FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

ROSIHOL TIOMAIDA SITUMORANG NIM : 709220054

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas kasih dan karya-Nya yang telah menganugerahi penulis dengan berbagai-bagai hal dan rancangan-Nya yang senantiasa memberi damai sejahtera sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai pihak. Dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi, dan sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.


(6)

6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si Ak., selaku Dosen Pembimbing Skripsi terbaik yang telah meluangkan waktunya membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

7. Bapak OK. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak Azizul Kholis, SE, M.Si sebagai sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

9. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis. 10.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan,

yang telah memberi bekal ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan.

11. Staf administrasi jurusan akuntansi B’ Ricky Andrian yang banyak membantu penulis dalam penyelesaian berkas-berkas administrasi.

12.Teristimewa untuk Ibuku terkasih N. Sidabalok yang selalu memberikan dukungan semangat, materil dan menjadi tiang doa bagi penulis. Thanx mom 4 showering me with ur unconditional love. You’re my hero n the best mom ever. Almarhum Ayahku H. Situmorang buat kebanggaan yang tak pernah padam. Dan tak lupa abangku terkasih Paskalis Situmorang. Thanx 4 being the best brother anyone could ever have. Dan juga buat keluarga besarku yang senantiasa mendukung dalam doa dan semangat.

13.Buat sahabatku Astri Sirat yang senantiasa memberi semangat dalam pengerjaan skripsi dan perkuliahan serta kebersamaan yang mengajarkan banyak hal. Thanx a lot sist. Luv ur patience and coolness in looking at life. Dan kakak kosku, K’ Melda dan K’ Leni yang senantiasa mendukung penulis.


(7)

14. Buat Kak Dewi KAS “ Uwik” dan papa Ronal Zagoto. Thanx 4 being my aspirin every day. My crazy n best suporter ever.

15.Buat my best “KTB” Liza dan PKK ku ( K’ Sonta n K’ Elfrini) yang selalu memberi semangat dan dukungan doa dalam pengerjaan study dan skripsi. 16.Buat adik-adikku Sinta, Tiara, Tina, Juni, dan Sari yang selalu memotivasi

penulis dalam pengerjaan skripsi ini. Thanx sist . Luv u all.

17.Buat Koordinasi UKMKP UP.FE 2011. So sweet kompak-kompak-kompak. Koordinasi “Esla Meva Forca”(K’Cikcok,K’Uwik,Bang Ngolu, Bang Kivram, Ronal, Debora, Liza) buat kebersamaan satu tahun yang memberkatiku. Buat Koordinasi UKMKP UP. FE 2013 dan WS Pardamean No. 55.

18.Buat abang yang berbaik hati membantuku (B’Can,B’Riwan,B’Nino,B’ Roy) dan Bunda Ester, Kivram, B’Ngolu buat momen menanti bersamanya.

19.Seluruh sahabat seperjuangan Akuntansi stambuk 2009 kelas A dan kelas B (khususnya Liza, Satri, Vina, Dina, Desy, Deasy, Sengklak, Yustina, Ride) 20.Buat semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi terciptanya kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Medan, Maret 2013

Rosihol Tiomaida Situmorang NIM 709220054


(8)

ABSTRAK

Rosihol Tiomaida Situmorang, 709220054. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah current ratio, return on investment, debt to equity ratio, firm size, cash position, collateralizable assets, dan growth terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mulai tahun 2009 sampai 2011. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 32 perusahaan untuk data tahun 2009-2011. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Pengolahan data dilakukan dengan cara pooling data. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan regresi berganda dengan bantuan SPSS 17.

Dari hasil pengujian secara parsial variabel return on investment berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio dengan nilai probabilitas 0,001 < 0,05, artinya terdapat pengaruh return on investment terhadap dividend payout ratio, sehingga hanya hipotesis kedua yang diterima. Sedangkan H1, H3, H4, H5, H6, H7 ditolak. Untuk hipotesis kedelapan diperoleh nilai probabilitas 0,000 < 0,05, artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara current ratio, return on investment, debt to equity ratio, firm size, cash position, collateralizable assets, dan growth terhadap dividend payout ratio secara simultan.

Kesimpulan penelitian adalah secara simultan current ratio, return on investment, debt to equity ratio, firm size, cash position, collateralizable assets, dan grwoth berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio, dan secara parsial return on investment berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.

Kata Kunci: Dividend Payout Ratio, Current Ratio, Return On Investment, Debt To Equity Ratio, Firm Size, Cash Position, Collateralizable Assets, Growth.


(9)

ABSTRACT

Rosihol Tiomaida Situmorang,709220054. Factors Effecting Dividend Payout Ratio In Manufacturing Company Listed on Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis, Accounting Majors, Faculty of Economics, State University of Medan, 2013.

The problem in this research is current ratio, return on investment, debt to equity ratio, firm size, cash position, collateralizable assets, and growth have influence to dividend payout ratio in manufacturing company listed on Indonesia Stock Exchange.

Population in this study are all manufacturing companies listed on the Stock Exchange from 2009 and 2011. The sample selection was done by purposive sampling method, which is a sample of 32 firms for the years 2009 to 2011 data. Sources of data in this study are secondary data obtained from site www.idx.co.id.

Data processing was done by pooling data. Methods of data analysis used in this research is simple regression analysis and regression with SPSS regersi 17.

From the results obtained by testing partially, return on investment gives significantlly positive effects so that the second hypotesys was received, even H1, H3, H4, H5, H6, H7 was rejected. For the eighth hypotesys result the probabilit value 0,000 < 0,05, meaning there’s significantlly effect between current ratio, return on investment, debt to equity ratio, firm size, cash position, collateralizable assets, and growth to simultaneously.

The conclusion is simultaneously current ratio, return on investment, debt to equity ratio, firm size, cash position, collateralizable assets, and growth significantly possitive have influence to dividend payout ratio, and partially return on investment has significantly influence to dividend payout ratio.

Keywords: Dividend Payout Ratio, Current Ratio, Return On Investment, Debt To Equity Ratio, Firm Size, Cash Position, Collateralizable Assets, Growth.


(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah……….. 1

1.2Identifikasi Masalah……… 7

1.3Batasan Masalah………... 8

1.4Rumusan Masalah………... 9

1.5Tujuan Penelitian………. 10

1.6Manfaat Penelitian……….. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori………... 12

2.1.1 Agency Theory ( Teori Agensi) ...………. 12

2.1.2 Teori Kebijakan Dividen………... 14

2.1.3 Dividend Payout Ratio...………... 19

2.1.4 Langkah-langkah pembayaran Dividen...………... 20

2.1.5 Pola Pembayaran Dividen………... 21

2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi DPR... 23

2.1.7 Current Ratio... 29

2.1.8 Return On Investment………... 30

2.1.9 Debt to Equity Ratio...………... 31


(11)

2.1.11. Cash Position... 33

2.1.12. Collateralizable Assets... 34

2.1.13. Growth... 35

2.2 Penelitian Terdahulu……….………. 36

2.3 Kerangka Berpikir………... 42

2.4 Hipotesis Penelitian………... 46

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………... 48

3.2 Populasi dan Sampel………... 48

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional……… 49

3.3.1 Variabel Penelitian……… 49

3.3.2 Defenisi Operasional……….... 49

3.4 Teknik Pengumpulan Data……….. 52

3.5 Teknik Analisis Data……… 52

3.5.1 Uji Normalitas....……… 52

3.5.2 Uji Asumsi Klasik………... 53

3.5.3 Model Penelitian... 55

3.5.4 Pengujian Hipotesis………... 56

3.5.5.Koefisien Determinasi (R2)... 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian……….. 59

4.1.1 Gambaran Umum Sampel...………... 59

4.1.2 Uji Normalitas Data……….. 61

4.1.3 Uji Asumsi Klasik………. 63

4.1.3.1 Uji Multikolinieritas...……… 63

4.1.3.2 Uji Autokorelasi...……… 64

4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas………. 67

4.1.5 Analisis Regresi Berganda..……… 69

4.1.6 Uji Hipotesis...……….. 74


(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan……….... 88

5.2 Keterbatasan………... 90

5.3 Saran . . . . . . 90

DAFTAR PUSTAKA……… 91 LAMPIRAN


(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu ... 39

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 60

Tabel 4.2 Nama-Nama Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 60

Tabel 4.3 Uji Normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov ... 62

Tabel 4.4 Multikolinieritas ... 64

Tabel 4.5 Kriteria Keputusan Nilai Durbin Watson... ... ...65

Tabel 4.6 Uji Autokorelasi... ... ...65

Tabel 4.7 Uji Run Test ... 67

Tabel 4.8 Uji Heteroskedastisitas(Uji White) ... 68

Tabel 4.9 Hasil Regresi Berganda... 70

Tabel 4.10 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ... 73

Tabel 4.11 Uji Hipotesis (Uji t) ... 75

Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Penelitian ... 79


(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 TABULASI DATA

LAMPIRAN 2 HASIL UJI ASUMSI KLASIK DAN HASIL UJI HIPOTESIS LAMPIRAN 3 BERKAS ADMINISTRASI


(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 45

Gambar 4.1 Grafik Histogram... 62

Gambar 4.2 Normal Probability Plot ... 63

Gambar 4.3 Hasil Uji Durbin Watson ... 66


(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan dipandang sebagai sekumpulan kontrak antara agen (manajer) dengan principal (pemegang saham), dimana pemegang saham menyerahkan keputusan pelaksanaan berbagai kebijakan kepada manajer. Para pemegang saham berharap agar agen akan bertindak atas kepentingan mereka sehingga perusahaan dapat meningkatkan nilainya, sekaligus memberikan keuntungan kepada pemegang saham. Hal ini sesuai dengan tujuan perusahaan untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dan nilai perusahaan (Brigham, 2011).

Konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham dalam kenyataannya sering terjadi ketika manajer mengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan pemegang saham, yang bertentangan dengan tujuan perusahaan. Kewenangan yang dimiliki manajer memungkinkan manajer bertindak sesuai dengan kepentingannya sendiri, dan mengorbankan kepentingan pemegang saham. Hal ini terjadi karena perbedaan informasi yang dimiliki keduanya, yang disebut dengan asymmetric information. Pemegang saham dapat membatasi konflik kepentingan ini dengan memberi insentif yang layak bagi manajer dengan mengeluarkan biaya, yang disebut dengan agency cost. Ada beberapa pendekatan untuk mengurangi agency cost yakni dengan meningkatkan


(17)

kepemilikan manajerial, melalui kebijakan hutang, peningkatan dividend payout ratio, dan meningkatkan monitoring melalui investor institusional.

Dividend payout ratio dapat menjadi alat monitoring dan bonding bagi manajemen dalam upaya mengurangi agency cost. Rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) merupakan persentase dari laba setelah pajak yang dibagikan kepada pemegang saham yang merupakan perbandingan antara dividend per share (DPS) dengan earning per share (EPS). Persentase dividend payout ratio dapat memberi gambaran kepada pemegang saham bagaimana kinerja manajemen, karena dividen berasal dari laba. Pemegang saham sendiri lebih mengharapkan mendapat dividen yang relatif stabil dari tahun ke tahun. Bagi para investor faktor stabilitas deviden akan lebih menarik daripada dividend payout ratio yang tinggi. Stabilitas di sini dalam arti tetap memperhatikan tingkat pertumbuhan perusahaan, yang ditunjukkan oleh koefisien arah yang positif.

Dividen memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan karena berkaitan dengan pengalokasian laba yang tepat, sehingga pertumbuhan perusahaan dan kesejahteraan para pemegang saham dapat terjamin (Indarto, 2012). Perusahaan menginginkan pertumbuhan terus menerus melalui reinvestment yang bersumber dari laba ditahan di samping juga memberikan kesejahteraan kepada pemegang saham dengan adanya pembagian dividen. Peranan manajemen sangat diperlukan guna menerapkan kebijakan dividen yang optimal, yakni kebijakan dividen yang menciptakan keseimbangan antara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa yang akan datang sehingga memaksimumkan harga saham perusahaan.


(18)

Pembagian dividen sendiri masih menjadi bahan perdebatan. Modigliani dan Miller menyatakan bahwa dividen tidak relevan karena nilai perusahaan tidak ditentukan oleh besar kecilnya dividend payout ratio, tetapi ditentukan oleh laba bersih sebelum pajak dan kelas risiko perusahaan. Fenomena yang terjadi tidak sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Modigliani dan Miller. Pemegang saham mengharapkan dividen sebagai imbal balik dari investasinya di samping juga sebagai alat monitoring pemegang saham terhadap kinerja manajemen. Hal ini mendukung apa yang dikemukakan oleh Gordon dan Lintner bahwa dividen lebih disukai pemegang saham dibanding dengan capital gain.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen suatu perusahaan, di antaranya posisi likuiditas perusahaan, kebutuhan dana membayar hutang, tingkat pertumbuhan perusahaan, pengawasan terhadap perusahaan (Riyanto, 2009:267). Penelitian ini mengidentifikasi variabel-variabel yang diduga berpengaruh terhadap dividend payout ratio yakni likuiditas, profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan (firm size), posisi kas (cash position), collateralizable assets sebagai proksi aset-aset kolateral untuk agency cost, dan juga tingkat pertumbuhan (growth).

Likuiditas perusahaan merupakan pertimbangan utama bagi perusahaan dalam menentukan porsi dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham. Perusahaan yang memiliki likuiditas lebih baik maka akan mampu membayar dividen lebih banyak (Suharli, 2007). Semakin besar posisi kas dan likuiditas perusahaan, maka kemampuan perusahaan untuk membayar dividen akan semakin lebih besar, karena dividen merupakan kas keluar bagi perusahaan. Penelitian ini


(19)

memproksikan likuiditas dengan current ratio. Arilaha (2009) dan Wahdah (2011) membuktikan likuiditas berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Hasil berbeda didapatkan oleh Utami (2009), dimana pengaruhnya negatif tidak signifikan.

Arilaha (2009) dan Wahdah (2011) membuktikan bahwa profitabilitas menjadi faktor yang berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Profitabilitas merupakan tingkat keuntungan bersih yang berhasil diperoleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Profitabilitas mutlak diperlukan untuk perusahaan apabila hendak membayar dividen karena dividen berasal dari laba setelah dikurangi pajak. Namun Dewi (2008) menyatakan bahwa profitabilitas memiliki pemgaruh negatif signifikan.

Leverage merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajibannya. Semakin besar rasio ini, maka semakin kecil kemampuan perusahaan untuk membayar dividen, karena adanya bunga dan pinjaman yang harus dibayar oleh perusahaan. Salah satu rasio leverage adalah debt to equity ratio. Wawolangi (dalam Wahdah, 2011) menyatakan bahwa perusahaan yang leverage operasi atau hutangnya tinggi akan memberikan dividen yang rendah. Pernyataan ini sesuai dengan pandangan bahwa perusahaan yang beresiko akan membayar dividen rendah, dengan maksud untuk mengurangi pendanaan secara internal. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Wahdah (2011) dimana debt to equtiy ratio berpengaruh negatif. Hasil berbeda didapatkan Usman (2006) dimana leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio pengaruhnya positif signifikan terhadap dividend payout ratio.


(20)

Dalam keputusan pembagian dividen, perlu juga dipertimbangkan firm size (ukuran perusahaan). Usman (2006) menyatakan bahwa firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan besar dengan akses pasar yang lebih besar membayarkan dividen yang lebih besar kepada pemegang saham karena mampu mendapatkan dana dalam waktu yang relatif cepat. Hatta (dalam Primawestri, 2011) menyatakan perusahaan dengan ukuran yang lebih besar diperkirakan akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan earning yang lebih besar, sehingga akan mampu membayar dividen yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil. Damayanti dan Achyani (2006) menyimpulkan bahwa firm size berpengaruh negatif signifikan terhadap dividend payout ratio.

Marlina dan Danica (2009) membuktikan bahwa posisi kas (cash position) merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam menentukan proporsi dividen tunai yang dibagikan. Dividen sendiri merupakan cash outflow, maka makin kuat posisi kas atau likuiditas perusahaan, akan semakin besar kemampuannya membayar dividen (Riyanto, 2009). Tetapi Sampurno dan Pribadi (2012) dalam penelitiannya menyatakan bahwa cash position pengaruhnya negatif signifikan terhadap dividend payout ratio.

Latiefasari (2011) menunjukkan bahwa collateralizable assets berpengaruh positif signifikan terhadap dividend payout ratio. Collateralizable assets adalah aset perusahaan yang dapat digunakan sebagai jaminan peminjam. Frauz dan Rosidi (dalam Latiefasari, 2011) mengungkapkan bahwa tingginya jaminan yang dimiliki perusahaan akan mengurangi konflik kepentingan antara


(21)

pemegang saham dengan kreditor sehingga perusahaan dapat membayar deviden dalam jumlah yang besar, sebaliknya semakin rendah collateralizable assets yang dimiliki perusahaan akan meningkatkan konflik kepentingan antara pemegang saham dan kreditor sehingga kreditor akan menghalangi perusahaan untuk membayar deviden dalam jumlah besar kepada pemegang saham karena takut piutang mereka tidak terbayar. Sementara itu, Arifanto dan Prasetiono (2011) menyatakan collateralizable assets berpengaruh negatif.

Di samping itu, pertumbuhan perusahaan juga penting sebagai pertimbangan dalam menetapkan proporsi dividen tunai yang dibagikan. Pertumbuhan yang semakin cepat akan menyebabkan kebutuhan perusahaan di masa yang akan datang akan semakin besar. Hal ini diakibatkan karena perusahaan akan lebih senang untuk menahan pendapatannya daripada dibayarkan sebagai dividen dengan mengingat batasan-batasan biayanya. Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Puspita (2009) bahwa growth pengaruhnya negatif signifikan. Laksono (2006) mendapatkan hasil yang berbeda dimana pengaruhnya positif signifikan. Hasil penelitian terdahulu terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio dihasilkan kesimpulan yang tidak konsisten, sehingga menimbulkan research gap.

Melihat adanya fenomena dalam kebijakan dividen tunai dan research gap dari hasil penelitian terdahulu yang inkonsisten, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Alasan peneliti memilih perusahaan


(22)

manufaktur sebagai objek penelitian karena perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki aktivitas produksi yang berkesinambungan, sehingga untuk menjaga kontinuitas perusahaan membutuhkan dana yang besar. Hal ini menjadikan perusahaan manufaktur lebih membutuhkan sumber dana jangka panjang, dan akan sangat menarik jika dikaitkan dengan dividen sebagai bagian dari laba yang dibagikan kepada pemegang saham, yang dengan sendirinya akan mengurangi internal funds yaitu laba ditahan (retained earning) yang dibutuhkan untuk reinvestment. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul :Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Apakah current ratio (CR), return on investment (ROI), debt to equity ratio (DER), firm size, cash position, collateralizable assets (COL), dan growth berpengaruh secara simultan terhadap dividend payout ratio (DPR) ?

2. Apakah current ratio, return on investment (ROI), debt to equity ratio (DER), firm size, cash position, collateralizable assets (COL), dan growth berpengaruh secara parsial terhadap dividend payout ratio (DPR) ?


(23)

3. Faktor manakah yang paling dominan dan signifikan mempengaruhi dividend payout ratio?

4. Apakah peningkatan dividend payout ratio dapat mengurangi agency cost ?

5. Apakah dividend payout ratio yang stabil dapat menggambarkan prospek perusahaan ke depannya?

6. Apakah dividend payout ratio yang tinggi dapat menjadi gambaran keberhasilan perusahaan?

7. Apakah dividend payout ratio yang tinggi akan meningkatkan harga saham perusahaan?

8. Apakah dividend payout ratio yang stabil akan meningkatkan volume dan harga saham?

9. Apakah dividend payout ratio yang tinggi akan menyebabkan prospek perusahaan ke depan buruk?

1.3. Batasan Masalah

Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio ini hanya dibatasi pada variabel current ratio, return on investment (ROI), debt to equity ratio (DER), firm size, cash position, collateralizable assets (COL), dan growth untuk melihat pengaruhnya terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2011.


(24)

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Apakah current ratio (CR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

2. Apakah return on investment (ROI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

3. Apakah debt to equity ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

4. Apakah firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

5. Apakah cash position berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

6. Apakah collateralizable assets (COL) berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

7. Apakah growth berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?


(25)

8. Apakah secara simultan current ratio (CR), return on investment (ROI), debt to equity ratio (DER), firm size, cash position, collateralizable assets (COL), dan growth berpengaruh secara signifikan terhadap dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan menguji apakah secara parsial current ratio (CR) berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Untuk mengetahui dan menguji apakah secara parsial return on investment (ROI) berpengaruhterhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 3. Untuk mengetahui dan menguji apakah secara parsial debt to equity

ratio (DER) berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 4. Untuk mengetahui dan menguji apakah secara parsial firm size

berpengaruh dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).


(26)

5. Untuk mengetahui dan menguji apakah secara parsial cash position berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

6. Untuk mengetahui dan menguji apakah secara parsial collateralizable assets (COL) berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 7. Untuk mengetahui dan menguji apakah secara parsial growth

berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

8. Untuk mengetahui dan menguji apakah current ratio, return on investment (ROI), debt to equity ratio (DER), firm size, cash position, collateralizable assets (COL), dan growth secara simultan berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio. 2. Bagi akademisi, dapat menjadi bukti empiris dan memperkaya

penelitian-penelitian sebelumnya.

3. Bagi perusahaan emiten, dapat menjadi acuan untuk melakukan kebijakan dividen yang tepat.


(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini mencoba untuk meneliti apakah Current Ratio (CR), Return On Investment (ROI), Debt to EquityRatio (DER), Firm Size, Cash Position, Collatealizable Assets (COL) dan Growth, berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio (DPR) pada perusahaan yang manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan tujuh variabel independen Current Ratio (CR), Return On Investment (ROI), Debt to EquityRatio (DER), Firm Size, Cash Position, Collatealizable Assets (COL) dan Growth pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa:

1) Hasil penelitian diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,155 yang berarti bahwa 15,5% variasi dividend payout ratio dapat dijelaskan oleh ketujuh variabel independen yaitu Current Ratio (CR), Return On Investment (ROI), Debt to EquityRatio (DER), Firm Size, Cash Position, Collatealizable Assets (COL) dan Growth. Sedangkan sisanya sebesar 84,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

2) Current Ratio (CR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011.


(28)

3) Return On Investment berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009- 2011.

4) Debt To Equity Ratio berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009- 2011.

5) Berdasarkan pengujian pada hipotesis keempat (H4) yang dilakukan peneliti diperoleh hasil bahwa size perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

6) Cash Position perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

7) Collateralizable Assets perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI.

8) Growth perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

9) Secara simultan Current Ratio (CR), Return On Investment (ROI), Debt to EquityRatio (DER), Firm Size, Cash Position, Collatealizable Assets (COL) dan Growth berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


(29)

5.2. Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

1. Jumlah pengamatan yang digunakan didalam penelitian ini relatif sedikit dan periode yang pendek, yakni terbatas pada perusahan manufaktur listed di BEI tahun 2009 hingga 2011, hal ini terkait dengan adanya keterbatasan data. Padahal masih banyak perusahaan manufaktur lain yang mungkin dapat dijadikan sebagai objek penelitian. Sehingga hasil penelitian tidak dapat di generalisir pada kontek industri manufaktur yang lebih luas di Indonesia. 2. Hasil juga menunjukkan pengaruh variabel independen dalam mempengaruhi

variabel dependen, yakni sebesar 15,5 persen dan sisanya sebesar 84,5 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

5.3. Saran

Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya juga dapat memperpanjang periode pengamatan dan menggunakan keseluruhan populasi di Bursa Efek Indonesia sehingga lebih mewakili perhitungan secara signifikan.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang kemungkinan bisa menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap dividend payout ratio


(30)

seperti kepemilikan manajerial,kepemilikan institusional, free cash flow, dan faktor makro ekonomi.


(31)

92

DAFTAR PUSTAKA

Arifanto, Nur Imam dan Prasetiono. 2011. Agency Cost Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, hal 141-157

Arilaha, Muhammad Asril. 2009. Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13 No. 1 Januari 2009, hal 78-87.

Atmajaya, Lukas Setia. 2003. Manajemen Keuangan. Penerbit Andi: Yogyakarta Brigham, Eugene F. dan Joel F Houston. 2011. Dasar - Dasar Manajemen

Keuangan. Salemba Empat : Jakarta

Brigham, Eugene F. dan Joel F Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Erlangga : Jakarta

Damayanti, Susana dan Fatchan Achyani. 2006. Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Dividend Payout Ratio ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 5 No.1, April, hal 51-62

Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 10 No.1, April, hal 47-58

Difah, Siti Syamsiroh. 2011. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2004-2009. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Fakultas Ekonomi. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hardinugroho,Agung. 2012. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2010

Husnan, Suad. 2003. Manajemen Keuangan Teori Dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Penerbit BPFE: Yogyakarta.


(32)

93

Indarto, Dian Septi. 2011. Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen ( Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010). Q_MAN, Vol. 1 No. 2, hal 50-63

Kasmir, dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta

Laksono, Bagus. 2006. Analisis Pengaruh Return on Assets (ROA), Sales Growth, Assets Growth, Cash Flow, dan Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio ( Perbandingan pada Perusahaan Multi National Company (MNC) dan Domestic Corporation yang Listed di Bursa Efek Jakarta Periode 2002-2004). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang Latiefasari, Hani Diana. 2011. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi

Kebijakan Dividen ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2005-2009). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Marcus, Breakley Myers. 2007. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Erlangga : Jakarta.

Marlina, Disa dan Clara Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return On Assets terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis, Vol. 2 No. 1, Januari, hal 1-6

Nugroho, Andharu Haryo. 2011. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio ( Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Prihantoro. 2003. Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Publik di

Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.1 Jilid 8, hal 7-14

Primawestri, Laksmi. 2011. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI periode 2006-2009). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Purwanti, Dwi dan Peni Sawitri. 2010. Dampak Rasio Keuangan terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Bisma, Vol. 3 No.2

Rezeki, Sutari Sri. 2011. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Net Profit Margn, Asset Growth, Firm Size, dan Current Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio ( Studi Kasus pada Perusahaan Non Financial Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009). Skripsi . Universitas Diponegoro. Semarang

Riyanto, Bambang. 2009. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE:Yogyakarta


(33)

94

Puspita, Fira. 2009. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi dividend Payout Ratio ( Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI periode 2005-2007). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang

Sampurno, Djoko. R dan Anggit Satria Pribadi. 2012. Analisis Pengaruh Cash Position, Firm Size, Growth Opportunity, Ownership, dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Diponegoro Journal of Management, Vol 1, No.1, hal 1-11

Suharli, Michell. 2007. Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas sebagai Variabel Penguat (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2002-2004). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.9 No.1, Mei, hal 9-17

Usman, Bahtiar. 2006. Variabel Penentu Keputusan Pembagian Dividen pada Perusahaan yang Go Public di Indonesia Periode 2000-2002 (Tinjauan Terhadap Signalling Theory). Media Riset Bisnis And Manajemen, Vol. 6, No. 1, hal 23-46

Wahdah, Roqikah. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Stiei. Vol. 3, No. 2, Juni

Wahyudi, Eko dan Baidori. 2008. Pengaruh Insider Ownership, Colateralizable Assets, Growth in Net Sales, dan Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2006. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 6 No.3, Desember, hal 474-482


(1)

3) Return On Investment berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009- 2011.

4) Debt To Equity Ratio berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009- 2011.

5) Berdasarkan pengujian pada hipotesis keempat (H4) yang dilakukan peneliti diperoleh hasil bahwa size perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

6) Cash Position perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

7) Collateralizable Assets perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI.

8) Growth perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

9) Secara simultan Current Ratio (CR), Return On Investment (ROI), Debt to EquityRatio (DER), Firm Size, Cash Position, Collatealizable Assets (COL) dan Growth berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


(2)

5.2. Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

1. Jumlah pengamatan yang digunakan didalam penelitian ini relatif sedikit dan periode yang pendek, yakni terbatas pada perusahan manufaktur listed di BEI tahun 2009 hingga 2011, hal ini terkait dengan adanya keterbatasan data. Padahal masih banyak perusahaan manufaktur lain yang mungkin dapat dijadikan sebagai objek penelitian. Sehingga hasil penelitian tidak dapat di generalisir pada kontek industri manufaktur yang lebih luas di Indonesia. 2. Hasil juga menunjukkan pengaruh variabel independen dalam mempengaruhi

variabel dependen, yakni sebesar 15,5 persen dan sisanya sebesar 84,5 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

5.3. Saran

Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya juga dapat memperpanjang periode pengamatan dan menggunakan keseluruhan populasi di Bursa Efek Indonesia sehingga lebih mewakili perhitungan secara signifikan.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang kemungkinan bisa menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap dividend payout ratio


(3)

seperti kepemilikan manajerial,kepemilikan institusional, free cash flow, dan faktor makro ekonomi.


(4)

92

DAFTAR PUSTAKA

Arifanto, Nur Imam dan Prasetiono. 2011. Agency Cost Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, hal 141-157

Arilaha, Muhammad Asril. 2009. Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13 No. 1 Januari 2009, hal 78-87.

Atmajaya, Lukas Setia. 2003. Manajemen Keuangan. Penerbit Andi: Yogyakarta Brigham, Eugene F. dan Joel F Houston. 2011. Dasar - Dasar Manajemen

Keuangan. Salemba Empat : Jakarta

Brigham, Eugene F. dan Joel F Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Erlangga : Jakarta

Damayanti, Susana dan Fatchan Achyani. 2006. Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Dividend Payout Ratio ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 5 No.1, April, hal 51-62

Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 10 No.1, April, hal 47-58

Difah, Siti Syamsiroh. 2011. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2004-2009. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Fakultas Ekonomi. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hardinugroho,Agung. 2012. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2010

Husnan, Suad. 2003. Manajemen Keuangan Teori Dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Penerbit BPFE: Yogyakarta.


(5)

93

Indarto, Dian Septi. 2011. Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen ( Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010). Q_MAN, Vol. 1 No. 2, hal 50-63

Kasmir, dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta

Laksono, Bagus. 2006. Analisis Pengaruh Return on Assets (ROA), Sales Growth, Assets Growth, Cash Flow, dan Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio ( Perbandingan pada Perusahaan Multi National Company (MNC) dan Domestic Corporation yang Listed di Bursa Efek Jakarta Periode 2002-2004). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang Latiefasari, Hani Diana. 2011. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi

Kebijakan Dividen ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2005-2009). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Marcus, Breakley Myers. 2007. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Erlangga : Jakarta.

Marlina, Disa dan Clara Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return On Assets terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis, Vol. 2 No. 1, Januari, hal 1-6

Nugroho, Andharu Haryo. 2011. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio ( Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Prihantoro. 2003. Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.1 Jilid 8, hal 7-14

Primawestri, Laksmi. 2011. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI periode 2006-2009). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Purwanti, Dwi dan Peni Sawitri. 2010. Dampak Rasio Keuangan terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Bisma, Vol. 3 No.2

Rezeki, Sutari Sri. 2011. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Net Profit Margn, Asset Growth, Firm Size, dan Current Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio ( Studi Kasus pada Perusahaan Non Financial Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009). Skripsi . Universitas Diponegoro. Semarang

Riyanto, Bambang. 2009. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE:Yogyakarta


(6)

94

Puspita, Fira. 2009. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi dividend Payout Ratio ( Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI periode 2005-2007). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang

Sampurno, Djoko. R dan Anggit Satria Pribadi. 2012. Analisis Pengaruh Cash Position, Firm Size, Growth Opportunity, Ownership, dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Diponegoro Journal of Management, Vol 1, No.1, hal 1-11

Suharli, Michell. 2007. Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas sebagai Variabel Penguat (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2002-2004). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.9 No.1, Mei, hal 9-17

Usman, Bahtiar. 2006. Variabel Penentu Keputusan Pembagian Dividen pada Perusahaan yang Go Public di Indonesia Periode 2000-2002 (Tinjauan Terhadap Signalling Theory). Media Riset Bisnis And Manajemen, Vol. 6, No. 1, hal 23-46

Wahdah, Roqikah. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Stiei. Vol. 3, No. 2, Juni

Wahyudi, Eko dan Baidori. 2008. Pengaruh Insider Ownership, Colateralizable Assets, Growth in Net Sales, dan Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2006. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 6 No.3, Desember, hal 474-482