UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERBICARA BERPASANGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN KELAS A DI TK AISIYAH BLANGKEJEREN TAHUN AJARAN 2012/2013.

KATA PENGANTAR

Segala puji Syukur Penulis Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan Rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelsaikan skripsi
ini, yang berjudul “Upaya Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak
Dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Teknik Berbicara Berpasangan
Pada Anak Usia 4-5 Tahun Kelas A Di Tk Aisiyah Blangkejeren Tahun
Ajaran 2012/2013”.
Tulisan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan. Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat
kesulitan berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak penulis dapat
menyelsaikan skripsi ini, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis,
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih pada Dekan FIP
Universitas Negeri Medan yaitu Bapak Drs. Nasrun, M.S
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Bapak Drs. Aman Simare Mare, M.S, dan
Bapak Drs.Edidon Hutasuhut M.Pd


selaku Pembantu Dekan Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, Selaku Ketua Prodi PAUD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan

5. Dra.Nurmaniah M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan
bimbingan, motivasi dan saran hingga selesainya skripsi ini.
6. Ibu Dr. Anita Yus, M.Pd, Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd, Ibu Dra. Ratna
Uli Gultom selaku Dosen Penyelaras yang telah banyak memberikan
masukan dan motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Seluruh Bapak dan ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan beserta para staf admisterasinya, yang telah mentransferkan
ilmunya selama perkuliahan, sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.
8. Ibu Sakdiah S.Pd. Selaku kepala sekolah, dan ibu Mar A,Ma. Selaku wali
kelas A serta ibu guru TK AISIYAH, yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
9. Siswa-siswi kelas A TK AISIYAH, yang menjadi subjek penelitian.
10. Penulis mengucapkan terimakasih kepada orangtua penulis yang
memberikan dana, motivasi dan doa kepada penulis, demikian juga

buat saudara penulis semua yang telah memotivasi penulis selama
ini.
11. Teman-teman PAUD Exstensi khususnya buat Rabitah, Erna, Wahyuni,
Maisarah, Yeni, Nurlaila Dan Rita. Yang telah memberikan bantuan
dalam menyusun skripsi ini.

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.Akhirnya penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung,

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga
kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari
skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila terdapat kesalahan dan
kehilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurang
ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis
sebagai mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca
memberikan masukan berupa Kritik dan saran yang bertujuan membangun
kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke
depan.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.
Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Medan, Agustus 2013
Penulis

ARITA
Nim. 109098001

ABSTRAK
ARITA. NIM: 109098001 Upaya Mengembangkan Kemampuan Berbicara
Anak Dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Teknik Berbicara
Berpasangan Pada Anak Usia 4-5 Tahun Kelas A Di Tk Aisiyah
Blangkejeren Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi fakultas ilmu pendidikan
universitas negeri medan, 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah: Kurangnya pengetahuan dan
kemampuan guru dalam menerapkan teknik berbicara berpasangan Guru kurang
memotivasi anak dalam mengembangkan bahasa khususnya berbicara. kurangnya
kemampuan anak dalam berbahasa yang baik dan paseh Anak kurang lancar

dalam berkomunikasi/ berbicara. Peneliti ini bertujuan untuk meningkatkan
perkembangan berbicara anak usia 4-5 tahun di TK AISIYAH Pengkala
Blangkejeren. Semester genap tahun ajaran 2012/2013.
Tuti Lestari (2010) mengemukakan berbicara adalah kemampuan mengucapkan
bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk menngekspresikan, menyatakan serta
menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Menurut Ijoni (2009:23.63)
pembelajaran kooperatif adalah mengelompokkan anak di dalam kelas ke dalam
suatu kelompok kecil agar anak dapat bekerja sama dengan kemampuan maksimal
yang mereka miliki dan pelajari satu sama lain dalam kelompok tersebut.
Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian
terdiri dari 2 siklus, siklus I dan II masing-masing terdiri dari 2 pertemuan. Dalam
setiap siklus dan pertemuan dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi. isterumen dalam penelitian ini digunakan lembar
observasi kemampuan berbicara anak.
Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A usia 4-5 tahun yang
berjumlah 20 orang, yang terdiri 8 orang anak laki-laki dan 12 orang anak
perempuan. Sedangkan objek penelitian ini adalah teknik berbicara berpasangan
untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak, pengumpulan data dilakukan
dengan observasi.
Hasil analisis data observasi awal diperoleh pada siklus pertama

pertemuan ke dua adalah 3 atau 15% pada tingkat kemampuan berbicara anak
baik sekali. Pada siklus kedua pertemuan ke dua adalah 10 atau 50% pada tingkat
kemampuan berbicara anak baik sekali. Hasil penelitian menunjukan bahwa
mengunakan teknik berbicara berpasangan dapat meningkatkan kemampuan
berbicara anak A TK Aisiyah Blangkejeren. Disimpulkan bahwa teknik berbicara
berpasangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun.

Kata: Kunci Kemampuan Berbicara, Teknik Berbicara Berpasangan

DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................... vii
TAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2 Indentifikasi Masalah ................................................................. 4
1.3 Batasan Masalah ......................................................................... 5

1.4 Perumusan Masalah .................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 5
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ................................................................. 7
2.1 Kerangka Teoritis ........................................................................ 7
2.1.1 Hakekat Berbicara .............................................................. 7
2.1.2 Tahap Perkembangan Kemampuan Berbicara Bagi
Anak Usia Din ............................................................. 9
2.1.3 Penguasaan Kosa Kata, Kalimat Dan Tata Bahasa ........... 12
2.1.4 Prinsip Perkembangan Kemampuan Berbicara Anak
Usia Dini ......................................................................... 13
2.1.5 Fungsi Berbicara Bagi Anak Usia Dini ............................. 14
2.1.6 Hubungan Berbicara Dengan Bahasa Lain ........................ 16
2.1.7 Bentuk-Bentuk Berbicara ................................................... 17
2.2 Metode Pembelajaran .................................................................. 17
a. Pembelajaran Kooperatif ........................................................ 17
b. Teknik-Teknik Metode Pembelajaran Kooperatif ................. 21

2.2.1 Teknik Berbicara Berpasangan ........................................ 22
2.2.2 Langkah-Langkah Pelaksanaan Teknik Berbicara

Berpasangan ............................................................... 23
2.2.3 Pengertian Berbicara Berpasangan .................................. 27
2.2.4 Tujuan Berbicara Berpasangan ........................................ 27
2.3 Kerangka Konseptual .......................................................................... 28
2.4 Hipotesis Tindakan .............................................................................. 30
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 31
3.1 Jenis Penelitian..................................................................................... 31
3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ............................................................... 31
3.3 Defenisi Operasiona Variable Penelitian ............................................. 31

3.4 Prosedur Penelitian...................................................................... 32
3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 37
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................... 39
3.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian ..................................................... 41
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 43
4.1 Hasil penelitian............................................................................ 43
4.1.1 Deskripsi kondisi awal .................................................... 43
4.1.2 Deskripsi siklus I ............................................................. 44
4.1.3 Deskripsi siklus II ........................................................... 54
4.2 Pembahasan hasil penelitian ....................................................... 64

BAB V KESIMPULAN .......................................................................... 66
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 66
5.2 Saran ............................................................................................ 67
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 68

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2 Guru menyampaikan tema pembelajaran yang akan dibahas ... 46
Gambar 3 Peneliti menyuruh anak menceritakan gambar polisi ............... 46
Gambar 4 Peneliti membagi bahan (gambar polisi) kepada masing-masing
anak ........................................................................................... 47
Gambar 5 Anak memperhatikan gambar mereka masing-masing ............. 48
Gambar 6 Anak mengulang dan menunjukan bagian gambar yang belum
diceritakan ................................................................................. 48
Gambar 7 Gerafik tingkat kemampuan berbicara anak pada siklus I ........ 53
Gambar 8 Anak memperhatikan gambar yang sudah diberikan ................ 56
Gambar 9 Peneliti menyuruh anak menukar gambar mereka pada
pasangannya mereka masing-masing ....................................... 56
Gambar 10 Peneliti mengakhiri kegiatan dengan diskusi mengenai tema dan
bahan pembelajaran hari itu .................................................... 57
Gambar 11 Peneliti menceritakan gambar guru didepan kelas ................... 58

Gambar 12 Gerafik tingkat kemampuan berbicara anak pada siklus II ...... 63
Gambar 13 Gerafik tingkat kemampuan berbicara anak pada siklus I dan II65

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-langkah penyusunan pembelajaran tekni berbicara
berpasangan serta aktivitas gurudan anak .................................. 25
Tabel 3.1 Kisi-kisi isterumen perkembangan berbicara anak ................... 38
Tabel 3.2 Interprestasi kemampuan berbicara anak ................................... 40
Tabel 3.3 Jadwal penelitian ....................................................................... 42
Tabel 4.1 Hasil observasi kegiatan pelajaran pada siklus I........................ 50
Tabel 4.2 Rangkuman hasil kemampuan berbicara anak siklus I .............. 51
Tabel 4.3 Tingkat kemampuan berbicara anak pada siklus I ..................... 52
Tabel 4.4 Hasil observasi kegiatan pembelajaran penelitian pada siklus II59
Tabel 4.5 Rangkuman hasil berbicara anak siklus II ................................. 60
Tabel 4.6 Tingkat kemampuan berbicara anak pada siklus I ..................... 61
Tabel 4.7 Peningkatan kemampuan berbicara anak pada siklus I dan II ... 64

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana kegiatan mingguan .................................................. 70
Lampiran 2 Rencana kegiatan harian siklus I pertemuan 1 ...................... 71

Lampiran 3 Rencana kegiatan harian siklus I pertemuan 2 ...................... 74
Lampiran 4 Rencana kegiatan harian siklus II pertemuan 1 ..................... 77
Lampiran 5 Rencana kegiatan harian siklus II pertemuan 2 ..................... 80
Lampiran 6 Lembar pengamatan PBM guru siklus I ................................ 83
Lampiran 7 Lembar pengamatan PBM guru siklus II............................... 84
Lampiran 8 Lembar pengamatan perkembangan anak siklus I ................. 85
Lampiran 9 Lembar pengamatani perkembangan anak siklus I................ 87
Lampiran 10 Lembar pengamatan perkembangan anak siklus II ............... 89
Lampiran 11 Lembar pengamatan perkembangan anak siklus II ............... 91
Lampiran 12 Tabulasi lembar pengamatan kemampuan berbicara anak
siklus I pertemuan I ................................................................ 93
Lampiran 13 Tabulasi lembar pengamatan kemampuan berbicara anak
siklus I pertemuan II.............................................................. 95
Lampiran 14 Tabulasi lembar pengamatan kemampuan berbicara anak
siklus II pertemuan I.............................................................. 97
Lampiran 15 Tabulasi lembar pengamatan kemampuan berbicara anak
siklus II pertemuan II ........................................................... 99
Lampiran 16 Nama-nama siswa kelas A di TK AISIYAH ...................... 101
Lampiran 17 Daftar hadir mahasiswa/ peneliti di TK AISIYAH
T.A.2012/213 ....................................................................... 102

Lampiran 18 Surat penelitian dari FIP ...................................................... 104
Lampiran 19 Surat keterangan dari TK ..................................................... 105

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman, sekolah tidak lagi diawali hanya dari
Sekolah Dasar (SD) saja, tetapi masyarakat mulai mengenal PAUD. Dalam hal
ini pemerintah berupaya untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi anak
usia dini. Karena usia dini merupakan usia yang sangat menentukan dalam
pembentukan karakter dan kepribadian anak. Masa usia taman kanak-kanak
atau PAUD itu disebut masa peka, belajar atau Golden Age (usia emas). Dalam
potensi kemampuan anak dapat dikembangkan secara optimal, tentunya
dengan bantuan dari lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah “suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.”
Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang saat usia PAUD atau
taman kanak-kanak adalah bahasa. Bahasa merupakan salah satu hal terpenting
dalam kehidupan anak, dengan bahasa anak dapat berinteraksi dengan orang lain
dan menemukan banyak hal baru dalam lingkungan tersebut. Dengan bahasa

anak mampu menuangkan suatu ide atau gagasan terhadap keinginannya tersebut
(http://mbahbrata-edu.blogspot.com) bahasa adalah segala bentuk komunikasi
dimana pikiran dan seseorang disimbolisasikan agar dapat menyampaikan arti
kepada orang lain. Berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa
yang bersifat produktif, artinya suatu kemampuan yang dimiliki seseorang
untuk menyampaikan gagasan, pikiran atau perasaan sehingga gagasan-gagasan
yang ada dalam pikiran pembicara dapat dipahami orang lain. Berbicara berarti
mengemukakan ide atau pesan lisan secara aktif melalui lambang-lambang
bunyi agar terjadi kegiatan komunikasi antara

penutur

dan

mitra

tutur.

Memang setiap orang dikodratkan untuk bisa berbicara atau berkomunikasi
secara lisan tetapi tidak semua memiliki kemampuan untuk berbicara secara
baik dan benar.
Berdasarkan hasil obserbasi awal yang dilakukan peneliti Di TK Aisiyah
kelas A dan juga hasil wawancara awal dengan guru kelas Di TK Aisiyah
dilakukan bahwa kemampuan berbicara anak sangat kurang, ketika

anak

berbicara, kata-kata yang diucapkannya sulit dipahami oleh orang lain, contohnya
ketika anak meminta makan atau meminta sesuatu kata-kata yang digunakannya
tidak dapat dipahami. Hal ini disebabkan guru kurang memotivasi anak dalam
mengembangkan kemampuan berbicara anak, dan kurangnya pemahaman
guru tentang metode berbicara berpasangan

sehingga tehnik ini jarang

dilakukan di sekolah.
Oleh karena itu pendidikan anak usia dini merupakan wahana yang sangat
penting dalam mengembangkan bahasa anak sehingga kondisi ini bisa
mempasilitasi pengembangan keterampilan berbicara pada anak usia dini.

Anak memperoleh bahasa dari lingkungan keluarga dan lingkungan tetangga.
dengan kosa kata mereka miliki pertumbuhan kosa kata, anak akan tumbuh
dengan cepat. Usia anak dini dapat dikatakan sebagai masa bermain, dengan
kata lain perkembangan berbicara anak masih rendah, hal ini tidak saja
disebabkan oleh pembelajaran ataupun pengunaan tehnik yang salah akan
tetapi juga disebabkan oleh kurangnya motivasi guru, sehingga anak tidak
termotivasi untuk belajar berbicara. Banyak anak yang jarang berbicara
didalam kelas, pada saat pembelajaran berlangsung anak jarang berbicara, anak
sangat susah untuk mengungkapkan kata-kata.
Jika hal ini terlihat ketika guru mengajar di kelas, banyak anak yang terdiam
dan tidak mau berbicara. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan terus
berada pada tingkatan yang rendah anak akan terus menerus mengalami
kesulitan dalam mengekspresikan fikiran dan perasaannya secara lancar, memilih
kata yang tepat, menyusun struktur yang efektif, membangun pola penalaran
yang masuk akal. Terkait hal di atas dibutuhkan pembelajaran kooperatif
teknik berbicara berpasangan yang inovatif dan kreatif, sehingga pembelajaran
dapat

berlangsung aktif efektif dan menyenangkan. Salah satu

tehnik

pembelajaran yang diduga mampu mewujudkan situasi kondusif, aktif,
kreatif dan menyenangkan adalah teknik berbicara berpasangan. Teknik
berbicara berpasanga merupakan salah satu varian dalam pembelajaran
kooperatif dengan mengunakan teknik berbicara berpasangan yaitu anak didik
dapat dirangsang untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan berimajinasi.
Hasil pemikiran mereka akan dihargai sehingga anak didik merasa makin

terdorong untuk belajar, dengan tehnik berbicara berpasangan anak diajak
ikut aktif berbicara.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dalam mengembangkan kemampuan
berbahasa anak salah satunya dengan mengoktimalkan penggunaan teknik
pembelajaran yaitu teknik berbicara berpasangan. Adapun metode yang dapat
digunakan dalam pengembangan berbicara anak adalah dengan pembelajaran
kooperatif teknik berbicara berpasangan. Teknik ini dapat

digunakan dalam

pembelajaran membaca, menulis, mendengarkan, ataupun berbicara, teknik ini
mengabungkan kegiatan, membaca, menulis, mendengarkan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis berkeinginan mengambil
dan mengembangkan judu “Upaya Mengembangkan Kemampuan Berbicara
Anak Dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Teknik Berbicara
Berpasangan Pada Anak Usia 4-5 Tahun Kelas A Di Tk Aisiyah
Blangkejeren Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat
mengindentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan guru dalam menerapkan
teknik berbicara berpasangan
2. Guru kurang memotivasi anak dalam mengembangkan bahasa khususnya
berbicara.
3. kurangnya kemampuan anak dalam berbahasa yang baik dan benar
4. Anak kurang lancar dalam berkomunikasi/ berbicara

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:
“Upaya Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak Dengan menggunakan
Pembelajaran Kooperatif Teknik Berbicara Berpasangan Pada Anak Kelas A
Di Tk Aisiyah Blangkejeren Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dan batasan masalah di atas maka
perumusan masalah dalam

penelitian

ini

adalah:

menggunakan pembelajaran kooperatif teknik berbicara

Apakah
berpasangan

dengan
dapat

mengembangkan berbicara anak usia 4-5 tahun kelas A di TK AISIYAH
BLANGKEJEREN T.A 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan
kemampuan berbicara anak melalui pembelajaran kooperatif teknik berbicara
berpasangan DI TK AISIYAH BLANGKEJEREN.

1.6 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan

penelitian diatas,

maka hasil

penelitian

ini

diharapkan akan memberikan mamfaat sebagai berikut:
a. Untuk Guru
 Dapat menambah wawasan Guru Tk mengenai teknik berbicara
berpasangan
b. Untuk Anak
 Memberi masukan pada anak usia dini untuk mengembangkan
kemampuan berbicara anak.


Dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak.

c. Untuk sekolah
 sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengembangkan kemampuan
berbicara anak dan sekaligus memperbaiki pembelajaran
d. Untuk peneliti
 Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan
penelitian yang berkaitan dengan perkembangan berbicara AUD
e. Untuk peneliti lain
 Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan
penelitian pada permasalahan yang sama.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil-hasil temuan peneliti dan analisis data, diperoleh
beberapa kesimpulan antara lain.
1. Tingkat perkembangan kemampuan berbicara anak pada siklus I sebanyak
6 orang anak atau 30% memiliki kemampuan berbicara pada kategori
kurang, sebanyak 7 orang anak atau 35% memiliki kemampuan berbicara
pada kategori cukup, 4 orang anak atau 20% memiliki kemampuan berbicara
pada kategori baik, 3 orang anak atau 15% memiliki kemampuan berbicara
baik sekali. pada siklus II terjadi peningkatan yaitu, mayoritas anak telah
memiliki kemampuan berbicara baik sekali 10 orang anak atau 50%, pada
kategori baik, 7 orang anak atau 35%, pada kategori cukup 2 orang anak
atau 10%, dan pada kategori kurang 1 orang anak atau 5%
2. Dengan menggunakan teknik berbicara berpasangan dapat mengembangkan
kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di TK AISIYAH Blangkejeren
Tahun Ajaran 2012/2013.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru sebaiknya mengunakan, teknik berbicara berpasangan dalam
meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun.
2. Bagi sekolah sebaiknya menyediakan media yang dibutuhkan untuk kegiatan
teknik berbicara berpasangan seperti media gambar, kartu bergambar, dan
media lain yang dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak.
3. Bagi peneliti lain disarankan untuk meneliti perkembangan berbicara anak
dengan mengunakan variabel lain, yang dapat mengembangkan kemampuan
berbicara anak seperti teknik mencari pasangan, teknik bertukar pasangan,
teknik pasangan berempat dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi, Dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: bumi aksara
Aqib Zainal. 2010. Pedoman Teknis Penyelengaraan Pendidikan Anak Usia Dini.
Bandung: Nuansa Aulia
Dewi, Rosmala. 2012. Penelitian Pendidikan. Universitas Negeri Medan.
Fatimah,Enung,2010.Psikologi Perkembangan.Bandung:Pustaka Setia.

Hainstock, 2002. Montesso Untuk Prasekolah. Pustaka Delapratasa

Hurlock, Elizabeth.1978.Perkembangan Anak, Jilid, Edisi6.Terjemahan. Jakarta:
Erlangga
http://mbahbrata-edu.blogspot.com/2010/04/peningkatan-keterampilanberbicara.html
Isjoni,(2009).Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
Antar Peserta Didik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari.Tuti. 2010. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Maharani. Dewi: 2011. Upaya Meningkatkan Bahasa Anak Melalui Metode
Bermain Peran Di Tk Trikarya . Skripsi. Medan: Fip Universitas Medan
Rudyanto, Saputra, Yudha. 2005. Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan
Keterampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan NasionalSistem
Pendidikan Nasional, 2003.
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung. Tarsitos
Susanto, Ahmad. Perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana Sumantri,
2005. Prenada Nedia Group.
Undang-Undang Republik Indonesia No.20, Bandung: Perpustakaan Nasional
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini, 2009. Jakarta: Depertemen Pendidikan
Nasional
Www.Sarjanaku.Com/2010/11/Perkembangan-Bahasa-Anak.Htm