PERBEDAAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (Rattus Perbedaan Kadar Sgot Dan SGPT Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diberi Paparan Asap Rokok Herbal Dan Asap Rokok Konvensional.

PERBEDAAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (Rattus
norvegicus) YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK HERBAL DAN
ASAP ROKOK KONVENSIONAL

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh :
RICKY FERDIAN
J 500 110 114

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadiran Allah SWT. Atas

segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan nikmat kehidupan sampai
nikmat kesehatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini dengan baik sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan.
Skripsi yang berjudul “Perbedaan Kadar SGOT Dan SGPT Pada Tikus
(Rattus norvegicus) Yang Diberi Paparan Asap Rokok Herbal Dan Asap
Rokok Konvensional“ disusun untuk memperoleh gelar sarjana kedokteran.
Fakultas kedokteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis berharap skripsi ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan
pada umumnya. Dengan arahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Karenanya, pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr. Sp.A (K), selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. dr. Dodik Nusanto selaku ketua tim skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammasiyah Surakarta.
3. dr. Retno Sintowati, M.Sc, selaku pembimbing yang telah meluangkan
waktu dan tenaganya dalam memberi bimbingan, arahan, nasihat bagi
penulis.
4. dr. Ratih Pramuningtyas, Sp.KK, selaku pembimbing yang telah
memberikan saran , kritik dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. EM Sutrisna, dr. M. Kes, selaku Penguji Utama yang telah
memberikan bimbingan, kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Kedua orangtuaku ayahanda H. Zainal dan ibunda Hj. Osipah, yang telah
menjadi motivasi utama penulis karena telah memberikan cinta, dukungan,
kesabaran, dan doa yang selalu ada untuk penulis.

iv

7. Kakakku tercinta dr. Mawansyah Putra Utama, yang selalu memberi
dukungan, nasehat, motivasi dan menjadi tempat bertukar pikiran kepada
penulis. Terima kasih atas kesabaran dan senantiasa mendampingi penulis.
8. Pak Purwanto, yang telah menyediakan hewan uji serta membantu dalam
pengambilan darah.
9. Mbak Shofwandary, yang telah membatu penulis dalam mengunakan
spektofotometri.
10. Teman-teman seperjungan angkatan 2011 atas kebersamaan, perjuangan
dan dukungan yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga amal baik dari berbagai pihak tersebut mendapat batasan yang

sebaik-baiknya dari Allah SWT. Amin.
Penulis sudah melakukan hal yang semaksimal mungkin, namun penulis
menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak kekurangan. Oleh karna itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar selanjutnya skripsi
ini akan lebih baik dari sebelumnya. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Surakarta, 29 januari 2015
Penulis

RICKY FERDIAN

v

MOTTO

“ Dan barang siapa menjadikan Allah, rasul-Nya, dan orang
orang yang beriman sebagai penolong, maka sunggu
pengikut Allah itulah yang menang “
(QS. Al-Maidah : 56 )


“ Allah tidak pernah membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya “
(QS. Al-Baqarah : 286)

“ Wahai orang-orang beriman, mohonlah pertolongan dengan
sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar “
(QS. Al-Baqarah : 153)

“ Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu
kaum kecuali kaum itu sendiriyang mengubah apa apa yang
pada diri mereka “
QS ( Ar-Ra’d(13): 11)

“ Maha suci Engkau ya Allah, kami tidak mempunyai
pengetahuan melainkan apa yang telah engkau ajarkan
kepada kami, karena sesungguhnya Engkaulah yang maha
mengetahui lagi maha bijaksana “
(QS. Al-Baqarah : 32)


vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………...

ii

PERNYATAAN ……………………………………………………….

iii

KATA PENGANTAR ………………………………………………...

iv


MOTTO ………………………………………………………………..

vi

DAFTAR ISI .........................................................................................

vii

DAFTAR TABEL …………………………………………………….

x

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….

xi

ABSTRAK …………………………………………………………….

xii


ABTRACT …………………………………………………………….

xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................

1

B. Rumusan Masalah ......................................................................

2

C. Tujuan Penelitian ........................................................................

3

D. Manfaat Penelitian ......................................................................

3


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Rokok Konvensional .................................................................

4

B. Rokok Herbal .............................................................................

6

C. Jenis Asap Rokok ......................................................................

8

D. Radikal Bebas ............................................................................

8

E. Hati ............................................................................................


10

F. SGPT (Serum Glutamic Piruvic Transaminase) .......................

12

G. SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) ...............

13

vii

H. Peningkatan SGPT dan SGOT Oleh Asap Rokok ......................

14

I. Tikus Putih (Rattus Norvegicus) ................................................

15


J. Kerangka Konsep ......................................................................

17

K. Hipotesis ....................................................................................

18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ..........................................................................

19

B. Tempat Penelitian .....................................................................

19

C. Obyek penelitian .......................................................................

19


D. Teknik Sampling .......................................................................

19

E. Estimasi Besar sempel ..............................................................

20

F. Rancangan Penelitian ................................................................

20

G. Kriteria Restruksi .......................................................................

21

H. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................

21

I. Definisi Operasional Penelitian

...............................................

21

J. Instrumentasi Penelitian ...........................................................

23

K. Cara Kerja .................................................................................

24

L. Skema Penelitian ......................................................................

25

M. Analisis Data ............................................................................

26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ………………………………………………..

27

1. Data penelitan ……………………………………………..

27

2. Uji penelitian ………………………………………………

27

3. Hasil analisis statistik ……………………………………...

28

a) Uji distribusi data ……………………………………...

28

b) Hasil uji Test of Homogenecity of Variance ..................

29

c) Hasil uji ANOVA ……………………………………..

29

d) Uji LSD (Least Significant Difference) ……………….

30

B. Pembahasan ……………………………………………………

32

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………….

36

B. Saran …………………………………………………………...

36

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Ciri – ciri aminotransferase yang berkaitan dengan hati ………….… 13
Tabel 2 Rerata kadar SGPT ………………………………………………….. 27
Tabel 3 Rerata kadar SGOT …………………………………………….……. 28
Tabel 4 Hasil Uji ANOVA Kelompok Kadar Pretest ………………………... 29
Tabel 5 Hasil Uji ANOVA Kelompok Kadar Posttest ………………………. 30
Tabel 6 Hasil Uji LSD Kelompok Posttest Kadar SGPT ……………….……. 30
Tabel 7 Hasil Uji LSD Kelompok Posttest Kadar SGOT ………………….…. 31

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

: Surat permohonan penelitian

Lampiran 2

: Data penelitian

Lampiran 3

: Hasil uji statistik

Lampiran 4

: Surat keterangan selesai penelitian

xi

ABSTRAK
Perbedaan Kadar SGOT dan SGPT pada Tikus (Rattus norvegicus) Diberi
Paparan Asap Rokok Herbal dan Asap Rokok Konvensional.
Ricky Ferdian1, Retno Sintowati2, Ratih Pramuningtyas3,2015
Latar Belakang : Rokok merupakan sumber radikal bebas, jika masuk kedalam
tubuh secara terus menerus sel tubuh akan mengalami stres oksidatif yang
berakhir pada kerusakan sel tak terkecuali sel hati. Kerusakan sel hati akan
menyebabkan peningkatan kadar SGOT dan SGPT
Tujuan Penelitian : Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar SGOT dan
SGPT pada tikus (Rattus norvegicus) yang diberi paparan asap rokok herbal dan
asap rokok konvensional.
Metode Penelitian : Ekperimental laboratorik, rancangan penelitian pretestposttest with control group design. Sampel 18 tikus putih dibagi secara random
menjadi 3 kelompok. Kelompok kontrol negatif, kelompok paparan asap rokok
konvensional dan paparan asap rokok herbal. Hasil setiap kelompok dihitung
menggunakan Oneway ANOVA dan uji Post Hoc.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji ANOVA diperoleh nilai probabilitas
signifikan, nilai kadar SGPT p = 0,000 dan SGOT p = 0,001 dengan demikian p <
0,05 maka pada 3 kelompok tersebut memiliki perbedaan kadar SGOT dan SGPT
secara signifikan. Kemudian uji LSD untuk perbandingan tiap kelompok
didapatkan hasil Kadar SGPT K – P1, K – P2, P1 – K, P1 – P2 dan P2 – K
terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan perbandingan antar kelompok
yang tidak signifikan P2 – P1. Uji LSD untuk kadar SGOT didapatkan data K –
P1, P1 – K, P1 – P2 dan P2 – P1 terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan
K – P2, P2 – K tidak signifikan.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan kenaikan kadar SGOT dan SGPT pada tikus
(Rattus norvegicus) yang diberi paparan asap rokok herbal dan asap rokok
konvensional dimana kenaikan SGOT dan SGPT pada rokok konvensional lebih
tinggi dibandingkan rokok herbal.

Kata Kunci : SGOT, SGPT, Rokok, Paparan Asap

xii

ABSTRACT
Differences levels of AST and ALT in rats (Rattus norvegicus) Given
exposure to Herbal and Conventional Cigarette.
Ricky Ferdian1, Retno Sintowati2, Ratih Pramuningtyas3, 2015
Background : Cigarettes were sources of free radicals, if it taken into the body
continuously body cells will undergo oxidative stress ended cell damage with no
exception for liver cells. Damage to liver cells will lead to increased levels of AST
and ALT.
Objective : This study was to determine differences in the levels of AST and ALT
in rats (Rattus norvegicus) were given exposure to herbal and conventional
cigarette.
Methodology : Experimental laboratory, study design with pretest-posttest
control group design. Samples ware 18 male rats were randomly divided into 3
groups. Negative control group, the conventional treatment group 1 cigarette
smoke exposure and treatment 2 herbal cigarette smoke exposure. The results of
each group were calculated using Oneway ANOVA and Post Hoc test continued.
Results : Based on the ANOVA test results obtained significant probability value,
the value of the levels of SGPT and SGOT p = 0.00 p = 0.001 thus p

Dokumen yang terkait

Pengaruh Paparan Asap Rokok Elektrik Terhadap Motilitas, Jumlah Sel Sperma Dan Kadar MDA Testis Mencit Jantan (Mus musculus, L.)

10 92 71

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun dan Buah Muda Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Parasetamol

2 35 17

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Gambaran Histologis Silia Epitel Trakea Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) yang Terpapar Asap Rokok

1 5 26

Efek Pemberian Jus Jeruk (Citrus Aurantium l.) Sebagai Hepatoprotektor Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Yang Diinduksi Asetaminofen

0 11 23

KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH (Rattus novegicus) AKIBAT KONSUMSI MINYAK JELANTAH BERMERK DAN TIDAK BERMERK DARI BEBERAPA KALI PENGGORENGAN

0 3 1

PENGARUH BERBAGAI DOSIS FILTRAT KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN KARBON TETRAKLORIDA (CCl4)

0 22 1

Efek Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) terhadap Peningkatan Kadar Superoksida Dismutase (SOD) Plasma Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang Dipapar Asap Rokok

1 21 17

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK PIGMEN BUAH MURBEI (Morus alba L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN ASETAMINOFEN

0 4 1

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Teh Hijau Terhadap Konsentrasi dan Kecepatan Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus) Setelah Paparan Asap Rokok

0 1 6

PENGARUH KITOSAN TERHADAP KOMPONEN DARAH , KADAR HEMOGLOBIN, SGPT DAN SGOT PADA TIKUS (Rattus norvegicus L) YANG DIPAPAR PLUMBUM ASETAT

0 0 15