MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS UNTUK ALAT PERKUSI BERKOLABORASI DENGAN PIANIKA DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SMP NEGERI 2 BANGUNPURBA TAHUN AJARAN 2012 /2013.

ABSTRAK
Lastiur Citra Dewi Panjaitan. NIM 061222510050. “Meningkatkan
Kreativitas Siswa Melalui Pemanfaatan Barang Bekas Untuk Alat Perkusi
Berkolaborasi Dengan Pianika Dalam Pembelajaran Seni Musik Di SMP
Negeri 2 BangunPurba Tahun Ajaran 2012 /2013 ”. Skripsi. Fakultas Bahasa
Dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa
dalam memainkan instrumen dari barang bekas untuk alat perkusi berkolaborasi
dengan pianika di SMP Negeri 2 Bangun Purba.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VIII Negeri 2
Bangun Purba sedangkan Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-4 yang
terdiri dari 35 siswa yang diambil dengan tehnik Purposive sampling. Penelitian
ini dilaksanakan selama 2 bulan untuk dua siklus penelitian. Data yang diolah
dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif, data kualitatif
diperoleh dari data observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan data
kuantitatif diperoleh dari hasil tes teori dasar musik dan tes praktek memainkan
instrument barang bekas untuk alat perkusi berkolaborasi dengan pianika. Peneliti
ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Berdasarkan tes yang dilakukan dapat diketahui hasil belajar siswa meningkat
dalam setiap tes yang dilakukan, hal ini terlihat dari data yang diperoleh pada saat
pre tes presentase siswa yang tuntas dalam belajar adalah 28.57%, sedangkan pada

tahap post tes pertama presentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi
51.43%, sedangkan pada tahap post tes yang kedua presentase keberhasilan
belajar siswa meningkat menjadi 88.57%.
Hasil pengamatan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung terlihat siswa
sangat termotifasi dan tertarik untuk belajar memainkan instrumen barang bekas
untuk perkusi dengan pianika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan
metode pembelajaran yang kreatif dalam praktek dan latihan dapat meningkatkan
keterampilan siswa dalam memahami teori musik dan instrumen barang bekas
untuk alat perkusi berkolaborasi dengan pianika.
.

i

DAFTAR ISI

ABSTRAK...............................................................................................

i

KATA PENGANTAR..............................................................................


ii

DAFTAR ISI............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Identifikasi...................................................................................... 3
C. Pembatasan Masalah....................................................................... 4
D. Perumusan Masalah........................................................................ 5
E. Tujuan Masalah..............................................................................

5

F. Manfaat Penelitian.........................................................................

6

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A. Landasan Teoritis........................................................................


8

1. Pengertian Kreativitas…………………………………………... 8
2. Pengertian Pembelajaran………………………………………... 9
3. Pengertian Musik………………………………………....

10

4. Bunyi-bunyian Barang Bekas………………………………...

11

5. Pengertian Pianika………..……………….……………...

11

6. Pengertian Kolaborasi……………………………………...

14


7. Pengertian Perkusi………………………………………….

16

8. Pengertian Pembelajaran Musik…………………………….

17

9. Media PembelajaranMusik………………………………….

20

B. Kerangka Konseptual................................................................


 

21

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian........................................................................

23

B. Prosedur Penelitian…………………………………………….

23

C. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................

29

D. Populasi …………………………………………………………

29

E. Sampel Penelitian……………....................................................

30


F. Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 30
1. Observasi................................................................................... 31
2. Kepustakaan..........................................................................

31

3. Wawancara..............................................................................

34

4. Dokumentasi………………………………………………....

34

5. Tes…......................................................................................

35

G. Teknik Analisis Data....................................................................


35

H. Indikator Kinerja……………………………………………….

36

BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN
4.1.Gambaran Umum Lokasi Penelitian………………………………

35

4.2.Hasil Penelitian…………………………………………………..

35

4.2.1. Deskripsi Proses Pembelajaran Musik…………………………… 35
4.2.1.1

Teknik Memainkan Alat Musik Melodis Pianika………


39

4.2.1.2

Materi Lagu Pada Instrument Pianika..............................

42

Deskripsi Peningkatan Kemampuan Siwa dalam Pembelajaran..

43

4.2.2.1. Bentuk dan Macam Jenis Barang Bekas Untuk Pekusi…

44

Deskripsi Perkembangan Kreativitas Siswa dalm pembelajran

46


4.2.2

4.2.3

a. Analisis Siklus I……………………………………..
vi 
 

50

1. Perencanaan Tindakan Siklus I…………………….

50

2. Pelaksanaan Tindakan I……………………………

51

3. Observasi………………………………………….


57

4. Refleksi…………………………………………….

58

b. Analisis Siklus II...........................................................

59

1. Tahap Perencanaan Siklus II……………………….

59

2. Tahap Perencanaan Siklus II……………………….

60

3. Observasi Siklus II…………………………………


63

4. Refleksi Siklus II…………………………………..

63

4.2.4. Kendala yang dihadapi............................................................

66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………….
A. Kesimpulan………………………………………………………. 67
B. Saran…………………………………………………………….

68

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..

70

Lampiran I (RPP 1)………………………………………………………

71

(RPP 2)……………………………………………………….

74

vii 
 

Lampiran III.

DAFTAR GAMBAR DOKUMENTASI

Gambar. 4.1. Nilai Nada padaTuts Pianika…………………………….

40

Gambar. 4. 2.Bentuk Penjarian Kiri dan Kanan……………………….

40

Gambar.4.2.Tangga Nada dan Nilai Nada…………………………….

41

Gambar.4.3.Seorang Anak Memainkan Pianika………………………

42

Gambar.4.4. Partitur Lagu Sinanggar Tullo……………………………

42

Gambar. 4.5.Jenis dan Bentuk Barang bekas untuk Perkusi………….

44

Gambar.4.6.Grafik Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar Siswa………

65

Gambar. 5.1. Peneliti Menerangkan Materi Ajar diruang yang Sementara.. 77
Gambar. 5.2. Peneliti Memberi catatan dengan didiktekan kepada siswa.. 78
Gambar. 5.3. Siswa mulai Latihan Pertama dengan pengenalan Instrumen.. 79
Gambar.5.4. Siswa mengadakan Latihan yang ke Dua dan mulai Mengerti..80
Gambar.5.5. Siswa Menampilkan Kemampuan Bermain Musik Instrumen. 81
Gambar.5.6. Dokumentasi Foto Bersama Siswa/siswi saat Selesai Tampil.. 82

viii 
 

Lampiran IV.

DAFTAR TABEL

Tabel. 3.1. Tingkat Tindakan Pelaksanaan………………………………

27

Tabel.3.2. Tabel Populasi Penelitian…………………………………….

30

Tabel. 3.3. Kisi-kisi………………………………………………………

35

Tabel.4.1. Hasil Perolehan Nilai Siswa dalam Pre Test………………..

47

Tabel.4.2. Hasil Perolehan Nilai Siswa dalam Siklus I………………..

55

Tabel.4.3. Hasil Perolehan Nilai Siswa dalam Siklus II………………

61

Tabel.4.4. Siklus Pencapaian Hasil Belajar Siswa……………………

65

Tabel.4.1.Angket Materi Wawancara Kepada Siswa…………………

85

Tabel.4.2. Angket Materi Wawancara Kepada Siswa………………..

87

ix 
 

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Proses
pendidikan tidak lepas dari belajar sebab tanpa belajar manusia tidak mungkin dapat
mengembangkan minat, bakat, dan cita-cita yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Didalam proses kegiatan belajar siswa/siswi untuk mencapai hasil belajar yang maksimal
sangat ditentukan oleh beberapa faktor atau komponen di antaranya adalah guru, siswa/siswi,
kurikulum, serta fasilitas lingkungan sekitar sekolah. Maka dalam hal ini semua komponen
diatas pada hakikatnya saling berhubungan sama lain.
Fasilitas merupakan salah satu faktor pendukung belajar, dengan kelengkapan fasilitas belajar
disekolah diharapkan siswa/siswi dapat lebih mengembangkan dan dapat meningkatkan
pemahamannya atas pelajaran yang dipelajarinya. Jika siswa/siswi mudah menerima pelajaran
maka belajarnya akan menjadi lebih giat dan lebih maju, oleh karena itu fasilitas belajar
disekolah sangat dibutuhkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa/siswi serta
untuk memperlancar proses belajarnya.
SMP Negeri 2 Bangun Purba masih merupakan salah satu lembagapendidikan formal yang
memiliki tujuan menciptakan generasi muda harapan bangsa yang taat kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berprestasi serta berbudi luhur. Dalam menciptakan generasi muda berprestasi
dan budi luhur merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam menunjang aktivitas
belajarnya salah satunya adalah fasilitas belajar disekolah yang baik.
Sesuai dengan observasi yang dilakukan disekolah SMP Negeri 2 Bangun Purba sangat
memperhatinkan sekali sebab sangat minim alat praktek yangterdapat di sekolah tersebut

begitu juga dengan alat praktek seni budaya terutama seni musik, karena di SMP Negeri 2
Bangun Purba tidak memiliki alat peraga/ alat praktek musik seperti dimana biasanya yang
terdapat di sekolah-sekolah yang lain yang memiliki pianika, recorder dan sebagainya.
Di SMP Negeri 2 Bangun Purba juga sangat minim pengetahuan pelajaran seni musik, sebab
guru seni budaya di sana adalah guru bidang studi seni rupa, sehingga siswa/siswi di SMP
Negeri Bangun Purba tidak mengetahui tentang musik dan teori-teori dasar musik dimana
biasanya telah dipelajari di sekolah-sekolah yang lain. Setuasi lokasi SMP Negeri 2 Bangun
Purba sangat jauh dari lokasi persimpangan jalan dan banyak ditumbuhi kelapa sawit sehingga
sekolah tersebut sangat terpencil dan masih tegolong kampung.
Peneliti akhirnya terinspirasi untuk meningkatkan kreativitas siswa/siswi melalui pemanfaatan
barang bekas untuk alat perkusi berkolaborasi dengan pianika terhadap pembelajaran musik di
SMP Negeri 2 Bangun Purba.Barang bekas untuk alat perkusi adalah seperti Botol Aqua
gallon, botol minuman bir, ember cat rumah plastik yang besar dan yang kecil, besi baja, panci
kaleng yang besar, tutup limun, botol coca cola atau fanta yang plastik di isi beras dan
berkolaborasi dengan pianika.Dari pembahasan diatas peneliti sangat tertarik meneliti sekolah
tersebut dengan mengangkat judul Meningkatkan Kreativitas Siswa/siswi Melalui Pemanfaatan
Barang Bekas Untuk Alat Perkusi Berkolaborasi Dengan Pianika Terhadap Pembelajaran
Musik diSMP Negeri 2 Bangun Purba.

B. Identifikasi Masalah:
Identifikasi masalah sengaja peneliti angkat kepermukaan dengan jelas agar mengenal
lebih dekat permasalahan apa yang akan ditemukan ketika melakukan penelitian dilapangan.
Dengan adanya identifikasi masalah akan lebih mudah mengenal permasalahan yang diteliti
sehingga penelitian akan mencapai sasaran yang tepat.

Ada beberapa poin yang ditentukan peneliti sebagaiidentifikasi masalah yaitu sebagai
berikut:
1. Bagaimana pembelajaran seni musik di SMP Negeri 2 Bangun Purba?
2. Bagaimana meningkatkankemampuan siswa/siswidalam pelajaranmusik, setelah
adanya implementasi dengan memanfaatkan bahan bekas untuk alat perkusi
berkolaborasi dengan pianika terhadap Pembelajaran Musik di SMP Negeri 2
Bangun Purba ?
3. Bagaimana proses pembelajaranmusik siswa/siswi dengan memanfaatkanbahan
bekas untuk alat perkusi berkolaborasi dengan pianika diSMP Negeri 2 Bangun
Purba ?
4. Bagaimana perkembangan kreativitas siswa/siswi dalam pembelajaran musik
dengan memanfaatkan bahan bekas untuk alat Perkusi Berkolaborasi dengan
Pianika di SMP Negeri 2 Bangun Purba ?
C.

Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi peneliti seperti keterbatasan waktu
dana, luasnya cakupan masalah dan kemampuan teoritis, maka peneliti merasa perlu
mengadakan pembatasan masalah. Pembatasan tersebut sesuai dengan pendapat sukardi
(2003:30) yang mengatakan bahwa:
Dalam merumuskan ataupun membatasi permasalahan dalam suatu penelitian
sangatlah bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti. Oleh karena
itu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian,
dan dirangkum kedalam beberapa pertanyaan yang jelas
Sebagaimana telah dikemukakan pada latar belakang masalah bahwa kajian tentang peranan
alat musik perkusi dalam pengembangan kreativitas siswa/siswi memiliki rentang kajian yang
relative luas. Maka peneliti merasa perlu membuat pembetasan masalah yang terbatas pada
tingkat kemapuan siswa SMP yaitu terbatas pada

Adapun batasan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembelajaranmusik siswa/siswi dengan memanfaatkan barang
bekas untuk alat perkusi berkolaborasi dengan pianika di SMP Negeri 2 Bangun
Purba?.
2. Bagaimana

meningkatkan

kemampuan

siswa/siswi

dalam

pembelajaranmusik,setelah adanya implementasi dengan memanfaatkan bahan
bekas untuk alat perkusi berkolaborasi dengan pianika di SMP Negeri 2 Bangun
Purba?

3. Bagaimana perkembangankreativitas siswa/siswi dalam pembelajaranmusik dengan
memanfaatkan barang bekas untuk alat perkusi berkolaborasi dengan Pianikadi
SMP Negeri 2 Bangun Purba ?.
D.

Perumusan Masalah
Dari uraian diatas hal ini sejalan dengan pendapat Maryaeni (2005:14) yang mengatakan

bahwa:
“Rumusan masalah merupakan jabaran detail focus penelitian yang akan
digarap. Rumusan masalah menjadi semacam kontak bagi peneliti karena penelitian
merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan sebagaimana terpapar
pada rumusan masalahnya. Rumusan masalah juga bias disikapi sebagai jabaran
fokus penelitian karena dalam prakteknya, proses penelitian akan senantiasa
berfokus pada butir-butir masalah sebagaimanakah telah dirumuskan.”
Dari latar belakang Meningkatkan kreativitas siswa/siswi melalui pembelajaranmusik, dapat
dirumuskan permasalahan. “Bagaimana Meningkatkan Kreativitas Siswa/siswi Melalui
Pemanfaatan Barang Bekas Untuk Alat Perkusi Berkolaborasi dengan Pianika Terhadap
Pembelajaran Musik di SMP Negeri 2 Bangun Purba?

E.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan suatu pemikiran yang bertujuan untuk mendapatkan gambar

an yang jelas tentang hasil yang akan diperoleh. Sebagai tolak ukur untuk menentukan berhasil
atau tidaknya kegiatan penelitian.Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi
pengetahuan dan menjelaskan, model Pembelajaran Kreativitas Musik Dengan Memanfaatkan
Bahan Bekas Untuk Alat Perkusi Berkolaborasi dengan Pianikadi SMP Negeri 2 Bangun Purba
dikelas VIII-4.

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan proses pembelajaran musik siswa/siswi dengan memanfaatkan
barang bekas untuk alat perkusi berkolaborasi dengan pianika di SMP Negeri 2
Bangun Purba.
2. Mendeskripsikan proses pembelajaran musik siswa/siswi dengan memanfaatkan
barang bekas untuk alat perkusi berkolaborasi dengan pianika di SMP Negeri 2
Bangun Purba.
3. Mendeskripsikan perkembangan kreativitas siswa/siswi dalam pembelajaran
musik dengan memanfaatkan barang bekas untuk alat perkusi berkolaborasi
dengan pianika di SMP Negeri 2 Bangun Purba.
F.

Manfaat Penelitian:

Berdasarkan latar belakang, permasalahan dan tujuan penelitian tersebut maka penelitian
diharapkan untuk mengetahui manfaat penelitian.
Manfaat penelitian itu adalah :
1. Sebagai bahan informasi bagi pembaca

2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai peningkatan kreativitas siswa/siswi melalui pemanfaatkan
Barang Bekas Untuk Alat Perkusi Berklaborasi dengan Pianika Terhadap
Pembelajaran Musik disekolah dalam penelitian.
3. Untuk menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca, khususnya bagi
masyarakat lembaga dibidang studi seni musik.
4. Sebagai bahan masukan bagi guru SMP N 2 Bangun Purba yang mengajar
bidang studi seni musik.
5. Untuk membimbing siswa/siswi dalam upaya meningkatkan proses belajarmengajar di kelas agar dapat mencapai tujuan di inginkan.
6. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti yang seminat melakukan penelitian
berikutnya, yang relevan dengan topik penelitian ini
7. Menambah wawasan peneliti dalam menuangkan gagasan, ide kedalam karya
tulisan
8. Untuk meningkatkan kreativitas siswa/siswi dalammemanfaatkan Barang Bekas
Untuk AlatPerkusi Berkolaborasi dengan Pianika di lingkungan sekitar SMP N 2
Bangun Purba.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan
bahwa :
1. Penggunaan pemanfaatan barang bekas untuk alat perkusi terbukti meningkatkan
kemampuan teknik bermain musik siswa dalam mengiring lagu yang dibawakan pada
siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 2 Bangun Purba.
2. Setelah pelaksanaan tindakan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dimana sebelum
dilaksanakan tindakan, kemampuan siswa dalam mengiringi lagu pada instrument
pianika masih rendah dan belum berhasil dengan diadakannya pre test terlihat bahwa
10 siswa atau 28.57% dengan nilai rata-rata 58.5 dan tingkat keberhasilan pada
permainan mengiring lagu dalam pembelajaran instrument Barang bekas untuk alat
perkusi berkolaborasi dengan pianika Kemudian dengan dilaksanakannya tindakan
pada siklus I dan terjadi peningkatan tingkat kemampuan dan ketuntasan belajar
siswa menjadi 17 orang siswa (meningkat 7 orang siswa) atau 4857% , yang berarti
keseluruhan siswa belum mencapai standar maksimum minimum ketuntasan belajar
siswa pada penelitian ini.
Kemudian dilaksanakan kembali tindakan pada siklus II dan dapat diperoleh
peningkatan kemampuan teknik siswa menjadi 31 orang (meningkat 31 orang) atau
sebesar 88.57% (meningkat 19.05%) yang berarti setelah dilakukan siklus II siswa
secara keseluruhan sudah mencapai standar ketuntasan belajar di atas 90 %.

3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil post test I ke post test II
diperoleh peningkatan. Hasil post test inilah yang menunjukkan bahwa kemampuan
teknik siswa dalam praktek alat musik barang bekas untuk alat perkusi berkolaborasi
dengan pianika, dengan materi mengiringi sebuah lagu sinanggar tullo mengalami
peningkatan.
4. Dengan penerapan metode pembelajaraan praktek/latihan, siswa dapat lebih
meningkat dalam kemampuan intelegensi dan psikomotorik siswa.

B. Saran
1. Guru harus lebih memperhatikan tingkat kemampuan siswa dalam bermain musik
melalui tugas yang diberikan.
2. Guru dapat menggunakan model pembelajaran praktek/latihan terhadap masingmasing siswa untuk meningkatkan kemampuan teknik siswa dalam bermain
intrument pianika dengan alat musik dari hasil kreativitas barang bekas untuk alat
perkusi
3. Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa dapat mengikuti pembelajaran sesuai
dengan materi yang dipelajari agar suasana kelas lebih kondusif.
4. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama pada penggunaan
model pembelajaran praktek/latihan baik secara individu maupun kelompok,
diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi agar diperoleh data yang
signifikan dan menghasilkan kemampuan yang baik.

5. Bagi peneliti, hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan
serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswanya dalam
pembelajaran praktek khususnya siswa SMP

Daftar Pustaka
Aunurrahman. (2008:25). Diktat Ansambel MusikSekolah Jakarta. Buku Diktat. Unimed
Collis, J. & Hussey,R. 2003, Bussiness Research: A Practical Guide For Undergraduate
and PostgraduateStudents, 2nd edn, Palgrave Macmillan, Basingtoke.
Leedy, .D.& Ormrod, J. E. 2005, Practical Research:Planning and Design, 8th end,
pearson, Upper Saddle River.
Laeli Fajryah http://edukasi.kokpasiana.com-/2010/11/08/irama-dan-melodi-dalammusik
Roy PuloManatar Manullang, (2012) ”PeningKATAN Kreativitas Siswa Melalui
Permainan Cita Lagu dalam Pembelajaran Seni Budaya dikelas VIII Semester II Negeri
3 Pangururan” Skripsi, Medan. Unimed.
Rianti Manalu, (2012) “Model Pembelajaran Komperatif Make A Macth Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Seni Musik Siswa Kelas VIII SMP Methodist 9” Skripsi,
Medan.Unimed.
Roy Lumbantoruan, (2012) “Pembelajaran Instrument Keyboard Pada Siswa Tunanetra
di Yayasan Karya Murni” Skripsi,Medan.Unimed.
Prior, L. (2003:61). Using Document in Social Research, Sage, London.
Saunders,M., Lewis,P. & Thornhill, A. 2007, Research Methods for Business Students,
4th edn, FT Prentice Hall, Harlow.
http://www.untukku.com/artikel-untukku/pengertian-pembelajaranRead
more:
untukku.html#ixzz1xAZLNKRY
http://yunacahnjati.Blogspot.com/2008/12/engertian-musik.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234567689/16118/4/Chapter%2011
http://anekkalatmusik.blogspot.com/2010/11/pianika.html
http://biasanyabegitu.wordpress.com/2010/07/22/kolaborasi