HUBUNGAN VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA AP SMK BM PANCA BUDI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

HUBUNGAN VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DAN GAYA

BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA AP SMK BM PANCA BUDI MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Dwi Rahma Astiti Zebua NIM. 7112141005

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Hubungan Variasi Gaya Mengajar Guru dan Gaya Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa AP SMK BM Panca Budi Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari segi isi maupun tata bahasanya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik maupun saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain :

1. Bapak Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(6)

ii

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

5. Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan.

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 7. Bapak/Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed,

khususnya Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah banyak membantu kami untuk dapat melaksanakan proses dalam studi.

8. Bapak Adlin Khairi Setepu, S.Pd Selaku kepala sekolah SMK BM Panca Budi Medan

9. Bapak Sugangsar selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMK BM Panca Budi Medan yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi ini. 10.Teristimewa kepada kedua orang tua saya, Ayahanda tercinta Firmansyah

Zebua dan Ibunda Mutmainnah atas pengorbanannya baik dari segi moril, materi dan do’anya serta kasih sayangnya yang tak terhingga kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

11.Terimakasih kepada kakakku dan adikku tercinta Fitri Mustika Dewi Zebua dan Ummi Tri Annisa Zebua yang selalu memberikan do’a dan dukungan kepada penulis.

12.Terima kasih kepada abangku terkasih Satria Atmaja dan M.S Amri, S.Pd, yang selalu memberikan semangat, motivasi dan dukungan kepada penulis.


(7)

iii

13.Terima kasih kepada teman-teman seperjuanganku Dewi, Dini, Devi, Desi, Zsezsa, Nisa, yang telah memberikan semangat dan motivasi.

14.Terima kasih kepada keluarga besar ASDF dan teman-teman RQ yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi kepada penulis.

15.Seluruh keluarga besar ADP-A Reguler 11 terima kasih buat dukungan dan doanya kepada penulis semoga kerja sama dan persahabatan yang kita jalin selama ini dapat terus terjaga dengan baik.

16.Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, 14Juni 2015 Penulis

DwiRahmaAstitiZebua NIM. 7112141005


(8)

iv ABSTRAK

Dwi Rahma Astiti Zebua, NIM : 7112141005, Hubungan Variasi Gaya Mengajar Guru Dan Gaya Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran Di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan utama yaitu Apakah ada hubungan antara variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI Administrasi perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan antara variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015.

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket dan nilai prestasi belajar kearsipan. Untuk menganalisis data atau melihat hubungananat variabel penulis menggunakan rumus koefisien korelasi (product moment) dan korelasi berganda dan untuk menguji hipotesis dengan rumus uji t dan uji F.

Hasil perhitungan korelasi ganda secara simultan diperoleh r = 0,868 yang artinya adanya hubungan yang sangat kuat antara variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa. Hasil perhitungan uji t parsial untuk setiap variabel bebas dengan prestasi belajar diperoleh thiutng sebesar 4,681 dan 4,038. sedangkan ttabel sebesar 1,67 pada taraf signifikan 95%, thitung > ttabel. Sedangkan hasil uji F menunjukkan koefisien korelasi (R) sebesar 0,868 bertanda (+) dan F hitung sebesar 87,487 > Ftabel= 3,17. Dari hasil penelitian keseluruhan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kearsipan di SMK BM Panca Budi Medan.

Kata Kunci : Variasi Gaya Mengajar Guru, Gaya Belajar Siswa, Prestasi Belajar Siswa


(9)

iv ABSTRACT

Dwi Rahma Astiti Zebua, NIM: 7112141005, Relationship Variation Teachers Teaching Styles And Students Learning Styles With Student Achievement Class XI Administrative In SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015. Thesis, Department of Economic Education, Department of Educational Administration Office, Faculty of Economics, University of Medan in 2015.

This study was conducted to answer the main problems is there a relationship between the variety of teaching styles of teachers and students' learning styles and academic achievement of students of class XI Administration office in SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015. This study aims to determine the relationship between the variety of teaching styles of teachers and students' learning styles and academic achievement of students of class XI Office Administration in SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015.

The sample in this study amounted to 60 students. The tools used to collect data was a questionnaire and learn the value of filing system achievement. To analyze the data the authors used formula product moment correlation coefficient and multiple correlation equation and to test the hypothesis with the formula t test and F test

Results of calculation of multiple correlation simultaneously obtained r = 0.868, which means a very strong correlation between the variation of teacher's teaching styles and learning styles of students together with student achievement. The result of partial t test calculation results for each independent variable and academic achievement obtained thiutng of 4.681 and 4.038. whereas table of 1.67 at significant level of 95%, t count > t table. While the F test results showed a correlation coefficient (R) of 0.868 marked (+) and amounted to 87,487 F count > F table = 3.17. From the results of the overall study can be concluded that there is a positive and significant relationship between the variety of teaching styles of teachers and learning styles of students with class XI student achievement in the subjects of archives at SMK BM Panca Budi Medan.

Keywords: Variation Teachers Teaching Style, Learning Students Style, Student Achievement


(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Variasi Gaya Mengajar Guru ... 9

2.1.2 Gaya Belajar Siswa ... 17


(11)

vii

2.1.4 Prestasi Belajar Kearsipan ... 30

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 32

2.3 Kerangka Berpikir ... 34

2.4 Hipotesis ... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2 Populasi dan Sampel ... 38

3.2.1 Populasi ... 38

3.2.2 Sampel ... 39

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 39

3.3.1 Variabel Penelitian ... 39

3.3.2 Defenisi Operasional ... 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 44

3.5.1 Uji Validitas ... 45

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 46

3.6 Teknik Analisa Data ... 48

3.6.1 Uji Prasyarat Analisis ... 48

a. Linearitas ... 48

b. Multikolinear ... 49

3.6.1 Uji Koefisien Korelasi ... 49

3.6.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (uji t) ... 52


(12)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 55

4.2. Pengujian Prasyarat Penelitian ... 63

4.2.1 Uji Linearitas ... 63

4.2.2 Uji Multikoelinear ... 64

4.3 Uji Koefisen Korelasi ... 65

4.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 69

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA


(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Paradigmahubunganantarvariabel ... 38 Gambar 4.1 Histogram DistribusiFrekuensiVariabelPrestasiBelajar Mata PelajaranKearsipan ... 56 Gambar 4.2 Histogram DistribusiFrekuensiVariabelVariasi Gaya Mengajar Guru ... 59 Gambar 4.3 Histogram DistribusiFrekuensiVariabel Gaya BelajarSiswa ... 62


(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Variasi Gaya Mengajar Guru Lampiran 2 Angket Gaya Belajar Siswa

Lampiran 3 DKN Siswa

Lampiran 4 Data Uji Coba Variabel Variasi Gaya Mengajar Guru Lampiran 5 Data Uji Coba Instrumen Variabel Gaya Belajar Siswa

Lampiran 6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variasi Gaya Mengajar Guru Lampiran 7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Gaya Belajar Siswa Lampiran 8 Data Hasil Penelitian Semua Variabel

Lampiran 9 Hasil Perhitungan Deskriptif Data Penelitian Lampiran 10 Hasil Uji Prasyarat Analisis Data

Lampiran 11 Hasil Analisis Uji Koefisien Korelasi Lampiran 12 Hasil Analisis Uji Hipotesis

Lampiran 13 Nilai r tabel Lampiran 14 Tabel t Lampiran 15 Tabel F


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Guru memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran seorang guru haruslah memiliki kemampuan untuk melakukan modifikasi keterampilan dalam mengadakan variasi yang hendak diajarkan agar sesuai dengan tingkatan perkembangan anak. Melalui variasi gaya mengajar seorang guru inilah anak didik mampu menunjukkan ketekunannya dalam belajar guna mencapai ketuntasan belajar. Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam kontek proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam situasi belajar mengajar siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasisme serta penuh partisipasi. Walaupun setiap guru mempunyai variasi gaya mengajar yang berbeda tetapi tujuannya sama untuk menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat, keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa.

Variasi gaya mengajar guru adalah pengubahan tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam proses belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa aktif dalam mengikuti pelajaran. Gaya mengajar guru berkaitan dengan penyampaian, interaksi dan ciri-ciri kepribadian guru. Variasi gaya mengajar sangat penting bagi guru karena memberikan kesan terhadap


(16)

2

pemahaman para siswa berkaitan dengan materi yang di ajarkan. Gaya belajar siswa dapat dijadikan sebagai petunjuk bagi guru untuk menggunakan variasi gaya mengajar yang sesuai.

Guru yang sering memberikan latihan-latihan dalam rangka pemahaman materi akan menghasilkan siswa yang lebih baik bila dibandingkan dengan guru yang hanya sekedar menjelaskan dan tidak memberi tindak lanjut secara kontinu. Hal ini dikarenakan aktivitas belajar mengajar tidak hanya terletak pada guru saja tetapi siswa juga berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Guru yang hanya sekedar menyampaikan bahan pelajaran, maka tampak sekali bahwa perilaku mengajar guru seolah-olah menganggap siswanya bejana kosong yang harus diisi ilmu pengetahuan. Guru yang mempunyai variasi gaya mengajar yang disenangi oleh siswa akan dapat membawa siswa memperoleh prestasi belajar yang maksimal. Dengan begitu guru harus memperhatikan karakter masing-masing siswanya, karena setiap siswa juga mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda.

Gaya belajar merupakan ciri yang khas dan kebiasaan bagi seorang siswa dalam menerima, mengatur dan mengolah informasi yang didapat dari belajar. Setiap siswa mempunyai kemampuan dan karakter yang berbeda-beda untuk dapat menerima materi pelajaran yang disampaikan guru tersebut, ada yang cepat namun ada yang lambat karena setiap siswa memilki gaya belajar yang berbeda-beda. Kemampuan dan karakter siswa tersebut akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Gaya belajar tersebut meliputi gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Oleh


(17)

3

karena itu, mereka seringkali harus menempuh cara yang berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama.

Sebagian siswa lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menuliskan segalanya di papan tulis. Dengan begitu mereka bisa membaca kemudian mencoba memahaminya. Sebagian siswa lain lebih suka guru mereka mengajar dengan menyampaikan secara lisan dan siswa mendengarkan untuk bisa memahaminya. Sementara itu, ada siswa yang lebih suka membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan mengenai pelajarannya. Cara lain yang juga disukai siswa dengan menempatkan guru seperti seorang penceramah dengan menggunakan ilustrasinya. Gaya belajar yang ditunjukkan oleh siswa akan berpengaruh dengan prestasi belajarnya, sehingga siswa akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan gaya mengajar guru sebagai bentuk tanggung jawab siswa. Apabila gaya mengajar guru sesuai dengan gaya belajar siswa tentu prestasi belajar siswa semakin baik.

Prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar yang umumnya berbentuk angka-angka yang tertuang dalam laporan pendidikan. Setiap semester siswa akan mendapatkan laporan angka-angka yang menunjukkan prestasi belajar yang diraih dalam satu semester. Siswa akan berusaha dengan segala kemampuannya untuk memperoleh prestasi belajar yang baik dengan salah satu caranya adalah menyesuaikan diri dengan gaya mengajar guru.


(18)

4

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis bersama guru mata pelajaran kearsipan kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan masih rendah. Hal ini dibuktikan dari DKN (Daftar Kumpulan Nilai) untuk mata pelajaran kearsipan, masih banyak siswa yang nilainya dibawah nilai 75 berdasarkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Dari kelas XI AP 1 yang berjumlah 30 orang yang memiliki nilai diatas KKM hanya 40% yaitu sebanyak 12 orang, dan kelas XI AP 2 yang berjumlah 30 orang yang memiliki nilai diatas KKM hanya 45% yaitu sebanyak 14 orang.

Guru masih cenderung menggunakan variasi gaya mengajar yang monoton yang hanya sebatas duduk santai di kursi sehingga kurang memperhatikan siswa yang bermain sendiri, guru sering memusatkan perhatiannya hanya kepada siswa yang mampu atau pintar dalam menerima pelajaran, suara guru mengajar yang lembut menimbulkan siswa yang duduk di belakang tidak memperhatikan pelajaran yang di sampaikan, pergantian posisi dalam mengajar kurang diterapkan sehingga kurang memperhatikan tingkah laku yang ditunjukkan siswa, sehingga menimbulkan kebosanan atau bahkan rasa kantuk ketika guru memberi materi pelajaran. Variasi gaya mengajar guru yang seperti itu menimbulkan rasa bosan dan anggap remeh dalam pelajaran tersebut bagi peserta didik, sehingga pelajaran sering kali kurang kondusif karena ada beberapa siswa tidak serius dalam memperhatikan pelajaran. Dan ini bisa dibuktikan melalui siswa yang kurang tekun, kurang berantusias dan sebagaian tidak aktif dalam mengikuti pelajaran di kelas.


(19)

5

Siswa dalam menerima pengetahuan atau informasi sangatlah berbeda-beda satu dengan lainnya ada sebagian siswa yang cara belajarnya guru harus menyampaikan pelajaran dengan menuliskan materi di depan kelas dengan memberikan contoh-contoh dengan menuliskan di papan tulis, ada siswa yang harus melalui mendengarkan materi saja dalam menerima materi pelajaran, ada pula sebagian siswa tidak menyukai guru hanya duduk di depan kelas selama menyajikan materi pelajaran, ada pula siswa ingin selalu diperhatikan selama proses belajar mengajar berlangsung, sehingga siswa kurang merasa diperhatikan oleh guru. Dan akibatnya siswa sering bermain sendiri tanpa menghiraukan guru yang sedang memberi materi pelajaran, kurang mengikuti proses pelajaran berlangsung, tidur pada saat proses belajar mengajar. Terkhusus pada mata pelajaran kearsipan yang kurang sesuai apabila guru hanya mengajar dalam posisi duduk santai di depan kelas yang kurang memperhatikan masing-masing siswanya, yang seharusnya guru lebih banyak mengadakan variasi mengajar agar siswa tertarik mengikuti pelajaran. Dan tidak dapat dipungkiri rata-rata prestasi belajar diperoleh siswa pun rendah di bawah nilai rata-rata KKM yaitu 75.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “HUBUNGAN VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BM PANCA BUDI MEDAN T.P. 2014/2015”.


(20)

6

1.2Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan bahwa dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Gaya mengajar guru pada mata pelajaran kearsipan masih cenderung tanpa menggunakan variasi. Ini dapat dilihat dari guru yang cenderung duduk santai ketika mengajar, hanya memusatkan perhatian kepada siswa yang mampu cepat memroses pengetahuan, kurang mengadakan pergantian posisi saat proses belajar mengajar.

2. Gaya belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan sangat bervariasi, yaitu siswa memiliki gaya belajar auditori, visual dan kinestetik yang dilihat melalui cara siswa menerima dan memroses pengetahuan yang diterima. 3. Kurangnya variasi gaya mengajar guru sehingga membuat prestasi siswa

kelas XI SMK BM Panca Budi Medan masih ada sebagian siswa yang belum mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan di sekolahnya.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan dalam identifikasi masalah tersebut maka penelitian ini diberi batasan yaitu penulis hanya meneliti mengenai:

1. Keterampilan mengadakan variasi dalam gaya mengajar guru yang meliputi variasi suara, penekanan (focusing), pemberian waktu (pausing), kontak pandang, gerakan anggota badan (gesturing), pindah posisi.


(21)

7

2. Gaya belajar siswa yang meliputi visual, auditori dan kinestetik.

3. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan di kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan data yang telah terkumpul maka penulis mengambil rumusan masalah, yaitu:

1. Apakah ada hubungan antara variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI Administrasi perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015 ?

2. Apakah ada hubungan antara gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI Administrasi perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015 ?

3. Apakah ada hubungan antara variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI Administrasi perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015 ?”

1.5Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan sudah tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai, adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut :


(22)

8

1. Untuk mengetahui hubungan antara variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015

2. Untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015

3. Untuk mengetahui hubungan antara variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015

1.6Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut :

a. Bagi Peneliti

Pengetahuan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan karya ilmiah.

b. Bagi guru

Untuk menambah keilmuan tentang gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa sehingga nantinya diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar sjswa.


(23)

9

c. Bagi sekolah

Dapat meningkatkan kualitas out put sekolah dan dapat digunakan sebagai pembaharuan pendidikan di sekolah dalam proses belajar mengajar. d. Bagi Peneliti-peneliti lain

Sebagai bahan masukan sebagai bekal ilmu pengetahuan dalam mengajar pada masa yang akan datang, juga sebagai bahan studi banding penelitian yang relevan dikemudian hari.


(24)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variasi gaya mengajar guru pada mata pelajaran kearsipan kelas XI SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015 termasuk dalam kategori baik, hal ini dilihat dari hasil distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 38,3%.

2. Gaya belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan kelas XI SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015 termasuk dalam kategori baik, hal ini dilihat dari hasil distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 45%.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kearsipan di SMK BM Panca Budi Medan yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0,545 bernilai positif dan hasil uji t parsial 4,681 > 1,67.

4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kearsipan di SMK BM Panca Budi Medan yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx2y sebesar 0,383 bernilai positif dan 4,038 > 1,67.

5. Terdapat hubungan secara bersama-sama yang positif dan signifikan variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kearsipan di SMK BM Panca Budi Medan yang


(25)

78

ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,868 dan F hitung sebesar 87,487 > 3,17 dengan p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa yang disesuaikan akan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru sebaiknya lebih meningkatkan untuk kedepannya dalam mengadakan variasi gaya mengajar dalam proses belajar mengajar, dan selalu memperhatikan masing-masing siswa saat belajar agar variasi gaya mengajar lebih sesuai untuk kebutuhan.

2. Siswa sebaiknya lebih memahami gaya belajar yang digunakan supaya mampu menyesuaikan dengan variasi gaya mengajar guru saat guru sedang memberikan materi pelajaran.

3. Hendaknya guru lebih terampil dalam mengadakan variasi gaya mengajar dalam proses belajar mengajar baik melalui variasi suara, memberikan waktu, kesenyapan, mengadakan kontak pandang, gerakan anggota badan serta pergantian posisi dalam kelas, sehingga guru mampu menyesuaikan diri dalam mengadakan variasi tersebut setiap proses belajar mengajar dengan memperhatikan keadaan siswanya. Apabila guru menyesuaikan variasi gaya mengajar dengan kondisi siswa maka prestasi belajar siswa akan meningkat.


(26)

79

4. Hendaknya selama proses belajar mengajar di kelas, siswa dituntut untuk selalu konsentrasi dalam mengikuti pelajaran dan tidak terpengaruh oleh keadaan di luar kelas. Siswa perlu mengenali gaya belajar yang dimiliki dan mengoptimalkan gaya belajarnya sehingga mampu menemukan cara belajar yang sesuai dengan diri siswa. Maka siswa akan mencapai prestasi belajar yang maksimal.

5. Hendaknya guru menyesuaikan diri dalam mengadakan variasi gaya mengajar ketika proses belajar mengajar dengan melihat situasi dan kondisi siswanya, serta mengajak siswanya untuk mengenali dan memahami gaya belajar yang dimiliki oleh masing-masing siswa dan mengajarkan siswanya untuk memberdayakan gaya belajar tersebut semaksimal mungkin. Sehingga guru harus menyesuaikan variasi gaya mengajarnya sesuai dengan gaya belajar siswa. Guru dituntut untuk menggunakan berbagai variasi gaya mengajar sehingga mampu mengkoordinir tiap-tiap gaya belajar yang dimiliki siswanya. Dengan begitu prestasi belajar siswa akan lebih maksimal.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

’Ibadi, Murdani, Al janan. 2009. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Mengajar Dosen Terhadap Hasil Belajar Dalam Mata Kuliah Teknik

PermesinanISSN 1412-1247. Jurnal PTM Vol 9.

(http:///I:/%C2%A0/skripsi%20jd/print/jurnal/prspsi.pdf, diakses 13 Juni 2015)

Ali, Muhammad. 2008. Guru Dalam Prroses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Algensindo

Aliffah, dkk. 2013. Pengaruh Metode Pembelajaran Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI Semester 2 SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) ISSN 2337-9995, Vol. 2, No. 4, Tahun 2013. Program Studi Pendidikan Kimia. Universitas Sebelas Maret (di akses pada 12 maret 2015, pukul 21:55 WIB)

Amin, dkk. 2012. Pembelajaran Fisika Dengan Media Satket dan Media Interaktif Ditinjau Dari Motivasi Belajar dan Gaya Belajar Siswa. Jurnal INKUIRI ISSN: 2252-7893, Vol 1, No 1, Tahun 2012. Program Studi Pendidikan Sains Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (Di Akses 15 Maret 2015) Pukul 19:44 WIB

Anandita, Ames. 2010. Pengaruh Cara Belajar Siswa dan Variasi Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Kearsipan Pada Siswa Kelas XII ADP SMK Batik 2 Surakarta. Jurnal Pendidikan UNS-FKIP. 7407166 Vol 1. No. 2, 20122 (diakses 20 April 2012)

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta

De Poter, Bobbi dan Hernacki. 2012. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandun: Kaifa Learning

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta


(28)

Feriady, Muhammad, dkk. 2012. Pengaruh Persepsi SiswaTentangKeterampilan Mengajar Guru Dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS

Kelas VIII SMP N 3 PurbalinggaISSN 2252-6544.

(http:///I:/%C2%A0/skripsi%20jd/print/jurnal/544-1075-1-SM.pdf, diakses 13 Juni 201)

Hamalik. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Husdarta dan Yudha M. Saputra. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Mahyudi, Surya. 2012. Peranan Gaya Mengajar Guru Fisika Terhadap Minat Belajar Fisika Siswa Kelas IX MTS Istiqlal DelituaISSN. Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1. No.1. (http://jurnal.ump.ac.id/index.php/juita/article/view/498, diakses 13 Juni 2015)

Moh. Uzer Usman. 2008. Menjadi Guru Profesional (Edisi Kedua), Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Ramlah dkk. 2014. Pengaruh Gaya Belajar dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Ilmiah. Volume 1. Nomor 3. 2014. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Singaperbangsa Krawang. (di akses 3 februari 2015)

Riduwan. 2008. Rumus dan Data Analisis Statistik. Jakarta : Rineka Cipta

Sardiman, AM. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada


(29)

Tohirin. 2006. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Tulus, Tu’u. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi. Jakarta : Grasindo Uno, Hamzah. 2012. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT


(1)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variasi gaya mengajar guru pada mata pelajaran kearsipan kelas XI SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015 termasuk dalam kategori baik, hal ini dilihat dari hasil distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 38,3%.

2. Gaya belajar siswa pada mata pelajaran kearsipan kelas XI SMK BM Panca Budi Medan T.P. 2014/2015 termasuk dalam kategori baik, hal ini dilihat dari hasil distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 45%.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kearsipan di SMK BM Panca Budi Medan yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0,545 bernilai positif dan hasil uji t parsial 4,681 > 1,67.

4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kearsipan di SMK BM Panca Budi Medan yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx2y sebesar 0,383 bernilai positif dan 4,038 > 1,67.

5. Terdapat hubungan secara bersama-sama yang positif dan signifikan variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran kearsipan di SMK BM Panca Budi Medan yang


(2)

78

ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,868 dan F hitung sebesar 87,487 > 3,17 dengan p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variasi gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa yang disesuaikan akan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru sebaiknya lebih meningkatkan untuk kedepannya dalam mengadakan variasi gaya mengajar dalam proses belajar mengajar, dan selalu memperhatikan masing-masing siswa saat belajar agar variasi gaya mengajar lebih sesuai untuk kebutuhan.

2. Siswa sebaiknya lebih memahami gaya belajar yang digunakan supaya mampu menyesuaikan dengan variasi gaya mengajar guru saat guru sedang memberikan materi pelajaran.

3. Hendaknya guru lebih terampil dalam mengadakan variasi gaya mengajar dalam proses belajar mengajar baik melalui variasi suara, memberikan waktu, kesenyapan, mengadakan kontak pandang, gerakan anggota badan serta pergantian posisi dalam kelas, sehingga guru mampu menyesuaikan diri dalam mengadakan variasi tersebut setiap proses belajar mengajar dengan memperhatikan keadaan siswanya. Apabila guru menyesuaikan variasi gaya mengajar dengan kondisi siswa maka prestasi belajar siswa akan meningkat.


(3)

79

4. Hendaknya selama proses belajar mengajar di kelas, siswa dituntut untuk selalu konsentrasi dalam mengikuti pelajaran dan tidak terpengaruh oleh keadaan di luar kelas. Siswa perlu mengenali gaya belajar yang dimiliki dan mengoptimalkan gaya belajarnya sehingga mampu menemukan cara belajar yang sesuai dengan diri siswa. Maka siswa akan mencapai prestasi belajar yang maksimal.

5. Hendaknya guru menyesuaikan diri dalam mengadakan variasi gaya mengajar ketika proses belajar mengajar dengan melihat situasi dan kondisi siswanya, serta mengajak siswanya untuk mengenali dan memahami gaya belajar yang dimiliki oleh masing-masing siswa dan mengajarkan siswanya untuk memberdayakan gaya belajar tersebut semaksimal mungkin. Sehingga guru harus menyesuaikan variasi gaya mengajarnya sesuai dengan gaya belajar siswa. Guru dituntut untuk menggunakan berbagai variasi gaya mengajar sehingga mampu mengkoordinir tiap-tiap gaya belajar yang dimiliki siswanya. Dengan begitu prestasi belajar siswa akan lebih maksimal.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

’Ibadi, Murdani, Al janan. 2009. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Mengajar Dosen Terhadap Hasil Belajar Dalam Mata Kuliah Teknik

PermesinanISSN 1412-1247. Jurnal PTM Vol 9.

(http:///I:/%C2%A0/skripsi%20jd/print/jurnal/prspsi.pdf, diakses 13 Juni 2015)

Ali, Muhammad. 2008. Guru Dalam Prroses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Algensindo

Aliffah, dkk. 2013. Pengaruh Metode Pembelajaran Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI Semester 2 SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) ISSN 2337-9995, Vol. 2, No. 4, Tahun 2013. Program Studi Pendidikan Kimia. Universitas Sebelas Maret (di akses pada 12 maret 2015, pukul 21:55 WIB)

Amin, dkk. 2012. Pembelajaran Fisika Dengan Media Satket dan Media Interaktif Ditinjau Dari Motivasi Belajar dan Gaya Belajar Siswa. Jurnal INKUIRI ISSN: 2252-7893, Vol 1, No 1, Tahun 2012. Program Studi Pendidikan Sains Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (Di Akses 15 Maret 2015) Pukul 19:44 WIB

Anandita, Ames. 2010. Pengaruh Cara Belajar Siswa dan Variasi Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Kearsipan Pada Siswa Kelas XII ADP SMK Batik 2 Surakarta. Jurnal Pendidikan UNS-FKIP. 7407166 Vol 1. No. 2, 20122 (diakses 20 April 2012)

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta

De Poter, Bobbi dan Hernacki. 2012. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandun: Kaifa Learning

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta


(5)

Feriady, Muhammad, dkk. 2012. Pengaruh Persepsi SiswaTentangKeterampilan Mengajar Guru Dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS

Kelas VIII SMP N 3 PurbalinggaISSN 2252-6544.

(http:///I:/%C2%A0/skripsi%20jd/print/jurnal/544-1075-1-SM.pdf, diakses 13 Juni 201)

Hamalik. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Husdarta dan Yudha M. Saputra. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Mahyudi, Surya. 2012. Peranan Gaya Mengajar Guru Fisika Terhadap Minat Belajar Fisika Siswa Kelas IX MTS Istiqlal DelituaISSN. Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1. No.1. (http://jurnal.ump.ac.id/index.php/juita/article/view/498, diakses 13 Juni 2015)

Moh. Uzer Usman. 2008. Menjadi Guru Profesional (Edisi Kedua), Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Ramlah dkk. 2014. Pengaruh Gaya Belajar dan Keaktifan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Ilmiah. Volume 1. Nomor 3. 2014. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Singaperbangsa Krawang. (di akses 3 februari 2015)

Riduwan. 2008. Rumus dan Data Analisis Statistik. Jakarta : Rineka Cipta

Sardiman, AM. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada


(6)

Tohirin. 2006. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Tulus, Tu’u. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi. Jakarta : Grasindo Uno, Hamzah. 2012. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT