PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEM SOLVING MELALUI KEGIATAN EKSPERIMEN PADA MATERI POKOK CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP NEGERI 1 WINONG.

ABSTRAK
Nursita, E. D. 2011. Penerapan Pendekatan Open-Ended Problem Solving melalui Kegiatan
Eksperimen pada Materi Pokok Cahaya untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
SMP Negeri 1 Winong. Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Dr. Sugianto, M.Si, dan Pembimbing Pendamping
Drs. Susilo, M.S.
Kata kunci: pendekatan open-ended problem solving, eksperimen, berpikir kreatif.
Pembelajaran yang berpusat pada guru menyebabkan siswa kurang aktif sehingga kemampuan
berpikir kreatif siswa rendah. Salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi dan
kemampuan berpikir kreatif adalah pembelajaran dengan pendekatan open-ended problem solving
melalui kegiatan eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Control
Group Pre-Test Post-Test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII reguler. Dengan
menggunakan teknik random sampling maka diperoleh dua kelas yaitu kelas VII F sebagai kelas
kontrol yang memperoleh pembelajaran dengan metode demonstrasi dan kelas VIII H sebagai kelas
eksperimen yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan open-ended problem solving melalui
kegiatan eksperimen.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan uji t satu pihak, diperoleh thitung = 2,375 untuk
kemampuan berpikir kreatif dan thitung = 2,981 untuk hasil belajar siswa. Hasil uji t tersebut lebih
besar dari ttabel = 1,671 dengan α = 5%. Karena thitung > ttabel, maka kemampuan berpikir kreatif dan
hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Peningkatan kemampuan
berpikir kreatif kelas eksperimen mencapai 54% sedangkan kelas kontrol mencapai 24%.

Peningkatan kemampuan kognitif siswa kelas eksperimen mencapai 54% sedangkan kelas kontrol
mencapai 27%. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan open-ended
problem solving melalui kegiatan eksperimen dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.