PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PT IMC TEKNO INDONESIA YANG DIRUMAHKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

ABSTRAK
Perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin
hak-hak dasar pekerja/buruh dan kesamaan kesempatan serta perlakuan
tanpa diskriminatif atas dasar apapun, namun perlindungan tersebut tidak
selalu dapat dilaksanakan dengan baik bahkan seringkali menimbulkan
masalah bagi pengusaha maupun pekerja. Masalah yang muncul
disebabkan oleh adanya perbedaan kepentingan antara pengusaha dan
pekerja. Salah satu akibatnya yang terjadi ialah banyak pekerja yang
dirumahkan dan diPHK sepihak seperti yang terjadi pada Tahun 2014 di
PT IMC TEKNO Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perlindungan hukum bagi pekerja/buruh PT IMC TEKNO
INDONESIA yang dirumahkan dan untuk mengetahui hak pekerja/buruh
PT IMC TEKNO Indonesia yang dirumahkan apabila diputuskan hubungan
kerjanya.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian yang
menggambarkan bagaimana suatu peraturan perundang-undangan
dilaksanakan apabila kita mengaitkan aturan-aturan tersebut dengan teoriteori hukum lain serta menganalisisnya berdasarkan semua data yang
diperoleh dalam praktik. Dengan metode pendekatan yuridis normatif,
mengkaji atas norma-norma dan asas-asas yang terdapat dalam data
sekunder yang tersebar dalam bahan hukum primer, sekunder, dan tersier
melalui teknik pengumpuan data studi dokumen yaitu penelitian terhadap

dokumen-dokumen yang erat kaitannya dengan kasus yang peneliti
angkat, guna memperoleh dasar teoretis dan mendapatkan informasi
dalam bentuk ketentuan formal dan data melalui dokumen yang dipelajari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum yang
dilakukan oleh PT IMC TEKNO Indonesia selama merumahkan
pekerja/buruh tidak sesuai dengan yang terdapat dalam UU
Ketenagakerjaan karena telah bertentangan dengan Pasal 155 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan hak
yang diperoleh pekerja/buruh PT IMC TEKNO Indonesia yang dirumahkan
apabila diputuskan hubungan kerjanya ialah hak atas uang pesangon
sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan
masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan uang
penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

iv

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pkwt) Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

4 75 129

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN PEKERJA/BURUH ANAK DITINJAU BERDASAR ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

0 5 16

HUKUM PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

2 38 17

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBANTU RUMAH TANGGA DI BAWAH UMUR DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

1 5 92

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA ANAK PADA PT CIPATAH YANG BEKERJA TANPA ADANYA IZIN TERTULIS DARI ORANGTUA ATAU WALI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN UNDANG-.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA WANITA TERKAIT PEMBAYARAN UPAH PADA SAAT CUTI FUNGSI REPRODUKSI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA YANG TERKENA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA AKIBAT KECELAKAAN KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA FACTORY OUTLET DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.

0 1 1

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA PADA PT. UNITED DIKOSITAS DI PALEMBANG DALAM TINJAUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN -

0 1 59

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK-HAK PEMAIN SEPAK BOLA PROFESIONAL DI INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

0 0 12