Efek Infusa Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Diuresis Pada Pria Dewasa.

ABSTRACT

The Effect of Illfusion of Mellirall Herb (Phyllanthus Iliruri L)
on Diuresis of Adult Men
Windy Krisanti K.D., 2005. r'Tutor

-

211d Tutor:

: Sugiarto Puradisastra, dr
Rosnaeni,

Dra,

Apt

Hypertension is one (~lthe primary health problems. One (~lthe medicines that
can be used in hypertension therapy is diuretic that has many contraindicatio!1.\'
and side effects for the users. A4eniran (Phyllanthus niruri L.) is one of the
medicinal plants that grows in Indonesia and it is believed to have diuretic effect.

So, men iran can be used as an alternative medicine for patients with
hypertension.
771e ()~jective of this trial is to find out the diuretic effect of men iran herb
il?fusion in adult men.
This trial was the real experiments and used cross over design. Subjects (if the
trial consist (~l12 adult men aged 20-25 years old. Each subject was given three
treatments, which were drinking aquadest, furosemid and men iran herb infusion.
The data was urine volume that was measured every hour fhr 5 hours. 7'lze result
of the trial was tested with ANOVA Repeated Measurement and Tukey's mean
d(fferent test with a = (J,05.
From the trial, the mean urine volume (~rthe group that had been given with
aquadest showed sign(ficant differences compared with the group ofjilrosemide
and men iran herb infusion (p < 0,01).
'{he conclusion from this trial is that the infusion of men iran herb has the
diuretic effect.

v

DAFT AR ISI


JUDUL

i

LEMBAR PERSETUJUAN

ii

LEMBAR PERNYATAAN

iii

ABSTRAK

iv

ABST1G4C'?'

v


PRAKATA

vi

DAFTAR ISI

viii

DAFTAR TABEL

xii

DAFTAR GAMBAR

xiii

DAFTAR GRAFIK

xiv


DAFTAR LAMPIRAN

xv

BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang

1

1.2 Identifikasi Masalah

2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

2

1.4 Kegunaan Penelitian


2
2

1.4.1 Kegunaan Akademis
...

1.4.2 Kegunaan Praktis

2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian

3

1.6 Metodologi Penelitian

3

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian


4

BAB II
TINJAUAN PUST AKA
2. 1 Gin j al . . .. .. . .. . . . . . .. . . . .. . .. . . . . . . . . .. . . . . .. . .. . . . . . . . .. . . .. . .. .. . .. .. .. . .. . . . .. . .. . . .. . .. . .. . . . . .. . . . .. .. . .. .. . .. . .. 5

2.1.1 Anatomi Ginjal

5

2.1.1.1 Struktur o.injal secara Makroskopis
V111

5

IX

2.1.1.2 Struktur Ginjal secara Mikroskopis

6


2.1. 1.3 Suplai Darah GinjaJ

8

2.1.2 Fisiologis Ginjal

8

2.1.3 Sistem Renin-Angiotensin...

9

2.1.4 Pembentukan Urin dalam Ginjal..

2.2

Di

ureti


10

2.1.4.1 FiItrasi oleh Glomerulus

10

2.1.4.2 Tubulus Proksima1

11

2.1.4.3 Ansa Henle

12

2.1.4.4 Tubulus Distal dan Tubulus Kotigentes

14

k . . . . . . .. . . . . . .. . . .. . . . .. . . . .. . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. ..


15

2.2.1 Definisi Diuretik

15

2.2.2 Penggolongan Diuretik

15

2.2.2.1 Diuretik Osmotik

16

2.2.2.2 Penghambat Karbonik Anhidrase

16

2.2.2.3 Benzotiazid


17

2.2.2.4 Diuretik Hemat Kalium

18

2.2.2.5 Diuretik Kuat

18

2.2.3 Penggunaan Diuretik

19

2.2.3.1 Edema

19

2.2.3.2 Hipertensi


19

2.2.3.3 Diabetes Insipidus

19

2.2.3.4 Batu Ginjal (Nefrolitiasis)

20

2.2.4 Efek Samping Diuretik..

20

2.2.4.1 Hipokalemia

20

2.2.4.2 Hiperurisemia

20

2.2.4.3 Gangguan Toleransi Glukosa dan Diabetes

20

2.2.4.4 Hiperkalsemia

20

2.2.4.5 Hiponatremia

21

2.3 Meniran (Phyllanthus niruri Linn. ).. ...
2.3.1 Penyebaran

...

...21
21

x

2.3.2 Taksonomi dan Morfologi

22

2.3.3 Kandungan Kimia

22

2.3.4 Manfaat Meniran

......

23

2.3.5 Toksisitas

24

2.3.6 Mekanisme Kerja

24

BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1 Subjek Penelitian

26

3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan

26

3.3 Metode Penelitian

26

3.3.1 Desain Penelitian

27

3.3.2 Variabel Perlakuan dan Variabel Respon

27

3.3.3 Prosedur Penelitian

28

3.3.3.1 Pembuatan Infusa

28

3.3.3.2 Persiapan Sebelum Tes..

28

3.3.3.3. Prosedur Penelitian Diuresis

28

3.3.4. Metode Analisis

29

BAB IV
HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
4. 1 Hasi1Percobaan

30

4.2 Pembahasan

31

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian

33

BABV
KESIMPULAN

DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

34

5.2 Saran

34

XI

DAFTAR PUSTAKA

35

LAM.PIRAN

37

RIWAYAT HIDUP

46

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan

Kadar

Kalium Tanamanl

Buah

yang

Berefek

Diuretik

24

Tabel 4.1 Volume Urin Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Minimum, clan Nilai
Maksimum
Tabel 4.2 Perbandingan

30
Volume Rata - rata Urin dari Ketiga Kelompok

Perlakuan Berdasarkan Uji ANOVA
Tabel 4.3 Uji Beda Rata-rata Tukey HSD

XlI

31
31

DAFT AR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Ginjal Manusia

5

Gambar 2.2 Skema Nefron

7

Gambar 2.3 Sistem Renin-Angiotensin

9

Gambar 2.4 Skema Tubulus Proksimal

12

Gambar 2.5 Skema Bagian Tebal Ansa Henle Asenden

13

Gambar 2.6 Skema Tubulus Distal

14

Gambar 2.7 Herba Meniran

21

X1I1

DAFT AR GRAFIK

Grafik

4.1 Perbandingan Volume Urin Rata-rata Tiap Jam Pada Ketiga
Kelompok Perlakuan

32

XIV

DAFT AR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Percobaan

37

Lampiran 2 Hasil Uji Statistik dengan Menggunakan Program SPSS
10.0

38

Lampiran 3 Surat Persetujuan dari Subjek Penelitian

xv

40

Lampiran

1

HASIL PERCOBAAN

HasilPengamatan

Perlakuan

Air Su]ing

Furosemid

Herba
Meniran

Volume Urin untuk Ketiga Perlakuan

Tekanan
Oarah
116/80
106/64
116/80
120/76
120/60
124/68
116/70
120/74
1 16/70
] 06/68
] 20/70
] 20/80
114/78
] 00/64
120/80
] ] 6/70
120/60
120/70
116/70
] 18/70
1 ] 6/76
1 ] 8/80
] 20/70
120/80
114/78
100/64
120/70
116/70
] ] 4/58
] 30/80
118/70
120/74
116/70
1 ] 8/80
120/80
1 ] 6/70

Jam ke 1
87
24
50
34
50
65
54
70
30
20
46
45
144
420
545
6]5
3]6
373
200
115
58
235
458
36
76
46
201
97
77
2]5
95
90
70
48
45
6]

yang Diberikan

Waktu Pengamatan
Jam ke2 Jam ke3 Jam ke4
]]]
104
93
24
23
28
56
60
53
42
80
60
] ]0
102
72
65
47
41
60
54
52
74
57
86
30
30
30
27
27
25
40
54
41
30
26
32
77
689
353
230
30
660
97
392
145
140
76
430
586
324
214
475
316
95
2]2
455
505
495
386
171
280
480
230
398
103
38
217
95
631
581
215
550
300
153
121
105
65
123
91
80
125
94
80
231
]35
96
250
95
100
106
200
75
253
10]
128
200
20]
187
92
]95
120
87
195
68
167
]54
97
231

37

Jam ke5
97
24
56
115
96
37
50
3]
35
22
64
20
35
25
72
72
60
42
80
35
130
29
]05
105
88
42
52
53
7]
42
70
67
85
50
70
53

Lampiran 2

HasH Uji Statistik dengan Menggunakan Program SPSS 10.0
I. HasilUji AN 0 VA Repeated Measurement

Descriptive

JAM KE 1

JAM KE2

JAM KE3

JAM KE4

JAM KE5

Kelompok
air suling
furosemid
herba meniran
Total
air suling
furosemid
herba meniran
Total
air suling
furosemid
herba meniran
Total
air suling
furosemid
herba meniran
Total
air suling
furosemid
herba meniran
Total

Tests

Statistics

Mean
47.9167
292.9167
93.4167
144.7500
58.4167
507.5833
198.0000
254.6667
50.9167
310.8333
139.0000
166.9167
52.8333
129.1667
88.0833
90.0278
53.9167
65.8333
61.9167
60.5556

Std. Deviation
19.6120
191.7960
56.5773
155.9915
28.7385
122.0026
60.1906
205.7024
23.9790
149.3129
38.9102
140.1616
28.1904
74.1041
15.6522
55.2581

df
1
2
33

12
12
12
36
12
12
12
36
12
12
12
36
12
12
12
36

32.6314
34.3639
15.5064
28.4017

of Between-Subjects

Measure: MEASURE_1
Transformed
Variable: Average
Type III Sum
of Squares
Source
Intercept
740116.090
KEL
274165.327
Error
26562.623

N

Effects

Mean Sauare
740116.090
137082.663
804.928

38

12
12
12
36

F
919.481
170.304

Sia.
.000
.000

39

n. Hasil Uji Beda Rata-rata Tukey HSD

Multiple

Comparisons

Measure: MEASURE_1
T u k ey HSD

II) Kelomook
air suling
furosemid
herba meniran
Based on observed

(J\ Kelomook
furosemid
herba meniran
air suling
herba meniran
air suling
furosemid

Mean
Difference
(J-J)
-208.4667*
-63.2833"
208.4667"
145.1833.

Std. Error
11.5825
11.5825
11 .5825
11.5825

Sia.
.000
.000
.000
.000

63.2833*
-145.1833"

11 .5825
11.5825

.000
.000

means.

". The mean difference

is significant

at the .05 level.

95% Confidence Interval
Unoer Bound
Lower Bound
-180.0455
-236.8878
-91.7045
-34.8622
236.8878
180.0455
173.6045
116.7622
34.8622
-173.6045

91.7045
-116.7622

Lampiran 3
Surat Persetujuan dari Subjek Penelitian

SURA T PERSETUJU AN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Waskita Nugraha Wiryomartani.

Tanggallahir

: 29 luni 1983

Alamat

: JI. Begawan Sempani 44

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.

( Waskita Nugraha W.)

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: M. Fatah Akbar Datau

Tangga11ahir

: 18 Maret 1983

Alamat

: JI. Rancabentang 1II48

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.
Bandung, 10 Juni 2004

W

( M. Fatah Akbar D. )
40

41

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Ageng Prasetia

Tanggal1ahir

: 21 Februari 1983

Alamat

: J1. Adicrysantium 39

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.
Bandung, to Juni 2004

;Ip
( Ageng Prasetia )

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Ade Kurnia

Tanggallahir

: 14 Februari 1983

Alamat

: J1. Saham 7/9

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.
Bandung,10Juni2004

~A~~
C--

(/
~
( Ade Kurnia )

42

SURATPERSETUJUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Rabbinu Rangga Pribadi

Tanggallahir

: 12 Maret 1983

Alamat

: Sangkuriang C-3

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.
Bandung,10Juni2004

(Rabbinu

/

Rangga P. )

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Leonard H. Purba

Tanggallahir

: 2 Januari 1982

Alamat

: Sukasari 6/ 16 A

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.
Bandung, 10 Juni 2004

J/f( Leonard H. P. )

43

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Rudy Putra Permana

Tanggallahir

: 28 Juli 1982

Alamat

: Sarijadi blok 2/7

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.
Bandung,10Juni2004

~-~
( Rudy Putra P. )

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap
Tanggallahir

: Ivan Jethro Oslan
: 27 .Iuli ] 983

Alamat

: J1. Mustang B4/12

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dan pihak manapun.
Bandung,10Juni2004

Mt

( Ivan Jethro 0. )

44

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Didit Raditya

Tanggallahir

: 22 Februari 1983

Alamat

: JI. Gn. Merapi 10

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.
Bandung, 10 Juni 2004

( Didit Raditya )

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Bernie Piet

Tanggal1ahir

: 6 November 1983

Alamat

: Kopo Permai III 34AJ 14

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.
Bandung,10Juni2004

7>
( Bernie Piet )

45

SURATPERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Tommyeko H. Damanik

Tanggal lahir

: 10 Januari 1980

Alamat

: JI. Babakan Jeruk 154

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari pihak manapun.
Bandung, 10 Juni 2004

( Tommyeko H. D. )

SURA T PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama lengkap

: Aria Andhyka Yudhadi

Tanggallahir

: 23 Desember 1983

Alamat

: J1.Setra Sima II 4

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian
yang dilakukan oleh Windy Krisanti K. D., 0110038, yang bertempat di
Universitas Kristen Maranatha.
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan daTipihak manapun.
Bandung, 10 Juni 2004

~

C3
Go-

~

( Aria Andhyka Y. )

RIW A YAT HIDUP

Nama

: Windy Krisanti K.D.

Nomor Pokok Mahasiswa
Tempat dan Tanggal Lahir

: 0] 10038
: Jakarta, ] 7 Mei ] 983

Alamat

: Sarijadi blok 2 no 7

Riwayat Pendidikan

: - Lulus SD DP 3 Pangkalan Brandan tahun 1995

- Lulus SLTP PO 2 Balikpapan

tahun 1998

- Lulus SMU Negeri 1 Balikpapan tahun 2001

46

BABI
PENDAHlJLUAN

1.t Latar Belakang
Diuretika merupakan obat yang dapat meningkatkan ekskresi urin dan bekeJja
langsung pada ginja1. Diuretika bekerja dengan cara mempengaruhi reabsorpsi
dan ekskresi berbagai bahan terlarut dalam urin, terutama natrium dan klorida.
Pada umumnya, diuretika digunakan pada keadaan volume cairan ekstraseluler
yang meningkat, seperti pada hipertensi dan oedema (Guyton dan Hall, 1997).
Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi adalah hipertensi. Hipertensi
merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian yang terbanyak di Asia
Tenggara, di Indonesia kematian akibat hipertensi mencapai 3766 orang selama
tahun 2000 (Demura, 2003). Hipertensi juga dapat menjadi penyebab utama dan
stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal, oleh karena itu pengobatan
hipertensi selain bertujuan untuk menurunkan tekanan darah, juga untuk
mengurangi komplikasi kardiovaskuler lainnya.
Terapi hipertensi dapat dilakukan secara nonfannakologik

maupun secara

farmakologik. Obat-obat yang digunakan untuk terapi hipertensi antara lain adalah
obat diuretika, tetapi obat-obat diuretika tersebut mempunyai kontraindikasi dan
efek samping tertentu bagi pemakainya sehingga perlu obat lain yang dapat
dipakai sebagai altematif
Indonesia sebagai negara yang terletak di daerah tropis kaya dengan aneka
ragam tumbuhan, beberapa di antaranya digunakan secara turun temurun sebagai
bahan untuk mengatasi berbagai penyakit yang dikenal dengan obat tradisional.
Meniran (Phyllanthu,i;niruri L.) mempakan salah satu tanaman obat tradisional
yang dipercaya mempunyai berbagai khasiat, antara lain sebagai antiradang,
pereda demam (antipiretik). peluruh dahak, peluruh haid, hepatoprotektor,
penambah nafsu makan, dan peluruh kencing (diuretik) (Setiawan Dalimartha,
2000).

Meniran

dapat

digunakan

mernpunym
sebagai

obat

efek

diuretik,

aItematif
1

sehingga

dengan

efek

tanaman
samping

1m
yang

minimal (Depkes RI, 1989; Mills dan Bone, 2000; Setiawan Dalimartha, 2000).
Tanaman ini tumbuh tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan
tanaman yang tumbuh secara har, sehingga tanaman ini relatif mudah didapat.
Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas
herba meniran sebagai diuretik.

1.2 Identifikasi Masalah
Apakah infusa herba meniran mempunyai efek diuretik.

1.3 Maksud daD Tujuan PeneJitian

Maksud dari penelitian inj adalah untuk memperluas penggunaan memran
sebagai obat altematifyang berefek diuretik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguJl efek diuretik dari herba
memran.

1.4 Kegunaan PenelitiaD

1.4.1

KeguDaan Akademis

Menambah pengetahuan farmakologi mengenai tanaman obat yang mempunyai
khasiat diuretik, khususnya herba meniran.
1.4.2

Kegunaan Praktis

Memperluas penggunaan herba meniran sebagai obat altematifyang murah dan
mudah didapatkan oleh masyarakat.

2

3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian
Proses pengeluaran unn oleh ginjal melalui beberapa proses, yaitu filtrasi
glomerulus, reabsorpsi zat dari tubulus renal ke dalam darah dan sekresi zat dan
darah ke tubulus renal. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengeluaran urin
adalah ekskresi Na+ (Guyton dan Hall, 1997).
Asupan kalium yang tinggi dapat meningkatkan ekskresi Na+, mengurangi
sekresi renin, sehingga menyebabkan

dilatasi arteriol. Proses dilatasi ini
kemungkinan disebabkan oleh perangsangan aktivitas Na +K+ATPase dan
penurunan konsentrasi Ca2+ intrasel. Selain itu, pemberian kalium dapat
mengurangi kepekaan terhadap vasokonstriktor endogen. Keadaan ini dapat
meningkatkan aliran pembuluh darah dan GFR sehingga produksi urin meningkat
(Oates dan Brown, 2001).
Meniran (Phyllanthus niruri L.) antara

lain mengandung

lignan, tanin,

flavonoid dan kalium (Depkes RI, 1989; Setiawan Dalimartha, 2000; Lab. HersH
S.A. Peru, 2004). Kadar kalium yang tinggi dalam meniran dapat meningkatkan
ekskresi Na+, mengurangi sekresi renin, mendilatasi arteriol, menambah aliran
darah ginjal dan GFR sehingga dapat meningkatkan volume urin.
Hipotesis Penelitian : Herba meniran mempunyai efek diuretik.
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian

ini bersifat prospektif eksperimental sungguhan, menggunakan

rancangan pola silang (cross over design), sehingga masing-masing sukarelawan
akan menerima 3 (tiga) macam perlakuan dengan selang waktu tidak kurang dari
1 minggu. Data yang diukur adalah volume urin dalam mililiter.
Analisis yang digunakan adalah ANOVA Repeated Measurement dilanjutkan uji
beda rata-rata Tukey HSD dengan ex= 0,05. Kemaknaan berdasarkan nilai p <
0,05.

4

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penetitian ini dilakukan di Laboratoriwn Fannakologi Universitas Kristen
Maranatha mulai bulan Februari 2004 sampai dengan Januari 2005.

BABV
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KesimpuJan
Berdasarkan hasil penelitian maka didapatkan kesimpulan bahwa infusa herba
meniran (Phyllunthus niruri L.) mempunyai efek diuretik.
5.2 Saran
Dari penelitian illi diharapkan meniran dapat menjadi salah satu obat altematif
yang berefek diuretik. Penelitian ini juga diharapkan dapat dilanjutkan dengan
penelitian

selanjutnya,

seperti penentuan dosis yang paling efektif atau

penggunaan bentuk sediaan lain selain infusa.

34

DAFT AR P1JST AKA

Anonim.
http://www .uhmc.sunvs b.ed u/internalmed/neph
A files /im32e017.2if. 13 Mei 2004.

ro/web»a2es/Pa rt

Anonim. http://www.wei2htlossfor2ood.co.uklnutrition.htm.

5 Februari 2005.

Basuki B. Purnomo. 2000. Dasar - dasar Urulogi. Jakarta: CV Sagung Seto.
h. 1-4.
Clark's
Food
Supplement
Nutrition. 1995. Diuretic,
Hyputensive,
and
Hypoglycaemic i~Yfect (?f"Phyllanthus amarus. www.cfsn.com/chanca2.html.
20 Maret 2004.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope indonesia. Jakarta:
Depkes RI. h. 12-13.
. 1986. Senerai Tumbuhan Ghat indonesia. Jakarta: Depkes RI. h. 20.

. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam. Jakarta: Depkes RI. h. 201-203.
Guyton A.C., Hall J.E. 1997. Huku Ajar Fisiologi Kedokteran.
EOC. h. 398-415,441,505-525.

Edisi 9. Jakarta:

Hall L. 2004. Phyllanthus niruri. htt»://www.2riffin.ueachnet.edu/I!3
Horticulture/Factsheets/Weeds/niruri/niruri.htm.
14 Mei 2004.

/cobb/

Heyne K. 1987. Twnbuhan Berguna Indonesia. Jakarta: Departemen Kehutanan.
h.1138-1140.
Ives RE., Warnock D.O. 1998. Gbat-obat Diuretik Dalam : Katzung 8.0., editor:
Farmakologi Dasar dan Kfinik. Jakarta:EOC. h. 245-264.
Jackson EX. 200 I. Diuretics In : Hardman lO., Limbird L.E., editors: Goodman
& Gilman's The Pharmacological Basis of 17zerapeutics. 10th edition. USA:
McOraw-Hm Companies, Inc. p. 757-784.
Kaplan N. 1998. ('finical Hypertension. Dallas: Williams & Wilkins. p. 85-86.
35

36

Kelompok Kerja IImiah Phyto Medica. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengzy'ian
Fitokimia dan Pengujian Klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan
Alam Phyto Medica. h. 167-170.
Laboratory of Hersil S.A Peru. 2004. Chancapiedra/ Phyllanthus niruri.
httn:/ /www.hersH.com.ne/En2lish/Cont3/chancaniedra.htm
. 25 Maret
2004.
Mills 8., Bone K. 2000. Principles and Practice of Phytotherapy. Toronto:
Church11lUvingstone. h. 220-224.
Oates J.A, Brown N.J. 2001. Anhhypertensive Agents and the Drug Therapy of
Hypertension In : Hardman 1.0., Limbird L.E., editors: Goodman & Gilman's
l'l1e Pharmacological Basis (~f l'l1erapeutics. ]Olliedition. USA: McGraw-Hill
Companies, Inc. p. 871-896.
Setiawan Dalimartha. 2000. Atlas Tumhuhan
AbTfiwidaya. h. 135-139.

Dbat Indonesia.

Jakarta: Trubus

Snell R.S. 1997. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 3. Jakarta:
EGC. h. 270-273.
Stewart P. 1998. Physiology of the Kidney. httn://www/nda.ox.ac.uklwfsa/html/
u09/409016.htm. 13 Mei 2004.

Southard J.H. 2004. http://research.sur2erv.wisc.edu/southard.

25 Maret 2004.

Sunaryo. 2002. Diuretik dan Antidiuretik Dalam : Sulistia G. Ganiswara, editor:
Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta: FKUI. h. 380-399.
Taylor L. 2002. Herbal Secret of the Rainjc)rest. httn://www/rain-tree.com/
chanca/htm. 25 Maret 2004.
Demura K. 2003. Seamic Health Statistic 2002. Tokyo: International Medical
Foundation of Japan. h. 66-67, 83.
Wilson L.M. 1995. Fungsi Ginjal Normal Da1am : Price A, Wilson L.M., editors:
Patojisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta: EGC. h. 769-789.