DAFTAR PUSTAKA Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Kecukupan Asupan Energi Dan Protein Pada Anak Sekolah Yang Mendapat PMT-AS Di SD Negeri Plalan 1 Kota Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S, editor. Penuntun diit anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama;
2003. Hal. 18-19.
American Dietetic Association. 2009. Nutrition and Athletic Perfomance. 6.
Adair LS, Popkin BM. Are child eating patterns being transformed globally.
Obesity Research. 2005; 13. p. 1281–1299.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jajanan Anak sekolah.
Sistem Keamanan Pangan Terpadu 2007; 1.
Baliwati, Y.F., Khomsan A., Dwiriani C.M. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi.
Penebar Swadaya. Jakarta
Bremner B, Langenhoven ML, Swanepoel AS, Steyn M. 1990. The Snacking
Habits of White Preschool Children. South Africa Med Journal, 78, 472-5.
Badan POM RI. 2007. Jajanan Anak Sekolah. Food Watch : Sistem Keamanan
Terpadu. Vol 1.
Budiyanto.2002. Dasar – Dasar Ilmu Gizi, UMM Press.
Departemen Kesehatan RI. 2001. Angka Kecukupan Gizi bagi Orang Indonesia.
Depkes RI. Jakarta
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, 2010, Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Raja
Grafindo Persada: Jakarta.
Devi, N. 2012. Gizi Anak Sekolah. Kompas Media Nusantara : Jakarta

Februhartanty, J., Iswarawanti. 2004. Keamanan Makanan Jajanan Anak
Sekolah di Indonesia.
Ello-Martin, JA. E, Ledikwe J.H, Rolls B.J. 2002. The Influence of Food Portion
Size and Energy Density on Energy Intake : Implication for Weight
Management. American Journal of Clinical Nutrition. Vol.76 No.3, 518-528
FAO/WHO/UNU. 1985. Human Energy Requirements. FAO/WHO/UNU, Rome
Forum Koordinasi PMT-AS Tingkat Pusat. 1997. Petunjuk Teknis Penyusunan
Menu Makanan Kudapan Tradisional. Jakarta
Gibson, R. 2005. Principles of Nutritional Assesment. Oxford University Press.
New York
Graimes, N.alih bahasa Pertiwi, D., Tevingrum, S. 2004. Brain Foods For Kids.
Erlangga. Jakarta

Handayani N. Peran orang tua, sekolah, dan pedagang pada makanan jajanan
anak [serial online]. 19 Jan 2009 [Diakses 2 Apr 2011]. Tersedia dari:
URL: http://www.jurnal.pdii.lipi.go.id.
Hardinsyah dan Tambunan V, 2004, Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak,
dan Serat Makanan . Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. LIPI,
Jakarta.
Hardinsyah, Dodik,B., Retnaningsih, Herawati, T. 2004. Modul Pelatihan

Ketahanan Pangan Analisis Kebutuhan Ketahanan Pangan. Pusat Studi
Kebijakan Pangan dan Gizi Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan
Masyarakat. Bogor.
Hardinsyah & D Martianto. 1992. Gizi Terapan. Bogor: Kerjasama Depdikbud–
dirjen Dikti dengan PAU Pangan dan Gizi IPB.
____________ , Tambunan V. 2004. Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak
dan Serat Makanan. Prosiding Widya Karya Pangan dan Gizi LIPI
Jakarta, 17-19 Mei 2004. Jakarta : Organisasi di Bidang Pangan dan
Gizi. hlm 317-330.
Hartono A. 2006. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC.
Hermina, Nurfi Afriansyah, Tjetjep S. Hidayat dan Trintin T. Mudjianto. 2004.
Dampak Pendidikan Gizi Melalui Guru di Sekolah Dasar Terhadap Pola
Makan Murid dan Perilaku Gizi Orang Tua Murid di Pedesaan. Media Gizi
dan Keluarga.
Hermina TS, Hidayat N, Afriansyah, Salimar, Susanto D. Perilaku makan murid
sekolah dasar penerima PMT-AS di Desa Ciheuleut dan Pasir Gaok
Kabupaten Bogor. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi; 2000
Hidayati, I.P. 2005. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap tentang Gizi
dengan Praktik Pemilihan Makanan Jjajanan pada Siswa di SD
Penyelenggara PMT-AS. Skripsi. Jurusan Kesehatan Masyarakat

Universitas Jenderal Soedirman (Tidak dipublikasikan)
Hidayat, A, 2009, Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan.
Salemba Medika: Jakarta.
Hidayati, L., Dasuki, MS., Prasetyaningrum, J., Hanwar, D. 2006. Pengembangan
Model Suplementasi Dalam Bentuk Bermen Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak SD yang Anemia. Laporan Penelitian. UMS.
Surakarta
Hidayat TS, Mujianto TT, Susanto D. Pola kebiasaan jajan murid Sekolah Dasar
dan ketersediaan makanan jajanan tradisional di lingkungan sekolah di
Propinsi Jawa Tengah dan D. I. Yogyakarta. Widyakarya Nasional Khasiat
Makanan Tradisional. Jakarta: Kantor Mentri Negara Urusan Pangan
Republik Indonesia;1995.hal.597-602.

Hidayati, L., Dasuki, MS., Prasetyaningrum, J., Hanwar, D. 2007. Pengembangan
Model Suplementasi Fe dan Zn Dalam Bentuk Permen Pada Anak
Sekolah Dasar yang Anemia. Hasil Penelitian yang Tidak di Publikasikan.
UMS. Surakarta
Hidayati, L., Dasuki, MS., Prasetyaningrum, J., Hanwar, D. 2009. The Effect of
Fe Candy and Fe Syrup Intervention on Hemoglobin Improvement,
Anemia Treatment, and BMI improvement of School-aged Children : A

Quasi Experimental Study in Sukoharjo, Central Java, Indonesia. Abstract
Book. International Symposium on Nutritional 6 th Asia Pasific Clinical
Nutrition Society Conference. Makassar, October 10-13, 2009.
Hidayati, L dan Lestari T.P. 2010. Hubungan Frekuensi Jajan dengan Morbiditas
dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kartasura Kabupaten Sukoharjo
Jawa Tengah. Laporan Penelitian Kolaborasi. UMS : Surakarta.
Hurlock, E.B, 1999. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan (5th ed) (Istiwidayanti dan Soedjarwo, penerjemah).
Erlangga, Jakarta.
Irianto. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Andi Offset.
Yogyakarta.
Judarwanto, W. 2006. Antisipasi Perilaku Makan Anak Sekolah.
Kartasapoetra, G. &Marsetyo, H (2003). Ilmu Gizi (Korelasi Gizi dan Kesehatan
dan Produktifitas Kerja). Rineka Cipta. Jakarta. Cet. Ke empat.
Khomsan. 2004. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Khomsan. 2005. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan 2. Bogor : Fakultas Ekologi
Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Khumaidi, M (1994). Gizi Masyarakat. BPK Gunung Mulya. Jakarta.
Koukel S. Choosing healthy snacks for children. Extension Faculty Health, Home,

and Family Development University of Alaska Fairbanks [serial online]
2009 [diakses 3 April 2011]. Tersedia dari: URL: http//:www.uaf.edu.
Lisdiana, 1998, Waspada Terhadap Kelebihan dan Kekurangan Gizi. Trubus
Agriwidya: Ungaran.
Manik, L. 2001. Identifikasi Kelayakan Makanan Kudapan Sekolah sebagai
Makanan PMT-AS Menurut Aspek Gizi, Biaya, dan Keamanan Pangan.
Skripsi Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas
Pertanian, IPB, Bogor.
Moehji, S. 2000. Ilmu Gizi. Bharata Karya Aksara. Jakarta

Moehji, S. 2003. Ilmu Gizi 2. Papas Sinar. Jakarta
Murphy, SP., Constance Gewa, C., Grillenberger, M., Bwibo, NO., Neumann,
CG. 2007. Designing Snacks to Address Micronutrient Deficiencies in
Rural Kenyan Schoolchildren. J. Nutr. 137 : 1093-1096
Palulun, J. 2006. Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dan Jajan dengan Status
Gizi Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Koroulon 1 Ngemplak Sleman
Yogjakarta. Skripsi Fakultas Kedokteran. UGM. Yogyakarta
Pratap BO, Booluck BJH. 2005. Children’s Consumption of Snack at School in
Mauritius. Nutrition and Food Science, 35, 15-19
Rahardian, P. 2008. Sistem Ekskresi Manusia. http:

wordspress.com/2008/06/sistem-ekresi-manusia1.pdf.

//poexpoe/files.

Rahayu Dewi S.Y. Mende, 1995, Sumbangan Energi dan Protein Makanan
Jajanan tradisional “ Jajanan Cilok dan Penganan Gorengan”,
Widyakarya Nasional Khasiat Makanan tradisional : 589-596
Rahmawati, S.M,. 2001. Pengaruh Program Makanan Tambahan Anak Sekolah
(PMT-AS) Terhadap Status Gizi Siswa Sekolah Dasar. Tesis Program
Pascasarjana . IPB, Bogor.
Rahmi AA, Muis SF. Kontribusi makanan jajanan terhadap tingkat kecukupan
energi dan protein serta status gizi anak Sekolah Dasar Siliwangi
Semarang. Media Medika Muda 2005;1: 55-59.
Rimbawan, 1999. Teknik Penilaian Mutu Gizi Makanan PMT-AS. Latihan
Pengembangan Teknologi dan Keamanan Makanan Kudapan. Bogor, 4
s/d 10 April 1999.
Riyadi H. 2006. Materi Pokok Gizi dan Kesehatan Keluarga. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Robert, W. BS, Williams, SR., Editors. 2000, Nutrition Throughout the Life Cycle,
Boston: McGraw-Hill.

Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 1990.
Penuntun Diit Anak. Cet 2. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Santoso, S dan Ranti L.A., 2004, Kesehatan dan Gizi. Rineka Cipta: Jakarta.
Sediaoetama, (2010). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia. Dian
Rakyat. Jakarta. Cet. Kedua.
Sihadi. 2004. Makanan Jajanan Bagi Anak Sekolah. Jurnal Kesehatan YARSI

Sihadi. Makanan jajanan bagi Anak sekolah. Jurnal Kedokteran Yarsi ; 2004:12
(2).
Soekirman, Satoto, A Razak Thaha, Zulkarnain Agus, Geofprey C. Marks dan
Entos Zainal, 1999. Pedoman Penyusunan Rancangan dan Usulan Studi
Evaluasi PMT-AS, Forum Koordinasi PMT-AS Tingkat Pusat.
Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan
dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Suhardjo. 2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi.Bumi Aksara. Jakarta
Suhardjo. 2008. Sosio Budaya Gizi. Depdikbud. Dirjen Dikti, PAU Pangan dan
Gizi.IPB.Bogor
Sulistyoningsih, H, 2011, Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu:
Yogyakarta.

Sunardi, T. 2007. Menuju Gerakan Sosial Makanan Sehat di Sekolah.
Ulya, N. 2003. Analisis Deskriptif Pola Jajan dan Kontribusi Zat Gizi Makanan
Jajanan Terhadap Konsumsi Sehari dan Status Gizi Anak Kelas IV, V,
dan VI SD Negeri Cawang 05 Pagi Jakarta Timur Tahun 2003. Skripsi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat. UI. Depok
Widjaja. 2002. Gizi Tepat Untuk Perkembangan Otak dan Kesehatan Balita.
Kawan Pustaka. Jakarta.
Widjajarta, M. 2004. Pengawasan Makanan Jajanan. Kawan Pustaka. Jakarta.
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. 2004. Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia.
Winarno FG. Potensi dan Masalah Makanan Jajanan. Dalam: Keamanan
pangan. Naskah akademis. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 1997. Hal. 98.
WHO. 2006. Consultation to Develop a Strategy to Estimate the Global Burden of
Foodborn Diseases. Geneva, Switzerland
Zuharni, H. 1989. Cara Sederhana Penilaian Mutu Gizi Makanan Anak Sekolah
Dasar Usia 8-10 tahun di Kotamadya Bogor. Skripsi Sarjana yang tidak
dipublikasikan. Jurusan GMSK, Faperta, IPB, Bogor

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Protein, Kolesterol dan Laktat Dehidrogenase Cairan Pleura sebagai Parameter dalam Membedakan Efusi Pleura Transudat dan Eksudat

6 134 99

Kecukupan Energi dan Protein serta Sumbangan Energi dan Protein Makanan Jajanan pada Anak SD di SD Negeri No. 060822 Medan Tahun 2010

2 36 73

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Sebelum Dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Di SD Negeri Banyuanyar III Kota Surakarta Tahun 2012.

0 3 5

KONTRIBUSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA ANAK SEKOLAH YANG MENDAPAT PMT- AS Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Kecukupan Asupan Energi Dan Protein Pada Anak Sekolah Yang Mendapat PMT-AS Di SD Negeri P

0 4 17

PENDAHULUAN Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Kecukupan Asupan Energi Dan Protein Pada Anak Sekolah Yang Mendapat PMT-AS Di SD Negeri Plalan 1 Kota Surakarta.

0 1 4

JURNAL PUBLIKASI Kontribusi Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Kecukupan Asupan Energi Dan Protein Pada Anak Sekolah Yang Mendapat PMT-AS Di SD Negeri Plalan 1 Kota Surakarta.

0 2 14

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

0 3 11

EFEK PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR Efek Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar di SD Negeri Banyuanyar III Kota Surakarta Tahun 2012.

0 1 18

DAFTAR PUSTAKA Efek Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar di SD Negeri Banyuanyar III Kota Surakarta Tahun 2012.

0 2 4

EFEK PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR Efek Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar di SD Negeri Banyuanyar III Kota Surakarta Tahun 2012.

0 0 15