Sudah Termasuk Korupsi.
~ibun Jabar
o Sen;n o Selasa o Rabu o Kam;s
./'
1
17
OJan
2
18
3
19
4
6
5
20
21
o MarOApr
OPeb
i
2:!
8
23
9
10
24
Jumat
11
26
25
.
. Me;OJun OJul
o Sabtu o M;nggu
12
OAgs
13
15
14
28
27
29
OOkt
OSpp
ONov
Sudah Terl11asukKorupsi
-- - - -~
TRIBUN
JABAR/KISDIANTORO
DEDE MARIANA
Dosen IImu
Pemerintahan UNPAD
--
BANDUNG, TRIBUN - Menggunakanmobil dinas di saat libur kerja merupakan penyal~gunaan fasilitas negara. Bahkan
bisa masuk kelompok korupsi.
Hanya saja, pemerintah masih
fokus pada pengusutan kasuskasus korupsi yang menyangkut "perampokan"
uang negara, belum sampai pada penyalahgunaan fasilitas negara.
Pengamat politik Universitas
Padjadjaran (Unpad) Oede Mari~~a berpendapa~, ken~araan
mlhk negara mestmya dlgunaSek~ hanya ~~at dala~ tugas...
lebihnya dlslffipan dl pul mlhk
pemermtah. Na.~un, ~enyataannya banyak dlJumpal peJabat
negara yang. menggunakan
kend~raan dmas untu~ berbel~nJa ata~ u~tuk keglatanke~pata~ pnbadl.
Mes~ya adayerasaan malu
k?re~a ltu mobllnegara yang
di?elid~gan.uan~neg~a.
Tentu
saJa da~ J1asilpaJ.ak, ~lias uang
rakyat Juga. Tapl, peJabat ~-_
.
.-.--.---.-----------
Kliping
-
--
----
Humos
-- -
mang tidak punya malu,"
kata Dede, Kamis (21/5).
Terkait dengan penggunaan pelat hitam dengan
kode PN (pejabat negara),
Oede mengaku tidak tahu
dengan jelas motifnya. Menurutnya, penggunaan pelat hitam itu hanya untuk
menutupi rasa malu karena
mobil yang digunakan adalah mobil dinas. Karena semua mobil dinas dibeli dengan uang rakyat, mestinya
motif pengubahan
pelat
merah menjadi pelat hita.m
bisa dijelaskan ke masyarakat dengan argumen yang
bisa diterima. Namun, jika
kemudian ada pengecualian
'dalam penggunaannya, kata Oede, itu artinya ada
diskriminasi.
Jika aturan meflyebutkan
bahwa semua mobil dinas
harus berpelat merah, seharusnya semua mobil dinas
berpelat hitam dikembalikan menjadi merah. "Yang
terpenting, dikembalikan
ke aturan bakunya. Kalau
harus merah, ya dikembalikan ke merah. Pejabat
yang memakai narus p-unya
tanggung jawab dan kesadaran, mobil itu dipakai
hanya saat tugas," lanjut
Oede.
Agar tertib, mestinya bagian aset atau perlengkapan
yang mengurusi mobil dinas punya kemauan atau
keberanian untuk berbuat
tegas. Ke depan, usul Oede,
pemerintah
bisa meniru
Kabupaten Jembrana yang
menggunakan mobil/easing
untuk para pejabat. Cara
demikian akan menghemat
keuangan pemerintah karena tidak harus membeli
- ---
--
mo~u~e.
~hun. (d~)
Unpod
2009
-- -
--
--
16
30
31
ODes/,
o Sen;n o Selasa o Rabu o Kam;s
./'
1
17
OJan
2
18
3
19
4
6
5
20
21
o MarOApr
OPeb
i
2:!
8
23
9
10
24
Jumat
11
26
25
.
. Me;OJun OJul
o Sabtu o M;nggu
12
OAgs
13
15
14
28
27
29
OOkt
OSpp
ONov
Sudah Terl11asukKorupsi
-- - - -~
TRIBUN
JABAR/KISDIANTORO
DEDE MARIANA
Dosen IImu
Pemerintahan UNPAD
--
BANDUNG, TRIBUN - Menggunakanmobil dinas di saat libur kerja merupakan penyal~gunaan fasilitas negara. Bahkan
bisa masuk kelompok korupsi.
Hanya saja, pemerintah masih
fokus pada pengusutan kasuskasus korupsi yang menyangkut "perampokan"
uang negara, belum sampai pada penyalahgunaan fasilitas negara.
Pengamat politik Universitas
Padjadjaran (Unpad) Oede Mari~~a berpendapa~, ken~araan
mlhk negara mestmya dlgunaSek~ hanya ~~at dala~ tugas...
lebihnya dlslffipan dl pul mlhk
pemermtah. Na.~un, ~enyataannya banyak dlJumpal peJabat
negara yang. menggunakan
kend~raan dmas untu~ berbel~nJa ata~ u~tuk keglatanke~pata~ pnbadl.
Mes~ya adayerasaan malu
k?re~a ltu mobllnegara yang
di?elid~gan.uan~neg~a.
Tentu
saJa da~ J1asilpaJ.ak, ~lias uang
rakyat Juga. Tapl, peJabat ~-_
.
.-.--.---.-----------
Kliping
-
--
----
Humos
-- -
mang tidak punya malu,"
kata Dede, Kamis (21/5).
Terkait dengan penggunaan pelat hitam dengan
kode PN (pejabat negara),
Oede mengaku tidak tahu
dengan jelas motifnya. Menurutnya, penggunaan pelat hitam itu hanya untuk
menutupi rasa malu karena
mobil yang digunakan adalah mobil dinas. Karena semua mobil dinas dibeli dengan uang rakyat, mestinya
motif pengubahan
pelat
merah menjadi pelat hita.m
bisa dijelaskan ke masyarakat dengan argumen yang
bisa diterima. Namun, jika
kemudian ada pengecualian
'dalam penggunaannya, kata Oede, itu artinya ada
diskriminasi.
Jika aturan meflyebutkan
bahwa semua mobil dinas
harus berpelat merah, seharusnya semua mobil dinas
berpelat hitam dikembalikan menjadi merah. "Yang
terpenting, dikembalikan
ke aturan bakunya. Kalau
harus merah, ya dikembalikan ke merah. Pejabat
yang memakai narus p-unya
tanggung jawab dan kesadaran, mobil itu dipakai
hanya saat tugas," lanjut
Oede.
Agar tertib, mestinya bagian aset atau perlengkapan
yang mengurusi mobil dinas punya kemauan atau
keberanian untuk berbuat
tegas. Ke depan, usul Oede,
pemerintah
bisa meniru
Kabupaten Jembrana yang
menggunakan mobil/easing
untuk para pejabat. Cara
demikian akan menghemat
keuangan pemerintah karena tidak harus membeli
- ---
--
mo~u~e.
~hun. (d~)
Unpod
2009
-- -
--
--
16
30
31
ODes/,