PROFIL MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MELAKSANAKAN SKRIPSI TAHUN 2014 Profil Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

(1)

PROFIL MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MELAKSANAKAN SKRIPSI TAHUN 2014

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

YENI EKA SUSILAWATI A420120093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MARET, 2016


(2)

ii

PROFIL MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MELAKSANAKAN SKRIPSI TAHUN 2014

Diajukan Oleh : Yeni Eka Susilawati

A420120093

Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertahankan

dihadapan tim penguji skripsi.


(3)

(4)

iv

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Yeni Eka Susilawati

NIM : A420120093

Program Studi : Pendidikan Biologi

Judul Artikel Publikasi : Profil Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti Skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 19 Maret 2016


(5)

1

PROFILE IN BIOLOGY EDUCATION STUDENTS OF FKIP UMS 2014 IN CONDUCTING RESEARCH PAPER

Yeni Eka Susilawati1), Hariyatmi2), Student1), Lecture2), Study Program of Biology Education, Research Paper, School of Teacher Training and Education,

Muhammadiyah University of Surakarta, March, 2016 Email : ekasyeni@gmail.com

ABSTRACT

Research paper is one of form of masterpiece writes is scientific yielded by student as requirement to get college degree. Purpose of this research is to know trends in biology education students of FKIP UMS 2014 in conducting research paper. The method of the research is qualitative descriptive using paper documentation. This reserach is using model survey strategy to obtain and explain the data, as a result the result can describe completely and circumstantial about social reality and various phenomenous.The data analysis tehnique used descriptive qualitative.Based on the results of the study, the selected areas of research students are applied (44,8%), education (28,5%), and pure ( 26,7%). The selected student research approach is quantitative (46,5%), combination (34,3%),as well as the qualitative (19,2%). The research method selected students experiment (85,5%), descriptive (11,0%), class action research (2,9%), dan eksploration (0,6%). Study schools are being focused in educational research, junior high school (73,5%), university (16,3%), senior high school (10,2%), and vocational high school (0%). Thus, can be concluded that the students of Biology Education school of teacher training and education in Muhammadiyah University of Surakarta who graduated in 2014 had a tendency to choose the field af applied research, quantitatve research approach, the eksperimental method, as well as junior high school (73,5%) are being focused in educational research


(6)

2

PROFIL MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MELAKSANAKAN SKRIPSI TAHUN 2014

Yeni Eka Susilawati1), Hariyatmi2), Mahasiswa1), Staf Pengajar2), Program Studi Pendidikan Biologi, Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, Maret, 2016 Email : ekasyeni@gmail.com

ABSTRAK

Skripsi merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam menyeleseikan Skripsi Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menggunakan metode dokumentasi. Strategi dalam penelitian ini menggunakan model survei untuk memperoleh dan memaparkan data, sehingga hasilnya dapat menggambarkan secara utuh dan mendalam tentang relitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, bidang penelitian yang dipilih Mahasiswa yaitu terapan (44,8%), pendidikan (28,5%), dan murni ( 26,7%). Pendekatan penelitian yang dipilih mahasiwa adalah kuantitatif (46,5%), kombinasi (34,3%), serta kualitatif (19,2%). Metode penelitian yang dipilih mahasiswa eksperimen (85,5%), deskriptif (11,0%), PTK (2,9%), dan eksplorasi (0,6%). Jenjang sekolah yang dijadikan fokus dalam penelitian pendidikan, SMP (73,5%), Perguruan Tinggi (16,3%), SMA (10,2%), dan SMK (0%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS yang lulus tahun 2014 memiliki kecenderungan memilih bidang penelitian terapan, pendekatan penelitian kuantitatif, metode eksperimen, serta jenjang sekolah SMP (73,5%) yang dijadikan fokus dalam penelitian di Bidang Pendidikan.


(7)

3 PENDAHULUAN

Skripsi merupakan suatu produk penelitian berupa karya ilmiah yang diwajibkan oleh Perguruan Tinggi kepada mahasiswa khususnya yang akan menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi terutama pada jenjang Strata Satu (S1). Skripsi merupakan karya ilmiah atau hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan minat dan kemampuan di bidang masing-masing. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS selama 9 tahun terakhir telah meluluskan 1248 mahasiswa beserta hasil penelitiannya. Setiap mahasiswa bebas mengkaji dan meneliti masalah yang berbeda, baik meneliti dalam bidang ilmu pendidikan biologi maupun bidang biologi sains atau biologi murni. Ilmu pendidikan biologi yang telah dikaji selama ini diantaranya berhubungan dengan proses pembelajaran, hasil belajar, dan seperangkat alat pembelajaran yang berhubungan dengan biologi seperti buku, media, dan juga strategi pembelajaran. Berbeda halnya dengan mahasiswa yang meneliti dalam bidang biologi sains, mereka akan mengkaji tentang hal-hal yang berkaitan dengan tekhnologi pangan, mikrobiologi atau inventarisasi makhluk hidup.

Analisis Sudarisman (2013) terhadap Kecenderungan metode penelitian skripsi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNS menunjukan bahwa Metode penelitian Skripsi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNS bervariasi meliputi metode kualitatif (dalam bentuk penelitian tindakan kelas/PTK) dan metode kuantitatif (dalam bentuk kuasi eksperimen). Ada beberapa faktor yang turut menentukan pemilihan metode penelitan diantaranya : dosen pembimbing Skripsi; kompetensi mahasiswa; dan pengaruh teman.

Analisis penelitian pendidikan biologi yang dilakukan oleh Widodo (2009) terhadap Perkembangan Penelitian di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI menujukan bahwa Skripsi yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi UPI sudah searah dengan penelitian pendidikan sains di dunia internasional. Metode penelitian yang banyak digunakan mahasiswa adalah eksperimen , deskriptif, korelasional, dan studi pustaka.

Menurut Widodo (2009) penelitian pendidikan yang di lakukan di Jurusan Pendidikan Biologi UPI, baru berkisar pada dua variabel saja yaitu sains dan pedagogi. Sayangnya dari hal yang terbatas ini peneliti menelitinya secara terpisah.


(8)

4

Materi biasanya hanya diperlakukan sebagai sesuatu yang terpisah dari aspek pedagogi. Banyaknya pilihan materi yang dapat dikaji dalam suatu penelitian terkadang menjadikan kedudukan materi ini kurang begitu di perhatikan, sehingga peneliti cenderung memilih materi yang sudah ada dan pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Padahal sejumlah ahli secara tegas menyatakan baha rancangan pembelajaran sains tidak bisa dipisahkan dengan karakteristik materi (Baumgartner

et al., 2002; Jenkin, 2001).

Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan pengkajian tentang Analisis Kecenderungan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014 yang hingga saat ini belum pernah dilakukan. Padahal kajian dasar ini amat penting untuk dijadikan laporan sebagai bagian dari proses perencanaan dan pengembangan pendidikan biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecendurangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam menyeleseikan Skripsi Tahun 2014.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura-Surakarta 57102. Pada Semester Gasal Tahun Akademik 2015/2016 Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Strategi dalam penelitian ini menggunakan model survei untuk memperoleh dan memaparkan data, sehingga hasilnya dapat menggambarkan secara utuh dan mendalam tentang relitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi. Subjek penelitian ini adalah dokumentasi Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS yang telah lulus pada Tahun 2014. Obyek Penelitian ini adalah kecenderungan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam melaksanakan Skripsi Tahun 2014

Sumber data dalam penelitian ini adalah Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS yang lulus tahun 2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, sedangkan instrumen


(9)

5

pengumpulan data yang digunakan adalah berupa lembar identifikasi. Setelah data penelitian terkumpul, untuk menguji keabsahan data maka peneliti menggunakan Trianggulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif yaitu dengan perolehan persentase (Saebani, 2013).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data dalam penelitian ini berupa data deskriptif profil mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam melaksanakan skripsi. Data diperoleh dari dokumen skripsi mahasiswa Pendidikan Biologi yang lulus tahun 2014 sebanyak 172 judul.

1. Bidang Penelitian yang dipilih

Bidang penelitian yang dipilih oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS tahun 2014 disajikan pada tabel 3.

Tabel 3. Bidang Penelitian yang dipilih Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

No Bidang penelitian %

1 Terapan 77 44,8

2 Pendidikan 49 28,5

3 Murni 46 26,7

Total 172 100

Berdasarkan tabel 3, diperlihatkan bahwa mahasiswa Pendidikan Biologi yang lulus tahun 2014, 44,8% memilih bidang terapan, 28,5% pendidikan, dan 26,7% memilih bidang murni.

Bidang penelitian yang dipilih oleh mahasiswa berkaitan erat dengan judul dan minat mahasiswa dalam melaksanakan Skripsi. Dapat diketahui bahwa terdapat tiga bidang penelitian yang ada di Program Studi Pendidikan Biologi, yaitu : Bidang murni, bidang pendidikan, dan bidang terapan. Meskipun ketiga bidang tersebut memiliki masalah yang berbeda dalam penelitiannya, akan tetapi masih dalam ruang lingkup yang sama, yaitu Biologi. Masalah yang dikaji dalam Ilmu Pendidikan Biologi berhubungan dengan proses pembelajaran, hasil belajar, dan juga seperangkat alat pembelajaran yang berhubungan dengan Bologi seperti


(10)

6

Guru, media, maupun Strategi pembelajaran. Masalah yang dikaji dalam penelitian di bidang murni meliputi hal-hal yang baru sebagai suatu penemuan yang belum pernah dilakukan dalam penelitian sebelumnya, sedangkan di bidang terapan masalah yang dikaji meliputi hal-hal yang berkaitan dengan tekhnologi pangan, serta aplikasi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendekatan Penelitian yang digunakan

Pendekatan penelitian yang digunakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS tahun 2014 disajikan pada tabel 4.

Tabel 4. Pendekatan Penelitian yang dipilih Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

No Pendekatan penelitian ∑ %

1 Kuantitatif 80 46,5

2 Kombinasi 59 34,3

3 Kualitatif 33 19,2

Total 172 100

Berdasarkan tabel 4, diperlihatkan bahwa dari 172 Skripsi terdapat 46,5% Mahasiswa memilih pendekatan kuantitatif, 34,3% pendekatan kombinasi, dan 19,2% pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif banyak dijumpai dalam penelitian dengan metode eksperimen. Dari 147 mahasiswa yang memilih metode eksperimen, terdapat 48,3% memilih pendekatan kuantitatif, 11,6% kualitatif, dan 40,1% kombinasi. Berdasarkan hasil analisis skripsi mahasiswa, dilihat dari landasan filsafat, data dan analisisnya (Sugiyono, 2014) Pendekatan penelitian dapat dikelompokan menjadi : Pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif, dan pendekatan kombinasi (kuantitatif dan kualitatif).

Sesuai hasil penelitian Sudarisman (2013) tentang kecenderungan metode penelitian skripsi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNS ditunjukkan bahwa metode penelitian yang dilakukan bervariasi meliputi metode kualitatif (dalam bentuk penelitian tindakan kelas/PTK) dan metode kuantitatif (dalam bentuk kuasi eksperimen).


(11)

7 3. Metode Penelitian yang digunakan

Metode Penelitian yang digunakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS tahun 2014 ditunjukan pada tabel 5.

Tabel 5. Metode Penelitian yang dipilih Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

No Metode penelitian %

1 Eksperimen 147 85,5

2 Deskriptif 19 11,0

3 PTK 5 2,9

4 Eksplorasi 1 0,6

Total 172 100

Berdasarkan tabel 5, diperlihatkan bahwa dari 172 mahasiswa, yaitu 147 (85,5%) memilih metode eksperimen, 19(11,0%) memilih deskriptif, 5(2,9%) PTK, dan hanya 1(0,6%) yang memilih eksplorasi. Metode penelitian yang berarti cara seorang mengumpulkan data, menyususun, dan menganalisisnya dengan metode tertentu guna menjawab pertanyaan penelitian atau mencapai tujuan penelitian (Kuncoro, 2015). Untuk itu, dari 147 mahasiswa yang memilih metode eksperimen, 61,9% penelitian dilakukan di Laboratorium, 27,2% di Lapangan, dan 10,9% di Laboratorium dan Lapangan.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Widodo (2009) diperlihatkan bahwa adanya kecenderungan yang sama mengenai metode penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA UPI selama kurun waktu 8 tahun, yaitu dari 623 skripsi, 54,5% menggunakan metode eksperimen. Namun, hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Firdaus (2014) tentang trend 25 tahun (1988-2012) penelitian tugas akhir mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, yaitu 25,0% penelitian cenderung dilakukan dengan metode deskriptif.

4. Jenjang Sekolah yang dijadikan sebagai Fokus dalam Penelitian Pendidikan Jenjang sekolah yang dijadikan sebagai fokus dalam penelitian pendidikan dapat dikelompokan menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Perguruan Tinggi (Negeri/Swasta) disajikan tabel 6.


(12)

8

Tabel 6. Jenjang Sekolah yang dijadikan Fokus dalam Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

No Jenjang sekolah %

1 SMP 36 73,5

2 Perguruan Tinggi 8 16,3

3 SMA 5 10,2

4 SMK 0 0,0

5 Lainnya 0 0,0

Total 49 100

Berdasarkan tabel 6, diperlihatkan bahwa dari 49 mahasiswa yang meneliti bidang pendidikan, 73,5% penelitian berlangsung di SMP, 16,3% di Perguruan Tinggi, 10,2% di SMA, dan tidak ada yang melakukan penelitian di SMK.

Berdasarkan latar belakang yang ada di dalam skripsi mahasiswa, Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi fokus dalam penelitian pendidikan, terdiri dari 73,2% Sekolah Negeri, 12,2% Muhammadiyah, dan 14,6% Swasta lainnya. Sementara itu, 92,7% berada di Keresidenan Surakarta, dan 2,4% masing-masing di Keresidenan Pati, Madiun, serta Pekalongan. Dengan kata lain, Sekolah yang menjadi fokus mahasiswa dalam penelitian Pendidikan Biologi 97,6% terletak di Provinsi Jawa Tengah, dan 2,4% Provinsi Jawa Timur, sedangkan mahasiswa yang memilih jenjang SMA terdiri dari 71,4% Sekolah Negeri dan 28,6% Sekolah Muhammadiyah. Sementara itu 100% berada di Keresidenan Surakarta yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Ada beberapa alasan yang dijadikan oleh mahasiswa dalam memilih jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pertama adanya keterkaitan antara sekolah tempat PPL dengan Sekolah yang dijadikan tempat penelitian, berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan mahasiswa, terdapat 28,1% mahasiswa memilih sekolah yang sama pada saat PPL, hal ini karena mahasiswa telah mengenal dan memahami karakteristik Guru, Peserta didik, Sekolah, strategi pembelajaran yang digunakan pada saat mengajar, serta mudahnya birokrasi. Kedua adanya peran Guru yang masih mendominasi dalam proses pembelajaran (Teacher centered). Ketiga penggunaan metode yang kurang bervariasi, serta kurangnya perhatian dan motivasi siswa terhadap materi pelajaran.


(13)

9

Berbeda dengan hasil penelitian yang diperlihatkan oleh Widodo (2009) dalam perkembangan penelitian di jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI bahwa 71,8% penelitian berlangsung di SMA dengan jumlah lebih dari tiga kali lipat penelitian di SMP. Perbedaan yang sama juga ditunjukan oleh Firdaus (2014) tentang trend 25 tahun (1988-2012) penelitian tugas akhir mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, bahwa 50,2% Penelitian dilakukan di SMA selama kurun waktu 25 tahun.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS yang lulus tahun 2014 memiliki kecenderungan memilih bidang penelitian terapan (44,8%) sebagai bidang penelitian yang diteliti; 2) Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS memiliki kecenderungan memilih pendekatan kuantitatif (46,5%); 3) Metode penelitian yang cenderung dipilih oleh mahasiswa adalah metode eksperimen (85,5%); 4) Jenjang sekolah yang dijadikan fokus penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS yaitu SMP (73,5% ).


(14)

10 DAFTAR PUSTAKA

Agung, G. N. (2005). Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Asshoff, R., & Hammann, M. (2008). “Content anaalysis of the ERIDOB

proceedings and comparison with the International Journal of Science Education”. The Nature of Research in Biological Education Old and New Perspectives on Theoretical and Methodological Issues.

Azwar, A. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.Jakarta : Binarupa Aksara.

Azwar, A. (2014). Metodologi Penelitian, Kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta: Binarupa Aksara Publisher.

Chandra, B. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Dalman, H. (2012). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : PT Raja Grafindo persada.

Duit, R. (2007). “Science Education Research Internationally: Conceptions, Research Methods, Domain of Research”. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education.Vol. 3 Num. 1.

Dwiloka, B., & Riana, R. (2005). Teknis Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.

Fatihudin, D., & Holisin, I. (2011). Cara Praktis Memahami Penulisan Karya Ilmiah, Artikel Ilmiah dan Hasil Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Firdaus, L. N. & Arief R. H. (2014). “Trend 25 Tahun (1988-2012) Penelitian Tugas Akkhir Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau”. Jurnal Biogenesis. Vol. 10. No. 2.

Kuncoro, M. (2015). Menulis Skripsi/ Thesis Dalam 60 Hari. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Lapau, B. (2012). Metode Penelitian Keshatan Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.


(15)

11

Sudarisman, S. (2013). “Analisis Kecenderungan Metode Penelitian Skripsi Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi UNS”. Skripsi. FKIP: UNS.

Sugiarto, E. (2013). Master Skripsi Plus. Yogyakarta: Khitah Publishing.

Sugiyono. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.

Widodo, A. (2009). “Gambaran Penelitian Pendidikan Biologi: Perkembangan

Penelitian di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI”. Asimilasi. Vol. 1 No. 1.


(1)

6

Guru, media, maupun Strategi pembelajaran. Masalah yang dikaji dalam penelitian di bidang murni meliputi hal-hal yang baru sebagai suatu penemuan yang belum pernah dilakukan dalam penelitian sebelumnya, sedangkan di bidang terapan masalah yang dikaji meliputi hal-hal yang berkaitan dengan tekhnologi pangan, serta aplikasi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendekatan Penelitian yang digunakan

Pendekatan penelitian yang digunakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS tahun 2014 disajikan pada tabel 4.

Tabel 4. Pendekatan Penelitian yang dipilih Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

No Pendekatan penelitian ∑ %

1 Kuantitatif 80 46,5

2 Kombinasi 59 34,3

3 Kualitatif 33 19,2

Total 172 100

Berdasarkan tabel 4, diperlihatkan bahwa dari 172 Skripsi terdapat 46,5% Mahasiswa memilih pendekatan kuantitatif, 34,3% pendekatan kombinasi, dan 19,2% pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif banyak dijumpai dalam penelitian dengan metode eksperimen. Dari 147 mahasiswa yang memilih metode eksperimen, terdapat 48,3% memilih pendekatan kuantitatif, 11,6% kualitatif, dan 40,1% kombinasi. Berdasarkan hasil analisis skripsi mahasiswa, dilihat dari landasan filsafat, data dan analisisnya (Sugiyono, 2014) Pendekatan penelitian dapat dikelompokan menjadi : Pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif, dan pendekatan kombinasi (kuantitatif dan kualitatif).

Sesuai hasil penelitian Sudarisman (2013) tentang kecenderungan metode penelitian skripsi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNS ditunjukkan bahwa metode penelitian yang dilakukan bervariasi meliputi metode kualitatif (dalam bentuk penelitian tindakan kelas/PTK) dan metode kuantitatif (dalam bentuk kuasi eksperimen).


(2)

7 3. Metode Penelitian yang digunakan

Metode Penelitian yang digunakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS tahun 2014 ditunjukan pada tabel 5.

Tabel 5. Metode Penelitian yang dipilih Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

No Metode penelitian %

1 Eksperimen 147 85,5

2 Deskriptif 19 11,0

3 PTK 5 2,9

4 Eksplorasi 1 0,6

Total 172 100

Berdasarkan tabel 5, diperlihatkan bahwa dari 172 mahasiswa, yaitu 147 (85,5%) memilih metode eksperimen, 19(11,0%) memilih deskriptif, 5(2,9%) PTK, dan hanya 1(0,6%) yang memilih eksplorasi. Metode penelitian yang berarti cara seorang mengumpulkan data, menyususun, dan menganalisisnya dengan metode tertentu guna menjawab pertanyaan penelitian atau mencapai tujuan penelitian (Kuncoro, 2015). Untuk itu, dari 147 mahasiswa yang memilih metode eksperimen, 61,9% penelitian dilakukan di Laboratorium, 27,2% di Lapangan, dan 10,9% di Laboratorium dan Lapangan.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Widodo (2009) diperlihatkan bahwa adanya kecenderungan yang sama mengenai metode penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA UPI selama kurun waktu 8 tahun, yaitu dari 623 skripsi, 54,5% menggunakan metode eksperimen. Namun, hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Firdaus (2014) tentang trend 25 tahun (1988-2012) penelitian tugas akhir mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, yaitu 25,0% penelitian cenderung dilakukan dengan metode deskriptif.

4. Jenjang Sekolah yang dijadikan sebagai Fokus dalam Penelitian Pendidikan Jenjang sekolah yang dijadikan sebagai fokus dalam penelitian pendidikan dapat dikelompokan menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Perguruan Tinggi (Negeri/Swasta) disajikan tabel 6.


(3)

8

Tabel 6. Jenjang Sekolah yang dijadikan Fokus dalam Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

No Jenjang sekolah %

1 SMP 36 73,5

2 Perguruan Tinggi 8 16,3

3 SMA 5 10,2

4 SMK 0 0,0

5 Lainnya 0 0,0

Total 49 100

Berdasarkan tabel 6, diperlihatkan bahwa dari 49 mahasiswa yang meneliti bidang pendidikan, 73,5% penelitian berlangsung di SMP, 16,3% di Perguruan Tinggi, 10,2% di SMA, dan tidak ada yang melakukan penelitian di SMK.

Berdasarkan latar belakang yang ada di dalam skripsi mahasiswa, Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi fokus dalam penelitian pendidikan, terdiri dari 73,2% Sekolah Negeri, 12,2% Muhammadiyah, dan 14,6% Swasta lainnya. Sementara itu, 92,7% berada di Keresidenan Surakarta, dan 2,4% masing-masing di Keresidenan Pati, Madiun, serta Pekalongan. Dengan kata lain, Sekolah yang menjadi fokus mahasiswa dalam penelitian Pendidikan Biologi 97,6% terletak di Provinsi Jawa Tengah, dan 2,4% Provinsi Jawa Timur, sedangkan mahasiswa yang memilih jenjang SMA terdiri dari 71,4% Sekolah Negeri dan 28,6% Sekolah Muhammadiyah. Sementara itu 100% berada di Keresidenan Surakarta yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Ada beberapa alasan yang dijadikan oleh mahasiswa dalam memilih jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pertama adanya keterkaitan antara sekolah tempat PPL dengan Sekolah yang dijadikan tempat penelitian, berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan mahasiswa, terdapat 28,1% mahasiswa memilih sekolah yang sama pada saat PPL, hal ini karena mahasiswa telah mengenal dan memahami karakteristik Guru, Peserta didik, Sekolah, strategi pembelajaran yang digunakan pada saat mengajar, serta mudahnya birokrasi. Kedua adanya peran Guru yang masih mendominasi dalam proses pembelajaran (Teacher centered). Ketiga penggunaan metode yang kurang bervariasi, serta kurangnya perhatian dan motivasi siswa terhadap materi pelajaran.


(4)

9

Berbeda dengan hasil penelitian yang diperlihatkan oleh Widodo (2009) dalam perkembangan penelitian di jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI bahwa 71,8% penelitian berlangsung di SMA dengan jumlah lebih dari tiga kali lipat penelitian di SMP. Perbedaan yang sama juga ditunjukan oleh Firdaus (2014) tentang trend 25 tahun (1988-2012) penelitian tugas akhir mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, bahwa 50,2% Penelitian dilakukan di SMA selama kurun waktu 25 tahun.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS yang lulus tahun 2014 memiliki kecenderungan memilih bidang penelitian terapan (44,8%) sebagai bidang penelitian yang diteliti; 2) Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS memiliki kecenderungan memilih pendekatan kuantitatif (46,5%); 3) Metode penelitian yang cenderung dipilih oleh mahasiswa adalah metode eksperimen (85,5%); 4) Jenjang sekolah yang dijadikan fokus penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS yaitu SMP (73,5% ).


(5)

10 DAFTAR PUSTAKA

Agung, G. N. (2005). Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Asshoff, R., & Hammann, M. (2008). “Content anaalysis of the ERIDOB

proceedings and comparison with the International Journal of Science Education”. The Nature of Research in Biological Education Old and New Perspectives on Theoretical and Methodological Issues.

Azwar, A. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.Jakarta : Binarupa Aksara.

Azwar, A. (2014). Metodologi Penelitian, Kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta: Binarupa Aksara Publisher.

Chandra, B. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Dalman, H. (2012). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : PT Raja Grafindo persada.

Duit, R. (2007). “Science Education Research Internationally: Conceptions, Research Methods, Domain of Research”. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education.Vol. 3 Num. 1.

Dwiloka, B., & Riana, R. (2005). Teknis Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.

Fatihudin, D., & Holisin, I. (2011). Cara Praktis Memahami Penulisan Karya Ilmiah, Artikel Ilmiah dan Hasil Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Firdaus, L. N. & Arief R. H. (2014). “Trend 25 Tahun (1988-2012) Penelitian Tugas Akkhir Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau”. Jurnal Biogenesis. Vol. 10. No. 2.

Kuncoro, M. (2015). Menulis Skripsi/ Thesis Dalam 60 Hari. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Lapau, B. (2012). Metode Penelitian Keshatan Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.


(6)

11

Sudarisman, S. (2013). “Analisis Kecenderungan Metode Penelitian Skripsi Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi UNS”. Skripsi. FKIP: UNS.

Sugiarto, E. (2013). Master Skripsi Plus. Yogyakarta: Khitah Publishing.

Sugiyono. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.

Widodo, A. (2009). “Gambaran Penelitian Pendidikan Biologi: Perkembangan

Penelitian di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI”. Asimilasi. Vol. 1 No. 1.


Dokumen yang terkait

Profil Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Penelitian Skripsi Tahun 2015

0 2 5

Biografi Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014

0 4 3

PROFIL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN SKRIPSI Profil Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Penelitian Skripsi Tahun 2013.

0 3 12

PROFIL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN SKRIPSI Profil Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Penelitian Skripsi Tahun 2013.

0 5 17

PENDAHULUAN Profil Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Penelitian Skripsi Tahun 2013.

0 6 5

KECENDERUNGAN MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN SKRIPSI TAHUN 2015 Kecenderungan Mahasiswa Pendidikan Biologi Fkip Ums Dalam Melaksanakan Penelitian Skripsitahun 2015.

0 2 15

KECENDERUNGAN MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN SKRIPSI TAHUN 2015 Kecenderungan Mahasiswa Pendidikan Biologi Fkip Ums Dalam Melaksanakan Penelitian Skripsitahun 2015.

0 3 16

PENDAHULUAN Kecenderungan Mahasiswa Pendidikan Biologi Fkip Ums Dalam Melaksanakan Penelitian Skripsitahun 2015.

0 3 5

PROFIL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS DALAM MELAKSANAKAN SKRIPSI TAHUN 2014 Profil Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

0 4 16

PENDAHULUAN Profil Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMS dalam Melaksanakan Skripsi Tahun 2014.

0 3 4