K Ahmad Imanuddin NIM: 702011061

HUBUNGAN JUMLAH NEUTROFIL ABSOLUT DENGAN
KOMPLIKASI PERFORASI PADA APENDISITIS AKUT
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG
BARI PERIODE 1 MEI 2010 - 30 APRIL 2014
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Saijana Kedokteran (S.Ked)

Oleh:
K. AHMAD IMANUDDIN
NIJVI: 702011061

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSIT/\S MUHAMMADIYAH
2015

PALEMBANG

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN JUMLAH NEUTROFIL ABSOLUT DENGAN

KOMPLIKASI PERFORASI PADA APENDISITIS AKUT
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG
BARI PERIODE 1 MEI 2010 - 30 APRIL 2014

Dipersiapkan dan disusun oleh
K Ahmad Imanuddin
NIM: 702011061

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Saijana Kedokteran (S. Ked)

Pada tanggal 9 Febuari 2015

Menyetiijui:

Prof, dr. F . M . C h a t a r . S D . P K . f l O
Pembimbing Pertama

Pembimbing Kedua


Dekan
Fakultas K^okteran

dr. H . M . A l l Muchtar. NLSc
N B M / N I D N . 060347091062484/0020084707

ii

HALAMAN PERNYATAAN
Dengan i n i saya menyatakan bahwa ;
1.

Karya tuiis saya, skripsi i n i adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan

gelar

akademik,

baik


di

Universitas

Muhammadiyah

Palembang, maupun Perguruan T i n g g i lainnya.
2.

Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan plhak lain, kecuaii arahan pembimbing.

3.

Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang Iain, kecuaii secara tertuiis dengan dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan

disebutkan nama pengarang


dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.
4.

Pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya
hari terdapat

dan apabila dikemudian

penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pemyataan i n i .

maka saya bersedia menerima sanksi akademik atau sanksi lainnya sesuai
dengan norma yang berlaku di Perguruan Tinggi i n i .

Palembang, 9 Febuari 2015.
Yang membuat pemyataan

K. A h m a d Imanuddin

N I M : 702011061

iii

Motto:

^'Cukuplah Allah menjadi penolong bagi
kami dan Dia sebaik-baikpelindung''

Kupersembahkan untuk :


Ayah k u dan M a m a k u yang sangat k u cintai, terima kasih terdalam atas
segaia kasih sayang, doa yang tiada henti-hentinya dan begitu banyak hal
yang tentunya tidak bisa lagi aku sebutkan. Begitu beruntungnya

aku

m e m i l i k i kalian.



Kakak-kakak k u tercinta, terima kasih atas segaia kasih sayang, motivasi
dan doa-doanya. A k u selalu merindukan kebersamaan bersama kalian.



V i n t h i a Yuriza terima kasih atas bantuan. dorongan, motivasi, kesabaran
dan doa-doanya. Tetaplah cantik seperti biasanya.



Semua leman-teman

F K U M P angkatan

2011, terkhususkan

kepada

sahabat ku Aldieo, A n d i , Andreas, A u l i a , Eldhi, Fadil, Febry, Imam, Irvan,

Ridwan dan Wendra. Terima kasih atas kebersamaan suka dan duka nya
selama ini. Semangat belajar sepanjang hayat.


Sahabat-sahabat terbaik k u Wabu, terima kasih atas banyak hal yang
begitu indah. Semoga kita dapat selalu bersama-sama.

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
S K R I P S I , J A N U A R I 2015
K.AHMAD IMANUDDIN
HUBUNGAN
JUMLAH
NEUTROFIL
ABSOLUT
DENGAN
K O M P L I K A S I P E R F O R A S I PADA APENDISITIS A K U T DI R U M A H
S A K I T U M U M D A E R A H P A L E M B A N G B A R I P E R I O D E I M E I 2010- 30

A P R I L 2014.
ABSTRAK
Apendisitis iaiah peradangan pada apendiks vermiformis yang merupakan
penyakit abdomen akut yang tersering ditangani oleh dokter bedah, serta
merupakan penyakit penting dalam praktik bedah. Apendisitis akut ialah
penyabab paling umum dari akut abdomen dan berisiko menjadi apendisitis
perforasi dengan insiden 20-30%. sehingga diagnosis yang tepat sangat
diperlukan. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk menegakkan
diagnosis adalah pemeriksaan hitung j u m l a h leukosit dan hitung jenis leukosit
yang mana neutrofil merupakan populasi terbanyak dari j u m l a h leukosit, dengan
pertimbangan pemeriksaan penunjang laboratorium lebih murah dan cepat, serta
semua rumah sakit m e m i l i k i fasilitasnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui
hubungan j u m l a h neutrofll absolut dengan komplikasi perforasi pada apendisitis
akut, yang diharapkan hasilnya dapat membantu dalam menegakkan diagnosis
pada apendisitis akut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik
observasional dengan desain case-control,
j u m l a h responden penelitian i n i
sebanyak 72 penderita, dengan 36 penderita apendisitis akut dengan perforasi
(kasus) dan 36 penderita apendisitis akut tanpa perforasi (kontrol). yang terdiri
dari 3 penderita pada tahun 2010, 8 penderita pada tahun 2 0 1 1 , 10 penderita pada

tahun 2012, 34 penderita pada tahun 2013 dan sisanya 17 penderita yang dirawat
pada tahun 2014. Dari hasil pengelolaan data didapatkan bahwa j u m l a h neulrofi!
absolut pada penderita apendistis akut dengan perforasi dan tanpa perforasi paling
banyak ialah 8.000 /mm3

Neutrofilia

1.500-8.000 /mm3

Normal

< 1.500 /mm3

Neutropenia

Sumber: www.newhealthguide.org

Leukosit

21


2.2

K e r a n g k a Teori

Katub ileosekal

Konstipasi

kompetan

I
Flora kuman kolon

Tekanan dalam

meningkat

sekum tinggi


Menginvasi
mukosa apendiks

Agregasi sel-sel

Apendisitis A k u t

Kerusakan

imun

jaringan

Reaksi inflamasi

Fekalit dan penanganan

akut

terlambat

Peningkatan

Pembengkakan

j u m l a h leukosit

pada proses

dan Pergeseran ke

inflamasi

k i r i pada hitung
jenis

i
End artery
apendiks

Nekrosis jaringan
apendiks

Apendisitis
Perforasi

Peningkatan
j u m l a h leukosit

Mual
dan
Demam

Rangsangan
nyeri

22

2.3