PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI WACANA/TEKS BAHASA ARAB KELAS XI MAN 1 PADANG SIDEMPUAN.
ABSTRACT
Sakinah. NIM. 06II8ff2IOOI7. The Effect of Using Instructional Strategys and
Vocabulary Mastery Towards the Competency of The Students in Understanding The Text
of Arabic Language of Students of State Senior High School I Padangsidimpuan. A
Thesis. Medan: State University ofMedan 2010.
The objectives of this quasi experimented research were to discover: (1) the
difference of the students in understanding the text of Arabic language of students taught
by using CRS (speech, recitation, simulation) instructional strategys and CTR (sp'!ech,
answer - question, recitation) instructional strategys, (2) the difference of the students in
understanding the text of Arabic language of students having high level of vocabulary
achievement and low level vocabulary achievement if taught using CRS (speech,
recitation, simulation) instructional strategys and CTR (speech, answer - question,
recitation) instructional strategys, and (3) the interaction between instructional strategys
and vocabulary achievement towards the competency of the students in understanding the
text of Arabic language of students. The population was all Grade XI classes of 2009/2010
School Year consisting of 5 classes with the total of 198 students and a sample of 80
students was chosen based on cluster random sampling. An objective test instrument was
used with 50 items and 5 options. The test was try-out to other students of other class. The
validity of items test was measured using Biserial Point Correlation formula by giving
score 1 and score 0 to the correct and wrong answers, then the scores were correlated with
the total score with the validity criteria if r count > F table at the significance level 0,05. Then
the instrument was measured for its difference weight and test item level of difficulty. To
measure the test reliability, KR-20 formula was used by conducting the normality variance
using LiJJiefors and homogeneity variance using Barlett. Due to the interaction between
dependent and independent variables, a Tuckey test was carried out The analysis used
was a two-way Analysis of Variance (ANOV A) at the level of significance 0.05.
The research findings show that: (1} the students competency of the students in
understanding the text of arabic language taught using CRS (speech, recitation,
simulation) instructional strategys was more excellent than the students taught using CTR
(speech, answer- question, recitation) instructional strategys, (2) the students mastery of
Arabic language with high vocabulary level was higher with those of low level
vocabulary, and (3) there was an 'interaction between instructional strategys and
vocabulary achievement towards the competency of the students in understanding the text
of Arabic language. Students with high level vocabulary should be taught using CRS
instructional strategys and those with low level vocabulary using CTR method in other to
improve their competency in Arabic language. The research is especially directed to the
teachers in order to improve the quality of education through the instructional process by
means of improving the teachers knowledge and skills in selecting the correct
instructional media in accordance with the students' characteristics; therefore, it is
suggested that teachers should use CRS instructional strategys for teaching the students
with high level vocabulary mastery and CTR instructional strategys to students with low
level vocabulary mastery.
ABSTRAK
Sakinah. NIM. 061188210017. Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Dan
Penguasaan Kosakata Terhadap Kemampuan Siswa Memahami Wacana!feks Bahasa
Arab Di Madrasah Aliyah Negeri - 1 Padangsidimpuan. Tesis. Medan : Program
Pascasrujana UNIMED, 2010.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (I) Perbedaan kemampuan siswa
memahami wacana bahasa arab yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran
CRS (ceramah, resitasi, simulas.i) dan strategi pembelajaran CTR (ceramah, resitasi,
simulasi). (2) Perbedaan kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab yang
memiliki penguasaan kosakata tinggi dan kosa-kata rendah hila diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran CRS (ceramah, resitasi, simulasi) dan strategi CTR
(ceramah, tanya jawab, resitasi) dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan
penguasaan kosa-kata terhadap kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab.
Populasi penefitian ini adalah seluruh kelas XI tahun ajaran 2009-20 10 yang terdiri dari 5
kelas dengan jumlah siswa sebanyak 198 orang siswa dan sampelnya sebanyak 80 siswa
yang diambil melalui cluster random sampling. Instrument tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah objektif tes sebanyak 50 item dengan 5 pilihan (a, b, c, d, dan e).
Sebelum tes digunakan sebagai alat pengumpul data maka terlebih dulu tes tersebut diuji
cobakan ke kelas lain yang bukan sampel, tujuannya agar item tes yang digunakan benarbenar sahih untuk menjaring data yang dibutuhkan. V aliditas tes diukur dengan
menggunakan rumus Korelasi Poin Biserial dengan cara memberi skor I pada jawaban
yang benar dan 0 pada jawaban yang salah, kemudian skor item dikorelasikan dengan skor
total dengan kriteria valid apabila fhitung> dari rtabet pada taraf signifikansi 0,05. Selanj utnya
intrumen tersebut diukur daya beda dan taraf kesukaran butir tes. Untuk menguji
reliabelitas tes digunakan rumus KR-20. Sebelum analisis data dilanjutkan terlebih dahulu
dilakukan persyaratan analisis yakni persyaratan normalitas varians dengan menggunakan
Uji Lilliefors dan persyaratan homogenitas varians digunakan Uji Barlett, karena terdapat
interaksi antara variabel bebas dengan variabel terikat maka dilanjutkan dengan Uji
Tuckey. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varians Anava 2 jalur
dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini adalah; (1) Kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab
yang diajar dengan menggunakan strategi CRS (ceramah, resitasi, simulasi) lebih unggul
daripada kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab yang diajar dengan
menggunakan strategi CTR (ceramah, tanya jawab, resitasi), (2) Kemampuan siswa
memahami wacana bahasa Arab yang memiliki tingkat penguasaan kosakata tinggi lebih
unggul dari kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab yang memiliki
penguasaan kosakata rendah dan (3) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan
penguasaan kosakata terhadap kemampuan siwa memahami wacana bahasa Arab. Bagi
siswa yang memiliki penguasaan kosakata tinggi lebih cocok diajar dengan menggunakan
strategi CRS dan siswa yang memiliki penguasaan kosakata rendah lebih cocok diajar
dengan menggunakan strategi pembelajaran CTR (ceramah, tanya jawab, resitasi) untuk
meningkatkan kemampuan siswa memahami wacana Arabnya Penelitian ini bermanfaat
bagi guru untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui proses pembelajaran dengan cara
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memilih strategi pembelajaran
yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran. Untuk itu disarankan
kepada guru untuk menggunakan strategi CRS untuk siswa yang memiliki penguasaan
kosa-kata tinggi dan strategi CTR bagi siswa yang merniliki penguasaan kosa-kata rendah.
ll
__ .1 efts
3 7:J. 9-1
rat<
?
-z
?
m
o38o
lVIEDAJ"..
l
. I
TESIS
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENGUASAAN
KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI WACANA
KELAS XI MAN 1 P ADANGSIDIMPUAN
Disusun dan diajukan oleh
SAKINAH
NIM : 06118821 0017
Telah Dipertahankan Dihadapan Panitia Ujian Tesis Pada Tanggal 20
Desember 2010 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidik:an
Medan, Desember 2010
Menyetujui
Tim Pembim ing
::.
Pembimbing I
Pembimbing II
~Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd
NIP: 19601125 198601 1 002
Program Studi
Teknologi Pendidikan
etua
Prof. . Muhammad Badiran, M.Pd.
NIP: 19441030 197603 1 001
Prof. r. Julaga Situmorang, M.Pd
NIP : 19510820 197803 1 002
Persetujuan Dewan Penguji
Ujian Tesis Magister Pendidikan
No
Nama
1.
Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd
NIP : 19601125198601 1 002
(Pembimbing I)
2.
Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd
NIP : 19510820 197803 1 002
(Pembimbing II)
3.
Pr of. Dr. Harun Sitompul, M.Pd
NIP : 19600705 198601 1 001
(Penguji)
4.
Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd
NIP : 19590713 198601 1 001
(Penguji)
5.
Prof. Dr. Sabat Siagian, M.Pd
NIP : 19610104 198703 1 017
(Penguji)
Tandatangan
: Sakinah
: 061188210017
: Teknologi Pendidikan
: 20 Desember 2010
II
KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Ilahi Robbi yang telah memberikan Rahmad dan HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Shalawat dan salam kepada
Rasulullah S.aw sebagai pembawa kebenaran dan peraturan bagi ummat manusia.
Penulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian persyaratan memperoleh
gelar Magister Pendidikan program pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Tesis ini betjudul " Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Penguasaan Kosakata
Terhadap Kemampuan Siswa Memahami Wacana!feks Bahasa Arab Kelas XI MAN 1
Padangsidimpuan". Dalam menyelesaikan tesis ini banyak pihak yang membantu. Untuk
itu penulis mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Bapak Prof. Dr. Abdul
Hasan Saragih, M.Pd. dan Bapak Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. selaku dosen
pembimbing yang telah bersedia membimbing dan memberi araban kepada penulis mulai
dari awal penulisan hingga penyelesaian tesis ini.
Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Rektor Unimed Prof. Drs Syawal Gultom, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Belferik
Manullang M.Pd. selaku Direktur Sekolah Pascsatjana, Bapak Prof. Dr. Muhammad
Badiran M.Pd. selaku Ketua Prodi Teknologi Pendidikan, Bapak I Ibu
dosen
Pascasarjana Unimed dan seluruh staf administrasi Program Pascasrujana Unimed.
2.
Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd, dan
Bapak Prof. Dr. Sabat Siagian, M.Pd sebagai penguji yang telah banyak memberikan
saran dan masukan untuk perbaikan tesis ini.
3. Bapak kepala
Madrasah Aliyah Negeri 1 Padangsidimpuan, Bapak Syafi'i, Ibu
Nurhalimah ritonga dan Bapak Ihsan, seluruh guru-guru dan staf administari yang
telah banyak membantu penulis selama penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 1
iii
Padangsidirnpuan khususnya siswa!siswi kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1
Padangsidirnpuan
4. Rekan-rekan mahasiswa Pascasrujana Program pascasarjana khususnya mahasiswa!i
Studi Teknologi Pendidikan angkatan XL
5. Ayahanda Drs. H.M. Idris N asution, dan lbunda Dermina Harahap beserta keluarga
yang selalu memberiku do'a, nasebat dan birnbingan sehingga dapat menyelesaikan
tesis ini
6. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada saudara dan semua sahabat penulis, yang
telah banyak berkorban baik meteri maupun moril.
Hendaknya seluruh kebaikan dan
keihlasan yang diberikan kepada penulis
menjadi amal kebajikan, mudah-mudahan Allah S.w.t membalasnya dengan kebaikan
yang setimpal. Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan
untuk itu penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan demi
mendekatkan tesis ini pada kesempurnaannya. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi dunia pendidikan
Medan, Desember 2010
Penulis
SAKINAH
iv
DAFTARISI
Hal
ABSTR.ACT ........................................................................................................
ABSTRAK...........................................................................................................
ii
KATAPENGANTAR .........................................................................................
iii
DAFTAR lSI ......................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL...............................................................................................
viii
DAFTAR LAMP IRAN ................................................................................... ....
xi
DAFT AR G-AMBAR. ..........................................................................................
xii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................... .
A. Latar Belakang ............................................................................. .
B. lndentifikasi Masalah .................................................................. .. 12
C. Batasan Masalah .......................................................................... .. 12
D. Perumusan Masalah..................................................................... .. 13
E. Tujuan Penelitian ........................................................................ ..
13
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... .. 14
-z
BAB II
?
KAJIAN TEORITIS, K.ERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS................................................................. 15
A. Kajian teoritis .............................................................................. ..
15
1. Hakikat Kemampuan Memahami Wacana B. Arab................ 15
2. Hak.ikat Strategi Pembelajaran ............................................ .. .. 24
a. Hakikat Strategi CRS ........... ..... .... .... ...... .... ....................... .. 25
b. Hakikat Strategi CTR ....................................................... .. 38
3. Hak.ikat penguasaan kosakata ............................................... .. 47
B. Penelitian Yang Relevan ............................................................ .. 52
C. Kerangka Berfikir ......................................................................... 53
D. Hipotesis Penelitian ............... ......... .. .. .... ....... .. ............. .... ..... .. .. .. .. 60
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ .. 62
A. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................... .. 62
B. Populasi dan Sampel .................................................................. .. 62
C. Strategi Penelitian dan Desain Penelitian .. ......... ....... ...... ............ .. 62
D. Prosedur dan Pelak.sanaan Perlakuan ......................................... .. 64
E. Pengontrol Perlakuan................................................................... .. 68
F. Variabel dan Defenisi Operasional Variable............................. .. .. 70
v
G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ................. .. 72
H. Teknik Analisis Data .................................................................. .. 76
BAB IV
HASIL PENELITIAN ....................................................................... .. 78
A. Deskripsi Data ............................................................................. .. 78
I. Kemampuan Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CRS .......................................... .. 78
2. Kemampuan Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Diajari
Dengan Menggunakan Strategi CTR........................................... .. 79
3. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang
Memiliki Tingkat Penguasaan Kosakata Tinggi ......................... .. 8I.
4. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang
Memiliki Tingkat Penguasaan Kosakata rendah ......................... .. 82
5. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CRS dan Memiliki Tingkat
Penguasaan Kosakata Tinggi....................................................... .. 84
6. Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CRS dan Memiliki Tingkat
Penguasaan Kosakata Rendah ..................................................... .. 85
z
?
7. Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CTR Dan Merniliki Tingkat
Penguasaan Kosakata Tinggi ....................................................... . 87
8. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CTR dan Merniliki Tingkat
Penguasaan Kosakata Rendah ...................................................... . 89
B. Uji persyaratan Analisis......................................................................
90
1. Uji normalitas data.........................................................................
90
2. Uji Homogenitas Data...................................................................
93
C. Hipotesis penelitian............................................................................
96
I. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Di~ar
Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran CRS Lebih Unggul
Daripada Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Bahasa Arab
Yang Di~ar
Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran CTR ..
2. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Siswa Yang
Memiliki Tingkat Penguasaan Kosakata Tinggi Lebih Unggul
vi
98
Daripada Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab
Siswa Yang Memiliki Tingkat Pengusaaan Kosakata Rendah .... .. 99
3. Terdapat Interaksi Antara Penggunaan Strategi Pembl~arn
DenganTingkat Penguasaan Kosakata Terhadap Kemampuan
Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab..................................... .. 99
D. Diskusi Hasil Penelitian..................................................................... .. 102
E. Keterbatasan Penelitian ..... .. ..... ..... ... ... .... ... .......... ... .. ... ............... .. .... .. 106
BAB IV : SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN....................................... .. 108
A. SIMPULAN ....................................................................................... .. 108
B. IMPLIKASI ........................................................................................ .. 109
C. SARAN................................................................................................. 110
DAFTARPUSTAKA ........................................................................................... 112
LAMAMPIRAN-LAMPIRAN
-z
?
m
Vll
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1. Data Kolektif Nilai Bahasa Arab Di MAN I Padangsidimpuan .........
3
2. Langkah-Langkah Pembelajaran Strategi CRS ....................................
38
3. Langkah-Langkah Pembelajaran Strategi CTR....................................
46
4. Desain Penelitian Anova Dua Jalur ......................................................
63
5. Langkah-langkah Pembelajaran ...........................................................
66
6. Kisi-kisi Instrument Penguasaan Kosakata ..........................................
72
7. Kisi-kisi Tes Kemampuan Memahami Wacana ...................................
72
8. Daftar Distribusi Skor Siswa Pada Strategi CRS .................................
78
9. Daftar Distribusi Skor Siswa Pada Strategi CTR .................................
80
10. Daftar Distribusi Skor Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata
Tinggi....................................................................................................
81
11. Daftar Distribusi Skor Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata
Rendah..................................................................................................
83
12. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Dengan Strategi CRS Bagi Siswa
Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi ......................................
84
13. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Dengan Strategi CRS Bagi Siswa
Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah.....................................
86
14. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Dengan Strategi CTR Bagi Siswa
Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi ......................................
88
15. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Dengan Strategi CTR Bagi Siswa
Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah.....................................
89
16. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data........................................
93
17. Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antara Strategi
CRS Dengan Strategi CTR ...................................................................
94
18. Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antara Penguasaan
Kosakata Tinggi Dengan Penguasaan Kosakata Rendah ....................
95
19. Ringkasan Perhitungan Pengujian Homogenitas Varians ....................
96
20. Ringkasan ANAVA..............................................................................
96
Vlll
21. Ringkasan Pengujian Hipotesis ............................................................
98
22. Ringkasan Hasil Pengujian Uji Lanjut .................................................
100
23. Hasil Perhitungan Nilai Validitas Butir Tes Kosakata Bahasa
Arab......................................................................................................
153
24. Ringkasan Perhitungan Tingk:at Kesukaran Tes Kosakata Bahasa......
157
25. Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal Tes Kosakata
Bahasa Arab ......................................................................................... .
160
26. Rangkuman Hasil Uji Coba Instrument Kosakata Bahasa Arab ......... .
162
:E pq ...............................................................
165
27. Ringkasan Perhitungan
28. Perhitungan Nilai Validitas Butir Soal Kemampuan Siswa Memahami
Wacana .................................................................................................
177
29. Ringkasan Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Kemampuan Siswa...
179
30. Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal Kemampuan Siswa
Memahami Wacana ............................................................................. .
182
3 1. Rangkuman Hasil Uji Coba Instrument Kemampuan Siswa Memahami
Wacana ................................................................................................ .
184
:E pq ................................................................................ .
187
3 3. Penguasaan Kosakata Pada Strategi CRS ............................................ .
189
34. Penguasaan Kosakata Pada Strategi CTR ........................................... .
191
32. Perhitungan
35. Perolehan Skor Kemampuan Siswa Memahami Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CRS dan CTR Berdasarkan Sel ANAVA ................. .
192
36. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi CRS .................................................................
195
37. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Kemarnpuan Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi CTR............................................................... ..
196
38. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Bagi Siswa Yang Memiliki
Penguasaan Kosakata Tinggi ...............................................................
197
39. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Bagi Siswa Yang Memiliki
Penguasaan Kosakata Rendah ..............................................................
198
40. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Yang Diajar Dengan Strategi
CRS Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi...........
ix
199
41. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Yang Diajar Dengan Strategi
CRS Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah .........
200
42. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Yang Diajar Dengan
Strategi CTR Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata....... ..
201
43. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Yang Diajar Dengan Strategi
CTR Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah........
202
44. Perhitungan Statistik Dasar Strategi CRS Dengan Kosakata Tinggi ..
203
45. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CRS ..........................
208
46. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CTR ..........................
209
4 7. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Penguasaan Kosakata Tinggi .
210
48. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Penguasaan Kosakata
Rendah............................................................................. ....................
21 1
49. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CRS Bagi Siswa Yang
Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi................................................
212
50. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CRS Bagi Siswa Yang
Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah ..............................................
213
51 . Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CTR Bagi Siswa Yang
Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi ................................................
2 13
52. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CTR Bagi Siswa Yang
Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah ..............................................
214
53. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data........................................
215
54. Ringkasan Hasil Perhitungan Statistik Untuk Data Induk...................
21 7
55. Penolong Untuk Uji Homogenitas Varians ..........................................
217
56. Tabulasi ANAVA.................................................................................
21 9
57. Analisis Varians Untuk Data Induk Penelitian.....................................
222
58. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Lanjut (Uji Scheffe) ........................
225
X
DAFfARGAMBAR
Gambar
Hal
1.
Diagram Kemampuan Berbahasa ........................................ ...................... ... 19
2.
Hubungan Stimulus Dan Respon (Reinforcement ....................................... 30
3.
Histogram Skor Hasil Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Yang Diajar
Strategi CRS ................................................................................................. 79
4.
Histogram Skor Hasil Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Yang Diajar
Strategi CTR ................................................................................................. 81
5.
Histogram Skor Siswa Bagi Kelompok Siswa Yang Merniliki Penguasaan
Kosakata tinggi .................................................................... ........................ 82
6.
Histogram Skor Siswa Bagi Kelompok Siswa Yang Merniliki Penguasaan
Kosakata Rendah .......................................................................................... 84
7.
Histogram Skor Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CRS Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata
Tinggi ........................................................................................................... 85
8.
Histogram Skor Kemampuan Siswa Memahami Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CRS Bagi Siswa Yang Merniliki Penguasaan Kosakata
Rendah .......................................................................................................... 87
9.
Histogram Skor Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CTR Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata
Tinggi ........................................................................................................... 88
10. Histogram Skor Kemampuan Siswa Memahami Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CTR Bagi Siswa Yang Merniliki Penguasaan Kosakata
Rendah ......................................................................................................... 90
11. Diagram Interaksi Strategi Pembelajaran dan Penguasaan Kosakata Terhadap
Kemampuan Siswa Memaharni Teks/Wacana Bahasa Arab .................... ... 100
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
1.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................................. 114
2.
Tabel Analisis Validitas Butir Soal Tes Kosakata ......................................... 140
3.
Tabel Kelompok Atas Dan Bawah Dari Tes Kosakata .................................. 141
4.
Tabel Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Tes Kosakata ........................ 142
5.
Soal Tes Kosakata Bahasa Arab .................................................................... 143
6.
Perhitungan V aliditas Butir Soal Penguasaan Kosakata ................................ 151
7.
Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes .............................................................. 156
8.
Perhitungan Daya Pembeda Soal Tes Kosakata............................................. 159
9.
Perhitungan Reliabilitas Tes Kosakata................................................... ........ 164
10. Tabel Analisis Validitas Soal Kemampuan Siswa Memahami Wacana
Bahasa Arab ................................................................................................... 167
Tabel Kelompok Atas Dan Bawah Dari Tes Kemampuan Memaharni
Wacana ................................................................................................... ........ 168
Tabel Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Tes... ..................................... 169
Soal Tes Kemampuan Memahami Wacana Bahasa Arab .............................. 170
Perhitungan Validitas Butir Soal Kemampuan Memahami Wacana ............. 177
Perhitungan Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Tes ..................... ........ 182
16. Perhitungan Reliabilitas Tes Kemampuan Memahami Wacana .................... 186
17. Hasil Tes Penguasaan Kosakata ............................................................. ........ 189
18. Distribusi Frekuensi Data Penelitian .............................................................. 194
19. Perhitungan Statistik Dasar ............................................................................ 203
xii
20. Perhitungan Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors ................................ 207
21. Perhitungan Uji Homogenitas ....................................................................... 216
22. Analisis Varians Dengan 2 Jalur .................................................................... 219
23. Uji Lanjut Dengan Sheffe .............................................................................. 224
xiii
BABI
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai sumber daya insani selayaknya mendapat perhatian secara
terns menerus dalam upaya peningkatan mutunya. Upaya-upaya yang dimaksud
adalah: Penetapan undang-undang Nomor 20 talmo 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, penyempurnaan kurikulum 1994 atau kurikulum berbasis isi menjadi
kurikulum 2004 atau kurikulum berbasis kompetensi (KBK), pengadaan bahan ajar
dan buku refrensi lainnya, penataran guru tentang proses belajar mengajar, kegiatan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan lain sebagainya Namun usahausaha yang dilakukan tersebut belum mencapai hasil yang optimal. Pemberlakuan
kurikulum 2004 sebagai kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dimaksudkan sebagai
kurikulum yang mampu memfasilitasi siswa dalam pengembangan kompetensi
mereka yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap serta minat siswa pada
mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum itu.
MAN l merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki peranan
penting dalam mewujudkan peningkatan sumber daya manusia yang berintelektual
dan berakhlak. Matapelajaran ini diajarkan pada sekolah di bawah naungan DEPAG
(Departemen Agama).
MAN 1 Padangsidimpuan merniliki 2 jurusan, yaitu jurusan
IPA dan IPS. Bahasa Arab merupakan matapell\iaran yang diajarkan pada kedua
jurusan tersebut, mempunyai tujuan mengembangkan kemampuan berkomunikasi
dalam bahasa Arab baik lisan maupun tulisan yang mencakup empat kecapakan
berbahasa, yakni menyimak (istima}, berbicara (lea/am), membaca (qira 'ah), dan
menulis (kitabah). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati pada
2
tahun 2008 di MAN 1 Padangsidimpuan menyatakan hanya 10% darijumlah siswa
yang mampu menguasai bahasa Arab sesuai dengan standar yang ada, 25 % hanya
mampu membaca dan menulis bahasa Arab, sedangkan 65 % 1ainnya tidak memenuhi
standar yang ada.
Pemyataan yang senada juga disampaikan oleh guru bahasa Arab
yang
bersangkutan menyatakan bahwa siswa yang memi1iki kemampuan yang baik dalam
bahasa Arab banya 10 % dari jumlah siswa yang ada, sehingga basil belajar siswa
dalam bahasa Arab tidak memuaskan. Mengingat matapelajaran ini diujikan pada
setiap ujian akhir sekolah (UAS), se1ain pelajaran Fiqih, Aqidah Akhlak, Qur' an
Hadits dan SKI (Sejarah Kebudayaan Islam). Berdasarkan basil survey yang
di1aksanakan, pelajaran bahasa Arab selalu memiliki nilai akademis yang tidak
memuaskan dibandingkan dengan pelajaran lainnya.
Pada esensinya, hasil belajar siswa dalam matapelajaran bahasa Arab
sepatutnya memiliki nilai akademis yang memuaskan. Akan tetapi kenyataan dan
faktanya di lapangan menunjukkan bahwa matapelajaran bahasa Arab tidak diminati
o1eh siswa disebabkan matapelajaran sulit untuk dipahami serta strategi pembelajaran
guru yang kurang fleksibel dalam menunjang pemahaman siswa. Penerapan nilai
bahasa arab tahun ajaran 2004/2005 s/d 2008/2009 dapat dilihat pada Tabel 1 berikut:
3
T abell.
Data Kolektif Nilai Bahasa Arab tahun pelajaran 2004/2005 sampai dengan
2008/2009 MAN 1 Padangsidimpuan
Tahun ajaran
Nilai tertinggi
Nilai terendah
Nilai rata-rata
Nilai K.KM
2004/2005
8,15
5,85
6,25
6.50
2005/2006
8,00
6,40
6,00
6.50
2006/2007
7,85
5,00
5,20
6.50
2007/2008
8,45
5,70
5,50
6.50
2008/2009
7,85
5,25
5,30
6.50
. .
Sumber MA N 1 Padangstdtmpuan 2009
Keberhasilan suatu proses belajar mengajar tidak akan lepas dari strategi yang
akan dipakai. Dalam mengajarkar. setiap mata pelajaran setiap guru dalam
menjalankan tugasnya di dalam kelas ia selalu menggunakan daya dan usaha agar
murid dapat mengerti dan paham apa yang di terangkan. Semua itu dinamakan strategi
pengajaran. Tanpa adanya pengajaran yang baik suatu pengajaran tidak a.kan
mencapai suatu tujuan yang direncanakan, karena strategi pengajaran adalah suatu
jalan yang dilalui oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pengajaran dari mata
p elajaran yang disampaikan.
Berdasarkan pengalaman penulis dan berdasarkan wawancara dengan guru
bidang studi bahasa Arab dapat diambil kesimpulan bahwa siswa masih mengalami
kesulitan dalam memahami materi bahasa Arab. Kendala ini dihadapi siswa terutama
dalam memaknai kosakata bahasa asing serta tatanan bahasa { ~)
Y )..I)
yang rumit.
Keadaan ini mungkin disebabkan oleh beberapa hal yang kurang diperhatikan oleh
semua pihak terutama guru yang bersangkutan yaitu penguasaan kosakata (mufradat)
bahasa Arab yang diyakini dapat menunjang peningkatan pemahaman siswa dalarn
memahami teks bahasa Arab. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, pihak guru
4
terus berupaya untuk meningk.atkati basil belajar siswa. Strategi pembelajaran
merupakan faktor penting untuk diperhatikan, hal ini disebakan karena strategi
pembelajaran yang telah dilakukan terlalu monoton
berupa strategi ceramah dan
pemberian tugas yang menyebabkan siswa merasa bosan sehingga suasana kelas
tidak rnenyenangkan.
Proses pembelajaran tidak hanya berhubungan dengan strategi, tekhnik dan
taktis yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran. Dalam proses pembelajaran,
guru mempunyai peran untuk menentukan strategi, tekhnik, dan media yang akan
digullakan berdasarkan kondisi dari komponen-komponeli yang lain, yaitu siswa,
materi pembelajaran, dan guru. Jika strategi, tekhnik, dan media yang digunakan
sesuai dengan satu atau dua komponen yang ada, proses pembelajarannya akan lancar.
Sebaliknya, jika strategi, tekhnik, dan media yang digunakan tidak sesuai dengan satu
atau dua komponen yang ada, proses pembelajarannya akan terhalang atau tidak
lancar.
Belajar-tnengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak
terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah
satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar itu tidak
lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan belajar-mengajar, baik
secara langsung maupun secara tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan.
Fasilitas yang dimiliki MAN 1 Padangsidimpuan ktmlllg menunjang keberhasilan
belajar siswa, terutama dalam pengadaan buku - buku perpustakaan berupa buku
paket pelajaran khususnya pada pelajaran bahasa Arab, serta laboratoriurn bahasa
yang k:urang memadai, sehingga siswa mengalarni kesulitan untuk mendapatkan
surnber belajar yang lebih efektif. Berdasarkan survey yang telah dilaksanakan di
5
lapangan, keadaan ini diperbtirtik lagi dengan rnahalri.ya biaya internet dan buku-bliku
paket
pelajaran
sehingga
siswa
mengalami
kendala
dalam
meningkatkan
pemahamannya dalam semua matapelajaran khususnya dalam bahasa Arab, yang
menyebabkan siswa hanya terfolrus pada satu sumber belajar saja
Tuntutan di atas untuk dapat mengoptimalisasikan segala komponen sumber
belajar dianggap kurang mendukung dalam mengimplementasikan semua tuntutan
tersebut, mengingat fasilitas yang dimiliki MAN 1 kurang memadai sehingga dalarn
penyajian materi bahasa Arab mengalarni harnbatan-hambatan. Penggunaan media
pembelajaran dalrun pelajaran bahasa khususnya dalam bahasa asing sangat
membutuhkan adanya media, karena pelajaran ini membutuhkan pemahaman dan
penalaran yang lebih mendalam serta aplikasinya dalam kehidupan sehari - hari.
Berdasarkan basil pengamatan peneliti di lapangan. dan wawancara yang
dilakukan dengan beberapa pihak guru terutama dengan guru bahasa Arab
menyatak:an bahwa mereka masih menggunakan strategi ceramah yang merupakan
sttategi yang paling dominan dalam menyajikan materinya
Hal ini jelas terlihat dari aktifitas pembelajaran yang dilakukan. Fenomena
semacam
ini
sangat
bertolak
belakang
dengan
usaha
sekolah
yang
mengimplementasikan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dalam kegiatan
belajar mengajar yang sedang berlangsung dan menuntut guru untuk lebih dapat
memanfaatkan segala komponen pembelajaran menjadi suatu sumber belajar yang
dimanfaatkan oleh siswa
Dalarn penyajian materinya, seyogyanya guru melakukannya secara beruntun
yang dimulai dengan pretest, penyajian materi dan postest. Namun tuntutan semacarn
ini sering diabaikan oleh guru yang bersangkutan terutama dalam masalah pretest,
6
guru sering tidak merumyakan pelajaran yang telah lalu pada siswanya, yang
menyebabkan siswa
malas untuk mengulang kembali matapelajarannya Urutan
kegiatan pembelajaran tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui perubahan yang
signiflkan pada kemampuan bahasa Arnb, maka perlu diadakan tes baik sebelum dan
sesudah proses pembelajaran.
MAN I Padangsidimpuan memiliki siswa yang tidak hanya berasal dari
Padangsidimpuan 50% di antaranya berasal dari luar daerah, seperti Gunungrua,
Sip
ro~
Batangtoru, Sipiongot, dan berbagai daerah lainnya. Di sisi lain juga latar
belakang pendidikan siswa kelas XI semuanya tidak banya berasal dari MTs
(Madrasah Tsanawiyah), namun ada juga sebagaian dari mereka berasal dari SMP
{Sekolah Menengah Pertama). Melihat individu yang berbeda ini secara otomatis
kemampuan yang dimiliki siswapun bervariasi di samping itu juga latar belakang
pendidikan siswa, serta kreatifltas siswa yang merupakan kemampuan awal siswa dan
tentunya berpengaruh dalam basil belajar bahasa Arab.
Berdasarkan fenomena semacam ini, seyogyanya seorang guru dalam aspek
pembelajarannya harus memperbatikan karakteristik siswa Penggunaan strategi yang
monoton yang dilakukan guru dianggap tidak memperbatikan karakteristik siswa,
karena tingkat kemampuan yang
dimiliki
membutuhkan strategi yang bervariasi.
oleh siswa bervariasi
sehingga
Dalam hal ini guru tidak memberikan
penekanan yang lebih mendalam kepada siswa yang belum memahami materi, karena
guru beranggapan bahwa semua siswa memiliki pemahaman yang sama terhadap
materi yang diajarkan.
7
Berdasatkari wawancarn yang dilakukan peneliti dengan beberapa siswa kelas
XI MAN 1 terkait dengan cara penyampaian materi yang dilakukan oleh guru, para
siswa menyatakan bahwa gmu bahasa Arab lebih sering menggunakan strategi
ceramah dan tanya jawab, semeotara siswa diharuskan untuk mendengar, menyimak
apa yang telah disampaikan guru. Di sisi lain juga peneliti melakukan wawancara
dengan guru yang bersangkutan, dari basil wawancara yang dilakukan peneliti
menyimpulkan bahwa siswa MAN 1 Padangsidimpuan tidak memiliki penguasan
kosakata (mufrodat) sangat minim hal ini disebabkan karena siswa kurang
rnenggunakan kamus bahasa Arab sehagai salah satu upaya dalam meningkatkan
perbendaharaan kosakatanya. K.amus merupakan sarana penting bagi pengajaran
kosakata. Dengan kata lain "K.amus sebagai Sumber Rujukan dalam Pengajaran
-
Kosakata".
Penguasaan kosakata merupakan salah satu komponen bahasa yang harus
dikuasai oleh siswa dalam memahami teks bahasa Arab. Penguasaan kosakata
terutama berkaitan dengan penguasaan makna kata - kata, di samping kemampuan
menggunakannya pada konteks yang tepat dalam sebuah wacana Makna suatu
wacana sebagai bentuk penggunaan bahasa, sebagian besar ditentukan oleh kosakata
yang digunakan dalam pengungkapannya. Dari kosakata tersebutlah suatu wacana
memperoleh sebagian besar maknanya, di samping juga dari unsur-unsur lain dari
wacana seperti tekanan suara dan intonasi. Penguasaan kosakata yang dimiliki siswa
dijadikan sebagai kemampuan awal bagi siswa untuk lebih dapat memahami bahasa
Arab. Penguasaan kosakata ini dilihat dari penalarannya dalam upaya memaknai
bahasa Arab. Mahmud Yunus (2000) mengatakan bahwa
penguasaan mufradat
(kosakata) merupakan suatu modal utama dalam memahami bahasa asing, khususnya
8
bahasa Arab yang memiliki uslubul lughah (tatanan bahasa) yang lebih rumit
dibandingkan dengan bahasa asing lainnya Siswa dalam hal ini dituntut untuk dapat
menggali kosakata yang lebih banyak, baik melalui kamus, buku serta televisi dan
media pembelajaran lainnya. Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan oleh
Ahli tata bahasa Arab Ibn Faris dan para cendekiawan Muslim menyatakan bahwa
bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki kekayaan kosakata serta rnembutuhkan
pemahaman yang lebih mendalam untuk dapat memahami bahasa tersebut.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan kemampuan penguasaan kosakata
yang dimiliki siswa yang cenderung masih rendah, yang ditartdai dengan kurangnya
penguasaan siswa dalam memahami materi bahasa Arab. Hal ini juga ditegaskan oleh
guru yang bersangkutan yang menyatakan bahwa setiap siswa hendaknya menguasai
minimal 25 kosakata baru dalam memaknai satu pokok
Pemyataan
bahasan
bahasa Arab.
ini senada dengan standar kompetensi bahasa Arab MAN 1
Padangsidimpuan kelas XI yang menyatakan bahwa siswa hams mampu menguasai
250 kata - kata baru ditambah 250 kata baru dikelas satu dan dua dengan struktur
kalimat (tarkib alkalimat) yang benar dan baik, sesuai dengan tema- tema yang
tersedia dalam materi pokok untuk dapat memahami teks -teks berbahasa Arab, serta
penggunaan dalam bahasa percakapan dan insya' muwajjah.
Berbagai pandangan dan pendapat mengungkapkan bahwa strategi mengajar
bel urn bisa menghasilkan lulusan yang mampu mengungkapkan ide-ide atau gagasangagasan yang logis dan sistematis serta kurang memiliki kemampuan untuk
memecahkan suatu problem atau masalah yang muncul di tempat atau dunia ketja.
Hal ini bisa disebabkan oleh strategi mengajar atau proses belajar-mengajar di
pendidikan formal masih bersifat ceramah, yaitu pengajar berbicara atau mendikte dan
9
siswa mendengar dan mencatat dan perlu ditambahkan bahwa kita sebagai pengajar
bukan hanya sebagai seorang pengajar saja tapi melainkan harus sebagai pendidik.
Bahasa Arab yang merupakan salah satu matapelajaran yang diajarkan oleh
guru kepada siswa pada sekolah dibawah naungan Departemen Agama (Depag)
termasuk sekolah MAN 1 Padangsidimpuan. Sebagai sekolah yang berbasis agama,
bahasa Arab perlu untuk diajarkan kepada siswa mengingat visi dan misi sekolah ini
ingin menj adikan siswa siswinya berintelektual serta beriman. Bahasa 'Arab erat
kaitannya dengan Islam yang dijadikan sebagai media agama terutama untuk dapat
memahami kitab sucinya (Al-Qur'an) yang memberikan pengaruh besar terhadap
kehidupan keagamaan dan intelektual masyarakat muslim.
Bahasa Arab tidak pemah digunakan secara luas sebagai lingua franca bagi
sebagian besar penduduk Indonesia Namun, terns terjadi peningkatan kebutuhan dan
jumlah pemakai bahasa Arab mulai dari tingkat paling minim hingga tingkat
kemampuan mendekati penutur asli terutama di kalangan anak muda kelas menengah
perkotaan. Berdasarkan asumsi tersebut, penguasaan bahasa Arab merupakan modal
utama bagi siswa dalam menghadapi era globalisasi disamping siswa lebih dapat
menggali ilmu pengetahuan yang termaktub dalam bahasa Arab.
Dalam matapelajaran bahasa Arab, siswa dituntut untuk dapat memahami
bentuk wacana yang ada untuk dapat memvisualisasi dalam bentuk keterampilan
berbahasa secara efektif. Belajar bahasa Arab mernang sebuah keharusan yang layak
dikuasai oleh umat Islam. Sebab sejak awal mula diturunkan ajaran fslam sampai hari
ini, bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab.
Dengan adanya tuntutan kualiflkasi seperti ini, maka secara ideal siswa harus
memiliki kemampuan dasar yang secara esensial dapat membantu mereka untuk
10
memahami teks/wacana bahasa Arab. Berdasarkan pengalaman penditi, penguasaan
kosakata merupakan syarat mutlak yang harus dikuasai oleh siswa dalam
matapelajaran ini, selain penguasaan tatabahasa (
Sakinah. NIM. 06II8ff2IOOI7. The Effect of Using Instructional Strategys and
Vocabulary Mastery Towards the Competency of The Students in Understanding The Text
of Arabic Language of Students of State Senior High School I Padangsidimpuan. A
Thesis. Medan: State University ofMedan 2010.
The objectives of this quasi experimented research were to discover: (1) the
difference of the students in understanding the text of Arabic language of students taught
by using CRS (speech, recitation, simulation) instructional strategys and CTR (sp'!ech,
answer - question, recitation) instructional strategys, (2) the difference of the students in
understanding the text of Arabic language of students having high level of vocabulary
achievement and low level vocabulary achievement if taught using CRS (speech,
recitation, simulation) instructional strategys and CTR (speech, answer - question,
recitation) instructional strategys, and (3) the interaction between instructional strategys
and vocabulary achievement towards the competency of the students in understanding the
text of Arabic language of students. The population was all Grade XI classes of 2009/2010
School Year consisting of 5 classes with the total of 198 students and a sample of 80
students was chosen based on cluster random sampling. An objective test instrument was
used with 50 items and 5 options. The test was try-out to other students of other class. The
validity of items test was measured using Biserial Point Correlation formula by giving
score 1 and score 0 to the correct and wrong answers, then the scores were correlated with
the total score with the validity criteria if r count > F table at the significance level 0,05. Then
the instrument was measured for its difference weight and test item level of difficulty. To
measure the test reliability, KR-20 formula was used by conducting the normality variance
using LiJJiefors and homogeneity variance using Barlett. Due to the interaction between
dependent and independent variables, a Tuckey test was carried out The analysis used
was a two-way Analysis of Variance (ANOV A) at the level of significance 0.05.
The research findings show that: (1} the students competency of the students in
understanding the text of arabic language taught using CRS (speech, recitation,
simulation) instructional strategys was more excellent than the students taught using CTR
(speech, answer- question, recitation) instructional strategys, (2) the students mastery of
Arabic language with high vocabulary level was higher with those of low level
vocabulary, and (3) there was an 'interaction between instructional strategys and
vocabulary achievement towards the competency of the students in understanding the text
of Arabic language. Students with high level vocabulary should be taught using CRS
instructional strategys and those with low level vocabulary using CTR method in other to
improve their competency in Arabic language. The research is especially directed to the
teachers in order to improve the quality of education through the instructional process by
means of improving the teachers knowledge and skills in selecting the correct
instructional media in accordance with the students' characteristics; therefore, it is
suggested that teachers should use CRS instructional strategys for teaching the students
with high level vocabulary mastery and CTR instructional strategys to students with low
level vocabulary mastery.
ABSTRAK
Sakinah. NIM. 061188210017. Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Dan
Penguasaan Kosakata Terhadap Kemampuan Siswa Memahami Wacana!feks Bahasa
Arab Di Madrasah Aliyah Negeri - 1 Padangsidimpuan. Tesis. Medan : Program
Pascasrujana UNIMED, 2010.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (I) Perbedaan kemampuan siswa
memahami wacana bahasa arab yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran
CRS (ceramah, resitasi, simulas.i) dan strategi pembelajaran CTR (ceramah, resitasi,
simulasi). (2) Perbedaan kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab yang
memiliki penguasaan kosakata tinggi dan kosa-kata rendah hila diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran CRS (ceramah, resitasi, simulasi) dan strategi CTR
(ceramah, tanya jawab, resitasi) dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan
penguasaan kosa-kata terhadap kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab.
Populasi penefitian ini adalah seluruh kelas XI tahun ajaran 2009-20 10 yang terdiri dari 5
kelas dengan jumlah siswa sebanyak 198 orang siswa dan sampelnya sebanyak 80 siswa
yang diambil melalui cluster random sampling. Instrument tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah objektif tes sebanyak 50 item dengan 5 pilihan (a, b, c, d, dan e).
Sebelum tes digunakan sebagai alat pengumpul data maka terlebih dulu tes tersebut diuji
cobakan ke kelas lain yang bukan sampel, tujuannya agar item tes yang digunakan benarbenar sahih untuk menjaring data yang dibutuhkan. V aliditas tes diukur dengan
menggunakan rumus Korelasi Poin Biserial dengan cara memberi skor I pada jawaban
yang benar dan 0 pada jawaban yang salah, kemudian skor item dikorelasikan dengan skor
total dengan kriteria valid apabila fhitung> dari rtabet pada taraf signifikansi 0,05. Selanj utnya
intrumen tersebut diukur daya beda dan taraf kesukaran butir tes. Untuk menguji
reliabelitas tes digunakan rumus KR-20. Sebelum analisis data dilanjutkan terlebih dahulu
dilakukan persyaratan analisis yakni persyaratan normalitas varians dengan menggunakan
Uji Lilliefors dan persyaratan homogenitas varians digunakan Uji Barlett, karena terdapat
interaksi antara variabel bebas dengan variabel terikat maka dilanjutkan dengan Uji
Tuckey. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varians Anava 2 jalur
dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini adalah; (1) Kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab
yang diajar dengan menggunakan strategi CRS (ceramah, resitasi, simulasi) lebih unggul
daripada kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab yang diajar dengan
menggunakan strategi CTR (ceramah, tanya jawab, resitasi), (2) Kemampuan siswa
memahami wacana bahasa Arab yang memiliki tingkat penguasaan kosakata tinggi lebih
unggul dari kemampuan siswa memahami wacana bahasa Arab yang memiliki
penguasaan kosakata rendah dan (3) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan
penguasaan kosakata terhadap kemampuan siwa memahami wacana bahasa Arab. Bagi
siswa yang memiliki penguasaan kosakata tinggi lebih cocok diajar dengan menggunakan
strategi CRS dan siswa yang memiliki penguasaan kosakata rendah lebih cocok diajar
dengan menggunakan strategi pembelajaran CTR (ceramah, tanya jawab, resitasi) untuk
meningkatkan kemampuan siswa memahami wacana Arabnya Penelitian ini bermanfaat
bagi guru untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui proses pembelajaran dengan cara
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memilih strategi pembelajaran
yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran. Untuk itu disarankan
kepada guru untuk menggunakan strategi CRS untuk siswa yang memiliki penguasaan
kosa-kata tinggi dan strategi CTR bagi siswa yang merniliki penguasaan kosa-kata rendah.
ll
__ .1 efts
3 7:J. 9-1
rat<
?
-z
?
m
o38o
lVIEDAJ"..
l
. I
TESIS
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENGUASAAN
KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI WACANA
KELAS XI MAN 1 P ADANGSIDIMPUAN
Disusun dan diajukan oleh
SAKINAH
NIM : 06118821 0017
Telah Dipertahankan Dihadapan Panitia Ujian Tesis Pada Tanggal 20
Desember 2010 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidik:an
Medan, Desember 2010
Menyetujui
Tim Pembim ing
::.
Pembimbing I
Pembimbing II
~Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd
NIP: 19601125 198601 1 002
Program Studi
Teknologi Pendidikan
etua
Prof. . Muhammad Badiran, M.Pd.
NIP: 19441030 197603 1 001
Prof. r. Julaga Situmorang, M.Pd
NIP : 19510820 197803 1 002
Persetujuan Dewan Penguji
Ujian Tesis Magister Pendidikan
No
Nama
1.
Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd
NIP : 19601125198601 1 002
(Pembimbing I)
2.
Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd
NIP : 19510820 197803 1 002
(Pembimbing II)
3.
Pr of. Dr. Harun Sitompul, M.Pd
NIP : 19600705 198601 1 001
(Penguji)
4.
Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd
NIP : 19590713 198601 1 001
(Penguji)
5.
Prof. Dr. Sabat Siagian, M.Pd
NIP : 19610104 198703 1 017
(Penguji)
Tandatangan
: Sakinah
: 061188210017
: Teknologi Pendidikan
: 20 Desember 2010
II
KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Ilahi Robbi yang telah memberikan Rahmad dan HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Shalawat dan salam kepada
Rasulullah S.aw sebagai pembawa kebenaran dan peraturan bagi ummat manusia.
Penulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian persyaratan memperoleh
gelar Magister Pendidikan program pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Tesis ini betjudul " Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Penguasaan Kosakata
Terhadap Kemampuan Siswa Memahami Wacana!feks Bahasa Arab Kelas XI MAN 1
Padangsidimpuan". Dalam menyelesaikan tesis ini banyak pihak yang membantu. Untuk
itu penulis mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Bapak Prof. Dr. Abdul
Hasan Saragih, M.Pd. dan Bapak Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. selaku dosen
pembimbing yang telah bersedia membimbing dan memberi araban kepada penulis mulai
dari awal penulisan hingga penyelesaian tesis ini.
Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Rektor Unimed Prof. Drs Syawal Gultom, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Belferik
Manullang M.Pd. selaku Direktur Sekolah Pascsatjana, Bapak Prof. Dr. Muhammad
Badiran M.Pd. selaku Ketua Prodi Teknologi Pendidikan, Bapak I Ibu
dosen
Pascasarjana Unimed dan seluruh staf administrasi Program Pascasrujana Unimed.
2.
Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, Bapak Prof. Dr. Busmin Gurning, M.Pd, dan
Bapak Prof. Dr. Sabat Siagian, M.Pd sebagai penguji yang telah banyak memberikan
saran dan masukan untuk perbaikan tesis ini.
3. Bapak kepala
Madrasah Aliyah Negeri 1 Padangsidimpuan, Bapak Syafi'i, Ibu
Nurhalimah ritonga dan Bapak Ihsan, seluruh guru-guru dan staf administari yang
telah banyak membantu penulis selama penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 1
iii
Padangsidirnpuan khususnya siswa!siswi kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1
Padangsidirnpuan
4. Rekan-rekan mahasiswa Pascasrujana Program pascasarjana khususnya mahasiswa!i
Studi Teknologi Pendidikan angkatan XL
5. Ayahanda Drs. H.M. Idris N asution, dan lbunda Dermina Harahap beserta keluarga
yang selalu memberiku do'a, nasebat dan birnbingan sehingga dapat menyelesaikan
tesis ini
6. Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada saudara dan semua sahabat penulis, yang
telah banyak berkorban baik meteri maupun moril.
Hendaknya seluruh kebaikan dan
keihlasan yang diberikan kepada penulis
menjadi amal kebajikan, mudah-mudahan Allah S.w.t membalasnya dengan kebaikan
yang setimpal. Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan
untuk itu penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan demi
mendekatkan tesis ini pada kesempurnaannya. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi dunia pendidikan
Medan, Desember 2010
Penulis
SAKINAH
iv
DAFTARISI
Hal
ABSTR.ACT ........................................................................................................
ABSTRAK...........................................................................................................
ii
KATAPENGANTAR .........................................................................................
iii
DAFTAR lSI ......................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL...............................................................................................
viii
DAFTAR LAMP IRAN ................................................................................... ....
xi
DAFT AR G-AMBAR. ..........................................................................................
xii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................... .
A. Latar Belakang ............................................................................. .
B. lndentifikasi Masalah .................................................................. .. 12
C. Batasan Masalah .......................................................................... .. 12
D. Perumusan Masalah..................................................................... .. 13
E. Tujuan Penelitian ........................................................................ ..
13
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... .. 14
-z
BAB II
?
KAJIAN TEORITIS, K.ERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS................................................................. 15
A. Kajian teoritis .............................................................................. ..
15
1. Hakikat Kemampuan Memahami Wacana B. Arab................ 15
2. Hak.ikat Strategi Pembelajaran ............................................ .. .. 24
a. Hakikat Strategi CRS ........... ..... .... .... ...... .... ....................... .. 25
b. Hakikat Strategi CTR ....................................................... .. 38
3. Hak.ikat penguasaan kosakata ............................................... .. 47
B. Penelitian Yang Relevan ............................................................ .. 52
C. Kerangka Berfikir ......................................................................... 53
D. Hipotesis Penelitian ............... ......... .. .. .... ....... .. ............. .... ..... .. .. .. .. 60
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ .. 62
A. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................... .. 62
B. Populasi dan Sampel .................................................................. .. 62
C. Strategi Penelitian dan Desain Penelitian .. ......... ....... ...... ............ .. 62
D. Prosedur dan Pelak.sanaan Perlakuan ......................................... .. 64
E. Pengontrol Perlakuan................................................................... .. 68
F. Variabel dan Defenisi Operasional Variable............................. .. .. 70
v
G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ................. .. 72
H. Teknik Analisis Data .................................................................. .. 76
BAB IV
HASIL PENELITIAN ....................................................................... .. 78
A. Deskripsi Data ............................................................................. .. 78
I. Kemampuan Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CRS .......................................... .. 78
2. Kemampuan Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Diajari
Dengan Menggunakan Strategi CTR........................................... .. 79
3. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang
Memiliki Tingkat Penguasaan Kosakata Tinggi ......................... .. 8I.
4. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang
Memiliki Tingkat Penguasaan Kosakata rendah ......................... .. 82
5. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CRS dan Memiliki Tingkat
Penguasaan Kosakata Tinggi....................................................... .. 84
6. Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CRS dan Memiliki Tingkat
Penguasaan Kosakata Rendah ..................................................... .. 85
z
?
7. Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CTR Dan Merniliki Tingkat
Penguasaan Kosakata Tinggi ....................................................... . 87
8. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Diajar
Dengan Menggunakan Strategi CTR dan Merniliki Tingkat
Penguasaan Kosakata Rendah ...................................................... . 89
B. Uji persyaratan Analisis......................................................................
90
1. Uji normalitas data.........................................................................
90
2. Uji Homogenitas Data...................................................................
93
C. Hipotesis penelitian............................................................................
96
I. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Yang Di~ar
Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran CRS Lebih Unggul
Daripada Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Bahasa Arab
Yang Di~ar
Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran CTR ..
2. Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab Siswa Yang
Memiliki Tingkat Penguasaan Kosakata Tinggi Lebih Unggul
vi
98
Daripada Kemampuan Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab
Siswa Yang Memiliki Tingkat Pengusaaan Kosakata Rendah .... .. 99
3. Terdapat Interaksi Antara Penggunaan Strategi Pembl~arn
DenganTingkat Penguasaan Kosakata Terhadap Kemampuan
Siswa Memahami Wacana Bahasa Arab..................................... .. 99
D. Diskusi Hasil Penelitian..................................................................... .. 102
E. Keterbatasan Penelitian ..... .. ..... ..... ... ... .... ... .......... ... .. ... ............... .. .... .. 106
BAB IV : SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN....................................... .. 108
A. SIMPULAN ....................................................................................... .. 108
B. IMPLIKASI ........................................................................................ .. 109
C. SARAN................................................................................................. 110
DAFTARPUSTAKA ........................................................................................... 112
LAMAMPIRAN-LAMPIRAN
-z
?
m
Vll
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1. Data Kolektif Nilai Bahasa Arab Di MAN I Padangsidimpuan .........
3
2. Langkah-Langkah Pembelajaran Strategi CRS ....................................
38
3. Langkah-Langkah Pembelajaran Strategi CTR....................................
46
4. Desain Penelitian Anova Dua Jalur ......................................................
63
5. Langkah-langkah Pembelajaran ...........................................................
66
6. Kisi-kisi Instrument Penguasaan Kosakata ..........................................
72
7. Kisi-kisi Tes Kemampuan Memahami Wacana ...................................
72
8. Daftar Distribusi Skor Siswa Pada Strategi CRS .................................
78
9. Daftar Distribusi Skor Siswa Pada Strategi CTR .................................
80
10. Daftar Distribusi Skor Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata
Tinggi....................................................................................................
81
11. Daftar Distribusi Skor Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata
Rendah..................................................................................................
83
12. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Dengan Strategi CRS Bagi Siswa
Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi ......................................
84
13. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Dengan Strategi CRS Bagi Siswa
Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah.....................................
86
14. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Dengan Strategi CTR Bagi Siswa
Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi ......................................
88
15. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Dengan Strategi CTR Bagi Siswa
Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah.....................................
89
16. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data........................................
93
17. Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antara Strategi
CRS Dengan Strategi CTR ...................................................................
94
18. Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antara Penguasaan
Kosakata Tinggi Dengan Penguasaan Kosakata Rendah ....................
95
19. Ringkasan Perhitungan Pengujian Homogenitas Varians ....................
96
20. Ringkasan ANAVA..............................................................................
96
Vlll
21. Ringkasan Pengujian Hipotesis ............................................................
98
22. Ringkasan Hasil Pengujian Uji Lanjut .................................................
100
23. Hasil Perhitungan Nilai Validitas Butir Tes Kosakata Bahasa
Arab......................................................................................................
153
24. Ringkasan Perhitungan Tingk:at Kesukaran Tes Kosakata Bahasa......
157
25. Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal Tes Kosakata
Bahasa Arab ......................................................................................... .
160
26. Rangkuman Hasil Uji Coba Instrument Kosakata Bahasa Arab ......... .
162
:E pq ...............................................................
165
27. Ringkasan Perhitungan
28. Perhitungan Nilai Validitas Butir Soal Kemampuan Siswa Memahami
Wacana .................................................................................................
177
29. Ringkasan Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Kemampuan Siswa...
179
30. Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal Kemampuan Siswa
Memahami Wacana ............................................................................. .
182
3 1. Rangkuman Hasil Uji Coba Instrument Kemampuan Siswa Memahami
Wacana ................................................................................................ .
184
:E pq ................................................................................ .
187
3 3. Penguasaan Kosakata Pada Strategi CRS ............................................ .
189
34. Penguasaan Kosakata Pada Strategi CTR ........................................... .
191
32. Perhitungan
35. Perolehan Skor Kemampuan Siswa Memahami Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CRS dan CTR Berdasarkan Sel ANAVA ................. .
192
36. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi CRS .................................................................
195
37. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Kemarnpuan Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi CTR............................................................... ..
196
38. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Bagi Siswa Yang Memiliki
Penguasaan Kosakata Tinggi ...............................................................
197
39. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Bagi Siswa Yang Memiliki
Penguasaan Kosakata Rendah ..............................................................
198
40. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Yang Diajar Dengan Strategi
CRS Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi...........
ix
199
41. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Yang Diajar Dengan Strategi
CRS Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah .........
200
42. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Yang Diajar Dengan
Strategi CTR Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata....... ..
201
43. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Yang Diajar Dengan Strategi
CTR Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah........
202
44. Perhitungan Statistik Dasar Strategi CRS Dengan Kosakata Tinggi ..
203
45. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CRS ..........................
208
46. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CTR ..........................
209
4 7. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Penguasaan Kosakata Tinggi .
210
48. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Penguasaan Kosakata
Rendah............................................................................. ....................
21 1
49. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CRS Bagi Siswa Yang
Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi................................................
212
50. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CRS Bagi Siswa Yang
Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah ..............................................
213
51 . Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CTR Bagi Siswa Yang
Memiliki Penguasaan Kosakata Tinggi ................................................
2 13
52. Ringkasan Perhitungan Harga Lo Data Strategi CTR Bagi Siswa Yang
Memiliki Penguasaan Kosakata Rendah ..............................................
214
53. Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data........................................
215
54. Ringkasan Hasil Perhitungan Statistik Untuk Data Induk...................
21 7
55. Penolong Untuk Uji Homogenitas Varians ..........................................
217
56. Tabulasi ANAVA.................................................................................
21 9
57. Analisis Varians Untuk Data Induk Penelitian.....................................
222
58. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Lanjut (Uji Scheffe) ........................
225
X
DAFfARGAMBAR
Gambar
Hal
1.
Diagram Kemampuan Berbahasa ........................................ ...................... ... 19
2.
Hubungan Stimulus Dan Respon (Reinforcement ....................................... 30
3.
Histogram Skor Hasil Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Yang Diajar
Strategi CRS ................................................................................................. 79
4.
Histogram Skor Hasil Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Yang Diajar
Strategi CTR ................................................................................................. 81
5.
Histogram Skor Siswa Bagi Kelompok Siswa Yang Merniliki Penguasaan
Kosakata tinggi .................................................................... ........................ 82
6.
Histogram Skor Siswa Bagi Kelompok Siswa Yang Merniliki Penguasaan
Kosakata Rendah .......................................................................................... 84
7.
Histogram Skor Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CRS Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata
Tinggi ........................................................................................................... 85
8.
Histogram Skor Kemampuan Siswa Memahami Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CRS Bagi Siswa Yang Merniliki Penguasaan Kosakata
Rendah .......................................................................................................... 87
9.
Histogram Skor Kemampuan Siswa Memaharni Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CTR Bagi Siswa Yang Memiliki Penguasaan Kosakata
Tinggi ........................................................................................................... 88
10. Histogram Skor Kemampuan Siswa Memahami Wacana Yang Diajar
Dengan Strategi CTR Bagi Siswa Yang Merniliki Penguasaan Kosakata
Rendah ......................................................................................................... 90
11. Diagram Interaksi Strategi Pembelajaran dan Penguasaan Kosakata Terhadap
Kemampuan Siswa Memaharni Teks/Wacana Bahasa Arab .................... ... 100
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
1.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................................. 114
2.
Tabel Analisis Validitas Butir Soal Tes Kosakata ......................................... 140
3.
Tabel Kelompok Atas Dan Bawah Dari Tes Kosakata .................................. 141
4.
Tabel Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Tes Kosakata ........................ 142
5.
Soal Tes Kosakata Bahasa Arab .................................................................... 143
6.
Perhitungan V aliditas Butir Soal Penguasaan Kosakata ................................ 151
7.
Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes .............................................................. 156
8.
Perhitungan Daya Pembeda Soal Tes Kosakata............................................. 159
9.
Perhitungan Reliabilitas Tes Kosakata................................................... ........ 164
10. Tabel Analisis Validitas Soal Kemampuan Siswa Memahami Wacana
Bahasa Arab ................................................................................................... 167
Tabel Kelompok Atas Dan Bawah Dari Tes Kemampuan Memaharni
Wacana ................................................................................................... ........ 168
Tabel Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Tes... ..................................... 169
Soal Tes Kemampuan Memahami Wacana Bahasa Arab .............................. 170
Perhitungan Validitas Butir Soal Kemampuan Memahami Wacana ............. 177
Perhitungan Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Tes ..................... ........ 182
16. Perhitungan Reliabilitas Tes Kemampuan Memahami Wacana .................... 186
17. Hasil Tes Penguasaan Kosakata ............................................................. ........ 189
18. Distribusi Frekuensi Data Penelitian .............................................................. 194
19. Perhitungan Statistik Dasar ............................................................................ 203
xii
20. Perhitungan Uji Normalitas Data Dengan Uji Liliefors ................................ 207
21. Perhitungan Uji Homogenitas ....................................................................... 216
22. Analisis Varians Dengan 2 Jalur .................................................................... 219
23. Uji Lanjut Dengan Sheffe .............................................................................. 224
xiii
BABI
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai sumber daya insani selayaknya mendapat perhatian secara
terns menerus dalam upaya peningkatan mutunya. Upaya-upaya yang dimaksud
adalah: Penetapan undang-undang Nomor 20 talmo 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, penyempurnaan kurikulum 1994 atau kurikulum berbasis isi menjadi
kurikulum 2004 atau kurikulum berbasis kompetensi (KBK), pengadaan bahan ajar
dan buku refrensi lainnya, penataran guru tentang proses belajar mengajar, kegiatan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan lain sebagainya Namun usahausaha yang dilakukan tersebut belum mencapai hasil yang optimal. Pemberlakuan
kurikulum 2004 sebagai kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dimaksudkan sebagai
kurikulum yang mampu memfasilitasi siswa dalam pengembangan kompetensi
mereka yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap serta minat siswa pada
mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum itu.
MAN l merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki peranan
penting dalam mewujudkan peningkatan sumber daya manusia yang berintelektual
dan berakhlak. Matapelajaran ini diajarkan pada sekolah di bawah naungan DEPAG
(Departemen Agama).
MAN 1 Padangsidimpuan merniliki 2 jurusan, yaitu jurusan
IPA dan IPS. Bahasa Arab merupakan matapell\iaran yang diajarkan pada kedua
jurusan tersebut, mempunyai tujuan mengembangkan kemampuan berkomunikasi
dalam bahasa Arab baik lisan maupun tulisan yang mencakup empat kecapakan
berbahasa, yakni menyimak (istima}, berbicara (lea/am), membaca (qira 'ah), dan
menulis (kitabah). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati pada
2
tahun 2008 di MAN 1 Padangsidimpuan menyatakan hanya 10% darijumlah siswa
yang mampu menguasai bahasa Arab sesuai dengan standar yang ada, 25 % hanya
mampu membaca dan menulis bahasa Arab, sedangkan 65 % 1ainnya tidak memenuhi
standar yang ada.
Pemyataan yang senada juga disampaikan oleh guru bahasa Arab
yang
bersangkutan menyatakan bahwa siswa yang memi1iki kemampuan yang baik dalam
bahasa Arab banya 10 % dari jumlah siswa yang ada, sehingga basil belajar siswa
dalam bahasa Arab tidak memuaskan. Mengingat matapelajaran ini diujikan pada
setiap ujian akhir sekolah (UAS), se1ain pelajaran Fiqih, Aqidah Akhlak, Qur' an
Hadits dan SKI (Sejarah Kebudayaan Islam). Berdasarkan basil survey yang
di1aksanakan, pelajaran bahasa Arab selalu memiliki nilai akademis yang tidak
memuaskan dibandingkan dengan pelajaran lainnya.
Pada esensinya, hasil belajar siswa dalam matapelajaran bahasa Arab
sepatutnya memiliki nilai akademis yang memuaskan. Akan tetapi kenyataan dan
faktanya di lapangan menunjukkan bahwa matapelajaran bahasa Arab tidak diminati
o1eh siswa disebabkan matapelajaran sulit untuk dipahami serta strategi pembelajaran
guru yang kurang fleksibel dalam menunjang pemahaman siswa. Penerapan nilai
bahasa arab tahun ajaran 2004/2005 s/d 2008/2009 dapat dilihat pada Tabel 1 berikut:
3
T abell.
Data Kolektif Nilai Bahasa Arab tahun pelajaran 2004/2005 sampai dengan
2008/2009 MAN 1 Padangsidimpuan
Tahun ajaran
Nilai tertinggi
Nilai terendah
Nilai rata-rata
Nilai K.KM
2004/2005
8,15
5,85
6,25
6.50
2005/2006
8,00
6,40
6,00
6.50
2006/2007
7,85
5,00
5,20
6.50
2007/2008
8,45
5,70
5,50
6.50
2008/2009
7,85
5,25
5,30
6.50
. .
Sumber MA N 1 Padangstdtmpuan 2009
Keberhasilan suatu proses belajar mengajar tidak akan lepas dari strategi yang
akan dipakai. Dalam mengajarkar. setiap mata pelajaran setiap guru dalam
menjalankan tugasnya di dalam kelas ia selalu menggunakan daya dan usaha agar
murid dapat mengerti dan paham apa yang di terangkan. Semua itu dinamakan strategi
pengajaran. Tanpa adanya pengajaran yang baik suatu pengajaran tidak a.kan
mencapai suatu tujuan yang direncanakan, karena strategi pengajaran adalah suatu
jalan yang dilalui oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pengajaran dari mata
p elajaran yang disampaikan.
Berdasarkan pengalaman penulis dan berdasarkan wawancara dengan guru
bidang studi bahasa Arab dapat diambil kesimpulan bahwa siswa masih mengalami
kesulitan dalam memahami materi bahasa Arab. Kendala ini dihadapi siswa terutama
dalam memaknai kosakata bahasa asing serta tatanan bahasa { ~)
Y )..I)
yang rumit.
Keadaan ini mungkin disebabkan oleh beberapa hal yang kurang diperhatikan oleh
semua pihak terutama guru yang bersangkutan yaitu penguasaan kosakata (mufradat)
bahasa Arab yang diyakini dapat menunjang peningkatan pemahaman siswa dalarn
memahami teks bahasa Arab. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, pihak guru
4
terus berupaya untuk meningk.atkati basil belajar siswa. Strategi pembelajaran
merupakan faktor penting untuk diperhatikan, hal ini disebakan karena strategi
pembelajaran yang telah dilakukan terlalu monoton
berupa strategi ceramah dan
pemberian tugas yang menyebabkan siswa merasa bosan sehingga suasana kelas
tidak rnenyenangkan.
Proses pembelajaran tidak hanya berhubungan dengan strategi, tekhnik dan
taktis yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran. Dalam proses pembelajaran,
guru mempunyai peran untuk menentukan strategi, tekhnik, dan media yang akan
digullakan berdasarkan kondisi dari komponen-komponeli yang lain, yaitu siswa,
materi pembelajaran, dan guru. Jika strategi, tekhnik, dan media yang digunakan
sesuai dengan satu atau dua komponen yang ada, proses pembelajarannya akan lancar.
Sebaliknya, jika strategi, tekhnik, dan media yang digunakan tidak sesuai dengan satu
atau dua komponen yang ada, proses pembelajarannya akan terhalang atau tidak
lancar.
Belajar-tnengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak
terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah
satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar itu tidak
lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan belajar-mengajar, baik
secara langsung maupun secara tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan.
Fasilitas yang dimiliki MAN 1 Padangsidimpuan ktmlllg menunjang keberhasilan
belajar siswa, terutama dalam pengadaan buku - buku perpustakaan berupa buku
paket pelajaran khususnya pada pelajaran bahasa Arab, serta laboratoriurn bahasa
yang k:urang memadai, sehingga siswa mengalarni kesulitan untuk mendapatkan
surnber belajar yang lebih efektif. Berdasarkan survey yang telah dilaksanakan di
5
lapangan, keadaan ini diperbtirtik lagi dengan rnahalri.ya biaya internet dan buku-bliku
paket
pelajaran
sehingga
siswa
mengalami
kendala
dalam
meningkatkan
pemahamannya dalam semua matapelajaran khususnya dalam bahasa Arab, yang
menyebabkan siswa hanya terfolrus pada satu sumber belajar saja
Tuntutan di atas untuk dapat mengoptimalisasikan segala komponen sumber
belajar dianggap kurang mendukung dalam mengimplementasikan semua tuntutan
tersebut, mengingat fasilitas yang dimiliki MAN 1 kurang memadai sehingga dalarn
penyajian materi bahasa Arab mengalarni harnbatan-hambatan. Penggunaan media
pembelajaran dalrun pelajaran bahasa khususnya dalam bahasa asing sangat
membutuhkan adanya media, karena pelajaran ini membutuhkan pemahaman dan
penalaran yang lebih mendalam serta aplikasinya dalam kehidupan sehari - hari.
Berdasarkan basil pengamatan peneliti di lapangan. dan wawancara yang
dilakukan dengan beberapa pihak guru terutama dengan guru bahasa Arab
menyatak:an bahwa mereka masih menggunakan strategi ceramah yang merupakan
sttategi yang paling dominan dalam menyajikan materinya
Hal ini jelas terlihat dari aktifitas pembelajaran yang dilakukan. Fenomena
semacam
ini
sangat
bertolak
belakang
dengan
usaha
sekolah
yang
mengimplementasikan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) dalam kegiatan
belajar mengajar yang sedang berlangsung dan menuntut guru untuk lebih dapat
memanfaatkan segala komponen pembelajaran menjadi suatu sumber belajar yang
dimanfaatkan oleh siswa
Dalarn penyajian materinya, seyogyanya guru melakukannya secara beruntun
yang dimulai dengan pretest, penyajian materi dan postest. Namun tuntutan semacarn
ini sering diabaikan oleh guru yang bersangkutan terutama dalam masalah pretest,
6
guru sering tidak merumyakan pelajaran yang telah lalu pada siswanya, yang
menyebabkan siswa
malas untuk mengulang kembali matapelajarannya Urutan
kegiatan pembelajaran tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui perubahan yang
signiflkan pada kemampuan bahasa Arnb, maka perlu diadakan tes baik sebelum dan
sesudah proses pembelajaran.
MAN I Padangsidimpuan memiliki siswa yang tidak hanya berasal dari
Padangsidimpuan 50% di antaranya berasal dari luar daerah, seperti Gunungrua,
Sip
ro~
Batangtoru, Sipiongot, dan berbagai daerah lainnya. Di sisi lain juga latar
belakang pendidikan siswa kelas XI semuanya tidak banya berasal dari MTs
(Madrasah Tsanawiyah), namun ada juga sebagaian dari mereka berasal dari SMP
{Sekolah Menengah Pertama). Melihat individu yang berbeda ini secara otomatis
kemampuan yang dimiliki siswapun bervariasi di samping itu juga latar belakang
pendidikan siswa, serta kreatifltas siswa yang merupakan kemampuan awal siswa dan
tentunya berpengaruh dalam basil belajar bahasa Arab.
Berdasarkan fenomena semacam ini, seyogyanya seorang guru dalam aspek
pembelajarannya harus memperbatikan karakteristik siswa Penggunaan strategi yang
monoton yang dilakukan guru dianggap tidak memperbatikan karakteristik siswa,
karena tingkat kemampuan yang
dimiliki
membutuhkan strategi yang bervariasi.
oleh siswa bervariasi
sehingga
Dalam hal ini guru tidak memberikan
penekanan yang lebih mendalam kepada siswa yang belum memahami materi, karena
guru beranggapan bahwa semua siswa memiliki pemahaman yang sama terhadap
materi yang diajarkan.
7
Berdasatkari wawancarn yang dilakukan peneliti dengan beberapa siswa kelas
XI MAN 1 terkait dengan cara penyampaian materi yang dilakukan oleh guru, para
siswa menyatakan bahwa gmu bahasa Arab lebih sering menggunakan strategi
ceramah dan tanya jawab, semeotara siswa diharuskan untuk mendengar, menyimak
apa yang telah disampaikan guru. Di sisi lain juga peneliti melakukan wawancara
dengan guru yang bersangkutan, dari basil wawancara yang dilakukan peneliti
menyimpulkan bahwa siswa MAN 1 Padangsidimpuan tidak memiliki penguasan
kosakata (mufrodat) sangat minim hal ini disebabkan karena siswa kurang
rnenggunakan kamus bahasa Arab sehagai salah satu upaya dalam meningkatkan
perbendaharaan kosakatanya. K.amus merupakan sarana penting bagi pengajaran
kosakata. Dengan kata lain "K.amus sebagai Sumber Rujukan dalam Pengajaran
-
Kosakata".
Penguasaan kosakata merupakan salah satu komponen bahasa yang harus
dikuasai oleh siswa dalam memahami teks bahasa Arab. Penguasaan kosakata
terutama berkaitan dengan penguasaan makna kata - kata, di samping kemampuan
menggunakannya pada konteks yang tepat dalam sebuah wacana Makna suatu
wacana sebagai bentuk penggunaan bahasa, sebagian besar ditentukan oleh kosakata
yang digunakan dalam pengungkapannya. Dari kosakata tersebutlah suatu wacana
memperoleh sebagian besar maknanya, di samping juga dari unsur-unsur lain dari
wacana seperti tekanan suara dan intonasi. Penguasaan kosakata yang dimiliki siswa
dijadikan sebagai kemampuan awal bagi siswa untuk lebih dapat memahami bahasa
Arab. Penguasaan kosakata ini dilihat dari penalarannya dalam upaya memaknai
bahasa Arab. Mahmud Yunus (2000) mengatakan bahwa
penguasaan mufradat
(kosakata) merupakan suatu modal utama dalam memahami bahasa asing, khususnya
8
bahasa Arab yang memiliki uslubul lughah (tatanan bahasa) yang lebih rumit
dibandingkan dengan bahasa asing lainnya Siswa dalam hal ini dituntut untuk dapat
menggali kosakata yang lebih banyak, baik melalui kamus, buku serta televisi dan
media pembelajaran lainnya. Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan oleh
Ahli tata bahasa Arab Ibn Faris dan para cendekiawan Muslim menyatakan bahwa
bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki kekayaan kosakata serta rnembutuhkan
pemahaman yang lebih mendalam untuk dapat memahami bahasa tersebut.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan kemampuan penguasaan kosakata
yang dimiliki siswa yang cenderung masih rendah, yang ditartdai dengan kurangnya
penguasaan siswa dalam memahami materi bahasa Arab. Hal ini juga ditegaskan oleh
guru yang bersangkutan yang menyatakan bahwa setiap siswa hendaknya menguasai
minimal 25 kosakata baru dalam memaknai satu pokok
Pemyataan
bahasan
bahasa Arab.
ini senada dengan standar kompetensi bahasa Arab MAN 1
Padangsidimpuan kelas XI yang menyatakan bahwa siswa hams mampu menguasai
250 kata - kata baru ditambah 250 kata baru dikelas satu dan dua dengan struktur
kalimat (tarkib alkalimat) yang benar dan baik, sesuai dengan tema- tema yang
tersedia dalam materi pokok untuk dapat memahami teks -teks berbahasa Arab, serta
penggunaan dalam bahasa percakapan dan insya' muwajjah.
Berbagai pandangan dan pendapat mengungkapkan bahwa strategi mengajar
bel urn bisa menghasilkan lulusan yang mampu mengungkapkan ide-ide atau gagasangagasan yang logis dan sistematis serta kurang memiliki kemampuan untuk
memecahkan suatu problem atau masalah yang muncul di tempat atau dunia ketja.
Hal ini bisa disebabkan oleh strategi mengajar atau proses belajar-mengajar di
pendidikan formal masih bersifat ceramah, yaitu pengajar berbicara atau mendikte dan
9
siswa mendengar dan mencatat dan perlu ditambahkan bahwa kita sebagai pengajar
bukan hanya sebagai seorang pengajar saja tapi melainkan harus sebagai pendidik.
Bahasa Arab yang merupakan salah satu matapelajaran yang diajarkan oleh
guru kepada siswa pada sekolah dibawah naungan Departemen Agama (Depag)
termasuk sekolah MAN 1 Padangsidimpuan. Sebagai sekolah yang berbasis agama,
bahasa Arab perlu untuk diajarkan kepada siswa mengingat visi dan misi sekolah ini
ingin menj adikan siswa siswinya berintelektual serta beriman. Bahasa 'Arab erat
kaitannya dengan Islam yang dijadikan sebagai media agama terutama untuk dapat
memahami kitab sucinya (Al-Qur'an) yang memberikan pengaruh besar terhadap
kehidupan keagamaan dan intelektual masyarakat muslim.
Bahasa Arab tidak pemah digunakan secara luas sebagai lingua franca bagi
sebagian besar penduduk Indonesia Namun, terns terjadi peningkatan kebutuhan dan
jumlah pemakai bahasa Arab mulai dari tingkat paling minim hingga tingkat
kemampuan mendekati penutur asli terutama di kalangan anak muda kelas menengah
perkotaan. Berdasarkan asumsi tersebut, penguasaan bahasa Arab merupakan modal
utama bagi siswa dalam menghadapi era globalisasi disamping siswa lebih dapat
menggali ilmu pengetahuan yang termaktub dalam bahasa Arab.
Dalam matapelajaran bahasa Arab, siswa dituntut untuk dapat memahami
bentuk wacana yang ada untuk dapat memvisualisasi dalam bentuk keterampilan
berbahasa secara efektif. Belajar bahasa Arab mernang sebuah keharusan yang layak
dikuasai oleh umat Islam. Sebab sejak awal mula diturunkan ajaran fslam sampai hari
ini, bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab.
Dengan adanya tuntutan kualiflkasi seperti ini, maka secara ideal siswa harus
memiliki kemampuan dasar yang secara esensial dapat membantu mereka untuk
10
memahami teks/wacana bahasa Arab. Berdasarkan pengalaman penditi, penguasaan
kosakata merupakan syarat mutlak yang harus dikuasai oleh siswa dalam
matapelajaran ini, selain penguasaan tatabahasa (