PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGENAL BILANGAN DI KELAS 1 SD NEGERI 3 PERUMNAS WAY HALIM BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2010/2011

(1)

ABSTRAK

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM

MENGENAL BILANGAN DI KELAS 1 SD NEGERI 3 PERUMNAS WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

TAHUN AJARAN 2010/2011

OLEH : SUKRISNAWATI

0913069112

Penelitian ini mengungkap penggunaan media pembelajaran kartu angka untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenal bilangan di kelas 1 SD Negeri 3 Perumnas Way Halim Bandar Lampung.

Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang diterapkan dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data melalui observasi aktivitas, dan hasil evaluasi belajar siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kartu angka dalam mengenal bilangan di kelas 1 sangat efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas siklus pertama rata-rata 38%, siklus kedua rata-rata 76%, dan siklus ketiga 98% dari 25 orang siswa.

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kartu angka dalam mengenal bilangan merupakan salah satu alternatif yang baik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membilang dan hasil belajar matematika siswa di sekolah dasar.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan temuan dan hasil analisis serta pembahasan pelaksanaan dan Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri 3 Perumnas Way Halim Bandar Lampung yang memanfaatkan media pembelajaran kartu angka dalam mengenal bilangan dapat disimpulkan :

1. Sebelum dilakukan tindakan, pembelajaran masih berpusat kepada guru, guru sangat mendominasi proses pembelajaran dan belum berorientasi kepada siswa.

2. Pemanfaatan media pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 3 Perumnas Way Halim Bandar Lampung masih jarang dilakukan

3. Setelah dilakukannya perlakuan tindakan kelas mulai dari siklus I sampai dengan siklus III terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam membilang

4. Berdasarkan temuan yang ada pana penilaian ini dapat diungkapkan bahwa penggunaan media pembelajaran kartu angka dalam memberikan


(3)

materi membilang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membilang.

5.2. Saran

1. Hendaknya guru memiliki keterampilan merancang media pembelajaran, perencanaan materi pembelajaran harus memperhatikan kebutuhan dan lingkungan siswa. Perencanaan strategi, metode dan alat bantu maupun evaluasi harus berorientasi pada proses atau tujuan pembelajaran bukan ada target materi yang harus diselesaikan

2. Guru dalam pembelajaran harus mengutamakan keaktifan siswa dalam hal ini pembelajaran dikembangkan yang berorientasi pada siswa, peran guru yang selama ini mendominasi dalam penyampaian pembelajaran harus di kurangi, siswa diberi kesempatan aktif terlibat dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak merasa bosan.


(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh Karena itu, pendidikan selalu mendapat perhatian utama dalam pembangunan dan mendapat perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab ( UU SISDIKNAS Pasal 3 ). Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis. Oleh karena itu perubahan dan perkembangan pendidikan menjadi sesuatu yang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan mutu pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.

Agar dapat mendukung pembangunan di masa depan pendidikan diharapkan mampu mengembangkan potensi siswa sebagai peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan masyarakat


(5)

dan dunia kerja, karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari – hari, saat ini maupun saat yang akan datang.

Pembelajaran yang baik akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa seperti yang di harapkan dalam tujuan Pendidikan Nasional.

Pemikiran ini mengandung konsekuensi bahwa penyempurnaan atau perbaikan pendidikan di semua tingkat dapat mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan. Hal ini terus–menerus perlu dilakukan, diselaraskan dengan perkembangan dunia usaha/industri perkembangan dunia kerja serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh mutu pembelajaran di dalam kelas, disamping faktor lain yang mengintegrasi, yaitu kurikulum, sarana dan prasarana, bimbingan belajar yang kondusif, buku sumber, administrasi sekolah, manajemen sekolah, serta dukungan dari masyarakat.

Dikatakan dalam Konsep Dasar Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( Depdiknas, 2004 : 23 ) proses belajar mengajar merupakan kegiatan utama di sekolah.

Sekolah diberi kebebasan memiliki strategi, metode, media, dan teknik – teknik pembelajaran yang paling efektif, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, karakteristik guru, dan kondisi nyata sumber daya yang tersedia di sekolah.

Sekolah dasar merupakan lembaga pendidikan yang mendidik anak usia 6 – 12 tahun. Dalam proses pembelajaran seorang guru sering merasa kesulitan dalam menyampaikan materi sesuai dengan program perencanaan pembelajaran. Oleh sebab itu sudah saatnya guru sekolah dasar melakukan inovasi, tentunya


(6)

penggunaan media pembelajaran salah satu inovasi yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengajarkan mata pelajaran matematika pengenalan bilangan dengan menggunakan media kartu angka.

Selanjutnya untuk mencapai Kriteria Ketuntasan Mengajar ( KKM ), mata pelajaran matematika yang ditetapkan dalam kurikulum harus dikembangkan pada pembelajaran yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta perilaku yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran kartu angka dalam pelajaran matematika dikelas 1 diharapkan akan sangat membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Berdasarkan temuan dilapangan pada uraian diatas, timbul asumsi bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar khususnya kelas 1 dapat diupayakan dengan menggunakan media pembelajaran kartu angka. Namun asumsi tersebut asumsi awam yang membutuhkan pembuktian lebih lanjut, atas dasar ini penulis tergerak untuk mengadakan penelitian ilmiah yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran kartu angka untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengenal bilangan di sekolah kelas I.

Memperhatikan dokumen prestasi siswa SD Negeri 3 Perumnas Way Halim di bawah ini adalah sebagai berikut pada tabel I :


(7)

Tabel I. Nilai Rata

Rata siswa kelas I Semester I

NO MATA PELAJARAN RATA – RATA

PRESTASI KKM

1 Pendidikan Agama 67,56 61

2 Pendidikan Kewarganegaraan 68,75 62

3 Bahasa Indonesia 71,65 60

4 Matematika 50,30 60

5 Ilmu Pengetahuan Alam 70,25 62

6 Ilmu Pengetahuan sosial 72,75 61

7 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 70,68 65 8 Seni Budaya dan Keterampilan 75,00 65

9 Aksara lampung 69,25 62

10 Bahasa Inggris 67,34 60

Sumber : Dokumen SD Negeri 3 Perumnas Way Halim

Berdasarkan dokumen diatas, prestasi mata pelajaran matematika rendah di bandingkan dengan prestasi mata pelajaran yang lain, dan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditargetkan dalam kurikulum.


(8)

Data hasil evaluasi mata pelajaran matematika kelas I SD Negeri 3 Perumnas Way Halim adalah sebagai berikut :

NO NAMA SISWA NILAI KET

1 Deri Risna Saputri 55,50

2 Diajeng Ningrum 50,50

3 Sandi Saputra 45,00

4 Vikri Dwi Oktorino 50,25

5 Akbar Dwi Yuliandri 87,50

6 Afifatur Rohmannur 85,00

7 Anissa Desiani Putri 78,50

8 Feby Maura Putri 76,62

9 Heni Rahmawati 50,53

10 Haqki Rahmadhani 70,50

11 Hafizar Rahman 80,00

12 Idris Asunul Bisulud 58,00 13 Lentari Widya Murti 86,35 14 Laura Kusuma Wardani 59,60

15 M. Najib Ridho 90,00

16 Meila Silvia Lusita 57,00

17 Nafisah Dzilazizah 59,00

18 Oase Ardafa Rahmatan 55,50 19 Rengga Restu Prayoga 50,25

20 Rahmah Hidayah 49,00

21 Rayhan Permana Putra 50,00

22 Siti Nurhalizah 45,25

23 Syandria Laila Putri 85,50 24 Syafa Rijadhul rama 87,20

25 Zaki Mubarok Ilham 70,00


(9)

Nilai rata – rata murni prestasi belajar mata pelajaran matematika siswa kelas I SD Negeri 3 Perumnas Way Halim pada semester 1 ( Satu ) tahun ajaran 2010 – 2011 belum mencapai ketentuan belajar secara klasikal karena dari 25 siswa baru 11 siswa yang mencapai nilai > KKM sebesar 60, yang berarti baru 39 % , semestinya ketentuan belajar harus > 85%.

Kondisi ini menunjukkan bahwa prestasi belajar tersebut memang masih rendah, pelajaran matematika sebagai upaya pengembangan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis belum mencapai analisis tersebut. Selanjutnya para peneliti melalui pengamatan di SD Negeri 3 Perumnas Way Halim kelemahan – kelemahan dalam pembelajaran kartu bilangan, diantaranya terletak kepada penggunaan media pembelajaran yang tidak efektif.

Semua hal yang telah dikemukakan diatas merupakan tantangan bagi sekolah, guru bahkan semua unsur.

Sistem yang terlibat dalam dunia pendidikan dan harus dicarikan solusinya agar proses pembelajaran berjalan baik kendala tersebut akhirnya bermuara pada anak didik, karena mereka tidak dapat menyerap ilmu atau meteri dengan baik. Cara mengatasi hal tersebut agar pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran dapat terlaksana, maka dalam proses pembelajaran guru harus merancang strategi memilih metode dan memanfaatkan media pembelajaran atau memiliki alat peraga yang paling tepat sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan, berarti juga menuntut guru untuk bekerja secara profesional.


(10)

Berdasarkan pengalaman penulis, dalam pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran metematika SD Negeri 3 Perumnas Way Halim masih rendah.

Pembelajaran masih terpusat kepada guru, proses pembelajaran di dominasi oleh model pembelajaran yang kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri. Pada umumnya guru mengajar berdasarkan kepada buku teks tanpa memperhatikan lingkungan dan kebutuhan siswa, guru mengajar dengan mentransfer ilmu melalui metode ceramah, guru kurang terlatih menggunakan metode pembelajaran. Keterampilan proses seperti di sarankan BSNP, dinilai kurang memiliki kemampuan untuk memiliki metode pembelajaran yang tepat.

B. Identifikasi Masalah

Bardasarkan latar belakang masalah diatas, masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Interaksi pembelajaran di dalam kelas cenderung monoton, guru asyik ceramah, sedangkan para siswa pasif sebagai pendengar.

2. Proses pembelajaran kurang menarik karena guru tidak menggunakan media pembelajaran sehingga menjadikan rendahnya kreatifitas dan minat siswa terhadap pengenalan bilangan yang pada akhirnya menjadikan hasil belajar pengenalan bilangan rendah

3. Belum digunakannya kartu angka dalam pembelajaran pengenalan bilangan

4. Guru belum terbiasa mneggunakan media kartu angka dalam mengenalan bilangan


(11)

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, dalam penelitian ini dapat dirinci rumusan masalah sebagai berikut :

” Apakah penggunaan media pembelajaran kartu angka dapat meningkatkan

kemampuan siswa di kelas I SD Negeri 3 Perumnas Way Halim? ”.

D. Pemecahan Masalah

Adanya beragam permasalahan dan harapan agar lebih akuratnya penelitian, maka penelitian ini akan di lakukan pemecahan masalah pada hasil pengenalan bilangan siswa belum optimal.

Hal ini diduga antara lain disebabkan belum digunakannya media kartu angka dalam pengenalan bilangan. Berdasarkan pernyataan masalah tersebut, maka pemecahan masalahnya tentang pengguanaan media pembelajaran kartu angka dalam mengenal bilangan pada siswa kelas I SD Negeri 3 Perumnas Way Halim tahun ajaran 2010 / 2011.

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang sifatnya ilmiah pasti mempunyai tujuan. Tujuan penelitian ini antara lain :

1. Ingin mengetahui kemampuan siswa dalam mengenal bilangan sebelum digunakan media pembelajaran kartu angka

2. Ingin mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan siswa dalam mengenal bilangan dengan digunakannya media pembelajaran kartu angka


(12)

F. Manfaat Penelitian

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan :

1. Sebagai salah satu pengembangan kawasan pengelolahan pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran kartu angka

2. Sebagai referensi guru sekolah dasar khususnya kelas 1 untuk mengetahui pola dan strategi pembelajaran yang tepat dalam upaya memperbaiki dan menentukan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran

3. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan menjadi inspirator dan rujukan dalam rangka perbaikan pembelajaran dan peningkatan mutu proses pembelajaran khususnya pelajaran mengenal bilangan


(1)

Tabel I. Nilai Rata

Rata siswa kelas I Semester I

NO MATA PELAJARAN RATA – RATA

PRESTASI KKM

1 Pendidikan Agama 67,56 61

2 Pendidikan Kewarganegaraan 68,75 62

3 Bahasa Indonesia 71,65 60

4 Matematika 50,30 60

5 Ilmu Pengetahuan Alam 70,25 62

6 Ilmu Pengetahuan sosial 72,75 61

7 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 70,68 65

8 Seni Budaya dan Keterampilan 75,00 65

9 Aksara lampung 69,25 62

10 Bahasa Inggris 67,34 60

Sumber : Dokumen SD Negeri 3 Perumnas Way Halim

Berdasarkan dokumen diatas, prestasi mata pelajaran matematika rendah di bandingkan dengan prestasi mata pelajaran yang lain, dan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditargetkan dalam kurikulum.


(2)

Data hasil evaluasi mata pelajaran matematika kelas I SD Negeri 3 Perumnas Way Halim adalah sebagai berikut :

NO NAMA SISWA NILAI KET

1 Deri Risna Saputri 55,50

2 Diajeng Ningrum 50,50

3 Sandi Saputra 45,00

4 Vikri Dwi Oktorino 50,25

5 Akbar Dwi Yuliandri 87,50

6 Afifatur Rohmannur 85,00

7 Anissa Desiani Putri 78,50

8 Feby Maura Putri 76,62

9 Heni Rahmawati 50,53

10 Haqki Rahmadhani 70,50

11 Hafizar Rahman 80,00

12 Idris Asunul Bisulud 58,00

13 Lentari Widya Murti 86,35

14 Laura Kusuma Wardani 59,60

15 M. Najib Ridho 90,00

16 Meila Silvia Lusita 57,00

17 Nafisah Dzilazizah 59,00

18 Oase Ardafa Rahmatan 55,50

19 Rengga Restu Prayoga 50,25

20 Rahmah Hidayah 49,00

21 Rayhan Permana Putra 50,00

22 Siti Nurhalizah 45,25

23 Syandria Laila Putri 85,50

24 Syafa Rijadhul rama 87,20

25 Zaki Mubarok Ilham 70,00


(3)

Nilai rata – rata murni prestasi belajar mata pelajaran matematika siswa kelas I SD Negeri 3 Perumnas Way Halim pada semester 1 ( Satu ) tahun ajaran 2010 – 2011 belum mencapai ketentuan belajar secara klasikal karena dari 25 siswa baru 11 siswa yang mencapai nilai > KKM sebesar 60, yang berarti baru 39 % , semestinya ketentuan belajar harus > 85%.

Kondisi ini menunjukkan bahwa prestasi belajar tersebut memang masih rendah, pelajaran matematika sebagai upaya pengembangan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis belum mencapai analisis tersebut. Selanjutnya para peneliti melalui pengamatan di SD Negeri 3 Perumnas Way Halim kelemahan – kelemahan dalam pembelajaran kartu bilangan, diantaranya terletak kepada penggunaan media pembelajaran yang tidak efektif.

Semua hal yang telah dikemukakan diatas merupakan tantangan bagi sekolah, guru bahkan semua unsur.

Sistem yang terlibat dalam dunia pendidikan dan harus dicarikan solusinya agar proses pembelajaran berjalan baik kendala tersebut akhirnya bermuara pada anak didik, karena mereka tidak dapat menyerap ilmu atau meteri dengan baik. Cara mengatasi hal tersebut agar pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran dapat terlaksana, maka dalam proses pembelajaran guru harus merancang strategi memilih metode dan memanfaatkan media pembelajaran atau memiliki alat peraga yang paling tepat sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan, berarti juga menuntut guru untuk bekerja secara profesional.


(4)

Berdasarkan pengalaman penulis, dalam pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran metematika SD Negeri 3 Perumnas Way Halim masih rendah.

Pembelajaran masih terpusat kepada guru, proses pembelajaran di dominasi oleh model pembelajaran yang kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri. Pada umumnya guru mengajar berdasarkan kepada buku teks tanpa memperhatikan lingkungan dan kebutuhan siswa, guru mengajar dengan mentransfer ilmu melalui metode ceramah, guru kurang terlatih menggunakan metode pembelajaran. Keterampilan proses seperti di sarankan BSNP, dinilai kurang memiliki kemampuan untuk memiliki metode pembelajaran yang tepat.

B. Identifikasi Masalah

Bardasarkan latar belakang masalah diatas, masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut :

1. Interaksi pembelajaran di dalam kelas cenderung monoton, guru asyik ceramah, sedangkan para siswa pasif sebagai pendengar.

2. Proses pembelajaran kurang menarik karena guru tidak menggunakan media pembelajaran sehingga menjadikan rendahnya kreatifitas dan minat siswa terhadap pengenalan bilangan yang pada akhirnya menjadikan hasil belajar pengenalan bilangan rendah

3. Belum digunakannya kartu angka dalam pembelajaran pengenalan bilangan

4. Guru belum terbiasa mneggunakan media kartu angka dalam mengenalan bilangan


(5)

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, dalam penelitian ini dapat dirinci rumusan masalah sebagai berikut :

” Apakah penggunaan media pembelajaran kartu angka dapat meningkatkan

kemampuan siswa di kelas I SD Negeri 3 Perumnas Way Halim? ”.

D. Pemecahan Masalah

Adanya beragam permasalahan dan harapan agar lebih akuratnya penelitian, maka penelitian ini akan di lakukan pemecahan masalah pada hasil pengenalan bilangan siswa belum optimal.

Hal ini diduga antara lain disebabkan belum digunakannya media kartu angka dalam pengenalan bilangan. Berdasarkan pernyataan masalah tersebut, maka pemecahan masalahnya tentang pengguanaan media pembelajaran kartu angka dalam mengenal bilangan pada siswa kelas I SD Negeri 3 Perumnas Way Halim tahun ajaran 2010 / 2011.

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian yang sifatnya ilmiah pasti mempunyai tujuan. Tujuan penelitian ini antara lain :

1. Ingin mengetahui kemampuan siswa dalam mengenal bilangan sebelum digunakan media pembelajaran kartu angka

2. Ingin mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan siswa dalam mengenal bilangan dengan digunakannya media pembelajaran kartu angka


(6)

F. Manfaat Penelitian

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan :

1. Sebagai salah satu pengembangan kawasan pengelolahan pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran kartu angka

2. Sebagai referensi guru sekolah dasar khususnya kelas 1 untuk mengetahui pola dan strategi pembelajaran yang tepat dalam upaya memperbaiki dan menentukan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran

3. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan menjadi inspirator dan rujukan dalam rangka perbaikan pembelajaran dan peningkatan mutu proses pembelajaran khususnya pelajaran mengenal bilangan


Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGENAL BILANGAN DI KELAS 1 SD NEGERI 3 PERUMNAS WAY HALIM BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2010/2011

0 16 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 12 61

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU ANGKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEMATIK DI KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 3 PERUMNAS WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

0 37 46

PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI 2 GUNUNG TERANG BANDAR LAMPUNG

4 26 44

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MENGGIRING DENGAN ALAT BANTU DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WAY DADI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 52

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN DI KELAS V SDN 1 WAY HALIM PERMAI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 8 52

PENGGUNAAN MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WAY GUBAK BANDAR LAMPUNG

0 6 56

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA WACANA DENGAN TEKNIK DISKUSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PERUMNAS WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 55

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PERUMNAS WAY HALIM BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 106

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BIJI PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK AL-AZHAR 2 WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

4 44 46