PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI KELAS X SMK SWASTA TELADAN MEDAN T.A. 2013/2014.

ABSTRAK

SINAGA MARTINUS, NIM 509121031. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Gambar Teknik Di Kelas X SMK Swasta Teladan Medan T.A. 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran gambar teknik melalui model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X
Program Keahlian Teknik Mesin Produksi SMK Swasta Teladan Medan, yang terdiri
dari 39 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus dan setiap siklus dilakukan
dengan satu pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar
dan lembar observasi aktivitas siswa. Berdasarkan nilai hasil belajar, nilai siswa
meningkat di setiap tes. Nilai rata- rata pre test adalah 43,46, di siklus I nilai ratarata hasil belajar 66,15, di siklus II nilai rata- rata hasil belajar 81,41. Berdasarkan
lembar observasi ditemukan bahwa proses belajar mengajar berjalan dengan baik.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian model pembelajaran berbasis masalah
meningkatkan niali belajar siswa dalam mata pelajaran Gambar Teknik di kelas X
SMK Swasta Teladan Medan.
Kata Kunci : Pembelajaran Berbasis Masalah, Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar
Siswa.


i

ABSTRACT
SINAGA MARTINUS, NIM 509121031. Apply Problem Based Learning to Enhance
Activity and Students’ Learning Outcomes in Engineering Drawing in Class X SMK
Swasta Teladan Medan.

This study attempted to improve students’ achievement in engineering drawing
subject matter. This study was conducted by using classroom action research was
class X Production Machinery Engineering Program SMK Swasta Teladan Medan,
consists of 39 students. The research was conducted in two cycles and each cycle
consits of one meeting. The instrument for collecting data were students’ learning
outcomes and observation sheet. Based on students’ learning outcomes, students’
score kept improving in every test. In the pre-test the mean score was 43,46, in the
first cycle the mean of students’ learning outcomes was 66,15, in the second cycle the
mean of students’ learning outcomes was 81,41. Based on observation sheet, it was
ound that teaching learning process ran well. Students were active and interested in
engineering drawing. The result of the research showed that the problem based
learning could improve students’ learning outcomes in engineering drawing in class
X SMK Swasta Teladan Medan.

Keywords: problem based learning, student activitie sheet, students’ learning
outcomes.

ii

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan anugerah-Nya yang telah memberikan kesehatan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik sesuai dengan waktu
yang direncanakan.
Penulisan
Skripsi
yang
berjudul
“PENERAPAN
MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
GAMBAR TEKNIK DI KELAS X SMK SWASTA TELADAN MEDAN
T.A. 2013/2014”. Adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Teknik Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas
Negeri Medan.
Penulis banyak memahami bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu dengan kerendahan hati dan tangan terbuka penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat konstruktif
membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Penulisan Skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa adanya bantuan dari
pihak-pihak terkait. Untuk itu dengan rasa rendah hati penulis ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku Rektor UNIMED.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Prof Dr. Sumarno ,M.Pd. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd selaku sekretaris Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT , Selaku ketua prgram studi Pendidikan
Teknik Mesin Universitas Negeri Medan

7. Bapak Prof Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis
dalam Skripsi Penelitian ini sejak awal sampai dengan selesainya penulisan
skripsi ini.
8. Bapak Drs. Rusman Manurung, Selaku kepala sekolah SMK YPT Teladan
Medan yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian.
9. Teristimewa kepada seluruh keluarga besarku terutama kepada kedua orang
tuaku K.Sinaga dan W. Br Sitompul serta Kakak saya Ati Imelda Sinaga,
Ester Sinaga, Fitri Sinaga dan Abang saya C.Pdt. Obet Pranto Sinaga, S.Th
yang telah memberikan kasih sayangnya serta dukungan baik moril maupun
materil selama perkuliahan hingga selesai. Terkhusus juga buat Tulang

iii

Ir. B.Sitompul yang selalu memberi inspirasi dan dukungan moral serta moril
selama saya melaksanakan perkuliahan hingga selesai.
10. Sahabat penulis Pangidoan T Panjaitan, Daniel BM Siregar, Jhonris Topel
Simanjuntak, Wilson Frans dan yang Spesial buat Shinta Sonia Gultom yang
selalu memberi masukan telah banyak membantu dalam penyelesaian Skripsi
ini.

Demikianlah ucapan terima kasih penulis, semoga Tuhan yang Maha Esa
selalu memberikan rahmat-Nya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang kontruktif untuk skripsi ini. Penulis selalu berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan bagi pengajaran teknik
mesin pada khususnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, April 2014

Martinus Sinaga
NIM. 509 121 031

iv

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................

i


KATA PENGANTAR ...........................................................................

iii

DAFTAR ISI ..........................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

vii

DAFTAR TABEL .................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

x


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ...................................................................

6

D. Perumusan Masalah .....................................................................

6


E. Tujuan Penelitian.........................................................................

7

F. Manfaat Penelitian.......................................................................

7

BAB II

KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kerangka Teoritis ........................................................................

9

1. Hakekat Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) ....................

9


1.1 Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah ...............................

15

1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah .......................

17

1.3 Lingkungan Belajar dan Manajemen Pembelajaran
v

Berbasis Masalah ....................................................................

18

2. Hakikat Aktivitas Siswa .........................................................

19


3. Hakikat Hasil Belajar Gambar Teknik ...................................

20

4. Hakikat Proses Pembelajaran .................................................

26

4.1 Belajar Konsep dan Belajar Proses .......................................

27

B.

Hasil – Hasil Penelitian yang Relevan ...................................

29

C.


Kerangka Konseptual .............................................................

30

D.

Hipotesis Penelitian ................................................................

31

BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................

32

B. Subjek Penelitian .........................................................................

32

C. Variabel Penelitian ......................................................................

32

D. Partisipan .....................................................................................

34

E. Definisi Operasional ....................................................................

35

F. Rancangan Penelitian ..................................................................

35

G. Persiapan Tindakan .....................................................................

36

H. Prosedur Penelitian ......................................................................

37

I. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................

39

J. Analisis Data ...............................................................................

42

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian ...........................................................

44

1. Kemampuan Awal Siswa .......................................................

44

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ................................................

47

3. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ..............................................

55

B. Temuan Penitian .........................................................................

59

C. Pembahasan ................................................................................

60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................

68

B. Saran ............................................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................

71

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Arikunto .............................................

36

Gambar 4.1 Diagram siklus I ..................................................................

56

Gambar 4.2 Diagram siklus II.................................................................

72

Gambar 4.3 Diagram peningkatan Rata-rata, Ketuntasan dan
Belum Tuntas ......................................................................

viii

75

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perolehan nilai rata-rata hasil belajar......................................

3

Tabel 2.1 Sintaks pembelajaran Berbasis Masalah .................................

16

Tabel 3.1 Lembar observasi aktivitas belajar siswa................................

40

Tabel 4.1 Hasil perolehan nilai pada saat tes awal .................................

44

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi perolehan nilai tes awal ..........................

47

Tabel 4.3 Hasil perolehan nilai siklus I ..................................................

51

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi perolehan nilai siklus I ...........................

52

Tabel 4.5 Hasil observasi nilai siklus I ...................................................

54

Tabel 4.6 Hasil observasi siswa pada kegiatan belajar siklus I ..............

55

Tabel 4.7 Hasil perolehan nilai siklus II .................................................

59

Tabel 4.8 Distribusi frekuensi perolehan nilai siklus II ..........................

61

Tabel 4.9 Hasil observasi pengajaran siklus II .......................................

65

Tabel 4.10 Hasil observasi siswa pada kegiatan belajar siklus II ...........

67

Tabel 4.11 Hasil observasi pengajaran ...................................................

69

Tabel 4.12 Hasil observasi aktivitas siswa pada kegiatan belajar ..........
Tabel 4.13 Hasil observasi nilai siswa pada kegiatan belajar .................

ix

71
73

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................

80

Lampiran 2 Kartu Rencana Kegiatan Belajar Mengajar .........................

98

Lampiran 3 Tes Awal dan Tes Akhir ......................................................

102

Lampiran 4 Kunci Jawaban .....................................................................

104

Lampiran 5 Lembar observasi kemampuan guru dalam mengajar .........

114

Lampiran 6 Lembar observasi aktivitas siswa pada saat kegiatan
belajar dan mengajar ..........................................................

x

116

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap
manusia. Tanpa adanya pendidikan seseorang akan sulit untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan dan tidak dapat berfungsi maksimal dalam lingkungan
berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas
sumber daya yang dimiliki bangsa tersebut, baik sumber daya alam maupun
sumber daya manusia. Zaman sekarang ini pengembangan kualitas sumber daya
manusia menjadi suatu keharusan atau kebutuhan yang harus dipenuhi, di zaman
era globalisasi diharapkan generasi muda bisa mengembangkan ilmu yang
diperoleh sehingga tidak ketinggalan akan perkembangan zaman dan kemajuan
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi (IPTEK).
Teknologi yang terus berkembang dewasa ini, sangat membutuhkan
tenaga-tenaga terampil, disiplin, kreatif, produktif serta kompeten di bidangnya
masing-masing guna mencapai efektivitas dan efisiensi kerja. Maka untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, tidak terlepas dari pengaruh
lembaga pendidikan, oleh sebab itu pendidikan harus mendapatkan perhatian
khusus dari berbagai pihak, terutama pihak pemerintah yang telah melakukan
berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan mulai dari pendidikan dasar
sampai pendidikan tinggi.
Pemerintah

mengusahakan

dan

menyelenggarakan

suatu

sistem

pendidikan nasional yang diatur dalam Undang – undang No 20 tahun 2003 pasal

1

2

3 yaitu “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan

membentuk watak serta peradaban manusia yang bermanfaat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dalam pencapaian
tujuan pendidikan nasional tersebut, sekolah menengah kejuruan sebagai salah
satu lembaga pendidikan tingkat menengah harus dapat membentuk lulusan
terbaik. Kenyataan tersebut merupakan masukan bagi pihak sekolah guna
meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran.
Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan inti dari proses pendidikan
secara keseluruhan. Dalam proses ini akan terjadi perubahan tingkah laku yang
dirancang dengan sengaja dan ini menjadi dasar menuju tercapainya suatu tujuan
pendidikan. Berbicara tentang mutu pendidikan tidak terlepas dari hasil belajar
siswa. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari keberhasilan guru menyampaikan
materi pelajaran yang hasilnya memenuhi tujuan kurikulum, tidak tercapainya
standar ketuntasan maka hasil belajar belum berhasil dalam pembelajaran.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar ini,salah
satunya akibat minimnya sarana dan prasarana, tenaga kependidikan yang belum
berkualitas. Selain itu, dalam pembelajaran formal dewasa ini adalah rendahnya
daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari nilai rata – rata hasil belajar peserta
didik yang senantiasa masih sangat rendah yang masih berada di bawah Kriteria

3

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu minimal nilai 70 pada mata pelajaran Gambar
teknik di SMK Swasta Teladan Medan.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dengan guru Teknik
Mesin Mata Pelajaran Gambar Teknik di kelas X ternyata tingkat penguasaan
materi masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya siswa
(50 % dari 87 orang siswa) yang masih berada di bawah Kriteria ketuntasan
Minimal (KKM) yaitu minimal 70 (sesuai dengan DKN di SMK Teladan Medan).
Tabel 1 Perolehan nilai Rata-rata Hasil Belajar
Tahun pelajaran

Semester I

Semester II

2009/2010

7,0

6,5

2010/2011

6,8

7,3

2011/2012

6,9

7,0

Sumber : DKN SMK Teladan Medan

Dengan demikian dapat dipahami bahwa hasil belajar siswa masih kurang
memuaskan. Hal itu dikarenakan dalam proses pembelajaran masih menggunakan
model pembelajaran konvensional, sehingga siswa kurang termotivasi untuk
berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berfikirnya. Lebih
spesifik lagi bahwa proses pembelajaran masih cenderung didominasi oleh guru
(teacher centered) sehingga di dalam belajar siswa terlihat pasif.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa adalah menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi
pelajaran dan kemampuan siswa. Maka itu, menurut Sagala (2009) bahwa ”Guru
perlu memiliki pengetahuan tentang pendekatan dan teknik-teknik mengajar yang

4

baik dan tepat sehingga kegiatan belajar yang efektif dan efisien dapat
berlangsung sesuai tujuan yang diharapkan”.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa model atau metode dalam proses
belajar mengajar sangat mempengaruhi semangat dan hasil belajar siswa. Guru
yang mengajar dengan model pembelajaran yang kurang menarik dapat
menyebabkan siswa menjadi bosan, pasif, dan tidak kreatif. Oleh karena itu guru
dituntut untuk menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan
kondisi dan situasi belajar agar tujuan akhir belajar dapat tercapai dengan tepat.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan
tersebut adalah dengan menciptakan suasana pembelajaran yang langsung
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu model pembelajaran yang
merupakan model pembelajaran student centered adalah model Pembelajaran
Berbasis Masalah. Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan model belajar yang
menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru. Siswa diberikan permasalahan pada awal
pelaksanaan

pembelajaran

oleh

guru,

selanjutnya

selama

pelaksanaan

pembelajaran siswa memecahkan yang akhirnya mengintegrasikan pengetahuan
kedalam bentuk laporan. Suatu model pembelajaran yang didasarkan pada
banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni
penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang
nyata.
Model pembelajaran berbasis masalah bercirikan penggunaan masalah
dunia nyata. Model ini dapat digunakan untuk melatih dan meningkatkan

5

keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah, serta mendapatkan
pengetahuan

konsep-

konsep

penting.

Pembelajaran

berbasis

masalah

penggunaanya pada tingkat berpikir berorientasi pada masalah, termasuk
bagaimana belajar.
Berdasarkan uraian masalah di atas penulis berkeinginan melakukan
penelitian

dengan

judul

“PENERAPAN

MODEL

PEMBELAJARAN

BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR
TEKNIK DI KELAS X

SMK SWASTA TELADAN MEDAN T.A.

2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahannya dapat diidentifikasikan menjadi:
1. Pembelajaran Teori Menggambar teknik masih berjalan seperti biasa dimana
guru masih terlalu fokus pada materi yang disampaikan tanpa mengaitkan
materi pelajaran dengan contoh yang nyata.
2. Dalam proses belajar mengajar, proses pembelajaran masih berpusat kepada
guru (teacher centered).
3. Keaktifan siswa masih rendah, ini terlihat dari keterlibatan siswa dalam
menjawab soal dari guru yang masih kurang. Rendahnya keaktifan siswa ini
dikarenakan guru kurang dalam pengelolaan kelas sehingga proses
pembelajaran di kelas guru lebih terlihat mendominasi.

6

4. Hasil belajar siswa yang rendah untuk mata pelajaran Gambar Teknik.
Kriteria Ketuntasan Minimal

yang disyaratkan oleh pihak sekolah SMK

Swasta Teladan Medan adalah 75. Data yang diperoleh dari observasi ke
sekolah, terlihat bahwa nilai rata-rata untuk mata pelajaran Gambar Teknik
adalah 68.88. Hal ini tentunya belum mencapai nilai ketuntasan minimal yang
ada.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, agar permasalahan yang akan dikaji
lebih terarah maka masalah-masalah tersebut penulis batasi sebagai berikut:
1. Penelitian menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Mata pelajaran yang menjadi objek penelitian adalah Gambar Teknik yaitu
pada materi proyeksi amerika dan proyeksi eropa.
3. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program keahlian Mesin Produksi
(MP) SMK Swasta Teladan Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
dapat meningkatkan hasil belajar Gambar Teknik siswa kelas X Program

7

Keahlian Mesin Produksi (MP) SMK Swasta Teladan Medan Tahun Ajaran
2013/2014.
2. Bagaimanakah keaktifan siswa pada penerapan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar Gambar Teknik siswa kelas
X Program Keahlian Mesin Produksi (MP) SMK Swasta Teladan Medan
Tahun Ajaran 2013/2014.

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa tinggi keaktifan siswa melalui penggunaan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) pada hasil belajar Gambar
Teknik siswa kelas X program Keahlian Mesin Produksi (MP) SMK Swasta
Teladan Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar Gambar Teknik
melalui penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) pada
siswa kelas X Program Keahlian Mesin Produksi (MP) SMK Swasta Teladan
Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1.

Sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran dalam
upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, khususnya dalam

8

standart kompetensi Menggambar Teknik pada Proyeksi Amerika dan
Proyeksi Eropa.
2.

Sebagai

bahan

masukan

bagi

calon

guru tentang pelaksanaan

pembelajaran
dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan pertimbangan yang relevan bagi peneliti yang selanjutnya.
4. Menjadi bahan reverensi bagi peneliti dibidang pendidikan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Pada tes awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 43,46 dan
jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya mencapai 5,13%.
2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah
diperoleh nilai rata-rata kelas 66,15, persentase ketuntasan klasikal 46,15% dan nilai
observasi aktivitas siswa 53,33%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari tes
awal baik dari segi rata-rata kelas ,maupun ketuntasan belajar.
3. Pada tingkatan siklus II dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah
diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat menjadi 81,41, persentase ketuntasan
klasikal juga semakin meningkat hingga mencapai 87,18% dan nilai observasi aktivitas
siswa meningkat dari 58,81% hingga mencapai 77,27%.
4. Dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Gambar Teknik di SMK Swasta Teladan
Medan tahun ajaran 2013/ 2014.

68

69

B. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka
peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada guru agar dapat mengajarkan pada Gambar teknik dengan menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah, karena melalui model pembelajaran berbasis
masalah siswa proses pembelajaran akan menyenangkan.
2. Kepada Kepala Sekolah hendaknya menghimbau memberi kesempatan kepada guru
untuk mengikuti loka karya tentang keterampilan menggunakan strategi pembelajaran
sehingga proses pembelajaran akan berkembang.
3. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya
dilaksanakan

dengan

memperbaiki

tahapan-tahapan

model

ini

atau

mengkombinasikannya dengan model pembelajaran lain sehingga mendapatkan hasil
yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, W Lowrin. (2001), A Taxonomy learning Teaching Assessing;
Longman.
Anwari. (1978). Menggambar Teknik Mesin 2. Departemen Pendidikan
Kebudayaan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan; Jakarta

Arends, Richard. (2008). Learning To Teach,Edisi Ketujuh. Diterjemahkan oleh
Soetjipto,Prajitno. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.

Arikunto, S. (1999). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara; Jakarta.
Arikunto, S. (1999). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta; Jakarta
Daftar Kumpulan Nilai SMK Teladan Medan. 2012. SMK Teladan Medan
Dahar, R. W., (1991), Teori-teori Belajar, Erlangga; Jakarta.
Dimyati, M, (2011), Belajar Dan Pembelajaran, Rineka Cipta; Jakarta.
Kunandar.(2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pedoman
Pengembangan Profesi Guru. Rajawali Pers; Jakarta.
Manurung, Willington (2010),Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pokok
Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Swasta Budi Insani Medan
T.P 2010/2011,UNIMED,Medan

Mastuty, Ira (2011), Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Base Learning) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematika Siswa N 2 NA IX-X T.P 2010/2011
,UNIMED,Medan

70

71

Ompusunggu, Tetty (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis di
Kelas
X
Semester
II
SMA
Negeri
8
Medan
T.P
2012/20103UNIMED,Medan

Rahmadhani,Indah (2010), Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Base Learning) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pengetahuan
Dasar Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Pecut Sei Tuan T.P
2009/2010,UNIMED,Medan

Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sagala ,S,(2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung, CV Alfabeta.
Sanjaya, Wina, ( 2006 ), Strategi Pembelajaran, Penerbit Kencana; Bandung.

Sardiman, A. M. (2011), Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar, Penerbit PT
RajaGrafindo Persada; Jakarta.
Slameto, (2009), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit
PT Rineka Cipta, Jakarta.

Soemanto, Wasty. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2009). Metode dan teknik pembelajaran partisipatif, Bandung, Falah
Production

Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana
Prenada Group; Jakarta.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/09/28/pembelajaran-berdasarkanmasalah/

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION MELALUI MEDIA BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 3 SD PADA MATA PELAJARAN IPA DI SDN TLEKUNG 02

3 47 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

0 2 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IVC SDN 11 METRO PUSAT

0 9 60

PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IVC SDN 11 METRO PUSAT

0 10 65

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 4 BRANTI RAYA

0 18 16

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI DI SMA AL KAUTSAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 16 112

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEMASARAN ONLINE PADA SISWA KELAS X PEMASARAN SMK BINA BANGSA SEDONG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN NEGOSIASI SMKN1 PONTIANAK

0 0 12

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN I KELAS X PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Setuju

0 0 11