HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 12 MEDAN T.A 2013/2014.

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DENGAN EFEKTIVITAS
PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA
NEGERI 12 MEDAN
T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian PersyaratanMemperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

YUNMIATI POHAN
NIM. 309431023

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


ABSTRAK
Yunmiati Pohan, NIM. 309431023. Hubungan Kreativitas Guru Dengan
Efektivitas Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 12 Medan Tahun Pelajaran
2013/2014. Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kreativitas Guru
Dengan Efektivitas Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 12 Medan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, XI IPS, dan XII IPS sebanyak 518
orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara proposional random sampling
sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan
observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan
teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus product moment.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang positif antara
kreativitas guru dengan efektivitas pembelajaran geografi di SMA Negeri 12
Medan. Hal ini sesuai dengan r hitung = 0,660 apabila dibandingkan dengan r
tabel pada taraf signifikansi 5% dengan n=100, maka r tabel sebesar 0,195. Sesuai
dengan ketentuan apabila r hitung> r tabel atau (0,660 > 0,195) maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kreativitas guru dengan
efektivitas pembelajaran geografi di SMA Negeri 12 Medan dan hipotesis

diterima.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan segala karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul “Hubungan Kreativitas Guru Dengan Efektivitas Pembelajaran
Geografi Di SMA Negeri 12 Medan T.A 2013/2014”. Adapun tujuan skripsi ini
adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana
pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis berusaha semaksimal mungkin dalam
menyusun skripsi ini. Walaupun dalam penulisan skripsi ini masih menemukan
hambatan dan rintangan. Namun demikian, penulis juga menyadari bahwa masih
banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan baik berupa keterbatasan ilmu, waktu,
kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima
kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta staf yang mendampingi beliau
2. Bapak Dr. H .Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya
yang telah banyak membantu dengan memberikan bimbingan, arahan dan
memberikan ilmu yang tidak ternilai harganya
6. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik

7. Bapak dan Ibudosen pembanding, atas saran dan arahan yang diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8. Bapak Drs. Jasmen Tampubolon, M.Si, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri
12 Medan dan Wilfa Hidayati, S.Pd, Sela Gusti.R.Sihotang, S.Pd, serta Dra.
Ade Melinda Banjarnahor selaku guru bidang studi Geografi yang telah
banyak membantu dalam penelitian, dan juga siswa-siswi kelas X, XI IPS,
dan XII IPS yang telah mengikuti pelajaran yang baik

9. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan kasihi,
ayahanda Syahdin Yusuf Pohan dan ibunda tercinta Emy Zamila Siregar yang
senantiasa mendoakan dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini. Tidak lupa kepada abangku tersayang Dahrim Pohan, M.Pd dan Ibnu
Azhar Pohan, S.Pt.
10. Buat teman-teman di Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 2009 dari kelas
AB Reguler terkhusus untuk teman-teman di kelas A Reguler : Suparnia, Aty
Syaidah Sarid Lubis, Tri Septia Ningrum, Dyani Syafitri, Ayu Sakina dan
Putri Puspita yang telah menjadi sahabat penulis dari perkuliahan sampai
sekarang, terima kasih atas dukungan dan doanya.
11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu yang
telah banyak membantu
Hanya ucapan Terimah Kasih dan Doa yang dapat penulis ucapkan. Kiranya,
Tuhan melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata
semoga skripsi ini besar manfaatnya bagi pembaca khususnya di Jurusan
Pandidikan Geografi Universitas Negeri Medan. Amin.

Medan,

Febuari 2014


Penulis,

YunmiatiPohan
NIM. 309431023

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................

Hal
i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

iv


BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang ..............................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .....................................................................

6

C. Pembatasan Masalah ....................................................................

6

D. Rumusan Masalah ........................................................................

7


E. Tujuan Penelitian ..........................................................................

7

F. Manfaat Penelitian.........................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................

8

A. Kerangka Teoritis ..........................................................................

8

1. Kreativitas ................................................................................

8


2. Efektivitas ................................................................................

17

B. Penelitian Relevan .........................................................................

23

C. Kerangka Berfikir ..........................................................................

24

D. Hipotesis ........................................................................................

27

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

28


A. Lokasi Penelitian ...........................................................................

28

B. Populasi Dan Sampel ....................................................................

28

C. Variabel dan Defenisi Operasional ...............................................

29

D. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................

31

E. Teknik Analisis Data ....................................................................

31


BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ..........................................

35

A. Keadaan kondisi Fisik ..................................................................

35

B. Keadaan kondisi Non-fisik ............................................................

36

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

48

A. Hasil Penelitian .............................................................................

48


B. Pembahasan ..................................................................................

53

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................

62

A. Kesimpulan....................................................................................

62

B. Saran ..............................................................................................

62

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

64

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................

66

DAFTAR TABEL
No.

Uraian

Hal

1.

Jumlah Siswa/i di SMA Negeri 12 Medan...........................................

29

2.

Keadaan Guru di SMA Negeri 12 Medan ............................................

38

3.

Keadaan Siswa/i di SMA Negeri 12 Medan ........................................

38

4.

Penilaian Pada APKG I ........................................................................

50

5.

Penilaian Pada APKG II .......................................................................

51

DAFTAR GAMBAR
No.

Uraian

Hal

1.

Skema Kerangka Berpikir Penelitian .................................................

26

2.

Gedung Sekolah SMA Negeri 12 Medan ...........................................

35

3.

Laboratorium Bahasa dan Komputer .................................................

39

4.

Laboratorium IPA..............................................................................

40

5.

Perpustakaan .....................................................................................

41

6.

Lapangan Olahraga............................................................................

42

7.

Musollah ...........................................................................................

42

8.

Ruang OSIS ......................................................................................

42

9.

Struktur Organisasi SMA Negeri 12 Medan.......................................

43

10.

Denah Lokasi SMA Negeri 12 Medan ...............................................

44

11.

Peta Adminstrasi Kota Medan ...........................................................

45

12.

Peta Adminstrasi Kecamatan Helvetia Tengah ...................................

46

13.

Peta Kelurahan Helvetia Tengah ........................................................

47

DAFTAR LAMPIRAN
No.

Uraian

Hal

1.

Gambar Penelitian .............................................................................

66

2.

Angket Penelitian ..............................................................................

67

3.

Absen Siswa/i di SMA Negeri 12 Medan ..........................................

68

4.

Product Moment ................................................................................

69

5.

Analisis Product Moment ..................................................................

80

6.

Kemampuan Guru Pada APKG I dan APKG II .................................

84

7.

RPP Kelas X, XI IPS dan XII IPS SMA Negeri 12 Medan.................

88

8.

Format RPP ....................................................................................... 100

9.

Alat Penilaian Pada APKG I dan APKG II ........................................ 101

10.

Skala Penilaian Pada APKG I dan APKG II ...................................... 104

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan syarat mutlak untuk
mencapai tujuan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Pendidikan mempunyai peranan
yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu,
terutama bagi pembangunan bangsa dan negara.
Hal ini sesuai dalam Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional ialah : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan sarana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif
mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Tujuan pendidikan pada umumnya ialah menyediakan lingkungan yang
memungkinkan anak didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya
secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sesuai
dengan kebutuhan pribadinya dan kebutuhan masyarakat. Setiap orang
mempunyai bakat dan kemampuan yang berbeda – beda. Pendidikan bertanggung
jawab untuk memandu serta memupuk yang berbakat istimewa atau memiliki
kemampuan dan kecerdasan luar biasa. Keberhasilan untuk mewujudkan tujuan
pembelajaran tergantung kepada pelaksana pendidikan. Pendidikan di sekolah
diselenggarakan dalam suatu proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar

merupakan proses interaksi antara siswa dan guru serta antara siswa dengan siswa,
penggunaan kurikulum, penggunaan fasilitas pengajaran dan model pembelajaran
serta pengadaan evaluasi.
Indonesia adalah salah satu negara yang sedang berkembang yang ada di
Asia Tenggara. Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia
masih terus membenahi semua bidang. Salah satu bidang yang terus dibenahi
adalah bidang Pendidikan.Pendidikan di Indonesia terus dibenahi untuk
memajukan taraf hidup semua warga negara.
Sanjaya (2008) mengatakan salah satu masalah yang dihadapi dunia
pendidikan di Indonesia sekarang ini adalah masalah lemahnya proses
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk
mengembangkan kemampuan berpikir, proses pembelajaran didalam kelas
diarahkan kepada kemampuan untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk
memahami informasi yang diiingatnya itu untuk menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari. Akibatnya, ketika anak didik lulus di sekolah, mereka
pintar secara teoristis namun miskin aplikasi. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
Priyono (dalam Kunandar,2007) yang mengatakan bakal kecakapan yang
diperoleh dari lembaga pendidikan, tidak memadai untuk dipergunakan secara
mandiri karena yang dipelajari dilembaga pendidikan sering kali hanya terpaku
pada teori, sehingga peserta didik kurang inovatif dan kreatif.
Bahrumsyah (2010) mengatakan kondisi permasalahan pendidikan di
Sumatera Utara selain karna faktor internal yang mempengaruhinya juga dari
faktor eksternal.Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu

sendiri diantaranya kedaan fisik intelegensi, bakat, minat, perhatian dan keadaan
emosi serta disiplin.Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang timbul dari luar
diri siswa diantaranya guru, teman, orangtua, fasilitas belajar dan lainlain.(http://www.harian-global.com diakses 2013, Jam 12.30).
Implementasi standar pendidikan menjadikan guru sebagai komponen
yang sangat penting, sebab keberhasilan pelaksanaan proses pendidikan sangat
tergantung pada guru sebagai ujung tombak, yang berhubungan langsung dengan
siswa sebagai subjek dan objek belajar. Bagaimana pun bagus dan idealnya
kurikulum pendidikan, bagaimana pun lengkapnya sarana dan prasarana
pendidikan,

tanpa

diimbangi

dengan

kemampuan

guru

dalam

mengimplementasikannya maka semua akan kurang bermakna (Sanjaya, 2008).
Guru profesional, diakui atau tidak adalah sosok paling bertanggung jawab
terhadap mutu pendidikan, khususnya sekolah sebab ia berada diganda terdepan
dalam hubungan kontraktual dan komunikasi edukatif pembelajaran dengan
peserta didik. Akan tetapi, menjadi guru profesional bukan hal mudah salah satu
ciri profesional yang disepakati banyak kalangan ialah memiliki kreativitas, tanpa
kreativitas

pekerjaan

guru

disekolah

hanyalah

sebuah

rutinitas

yang

membosankan, baik bagi guru maupunpeseta didik yang diasuhnya (Talajan,
2012).
Kreativitas dalam hal ini mencakup gagasan atau ide, dan perilaku yang
mewujud. Sikap kreatif dan cara pandang yang diharapkan akan menimbulkan
hasil positif setelah guru mendalami tentang berbagai metode kreatif yang
diterapkannya, sedangkan perilaku kreatif diharapkan berhasil menwujud perihal

kreativitas dalam konteks pembelajaran, kreativitas dalam konteks penataan
lingkungan, dan media pembelajaran. Sehingga efektivitas pembelajaran
diharapkan dapat terjadi pada saat proses belajar mengajar (PBM).
Diatur juga dalam Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pasal 40 ayat 2 ialah : menciptakan suasana pendidikan
yang bermakna menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis.
Keberhasilan proses pembelajaran geografi disekolah juga ditentukan oleh
beberapa faktor salah satunya adalah guru dan ketersediaan sarana dan prasarana
pendidikan. Secara umum hasil belajar geografi pada di setiap siswa jenjang
pendidikan negeri maupun swasta rata-rata masih rendah dan siswa banyak yang
kurang tertarik terhadap pelajaran geografi untuk itu sebagai guru yang
profesional harus bisa membangkitkan semangat belajar siswa, guru harus kreatif
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat merangsang
terjadinya proses berpikir serta mampu membantu tumbuhnya sikap kritis dan
mampu mengubah pandangan siswa dan seorang pengajar harus mempunyai
tujuan dalam kegiatan mengajarnya, untuk dapat mewujudkan efektivitas
pembelajaran yang diinginkan sehingga siswa dapat menerima dan memahami
sejelas-jelasnya. Jenis jenjang pemahaman ini menuntut siswa untuk memiliki
pengertian yang cukup tentang materi geografi yang dipelajari, kemudian mampu
mengorganisir dan menyusun materi-materi yang telah diketahui siswa secara
mantap dan siswa tidak hanya dituntut untuk menghafal konsep-konsep tersebut
tetapi mampu menguraikan dengan kalimat sendiri, untuk itu sangat diperlukan
kreativitas seorang guru.

Namun pada kenyataannya sering ada kecenderungan dimana guru kurang
kreatif dan kurang bervariatif menyajikan materi, seringnya guru menekankan
agar siswa banyak membaca dan menghafalkan materi sehingga proses
pembelajaran geografi tidak efektif. Hal tersebut menuntut kreativitas guru dalam
memahami berbagai karakteristik dan prosedur penggunaan metode mengajar.
Berdasarkan observasi dan wawancara di SMA Negeri 12 Medan.Jumlah
guru geografi SMA Negeri 12 Medan sebanyak 3 orang dengan pengalaman
mengajar sekitar 5-10 tahun. Seluruh guru geografi tersebut memiliki latar
belakang pendidikan lulusan S1 yang sama dan dari lulusan universitas yang sama
juga. Pada pelajaran mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 12 Medan
ditetapkan bahwa nilai KKM 70 untuk di kelas X dan XI IPS sedangkan XII IPS
memiliki nilai KKM 75. Hasil wawancara sementara yang saya lakukan dengan
guru geografi di SMA Negeri 12 Medan beliau mengatakan hampir 70% dari
siswa X, XI IPS dan XII IPS memiliki hasil belajar yang cukup sesuai dengan
harapan. Dapat dilihat nilai 70 sudah dapat mencapai nilai KKM untuk di kelas X
dan XI IPS sedangkan di kelas XII IPS hanya sebesar 65% sudah dapat dikatakan
mencapai nilai KKM, namun hal ini masih dianggap nilai yang kurang baik.
Karena keefektifan pembelajaran tidak hanya ditinjau dari segi tingkat prestasi
belajar atau hasil belajar saja, melainkan harus pula ditinjau efektivitasnya yang
dilihat segi proses dan sarana penunjang.
Aspek proses mencakup masih rendahnya pemahaman siswa terhadap
pelajaran geografi dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik siswa kelas X, XI
IPS dan XII IPS di SMA Negeri 12 Medan dengan pengamatan langsung terhadap

keterampilan atau keaktifan siswa di kelas. Partisipasi siswa serta teknik kegiatan
mengajar guru dalam pemecahan masalah yang dihadapi siswa pada saat proses
belajar mengajar berlangsung sudah cukup baik namun belum tentu pada saat
proses belajar mengajar, efektivitas pembelajaran geografi berjalan sesuai harapan
pada setiap siswa, sedangkan dari aspek sarana penunjang meliputi kreativitas
guru geografi di kelas X, XI IPS dan XII IPS ditinjauan dari cara memanfaatkan
atau menggunakan fasilitas sarana dan prasarana yang terdapat di SMA Negeri 12
Medan seperti bahan ataupun sumber yang diperlukan dalam proses mengajar
seperti ataupun buku-buku teks yang dibagikan guru kepada peserta didik dan
media pembelajaran (peta dunia, globe ataupun infokus). Ternyata masih kurang.
Ini dapat dilihat dari beberapa guru dalam proses belajar mengajar berlangsung
masih menggunakan metode konvensional (ceramah).
Hal inilah yang menjadi dasar dilakukannya penelitian Hubungan
Kreativitas Guru Dengan Efektivitas Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 12
Medan Tahun Pelajaran 2013/2014.

B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi
identifikasi masalah yaitu : (1) Masih rendahnya pemahaman siswa terhadap
pelajaran geografi (2) Kurang efektifnya pembelajaran geografi pada saat proses
belajar mengajar berlangsung (3) Masih kurangnya kreativitas guru geografi di
kelas X, XI IPS dan XII IPS

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada dikemukakan diatas, maka
pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah Hubungan Kreativitas Guru
Dengan Efektivitas Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 12 Medan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini apakah ada hubungan kreativitas guru dengan
efektivitas pembelajaran geografi di SMA Negeri 12 Medan?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui apa kreativitas guru geogarfi di SMA Negeri 12 Medan

2.

Untuk mengetahui hubungan efektivitas pembelajaran geografi melalui
kreativitas guru geografi di SMA Negeri 12 Medan

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1.

Sebagai lembaga pendidikan (UNIMED), memberikan sumbangan
pemikiran dalam usaha-usaha dalam memperbaiki kualitas pembelajaran
khususnya pendidikan geografi.

2.

Sekolah, sebagai upaya memperbaiki prestasi sekolah dan bahan
pertimbangan

dalam

memotivasi

guru

untuk

melakukan

proses

pembelajaran yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kreativitas
guru dalam prose belajar mengajar dan Sebagai guru bidang studi geografi
diupaya guru untuk memperbaiki cara kualitas pembelajaran mata
pelajaran geografi di SMA Negeri 12 Medan
3.

Bagi Siswa sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi siswa dalam
aktivitas dan hasil belajar di SMA Negeri 12 Medan

4.

Bagi peneliti lanjutan sebagai bahan rujukan dengan metode yang berbed

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kreativitas guru mempunyai hubungan yang positif dengan efektivitas
pembelajaran geografi di SMA Negeri 12 Medan adalah positif dengan nilai r
hitung > r tabel atau 0,660 > 0,195.Guru bidang studi geografi di SMA Negeri 12
Medan memiliki latar belakang pendidikan dari lulusan universitas yang sama,
walaupun pengalaman mengajar yang berbeda tetapi dalam penyampaian materi
kepada siswa tidak terdapat kesulitan karena lulus pada bidang yang sesuai
diajarkan.
Latar belakang pendidikan ternyata sangat mempengaruhi kegiatan
pembelajaran karena guru dengan latar belakang pendidikan geografi seluruhnya
(100%) tidak mengalami kendala dalam menyampaikan materi. Dapat dilihat pada
penilaian APKG I hanya 8,33% yang sesuai dengan desain RPP. Pada penilaian
APKG II ada 100% (3 guru) tergolong baik dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar

B. Saran
1. Disarankanbagi guru, bidang studi untuk mengembangkan kompetensi diri
dalam meningkatkan kreativitas guru dalam melaksanakan tugas mengajar,
dan secara khusus untuk kepala sekolah supaya lebih meningkatkan
kreativitas guru untuk dapat menciptakan ide-ide yang kreatif, yang mana
dalam hal ini dapat berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran
khususnya geografi

2. Bagi siswa hendaknya lebih meningkatkan cara belajar sehingga dapat
proses belajar mengajar menjadi optimal dan efisien
3. Bagi pembaca yang ingin meneliti kembali, untuk mendapatkan hasil
penelitian yang maksimal, hendaklah dilakukan dengan menggunakan alat
instrument yang lebih tepat lagi

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta
Bahrumsyah. 2010. http://www.harianglobal.com/index.php?option=com. Content
& viewarticle & id=39212%.tingkatkan-kualifikasi-pendidik-2012-guru-disumut-minial-S-1 & iremid di download 20 Mei 2013, Jam 11.30.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1998.Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
http://www.global.com. Di akses 20 Mei 2013, Jam 12.30
http://othenk.blogspot.com Di akses 20 Mei 2013, Jam 11.00
Handoko. T. Hani. 2012. Manajemen Edisi Kedua. Yogyakarta: BPEE
Kamisa.1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika
Kunandar. 2007. Guru (Implementasi Kurikulum Tingkat Sarana dan Sukses
dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Maya Sabrina.2012.Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Dan
Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Ekonomi Di SMA Harapan 2 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.Skripsi.
Medan: Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan
Misdawati. 2008. Hubungan Kreativitas Guru Dengan Pelaksanaan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Hang Tuah Belawan Tahun
Ajaran 2007/2008.Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan
Munandar.Utami. 2009.Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:
Rineka Cipta
Rahmawati.Yeni.2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia
Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana
Sanjaya. W. 2002. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sudjana. 2001. Metoda Statiska. Bandung:Tasito
Suryosubroto. 1997. Proses Belajar di Sekolah. Bandung:Rineka Cipta

Soedarmayanti.1995. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:
Ilham Jaya
Soekartawi. 1995. Meningkatkan Efektivitas Mengajar. Jakarta: PT Dunia Pustaka
Talajan. Guntur. 2012. Mengembangkan Kreativitas dan Prestasi Guru.
Yogyakarta: Laksbang
Toto.Yulilianto. 2013. http://www. kondpress.com/2013/03/09/pengertiankreativitas-belajar-menurut-paraahli Di akses 20 Mei 2013, Jam 11.00
Vebri Angriawan. 2012. Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Primbina Medan Tahun
Ajaran 2011/2012.Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan