belakang Masalah

  Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari pembangunan itu sendiri. Pembangunan diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya yang berkualitas. Manusia yang berkualitas dibentuk melalui pendidikan.Manusia yang berkualitas sebagaimana dicita-citakan dalam pendidikan nasional adalah manusia seutuhnya, yaitu yang beriman, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa serta sehat jasmani, dan memiliki kemampuan dan keteramppilan.

  Tujuan pembelajaran matematika di SD dapat dilihat di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan 2006 SD. Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep, secara luwes,akurat,efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah, (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat,melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,menyusun bukti,atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, (3) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,merancang model matematika,menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4) mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, table,diagramatau media lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 untuk memperjelas keadaan atau masalah. (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,yaitu memiliki rasa ingin tahu,perhatian dan minat dalam mempelajari matematika sifat-sifat ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

  Selain tujuan umum yang menekankan pada penataan nalar dan pembentukan sikap siswa serta memberikan tekanan pada keterampilan dalam penerapan matematika juga memuat tujuan khusus matematika SD yaitu, (1) menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai latihan dalam kehidupan sehari-hari, (2) menumbuhkan kemampuan siswa, yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika, (3) mengembangkan kemampuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut, (4) membentuk sikap logis,kritis,cermat,kreatif dan disiplin.

  Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana terdapat pada silabus mata pelajaran matematika tingkat SD kelas IV semester 2 dengan Standar Kompetensi (SK) 8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar. Bedasarkan SK tersebut maka Kompetensi Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa dan materi pokok yang diajarkan oleh guru adalah seperti terdapat pada table :

  Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran

  8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang Sifat bangun kubus dan balok sederhana

  8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan Jaring-jaring kubus dan balok kubus

  (Kurikulum Satuan Pendidikan Tingkat SD Matematika Tahun 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 Berdasarkan hasil ulangan siswa kelas IV SDN Banyakan tahun pelajaran 2010/2011 semester genap tentang sifat-sifat bangun kubus dan balok hanya memiliki nilai rata-rata 65. Sebanyak 52% dari 25 siswa tidak tuntas pada KD 8.1, nilai tersebut ternyata tidak sesuai dengan KKM yang diharapkan. Mengingat KKM untuk KD 8.1 adalah 70, padahal, pada pembelajaran matematika sehari-hari guru sudah menjelaskan secara lisan, ditulis di papan tulis, memberi contoh,bahkan memberikan soal-soal latihan tentang sifat bangun kubus dan balok, dan juga siswa sudah diberi kesempatan untuk bertanya ketika guru mengajar, namun sedikit sekali mereka yang mengajukan pertanyaan. Ketika guru balik bertanya hanya beberapa siswa yang dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar, itupun karena siswa tersebut memang pandai dikelasnya. Dan bila diberi tes sifat kubus dan balok rata-rata hasilnya rendah.

  Rendahnya penguasaan kemampuan menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana disebabkan guru kurang tepat dalam memilih cara atau media dalam pembelajaran. Siswa kelas IV cara berfikirnya masih mengandalkan media, sementara guru tidak memperhatikan masalah tersebut, sehingga kemungkinan siswa mengalami kesulitan.

  Berdasarkan masalah di atas peneliti akan berupaya meningkatkan kemampuan menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana dengan media gambar. Dengan menggunakan media gambar diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan menentukan sifat bangun kubus dan balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 B.

   Pembatasan Masalah

  Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan hanya tentang upaya peningkatan proses belajar matematika materi sifat bangun kubus dan balok melalui media gambar.

  C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Bagaimana penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi sifat-sifat bangun ruang sederhana yang meliputi bangun kubus dan balok pada siswa kelas IV semester genap SDN Banyakan, Mertoyudan Tahun Pelajaran 2011/2012?” D.

   Pemecahan Masalah

  Pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pembelajaran menggunakan alat media gambar. Dengan media gambar diharapkan siswa dapat menyelesaikan gambar soal sifat-sifat bangun ruang sederhana yang berhubungan dengan kubus dan balok.

  E. Batasan Pengertian

  Dalam penelitian ini agar tidak terjadi kesalahan persepsi maka perlu disampaikan definisi sebagai berikut : a.

  Alat peraga media gambar adalah alat peraga yang dibuat dari kertas atau plastik transparan.

  b.

  Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 c. Matematika adalah ilmu yang berkaitan dengan bilangan-bilangan ilmu hitung

  F. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan pada permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka tujuan yang diharapkan oleh penulis adalah untuk mengetahui apakah penggunaan peraga media gambar dalam kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya kelas IV SDN Banyakan Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana yang melibatkan kubus dan balok dapat dicapai prestasi belajar yang baik.

  G. Manfaat Penelitian

  Perbuatan yang bertujuan tentu mempunyai manfaat. Demikian juga dengan penelitian ini diharapkan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang berkepentingan dan membutuhkan atau dapat memberikan manfaat berbagai pihak.

  a.

  Manfaat bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti:

  Menambah wawasan dalam hal Penelitian Tindakan Kelas - Meningkatkan pengetahuan tentang matematika - b. Manfaat bagi guru

  Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk : Meningkatkan motivasi prestasi belajar siswa

  • Meningkatkan proses belajar matematika agar lebih efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 Mencapai sasaran sesuai target atau tuntutan kurikulum matematika

  • c.

  Manfaat bagi siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam hal :

  Meningkatkan prestasi belajar siswa

  • Meningkatkan minat belajar yang sudah dimiliki siswa
  • Membantu siswa menyadari bahwa keberhasilan belajar mengajar
  • tidak hanya bergantung dari kemampuan guru saja, tetapi juga bergantung pada prestasi siswa d.

  Manfaat bagi sekolah Manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan:

  • pengajar

  Menetapkan keharusan peningkatan prestasi belajar siswa maupun

  Menetapkan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar

  • Meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI Bab II ini membahas kajian pustaka, hasil

  • – hasil penelitian sebelumnya yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.

A. Kajian pustaka 1. Pengertian prestasi

  Prestasi belajar terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar masing-masing memiliki arti tersendiri.Berikut ini berbagai definisi mengenai prestasi dan belajar.

  Prestasi sangat berkaitan dengan hasil kerja yang dicapai seseorang baik berupa kegiatan belajar atau pekerjaan yang lain. Kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda “prestatis”. Kemudian dalam bahasa Indonesia berubah menjadi “prestasi” yang berarti: hasil yang baik (Em Zul Fajri: 670). Menurut Oemar Hamalik

  (1980:28) “prestasi” adalah hasil yang dicapai seseorang setelah seseorang melakukan suatu kegiatan.Ada juga yang berpendapat bahwa “prestasi adalah isi dari kapasitas seseorang, yang dimaksud disini adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah mengikuti pendidikan ataupun latihan tertentu.Hasil ini bisa ditentukan dengan memberikan tes pada akhir pendidikan itu”.

  (Pasaribuan dan Simanjuntak, 1983:91 ).

  Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi merupakan hasil yang baik yang dicapai seseorang setelah melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8 kegiatan belajar, berupa penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dapat diukur melalui tes dan non tes.

  a. Pengertian belajar Belajar merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Kegiatan ini dilakukan dengan sadar dan sengaja sehingga terjadi perubahan kearah kemajuan,perbaikan dan didapatkannya pengetahuan baru dalam diri si pelajar.Menurut Kimble dan Garmecy, perubahan perilaku dalam belajar relatif permanens.Dengan demikian hasil belajar dapat diidentifikasi dari adanya kemampuan melakukan sesuatu secara permanen,dapat diulang-ulang dengan hasil yang sama. (Sumiati,2009:38).

  Didalam bukunya, Syah (2003: 68) mendefinisikan bahwa belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

  Menurut Hamalik, (1980:21) belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.Tingkah laku yang baru itu misalnya dari tidak tahu menjadi tahu,timbulnya pengertian baru,perubahan dalam sikap,kebiasaan- kebiasaan dan ketrampilan.

  Pengertian ini sejalan dengan pendapat para ahli pendidikan modern yang merumuskan perbuatan belajar adalah ” suatu bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan, tingkah laku yang baru itu misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengetahuan baru, timbul dan berkembangnya sifat-sifat sosial, susila dan emosional “. J. Gon Back dalam Ahmadi (1986:2) menegaskan belajar adalah “penambahan pengetahuan”. Definisi ini dalam praktek sangat banyak dianut di sekolah dimana guru-guru berusaha memberikan ilmu sebanyak mungkin dan siswa bergiat untuk mengumpulkannya.Di kalangan ahli psikologi terdapat keragaman dalam cara menjelaskan dan mendefinisikan makna belajar (learning), namun baik secara eksplisit pada akhirnya terdapat kesamaan maknanya ialah bahwa definisi manapun konsep belajar itu selalu menunjukkan kepada suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu (Abin Syamsudin Makmun, 2009:157). Jadi pada pokoknya: (1) bahwa belajar itu membawa perubahan dalam behavioral changes, aktual maupun potensial; (2) bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru; (3) bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja.

  Menurut Sumadi Su ryabrata (1987:248), “belajar sebagai proses atau aktifitas disyaratkan oleh banyak sekali faktor, yang pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal”.

  Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pelajar, yang dibedakan menjadi dua yaitu faktor fisiologis dan faktor psikologis.Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berkaitan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 kondisi fisik atau keadaan jasmani pelajar, misalnya kesehatan badan, keadaan fungsi-fungsi panca indera, daya tahan tubuh dan sebagainya.Sedangkan faktor psikologis adalah faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi psikologis atau mental pelajar, misalnya minat, motivasi pelajar, intelegensi dan lain-lain.

  Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri pelajar, dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor sosial dan faktor non sosial.Yang dimaksud faktor sosial adalah faktor-faktor yang disebabkan oleh sesama manusia, baik yang hadir secara langsung maupun tak langsung, misalnya hilir mudik disekitar kamar belajar ketika ada yang sedang belajar, suara nyanyian dalam radio atau televisi dan lain- lain.Faktor non sosial adalah faktor-faktor yang tidak disebabkan oleh sesama manusia, sebagai contoh keadaan udara, waktu (pagi, siang, malam), fasilitas dan sebagainya (Suryabrata, 1987:249-252).

  Prestasi Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru (KBBI, 2008 : 1102).

  Dari beberapa pengertian diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah merupakan hasil yang telah dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran, yang dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa dari setiap mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 2.

   Media gambar a.

  Pengertian media Kata “media” berasal dari bahasa Latin, merupakan bentuk sjamak dari kata “medium”.Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Akan tetapi sekarang kata tersebut digunakan baik untuk bentuk jamak maupun mufrad (Cepi Riyana,2009:6).

  Kemudian telah banyak pakar dan organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian media.Beberapa diantaranya mengemukakan bahwa media adalah sebagai berikut:

  1) Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi media adalah perluasan dari guru

  (Schram, 1982 ) 2)

  National Education Association (NEA) memberikan batasan bahwa media merupakan sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknolog perangkat kerasnya. 3)

  Brigs berpendapat bahwa media merupakan alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya jadi proses belajar.

  4) Assocition of Educations Communiction Technology (AECT) memberikan batasan bahwa media merupakan segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.

  5) Sedangkan Gagne berpendapat bahwa berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 6)

  Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa untuk belajar. Menurut Heinich (1993) dalam Buku Media Pembelajaran, 2009:6 ) media merupakan alat saluran komunikasi.

  Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting yaitu: (1)

  Unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) adalah sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan bahan ajar.

  (2) Perangkat lunak (software) adalah informasi atau bahan ajar itu sendiri yang akan disampaikan pada siswa.

  Dari berbagai pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa: a) Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan.

b) Materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran.

  c) Tujuan yang dicapai adalah proses pembelajaran.

  Penggunaan media secara kreatif akan memperbesar kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak.Dengan konsep yang semakin mantap,fungsi media dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar alat bantu guru,melainkan sebagai pembawa informasi atau pesan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.Dengan demikian seorang guru dapat memusatkan tugasnya pada aspek-aspek lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 b. Manfaat media

  Secara umum media mempunyai kegunaan sebagai berikut: 1.

  Memperjelas pesan yang tidak terlalu verbalisme.

2. Mengatasi keterbatasan uang, waktu, tenaga dan daya indera.

  3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.

  4. Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditor dan karakteristiknya.

  5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.

  Kontribusi media pembelajaran menurut Kemp dan Daytone (1985) adalah sebagai berikut:

  1. penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih berstandar 2. pembelajaran dapat lebih menarik 3. pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menerapkan teori belajar 4. waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek 5. kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan

  Media Gambar adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi (Rudi Susilana, 2009:16).Jenis media ini adalah foto.Dengan menggunakan peraga media gambar proses pembelajaran akan semakin meningkat hasilnya karena siswa dikenalkan dengan data yang konktit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14 c. Kelebihan media gambar 1.

  Dibandingkan dengan grafis, media foto ini lebih konkrit 2. Dapat menunjukan perbandingan yang tepat dari objek yang sebenarnya

3. Pembuatannya mudah dan harganya murah d.

  Kekurangan media gambar 1.

  Biasanya ukurannya terbatas sehingga kurang efektif unuk pembelajaran kelompok besar

  2. Perbandingan yang kurang tepat dari suatu objek akan menimbulkan kesalahan persepsi

3. Pengajaran matematika a.

  Pengertian matematika Matematika sebagai ilmu memiliki objek dasar abstrak yang berupa fakta, konsep, operasi dan prinsip.Dalam pembelajaran matematika perlu diusahakan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa, mengkonkretkan objek matemaika yang abstrak menjadi mudah dipahami oleh siswa.

  “ Matematika” adalah ilmu bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. (KBB1 Dekdikbud 1995: 637) .Menurut(Kamus lengkap BI:554) Matematika adalah ilmu yang berkaitan dengan bilangan-bilangan ilmu hitung.

  (Supriyati, 2005:1) Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logic dalam masalah yang berhubungan dengan bilangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15 Semua siswa sekolah dasar belum berfikir formal, mereka berada pada tingkat operasi konkret.Dengan demikian, pembelajaran matematika di sekolah dasar tidak bisa terlepas dari sifat

  • –sifat metematika yang abstrak dan sifat perkembangan intelektual siswa yang masih konkret.Oleh karena itulah kita perlu memperhatikan beberapa sifat atau karakteristik pembelajaran matematika dijenjang sekolah dasar.

  Bahan kajian matematika diajarkan secara berjenjang atau bertahap, yaitu dimulai dari yang sederhana menuju konsep yang lebih sukar.Pembelajaran matematika harus dimulai dari yang konkret ke semi konkret dan akhirnya pada yang abstrak.

  Matematika adalah ilmu deduktif, matematika tersusun secara deduktif aksiomatik. Namun sesuai dengan perkembangan intelektual siswa di sekolah dasar, maka dalam pembelajaran matematika perlu ditempuh pola pikir atau pola pendekatan

4. Pengertian bangun ruang

  Bangun ruang adalah bagian-bagiannya tidak ada dalam satu bidang (Wahyudin, 2012;1). Bangun ruang ada yang bentuknya teratur dan ada yang tidak teratur. Bangun ruang yang bentuknya teratur pada umumnya sudah memiliki nama, misal: kubus,balok,tabung,bola,limas,prisma, dan kerucut.

  Dalambangun ruang dikenal istilah sisi,rusuk, dan titik sudut.Sisi adalah bidang atau permukaan yang membatasi bangun ruang.Rusuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16 adalah garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang.Titik sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk pada bangun ruang.

  Teori-terori fisika klasik mendeskripsikan tiga dimensi fisis: dari titik tertentu dalam ruang,arah pergerakan dasar yang mungkin adalah ke atas atau ke bawah, ke kiri atau ke kanan, dan ke depan atau ke belakang. Sembarang pergerakan dapat diungkapkan dengan hanya tiga dimensi tersebut.Bergerak ke bewah samalah dengan bergerak ke atas secara negatif. Bergerak diagonal ke depan atas samalah dengan bergerak dengan kombinasi linear ke depan dan ke atas. Dimensi fisis ruang dapat dinyatakan paling sederhana sebagai berikut: suatu garis menggambarkan satu dimensi, suatu bidang datar menggambarkan dua dimensi, dan sebuah kubus menggambarkan tiga dimensi. (Yani Puji Lestari, 2009 :36)

  • Kubus G H E F C D A B

  Gambar 2: bentuk kubus

  Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi yang kongruen. Setiap kubus mempunyai :

2. Delapan buah titik sudut 3.

  Duabelas rusuk yang sama panjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17 4. Empat diagonal ruang yang sama panjang 5. Enam bidang diagonal yang kongruen

  • G H E F C D A B

  Balok

  Gambar 3: bentuk balok

  Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi panjang yang terdiri tiga pasang yang kongruen.Balok memiliki 8 buah titik sudut dan 12 rusuk yang terbagi dalam tiga kelompok yang disebut panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t).

5. Pembelajaran matematika dengan menggunakan media gambar bangun ruang sederhana.

  Penggunaan media gambar pada pembelajaran matematika tentang materi bangun ruang sederhana yang meliputi bentuk kubus dan balok yang diteliti dalam penelitian dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.

  Siswa mengamati media gambar bangun ruang kubus dan balok.

  b.

  Guru membagi siswa untuk berkelompok setiap kelompok tiga orang.

  c.

  Guru membagi LKS yang berhubungan dengan gambar bangun kubus dan balok pada tiap kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18 d. Siswa mulai berdiskusi mengenai pengamatan terhadap gambar bangun kubus dan balok, kemudian mengerjakan LKS sesuai dengan petunjuk yang ada.

  e.

  Setelah selesai berdiskusi, siswa perwakilan dari kelompok mempresentasikan kerja hasil di depan kelas.

  f.

  Kelompok yang lain memberikan tanggapan.

  g.

  Guru dan siswa membahas hasil kerja kelompok.

B. Hasil – Hasil Penelitian Sebelumnya Yang Relevan

  Peneliti yang dilakukan oleh Supatmi, Kurniasih Endah.2006, Pemanfaatan Media Gambar Bangun Datar untuk Meningkatkan Prestasi BelajarMatematika Siswa Kelas I SDN Blimbing II Malang. Skripsi, S1 PGSD, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, FIP Universitas Negeri Malang.

  Hasil penelitian adalah pada siklus I nilai rata-rata untuk pre test adalah 4,62 dan belum mencapai nilai ketuntasan. Sedangkan pada post nilai rata-rata meningkat menjadi 7,67 tetapi belum mencapai criteria ketuntasan kelas. Pada siklus I untuk pre test nilai rata-rata adalah 5,35 dan belum mencapai ketuntasan kelas, dan pada hasil post test nilai rata-rataadalah 8,86 dan telah mencapai criteria ketuntasan kelas sebesar 100%. Karena sudah mencapai ketuntasan maka tidak ada siklus III.

  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media gambar dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  19 Peneliti menyarankan pada pihak-pihak sekolah khususnya guru kelas I agar memanfaatkan media gambar dalam pembelajaran matematika secara optimal serta Kepala Sekolah agar senantiasa meningkatkan pemahamannya dalam pemanfaatan media gambar.

  Peneliti yang dilakukan oleh Sumarni, 2010.Penggunaan Media Benda Konkret Bangun Ruang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN Rejoso Lor II Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuuan. Skripsi, Jurusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP Universitas Negeri Malang.

  Hasil penelitian ini adalah peningkatan hasil pembelajaran matematika pada siklua I ketuntasan belajar individu mencapai 56%, yang berarti meningkat sebesar 38,5% dari sebelum pemanfaatan media benda konkret bangun ruang melalui pre test pada tindakan awal yang mencapai 26,6%.

  Selanjutnya pada siklus II ketuntasan individu meningkat menjadi 83,3%, dan dinyatakan berhasil tuntas.

  Kesimpulan dari penelitian ini adalah media benda konkret bangun ruang dapat meningkatkan hasil belajar matematika,dan disarankan kepada guru hendaknya memanfaatkan media benda konkret bangun ruang pada mata pelajaran materi bangun ruang kubus dan balok. Media benda konkret bangun ruang mudah digunakan sehingga siswa mudah memahami materi dan tujuan pembelajaran akan tercapai secara optimal. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  20 C.

   Kerangka berpikir

  Untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa tidak dapat dilepaskan dari penggunaan alat peraga.Karena itu masalah alat peraga harus diperhatikan sungguh-sungguh.Peningkatan dan pengembangan penggunaan alat peraga yang berupa media gambar sangat penting dalam peningkatan prestasi belajar matematika.

  Prestasi belajar siswa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari luar siswa seperti: guru, keluarga, masyarakat dan prasarana.

  Prestasi belajar matematika siswa akan meningkat apabila siswa selalu banyak berlatih. Apabila banyak berlatih, diharapkan prestasi belajar matematika juga tinggi.Begitu pula sebaliknya berlatihnya rendah atau kurang, berakibat prestasi belajar siswa juga rendah.

D. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis penelitian inidapat dirumuskan sebagai berikut: “Penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IV Semester genap SDN Banyakan, Mertoyudan tahun pelajaran 2011/2012”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN Bab III ini membahas jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan,

  pengumpulan data dan instrumen, validitas dan analisis data A.

   Jenis Penelitian

  Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini direncanakan dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari 2 X pertemuan, seperti tampak pada gambar sebagai berikut:

1. Rencana 1.

  Rencana Tindakan Tindakan

   SIKLUS I SIKLUS II

  2.Pelaksanaan 4.

2. Pelaksanaan 4.

  tindakan Refleksi tindakan

  Refleksi

  3. Observasi

  3 3.Observasi Gambar 1: Rencana tindakan setiap siklus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  22 B.

   Setting Penelitian 1.

Dokumen yang terkait

Peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan media visual pada siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran semester 1 tahun ajaran 2011/2012.

0 0 119

Peningkatan prestasi belajar IPA menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas IV SD Permitan 1 Bondowoso, Mertoyudan semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 117

Peningkatan prestasi belajar matematika materi bangun datar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V SDN Banjarnegoro III semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 1 131

Peningkatan prestasi belajar menggunakan media realia pada materi operasi hitung campuran siswa kelas IV SDN Danurejo I semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 143

Peningkatan prestasi belajar matematika materi sifat kubus dan balok menggunakan media bangun ruang pada siswa kelas IV SDN Sukorejo 3.

0 0 130

Peningkatan prestasi belajar IPS menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V SDN Banyakan Mertoyudan Magelang.

0 0 88

Peningkatan prestasi belajar matematika tentang bilangan dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning teknik jigsaw pada siswa kelas 1 semester genap SDN Giriwarno Kaliangkrik Magelang.

0 1 110

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan media gambar materi menyebutkan syarat rumah sehat siswa kelas I SDN Danurejo I semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 128

Peningkatan prestasi belajar IPA menggunakan metode eksperimen siswa kelas V Pasuruhan I Mertoyudan semester genap tahun pelajaran 2011-2012.

0 1 2

Peningkatan prestasi belajar matematika tentang bangun datar sederhana melalui media tangram bagi siswa kelas III SDN Mangunsari Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang tahun 2011/2012.

0 1 121