PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT SIAGA MITRA UTAMA DENTAL.

(1)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT SIAGA MITRA UTAMA DENTAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh Ulpha Lisni Azhari

0801012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

(3)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT SIAGA MITRA UTAMA DENTAL

Oleh:

Ulpha Lisni Azhari

Pembimbing 1 : Drs. H. Yayat Supriyatna, MM Pembimbing 2 : Leni Yuliyanti, S.Pd, MM

ABSTRAK

Penelitian ini mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental. Menghadapi persaingan yang terjadi, setiap perusahaan harus mampu mendapatkan laba yang maksimal. Profitabilitas perusahaan yang bergerak fluktuatif mengharuskan perusahaan agar dapat mempertahankan profitabilitas dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu laba setelah pajak dan total aktiva. Melalui penjualan kredit perusahaan dapat menarik minat pembeli, dan piutang usaha juga akan muncul. Perputaran piutang diharapkan dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan perputaran piutang, untuk mengetahui gambaran profitabilitas, dan untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental. Indikator yang digunakan dalam perputaran piutang yaitu Receivable Turnover dan indikator yang digunakan dalam profitabilitas yaitu Return On Investment.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif verifikatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yaitu laporan neraca dan laporan laba rugi. Teknik analisis data yang digunakan adalah anlisis regresi linear sederhana menggunakan bantuan program IBM SPSS V.20 for windows dan Microsoft Excel 2007.

Dari hasil penelitian yang penyusun dapatkan, persamaan regresi yang terjadi adalah

̂ . Dari persamaan tersebut menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Setiap terjadinya kenaikan satu kali variable X (perputaran piutang) maka variable Y (profitabilitas) akan meningkat sebesar 0,037.


(4)

THE INFLUENCE OF RECEIVABLE TURNOVER ON PROFITABILITY AT PT SIAGA MITRA UTAMA DENTAL

By:

Ulpha Lisni Azhari

Advisor 1 : Drs. H. Yayat Supriyatna, MM Advisor 2 : Leni Yuliyanti, S.Pd, MM

ABSTRACT

The research is about the influence of receivable turnover on profitability in PT Siaga Mitra Utama Dental. Faced with competition, every company should be able to get maximum profit. Company’s profitability fluctuate requires companies consider factors that influence it, that are earning after tax and total assets. Through the credit sales, company can attract buyers and account receivable will also appear. Turnover is expected to affect the company’s profitability.

The purpose of this research were to know the development of turnover, describe profitability and know the influence of turnover on profitability at PT Siaga Mitra Utama Dental. Indicator used in Receivable Turnover and Return on Investment. In this research used description verification method. This research use secondary data from financial report, there are the balance sheet and the income statement. The data analysis technique used simple linear regression analysis by IBM SPSS V.20 for windows and Microsoft Excel 2007.

From this research, the writer gets a regression equation, ̂ . The equation showed that receivable turnover has positive influence on profitability. Every single receivable turnover increases the profitability will increase by 0,037. Keyword: Receivable Turnover, Profitability


(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………... i

ABSTRACT………... ii

KATA PENGANTAR………... iii

DAFTAR ISI………... vi

DAFTAR TABEL……… viii

DAFTAR GAMBAR………... ix

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1 Latar Belakang Masalah………... 1

1.2 Rumusan Masalah……….. 7

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………... 8

1.3.1 Maksud Penelitian……… 8

1.3.2 Tujuan Penelitian……….. 8

1.4 Kegunaan Penelitian……….. 8

BAB II LANDASAN TEORI……….. 10

2.1 Piutang………... 10

2.1.1 Pengertian Piutang……… 11

2.1.2 Manfaat Piutang……… 12

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Investasi dalam Piutang……... 13

2.1.4 Perputaran Piutang……… 13

2.1.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perputaran Piutang………….. 15

2.1.6 Usaha Mempercepat Kolektifitas Piutang……… 16

2.2 Profitabilitas………... 17

2.2.1 Definisi Profitabilitas……… 17

2.2.2 Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas……….. 19

2.2.3 Pengukuran Profitabilitas………. 20

2.3 Return On Investment (ROI)……….. 25

2.3.1 Pengertian Return On Investment (ROI)………... 25

2.3.2 Pengukuran Return On Investment (ROI)………. 26

2.3.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Return On Investment (ROI)... 27

2.3.4 Kegunaan dan Kelemahan Return On Investment (ROI)…………. 28

2.4 Hubungan Perputaran Piutang dengan Profitabilitas………. 28

2.5 Kajian Penelitian Terdahulu………... 30

2.6 Kerangka Pemikiran………... 32


(6)

BAB III METODE PENELITIAN……… 38

3.1 Desain Penelitian……… 38

3.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel……….. 39

3.2.1 Definisi Variabel………... 39

3.2.2 Operasionalisasi Variabel………. 39

3.3 Jenis dan Sumber Data………... 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data………... 40

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis……….. 41

3.5.1 Analisis Deskriptif……… 41

3.5.2 Analisis Statistik………... 42

3.5.2.1 Uji Linearitas………... 42

3.5.2.2 Teknik Analisis Statistik………. 43

3.5.2.3 Uji Keberartian Regresi (Uji F)………... 44

3.5.2.4 Pengujian Hipotesis (Uji t)……….. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 46

4.1 Gambaran Obyek Penelitian……….. 46

4.1.1 Profil Perusahaan……….. 46

4.1.2 Struktur Organisasi………... 47

4.1.3 Jenis Produksi………... 50

4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian………... 50

4.2.1 Analisis Deskriptif Perputaran Piutang……… 51

4.2.2 Analisis Deskriptif Profitabilitas……….. 59

4.3 Pengujian Hipotesis……… 66

4.3.1 Uji Linearitas……… 67

4.3.2 Analisis Regresi Linear Sederhana………... 68

4.3.3 Uji Keberartian Regresi (Uji F)……… 70

4.3.4 Pengujian Hipotesis (Uji t)………... 71

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian………. 72

4.4.1 Pembahasan Perputaran Piutang pada PT Siaga Mitra Utama Dental………... 72

4.4.2 Pembahasan Profitabilitas Pada PT Siaga Mitra Utama Dental…... 75

4.4.3 Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT Siaga Mitra Utama Dental……… 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 78

5.1 Kesimpulan……… 78

5.2 Saran………... 78

DAFTAR PUSTAKA……….. 80 LAMPIRAN


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Pertumbuhan Profitabilitas (ROI) Pada PT Siaga

Mitra Utama Dental Periode 2006-2010………... 4

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian……… 40

Tabel 4.1 Jenis Produk………... 50

Tabel 4.2 Perkembangan Penjualan Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011………. 52

Tabel 4.3 Perkembangan Rata-rata Piutang Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011……… 54

Tabel 4.4 Perkembangan Perputaran Piutang Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011………. 57

Tabel 4.5 Perkembangan Laba Setelah Pajak Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011………. 60

Tabel 4.6 Perkembangan Total Aktiva Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011………. 62

Tabel 4.7 Perkembangan Return On Investment (ROI) Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011……… 64

Tabel 4.8 Data Variabel X dan Y………... 67

Tabel 4.9 Regresi Linier Sederhana………... 69


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran……….. 36

Gambar 2.2 Hubungan Variabel……… 37

Gambar 4.1 Populasi Unit Dental PT Siaga Mitra Utama Dental………. 47

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT Siaga Mitra Utama Dental………... 48

Gambar 4.3 Perkembangan Penjualan Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011………. 52

Gambar 4.4 Perkembangan Rata-rata Piutang Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011………. 55

Gambar 4.5 Perkembangan Perputaran Piutang Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011………. 57

Gambar 4.6 Perkembangan Laba Setelah Pajak Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011………. 61

Gambar 4.7 Perkembangan Total Aktiva Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011………. 63

Gambar 4.8 Perkembangan Return On Investment (ROI) Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode 2003-2011……… 65


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kondisi ekonomi yang berkembang semakin pesat merupakan harapan setiap bangsa di dunia. Indonesia merupakan negara berkembang yang juga mengharapkan hal yang sama di bidang ekonomi yaitu pertumbuhan ekonomi yang baik dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi. Saat ini, Indonesia masih berada dalam tahap perbaikan ekonomi setelah sekian lama dilanda krisis ekonomi yang di mulai pada tahun 1998. Pada awal bulan tahun 1998, Indonesia dilanda krisis ekonomi yang telah berlangsung selama enam bulan di tahun 1997. Krisis ini berkembang semakin buruk dalam tempo cepat. Dampak krisis pun mulai dirasakan secara nyata oleh masyarakat dunia usaha. Krisis yang disebut krisis moneter ini membuka kerapuhan fundamental ekonomi ini dengan cepat merambah ke semua sektor. Krisis ini melumpuhkan perekonomian di Indonesia sehingga menimbulkan dampak kemunduran usaha bagi dunia usaha, baik pada usaha pemerintah ataupun swasta.

Selain itu krisis pada tahun 2009 karena adanya krisis finansial global yang dimulai akhir tahun 2008. Krisis finansial global dan lumpuhnya sistem perbankan global yang berlarut ini berdampak negatif terhadap Indonesia, karena pembiayaan kegiatan investasi di Indonesia, baik oleh pengusaha dalam maupun luar negri, akan


(10)

2

terus menurun, penyerapan tenaga kerja melambat dan akibatnya daya beli masyarakat menurun dan akhirnya menurunkan pertumbuhan ekonomi.

Kemampuan daya beli masyarakat tersebut berpengaruh terhadap perkembangan usaha, hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya suatu persaingan usaha yang kompetitif. Terlihat dari persaingan usaha dalam menarik minat dan daya beli masyarakat, perusahaan-perusahaan melakukan strategi-strategi pemasaran yang dapat menarik minat masyarakat. Menghadapi persaingan tersebut, perusahaan harus mampu menciptakan atau meningkatkan nilai perusahaan agar mencapai keuntungan perusahaan sebagai tujuan perusahaan.

Dalam bidang alat kesehatan, telah banyak perusahaan-perusahaan yang sejenis dan menawarkan produk-produk yang serupa, sementara minat dan daya beli konsumen di Indonesia masih dalam tahap-tahap perkembangan setelah krisis. PT Siaga Mitra Utama Dental merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran unit alat kesehatan gigi. Di Indonesia, perusahaan semacam ini belum ada yang membentuk sebuah perusahaan industri, sehingga bentuk perusahaan pada PT Siaga Mitra Utama Dental merupakan perusahaan dagang. Menghadapi persaingan dalam hal semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang yang sama, PT Siaga Mitra Utama Dental menggunakan strategi pemasaran dengan memberikan penjualan secara kredit.

Penjualan kredit merupakan politik yang biasa dilakukan dalam dunia bisnis untuk merangsang minat para pelanggan. Penjualan secara kredit dapat meningkatkan omzet penjualan sehingga dapat memperluas pasar dan memperbesar hasil penjualan.


(11)

3

Kenaikan hasil penjualan akan menimbulkan kenaikan pada laba perusahaan yang nantinya akan menunjukkan profitabilitas perusahaan.

Persaingan yang semakin tinggi menyebabkan PT Siaga Mitra Utama Dental harus selalu melakukan perbaikan dari berbagai segi, baik kualitas maupun penjualan agar dapat terus bertahan dan bersaing. Kualitas dan strategi penjualan yang baik dapat mendorong tingkat penjualan untuk menguasai pasar dan mendapat keuntungan yang optimal. Keuntungan yang optimal merupakan tujuan dari setiap perusahaan. Dalam kondisi lain, banyak usaha sejenis yang bermunculan dan meningkatkan persaingan dalam pasar yang terbatas ini dan berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Setiap perusahaan dalam kegiatannya akan selalu berusaha untuk mendapatkan laba atau profit yang optimal. Rasio profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan atau mencapai laba selama periode tertentu. Dalam hal ini, profit sangat ditekankan untuk mempertahankan kelangsungan usaha suatu perusahaan. Suatu perusahaan haruslah dalam keadaan menguntungkan untuk menarik modal dari luar. Seperti yang disebutkan oleh James C. Van Horne dan John M. Wachowicz, JR (2002:222), “rasio profitabilitas terdiri atas dua jenis – rasio yang menunjukkan profitabilitas dalam kaitannya dengan penjualan dan rasio yang menunjukkan profitabilitas dalam kaitannya dengan

investasi.” Salah satu rasio untuk mengukur profitabilitas perusahaan adalah Return

On Investment (ROI), menurut S. Munawir (2007:89) “Return On Investment adalah


(12)

4

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan.” Perubahan ROI disebabkan oleh kenaikan dan penurunan dari Laba

Setelah Pajak (EAT) dan Aktiva Perusahaan.

Dari sumber data laporan keuangan PT Siaga Mitra Utama Dental yang didapatkan, persentase pertumbuhan profitabilitas menggunakan Return On

Investment (ROI) dijelaskan dalam Tabel 1.1. Tabel 1.1

Persentase Pertumbuhan Profitabilitas Melalui ROI Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Periode Tahun 2006-2010

(Dalam Jutaan Rupiah)

Tahun ROI Pertumbuhan

2006 5,01 % -

2007 4,62 % -7,8%

2008 3,09 % -33,1%

2009 4,78 % 54,7%

2010 5,96 % 24,7%

Sumber : Laporan Keuangan PT Siaga Mitra Utama Dental (diolah kembali)

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental melalui Return On Investment (ROI) terjadi perubahan dari tahun 2006 sampai dengan 2010 secara fluktuatif setiap tahunnya. Perubahan ROI ini menggambarkan bahwa perusahaan belum menghasilkan laba yang optimal. Dari ROI ini meskipun perusahaan mendapatkn keuntungan, namun terlihat bahwa dana investasi pada aktivanya masih belum memberi keuntungan. PT Siaga Mitra Utama Dental memiliki standar profitabilitas yang ditetapkan oleh perusahaan melalui ROI, yaitu sebesar 6,5%. Dari Tabel 1.1, dapat dilihat bahwa profitabilitas pada periode


(13)

5

tahun 2006-2010 berada di bawah standar perusahaan. Pada tahun 2008 menuju 2009 terjadi lonjakan pertumbuhan profitabilitas sebesar 54,7%; dimana ROI tahun 2008 adalah 3,09% dan tahun 2009 adalah 4,78%. Lonjakan pertumbuhan tersebut dapat diakibatkan oleh kenaikan keuntungan perusahaan sehingga profitabilitas perusahaan juga akan meningkat.

Penurunan profitabilitas merupakan masalah yang muncul bagi setiap perusahaan karena dengan menurunnya profitabilitas perusahaan maka perusahaan tersebut tidak mampu menghasilkan laba yang akan berdampak pada kurangnya lancarnya investasi dalam aktiva perusahaan tersebut digunakan dalam kegiatan yang menghasilkan keuntungan perusahaan. Jika terjadi penjualan secara kredit, maka akan timbul saldo piutang dagang pada perusahaan dan dari penjualan kredit tersebut maka laba yang dihasilkan perusahaan akan bertambah. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba melalui investasi dalam piutang dapat dilihat dari perputaran piutangnya, jika perputaran piutang menurun maka akan berpengaruh kepada kemampuan perusahaan mengembalikan investasi dalam piutang. Ketika perusahaan tidak mampu mengembalikan investasi dalam piutang menjadi kas, hal ini menunjukkan penjualan yang dilakukan secara kredit tersebut tidak memberi keuntungan bagi perusahaan, sehingga profitabilitas perusahaan juga akan menurun.

Pertumbuhan total aktiva mengharuskan perusahaan untuk mengelola asetnya, karena perubahan aktiva ini akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Profitabilitas yang terus menurun diakibatkan jumlah aktiva yang terus naik namun keuntungan yang diperoleh menurun, hal ini menunjukkan tidak adanya


(14)

6

pengembalian (return) dari investasi yang ditanamkan perusahaan dalam aktiva-aktiva tersebut dan menunjukkan perusahaan belum menggunakan aktiva-aktivanya untuk mencapai profit. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi masalah tersebut perlu diperhatikan dan dikelola dengan baik seluruh faktor pembentuk ROI. Sedangkan kenaikan ROI menunjukkan perusahaan sudah menggunakan aktivanya untuk mencapai profit yang terus meningkat pada setiap periodenya.

Dalam penelitian ini profitabilitas dapat dilihat dari jumlah investasi dalam piutang. Menurut Bambang Riyanto (2008:85), “Makin besarnya volume penjualan kredit setiap tahunnya, berarti bahwa perusahaan itu harus menyediakan investasi yang lebih besar lagi dalam piutang. Makin besarnya jumlah piutang berarti makin besarnya resiko, tapi bersamaan dengan itu juga memperbesar profitability.” Hal itu disebabkan total aktiva yang meningkat akibat meningkatnya jumlah investasi dalam piutang akan berpengaruh terhadap profitabilitasnya. Piutang yang timbul dari penjualan kredit akan terus mengalami perputaran agar dana yang diinvestasikan dalam piutang dapat kembali membiayai aktivitas perusahaan dalam mencapai laba atau keuntungan perusahaan. Laba atau keuntungan ini akan menunjukkan

profitabilitas perusahaan tersebut. Menurut Munawir (2007:89), “Besarnya ROI akan berubah kalau ada perubahan profit margin atau assets turnover, baik masing-masing

atau keduanya…Usaha mempertinggi ROI dengan memperbesar assets turnover

adalah kebijaksanaan investasi dana dalam berbagai aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tetap.”


(15)

7

Perputaran piutang (receivable turnover) menunjukkan piutang yang dimiliki perusahaan dapat kembali menjadi penjualan dengan membandingkan antara penjualan dengan rata-rata piutang perusahaan. Kebijakan dalam pengumpulan piutang akan berhubungan dengan tingkat perputaran piutang. Tingkat perputaran piutang akan menggambarkan berapa kali modal yang tertanam berputar dalam satu periode. Kecepatan piutang untuk dapat ditagih kembali ditunjukkan oleh perputaran piutangnya. Semakin tinggi perputaran piutang menunjukkan masuknya kas kepada perusahaan berjalan lancar, maka dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk aktivitas lain yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Hal ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaannya.

Perputaran piutang diharapkan akan memberikan pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Profitabilitas dapat dijadikan sebagai gambaran bagaimana kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Nilai profitabilitas yang tinggi mengindikasikan semakin baik perusahaan tersebut dari segi pengelolaan aset dan tingkat kesehatannya pun semakin baik. Sebaliknya, profitabilitas yang rendah menunjukkan manajemen perusahaan belum efiisien dalam mengelola aktiva untuk memperoleh keuntungan dan tingkat kesehatannya pun kurang baik.

Berdasarkan uraian, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT Siaga Mitra Utama Dental.”


(16)

8

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian, dapat didentifikasi beberapa masalah penelitian yang dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana perkembangan perputaran piutang pada PT Siaga Mitra Utama Dental.

2. Bagaimana gambaran profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental. 3. Bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT Siaga

Mitra Utama Dental.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan menganalisis pengaruh antara perputaran piutang dan profitabilitas perusahaan pada PT Siaga Mitra Utama Dental.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian yang telah diuraikan, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perkembangan perputaran piutang pada PT Siaga Mitra Utama Dental.


(17)

9

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental.

1.4Kegunaan Penelitian

Dengan dicapainya maksud dan tujuan penelitian di atas, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan nilai guna sebagai berikut :

1. Aspek Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu ekonomi khususnya yang berhubungan dengan akuntansi keuangan dan manajemen keuangan. Dari penelitian ini diharapkan dapat memperkuat teori yang menyebutkan bahwa Profitabilitas, dalam penelitian ini menggunakan rasio

Return On Investment, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor aktiva salah satunya

dipengaruhi oleh perputaran piutang. 2. Aspek Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan khususnya PT Siaga Mitra Utama Dental sebagai informasi untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan masalah perputaran piutang yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Selain itu bermanfaat juga bagi perkembangan ilmu pengetahuan sebagai bahan kajian atas teori-teori tentang perputaran piutang dan profitabilitas.


(18)

(19)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode penelitian merupakan serangkaian langkah yang harus ditempuh oleh peneliti secara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu yaitu untuk mencari pemecahan dari permasalahan yang telah dirumuskan. Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya menghimpun data yang diperlukan dalam penelitian, metode penelitian akan memandu peneliti tentang urutan-urutan bagaimana penelitian dilakukan.

Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan untuk mendapatkan data objektif, valid, dan reliable dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan, sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah (Sugiyono. 2010:1).

Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif yaitu metode penelitian yang menggambarkan keadaan-keadaan pada saat ini dengan informasi-informasi yang telah didapatkan dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada menggunakan perhitungan statistika. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan untuk melihat kaitan antara perputaran piutang dan profitabilitas perusahaan yang diteliti pada PT Siaga Mitra Utama Dental melalui sumber data laporan keuangan perusahaan pada periode tahun 2003-2011.


(20)

39

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, maksudnya data-data yang diperoleh, diolah dan dianalisis dengan menggunakan perhitungan statistik dan diinterpretasikan berdasarkan teori yang telah dipelajari.

3.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel 3.2.1 Definisi Variabel

Dalam penelitian ini dianalisis ada atau tidaknya pengaruh antara dua variabel yaitu:

1. Perputaran piutang sebagai variabel independen (X) menunjukkan berapa kali piutang yang timbul sampai piutang tersebut dapat tertagih kembali ke dalam kas perusahaan per tahunnya. Posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulan piutang dapat dinilai dengan menghitung perputaran piutang (turnover receivable), yaitu dengan cara membagi total penjualan kredit (neto) dengan rata-rata piutang.

2. Profitabilitas perusahaan sebagai variabel dependen (Y) menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Dari penelaah terhadap judul penelitian “Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas” dapat disimpulkan pada Tabel 3.2.


(21)

40

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Indikator Skala

Perputaran Piutang Dagang

(Variabel X)

Jumlah neto dari

penjualan kredit tahun 2003 sampai dengan 2011 serta rata-rata piutang yang berasal dari selisih antara piutang awal dan piutang akhir dibagi dua

Rasio

Profitabilitas (Variabel Y)

Laba bersih setelah pajak (Earning after tax) dan total aktiva

Rasio

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2011. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa jenis data tersebut dikategorikan sebagai sumber sekunder berupa data berkala (time series) untuk memberikan gambaran perkembangan suatu keadaan. Sumber data penelitian ini diambil dari laporan keuangan keseluruhan PT Siaga Mitra Utama Dental tahun 2003 sampai dengan tahun 2011.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui dokumen. Soedibjo (2005:90) menjelaskan bahwa “data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang atau institusi selain peneliti


(22)

41

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dokumentasi yang merupakan data yang diambil dari dokumen dan informasi laporan keuangan yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan penjualan dan laporan piutang pada tahun 2003-2011 dari PT Siaga Mitra Utama Dental. Data-data tersebut kemudian dikumpulkan, diolah dan dianalisis kembali untuk keperluan penelitian.

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan adanya pengaruh-pengaruh antara variabel-variabel yang diteliti yaitu variabel perputaran piutang dan variabel profitabilitas, maka penulis menguraikan uji sebagai berikut:

3.5.1 Analisis Deskriptif

Untuk mengetahui Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental. Langkah-langkah analisis deskriptif yaitu:

1. Analisis terhadap tingkat perputaran piutang dagang

(S. Munawir, 2007:75) Dimana :


(23)

42

2. Analisis terhadap profitabilitas (ROI)

(Van Horne. 2005:224) Data-data tersebut dapat diketahui melalui laporan keuangan PT Siaga Mitra Utama Dental tahun 2003-2011.

3.5.2 Analisis Statistik

Data yang telah dikumpulkan, selanjutnya diuji untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas dengan melakukan pengujian hipotesis. Untuk pengujian hipotesis ini dilakukan analisis statistik melalui uji asumsi klasik dengan menggunakan uji-uji dibawah ini:

3.5.2.1 Uji Linearitas.

Uji linearitas adalah keadaan dimana hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas bersifat linear (garis lurus) dalam range variabel bebas tertentu. Uji ini dilakukan untuk memberikan gambaran hubungan dua variabel, sebelum mengetahui apakah berhubungan linear atau tidak sebaiknya dilakukan

plotting (tebaran titik) terhadap pasangan nilai-nilai X dan Y. Hasil plot ini

disebut dengan diagram pencar (scatter diagram). Jika terdapat gejala bahwa letak titik-titik data itu menyebar disekitar garis lurus maka antara kedua variabel terdapat hubungan linear, maka uji regresi dapat dilanjutkan. Sebaliknya jika titik-titik data itu tidak berada disekitar garis lurus, maka antara kedua variabel tersebut tidak terdapat hubungan linear, maka uji regresi tidak dapat dilanjutkan.


(24)

43

3.5.2.2 Teknik Analisis Statistik

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisi regresi. Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Persamaan regresi linier sederhana adalah:

̂ a

(Sudjana, 2003:6) Dimana :

̂ : Nilai Y prediksi.

a : Intercept atau nilai rata-rata Y prediksi jika X=0.

b : Slope atau nilai rata-rata perubahan pada Y jika X berubah 1 satuan. X : Variabel bebas.

Untuk menghitung a dan b digunakan rumus sebagai berikut:

(Sudjana, 2003:8) Dimana :

a : Intercept atau nilai rata-rata Y prediksi jika X=0

b : Slope atau nilai rata-rata perubahan pada Y jika X berubah 1 satuan Y : Peubah respon atau variabel dependen


(25)

44

X : Peubah prediktor atau variabel independen n : Jumlah sampel

3.5.2.3Uji Keberartian Regresi (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui keberartian regresi. Rumus yang digunakan untuk menghitung uji F adalah:

(Sudjana, 2003:18) Dimana:

(Sudjana, 2003:18)

Kaidah pengujian keberartian:

Jika Fhitung≥ Ftabel, maka tolak H0 artinya berarti dan

Fhitung≤ Ftabel maka terima H0 artinya tidak berarti. Dengan taraf signifikan: α=0,01 atau α=0,05.

3.5.2.4Pengujian Hipotesis (Uji t)

Pengujian hipotesis statistik penelitian untuk regresi linear sederhana dilakukan dengan pengujian koefisien regresi (b) dengan hipotesis nol (H0) dan


(26)

45

hipoteses alternatif (H1). Perumusan (H0) dan (H1) untuk penelitian ini adalah

sebagai berikut:

H0 : β = 0, Perputaran piutang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas

pada PT Siaga Mitra Utama Dental.

H1 : β > 0, Perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas

pada PT Siaga Mitra Utama Dental.

Untuk menguji hipotesis dapat diuji dengan menggunakan rumus uji t. Pengujian t-statistik bertujuan untuk menguji keberartian koefisien regresi. Uji t dilakukan melalui persamaan:

(Sudjana, 2003:31) Dimana:

t : Uji hipotesis b : koefisien regresi Sb : standar error dari b

Dalam pengujian hipotesis melalui uji t, menentukan kriteria pengujian

dengan cara menentukan taraf signifikansinya, yaitu α:0,05 atau 5%. Kemudian

mencari ttabel dengan ketentuan dk=(n-2).

Jika thitung < ttabel, maka H0 ditolak, dan


(27)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perkembangan perputaran piutang pada PT Siaga Mitra Utama Dental memiliki kecenderungan (tendency) yang dengan rata-rata perputaran piutang sebesar 2,20 kali setiap tahunnya.

2. Gambaran profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental berada dalam keadaan yang berfluktuasai dan memiliki kecenderungan (tendency) yang meningkat dengan rata-rata profitabilitas setiap tahunnya adalah 6,56%. 3. Perputaran piutang memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas pada PT

Siaga Mitra Utama Dental. Hal tersebut terjadi jika perputaran piutang naik maka profitabilitas juga akan naik dan jika perputaran piutang turun maka profitabilitas juga akan menurun.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:


(28)

78

1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT Siaga Mitra Utama Dental, penulis menyarankan untuk perusahaan lebih memperhatikan penjualan kredit, rata-rata piutang, memperketat syarat pembayaran kredit dan selektif dalam menetapkan kebijaksanaan pelanggan serta efektifitas penagihan piutang yang dapat mempengaruhi perputaran piutang sehingga perputaran piutang pada perusahaan akan menjadi lebih cepat dan akan terhindar dari terjadinya piutang tak tertagih.

2. Penulis berharap profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental dapat lebih ditingkatkan melalui tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk operasi dan keuntungan atas penjualan yang dapat mempengaruhi profitabilitas. 3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti berharap bahwa

perusahaan dapat mempercepat perputaran piutang perusahaan dengan memperhatikan penjualan pada perusahaan selain itu agar investasi dalam piutang dapat digunakan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan yang berarti bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba dilihat dari laba setelah pajak yang dihasilkan perusahaan.

4. Bagi peneliti selanjutnya, penulis berharap dapat melakukan penelitian tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan seperti total aktiva, penjualan, kas dan dapat meneliti profitabilitas melalui analisis yang lain seperti ROE dan Profit Margin.


(29)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Ambarwati, S. D. (2010). Manajemen Keuangan Lanjutan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, S. (2004). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rinekta Cipta.

Baridwan, Z. (2008). Intermediate Accounting, Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.

Gitman. L (2003). Priciples of Managerial Finance Tenth Edition. United States

Haruman, T., dan Sri. R. (2007). Penyusunan Anggaran Perusahaan. Bandung: Graham Ilmu.

Henry, S. (2002). Akuntansi Berbasis Pengembalian Keputusan Bisnis, Jilid 1, Edisi

Ke 5. Jakarta: Erlangga.

Husnan, S. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Kasmir. (2011). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Kieso, W. (2007) Financial Statement Analisis. Wilcon: Wiley.

Lyn. F, dan Aileen, O. (2008). Memahami Laporan Keuangan Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Indeks.

Munawir, S. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Riduwan., dan Sunarto. (2011). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Riyanto, B. (2008). Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.


(30)

80

Sembiring. (2003). Analisis Regresi Edisi Kedua. Bandung: ITB.

Setia, L. (2009). Statistika Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Yogyakarta: Andi.

Skousen. K. F. (2003). Akuntansi Keuangan Menengah: Konsep Aplikasi, Buku 1. Jakarta: Erlangga.

Soedibjo, B. S. (2005). Pengantar Metode Penelitian. Bandung: STIE-STMIK Pasim.

Sudjaja, R., dan Inge, B. (2002). Manajemen Keuangan Edisi 2. Jakarta: Prenhalindo.

Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi para Peneliti. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2006). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Syafri, S. (2002). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo. Syamsudin. L. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam:

Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan Edisi Baru. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Tim Dosen. (2007). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung: UPI.

Umar, H. (2008). Desain Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: PT Raja Grafinda Persada.

Van Horne, J. C., dan Wachowisz J. M. (2002). Fundamentals of Financial

Management Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Skripsi

Febrianda Amelia. (2003). Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Rate Of Return

On Investment (ROI) Pada PT Pos Indonesia (PERSERO). Skripsi. Bandung:


(31)

81

Andre Kurniawan. (2005). Pengaruh Efektivitas Pengelolaan Piutang Dagang

Terhadap Tingkat Profitabilitas (Studi pada PT. Timah, Tbk). Skripsi.

Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Jurnal

Suaidah, Yuniep Mujati. (2009). “Analisis Pengaruh Utang Jangka Pendek dan Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada PT Kalbe Farma, Tbk. Tahun 2002-2008)”

Sahara, Siti Eli. (2010). “Analisis Pengaruh Receivable Turnover (RTO) Terhadap Profitabilitas Pada PT Asno Horie Indonesia”

Internet

Bramasto, Ari. (2009). Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang Kaitannya Terhadap Return On Assets Pada PT. POS Indonesia (PERSERO) Bandung. [Online]. Tersedia: http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v09-n02/11-miu-arib.pdf/pdf/11-miu-arib.pdf [31 Januari 2012]

Hasyim, Hadi Muttaqin. (2009). Pengaruh Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran

Piutang Terhadap Profitabilitas. [Online]. Tersedia:

http://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/05/14/pengaruh-perputaran-aktiva-tetap-dan-1perputaran-piutang-terhadap-profitabilitas/ [31 Januari 2012]


(1)

45

Ulpha Lisni Azhari, 2013

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT Siaga Mitra Utama Dental

hipoteses alternatif (H1). Perumusan (H0) dan (H1) untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0 : β = 0, Perputaran piutang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental.

H1 : β > 0, Perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental.

Untuk menguji hipotesis dapat diuji dengan menggunakan rumus uji t. Pengujian t-statistik bertujuan untuk menguji keberartian koefisien regresi. Uji t dilakukan melalui persamaan:

(Sudjana, 2003:31) Dimana:

t : Uji hipotesis b : koefisien regresi Sb : standar error dari b

Dalam pengujian hipotesis melalui uji t, menentukan kriteria pengujian

dengan cara menentukan taraf signifikansinya, yaitu α:0,05 atau 5%. Kemudian

mencari ttabel dengan ketentuan dk=(n-2). Jika thitung < ttabel, maka H0 ditolak, dan thitung > ttabel, maka H0 diterima.


(2)

77

Ulpha Lisni Azhari, 2013

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT Siaga Mitra Utama Dental BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perkembangan perputaran piutang pada PT Siaga Mitra Utama Dental memiliki kecenderungan (tendency) yang dengan rata-rata perputaran piutang sebesar 2,20 kali setiap tahunnya.

2. Gambaran profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental berada dalam keadaan yang berfluktuasai dan memiliki kecenderungan (tendency) yang meningkat dengan rata-rata profitabilitas setiap tahunnya adalah 6,56%. 3. Perputaran piutang memiliki pengaruh positif terhadap profitabilitas pada PT

Siaga Mitra Utama Dental. Hal tersebut terjadi jika perputaran piutang naik maka profitabilitas juga akan naik dan jika perputaran piutang turun maka profitabilitas juga akan menurun.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:


(3)

78

Ulpha Lisni Azhari, 2013

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT Siaga Mitra Utama Dental

1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT Siaga Mitra Utama Dental, penulis menyarankan untuk perusahaan lebih memperhatikan penjualan kredit, rata-rata piutang, memperketat syarat pembayaran kredit dan selektif dalam menetapkan kebijaksanaan pelanggan serta efektifitas penagihan piutang yang dapat mempengaruhi perputaran piutang sehingga perputaran piutang pada perusahaan akan menjadi lebih cepat dan akan terhindar dari terjadinya piutang tak tertagih.

2. Penulis berharap profitabilitas pada PT Siaga Mitra Utama Dental dapat lebih ditingkatkan melalui tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk operasi dan keuntungan atas penjualan yang dapat mempengaruhi profitabilitas. 3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti berharap bahwa

perusahaan dapat mempercepat perputaran piutang perusahaan dengan memperhatikan penjualan pada perusahaan selain itu agar investasi dalam piutang dapat digunakan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan yang berarti bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba dilihat dari laba setelah pajak yang dihasilkan perusahaan.

4. Bagi peneliti selanjutnya, penulis berharap dapat melakukan penelitian tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan seperti total aktiva, penjualan, kas dan dapat meneliti profitabilitas melalui analisis yang lain seperti ROE dan Profit Margin.


(4)

Ulpha Lisni Azhari, 2013

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Ambarwati, S. D. (2010). Manajemen Keuangan Lanjutan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, S. (2004). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rinekta Cipta.

Baridwan, Z. (2008). Intermediate Accounting, Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.

Gitman. L (2003). Priciples of Managerial Finance Tenth Edition. United States

Haruman, T., dan Sri. R. (2007). Penyusunan Anggaran Perusahaan. Bandung: Graham Ilmu.

Henry, S. (2002). Akuntansi Berbasis Pengembalian Keputusan Bisnis, Jilid 1, Edisi

Ke 5. Jakarta: Erlangga.

Husnan, S. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Kasmir. (2011). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Kieso, W. (2007) Financial Statement Analisis. Wilcon: Wiley.

Lyn. F, dan Aileen, O. (2008). Memahami Laporan Keuangan Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Indeks.

Munawir, S. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Riduwan., dan Sunarto. (2011). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Riyanto, B. (2008). Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.


(5)

80

Ulpha Lisni Azhari, 2013

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sembiring. (2003). Analisis Regresi Edisi Kedua. Bandung: ITB.

Setia, L. (2009). Statistika Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Yogyakarta: Andi.

Skousen. K. F. (2003). Akuntansi Keuangan Menengah: Konsep Aplikasi, Buku 1. Jakarta: Erlangga.

Soedibjo, B. S. (2005). Pengantar Metode Penelitian. Bandung: STIE-STMIK Pasim.

Sudjaja, R., dan Inge, B. (2002). Manajemen Keuangan Edisi 2. Jakarta: Prenhalindo.

Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi para Peneliti. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2006). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Syafri, S. (2002). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo. Syamsudin. L. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam:

Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan Edisi Baru. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Tim Dosen. (2007). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung: UPI.

Umar, H. (2008). Desain Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: PT Raja Grafinda Persada.

Van Horne, J. C., dan Wachowisz J. M. (2002). Fundamentals of Financial

Management Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Skripsi

Febrianda Amelia. (2003). Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Rate Of Return

On Investment (ROI) Pada PT Pos Indonesia (PERSERO). Skripsi. Bandung:


(6)

81

Ulpha Lisni Azhari, 2013

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada PT Siaga Mitra Utama Dental Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Andre Kurniawan. (2005). Pengaruh Efektivitas Pengelolaan Piutang Dagang

Terhadap Tingkat Profitabilitas (Studi pada PT. Timah, Tbk). Skripsi.

Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal

Suaidah, Yuniep Mujati. (2009). “Analisis Pengaruh Utang Jangka Pendek dan Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada PT Kalbe Farma, Tbk. Tahun 2002-2008)”

Sahara, Siti Eli. (2010). “Analisis Pengaruh Receivable Turnover (RTO) Terhadap Profitabilitas Pada PT Asno Horie Indonesia”

Internet

Bramasto, Ari. (2009). Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang Kaitannya Terhadap Return On Assets Pada PT. POS Indonesia (PERSERO) Bandung. [Online]. Tersedia: http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v09-n02/11-miu-arib.pdf/pdf/11-miu-arib.pdf [31 Januari 2012]

Hasyim, Hadi Muttaqin. (2009). Pengaruh Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas. [Online]. Tersedia:

http://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/05/14/pengaruh-perputaran-aktiva-tetap-dan-1perputaran-piutang-terhadap-profitabilitas/ [31 Januari 2012]