PELAKSANAAN MOGOK KERJA OLEH PEKERJA KONTRAK PADA PT DONGAN KREASI INDONESIA DALAM MASA KONTRAK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

ABSTRAK
PELAKSANAAN MOGOK KERJA OLEH PEKERJA KONTRAK PADA PT DONGAN
KREASI INDONESIA DALAM MASA KONTRAK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG
NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Sartika Dewi
110110090397
Undang-Undang Ketenagakerjaan mengatur bahwa pelaksanaan sistem kerja
kontrak tidak boleh dilakukan untuk pekerjaan yang bersifat tetap dan paling lama
dilaksanakan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun kerja. Namun dalam pelaksanaannya,
banyak perusahaan yang menerapkan sistem kontrak untuk pekerjaan yang sifatnya
tetap dan dilakukan secara terus menerus sehingga menimbulkan hubungan yang tidak
harmonis antara pekerja dengan pengusaha dan berakibat pada aksi mogok kerja oleh
para pekerja kontrak. Kasus mogok kerja yang dilakukan oleh pekerja kontrak di PT
Dongan Kreasi Indonesia menunjukkan adanya permasalahan pelaksanaan sistem
kontrak yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Pada dasarnya
mogok kerja merupakan hak dasar pekerja yang dilaksanakan secara sah, tertib dan
damai sebagai akibat dari gagalnya perundingan. Namun dalam pelaksanaannya tidak
dapat dipungkiri bahwa mogok kerja menimbulkan kerugian kepada perusahaan karena
berdampak pada terhentinya proses produksi untuk beberapa waktu tertentu. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pelaksanaan mogok kerja oleh pekerja
kontrak di PT Dongan Kreasi Indonesia dan tindakan hukum apa yang dilakukan oleh

management perusahaan terhadap para pekerja kontrak yang melakukan mogok kerja
dalam masa kontrak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan
metode pendekatan yuridis normatif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan dan meneliti bahan-bahan baik dari buku-buku, peraturan perundangundangan, maupun dokumen hasil wawancara dan penelitian lapangan pada PT
Dongan Kreasi Indonesia mengenai pelaksanaan mogok kerja oleh pekerja kontrak
dalam masa kontrak yang timbul akibat pelanggaran terhadap pelaksanaan sistem kerja
kontrak dan tindakan hukum yang dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap para
pekerja yang melakukan mogok kerja tersebut. Data penelitian yang telah diperoleh
dianalisis dengan menggunakan metode yuridis kualitatif.
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pelaksanaan mogok kerja yang dilakukan
oleh pekerja kontrak pada PT Dongan Kreasi Indonesia sebagai protes atas tindakan
perusahaan yang melaksanakan sistem kerja kontrak secara terus menerus
dikualifikasikan sebagai mogok kerja yang tidak sah dikarenakan tidak sesuai dengan
prosedur pelaksanaan mogok kerja yang diatur dalam Undang-Undang
Ketenagakerjaan, sedangkan tindakan hukum yang diambil oleh Perusahaan pasca
mogok kerja adalah melakukan upaya perundingan secara bipartit yang berakhir
dengan pelaksanaan PHK kepada 134 orang pekerja kontrak yang melaksanakan
mogok kerja karena dianggap telah melakukan demonstrasi yang mengakibatkan
kerugian perusahaan sebesar Rp1.7 (satu koma tujuh) milyar rupiah.

kata kunci : sistem kerja kontrak, pekerja kontrak, mogok kerja, PHK dan bipartit.
iv

ABSTRACT
The Implementation Of Workers Strike By The Contract Workers To PT
Dongan Kreasi Indonesia At The Contract Period Reviewed From Law Number 13
Year 2003 on Employment
Sartika Dewi
110110090397
Employment Act stipulates that the execution of the precarious work should not
be made to work that is fixed and held for a maximum period of 3 (three) years of work.
But in practice, many companies are implementing a precarious work to a work that is
fixed and conducted continuously, giving rise to an harmonious relationship between
workers and employers and result in a strike by contract workers. The case of a strike
performed by contract workers at PT Dongan Kreasi Indonesia indicate that the problem
is not the not suitable implementation of the precarious work in accordance with the
Employment which is conducted legally, orderly, and peacefully as a result of
breakdown in negotiations. But in practice, there is no doubt that the strike causing
losses to the company due to impact on the cessation of the production process for a
certain time.This Study aims to identify an assess the implementation of a strike by

contract workers in PT Dongan Kreasi Indonesia and what legal action has been taken
by the management company for the contract workers who perform strike within the
contract period.
The method used in this study is a descriptive analysis with normative juridical is
a method which done by approaching with collecting and researching materials either
from the books, laws, and the document of the result of interview and field research in
PT Dongan Kreasi Indonesia on the implementation of precarious work and legal action
taken by the company against the workers who perform the strike. Research data that
have been collected is analyzed using qualitative juridical methods.
The result of the study, showed that the implementation of a strike performed by
contract workers at PT Dongan Kreasi Indonesia as a protest for the actions of
companies that perform precarious work continuosly, it is qualify as an illegal strike
because it is not in accordance with the procedures set forth implementation strike in
Employment Act, while the legal action taken by company after the strike is doing
negotiation efforts become extinct many dismissal to 134 contract workers who carry
out the strikes because they have commited a demonstration which resulted in
company losses amounting to Rp1,7 (one point seven) billion rupiah.

Key words : precarious work, contract workers, strike, dismissal and negotiation.


v

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pkwt) Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

4 75 129

Kedudukan Hukum Pekerja Kontrak Pada Sebuah Perusahaan Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 13 T Ahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

0 2 1

EKSISTENSI TENAGA KONTRAK PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BADUNG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

3 21 58

AKSI MOGOK KERJA YANG DILAKUKAN OLEH PEKERJA PADA PT DOOSAN CIPTA BUANA JAYA YANG MENGAKIBATKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PT IMC TEKNO INDONESIA YANG DIRUMAHKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 1 1

PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA FACTORY OUTLET DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.

0 1 1

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PADA PEKERJA KONTRAK WAKTU TERTENTU (PKWT) DI PT. INTI CAKRAWALA CITRA (INDOGROSIR) SURABAYA.

2 32 98

undang undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

0 0 77

ANALISIS HUKUM TERHADAP KONTRAK KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN (STUDI KASUS PT.BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG KOTA PANGKALPINANG) SKRIPSI

0 0 12

Analisis hukum terdapat kontrak kerja ditinjau dari Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (studi kasus di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Kota Pangkalpinang) - Repository Universitas Bangka Belitung

2 12 20