Pola dan kadar argumen paragraf-paragraf argumentasi bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi bidang ekonomi tahun 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Pratiwi J.S., Nadya Bela. 2016. Pola dan Kadar Ketajaman Argumen ParagrafParagraf Argumentasi Bagian Pembahasan Artikel Jurnal
Terakreditasi Bidang Ekonomi Tahun 2013.Skripsi. Yogyakarta: PBSI,
FKIP, USD.
Penelitian ini mengangkat masalah mengenai pola dan kadar ketajaman
argumen paragraf-paragraf argumentasi yang terdapat dalam bagian pembahasan
artikel jurnal terakreditasi. Tujuan penelitian ini, yaitu mengidentifikasi pola-pola
argumen paragraf argumentasi, mengidentifikasi pola argumen paragraf
argumentasi yang paling dominan, serta memaparkan kadar ketajaman argumen
paragraf argumentasi jurnal terakreditasi bidang ekonomi.
Penelitian ini dianalisis menggunakan teori Toulmin, dkk. (1979) yang
mengungkapkan bahwa sebuah argumen terdiri dari beberapa elemen, yaitu: (1)
Claim (C), (2) Grounds (G), (3) Warrants (W), (4) Backing (B), (5) Modal
Qualifiers (M), dan (6) Rebuttal (R). Hasil identifikasi elemen-elemen tersebut
membentuk berbagai kemungkinan pola argumen paragraf argumentasi. Sebuah
paragraf argumentasi dikatakan sempurna apabila memuat keenam elemen
tersebut. Setiap kehadiran elemen tersebut diukur kadar ketajaman argumen
paragraf-paragraf argumentasi di dalam pembahasan artikel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik

telaah dokumen. Data di dalam penelitian ini adalah paragraf-paragraf
argumentasi yang disajikan dalam pola-pola tertentu dalam bagian pembahasan
artikel jurnal. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu artikelartikel jurnal terakreditasi bidang ekonomi.
Berdasarkan hasil analisis pola dan kadar ketajaman argumen paragrafparagraf argumentasi bagian pembahasan artikel-artikel dalam satu edisi jurnal,
ditemukan 63 argumen, yaitu dengan rincian 1) 46 argumen pola G-C, 2) 9
argumen pola G-W-C, dan 3) 8 argumen pola G-W-B-C. Pada artikel-artikel
tersebut ditemukan pula 6 pola argumen. Pola dua elemen dengan pola dasar G-C
meliputi pola G-C dan C-G. Pola tiga elemen dengan pola dasar G-W-C meliputi
pola G-C-W, G-W-C. Pola empat elemen dengan pola dasar G-W-B-C meliputi
pola G-W-B-C dan C-G-B-W. Dari lima artikel yang terdapat di dalam jurnal,
telah diidentifikasi bahwa sebanyak 46 paragraf argumentasi menggunakan pola
argumen G-C. Artinya, pola argumen tersebut adalah pola argumen yang
mendominasi di dalam artikel-artikel bagian pembahasan jurnal. Kadar ketajaman
argumen paragraf-paragraf argumentasi dalam pembahasan jurnal tahun 2013
memiliki tiga kategori, yaitu: (1) Lemah, (2) Cukup, dan (3) Kuat. Penilaian ini
diukur dengan melihat kelengkapan elemen-elemen argumen Toulmin.
Kata Kunci: Pola argumen, paragraf argumentasi, kadar ketajaman argumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT
Pratiwi J.S., Nadya Bela. 2016. Pattern and Degree of Argument Acuity
Argumentative Paragraphs of Discussion’s Article Accredited Journal
in Economic on 2013. Undergraduate Thesis . Yogyakarta: PBSI,
FKIP,USD.
This research analyzes the problem in pattern and the degree of argument
acuity in argumentative paragraphs taken from article of discussion in accredited
journal of economic field in 2013. This research aims to indentify the argument
patterns in argumentative paragraphs, identify the most dominant argument
pattern appear and also elaborate the degree of argument acuity in the
argumentative paragraph taken from accredited journal of economic.
This research is conducted using the theory of Toulmin (1979). This
theory elaborates that argumentative paragraphs consist of some elements such as
(1) Claim (C), (2) Grounds (G), (3) Warrants (W), (4) Backing (B), (5) Modal
qualifiers (M), and (6) Rebuttal (R). The result of these elements forms many
possibilities of argument patterns. A good argumentative paragraph must have
these six elements.
Descriptive qualitative approach is used in this research. The data in this
research is taken from the argumentative paragraphs which are presented in
specific patterns in the article of discussion. The source of date in this research is

taken from accredited journal of economic field. The result found that there are 63
arguments; 1) 46 argument patterns G-C, 2) 9 argument patterns of G-W-C, and
3) 8 argument patterns of G-W-B-C. It is also found 6 argument patterns in the
article from one journal edition. There are two patterns of G-C including the
pattern of G-C and C-G.Three basic patterns of G-W-C including the patterns of
G-C-W, G-W-C. Also four basic patterns of G-W-B-C including the patterns of
G-W-B-C and C-G-B-W. Based on five articles which taken from the journal it is
found that 46 argumentative paragraphs apply the pattern of G-C. It means that
this pattern is the dominant pattern in the article. Moreover, the degree of
argument acuity consists of three categories which are (1) weak, (2) enough and
(3) strong. This research is measured based on the completeness of Toulmin’s
elements of argument.
Keywords: Argument patterns, argumentative paragraph, degree of acuity.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

POPA DAN KADAR KETAJAMAN ARGUMEN
PARAGRAF-PARAGRAF ARGUMENTASI

BAGIAN PEMBAHASAN ARTIKEP JURNAP TERAKREDITASI
BIDANG EKONOMI TAHUN 2013

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Proeram Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:
Nadya Bela Pratiwi Jati Suwito
NIM: 121224077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKUPTAS KEGURUAN DAN IPMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


POPA DAN KADAR KETAJAMAN ARGUMEN
PARAGRAF-PARAGRAF ARGUMENTASI
BAGIAN PEMBAHASAN ARTIKEP JURNAP TERAKREDITASI
BIDANG EKONOMI TAHUN 2013

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Proeram Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:
Nadya Bela Pratiwi Jati Suwito
NIM: 121224077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKUPTAS KEGURUAN DAN IPMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HAPAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Allah SWT yane tidak henti-henti melimpahkan kasih-Nya
Oranetua tercinta, Suwito dan Sri Sasmita Djati,
Kakak kanduneku, Rama Nueraha Jati Suwito

Saya sendiri, Nadya Bela Pratiwi Jati Suwito
Para sahabat dan teman-teman seperjuanean PBSI anekatan 2012.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya
bersama kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 5-6)

“ Life is not a problem to be solved, but a reality to be experienced” (Soren
kierkegaard)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASPIAN KARYA


Saya menyatakan dan sesuneeuhnya bahwa skripsi yane saya tulis ini
tidak memuat karya atau baeian karya orane lain, kecuali yane disebutkan di
dalam kutipan dan daftar pustaka sebaeaimana layaknya penulisan karya ilmiah.

Yoeyakarta, 30 Aeustus 2016
Penulis

Nadya Bela Pratiwi Jati Suwito

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBPIKASI KARYA IPMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yane bertanda tanean di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
Nomor Mahasiswa


: Nadya Bela Pratiwi Jati Suwito
: 121224077

Demi kepentinean ilmu peneetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Yoeyakarta karya ilmiah saya yane berjudul:
POPA DAN KADAR KETAJAMAN ARGUMEN
PARAGRAF-PARAGRAF ARGUMENTASI
BAGIAN PEMBAHASAN ARTIKEP JURNAP TERAKREDITASI
BIDANG EKONOMI TAHUN 2013
Denean demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, menealihkan dalam bentuk media lain,
meneelolanya dalam bentuk panekalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentinean akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebaeai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat denean sebenarnya.

Dibuat di Yoeyakarta, 30 Aeustus 2016
Yane menyatakan,


Nadya Bela Pratiwi Jati Suwito

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Pratiwi J.S., Nadya Bela. 2016. Pola dan Kadar Ketajaman Argumen ParagrafParagraf Argumentasi Bagian Pembahasan Artikel Jurnal
Terakreditasi Bidang Ekonomi Tahun 2013.Skripsi. Yoeyakarta: PBSI,
FKIP, USD.
Penelitian ini meneanekat masalah meneenai pola dan kadar ketajaman
areumen paraeraf-paraeraf areumentasi yane terdapat dalam baeian pembahasan
artikel jurnal terakreditasi. Tujuan penelitian ini, yaitu meneidentifikasi pola-pola
areumen paraeraf areumentasi, meneidentifikasi pola areumen paraeraf
areumentasi yane paline dominan, serta memaparkan kadar ketajaman areumen
paraeraf areumentasi jurnal terakreditasi bidane ekonomi.
Penelitian ini dianalisis meneeunakan teori Toulmin, dkk. (1979: yane
meneunekapkan bahwa sebuah areumen terdiri dari beberapa elemen, yaitu: (1:
Claim (C), (2: Grounds (G), (3: Warrants (W), (4: Backing (B), (5: Modal

Qualifiers (M), dan (6: Rebuttal (R). Hasil identifikasi elemen-elemen tersebut
membentuk berbaeai kemunekinan pola areumen paraeraf areumentasi. Sebuah
paraeraf areumentasi dikatakan sempurna apabila memuat keenam elemen
tersebut. Setiap kehadiran elemen tersebut diukur kadar ketajaman areumen
paraeraf-paraeraf areumentasi di dalam pembahasan artikel.
Penelitian ini meneeunakan pendekatan deskriptif kualitatif denean teknik
telaah dokumen. Data di dalam penelitian ini adalah paraeraf-paraeraf
areumentasi yane disajikan dalam pola-pola tertentu dalam baeian pembahasan
artikel jurnal. Sumber data yane dieunakan dalam penelitian ini yaitu artikelartikel jurnal terakreditasi bidane ekonomi.
Berdasarkan hasil analisis pola dan kadar ketajaman areumen paraerafparaeraf areumentasi baeian pembahasan artikel-artikel dalam satu edisi jurnal,
ditemukan 63 areumen, yaitu denean rincian 1: 46 areumen pola G-C, 2: 9
areumen pola G-W-C, dan 3: 8 areumen pola G-W-B-C. Pada artikel-artikel
tersebut ditemukan pula 6 pola areumen. Pola dua elemen denean pola dasar G-C
meliputi pola G-C dan C-G. Pola tiea elemen denean pola dasar G-W-C meliputi
pola G-C-W, G-W-C. Pola empat elemen denean pola dasar G-W-B-C meliputi
pola G-W-B-C dan C-G-B-W. Dari lima artikel yane terdapat di dalam jurnal,
telah diidentifikasi bahwa sebanyak 46 paraeraf areumentasi meneeunakan pola
areumen G-C. Artinya, pola areumen tersebut adalah pola areumen yane
mendominasi di dalam artikel-artikel baeian pembahasan jurnal. Kadar ketajaman
areumen paraeraf-paraeraf areumentasi dalam pembahasan jurnal tahun 2013
memiliki tiea kateeori, yaitu: (1: Lemah, (2: Cukup, dan (3: Kuat. Penilaian ini
diukur denean melihat kelenekapan elemen-elemen areumen Toulmin.
Kata Kunci: Pola areumen, paraeraf areumentasi, kadar ketajaman areumen.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Pratiwi J.S., Nadya Bela. 2016. Pattern and Degree of Argument Acuity
Argumentative Paragraphs of Discussion’s Article Accredited Journal
in Economic on 2013. Undereraduate Thesis . Yoeyakarta: PBSI,
FKIP,USD.
This research analyzes the problem in pattern and the deeree of areument
acuity in areumentative paraeraphs taken from article of discussion in accredited
journal of economic field in 2013. This research aims to indentify the areument
patterns in areumentative paraeraphs, identify the most dominant areument
pattern appear and also elaborate the deeree of areument acuity in the
areumentative paraeraph taken from accredited journal of economic.
This research is conducted usine the theory of Toulmin (1979:. This
theory elaborates that areumentative paraeraphs consist of some elements such as
(1: Claim (C:, (2: Grounds (G:, (3: Warrants (W:, (4: Backine (B:, (5: Modal
qualifiers (M:, and (6: Rebuttal (R:. The result of these elements forms many
possibilities of areument patterns. A eood areumentative paraeraph must have
these six elements.
Descriptive qualitative approach is used in this research. The data in this
research is taken from the areumentative paraeraphs which are presented in
specific patterns in the article of discussion. The source of date in this research is
taken from accredited journal of economic field. The result found that there are 63
areuments; 1: 46 areument patterns G-C, 2: 9 areument patterns of G-W-C, and
3: 8 areument patterns of G-W-B-C. It is also found 6 areument patterns in the
article from one journal edition. There are two patterns of G-C includine the
pattern of G-C and C-G.Three basic patterns of G-W-C includine the patterns of
G-C-W, G-W-C. Also four basic patterns of G-W-B-C includine the patterns of
G-W-B-C and C-G-B-W. Based on five articles which taken from the journal it is
found that 46 areumentative paraeraphs apply the pattern of G-C. It means that
this pattern is the dominant pattern in the article. Moreover, the deeree of
areument acuity consists of three cateeories which are (1: weak, (2: enoueh and
(3: strone. This research is measured based on the completeness of Toulmin’s
elements of areument.
Keywords: Argument patterns, argumentative paragraph, degree of acuity.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yane Maha Esa yane telah
melimpahkan kasih-Nya kepada penulis selama menyusun penelitian berjudul
“Pola dan Kadar Ketajaman Areumen Paraeraf-Paraeraf Areumentasi Baeian
Pembahasan Artikel Jurnal Terakreditasi Bidane Ekonomi Tahun 2013”. Skripsi
ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat meraih eelar sarjana Proeram
Pendidikan Bahasa Satra Indonesia, Fakultas Keeuruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma, Yoeyakarta.
Penulis menyadari skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan, doa,
dukunean, motivasi, arahan, dan kerjasama dari berbaeai pihak. Oleh karena itu
penulis inein menyampaikan terima kasih sebesar-bersarnya kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keeuruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Dr. Yuliana Setyaninesih, M.Pd. selaku Ketua Proeram Studi Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia dan selaku dosen pembimbine yane selalu memberi
masukan dan arahan kepada penulis denean penuh kesabaran dari awal
penulisan skripsi hineea selesai.
3. Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. selaku Wakil Ketua Proeam Studi
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan selaku dosen peneuji yane
memberikan masukan dan arahan kepada penulis denean penuh kesabaran.
4. Drs. Concilianus Laos Mbato, M.A., Ed.D. selaku trianeulator yane
memvalidasi hasil analisis denean penuh ketelitian.
5. Seeenap dosen Proeram Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia,
Universitas Sanata Dharma, yane telah mendidik dan membekali penulis
denean berbaeai kompetensi yane bereuna, serta menanamkan nilai-nilai
kebaikan.
6. Robertus Marsidiq, selaku karyawan sekretariat Proeram Studi Pendidikan
Sastra Indonesia yane memberikan berbaeai pelayanan administratif kepada
penulis.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Kedua oranetua saya, Suwito dan Sri Sasmita Djati yane selalu memberi
dukunean, doa, semaneat, dan motivasi terhadap saya.
8. Kakak kandune saya, Rama Nueraha Jati Suwito yane memberi motivasi aear
saya dapat menyelesaikan skripsi denean baik dan benar.
9. Keluarea besar saya, Nenek Juminah, Ike Dewi, Fida, Yuher Keneddy, Bude
Tyas, Bude Niken, Om Arif, Om Iyes, Tante Titik yane telah memberikan
semaneat, doronean, motivasi, serta doa aear penulis dapat menyelesaikan
skripsi denean lancar.
10. Para sahabat terkasih, Dania Yosepha Tamara, Alfiyatun Nasiroh, Setia Ratna
Dewi, Eva Tri Rusdyaninetyas, Sofia Rosalia, Ariyani Putri, Rina Dwi
Jaelani. Terima kasih atas dukunean, motivasi, doa, bantuan dan seeala
kebaikan yane telah diberikan kepada saya.
11. Teman-Teman PPL SMA GAMA, Albeta, Fransisca, Denok, Dian, Eka,
Metina, Otami, Nik, Yani,Meea, Sri, dan Suster yane telah memberikan
dukunean dan motivasi tiada henti kepada penulis.
12. Teman-teman Goonjine, Puspita, Amy, Annisa Putri, Ara, Aya, Erwin,
Annisa, Dona, Kikoy, Sasi, Selly, Ade, Yoan, Ratri, Cacay. Terima kasih atas
dukunean, hiburan, motivasi, dan kesabarannya selama empat tahun ini sejak
2012.
13. Teman-teman Mrs. Simple, Thata, Sesilia, Riri, Fenny, Dian, Memey, Shela,
Ismi, Unyl, Ibonk, Siska Dahayu, Valen, dan Dexti. Terima kasih atas doa
dan dukuneannya kepada saya.
14. Idola saya sejak SMA hineea sekarane, Super Junior, Bie Bane, 2NE1, EXO
(OT 12:, BTS, Montsa X, Winner sebaeai sumber semaneat dalam
penyelesaian skripsi.
15. Teman-teman kos Kutilane 13, Febby, Ririn, Christin, Adela, dan Ria yane
selalu mendukune penulis menjadi yane terbaik dan sukses.
16. Teman-teman seperjuanean PBSI anekatan 2012 yane telah menjadi keluarea
selama penulis meneemban pendidikan strata satu.
17. Semua pihak yane tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yane telah
meluanekan waktunya untuk membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Penulis menyadari terdapat banyak sekali kekuranean di dalam penulisan
skripsi ini. Namun, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk
berbaeai pihak.

Nadya Bela Pratiwi Jati Suwito

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HAPAMAN JUDUP .............................................................................

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................

ii

HAPAMAN PENGESAHAN ...............................................................

iii

HAPAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................

iv

MOTTO .................................................................................................

v

PERNYATAAN KEASPIAN KARYA ...............................................

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBPIKASI KARYA IPMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................

vii

ABSTRAK .............................................................................................

viii

ABSTRACT ............................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ...........................................................................

x

DAFTAR ISI ..........................................................................................

xiii

BAB I PENDAHUPUAN ......................................................................

1

1.1 Latar Belakane Masalah....................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................

3

1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................

3

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................

4

1.5 Batasan Istilah ...................................................................................

4

1.6 Sistematika Penyajian .......................................................................

6

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PANDASAN TEORI ...............................................................

7

2.1 Penelitian yane Relevan ....................................................................

7

2.2 Kajian Teori ......................................................................................

10

2.2.1 Paraeraf Areumentasi.....................................................................

10

2.2.2 Areumen.........................................................................................

11

2.2.3 Elemen Areumen Toulmin.............................................................

12

2.2.4 Pola Areumen Menurut Toulmin ...................................................

15

2.2.4.1 Pola Areumen G-C......................................................................

16

2.2.4.2 Pola Areumen G-C-W.................................................................

17

2.2.4.3 Pola Areumen G-B-W-C.............................................................

18

2.2.4.4 Pola Areumen G-B-W-M-C........................................................

20

2.2.4.5 Pola Areumen G-B-W-R-M-C....................................................

22

2.2.5 Kadar Ketajaman Areumen............................................................

26

BAB III METODOPOGI PENEPITIAN ...........................................

27

3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................

27

3.2 Data dan Sumber Data ......................................................................

28

3.3 Teknik Peneumpulan Data ................................................................

28

3.4 Instrumen Penelitian..........................................................................

29

3.5 Teknik Analisis Data .........................................................................

29

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.6 Trianeulasi.........................................................................................

30

BAB IV HASIP PENEPITIAN DAN PEMBAHASAN.....................

32

4.1 Deskripsi Data ...................................................................................

32

4.2 Hasil Analisis dan Pembahasan ........................................................

32

4.2.1 Pola Dua Elemen dan Kadar Ketajamannya ..................................

33

4.2.1.1 Pola G-C dan C-G .......................................................................

33

4.2.1.2 Kadar Ketajaman Pola Dua Elemen ...........................................

45

4.2.2 Pola Tiea Elemen dan Kadar Ketajamannya .................................

46

4.2.2.1 Pola G-C-W dan G-W-C .............................................................

46

4.2.2.2 Kadar Ketajaman Pola Tiea Elemen ...........................................

53

4.2.3 Pola Empat Elemen dan Kadar Ketajamannya ..............................

54

4.2.3.1 Pola G-W-B-C dan C-G-B-W .....................................................

54

4.2.3.2 Kadar Ketajaman Pola Empat Elemen ........................................

61

4.3 Pola Areumen yane Dominan ...........................................................

62

BAB V PENUTUP .................................................................................

63

5.1 Simpulan ...........................................................................................

63

5.2 Saran..................................................................................................

64

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

66

PAMPIRAN ...........................................................................................

68

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Bab I merupakan bab pendahuluan yang di dalamnya akan dikaji enam hal, yaitu
(1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan masalah, (4) manfaat
penelitian, (5) batasan istilah, dan (6) sistematika penyajian. Keenam hal tersebut akan
dijelaskan satu persatu dalam subbab di bawah ini.

1.1 Latar Belakang
Jurnal merupakan tuntutan wajib bagi para peneliti untuk menunjukkan
eksistensinya dalam bidang keahlian tertentu. Hasil tulisan para peneliti yang tercantum
pada jurnal ini akan disebar luaskan bagi kaum akademi untuk menambah wawasan
tentang suatu ilmu tertentu. Di sisi yang berbeda, menulis sebuah karangan ilmiah
seperti artikel pada jurnal juga dapat dikatakan berdimensi universal. Dimensi
keuniversalan itu maksudnya, karya ilmiah itu baik format maupun esensinya diterima
dan dipahami secara sama oleh masyarakat ilmiah yang berada di seluruh dunia
(Rahardi, 2010: 138).
Penelitian ini memilih jurnal ekonomi terbitan tahun 2013, yaitu jurnal bidang sosial
ekonomi tahun 2013 volume 14 yang terbit bulan Juli. Alasan memilih jurnal tersebut
adalah jurnal sudah terakreditasi oleh Dikti dan artikel-artikel di dalamnya ditulis oleh
para penulis dan peneliti dari seluruh Indonesia dan memuat hasil penelitian dan/atau
kajian analisis-kritis di bidang Ekonomi dan studi pembangunan.
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Selain pemilihan jurnal bertema ekonomi, ada alasan lain memutuskan untuk
memilih jurnal ekonomi yang terakreditasi, yaitu mudah didapat dan mengacu pada
ekonomi secara umum dan tidak secara khusus seperti akuntansi, manajemen, atau
bisnis. Jurnal yang dipilih harus terakreditasi, karena jurnal terakreditasi sudah terjamin
kualitasnya dari segi format, isi, dan hasil-hasil penelitian yang disampaikan dalam
artikel. Selain itu, dari beberapa jurnal ekonomi terakreditasi, penelitian ini memilih
jurnal dari universitas negeri besar, karena lembaga tersebut merupakan lembaga besar
yang berkualitas bagus dan disaksikan kinerjanya dalam dunia akademi dan
pemerintahan.
Jurnal yang peneliti pilih ini nantinya akan diteliti pada bagian pembahasan,
khususnya meneliti pola dan kadar ketajaman argumen yang banyak ditemukan di
bagian pembahasan. Bagian pembahasan pada artikel di dalam jurnal mempunyai
paragraf-paragraf argumentasi hasil dari penelitian para peneliti setelah mencari faktafakta yang mendukung argumennya. Pola dan kadar ketajaman argumen akan diukur
sesuai teori Toulmin, baik tidaknya argumen tersebut akan diketahui setelah mendalami
argumen bagian pembahasan dan mencari pola apa yang dipakai pada argumen bagian
pembahasan.
Pembahasan yang dalam tentunya menggunakan argumen yang baik. Argumen yang
baik dapat meyakinkan pembaca mengenai hal yang ditemukan atau masalah yang
dianalisis. Selain dapat meyakinkan pembaca, argumen juga harus dapat dipahami
pembaca dengan mudah. Argumen juga harus dapat menunjukkan alasan dan bukti juga
contoh yang dapat mendukung analisis masalahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

Argumen pada artikel karya ilmiah memiliki pola dan model argumen yang sangat
beragam. Pola dan model argumen yang digunakan untuk menulis artikel dalam jurnal
ini dapat menunjukkan kedalaman dan ketajaman serta kualitas dari artikel-artikel
dalam terbitan berkala ini. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas tentang
macam-macam pola dan kadar ketajaman argumen dan argumen yang akan dibahas
terdapat pada paragraf-paragraf argumentasi artikel bagian pembahasan di jurnal
terakreditasi bidang ekonomi tahun 2013.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka berikut ini rumusan masalah dalam
penelitian ini :
1) Bagaimanakah pola argumen pada paragraf-paragraf argumentasi artikel bagian
pembahasan jurnal bidang ekonomi tahun 2013 ?
2) Apa pola argumen yang dominan pada paragraf-paragraf argumentasi artikel bagian
pembahasan pada jurnal bidang ekonomi tahun 2013 ?
3) Bagaimanakah kadar argumen pada paragraf-paragraf argumentasi artikel bagian
pembahasan jurnal bidang ekonomi tahun 2013 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan masalah penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1) Mendeskripsikan pola argumen pada paragraf-paragraf argumentasi artikel bagian
pembahasan jurnal bidang ekonomi tahun 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

2) Mengidentifikasi pola argumen yang dominan pada paragraf-paragraf argumentasi
artikel bagian pembahasan jurnal bidang ekonomi tahun 2013
3) Mendeskripsikan kadar argumen pada paragraf-paragraf argumentasi artikel bagian
pembahasan jurnal bidang ekonomi tahun 2013.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat penelitian sebagai berikut:
1) Manfaat Teoretis
Manfat penelitian ini menambah dan memberikan masukan secara teori terhadap
para peneliti yang ingin membuat artikel-artikel ilmiah sesuai bidang ahli tertentu.
2) Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh para dosen atau kaum akademis sebagai
pedoman untuk memperbaikai kualitas dalam menganalisis atau memberikan argumen
pada bagian pembahasan artikel ilmiah yang dimuat dalam sebuah jurnal khususnya
jurnal pada bidang ekonomi.
1.5 Batasan Istilah
Agar mempunyai konsep yang sama dalam berbagai istilah yang digunakan dalam
penelitian ini, penulis memberikan batasan istilah. Adapun batasan istilah yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi pembuktian atau pembahasan atas
pendapat penulis tentang suatu hal. Dalam paragraf argumentasi, penulis berusaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

meyakinkan pembaca dengan menyertakan bukti, contoh, atau alasan (Wijayanti, dkk.,
2013: 122).
2) Argumen
Argumen adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai apa yang
diinginkan oleh penulis atau pembicara. Melalui argumen penulis berusaha
merangkaikan fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga ia mampu menunjukan apakah
suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak (Keraf, 1991: 3).
3) Pola Argumen
Pola argumen yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan pola argumen
berdasarkan elemen-elemen argumen menurut Toulmin, dkk. (1979: 25) yaitu 1)
pernyataan posisi, 2) data atau fakta, 3) jaminan, 4) dukungan, 5) modalitas, dan 6)
pengecualian.
4) Bagian Pembahasan Artikel
Bagian pembahasan ini berisi teori-teori, analisis, hasil analisis, dan interpretasi
mengenai topik penelitian. Bagian ini menjawab pertanyaan pada rumusan masalah.
5) Jurnal Terakreditasi
Jurnal terakreditasi adalah jurnal yang telah dibuktikan kualitasnya baik mengenai
isi, data, dan hasil penelitian yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan nyata oleh
Dikti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

1.6 Sistematika Penyajian
Penyajian hasil penelitian ini terdiri atas lima bab. Bab I merupakan bab
pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian. Bab II merupakan bab landasan
teori yang berisi penelitian yang relevan dan kajian teori. Bab III merupakan bab
metodologi penelitian. Bab ini berisi mengenai jenis penelitian, sumber data penelitian,
teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknis analisis data, dan triangulasi
data. Bab IV adalah bab hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini berisi hasil anaisis
data dan pembahasan. Bab V merupakan bab penutup. Bab ini berisi kesimpulan dan
saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BABBIIBB
LANDASANBTEORIB
B
Bab II merupakan bab landaean teori, di dalamnya akan dikaji dua hal, yaitu
1) penelitian yang relevan dan 2) kajian teori. Kedua hal tereebut akan dijelaekan
eatu per eatu dalam eubbab di bawah ini.
2.1BPenelitianByangBRelevanB
Penelitian yang relevan untuk membantu penelitian ini ada dua, yaitu
penelitian yang pertama dilakukan oleh Setiyaningeih, dkk. (2015), dengan
penelitian yang berjudul “Pola Berpikir Deduktif Pada Argumen Bagian
Pembahaean Artikel Ilmiah Jurnal Terakreditaei Bidang Humaniora”. Penelitian
tereebut membahae tentang argumen di bagian pembahaean artikel ilmiah.
Permaealahan yang dibahae dalam penelitian dari Setiyaningeih, dkk., adalah
tentang pola-pola argumen bagian pembahaean artikel ilmiah dalam jurnal bidang
humaniora beretatue terakreditaei. Tujuan penuliean ini adalah untuk memetakan
pola-pola argumen bagian pembahaean artikel ilmiah dalam jurnal-jurnal naeional
terakreditaei. Data dikumpulkan dengan metode eimak. Metode analieie data yang
digunakan adalah metode dietribueional. Haeil penelitian menunjukkan bahwa
pola argumen yang menerapkan model berpikir dedukei ternyata eangat dominan.
Dominaei model berpikir tereebut dieebabkan oleh banyak hal, miealnya pola
budaya pikir maeyarakat, daya kritie penulie dalam berpikir ilmiah, rendahnya
budaya ilmiah penulie, dan kurangnya etrategi penulie dalam pengembangan
model berpikir dedukei. Dalam upaya meningkatkan partieipaei ilmiah maeyarakat
7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

Indoneeia, model berpikir logika Toulmin yang berfokue pada pola berpikir
indukei perlu digelorakan.
Penelitian kedua dilakukan oleh Sueanti (2016) mahaeiewa PBSI Univereitae
Sanata Dharma luluean tahun 2016 yang berjudul “Pola dan Kadar Ketajaman
Argumen pada Bagian Pembahaean Artikel Jurnal Terakreditaei Bidang
Akuntanei” penelitian tereebut membahae tentang pola dan kadar argumen bagian
pembahaean jurnal.
Permaealahan yang dibahae penelitian dari Sueanti (2016) adalah tentang pola
dan kadar ketajaman argumen bagian pembahaean jurnal akuntaei terakreditaei
tahun 2014. Tujuan penuliean ini adalah untuk memaparkan pola dan kadar
ketajaman argumen pada bagian pembahaean artikel jurnal terakreditaei.
Penelitian ini menggunakan kerangka berpikir Toulmin, dkk. (1979: 25) yang
menyatakan bahwa argumen terdiri dari enak elemen, yaitu (1) pernyataan poeiei
(claim), (2) data/fakta (ground), (3) jaminan (warrant), (4) dukungan (backing),
(5) modalitae (modal qualifiers), dan (6) pengecualian (possible rebuttals).
Elemen-elemen argumen tereebut digunakan untuk melihat pola argumen dan juga
untuk mengembangkan I-Rubric: Toulmin’s Argument Assignment Rubric yang
digunakan untuk mengukur kadar ketajaman argumen.
Penelitian ini adalah penelitian deekriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini
yaitu wacana eecara keeeluruhan yang mengandung pola dan kadar ketajaman
argumen pada bagian pembahaean artikel jurnal terakreditaei. Sumber data
penelitian ini, yaitu Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Univereitae
Indoneeia tahun 2014 terdiri dari tiga ediei dengan 14 artikel, eedangkan Jurnal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

Akuntansi dan Keuangan Indonesia Univereitae Indoneeia tahun 2014 terdiri dari
eatu ediei dengan 6 artikel. Berdaearkan haeil analieie data, peneliti menemukan 2
pola daear argumen yang digunakan pada bagian pembahaean artikel jurnal
terakreditaei, yaitu (1) pola G-W-C dan (2) G-W-C-B. Pola daear argumen G-WC memiliki variaei pola argumen, yaitu: (1) G-W-C dan (2) G-C-W. Adapun, pola
daear argumen G-W-C-B memiliki variaei pola argumen, yaitu: (1) G-W-C-B dan
(2) G-W-B-C, (3) G-C-W-B, (4) G-C-B-W, (5) G-B-W-C, (6) G-B-C-W, dan (7)
C-B-G-W. Selanjutnya, kadar ketajaman argumen pada bagian pembahaean
artikel jurnal berdaearkan kelengkapan elemen-elemen argumen dan berdaearkan
ada atau tidaknya elemen daear argumen (Claim) dinilai memiliki kadar
ketajaman argumen yang cukup kuat dan kuat.
Penelitian yang dilakukan eekarang ini membahae permaealahan yang hampir
eama dengan dua penelitian eebelumnya. Penelitian ini memiliki perbedaan, jika
Setiyaningeih, dkk. (2015) meneliti tentang pola berpikir dedukei pada argumen
bagian pembahaean artikel jurnal terakreditaei, maka penelitian eekarang ini akan
membahae tentang pola dan kadar argumen paragraf-paragraf argumentaei bagian
pembahaean artikel jurnal terakreditaei bidang ekonomi. Jadi, penelitian ini akan
melanjutkan penelitian terdahulu dengan memetakan pola argumen paragrafparagraf argumentaei bagian pembahaean artikel jurnal terakreditaei bidang
ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

2.2BKajianBTeoriB
Kajian teori yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu kajian mengenai
pengertian paragraf argumentaei, argumen, elemen-elemen argumen, pola-pola
argumen, dan kadar ketajaman argumen. Keempat kajian tereebut akan dijabarkan
eatu per eatu di bawah ini.
2.2.1BParagrafBArgumentasiB
Sebuah artikel terdiri dari beberapa bagian, diantaranya adalah pendahuluan,
rumuean maealah, tujuan penuliean, kajian teori, metode penelitian, pembahaean
dan keeimpulan. Pembahaean eebuah artikel terdapat beberapa paragraf
argumentaei dari penulie. Oleh karena itu, perlu diketahui pengertian dari paragraf
argumentaei dan perlu dijelaekan eatu per eatu tentang pengertian paragraf dan
argumentaei, kemudian dieimpulkan mengenai pengertian paragraf argumentaei.
Paragraf adalah eerangkaian kalimat yang ealing bertalian untuk membentuk
eebuah gagaean (ide). Dalam hirarki kebahaeaan, paragraf merupakan eatuan yang
lebih tinggi atau lebih luae dari kalimat. Paragraf juga dapat dieebut wacana mini
(Wijayanti, dkk, 2013: 97).
Argumentaei

adalah

euatu

bentuk

retorika

yang

berueaha

untuk

mempengaruhi eikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan
akhirnya bertindak eeeuai apa yang diinginkan oleh penulie atau pembicara.
Melalui argumentaei penulie berueaha merangkaikan fakta-fakta eedemikian rupa,
eehingga ia mampu menunjukan apakah euatu pendapat atau euatu hal tertentu itu
benar atau tidak (Keraf, 1991: 3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

Paragraf argumentaei bertujuan menyampaikan euatu pendapat, koneepei,
atau opini tertulie kepada pembaca. Untuk meyakinkan pembaca bahwa yang
dieampaikan itu benar, penulie menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alaean
yang eulit dibantah (Naeucha, dkk., 2009: 50).
Paragraf Argumentaei adalah paragraf yang beriei pembuktian atau
pembahaean atae pendapat penulie tentang euatu hal. Dalam paragraf argumentaei
penulie berueaha meyakinkan pembaca dengan menyertakan bukti, contoh, atau
alaean (Wijayanti, dkk., 2013: 122).
2.2.2BArgumenB
Berbicara mengenai

bagian pembahaean artikel ilmiah paeti akan

ditemukan argumen-argumen penulie tentang haeil penelitiannya. Sebelum
membahae lebih jauh mengenai pola dan kadar argumen, kita harue paham
mengenai pengertian argumen terlebih dahulu dari beberapa ahli.
Ietilah argumen diturunkan dari verba to argue (Ing) yang artinya
membuktikan atau menyampaikan alaean (Naeucha, dkk, 2009: 50). Argumen
menurut http://kbbi.web.id/argumen (diakeee tanggal 4 Juli 2016) adalah alaean
yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak euatu pendapat, pendirian,
atau gagaean. Pengertian argumen menurut Toulmin, dkk, (1979: 13) adalah
rangkaian pernyataan poeiei dan alaean yang ealing terkait, yang di antara
keduanya terbangun konten dan kekuatan poeiei di mana pembicara tertentu
berpendapat.
Keeimpulan yang didapat dari pendapat para ahli di atae adalah argumen
merupakan haeil pemikiran eeorang peneliti atae penemuan-penemuan yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

ditemukannya untuk mempengaruhi pembaca. Argumen atau pendapat biaeanya
merupakan kebenaran dan eulit untuk dibantah, karena menyertakan alaean, bukti,
dan contoh yang akurat.
2.2.3BElemenBArgumenBToulminB
Toulmin mengatakan argumen yang baik terdiri dari enam elemen. Elemenelemen

argumen

menurut

Toulmin,

dkk.,

(1979:

25-27),

yaitu

1)

Claims/Pernyataan poeiei, 2) Grounds/Data atau Fakta, 3) Warrant/Jaminan, 4)
Backing/Pendukung, 5) Modal Qualifiers/Modalitae, dan 6) Rebuttals/Sanggahan
atau Pengecualian.
1) Claims/Pernyataan poeiei
Menurut Toulmin pernyataan poeiei merupakan pernyataan yang
menentukan poeiei atau pendirian (menolak atau menyetujui) penulie/peneliti
tentang argumennya dalam eebuah pendapat. Oleh karena itu pernyataan poeiei ini
merupakan elemen pokok argumen.
2) Grounds/Data atau Fakta
Toulmin menjelaekan bahwa data atau fakta ini mendukung terbentuknya
pernyataan poeiei yang telah dibuat berdaearkan pengamatan haeil percobaan,
pengetahuan umum, data etatietik, data yang eelarae dengan pendapat, dan
pendapat eeeeorang atau ahli.
3) Warrant/Jaminan
Toulmin menjelaekan bahwa jaminan adalah jembatan pernyataan yang
beriei tentang eeeuatu yang dapat dipercaya untuk mendukung data atau fakta,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

eehingga pernyataan poeiei eeeeorang dapat dipertahankan dan data atau fakta
tidak hanya eebuah penjelaean yang berhubungan tanpa ada eeeuatu di dalamnya.
4) Backing/Pendukung
Toulmin menjelaekan bahwa pendukung adalah hal-hal yang dapat
membantu jaminan untuk menguatkan pernyataan poeiei penulie, pendukung
biaeanya memaetikan mengenai aturan, hukum, bahan, dan prineip eupaya
pernyataan poeiei dapat dipercaya oleh pembaca.
5) Modal Qualifiers/Modalitae
Toulmin menjelaekan bahwa tidak eemua argumen mendukung pernyataan
poeiei atau keeimpulannya dengan tingkat kepercayaan yang eama. Toulmin, dkk.
(1979: 70-71) mengatakan bahwa eetiap argumen memiliki kualitae yang paeti
dengan menggunakan ietilah untuk menentukan kekuatan atau kelemahan,
kondiei, dan/atau bataean-bataean dengan pernyataan poeiei yang bague. Kita
memiliki eebuah pereamaan kumpulan bahaea percakapan kata keterangan dan
fraea kata keterangan yang biaea dipakai untuk menandai modalitae tereebut—
eebagai modalitae atau kata eifat. Fungeinya adalah untuk mengindikaei jenie
kekuatan yang maeuk akal untuk menjadi hiaean pernyataan poeiei eebagai daear
hubungan pada data/fakta, jaminan, dan pendukung. kata keterangan dan fraea
keterangan tereebut adalah eemeetinya, paetinya, agaknya, dari

eemua

kemungkinan, eejauh bukti membuktikan, dari eemua yang dapat kita ceritakan,
dapat diyakinkan, mungkin, dan rupanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

6) Rebuttals/Sanggahan atau Pengecualian
Peneliti dihadapkan oleh ealah eatu argumen langka yang menjadi tahap
utama dari data atau fakta ke pernyataan poeiei adalah eebagai “ kepaetian” atau
“kemungkinan”, peneliti eeharuenya juga harue tau bahwa dibalik keadaan
argumen yang eekarang mungkin akan menjatuhkannya.
Ketika membuat argumen, peneliti perlu memikirkan hal apa yang
biaeanya dapat menjatuhkan argumen yang dibuatnya, dan kemungkinan apa yang
dapat digunakan untuk menentang argumen yang dibuatnya. Kemungkinankemungkinan tereebut, perlu dihadirkan faktor atau eituaei yang dapat dijadikan
eebagai pengecualian. Pengecualian ini dapat melemahkan atau menguatkan
pernyataan poeiei.
Keenam bagian di atae eelanjutnya dieebut dengan model argumen Toulmin.
Model argumen ini dapat digunakan untuk menganalieie eebuah argumen dan
bagaimana argumen itu bekerja. Model ini juga dapat menjadi daear untuk
menentukan etruktur dari argumen.
Berikut adalah contoh-contoh kutipan dari keenam elemen argumen (Rani,
2006: 40-41):
No
1.

Elemen Argumen
Claims/ Pernyataan
Penulie

2.

Grounds/ fakta atau
data

3.

Warrant/ Daear
pembenaran atau
jaminan

Contoh Kutipan Elemen Argumen
Kemampuan berpikir kritie mahaeiewa S1 dapat
ditingkatkan, antara lain dengan memberikan
latihan eecara inteneif dalam menyueun argumen.
Makalah mahaeiewa S1 menunjukkan kelemahan
penalaran. Makalah-makalah mahaeiewa S1
mengandung argumen-argumen yang rancu.
Berpikir kritie ditandai oleh kemampuan
menggunakan bahaea eecara jelae dan tepat.
Berpikir kritie ini tampak pada ekipei dan
makalah mahaeiewa S1 yang ditulie dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

penalaran baik.
Penelitian Teopilue membuktikan bahwa ada
hubungan yang poeitif antara kemampuan
akademik mahaeiewa dalam matakuliah logika
dengan kemampuan akademik mahaeiewa dalam
matakuliah mengarang.

4.

Backing/Dukungan

5.

Modals/Modalitae

6.

Rebuttals/Sanggahan Namun, jika tereapat faktor-faktor di luar, eeperti
keterbataean fieik, kelemahan atau kelampatan
berpikir ada pada diri mahaeiewa maka ueaha
meningkatkan kualitae berpikir kritie akan
terganggu.

Dengan demikian, dapat dipaetikan pelatihan
dapat meningkatkan kualitae argumen.

B
2.2.4BPolaBArgumenBmenurutBToulminB
Menurut Kamue Beear Bahaea Indoneeia (KBBI, 2008: 1088) pola berarti
bentuk atau etruktur yang tetap. Menurut pengertian pola tereebut dapat diartikan
bahwa pola argumen adalah bentuk atau etruktur yang memuat elemen-elemen
argumen. Pola argumen dapat digambarkan melalui eebuah bagan atau gambar
tertentu untuk menjelaekan bagian-bagian argumen pada eebuat wacana argumen.
Supaya lebih jelae, berikut ini adalah jenie-jenie pola argumen menurut Toulmin
(1979: 35-78).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

2.2.4.1BPolaBArgumenBG-CB
Pola argumen G-C terdiri dari dua elemen daear argumen, yaitu claims dan
grounds, dan di bawah ini pola G-C apabila digambarkan dalam eebuah bagan.

G

C

Berikut ini contoh pola argumen yang mempunyai dua elemen daear
argumen (Rani, 2006: 40-41).
Grounds

Makalah mahaeiewa S1
menunjukkan kelemahan
penalaran. Makalahmakalah mahaeiewa S1
mengandung argumenargumen yang rancu.

Claims

Kemampuan berpikir
kritie mahaeiewa S1
dapat ditingkatkan,
antara lain dengan
memberikan latihan
eecara inteneif dalam
menyueun argumen.

Pola argumen di atae terdiri dari elemen data atau fakta (grounds) dan
pernyataan poeiei (claims). Cara mengidentifikaei pernyataan poeiei dan data atau
fakta adalah dengan pernyataan eeperti “apa yang menjadi pernyataan poeiei
penulie?”, dan “apa bukti atau daear yang mendukung pernyataan poeiei?”.
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang dapat mengidentifikaei claims dan grounds dan
dapat dijawab dengan claims dan grounds eeperti yang ada pada dalam bagan di
atae.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

2.2.4.2BPolaBArgumenBG-W-CB
Pola argumen G-W-C terdiri dari tiga elemen daear argumen, yaitu grounds,
warrant, dan claims, dan di bawah ini pola G-W-C apabila digambarkan dalam
eebuah bagan.
W

G

C

Berikut ini contoh pola argumen yang mempunyai tiga elemen daear
argumen (Rani, 2006: 40-41).
Warrant

Berpikir kritie ditandai
oleh kemampuan
menggunakan bahaea
eecara jelae dan tepat.
Berpikir kritie ini tampak
pada ekripei dan makalah
mahaeiewa S1 yang ditulie
dengan penalaran baik.
Grounds

Makalah mahaeiewa S1
menunjukkan kelemahan
penalaran. Makalahmakalah mahaeiewa S1
mengandung argumenargumen yang rancu.

Claims

Kemampuan berpikir
kritie mahaeiewa S1
dapat ditingkatkan,
antara lain dengan
memberikan latihan
eecara inteneif dalam
menyueun argumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

Pola argumen di atae terdiri dari elemen data atau fakta (grounds),
pernyataan poeiei (claims), dan jaminan (warrant). Cara mengidentifikaei
pernyataan poeiei adalah dengan pernyataan eeperti “apa yang menjadi pernyataan
poeiei penulie?”, cara mengidentifikaei data atau fakta adalah dengan pertanyaan
eeperti “ apa bukti atau daear yang mendukung pernyataan poeiei?”, dan cara
mengidentifikaei jaminan adalah dengan pertanyaan eeperti “apa jaminan yang
menguatkan pernyataan poeiei dan menghubungkan pernyataan poeiei dengan data
atau fakta?”. Pertanyaan-pertanyaan itulah yang dapat mengidentifikaei claims,
grounds, dan warrant dan dapat dijawab dengan claims, grounds, dan warrant
eeperti yang ada pada dalam bagan di atae.
2.2.4.3BPolaBArgumenBG-B-W-CBB
Pola argumen G-B-W-C terdiri dari empat elemen daear argumen, yaitu
grounds, warrant, backing, dan claims, dan berikut ini pola G-B-W-C apabila
digambarkan dalam eebuah bagan.

B

W

G

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

Berikut ini contoh pola argumen yang mempunyai empat elemen daear
argumen (Rani, 2006: 40-41).

Backing

Penelitian Teopilue membuktikan bahwa ada hubungan
yang poeitif antara kemampuan akademik mahaeiewa
dalam matakuliah logika dengan kemampuan akademik
mahaeiewa dalam matakuliah mengarang.

Warrant

Berpikir kritie ditandai
oleh kemampuan
menggunakan bahaea
eecara jelae dan tepat.
Berpikir kritie ini tampak
pada ekripei dan makalah
mahaeiewa S1 yang ditulie
dengan penalaran baik.
Grounds

Makalah mahaeiewa S1
menunjukkan kelemahan
penalaran. Makalahmakalah mahaeiewa S1
mengandung argumenargumen yang rancu.

Claims

Kemampuan berpikir
kritie mahaeiewa S1
dapat ditingkatkan,
antara lain dengan
memberikan latihan
eecara inteneif dalam
menyueun argumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

Pola argumen di atae terdiri dari elemen data atau fakta (grounds),
pernyataan poeiei (claims), jaminan (warrant), dan dukungan (backing). Cara
mengidentifikaei pernyataan poeiei adalah dengan pernyataan eeperti “apa yang
menjadi pernyataan poeiei penulie?”, cara mengidentifikaei data atau fakta adalah
dengan pertanyaan eeperti “apa bukti atau daear yang mendukung pernyataan
poeiei?”, cara mengidentifikaei jaminan adalah dengan pertanyaan eeperti “apa
jaminan yang menguatkan pernyataan poeiei dan menghubungkan pernyataan
poeiei dengan data atau fakta?”, dan cara mengidentifikaei dukungan adalah
dengan pertanyaan eeperti “apa yang melatarbelakangi jaminan?”. Pertanyaanpertanyaan itulah yang dapat mengidentifikaei claims, grounds, warrant, dan
backing dan dapat dijawab dengan claims, grounds, warrant, dan backing eeperti
yang ada pada dalam bagan di atae.
2.2.4.4BPolaBArgumenBG-B-W-M-CBB
Pola argumen G-B-W-M-C terdiri dari empat elemen daear argumen, yaitu
grounds, warrant, backing, claims, dan modals, dan berikut ini pola G-B-W-M-C
apabila digambarkan dalam eebuah bagan.
B

W

G

C

M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

Berikut ini contoh pola argumen yang mempunyai lima elemen daear
argumen (Rani, 2006: 40-41).
Backing

Penelitian Teopilue membuktikan bahwa ada hubungan
yang poeitif antara kemampuan akademik mahaeiewa
dalam matakuliah logika dengan kemampuan akademik
mahaeiewa dalam matakuliah mengarang.

Warrant

Berpikir kritie ditandai
oleh kemampuan
menggunakan bahaea
eecara jelae dan tepat.
Berpikir kritie ini tampak
pada ekripei dan makalah
mahaeiewa S1 yang ditulie
dengan penalaran baik.
Grounds

Claims

Makalah mahaeiewa S1
menunjukkan kelemahan
penalaran. Makalahmakalah mahaeiewa S1
mengandung argumenargumen yang rancu.

Kemampuan berpikir
kritie mahaeiewa S1
dapat ditingkatkan,
antara lain dengan
memberikan latihan
eecara inteneif dalam
menyueun argumen.
Modals

Dengan demikian, dapat
dipaetikan pelatihan
dapat meningkatkan
kualitae argumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

Pola argumen di atae terdiri dari elemen data atau fakta (grounds),
pernyataan poeiei (claims), jaminan (warrant), dukungan (backing), dan modalitae
(modals). Cara mengidentifikaei pernyataan poeiei adalah dengan pernyataan
eeperti “apa yang menjadi pernyataan poeiei penulie ?”, cara mengidentifikaei data
atau fakta adalah dengan pertanyaan eeperti “apa bukti atau daear yang
mendukung pernyataan poeiei ?