PERANAN HI DALAM HUB INTERNASIONAL



Hukum
Internasional
adalah
sebagai
perilaku dan hubungan antar negara namun
dalam
perkembangan
pola
hubungan
internasional semakin meluas sehingga
hukum
internasional
juga
mengurusi
struktur
dan
perilaku
organisasi
internasional, perusahaan multinasional dan

individu.



Sumber Potensi Sengketa : Perbatasan,
Sumberdaya Alam, Kerusakan Lingkungan,
Perdagangan, Dll

Cara penyelesaian sengketa menurut hukum
internasional :
Perang (Militer)
Damai
Perang digunakan negara-negara untuk
memaksakan hak dan pemahaman mengenai
aturan-aturan hukum internasional.

Penyelesaian Sengketa secara Damai :
Konfensi perdamaian Den Haag 1899 dan
1907.
 Konfensi Den Haag 1899 memuat ketentuan

mengenai penyelesaian sengketa dengan
jasa-jasa baik, mediasi, komisi penyelidikan
internasional, dan arbitrase.
 Konfensi Den Haag 1907 cara penyelesaian
sengketa secara damai terbagi 2 kelompok :


◦ Penyelesaian sengketa secara diplomatik, yaitu
negosiasi, penyelidikan, mediasi dan konsiliasi.
◦ Penyelesaian secara hukum yaitu Arbitrase dan
Pengadilan

Pada masa sesudah perjanjian perdamaian
Den Haag tahun terjadi pula beberapa
kejadian penting, yaitu :
Pembentukan PBB sesudah perang dunia II.
Upaya agar perang terbuka baru (Perang Dunia III)
tidak terjadi kembali




Tujuan PBB seperti yang diamanatkan dalam
Pasal 1 Piagam PBB, adalah
◦ untuk menciptakan perdamaian dan keamanan
internasional.
◦ PBB juga mendorong agar sengketa-sengketa
diselesaikan secara damai.



Dalam upaya menciptakan perdamaian dan
keamanan internasional PBB memiliki 4
kelompok tindakan :
◦ Preventive Diplomacy
◦ Peace Making
◦ Peace Keeping
◦ Peace Building
◦ Peace Enforcement




Dewan Keamanan PBB
◦ Bertanggung jawab untuk memelihara
perdamaian dan keamanan internasional



Psl 35 Piagam memberikan wewenang kpd
Dewan dalam menangani perkara dan jika
pihak yang bersengketa menghendakinya
Dewan dpt membuat rekomendasi kpd para
pihak dengan tujuan penyelesaian sengketa
secara damai

Dewan Keamanan mempunyai beberapa
fungsi utama, yaitu :
 Dewan ini membantu untuk menyelesaikan
sengketa secara damai,
 Membentuk dan mengatur pasukan penjaga
keamanan PBB,

Mengambil
langkah-langkah
khusus
terhadap negara atau pihak-pihak yang tidak
patuh terhadap keputusan DK PBB.

Contoh upaya Dewan dlm menyarankan para
pihak dengan cara-cara damai :
Negosiasi
Iran-Unisoviet (1946)
Iran mengadu kpd Dewan, kehadiran tentara Uni Soviet
telah mengancam perdamaian. Dewan berhasil
membujuk
kedua
pihak
untukberunding
dan
melaporkan hasil perundingan.
Mediasi


Sengketa Timur Tengah (1967)
Dewan mengeluarkan usulan penyelesaian dan
mengutus
perwakilan
khusus
untuk
mencapai
kesepakatan
dan
membantu
upaya-upaya
penyelesaian yang damai.



Jasa-jasa Baik
RI-Belanda (1947)
Dewan Keamanan membentuk badan yang terdiri
dari Belgia, Australia, dan AS yang bertugas
mengembalikan

upaya
negosiasi
mengenai
kemerdekaan RI dan mengawasi penghentian
pertikaian senjata kedua negara.



Penyelesaian Sengketa melalui Mahkamah
Internasional
Inggris-Albania mengenai insiden Selat Corfu.