Pengaruh Azotobacter dan Beban Limbah Minyak Bumi terhadap Biodegradasi Hidrokarbon, Populasi Azotobacter dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L) pada Proses Fioremediasi Limbah Minyak Bumi.
ABSTRAK
Yohana Kustika Destyani. 2012. Pengaruh Azotobacter dan Beban Limbah
Minyak Bumi Terhadap Biodegradasi Hidrokarbon, Populasi Azotobacter
dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum Bicolor L.) pada Proses Fitoremediasi
Limbah Minyak Bumi. Dibimbing oleh Betty Natalie Fitriatin dan Pujawati
Suryatmana.
Limbah lumpur minyak bumi mengandung campuran senyawa hidrokarbon yang
bersifat karsinogenik yang menyebabkan toksisitas terhadap makhluk hidup.
Fitoremediasi merupakan salah satu penanggulangan secara biologi dalam
mengatasi masalah pencemaran limbah minyak bumi. Penelitian dilakukan untuk
menguji pengaruh Azotobacter dan limbah minyak bumi pada proses
fitoremediasi. Penelitian ini menggunakan tanaman Sorgum sebagai agen
fitoremediasi dan ditambahkan dengan inokulan Azotobacter vinelandii dan
A.chroococcum. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari-Juli 2012 di rumah
plastik kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Percobaan
ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan faktor pertama
adalah Azotobacter yaitu perlakuan tanpa Azotobacter, dengan A.vinelandii, dan
A. chroococcum serta kombinasi A. vinelandii + A. chroococcum. Faktor kedua
berupa limbah minyak bumi yang terdiri atas beban limbah 0%, 5%, dan 10%
serta 15%. Masing-masing faktor dibuat ulangan sebanyak tiga kali. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara Azotobacter dan limbah
minyak bumi terhadap efisiensi biodegradasi hidrokarbon, total populasi
Azotobacter, dan komponen hasil tanaman Sorgum berupa bobot kering tanaman
dan bobot 100 biji. A. vinelandii dan A. chroococcum mampu menghasilkan
efisiensi biodegradasi hidrokarbon sebesar 69,76% pada limbah minyak bumi
15% . Total populasi Azotobacter adalah 226,67 107 CFU g-1 tanah pada
perlakuan A.vinelandii dan limbah minyak bumi 10%. A.chroococcum mampu
mendukung pertumbuhan Sorgum sampai menghasilkan bobot kering sebesar
56,17 g pada limbah minyak bumi 5% dan menghasilkan bobot 100 biji sebesar
1,89 g dengan penambahan A.vinelandii dan A. chroococcum pada limbah minyak
bumi 15%.
Kata kunci : Fitoremediasi, limbah minyak bumi, Azotobacter , Sorgum
i
ABSTRACT
Yohana Kustika Destyani. 2012. Effect of Azotobacter and Waste Oil Against
Biodegradation of Petroleum Hydrocarbons, Azotobacter Population and
Yield of Sorghum (Sorghum bicolor L.) in the process of Phytoremediation
Waste Oil. Supervised by Betty Natalie Fitriatin and Pujawati Suryatmana.
Crude oil waste consist of mixture of petroleum hydrocarbons that are
carcinogenic compounds that cause toxicity to living things. Phytoremediation is a
biological response in solving the pollution problems of waste oil. The research
was conducted to find out the effect of Azotobacter and waste oil in
phytoremediation. The current research uses sorghum crops as phytoremediation
agent and added Azotobacter vinelandii and A.chroococcum inoculant. The
experiment was conducted from Februari until July 2012 in a plastic house at
experimental field Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. This
experiment used a factorial randomized block design with the first factor, namely
Azotobacter consisting of without Azotobacter , with A. vinelandii, A.
chroococcum and combination of A. vinelandii + A. chroococcum. The second
factor in the form of waste oil, consisting of 0%, 5%, dan 10% and 15%. The
results showed that there were interactions between Azotobacter and waste to the
efficiency of biodegradation of petroleum hydrocarbons, the total population of
Azotobacter , and sorghum yield. Those yield components was plant dry weight
and weight of 100 seeds. A. vinelandii and A. chroococcum can produce
hydrocarbon biodegradation efficiency by 69.76% at 15% of waste oil. The total
Azotobacter population by 226.67 107 CFU g-1 soil treatment A.vinelandii and
waste oil 10%. A.chroococcum capable of supporting the growth of sorghum to
produce by 56.17 g dry weight of waste oil at 5%. And the weight of 100 seeds
produced by of 1.89 g in A. vinelandii and A. chroococcum with waste oil 15%
treatment.
Keywords : Phytoremediation, waste oil, Azotobacter , Sorghum
ii
Yohana Kustika Destyani. 2012. Pengaruh Azotobacter dan Beban Limbah
Minyak Bumi Terhadap Biodegradasi Hidrokarbon, Populasi Azotobacter
dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum Bicolor L.) pada Proses Fitoremediasi
Limbah Minyak Bumi. Dibimbing oleh Betty Natalie Fitriatin dan Pujawati
Suryatmana.
Limbah lumpur minyak bumi mengandung campuran senyawa hidrokarbon yang
bersifat karsinogenik yang menyebabkan toksisitas terhadap makhluk hidup.
Fitoremediasi merupakan salah satu penanggulangan secara biologi dalam
mengatasi masalah pencemaran limbah minyak bumi. Penelitian dilakukan untuk
menguji pengaruh Azotobacter dan limbah minyak bumi pada proses
fitoremediasi. Penelitian ini menggunakan tanaman Sorgum sebagai agen
fitoremediasi dan ditambahkan dengan inokulan Azotobacter vinelandii dan
A.chroococcum. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari-Juli 2012 di rumah
plastik kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Percobaan
ini menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan faktor pertama
adalah Azotobacter yaitu perlakuan tanpa Azotobacter, dengan A.vinelandii, dan
A. chroococcum serta kombinasi A. vinelandii + A. chroococcum. Faktor kedua
berupa limbah minyak bumi yang terdiri atas beban limbah 0%, 5%, dan 10%
serta 15%. Masing-masing faktor dibuat ulangan sebanyak tiga kali. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara Azotobacter dan limbah
minyak bumi terhadap efisiensi biodegradasi hidrokarbon, total populasi
Azotobacter, dan komponen hasil tanaman Sorgum berupa bobot kering tanaman
dan bobot 100 biji. A. vinelandii dan A. chroococcum mampu menghasilkan
efisiensi biodegradasi hidrokarbon sebesar 69,76% pada limbah minyak bumi
15% . Total populasi Azotobacter adalah 226,67 107 CFU g-1 tanah pada
perlakuan A.vinelandii dan limbah minyak bumi 10%. A.chroococcum mampu
mendukung pertumbuhan Sorgum sampai menghasilkan bobot kering sebesar
56,17 g pada limbah minyak bumi 5% dan menghasilkan bobot 100 biji sebesar
1,89 g dengan penambahan A.vinelandii dan A. chroococcum pada limbah minyak
bumi 15%.
Kata kunci : Fitoremediasi, limbah minyak bumi, Azotobacter , Sorgum
i
ABSTRACT
Yohana Kustika Destyani. 2012. Effect of Azotobacter and Waste Oil Against
Biodegradation of Petroleum Hydrocarbons, Azotobacter Population and
Yield of Sorghum (Sorghum bicolor L.) in the process of Phytoremediation
Waste Oil. Supervised by Betty Natalie Fitriatin and Pujawati Suryatmana.
Crude oil waste consist of mixture of petroleum hydrocarbons that are
carcinogenic compounds that cause toxicity to living things. Phytoremediation is a
biological response in solving the pollution problems of waste oil. The research
was conducted to find out the effect of Azotobacter and waste oil in
phytoremediation. The current research uses sorghum crops as phytoremediation
agent and added Azotobacter vinelandii and A.chroococcum inoculant. The
experiment was conducted from Februari until July 2012 in a plastic house at
experimental field Faculty of Agriculture, Padjadjaran University. This
experiment used a factorial randomized block design with the first factor, namely
Azotobacter consisting of without Azotobacter , with A. vinelandii, A.
chroococcum and combination of A. vinelandii + A. chroococcum. The second
factor in the form of waste oil, consisting of 0%, 5%, dan 10% and 15%. The
results showed that there were interactions between Azotobacter and waste to the
efficiency of biodegradation of petroleum hydrocarbons, the total population of
Azotobacter , and sorghum yield. Those yield components was plant dry weight
and weight of 100 seeds. A. vinelandii and A. chroococcum can produce
hydrocarbon biodegradation efficiency by 69.76% at 15% of waste oil. The total
Azotobacter population by 226.67 107 CFU g-1 soil treatment A.vinelandii and
waste oil 10%. A.chroococcum capable of supporting the growth of sorghum to
produce by 56.17 g dry weight of waste oil at 5%. And the weight of 100 seeds
produced by of 1.89 g in A. vinelandii and A. chroococcum with waste oil 15%
treatment.
Keywords : Phytoremediation, waste oil, Azotobacter , Sorghum
ii