PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 118179 WONOSARI.

KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun
judul skripsi ini adalah

“Penerapan Model Quantum Learning untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V
SD Negeri 118179 Wonosari T.A 2013/2014”. Skripsi ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih dari hati yang tulus
kepada kedua Orang Tua tercinta Ayahanda Suparman, M.Pd dan Ibunda Suwatik,
S.Pd yang telah memberikan doa, motivasi, dana serta kasih sayang kepada
penulis.
Dalam Penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan, namun
berkat bimbingan dan semangat dari Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd serta
berbagai pihak lainnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
sebagaimana mestinya. Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak lepas bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan sekaligus
Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam
penyempurnaan skripsi ini, serta Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II,
dan Pembantu Dekan III serta seluruh staffnya.

ii

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PGSD FIP
UNIMED sekaligus Dosen Pembimbing yang telah memberikan petunjuk
dan bimbingan kepada penulis dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku
sekretaris jurusan PGSD sekaligus dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang
telah membimbing penulis selama perkuliahan.
5. Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
6. Bapak Sukiran selaku Tata Usaha Jurusan PGSD yang telah banyak
memberikan pertolongan administrasi kepada penulis.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PGSD dan Fakultas Ilmu
Pendidikan yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, bimbingan,
dukungan, saran dan motivasi kepada penulis selama berada di dalam
maupun di luar perkuliahan.
8. Kepala Sekolah SD N 118179 Wonosari dan Ibu Nanda Pratiwi S.Pd
selaku Wali kelas V yang telah memberikan izin dalam melakukan
penelitian.
9. Terkhusus dan Teristimewa untuk ayahanda tercinta Suparman, M.Pd dan
Ibunda tercinta Suwatik, S.Pd yang selalu memberikan kasih sayang,
nasehat, bimbingan, membesarkan dan mendoakan penulis dalam
menyusun skripsi ini.
10. Teristimewa untuk orang yang ku sayangi Mia Audina Ananda yang selalu
memberikan doa, semangat dan dukungan yang luar biasa kepada penulis.

iii

11. Terkhusus untuk kluarga besar HMI Komisariat FIP UNIMED, yang
selalu memberikan doa, dukungan, motivasi, serta semangat kepada
penulis.
12. Kepada Para Senior: kakanda Zainul Fu’ad, Ghazali Surya, Susilo

Sudarman, M. Nuzul Pratama yang telah membimbing penulis selama ini.
13. Kepada sahabat seperjuanganku di HMI: San Putra, Imam Syuhada,
Angga Hermuza, kasful Mahali, Teguh Amanda, Hamdan, Nindya Ayu,
Kiki Wulandari, Ida Wahyuni, Irma, Cahaya dan Jeipudan, Weni Novita,
Dewiana, Mimi, Diah Purnama, Al-Ridho Lubis, Indra Maulana, Yudha
Perdana, Rulzi Rian, Anas Abdurahman, Taufik Hidayat, Asma’ul Husna,
Rizky Ananda, Mia Purnama, Dewi lestari, Febry Alra, Riza Darwin,
Adrina, Widya, Rivangga, Zikry, Fikry, Vian, Noval, Azzu, Alim, Deni,
Istary, Nurul, Lia, Hani, Bismi, Tika Mira dan Ai yang telah banyak
membantu dan mendukung penulis slama ini.
14. Kepada sahabat seperjuanganku di PGSD: Abdi Hakiki, Fresa Mulfajar,
Sondi Silalahi, Efrida yasni, Esron Lumban Raja dan Diki Desmantyo
Putra.
15. Teman-temanku Kelas A ekstensi 2010 PGSD terima kasih buat semuanya
dan sukses selalu.
16. Semua orang yang penulis kenal yang belum disebutkan namanya satu
persatu, terima kasih untuk semua yang telah kalian berikan kepada
penulis.

iv


Penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, baik isi
maupun tata bahasa, bahkan tulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan
skripsi ini.
Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan,
dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini. Dan semoga Allah SWT meridhoi kita semua, amin
ya rabbal alamin.
Medan, 20 Juli 2014
Penulis

ANGGILI PRATAMA
NIM: 1103311004

v

ABSTRAK
Anggili Pratama. Nim: 1103311004 Penerapan Model Quantum Learning

Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA di
Kelas V SD Negeri 118179 Wonosari. Skripsi. Jurusan PGSD. Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas Negeri Medan, 2014.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi
belajar siswa pada materi pokok gaya gesek di kelas V SD Negeri 118179
Wonosari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
dengan model pembelajaran Quantum Learning pada materi pokok gaya gesek
dan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Quantum
Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 118179
Wonosari Tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 30 orang siswa yang terdiri dari
11 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Penelitian yang
dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan lembar observasi dan
angket. Dan hasil penelitian yang diperoleh bahwa motivasi belajar siswa
menglami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan ratarata motivasi belajar siswa untuk tiap siklus, pada kondisi awal skor motivasi
belajar siswa dari 30 orang siswa, yang termotivasi adalah 3 orang dengan
persentase (10%), dan skor motivasi belajar siswa pada siklus I pertemuan I
meningkat menjadi 10 orang siswa termotivasi dengan persentase (33,3%), dan
terjadi peningkatan pada siklus I pertemuan II yaitu 18 orang siswa termotivasi

dengan persentas (60%), dan juga terjadi peningkatan pada siklus II pertemuan I
yaitu 23 orang siswa termotivasi dengan persentase (76,6%), dan terjadi yang
signifikan pada siklus II pertemuan yaitu 29 orang siswa termotivasi dengan
persentase (96,6%).
Dan dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada
materi gaya gesek di kelas V SD Negeri 118179 Wonosari tahun ajaran
2013/2014. Sehingga pembelajaran Quantum Learning dapat diterapkan sebagai
salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

i

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... x
DAFTAR GRAFIK..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvi

BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

........................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................... 4
1.3 Batasan Masalah .................................................................... 5
1.4 Rumusan Masalah .................................................................. 5
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................... 5
1.6 Manfaat penelitian ................................................................. 6
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori
2.1.1 motivasi Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar ......................................... 7
2.1.1.2 Pengertian Motivasi Belajar .......................... 8
2.1.1.3 Ciri-ciri Motivasi Belajar .............................. 9


vii

2.1.1.4 Fungsi Motivasi Belajar ................................ 9
2.1.1.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi
Belajar .......................................................... 10
2.1.1.6 Bentuk-Bentuk Motivasi Disekolah Dasar .... 12
2.1.2 Model Quantum Learning ......................................... 13
2.1.2.1 Pengertian Model Quantum Learning ............ 13
2.1.2.2 Penerapan Model Quantum Learning ............. 15
2.1.2.3 Tujuan Pembelajaran Quantum Learning ...... 19
2.1.2.4 Prinsip Model Quantum Learning ................. 20
2.1.2.5 Langkah-langkah Model Quantum Learning ... 22
2.1.2.6 Kelebihan dan kekurangan Model
Quantum Learning ......................................... 24
2.1.4 Hakikat dan Tujuan Pembelajaran IPA ...................... 25
2.1.5 Pembelajaran Gaya Gesek ........................................ 26
2.2 Kerangka Berfikir ................................................................. 28
2.3 Hipotesis Tindakan .............................................................. 30
BAB III: METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .................................................................... 31

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................. 31
3.3 Subjek Dan Objek Penelitian ................................................ 31
3.4 Devinisi Variabel Penelitian ................................................. 31
3.5 Desain Penelitian .................................................................. 31
3.6 Prosedur Penelitian ............................................................... 33
3.7 Teknik Pengumpulan Data .................................................... 38

viii

3.8 Teknik Analisis Data ............................................................ 39
3.9 Indikator Keberhasilan Tindakan ......................................... 39
3.10 Jadwal Penelitian ............................................................... 41
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian....................................................................... 42
4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal ................................................. 42
4.1.2 Deskripsi Siklus I Pertemuan I ....................................... 50
4.1.3 Deskripsi Siklus I Pertemuan II ...................................... 62
4.1.4 Deskripsi Siklus II Pertemuan I ..................................... 79
4.1.5 Deskripsi Siklus II Pertemuan II..................................... 91
4.2 Temuan Penelitian ................................................................. 105

4.3 Pembahasan Penelitian .......................................................... 107
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 112
5.2 Saran ..................................................................................... 113
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 114

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ................................................................................... 41
Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal................... 43
Tabel 4.2 Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal .......................... 46
Tabel 4.3 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ....................... 47
Tabel 4.4 Persentase Hasil Angket Motivasi Belajar Pada Kondisi Awal ................ 49
Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Pada Siswa Siklus I Pertemuan I ......... 55
Tabel 4.6 Persentase HasilMotivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ......... 57
Tabel 4.7 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I Pertemuan I............... 59
Tabel 4.8 Persentase Observasi Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan I ............. 61
Tabel 4.9 Hasil Observasi Motivasi Belajar Pada Siklus I Pertemuan II.................. 66

Tabel 4.10 Persentase Hasil Motivasi Belajar Pada Siklus I Pertemuan II ............... 69
Tabel 4.11 Hasil Observasi Kegiatan mengajar Guru Siklus I Pertemuan II ............ 70
Tabel 4.12 Persentase Observasi Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan II .......... 72
Tabel 4.13 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I .............................. 74
Tabel 4.14 Persentase Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ............. 75
Tabel 4.15 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ..... 84
Tabel 4.16 Persentase Hasil Observasi Motivasi Belajar Siklus II Pertemuan I ....... 86
Tabel 4.17 Hasil Observasi Kegiatan mengajar Guru Siklus II Pertemuan I ............ 89
Tabel 4.18 Persentase Observasi Mengajar Guru Pada Siklus II Pertemuan I .......... 90
Tabel 4.19 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II .... 94
Tabel 4.20 Persentase Hasil Observasi Motivasi Belajar Siklus II Pertemuan II...... 96
Tabel 4.21 Hasil Observasi Kegiatan mengajar Guru Siklus II Pertemuan II .......... 98

x

Tabel 4.22 Persentase Observasi Mengajar Guru Pada Siklus II Pertemuan II ........ 90
Tabel 4.23 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ............................. 101
Tabel 4.24 Persentase Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ............ 103
Tabel 4.25 Perbandingan Hasil Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal,
Siklus I, Dan Siklus II .......................................................................... 108
Tabel 4.25 Persentase Perbandingan Hasil Motivasi Belajar Siswa Pada
Kondisi Awal,Siklus I, Dan Siklus II ................................................... 108

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan I ..........

115

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan II ........ 123
Lampiran 3 Lembar Observasi Kemampuan Guru ................................................... 131
Lampiran 4 Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 118179 Wonosari .................. 134
Lampiran 5 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa ........................................... 135
Lampiran 6 Tabulasi Data Hasil Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ................... 138
Lampiran 7 Tabulasi Data Hasil Motivasi Belajar Pada Siklus I Pertemuan I .......... 139
Lampiran 8 Tabulasi Data Hasil Motivasi Belajar Pada Siklus I Pertemuan II ......... 140
Lampiran 9 Tabulasi Data Hasil Motivasi Belajar Pada Siklus II Pertemuan I ......... 141
Lampiran 10 Tabulasi Data Motivasi Belajar Siswa pada Siklus II Pertemuan II ..... 142
Lampiran 11 Rekapitulasi Perbandingan Hasil Observasi Motivasi Belajar ...........

143

Lampiran 12 Angket Motivasi Belajar Siswa .......................................................... 144
Lampiran 13 Rekapitulasi Perbandingan Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa ....... 146
- Surat Izin Penelitian FIP UNIMED
- Surat Balasan Telah Melakukan Penelitian Dari
SD Negeri 118179 Wonosari

xiv

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Mendorong Meja ......................................................................... 27
Gambar 2.1 Ban Mobil ................................................................................... 27
Gambar 4.1 Peneliti Menuliskan Topik Materi Pembelajaaran ........................ 51
Gambar 4.2. Peneliti Membagi Siswa Dalam Kelompok Diskusi ...................... 52
Gambar 4.3 Siswa Menampilkan Kelompok Diskusi ....................................... 53
Gambar 4.4 Peneliti Menjelaskan Materi ......................................................... 64
Gambar 4.5 Siswa Sedang Melakukan Percobaan ............................................ 65
Gambar 4.6 Siswa Sedang Berdiskusi.............................................................. 81
Gambar 4.7 Siswa sedang melakukan Percobaan ............................................. 82

xiii

DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1. Hasil Observasi Motivasi Belajar siswa Pada Kondisi Awal ....... 46
Grafik 4.2. Hasil Penyebaran Angket Pada Kondisi Awal ............................ 49
Grafik 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar siswa Pada Siklus I
Pertemuan I ............................................................................... 58
Grafik 4.4 Hasil Observasi Mengajar guru Pada Siklus I Pertemuan I .......... 62
Grafik 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar siswa Pada Siklus I
Petemuan II ................................................................................ 69
Grafik 4.6 Hasil Observasi Mengajar guru Pada Siklus I Pertemuan II ......... 73
Grafik 4.7 Hasil Penyebaran Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I .. 76
Grafik 4.8 Hasil Observasi Motivasi Belajar siswa Pada Siklus II
Pertemuan I ................................................................................ 87
Grafik 4.9 Hasil Observasi Mengajar guru Pada Siklus II Pertemuan I ......... 91
Grafik 4.10 Hasil Observasi Motivasi Belajar siswa Pada Siklus II
Petemuan I................................................................................ 97
Grafik 4.11 Hasil Observasi Mengajar guru Pada Siklus II Pertemuan II ...... 101
Grafik 4.12 Hasil Penyebaran Angket Pada Siklus II.................................... 103
Grafik 4.13 Perubahan Motivasi Belajar Siswa dari Kondisi Awal,
siklus I dan siklus II ..................................................................... 111

xii

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di SD, IPA
merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kejadian-kejadian benda
dan berdasarkan pada hasil pengamatan dan percobaan disekitar kita. Membahas
dan mempelajari IPA tidak cukup hanya mentransfer apa yang ada di buku teks
kepada peserta didik. Karena apa yang terdapat dalam buku teks itu baru
merupakan satu sisi atau satu dimensi saja dari IPA yaitu dimensi “produk”, yang
telah tersusun secara lengkap dan sistematis. Buku teks memang penting tetapi
ada sisi lain dari IPA yang tidak kalah pentingnya ialah dimensi “proses”,
maksudnya proses mendapatkan ilmu itu sendiri.
IPA diperoleh melalui penelitian dengan menggunakan langkah-langkah
tertentu yang disebut metode ilmiah. Tentu saja anak SD tidak diajarkan
bagaimana membuat suatu penelitian secara lengkap tetapi dapat mulai
diperkenalkan secara bertahap, misalnya melakukan pengamatan dengan cermat.
Kemudian melaporkan hasil pengamatannya kepada rekan-rekan sekelasnya.
Sebagai upaya tahap pertama, dimensi proses ini justru sangat penting dalam
menunjang proses perkembangan anak didik secara utuh karena dapat melibatkan
segenap aspek psikologis anak yang meliputi kognitif, efekti, dan psikomotor.
Melalui dimensi proses ini peserta didik memperoleh kemampuan untuk menggali
sendiri pengetahuan yang ada dari alam sekitar. Sehingga peserta didik senantiasa
bisa belajar apapun, kapanpun dan dimanapun sesuka hatinya.

1

2

Berdasarkan observasi dan pengalaman penulis ketika kegiatan PPL,
penulis melihat ketika guru mengajar masi terfokus hanya pada buku pelajaran,
guru hanya menjelaskan apa yang ada pada buku dan menyuruh siswa untuk
mencatat serta menghafal apa yang ada di dalam bukupelajaran. Guru tidak
mengajak siswa untuk memanfaatkan fasilitas kelas dan alam yang ada di sekitar
sekolah sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajran dan siswa kurang
termotivasi untuk belajar IPA. Banyak siswa yang malas dan mengantuk ketika
belajar IPA raut wajah siswa terlihar seperti tidak semangat ketika memasuki jam
pelajaran IPA.
Motivasi belajar siswa erat kaitanya dengan kemampuan guru dalam
proses pembelajaran. Kemampuan guru dalam menggunakan metode atau model
pembelajaran yang tepat tentunya akan mengaktifkan siswa dalam belajar.
Sehingga dapat memotivasi siswa untuk dapat belajar secara mandiri tanpa harus
diperintah oleh orang lain. Dengan demikian siswa akan belajar secara mandiri
tanpa harus diperintah oleh orang lain. Dengan demikian siswa akan belajar
dengan penuh semangat. Oleh karena itu guru hendaknya mampu memotivasi
siswa agar memiliki semangat belajar yang tinggi. Misalnya menjelaskan materi
pelajaran dengan menggunakan contoh-contoh yang kongkrit, sesuai dengan
pengalaman siswa, dan mengajak siswa untuk ikut mempraktikkan sendiri,
melakukan pengamatan, melakukan diskusi sehingga kemampuan intelektual
siswa, sikap, minat dan kreatifitas siswa menjadi meningkat.
Rendahnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA disebabkan oleh
rendahnya kualiatas pembelajaran yang diselenggarakan guru serta kurang
efektifnya

model

pembelajaran

pembelajaran

yang

digunakan

guru

3

dalammenjelaskan materi pembelajaran.Menurut hasil wawancara dengan kepala
sekolah SD Negeri 118179Wonosari, kecendrungan motivasi belajar siswa
terhadap pelajaran IPA tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena kurang
efektifnya model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengembangkan
proses belajar mengajar kurang bervariasi sehingga siswa hanya memperhatikan
penjelasan guru dan sedikit sekali melibatkan siswa untuk berinteraksi dengan
siswa lainya. Bentuk pembelajaran IPA masih didominasi guru dengan
menggunakan metode ceramah dan jarang mengunakan melakukan kerja
kelompok. Sehingga aktivitas siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan
mencatat hal–hal yang dianggap penting.Dengan demikian pemilihan moel
pembelajaran yang tepat dan efektif sangat diperlukan. Agar siswa dapat belajar
secara efektif dan efesien maka guru harus menggunakan model pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Salah satu model pembelajaran yang akan dilakaukan untuk memperbaiki
permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model
pembelajaran Quantum Learning. Moel pembelajaran ini sebagai alternatif untuk
membawa siswa belajar IPA dalam suasana yang lebih nyaman dan
menyenagkan. Siswa akan lebih bebas dalam menemukan berbagai pengalaman
baru dalam belajarnya, sehingga diharapkan dapat tumbuh berbagai kegiatan
belajar siswa. Lebih dari itu, metode pembelajaran ini menjadikan pengajaran dan
pembelajaran lebih menggairahkan. Penulis merasa yakin bahwa metode
pembelajaran ini sangat cocok untuk diterapkan dalam proses pembelajaran IPA
di SD.

Lingkungan yang

mendukung dan proses pembelajaran yang

menyenangkan dan menggairahkan dapat menciptakan serta meningkatkan

4

motivasi siswa SD untuk belajar IPA. Sehingga keluhan-keluhan seperti bosan,
jenuh, kurang bergairah dan tidak menarik yang selama ini sering dikatakan siswa
dalam proses pembelajaran IPA dapat teratasi dan tentunya melalui model
Quantum Learning ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
proses pembelajaran IPA.
Setelah

penulis

mempelajari

model

Quantum

Learning,

penulis

menganggap bahwa model Quantum Learningini sesuai untuk mengajarkan
Pelajaran IPA kepada siswa, karena banyak menuntut kemampuan berfikir siswa
juga guru dalam memotivasi serta mengarahkan siswa untuk menemukan konsep
dasar IPA yang benar serta mampu juga mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan penelitian
yang berjudul: “Penerapan ModelQuantum Learning untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri
118179 Wonosari T.A 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, dapat
diidentifikasi beberapa masalah antara lain :
1. Rendahnya motivasi belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran IPA.
2. Siswa kurang Aktif ketika proses pembelajran IPA.
3. Model pembelajran yang diterapkan guru kurang bervariasi dan kurang
efektif dalam pembelajaran IPA.
4. Siswa hanya terfokus pada teknik menghafal dalam belajar IPA.

5

5. Kurangnya pengelolaan kelas dan penggunaan fasilitas yang diklakukan
guru dalam pelaksanakan pembelajaran.

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: “Penerapan ModelQuantum
Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA
Materi Pokok Gaya Gesek pada Siswa Kelas V SD Negeri 118179 Wonosari T.A
2013/2014”.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Apakah Dengan Penerapan ModelQuantum Learningdapat Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya Gesek pada
Siswa Kelas V SD Negeri 118179 Wonosari T.A 2013/2014”.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:“Untuk Mengetahui Apakah Dengan
Penerapan ModelQuantum Learningdapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya Gesek pada Siswa Kelas V SD
Negeri 118179 Wonosari T.A 2013/2014”.

6

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa
Menambah pengetahuan dalam meningkatkan motivasi belajar IPA khususnya
pada materi pokok Gaya Gesek pada siswa kelas V SD Negeri 118179
Wonosari T.A 2013/2014 dengan menggunakan modelQuantum Learning.
2. Bagi guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan metode Quantum
Learning sebagai salah satu model dalam pembelajaran IPA.
3. Bagi sekolah
Sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas dalam
pembelajaran IPA dengan menggunakan model Quantum Learning.
4. Bagi peneliti
Untuk mengetahui kesesuaian model Quantum Learning dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa.

114

DAFTAR PUSTAKA

Azmiyawati, Choiril dan Wigati Hadi Omegawati. 2010. IPA Salingtemas untuk
Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
B. Uno, Hamzah. 2012. Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi aksara.
Depoeter, Bobbi dan Mike Hernachi terjemahan Alwiyah Abdurahman. 2013.
Quantum Learning: membiasakan belajar Nyaman dan Menyenangkan.
Bandung: Kaifas
Depoeter, Bobbi dan Mark Reardon, dan sarah singer-Nourie terjemahan Ary
Nilandari. 2010. Quantum Teaching: mempraktikkan Quantum
Learning di Ruang-ruang kelas. Bandung: Kaifas
Dewi, Rosmala.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Husamah. 2013. Outdoor Learning. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Istarani. 2011. 58 Model Membelajaran Inovatif. Medan: Media Gersada
Martinis Yamin. 2013. Strategi & Metode Dalam Model Pembelajaran. Jakarta:
Press Gruop.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi belajar mengajar. Jakarta: Garafindo
Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineke
cipta.
Slavin. 2012. Strategi dan pembelajaran kooperatif. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Suistyanto, Heri dan Edi Wiyono. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam unuk SD kelas
V.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Bumi Aksara
Warsito. 2010. Buku Panduan Belajar Mahir Menguasai RPAL (SAINS).
Surabaya: Mahir Sindo Utama.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI NO.040474 TIGASERANGKAI.

0 1 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V SD Negeri 03 Pulokul

0 1 19

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Tajungsari 02 Kecamatan Tlogowungu Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Model Pembelajaran ARIAS Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri Pajang 1 No. 93 Kecamatan Laweyan Kota Surak

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Model Pembelajaran ARIAS Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri Pajang 1 No. 93 Kecamatan Laweyan Kota Surak

0 1 13

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA (SAINS) BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI KEBONSARI KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 0 177

PENGARUH PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH GAMPLONG.

0 0 237

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VA DI SDN PUNGKURAN PLERET BANTUL.

2 20 218

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V

0 0 7