PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI PADA IBU HAMIL Pengaruh Media Pendidikan Animasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Gizi Pada Ibu Hamil Di BPM Ririn Yunianti Desa Sawahan Ngemplak Karanganyar.

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN
PENGETAHUAN TENTANG GIZI PADA IBU HAMIL
DI BPM RIRIN YUNIANTI DESA SAWAHAN NGEMPLAK KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :
Citra Fitria
J300120057

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

1

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN
PENGETAHUAN TENTANG GIZI PADA IBU HAMIL
DI BPM RIRIN YUNIANTI DESA SAWAHAN NGEMPLAK KARANGANYAR
Oleh:

Citra Fitria*, Luluk Ria Rakhma**, Nur Lathifah Mardiyanti**
*Mahasiswa DIII Prodi Ilmu Gizi FIK UMS, ** Dosen Prodi Ilmu Gizi FIK UMS
Email : namakucitra99@yahoo.co.id

ABSTRACT
THE EFFECT OF EDUCATION USING ANIMATION TO IMPROVE KNOWLEDGE
ABOUT NUTRITION IN PREGNANT WOMEN AT RIRIN YUNIANTI
INDEPENDENT SERVICE MIDWIFEOF SAWAHAN NGEMPLAK KARANGANYAR
Introduction: One of the factors that affect the nutritional status of pregnant women
is nutritional knowledge. Health education is needed to improve the knowledge and
ability through learning techniques aimed at influencing the behavior of individuals,
groups and communities to achieve the goal of a healthy life. Animation media can
provide visualization of the material presented with a more real, dynamic and
attractive to the audience.
Objective: This study aimed to determine the effect of animation media on
knowledge about nutrition in pregnant women at Ririn Yunianti Independent Service
Midwife of Sawahan Ngemplak Karanganyar
Method: Cross-sectional study and the methods used was quasy Experimental
Study with one group pretest-posttest design. Research subjects were 26 patients of
pregnant women at Ririn Yunianti Independent Service Midwife of Sawahan

Ngemplak KaranganyarNgemplak Karanganyar taken using a non-probability
sampling technique with purposive sampling or Judgmen. Data were analyzed using
paired t-tests (Paired Samples T-Test).
Results: Knowledge of pregnant women at Ririn Yunianti Independent Service
Midwife of Sawahan Ngemplak Karanganyar before treatment was given, there was
only one of the respondents who had a good knowledge (3.84%) and 25
respondents with sufficient knowledge (96.51%). After the treatment given, 25
respondents had good knowledge (96.51%) and 1 respondent with sufficient
category (3.84%). There was significant difference between the level of knowledge
before and after treatment in pregnant women (p = 0.00)
Conclusions: Counseling about nutrition in pregnant women with animation
methods could improve the level of knowledge of pregnant women at Ririn Yunianti
Independent Service Midwife of Sawahan Ngemplak Karanganyar
Keywords: nutrition knowledge, pregnant women, nutrition counseling, animation
Reference: 34: 2000-2013
3

PENDAHULUAN

kadar hemoglobin akibat peningkatan

volume

Masalah gizi merupakan masalah
kesehatan

masyarakat

yang

dilakukan

penanganan

pendekatan

medis

daripada

perlu


diperlukan

pengetahuan

dapat

memerlukan

di

dari

derajat

kesehatan

masyarakat.

berasal


janin

AKI

menurut

Survei

Kesehatan
angka

Indonesia

kematian

(SDKI)

ibu


penduduk

Indonesia

dari

sumber
daya

nabati,
serap

yang
rendah

akan

Fe

terakumulasi


pada

kurang Fe dapat menimbulkan gangguan
pada pertumbuhan janin, baik sel tubuh
maupun sel otak (Williamson, 2006).

Indonesia

Demografi

pengangkutan

penambahan suplemen Fe. Keadaan

kehamilan sehingga hal ini menjadi
di

usia


trimester terakhir sehingga diperlukan

terkait dengan gangguan selama masa
besar

pada

dibanding sumber hewani. Kebutuhan

dalam

meninggal dari suatu penyebab kematian

yang

bahwa

mempunyai

menggambarkan jumlah wanita yang


masalah

terjadi

pada umumnya mengkonsumsi Fe yang

Angka kematian ibu (AKI) menjadi
penting

ini

menyebabkan

Terbukti

terjamin mutunya (Supariasa,2001).
indikator

merah.


mikro, salah satunya adalah besi (Fe).

setiap

makanan dalam jumlah yang cukup dan

satu

darah

karena kekurangan beberapa zat gizi

anggota masyarakat untuk memperoleh

salah

sel

Anemia pada ibu hamil dapat terjadi


masyarakat

kebijakan

volume

nutrisi ke janin berkurang (Mitchell, 2003)

dalam pelayanan gizi untuk masyarakat.
gizi

banyak

oksigen menjadi terganggu sehingga

dan

keterampilan yang cukup bagi ahli gizi
Peningkatan

lebih

kehamilan 8 sampai 32 minggu. Anemia

pelayanan

kesehatan. Untuk mengatasi masalah
gizi

yang

Penurunan

dengan

dan

plasma

Pengetahuan tentang gizi yang baik

dan

pada ibu post partum pada saat hamil

2012,

akan mempengaruhi status gizi ibu dan

melahirkan

bayi (Sukirman , 1990). Status gizi ibu

mencapai 359 per 100 ribu kelahiran

sebelum

hidup. Ini berarti dalam sejam, tiga

dan

selama

hamil

dapat

mempengaruhi janin yang dikandungnya.

hingga empat ibu di Indonesia meninggal

Status gizi ibu yang normal sebelum dan

karena melahirkan (Depkes.RI, 2012).

selama hamil akan melahirkan bayi yang

Masalah gizi yang sering terjadi

sehat, cukup umur dan berat badan

selama kehamilan adalah penurunan

4

normal,

artinya

dilahirkan

kualitas

sangat

bayi

bergantung

yang Dinas

Kesehatan

Karanganyar

pada menunjukan bahwa angka kematian ibu

keadaan gizi ibu sebelum dan selama di daerah Ngemplak sebanyak 138 per
kehamilan, dalam menilai kualitas bayi 100.000

dan

ibu

hamil

dengan

yang sehat, jika tingkat kesehatan dan komplikasi sebanyak 94 orang. Hasil
gizinya berada pada kondisi yang baik. prevalensi

anemia

pada

Sayangnya masih banyak ibu hamil yang sebanyak

53

mengalami

obesitas

masalah

gizi

seperti prevalensi

Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan sebanyak

orang

20

ibu

(56,3
pada

orang

hamil

%)
ibu

dan
hamil

(21,27

%).

anemia (Depkes, 1996). Hal ini dapat Berdasarkan penjelasan diatas, maka
terjadi

apabila

ibu

hamil

memiliki penyuluhan gizi pada ibu hamil perlu

pengetahuan gizi yang kurang selama diberikan dengan harapan pengetahuan
masa kehamilan berlangsung, sehingga gizi pada ibu hamil bisa lebih baik.
Melalui upaya penyuluhan gizi ini

akan menimbulkan resiko kesakitan yang

lebih besar pada trimester III kehamilan diharapkan

ibu

hamil

dapat

yaitu resiko melahirkan bayi Berat Badan meningkatkan pengetahuan gizi pada ibu
Lahi Rendah (BBLR), pendarahan dan hamil.

Sehingga

meningkatnya

pengetahuan tersebut akan berpengaruh

gangguan kesehatan.

Hasil penelitian pendahuluan yang terhadap kondisi ibu selama kehamilan
dilakukan di BPM Ririn Yunianti di desa berlangsung

dan

dapat

menurunkan

Sawahan Ngemplak Boyolali pada bulan prevalensi angka kematian ibu serta Agustus 2015 didapati jumlah pasien kematian bayi.
total 31 orang. Hasil yang didapat dari
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian

ini

adalah design. Didalam desain penelitian ini

penelitian Cross-sectional dan metode observasi dilakukan sebanyak dua kali
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-test (O1) dan setelah perlakuan
metode penelitianQuasy Experimental disebut post-test (O2).
Study dengan one group pretest-postest

5

Penelitian ini akan dilaksanan di Penentuan skor pengetahuan tentang
BPM Ririn Yunianti Desa Sawahan, gizi ibu hamil (Mega, 2012) :
Ngemplak



Boyolali.

Penelitian

ini

a. Pengetahuan baik jika 76 - 100

dilakukan pada tanggal 28 dan 31

b. Pengetahuan cukup jika 56 – 75

Agustus 2015 dengan melibatkan subjek

c. Pengetahuan kurang jika ≤ 55

yang sesuai dengan kriteria inklusi dan

eksklusi yang telah ditetapkan sebanyak Untuk menguji hipotesis dan menjawab
26 orang ibu hamil. Subjek penelitian rumusan

massalah

yang

diajukan,

diambil di 2 tempat berbeda yaitu 14 penelitian ini menggunakan uji statistic
orang sampel ibu hamil di BPM Ririn

program SPSS versi 15.00 for Windows

Yulianti dan 12 sampel dikediaman salah uji Kolmogrov-Smirnov . untuk menguji
satu ketua kader posyandu desa Sadon, kenormalan, data windows dengan uji
Ngemplak.

statistic yang menggunakan uji t-test
berpasangan (Paired Sampel T-test).

HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1
Distribusi Subjek Berdasarkan Umur
Umur
17 – 22
21 – 27
28 - 35
Jumlah

Jumlah (n)
1
19
6
26

1. Distribusi subjek berdasarkan umur

Persentase (%)
3,84 %
73,07 %
23,07 %
100 %

Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa

Subjek dalam penelitian ini yaitu pasien penelitian yang dilakukan dengan 26
ibu hamil di BPM Ririn Yulianti di Desa responden,

yang

menjadi

subjek

Sawahan Ngemplak Karanganyar yang penelitian yaitu ibu hamil (17 – 22 tahun)
sesuai

dengan

criteria

inklusi

dan sebanyak 1 orang ( 3,84 %), ibu hamil

eksklusi yang telah ditetapkan yang (21 – 27 tahun)

sebanyak 19 orang

berjumlah 26 orang ibu hamil. Distribusi (73,07%) dan ibu hamil (28 – 35 tahun)
subjek berdasarkan umur dari hasil sebanyak 6 orang ( 23,07 %).
penelitian dapat dilihat pada tabel 1

6

Tabel 2
Distribusi Subjek Berdasarkan Trimester
Trimester
Trimester 1
Trimester 2
Trimester 3
Jumlah
2. Distribusi

Jumlah
8
9
9
26

subjek

Persentase
30,76 %
34,61%
34,61%
100

berdasarkan dibagi menjadi 3 trimester yaitu trimester

trimester kehamilan

pertama (0-3 bulan), trimester kedua (4-6

Dari tabel diatas dapat diketahuai bahwa bulan) dan trimester ketiga (7-9 bulan).
penelitian yang dilakukan dengan 26 Kehamilan

yang

sehat

merupakan

responden, sebanyak 8 ibu hamil ( 30,76 kehamilan yang tidak menjadikan si ibu
%) pada masa trimester 1, sebanyak 9 memiliki penyakit yang membahayakan,
ibu hamil ( 34,61 %) pada masa trimester pertumbuhan

bayi

sesuai

dengan

2 dan sebanyak 9 ibu hamil ( 34,61%) kehamilan normal dan tidak memiliki
pada masa trimester 3.
Menurut

Pribakti

kelainan bawaan Salah satu faktor yang

(2013),

Kehamilan mempengaruhi kesehatan ibu adalah

biasa terjadi kurang lebih 9 bulan (40 asupan nutrisi ibu selama kehamilan.
minggu atau 280 hari) dan masa ini
Tabel 3
Distribusi Subjek Berdasarkan LILA
Trimester
>25 cm
23,5 cm – 25 cm
< 23,5 cm
Jumlah
3. Distribusi

subjek

Jumlah
4
22
0
26
berdasarkan

Persentase
15,38 %
84,61 %
0
100 %

ibu hamil ( 15,38 %) memiliki ukuran

Lingkar Lengan Atas (LILA)

LILA > 25 cm.

Dari tabel diatas dapat diketahui

Pemeriksaan

bahwa

dilakukan

digunakan untuk menentukan status

dengan 26 responden, sebanyak 22

gizi ibu hamil misalnya dengan cara

ibu hamil (84,61 %) memiliki ukuran

mengukur

LILA 23,5 cm – 25 cm, sebanyak 4

hamil, tinggi badan, indeks massa

penelitian

yang

7

antropometrik

berat

badan

dapat

sebelum

tubuh, dan Lingkar Lengan Atas 4. Deskripsi Uji Metode Animasi
(LILA). Penilaian yang lebih baik

Uji metode animasi dengan media

untuk menilai status gizi ibu hamil

gambar 2 dimensi dilakukan untuk

yaitu

menguji keseluruhan media dari segi

dengan

pengukuran

LILA,

karena pada wanita hamil dengan

cerita,

malnutrisi (gizi kurang atau lebih)

dalam cerita, musik serta gambar

kadang-kadang menunjukkan udem

kepada

tetapi jarang mengenai lengan atas

Pengujian metode dilakukan di BPM

(Satriono, 2002).

Ririn

Salah satu cara untuk mengetahui

Ngemplak

apakah ibu hamil menderita KEK

responden yang digunakan adalah

atau

ibu hamil berusia 18 - 35 tahun yang

tidak

bila

ukuran

Lingkar

cara

penyampaian,
sampel

Yulianti,

tokoh

responden.

Desa

Sawahan,

Boyolali.

Sampel

Lengan Atas (LLA) kurang dari 23,5

berjumlah 26 orang.

cm

tersebut

Setelah melewati tahap pengujian

dikatakan KEK atau gizi kurang dan

metode animasi selama 10 menit,

berisiko

dengan

dapat dilakukan pengambilan data

BBLR. Data menunjukkan bahwa

yang dilakukan di BPM Ririn Yulianti

sepertiga (35,65 %) Wanita Usia

Sawahan Ngemplak Boyolali. Ibu

Subur

KEK,

hamil diberikan kuisioner tentang

masalah ini mengakibatkan pada

materi yang berhubungan dengan

saat

menghambat

pengetahuan gizi ibu hamil, dengan

sehingga

jumlah 20 soal selama 15 menit

maka

ibu

hamil

melahirkan

(WUS)
hamil

pertumbuhan
menimbulkan

bayi

menderita
akan
janin
resiko

pada

bayi

dengan BBLR (INFID, 2013).

8

Tabel 4
Diskripsi butir soal sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Gizi
No.
Soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Banyak Orang Yang Menjawab Salah
Sebelum
Sesudah
26
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
2
20
0
0
0
0
0
20
6
0
0
0
0
26
5
0
0
7
2
10
4
0
0
0
0

5. Diskripsi Butir Soal Sebelum dan

dibutuhkan untuk ibu saat hamil adalah

Sesudah diberikan Pendidikan Gizi

protein dan soal nomor 15 mengenai

Jawaban ibu hamil terhadap 20 soal

tanda

yang diberikan sebelum dan sesudah

Kekurangan

diberikan pendidikan dengan metode

adalah lingkar lengan atas > 23 cm.

animasi

Setelah

yang

berisi

tentang

ibu

hamil
Energi

mengalami
Kronis

diberikan

(KEK)

pendidikan

hamil

pendidikan gizi menggunakan media

memiliki perbedaan hasil. Sebelum

animasi, yang menjawab salah soal

diberikan

nomor 1 menjadi 4 orang dan nomor

pengetahuan

gizi

pada

ibu

pendidikan

gizi

menggunakan media animasi, ada soal

15

yang semua peserta menjawab salah

dikarenakan

yaitu

1

persepsi tentang gizi yang diperlukan

mengenai zat gizi paling penting yang

selama masa kehamian berlangsung

pada

butir

soal

nomor

9

menjadi

5

orang.

adanya

Hal

ini

kesalahan

hanya protein saja dan kurangnya
memperhatikan

disaat

diberikan.

penyuluhan

Tabel 5
Distribusi Pengetahuan Gizi Sebelum dan Sesudah Diberikan Metode
animasi
Skor Pengetahuan
Sesudah
%
N
%
3,84 %
25
96,15%
96,15 %
1
3,84%
0
0
0%
100%
26
100%

n
1
25
0
26

Baik
Sedang
Buruk
Total

6. Distribusi Pengetahuan Gizi Sebelum
dan

P

Sebelum

Kategori

Sesudah

Diberikan

0.000

Hasil dari uji yang digunakan yaitu t-test

Metode

berpasangan (Paired Samples T-Test)

animasi

didapatkan hasil nilai p≤ 0.05, jika nilaip

Data interval atau numerik sebelum diuji

≤ 0.05 maka Hipotesis 0 ditolak, artinya

pengaruh dilakukan uji kenormalan data

terdapat

dengan

antara tingkat pengetahuan sebelum

uji

kolmogorov

smirnov.Sehingga diperoleh data yang

dan

menunjukkan

animasi

berdistribusi

normal,

perbedaan

sesudah

yang

signifikan

diberikannya

dalam

metode

pembelajaran

pengetahuan gizi pada ibu hamil.

maka, uji yang digunakan yaitu t-test
berpasangan (Paired Samples T-Test).
KESIMPULAN

dan

1. Pengetahuan ibu hamil di BPM Ririn

pengetahuan cukup (96,51 %) .

25

responden

dengan

Yulianti

Sawahan

Ngemplak

Boyolali

sebelum

diberikan

Yulianti

Sawahan

Ngemplak

pendidikan dengan metode animasi

Boyolali

sesudah

diberikan

yang berisi tentang pengetahuan

pendidikan dengan metode animasi

gizi pada ibu hamil menunjukkan

yang berisi tentang pengetahuan

sebanyak

memiliki

gizi pada ibu hamil menunjukkan

pengetahuan yang baik (3,84 %)

sebanyak 25 responden dengan

1

responden

2. Pengetahuan ibu hamil di BPM Ririn

kategori

10

baik

(96,15%)

dan

1responden dengan kategori cukup

untuk

(3,84%).

kehidupan sehari-hari.

dapat

diterapkan

dalam

2. Untuk Peneliti

3. Penyuluhan tentang gizi pada ibu
hamil dengan metode animasi dapat

Peneliti henndaknya memfokuskan

meningkatkan tingkat pengetahuan

pembahasan materi pada 1 materi

ibu hamil di BPM Ririn Yulianti

saja,

Sawahan Ngemplak Boyolali.

memiliki durasi yang terlalu lama

medianya

tidak

dan peserta penyuluhan juga dapat

SARAN

memahami

1. Untuk Petugas Kesehatan
a. Petugas
selalu

kesehatan
berusaha

memberikan

bervariasi

sehingga

masyarakat

lebih

dan

Kemenkes RI. (2013). RISKESDAS
(Riset Kesehatan Dasar) 2013.
Jakarta : Badan Penelitian dan
Pengembangan
Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI

b. Petugas kesehatan diharapkan lebih
lagi

pengenalan

masyarakat terutama pada ibu hamil
pasangan

memiliki

dalam

anak

yang

Mitchell MK. Nutrition across the life
span. 2nd ed. USA: Elsevier;
2003.p.145-167.

tertarik untuk memperhatikan.
meningkatkan

benar

DAFTAR PUSTAKA

membuat

nyaman

dengan

disampaikan melalui media ini.

hendaknya

penyuluhan dengan metode yang

dan

sehingga

program

Williamson CS. Nutrition in pregnancy.
British
Nutrition
Foundation
Nutrition Bulletin; 2006: 31, p.2859.

terhadap

pengetahuan tentang gizi untuk ibu
hamil saat ini. Selain itu, diharapkan

11

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Jahe Dengan Penurunan Mual Muntah Pada Kehamilan Trimester I Di Klinik Nining Lubuk Pakam Tahun 2013

9 102 73

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS PLERET BANTUL

7 27 103

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS COLOMADU II KARANGANYAR

2 6 61

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG SENAM NIFAS PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Senam Nifas Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskesmas Ngemplak.

0 3 16

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN Pengaruh Media Pendidikan Animasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Gizi Pada Ibu Hamil Di BPM Ririn Yunianti Desa Sawahan Ngemplak Karanganyar.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Media Pendidikan Animasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Gizi Pada Ibu Hamil Di BPM Ririn Yunianti Desa Sawahan Ngemplak Karanganyar.

0 2 7

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TENTANG ANEMIA DENGAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI REMAJA PUTRI DI SMPN 01 TASIKMADU KARANGANYAR.

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TENTANG ANEMIA DENGAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI REMAJA PUTRI DI SMPN 01 TASIKMADU KARANGANYAR.

0 2 5

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI SEMAS

0 0 10

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG CARA PENINGKATAN PRODUKSI ASI DI BPM RIRIN YUNIANTI Amd.Keb SAWAHAN NGEMPLAK BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH

0 0 66