PERBEDAAN HASIL BELAJAR MUATAN LOKAL (ZAT GIZI) MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DAN TIPE EXAMPLES NON EXAMPLESPADA SISWA SMP NEGERI 7 BINJAI.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MUATAN LOKAL (ZAT GIZI)
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE PICTURE AND PICTURE DAN TIPE EXAMPLES NON
EXAMPLES PADA SISWA SMP NEGERI 7 BINJAI

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh
MUTIARA SEJATI
5101142011

PENDIDKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

ABSTRAK

Mutiara Sejati: Perbedaan Hasil Belajar Muatan Lokal (Zat Gizi) Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture dan Tipe Examples Non Examples
Pada Siswa SMP Negeri 7 Binjai. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
2014
Mata pelajaran muatan lokal yang bersifat teoritis membuat siswa sulit memahami
pelajaran yang diberikan oleh guru, karena guru hanya menggunakan metode ceramah dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga siswa menjadi bosan, mengantuk serta cenderung pasif
dan berdampak pada hasil belajar siswa yang masih dibawah KKM. Penelitian ini bertujuan
untuk 1) Mengetahui hasil belajar muatan lokal menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe picture and picture; 2) Mengetahui hasil belajar muatan lokal menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe examples non examples; 3) Mengetahui perbedaan hasil belajar
muatan lokal menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dan tipe
examples non examples.
Jenis penelitian yang digunakan adalah komparatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VII Semester I SMP Negeri 7 Binjai yang mendapatkan mata
pelajaran Muatan Lokal Tata Boga yaitu sebanyak 3 kelas. Sampel penelitian diambil dua
kelas yang ditentukan dengan teknik random sampling, yaitu kelas VII-2 menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dan kelas VII-3 menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe examples non examples. Didalam penelitian ini menggunakan
Uji Normalitas Lilliefors, Uji Homogenitas, dan Uji Hipotesis menggunakan Uji t.

Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar muatan lokal (zat
gizi) pada kelas kelompok I 84.16 dan kelas kelompok II 80.15 dengan demikian hasil belajar
menggunakan kedua model pembelajaran kooperatif tersebut dapat dikatakan mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal 70. Hasil pengujian normalitas hasil belajar kelas kelompok I
diperoleh L0 0.0850 dan hasil belajar kelas kelompok II diperoleh L0 0.1423 kedua nilai
tersebut dikonsultasikan pada harga Ltabel sebesar 0.1476 pada taraf signifikasi 0,05 L0 <
Ltabel yang berarti data hasil belajar kedua kelompok adalah normal. Pada uji homogenitas
hasil belajar kedua kelompok diperoleh nilai Fhitung = 1.03 dan Ftabel 1.76 maka dapat
disimpulkan Fhitung < Ftabel (1.03 < 1.76) yang berarti data hasil belajar muatan lokal (zat gizi)
adalah Homogen. Hasil Uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,139 > 1,667 pada taraf
  0,05 yang berarti terima Ha yaitu ada perbedaan hasil belajar muatan lokal (zat gizi)
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dan tipe examples non
examples pada siswa SMP Negeri 7 Binjai tahun pembelajaran 2014/2015.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif, Tipe Picture and Picture,
Tipe Examples Non Examples

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan
karunia yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi
yang berjudul Perbedaan Hasil Belajar Muatan Lokal (Zat Gizi) Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture dan Tipe Examples non Examples pada
Siswa SMP Negeri 7 Binjai disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan, baik dukungan
moril maupun material sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis ingain menyampaikan banyak terimakasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M. Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

2.

Bapak Prof. Dr. Sumarno. M, Pd selaku Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik
UNIMED.

3.

Ibu Dr. Dina Ampera, M. Si selaku Ketua Jurusan PKK.

4.


Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M. Si selaku Sekertaris Jurusan PKK dan sekaligus
Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing,
dan memberi dorongan kepada penulis.

5.

Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Boga.

6.

Ibu Dra. Nila Kesuma M. Pd selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah banyak
memberikan motivasi, semangat dan bantuannya kepada penulis selama masa
perkuliahan.

7.

Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M. Pd, Ibu Dra. Riana Friska Siahaan, M. Pd, dan Ibu Dra.
Sulistiawikarsih, M. Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan
demi kesempurnaan dalam penyelesaian skripsi ini.


8.

Seluruh Dosen Jurusan PKK Fakultas Teknik yang telah banyak memberikan Ilmu
kepada penulis selama perkuliahan.

9.

Ibu Dra. Hj. Merry Yoshepha Gusnaini selaku Kepala Sekolah, Ibu Mariana, M. Pd dan
Ibu Ajeng Inggrit Anugerah, S. Pd selaku Guru mata pelajaran Muatan Lokal serta
seluruh pegawai Tata Usaha di SMP Negeri 7 Binjai yang telah banyak membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian.

10. Teristimewa kepada Ibunda Fatimah Lubis dan Ayahanda Alm. Massan Martok selaku
kedua Orang Tua yang sangat penulis cintai, yang telah mencurahkan kasih sayang,

dengan sabar mendidik, mendoakan serta selalu mendukung penulis baik moril maupun
material.
11. Kak Dini, Kak Sara, Kak Arto, Bang Tatok dan Kak Heni selaku saudara kandung dan
saudara ipar yang penulis sayangi, yang telah banyak memotivasi, memberikan bantuan

moril dan material kepada penulis.
12. Ahmad Deny Andika selaku sahabat terbaik penulis yang telah memberikan semangat,
kekuatan dan pencerahan kepada penulis.
13. Juanna Indha Fristy, Kartika Casella, Mira Muftia Ningrum, Nurhidayah Agma Lubis,
Susi Susanti, Nesya Eka Astari selaku sahabat dari awal menempuh perkuliahan yang
telah banyak memberikan hiburan dan tawa canda kepada penulis.
14. PPLT Goto SMK YPHB Kuala dan seluruh teman-teman Tata Boga Reguler 2010 yang
telah banyak membantu dan memberikan saran kepada penulis.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat
kekurangan sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun demi
kesmpurnaan skripsi ini.
Medan, Januari 2015

Mutiara Sejati
5101142011

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7
F. Kegunaan/Manfaat Penelitian ..................................................................... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS .............................................. 9
A. Deskripsi Teori............................................................................................ 9
B. Penelitian yang relevan .............................................................................. 36
C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 38
D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 40

BAB III. METODE PENELITIAN ..................................................................... 41

A. Desain Penelitian ....................................................................................... 41

B. Definisi Oprasional Variabel Penelitian .................................................... 41
C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 42
D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ............................................ 43
E. Instrumentasi Penelitian .............................................................................. 44
F. Hasil Uji Coba Instrumen ........................................................................... 49
G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 52

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 56
A. Deskripsi Data Penelitian ........................................................................... 56
B. Uji Persyaratan Analisis Data .................................................................... 58
C. Temuan Penelitian ...................................................................................... 62
D. Pembahasan Penelitian................................................................................ 63

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 67
A. Kesimpulan ................................................................................................ 67
B. Saran ........................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 69


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif ............................................. 29
Tabel 2. Data Jumlah Siswa ................................................................................... 42
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen ................................................................................... 43
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Picture and Picture ........................... 56
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Examples non examples .................... 57
Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data ....................................................... 59
Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data ................................................... 60
Tabel 8. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Data ......................................................... 61

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Macam-macam Zat Gizi........................................................................ 11
Gambar 2. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat ................................. 12
Gambar 3. Sumber lemak nabati dan hewani ......................................................... 13
Gambar 4. Sumber Protein ..................................................................................... 14
Gambar 5. Sumber vitamin A ................................................................................. 16
Gambar 6. Sumber vitamin D ................................................................................. 16
Gambar 7. Sumber vitamin E.................................................................................. 17

Gambar 8. Sumber vitamin K ................................................................................. 18
Gambar 9. Sumber vitamin B ................................................................................. 18
Gambar 10. Sumber vitamin C ............................................................................... 19
Gambar 11. Sumber kalsium................................................................................... 20
Gambar 12. Sumber zat besi ................................................................................... 20
Gambar 13. Sumber Fosfor ..................................................................................... 21
Gambar 14. Sumber Yodium .................................................................................. 21
Gambar 15. Sumber Natrium .................................................................................. 22
Gambar 16. Sumber Flour....................................................................................... 22
Gambar 17. Sumber Tembaga ................................................................................ 23
Gambar 18. Air ....................................................................................................... 24
Gambar 19. Rancangan Penelitian .......................................................................... 44
Gambar 20. Histogram Hasil Belajar Picture and Picture ..................................... 57
Gambar 21. Histogram Hasil Belajar Examples non Examples .............................. 58
Gambar 22. Histogram Perbadaan Hasil Belajar .................................................... 62

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ................................................................................................ 73
Lampiran 2. RPP ..................................................................................................... 76
Lampiran 3.Lembaran Soal (Sebelum Divalidkan) ................................................ 114

Lampiran 4. Lembaran Soal (Setelah Divalidkan) .................................................. 121
Lampiran 5. Lembaran Soal (Pretes) ..................................................................... 127
Lampiran 6. Kunci Jawaban ................................................................................... 133
Lampiran 7. Perhitungan Validitas Soal ................................................................. 134
Lampiran 8. Perhitungan Reabilitas Soal ................................................................ 137
Lampiran 9. Perhitungan Indeks Kesukaran Soal ................................................... 139
Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Soal ............................................................ 141
Lampiran 11. Data Hasil Penelitian ........................................................................ 143
Lampiran 12. Prosedur Perhitungan M, Sd S2 dan Distribusi Frekuensi ................ 145
Lampiran 13. Prosedur Perhitungan Uji Normalitas Data ...................................... 148
Lampiran 14. Prosedur Perhitungan Uji Homogenitas Data ................................... 150
Lampiran 14. Prosedur Perhitungan Uji Hipotesis Data ......................................... 151
Lampiran 16. Dokumentasi ..................................................................................... 153
Lampiran 17. Daftar Tabel ...................................................................................... 162

i

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan segala situasi dalam hidup yang mempengaruhi pertumbuhan
seseorang. Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan pendidikan adalah perilaku yang diinginkan terjadi setelah siswa belajar. Sekolah
dianggap sebagai tempat yang sangat cocok untuk menampung hal tersebut. Sekolah adalah
sesuatu lembaga yang memberikan pengajaran kepada murid-muridnya, lembaga pendidikan
ini memberikan pengajaran secara formal (Hamalik, 2010:5). Proses belajar mengajar
merupakan inti dari kegiatan pendidikan disekolah. Dalam proses belajar mengajar, guru
mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi peserta
didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat
segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan peserta didik.
Penyampaian materi pelajaran merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar
sebagai suatu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan peserta didik.
Proses pembelajaran hingga dewasa ini masih didominasi guru dan tidak memberikan
akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses
berpikirnya. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher centered sehingga siswa
menjadi pasif. Guru harus menyadari bahwa pembelajaran memiliki sifat yang sangat
kompleks karena melibatkan aspek pedagogis, psikologis dan didaktis secara bersamaan.
Dalam hal ini, guru harus menentukan secara tepat jenis belajar manakah yang paling
berperan dalam proses pembelajaran tertentu, dengan mengingat kompetensi dasar yang
harus dicapai.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Binjai berada di jalan Hasanuddin kota
Binjai. SMP Negeri 7 adalah sekolah yang dahulunya merupakan Sekolah Kepandaian Putri

(SKP) yang mana merupakan sebuah sekolah yang

mempelajari berbagai macam ilmu

kejuruan, salah satunya adalah tata boga. Namun sekarang sekolah ini diubah menjadi
Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang pastinya merubah pula mata pelajaran yang
sebelumnya diajarkan di Sekolah Kepandaian Putri (SKP). Namun, karena guru yang
mengajar di sekolah ini adalah guru yang mempunyai dasar pendidikan kejuruan maka
pelajaran kejuruan tidaklah dihilangkan, melainkan diubah menjadi mata pelajaran Muatan
Lokal.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru mata pelajaran Muatan Lokal kelas VII
di SMP Negeri 7 Binjai, proses pembelajaran Muatan Lokal di SMP ini masih terpusat pada
guru, dimana peserta didik hanya menulis dan mendengarkan, sedangkan guru hanya
ceramah dan berpedoman hanya dari buku, belum ada variasi dalam pembelajaran. Mata
pelajaran muatan lokal yang bersifat teoritis membuat siswa sulit memahami pelajaran yang
diberikan oleh guru karena siswa dalam kegiatan belajar mengajar menjadi bosan, mengantuk
serta cenderung pasif. Selain itu kurangnya fasilitas dan media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar sehingga dalam pembelajaran cenderung monoton. Hal ini mempengaruhi
hasil belajar peserta didik, dimana hasil belajar peserta didik tidak memenuhi batas KKM
yaitu 70. Dari data yang didapat yaitu hasil ulangan Muatan Lokal rata-rata kelas VII-1 hanya
mencapai 59,3 sedangkan rata-rata kelas VII-2 hanya mencapai 53,83 dan rata-rata kelas VII3 hanya mencapai 54, 16.
Agar hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dan kegiatan belajar mengajar
berjalan lebih aktif, maka salah satu alternatif adalah melalui penggunaan model
pembelajaran. Dengan adanya pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi,
diharapkan akan memudahkan siswa untuk memahami materi yang diajarkan oleh guru dan
pembelajaran akan menjadi lebih bermakna bagi siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas pengajaran seorang guru adalah memperbaiki pola pembelajaran dengan menerapkan

model pembelajaran yang dinilai efektif dan efisien untuk diterapkan di kelas. Model
pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat memberikan
inovasi yang efektif dan efisien dalam pembelajaran. Menurut Nugraha (2010), model
pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok. Model ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu memungkinkan siswa
untuk meraih keberhasilan dalam belajar, melatih keterampilan, memunculkan interaksi aktif
antara siswa dengan guru dalam suasana belajar yang rileks dan menyenangkan (Isjoni,
2010). Pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengemukakan
pemikiran, pandangan, dan pengalaman siswa dalam belajar berkelompok, sehingga akan
membentuk satu pandangan kelompok yang utuh.
Model pembelajaran picture and picture adalah suatu model belajar yang
menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan yang logis. Menurut Rini
(2006) model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses
pembelajaran. Menurut Kuala (2010) model pembelajaran picture and picture menekankan
pada proses dan cara berpikir dalam mengurutkan gambar yang tersedia. Gambar merupakan
faktor penting dalam model pembelajaran picture and picture. Menurut Sadiman (2010)
model pembelajaran picture and picture memiliki kelebihan sebagai berikut: aktif, inovatif,
kreatif, dan menyenangkan. Model pembelajaran picture and picture yang digunakan selalu
menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif, setiap
pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda, dan selalu menarik siswa. Dan
kreatif, setiap pembelajaran harus menimbulkan minat kepada siswa untuk menghasilkan
sesuatu atau metode, teknik, atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh
dari suatu proses pembelajaran
Model pembelajaran examples non examples yaitu suatu rangkaian penyampaian
materi ajar kepada siswa dengan menunjukkan gambar-gambar yang relevan yang telah

dipersiapkan oleh guru, dan siswa menganalisis gambar-gambar tersebut bersama teman
kelompok. Berangkat dari hasil analisis awal siswa, guru menyampaikan materi. Dengan
memusatkan perhatian siswa terhadap example dan non-example diharapkan akan dapat
mendorong siswa untuk menuju pemahaman yang lebih dalam mengenai materi yang ada.
(Hamzah, 2005).
Persamaan diantara kedua model ini adalah sama-sama terdiri dari kelompok belajar
yang beranggotakan 4-6 orang perkelompok dengan masing-masing anggota kelompok yang
heterogen, menggunakan gambar sebagai media didalam pembelajarannya. Adapun
perbedaan diantara diantara kedua model ini adalah pada model pembelajaran kooperatif tipe
Picture and Picture gambar yang digunakan adalah gambar konkret yang relevan dan diberi
keterangan sesuai dengan materi yang akan disampaikan, guru menyampaikan materi
menggunakan bantuan gambar-gambar tersebut. Sedangkan pada model pembelajaran
kooperatif tipe Examples Non Examples gambar yang digunakan adalah gambar-gambar yang
tidak mempunyai keterangan, siswa awalnya menganalisa gambar dan berangkat dari hasil
analisis siswa guru menyampaikan materi.
Materi yang diteliti dalam penelitian ini adalah zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Materi ini dipilih karena berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Muatan
Lokal siswa cenderung menjadi pasif saat pelajaran teori dikarenakan terlalu banyak
menghapal dan kesulitan mengetahui zat gizi apa yang terkandung didalam suatu bahan
makanan.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti akan melakukan penelitian dengan
judul “Perbedaan Hasil Belajar Muatan Lokal (Zat Gizi) Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture dan Tipe Examples non Examples
Pada Siswa SMP Negeri 7 Binjai ”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar siswa?
2. Bagaimana hasil belajar muatan lokal siswa kelas VII SMP Negeri 7 Binjai yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture?
3. Bagaimana hasil belajar muatan lokal siswa kelas VII SMP Negeri 7 Binjai yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples non
Examples?
4. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture memberikan dapat
meningkatkan hasil belajar muatan lokal?
5. Apakah model pembelajaran kooperatif

tipe Examples non Examples dapat

meningkatkan hasil belajar muatan lokal?
6. Guru bidang studi belum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe tipe Picture
and dan tipe Examples non Examples.
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, tenaga dan sarana yang tersedia, maka penulis membatasi
permasalahan dalam pembahasan penelitian agar penelitian ini terarah, ruang lingkup yang
diteliti dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaraan kooperatif tipe
picture and picture dan tipe examples non examples.
2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar berupa kognitif pada mata
pelajaran Muatan Lokal materi zat gizi yang diperlukan tubuh untuk siswa kelas VII
SMP Negeri 7 Binjai Tahun Pembelajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka
rumusan masalah yang dipilih, yaitu:
1. Bagaimana hasil belajar muatan lokal menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe picture and picture ?
2. Bagaimana hasil belajar muatan lokal menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe examples non examples ?
3. Bagaimana perbedaan hasil belajar muatan lokal menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe picture and picture dan tipe examples non examples ?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar muatan lokal menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe picture and picture.
2. Untuk mengetahui hasil belajar muatan lokal menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe examples non examples.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar muatan lokal menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dan tipe examples non examples

F. Kegunaan/Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan memberi manfaat bagi:
1.

Bagi Peserta didik: 1) Dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe picture and
picture dan examples non examples diharapkan aktifitas dan prestasi belajar peserta didik
dapat meningkat. 2) Untuk memberikan motivasi belajar kepada peserta didik serta

memperkenalkan media pembelajaran yang baru. 3) Dengan menggunakan model
pembelajaran picture and picture dan examples non examples diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan berfikir peserta didik secara kreatif inovatif serta
meningkatkan semangat dalam belajar. 4) Peserta didik berlatih memecahkan masalah
secara berkelompok.
2.

Bagi Guru, dapat memberi informasi tentang model pembelajaran yang aktif dan kreatif
dan meningkatkan aktifitas belajar dan hasil belajar peserta didik.

3.

Bagi Sekolah, mendorong usaha kerja sama antara kepala sekolah dengan guru dalam
upaya peningkatan mutu pembelajaran dan dapat dijadikan bahan kajian sekolah agar
dapat meningkatkan kualitas sekolah.

4.

Bagi Peneliti, dapat menambah pengalaman yang baru, yang dapat digunakan dalam
proses belajar mengajar dimasa mendatang.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari analisis data hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Hasil belajar muatan lokal (zat gizi) menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe picture and picture pada siswa SMP Negeri 7 Binjai mendapatkan nilai rata-rata
84.16 dengan nilai terendah 71 dan nilai tertinggi 97.
2. Hasil belajar muatan lokal (zat gizi) menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe examples non examples pada siswa SMP Negeri 7 Binjai mendapatkan nilai ratarata 80.05 dengan nilai terendah 71 dan nilai tertinggi 95.
3. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and
Picture lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Examples non Examples.
4. Berdasarkan uji t, ada perbedaan hasil belajar muatan lokal (zat gizi) menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dan tipe examples non
examples pada siswa SMP Negeri 7 Binjai dengan nilai
thitung 2,139 > t tabel 1,667.

B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh penulis di
atas, maka penulis mangajukan beberapa saran antara lain:
1. Bagi para guru, khususnya guru bidang studi muatan lokal agar menerapkan model
pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

2. Bagi Sekolah, agar dapat menyediakan fasilitas yang dapat mendukung guru untuk
menggunakan model pembelajaran kooperatif agar tercapai upaya peningkatan mutu
pembelajaran dan dapat meningkatkan kualitas sekolah.
3. Peneliti sebagai calon guru, dalam memilih model mengajar hendaknya dipilih model
mengajar yang melibatkan peserta didik untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar
mengajar.
4. Kepada peneliti selanjutnya, agar lebih menyempurnakan penelitiannya dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif pada kelas yang lebih tinggi, sehingga
memperoleh hasil yang lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi Hasan, dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional Balai Pustaka.
Almatsier Sunita. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Anonim. (2012). Fakta dan mitos makanan. Diakses pada 03 juni 2014 dari
http://biarsehat.org.
Anonim. (2009). Hair loss vitamins. Diakses pada 04 Juni 2014 dari http://www.medhealth.html.
Anonim.(2013). Top 15 foods high in vitamin k. Diakses pada 04 Juni 2014. dari
http://www.onlyfoods.net.
Arikunto, Suharsimi. (2003). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina.
Aksara, Cet. IV.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta, Cet.VI.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta, Cet. XII.
Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Rev.ed).. Jakarta: Bumi
Aksara. Cet. XIII.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Ediger, Marlow dan Digumarti Bhaskara Rao. (2011). Essay on Teaching and Learning.
India: Discovery Publishing House Pvt. Ltd
Effendi, Zakaria. (2001). Trend Pengajaran Dan Pembelajaran Matematika. Kuala Lumpur:
Utusan Publications & Distributors Sdn. Bhd.
Eggen, P. D. dan Kauchak, D.P. (1993). Strategies for Teachers Teaching Content and
Thinking Skills. Third Edition Boston: Allyn & Bacon.
Eka Sari. (2013). Zat gizi makro dan mikro. Diakses pada 03 juni 2014
http://ekasari19.blogspot.com.

dari

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Balajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara, Cet. XII.
Hanafiah, Nanang, dan Suhana, Cucu. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung:
Refika Aditama.
Hanifa, N. (2006). Muatan Lokal: Keterampilan Tata Boga jilid. Jakarta: Ganeca Exact.

Ibrahim, dkk. (1988).Inovasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Isjoni. (2009).Cooperative Learning: Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok.
Bandung: Alfabeta. Cet.II.
Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Bumi Aksara, Cet.III.
Jahira Aswa. (2011). Kriteria air yang layak diminum. Diakses pada 4 Juni 2014. Dari
http://www.memobee.com.
Johnson, David &Roger Johnson. (1994). Leading the Cooperative School. (Terjemanahan
Edina). MN: Interaction Book Company.
Joyce, B. & Weil, M. (1996). Models of Teaching, 5th Edition. Boston : Allyn & Bacon.
Kardi, S. dan Nur, M. (2000). Pengajaran Langsung .Surabaya: Universitas Negeri Surabaya
University Press.
Lie, Anita, (2002). Cooperative Learning, Jakarta: Percetakan PT Gramedia.
Miftahul Huda. 2011. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Penerapan.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Nurjannah. (2012). Makanan yang mengandung zat gizi. Diakses pada 07 Juni 2014. dari
http://gizimakanansehat.blogspot.com.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sahar Farrah. (2012). Makanan yang mengandung kalsium. Diakses pada 03 Juni 2014 dari
http://tipsehat4u.blogspot.com.
Slavin, R. E. (2005). Cooperatif Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Sudijono, Adi, (2009). Pengantar Statistik Pendidikan, Bandung: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : PT. Tarsito Bandung.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Toeti Soekamto dan Udin S. Winataputra. (1995). Teori Belajar dan Model-Model
Pembelajaran. Jakarta: Ditjen Dikti, Depdiknas.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Zamroni. (2000). Paradigma pendidikan masa depan. Yogyakarta: Bigraf Publissing.
Zerg. (2011). All about vitamin C. Diakses pada 04 Juni 2014. dari http://healthylive.net.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUTA BARO

0 7 1

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

LEARNING OUTCOMES MODEL HISTORY WITH EXAMPLES NON EXAMPLES AND PICTURE AND PICTURE

0 8 92

PERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN Perbedaan Pembelajaran Examples Non Examples Dengan Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Gerak Tumbuhan Siswa Kelas VIII AMP Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN Perbedaan Pembelajaran Examples Non Examples Dengan Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Gerak Tumbuhan Siswa Kelas VIII AMP Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 17

PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DAN EXAMPLE NON EXAMPLE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPS SD GUGUS GUNUNG SUMBING MUSUK

0 0 16

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM DI SMP

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA Aden Arif Gaffar

0 1 12