Apa saja yang termasuk dalam rencana pem

Apa saja yang termasuk dalam rencana pemasaran?
1) Executive summary/ringkasan pelaksanaan. Bagian ini menekankan tujuan-tujuan utama
dan rekomendasi-rekomendasi rencana pemasaran. Lalu, rencana ini juga harus menjelaskan tentang
dana yang diperlukan dan bagaimana kesuksesan bisnis akan diukur.
2) Analisa tentang keadaan
kesempatan, dan persaingan bisnis.

terkini. Bagian

ini

mengandung

kekuatan,

kelemahan,

3) Penaksiran terfokus pada kesempatan bisnis. Yang termasuk di dalamnya adalah macammacam golongan bisnis. Di sini, harus dicantumkan juga, apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan
tantangan-tantangan bisnis yang perlu dihadapi.
4) Tujuan keuangan dan pemasaran. Yang tercantum di bagian tujuan keuangan adalah
pengharapan kenaikan keuntungan anda. Juga, cantumkan pengharapan laba pada akhir masa

perencanaan. Yang termasuk di dalam tujuan pemasaran adalah jumlah unit penjualan atau saham
pasar yang akan anda dapatkan.
5) Ringkasan strategi pemasaran. Bagian ini mengandung target pasar anda. Jelaskan
bagaimana produk anda akan diposisikan, didistribusikan, dan diberi harga. Juga
jelaskan bagaimana anda bisa mencapai tujuan marketing anda. Misalnya, dengan mengorganisasi
bagian penjualan, menggunakan potongan harga, mengadakan iklan kampanye nasional, dan
sebagainya. (Baca artikel 80 Small Business Marketing Tactics di website kami)
6) Anggaran pemasaran bulanan. Yang termasuk di sini, bagaimana anda membiayai rencana
pemasaran anda tiap bulan. Beraga harga pemasaran? Berapa pemasukan yang dihasilkan dari
rencana pemasaran? Atau berapa banyak barang yang bisa anda jual?
Bagaimana saya menjalankan rencana pemasaran saya?
Menjalankan rencana pemasaran dimulai dari menentukan siapa pelanggan anda. Setelah
mengetahui kepada siapa anda akan menjual barang anda, 4 macam alat pemasaran bisa digunakan
untuk mencapai tujuan. 4 alat itu adalah Product,Place, Price and Promotion, atau Produk, Tempat,
Harga, dan Promosi.
“Produk” adalah apa yang perusahaan tawarkan kepada pelanggan. Ini adalah fokus dari pemasaran.
Jelaskan secara rinci tentang apa yang perusahaan sediakan kepada pelanggan. Selain itu, jelaskan
juga tentang tawaran-tawaran abstrak. Apakah pelanggan akan mendapatkan garansi? Pada dasarnya,
produk adalah keseluruhan dari apa yang anda tawarkan ke pelanggan.


Strategi Merebut Pangsa Pasar BBM Industri
Apabila Distributor hendak memasuki bisnis BBM industri, adalah satu keharusan bagi
Distributor untuk membangun kompetensi di bidang hilir migas ini. Operasional bisnis ini
perlu didukung oleh team marketing yang solid yang terlebih dahulu merumuskan target dan
strategi marketing yang jelas.
1. Pasar yang paling feasible untuk dikuasai Distributor adalah wilayah Bandung Raya,
dengan mempertimbangkan ketidakterjangkauan dari jaringan gas di Jawa Barat
(eksisting, SSWJ dan KALIJA) serta besarnya pasokan BBM tak kontinyu dari
Pertamina. Pangsa pasar BBM industri di Bandung sebesar 15 ribu kL, sedangkan di
Kota Bandung sebesar 9 ribu kL.
2. Distributor harus lebih agresif untuk mendekati konsumen menengah-kecil
(pemakaian kurang dari 100 kL), yang merupakan 55% market tidak kontinyu BBM
industri Jawa Barat.
3. Untuk bisa bersaing dalam memperebutkan market share BBM industri, selain harus
mendapatkan sumber BBM industri yang lebih murah daripada yang ditawarkan oleh
kompetitor, Distributor mesti memperkuat posisinya dengan mendasarkan bisnis
BBM industri ini pada asset, misalnya melalui pembangunan bunker BBM industri.
4. BUSINESS PLAN
5.


6. I. Bentuk Formal Business Plan
7. 1) Halaman Depan
8. Dicantumkan nama dan alamat perusahaan, nama orang yang bertanggung jawab
yang bisa dihubungi sewaktu-waktu
9. 2) Daftar Isi

10.Membuat daftar isi secara rinci dengan nomer-nomer halamannya
11. 3) Rangkuman eksekutif
12. Sangat penting karena pembaca ingin melihat secara cepat ttg isi keseluruhan
business plan. Rangkuman ini merupakan inti dari perencanaan.
13. 4) Penjelasan tentang Perusahaan

14.Diungkapkan strategi perusahaan serta tim manajemen yang mengelola
perusahaan
15. 5) Pemasaran
16. Diungkapkan pasar yang dituju seberapa besar potensi pasar dan berbagai strategi
serta ramalan tentang target konsumen dimasa yang akan datang
17. 6) Barang dan jasa yang dihasilkan
18. Diungkapkan mengenai kualitas, kuantitas dan kegunaan dan keistimewaan barang
dan jasa yang ditawarkan

19. 7) Usaha meningkatkan penjualan
20. Dijelaskan tentang berbagai teknik promosi yang akan digunakan, tenaga penjualan,
perwakilan-perwakilan penjualan, dsb
21. 8) Permodalan
22. Diungkapkan rencana permodalan dan proyek permodalan neraca pendahuluan,
aliran kas, dan pendapatan
23. 9) Apendix
24. Dilampirkan berbagai keterangan yang diperlukan untuk melengkapi business plan.
Misalnya akte pendirian perusahaan, SIUPP, sertifikat, dsb
25.

26.
27.
28.
29.
30.

31.

II. OUTLINE Business Plan


32. I.
Pendahuluan
33. – Nama dan alamat Perusahaan
34. – Nama dan alamat Pemilik
35. – Nama dan alamat penanggungb jawab
36. – Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
37.
38. II. Rangkuman eksekutif; lebih kurang 3 halaman yang menjelaskan secara komplit
isi business plan.
39.
40. II)
III. Analisis Industri
41. – Prespektif masa depan industri
42. – Analisis persaingan
43. – Segmen pasar yang dimasuki
44. – Ramalan produk yang dihasilkan
45.
46. IV. Deskripsi tentang Usaha
47. – Produk yang dihasilkan

48. – Jasa pelayanan
49. – Ruang lingkup usaha
50. – Personalia dan perlengkapan kantor
51. – Latar belakang identitas pengusaha
52.
53. V. Rencana produksi
54. Untuk pabrik/industri
55.
56. VI. Rencana Pemasaran
57. – Penetapan harga
58. – Pelaksanaan distribusi
59. – Promosi yang akan dilakukan
60. – Pengembangan produk
61.
62. VII. Perencanaan organisasi
63. Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi
64. – informasi tentang partner
65. – Uraian tentang kekuasaan
66. – Latar belakang anggota tim manajemen
67. – Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi

68.
69. VIII. Resiko
70. – Evaluasi tentang kelemahan bisnis
71. – Gambaran teknologi
72.
73. IX. Perencanaan Permodalan
74. Neraca permulaan perusahaan

75. – Proyeksi aliran kas
76. – Analisa titik impas
77. – Sumber-sumber permodalan
78.
79. X. Appendix
80. – Surat-surat
81. – Data penelitian pasar
82. – Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya
83. – Daftar harga dari pemasok barang

MARKETING PLAN
BAB I

PENDAHULUAN

Buah naga atau dragon fruit memang belum lama dikenal, dibudidayakan, dan diusahakan di
Indonesia. Tanaman dengan buahnya yang berwarna merah dan bersisik hijau ini merupakan
pendatang baru bagi dunia pertanian di Indonesia dan merupakan salah satu peluang usaha
yang menjanjikan dan pengembangan tanaman buah naga sangat bagus dibudidayakan di
daerah tropis seperti di Indonesia.

Tanaman kaktus ini berasal dari Negara Mexico, Amerika Tengah, dan Amerika Utara dan
saat ini sudah menyebar diseluruh penjuru dunia. Di daerah asalnya buah naga ini dinamai
pitahaya atau pitaya roja. Penduduk disana sering memanfaatkan buah ini untuk dihidangkan
sebagai buah konsumsi segar di meja hidangan. Tetapi dalam perkembangannya buah naga
lebih dikenal sebagai tanaman dari Asia karena sudah dikembangkan secara besar-besaran di
beberapa Negara Asia terutama Negara Vietnam dan Thailand. Pada awalnya tanaman ini
ditujukan sebagai tanaman hias, karena bentuk batangnya segitiga dan berduri pendek dan
memiliki bunga yang indah mirip dengan bunga Wijayakusuma berbentuk corong dan mulai
mekar di senja hari dan akan mekar sempurna pada malam hari. Karena itulah tanaman ini
juga dijuluki night blooming cereus.

Nama buah naga atau dragon fruit mungkin disebabkan buah ini memiliki warna merah


menyala dan memiliki kulit dengan sirip hijau yang mirip dengan sosok naga dalam imajinasi
di negara China. Dulu masyarakat China kuno sering menyajikan buah ini dengan
meletakkannya di antara dua ekor patung naga di atas meja altar dan dipercaya akan
mendatangkan

berkah.

Seperti di daerah asalnya Mexico dan Amerika, meskipun awalnya tanaman ini ditujukan
untuk tanamanan hias dalam perkembangannya masyarakat Vietnam mulai mengembangkan
sebagai tanaman buah, karena memang bukan hanya dapat dimakan, rasa buah ini juga enak
dan memiliki kandungan yang bermanfaat dan berkhasiat. Maka tanaman ini mulai
dibudidayakan di kebun-kebun sebagai tanaman yang diambil buahnya.

Buah naga masuk atau mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000, dan bukan dari
budidaya sendiri melainkan diimpor dari Thailand. Padahal pembudidayaan tanaman ini
relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia sangat mendukung pengembangannya. Tanaman
ini mulai dikembangkan sekitar tahun 2001, di beberapa daerah di Jawa Timur di antaranya
Mojokerto, Pasuruan, Jember dan sekitarnya. Tetapi sampai saat inipun areal penanaman
buah naga masih bisa dibilang sedikit dan hanya ada di daerah tertentu karena memang masih

tergolong langka dan belum dikenal masyarakat luas.

Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia di antaranya sebagai
penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus,
mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan. Buah naga
biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga
mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena
mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Secara umum, pakar sependapat dan

mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang
baik untuk kesehatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

BAB II
TENTANG PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
PT Fresh Dragon Fruit – FDF, berdiri sejak tahun 2009 di Ciapus Bogor, Jawa Barat dan
bergerak dalam bidang pengembangan usaha-usaha pertanian “Agrobisnis” yang meliputi
usaha produki buah-buah segar dan pengolahan hasil, penyedian benih, bibit, dan peralatan
pertanian. Saat ini mengembangkan usaha tanaman buah naga – dragon fruit dalam hal
produksi buah segar yang diperdagangan dan pengolahan buah naga dalam bentuk Koktail

dan buah naga dalam kaleng. Perusahaan ini beralamat di Gedung Graha Padjajaran, Jl. Raya
Padjajaran No 123, Sukasari – Kota Bogor. Telp : (0251) 8382528 Fax : (0251) 8382856 .

Visi dan Misi

VISI

:

Menyediakan produk bermutu tinggi dan memberikan kepuasaan yang maksimal untuk
pelanggan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

MISI

:

Menghasilkan budidaya tanaman yang terbaik, Inovatif dalam pengolahan hasil panen.
Bekerja sama dan berkembang bersama-sama dengan mitra-mitra kerja.

Tujuan

Tujuan perusahaan adalah berkembang menjadi perusahaan budidaya dan pengolahan hasil
tanaman yang terbesar di dunia dengan sistem yang terintegrasi antara budidaya di

perkebunan dengan fasilitas pengolahan dan produk akhir. Dan Untuk mencapai tujuantujuan tersebut perusahaan melakukan perencanaan strategis jangka panjang dan penyusunan
marketing plan secara rutin dari waktu ke waktu.

Struktur Organisas

Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Fresh Dragon Fruit.
Perusahaan Fresh Dragon Fruit adalah perusahaan berbadan hukum yang berbentuk
Perseroan Terbatas (PT), dimana pemegang saham di perusahaan ini dimiliki oleh tiga orang.
Direktur PT. Fresh Dragon Fruit adalah Johan. Pada perusahaan ini terdapat 5 divisi, yaitu:
Divisi Finansial dijabat oleh Rusydi; Divisi Produksi dijabat oleh Andrin; Divisi Sales &
Marketing dijabat oleh Sasmoyo; Divisi Human Resources and Development (HRD) dijabat
oleh Afifah; dan Divisi Research and Development (R & D) dijabat oleh Gilang. Setiap divisi
terdiri dari bagian yang saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain.

BAB III
KONSEP BISNIS
Defenisi Bisnis dan Produk

Fastfood terus akan berkembang, dari hasil research Nielsen FGD 2009 untuk Eating Out,
fastfood adalah segmen untuk anak muda atau keluarga muda, dan populasi Indonesia masih
berbentuk piramid yang lebar di bawah untuk masa yang akan lama ke depan. Perubahan
gaya hidup juga mendukung demand akan makanan siap saji, praktis, dan berkualitas. Jumlah
Mal juga akan terus bertambah di mana menjadi tempat tujuan makan di waktu akhir minggu
untuk keluarga atau pekerja kantor di hari biasa. Makan di luar juga menjadi bagian hidup
yang penting bagi orang Indonesia yang senang hiburan dan sosialisai. Makan di luar untuk
sebagian keluarga Indonesia sangat praktis, menyenangkan, dan bahkan seringkali tidak lebih
mahal dari pada memasak sendiri di rumah.
Saat ini produksi buah masih sebatas penjualan dalam buah segar, namun ketika produksi
berlimpah dan dari sisi konsumen masih belum kenal betul tentang buah naga ini, maka
terjadilah kelebihan supply yang mengakibatkan harga bisa turun menjadi rendah. Dan jika
membatasi jumlah produksi guna mempertahankan harga, akan terjadi penumpukan buah
dalam jangka panjang bisa membusuk. Untuk itulah saat ini PT. Fresh Dragon Fruits mulai
mengembangan usaha-usaha untuk memberikan value added terhadap hasil panen dan
pemanfaatannya dalam bentuk lain seperti Koktail, ataupun diawetkan dalam kaleng. Fresh
fruit cocktail mempunyai tiga produk andalan by volume yaitu small kemasan sendiri,
medium kemasan berdua, dan large untuk kemasan family.
Untuk memulai usaha ini dipilihlah daerah Jabotabek sebagai area test market dari usaha
pengolahan buah naga ini. Di rencanakan penyalurannya akan difokuskan pada Mal atau
Pusat perbelanjaan modern yang terdapat di seluruh wilayah Jabotabek. Sebagai merek yang
akan dikembangan adalah Fresh Fruit Cocktail, dimana dalam proses operasionalnya
nantinya harus memenuhi standar ISO 9002 dan SNI.

Strategi Menghadapi Persaingan

Perusahaan menetapkan posisi dalam pasar sebagai Market Nicher. Alternatif untuk menjadi
pengikut di pasar besar adalah dengan menjadi pemimpin di pasar kecil, atau relung pasar
(niche) (Kotler, 2007). Kelompok konsumen yang menjadi sasaran pemasaran produk adalah
kelompok usia produktif remaja hingga dewasa (14 – 35 tahun) yang berjiwa dinamis dan
memperhatikan kesehatan. Konsumen perlu mendapatkan produk yang unik, bervariasi dan
rasa yang sesuai dengan selera target pasar yang berbeda dengan produk Koktail Buah dan
industri sejenis yaitu industri gerai/kafe minuman cepat saji di mall pada umumnya.
Langkah-langkah yang dilakukan perusahaan adalah menjaga keistimewaan dari produk ini,
menjaga kualitas mengingat target pasar dimasa mendatang adalah pasar ekspor, harga yang
bersaing dipasar Koktail Buah dan industri minuman cepat saji, dan keakuratan pelayanan
perusahaan dalam mensuplai barang kepada distributor baik domestik maupun pasar ekspor.
Perusahaan industri minuman Koktail Buah mengembangkan strategi adaptasi (adapter),
dimana PT. FDF dengan Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail mengadopsi produk Koktail
Buah yang sudah ada di pasar namun dengan bahan utama buah Naga. Sebagai pengikut
pasar besar, perusahaan tidak akan bersaing langsung dengan merek yang sudah ada,
melainkan melakukan diferensiasi bentuk produk yaitu berupa gerai/kafe minuman cepat saji
di mal/pusat perbelanjaan.
Perusahaan PT. FDF lebih diuntungkan dengan sudah dilakukannya kegiatan mendidik
(edukasi) konsumen dengan adanya gerai/kafe es krim, yoghurt yang berada di mall/pusat
perbelanjaan sehingga konsumen sudah terbiasa dengan kegiatan nongkrong di mall/pusat
perbelanjaan. Perusahaan mengembangkan produk dengan menyasar ruang kosong yang
ditinggalkan pesaing yaitu minuman yang kaya serat, dimana hal ini tidak menjadi sasaran
dari gerai/kafe es krim dan yoghurt.

Mengingat perlunya untuk menjaga pasokan buah secara berkesinambungan, oleh karena itu
perusahaan akan melakukan kerjasama pembelian dalam volume besar dan untuk jangka
panjang, dengan melakukan pembayaran dimuka sehingga akan mendapat harga yang lebih
baik serta memproduksi koktail buah naga kalengan sehingga dapat disimpan dalam jangka
waktu yang lama.

Strategi Formulasi Pemasaran
Strategi yang digunakan dalam memasarkan produk adalah strategi fokus, yaitu strategi
perusahaan yang memilih untuk melayani pasar spesifik tertentu dengan menawarkan produk
yang unik sesuai dengan kebutuhan pasar spesifik tersebut. Dalam strategi fokus, unit bisnis
memusatkan perhatiannya pada satu atau lebih segmen yang sempit ketimbang melayani
seluruh pasar. Perusahaan memahami kebutuhan segmen itu dan mengejar kepemimpinan
biaya atau diferensiasi dalam segmen sasaran (Kotler, 2007).
Mengapa produk Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail ini unik? Karena Koktail Buah dengan
bahan utama buah naga ini diproduksi khusus untuk remaja hingga dewasa dan sampai saat
ini belum ada produsen lokal yang membuat produk tersebut.
Langkah selanjutnya yang dilakukan perusahaan setelah terbangun kekuatan pasar yang
cukup kuat dalam market niche, perusahaan beralih menjadi market chalanger dan berusaha
merebut market share yang ada. Perusahaan menetapkan harga di bawah harga pesaing, tetapi
tetap mengutamakan kualitas produk.
Minuman Koktail Buah telah dikenal oleh hampir semua lapisan masyarakat. Namun Koktail
Buah yang tersedia di pasar ditujukan bagi konsumen yang membeli dalam bentuk kalengan.
Untuk mengisi peluang pasar yang belum terisi tersebut PT. FDF memilih produk yang
sudah ada dengan inovasi baru. Inovasi Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail bukan saja terletak

pada segmentasinya yang dikhususkan bagi remaja hingga dewasa, tetapi juga kemasan dan
bentuk produk yang dipasarkan melalui gerai/kafe minuman cepat saji di mal/pusat
perbelanjaan, rasa serta manfaat yang lebih dibandingkan produk yang sudah ada. Daya
tahan simpan dalam kemasan produk Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail dapat bertahan
selama 6 (enam) bulan dalam kondisi dingin. Produk yang disajikan terdiri beraneka ragam
campuran yaitu koktail buah naga, green dragon (campuran koktail buah naga dengan teh
hijau), mixed dragon (campuran 3 jenis buah pilihan ditambah buah naga) dengan bentuk
penyajian yang menarik.

Dalam memilih produk konsumen akan didukung oleh persepsi yang dimilikinya mengenai
produk tersebut. Sikap konsumen akan mempengaruhi perilaku dalam memilih produk (Rice,
1993). Atribut yang digunakan sebagai pilihan (preferensi) konsumen terhadap produk
Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail adalah bentuk, rasa, tekstur, warna, tampilan kemasan,
dan harga. Akan tetapi hal yang lebih ditonjolkan adalah Koktail Buah Fresh Fruit Cocktail
ini dikhususkan bagi remaja hingga dewasa

Cakupan Pemasaran

Merek yang akan dikembangkan adalah Fresh Fruit Cocktail. Produk yang akan diluncurkan
perusahaan ini adalah koktail buah dengan tambahan Buah Naga di dalamnya. Inilah salah
satu ciri yang membedakan dengan koktail dari produk yang lain dan sebagai selling point
yang utama adalah manfaat buah naga yang dikonsumsi. Cara penyajian fresh fruit cocktail
ini dilakukan dengan 2 bentuk, pertama disajikan atau dipasarkan untuk dapat langsung
dinikmati melalui gerai koktail yang ada di Mal atau pusat perbelanjaan dan kedua fruit

cocktail yang dikemas dalam bentuk kaleng yang bisa dinikmati dalam jangka yang lebih
lama.
Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral
yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan
suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek
samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen
yang memiliki fungsi yang sama. Manfaat dan fungsi buah sangat beraneka ragam, mulai
membantu pencernakan sampai membantu keseimbangan air dalam tubuh.
Beberapa fungsi dan manfaat buah, diantaranya ; Buah Pepaya ; mengandung vitamin C dan
provitamin A, dapat membantu memecah serat makanan dalam pencernaan, membuat lancar
saluran pencernaan makanan. Mangga (MANGO) mengandung vitamin A, E dan C, dapat
bertindak sebagai disinfektan dan dapat membersihkan darah. Buah Apel ; mengandung
vitamin A, B dan C dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Berikut ini disampaikan bentuk-bentuk booth atau mini outlet didalam mall

Alternative kedua

Gambar 2. Konter Fresh Fruit Cocktail
Coba kita bandingkan dengan booth atau outlet-outlet yang ada di mall : Roti, Ayam Goreng,
Ice Cream, Kopi, Donut dsb. Rasanya tidak ada yang menawarkan sebuah kesegaran sebuah
buah-buahan di sana. Padahal, kita tahu betul manfaat buah-buahan tersebut dan merupakan
salah satu favorit masyarakat Indonesia. Mungkin karena proses untuk menikmati sebuah
buah yang lebih lama dan lebih rumit, maka jarang sekali orang mencoba dan tidak dilirik
bisnis racikan buah-buahan ini.
Melihat potensi dan peluang ini dan serta keyakinan manfaat dari buah yang dikonsumsi dan
kesadaran masyarakat akan kebutuhan buah dan juga manfaat buah naga yang cukup
menarik, maka pengembangan buah koktail yang disajikan secara menarik dan dikemas
sedemikian rupa hingga bisa menjadi bagian daripada lifestyle masyarakat kota yang concern
dengan gaya hidup sehat “healthy conscious” adalah peluang yang menjanjikan. Produk
ditawarkan pada outlet-outlet di Mall yang disajikan dalam bentuk fresh yang bisa langsung
disantap maupun kemasan yang dibawa pulang.
Untuk itu lahirlah fresh fruit cocktail, sebuah outlet siap saji dengan menu utama cocktail
buah dengan buah naga. Nama fresh sengaja digunakan untuk brand tersebut demi
mendapatkan citra kesegaran dan kesehatan. Kesan fresh dari outlet juga ingin ditampilkan
lewat penataan ruangan dan pelayanannya.

Perkembangan pasar pada industri makanan dan minuman di Indonesia masih sangat
potensial walaupun sejatinya tidak ada data pasti mengenai anga market sizenya.
Perkembangan masyarakat urban dan mobilitas/dinamika mereka yang tinggi, menjadi
indikasi makin besarnya kebutuhan orang untuk mengkonsumsi sesuatu yang menyegarkan
dan menyehatkan dengan service yang cepat. Potensi pasar ini juga bisa dlihat semakin
semaraknya gerai-gerai yang menawarkan ice cream, yoghurt dsb.
Karena itulah, kehadiran fresh fruit cocktail diharapkan bisa mengambil pasar konsumen
Indonesia yang biasa menikmati makanan buah-buahan di pinggir jalan. Dan sekarang bisa
memakannya di tempat yang lebih modern (mall). Dan untuk menampilkan kesan modern,
fresh fruit cocktail menggunakan konsep visible kitchen atau open kitchen. Supaya konsumen
bisa mendapatkan experience.
Target distribusi saat ini terutama di Jakarta dan di mal-mal. Ke depannya juga akan
mengembangkan distribusi outlet “di pojok-pojok Jakarta” karena potensinya sangat luar
biasa seperti di Bekasi, Tangerang, Bogor dan Depok,”
Mal dipilih sebagai channel distribusi karena lebih mudahkan untuk mendapatkan awareness.
Selain itu, mal adalah tempat berkumpulnya kelompok-kelompok tertentu yang merupakan
market yang potensial. Jadi untuk selling dan branding di mal tidak akan sulit. Dan di mal
kami lebih banyak melakukan penetrasi ke pasar.
Selain membuka outlet di mal, juga melakukan “strategi menjemput bola” yaitu dengan
membuka tenda atau outlet di acara exhibition (pameran), acara kampus, dan ke tempattempat wisata seperti Mekarsari, dan Ancol. Untuk sales promo, Fresh Fruit Cocktail
menggunakan strategi co-branding dengan Esia “operator terbesar untuk di Jakarta”, yaitu
misalnya untuk penyampaian promo buy one get one melalui SMS blast ke pelanggan Esia.
Intinya adalah untuk mendatangkan awareness dan trial.

Untuk memprospek calon konsumen produk juga melakukan komunikasi melalui radio
seperti Gen FM, Kiss FM, Mustang, Hard Rock, I Radio dan U FM. Tantangan dalam
mengembangkan bisnis ini, adalah pertama bagaimana fresh fruit cocktail ini bisa
memenangkan top of mind konsumen. Dan kedua adalah pengembangan channel distribusi
untuk mendapat tempat yang bisa menjadi point of view konsumen.
Channel distribusi mal adalah tempat modern, di mana konsumen sudah tersegmentasi dalam
kelas sosial, gaya hidup, komunitas, perpaduan antara hiburan-makan-rekreasi dan panggung
branding. Jadi menjadi tempat pertama yang efektif dalam launch suatu brand toko atau
fastfood brand, awareness akan langsung mengena target market dan mendapat brand trials
yang lumayan tinggi. Setelah konversi awareness, trial dan regular visit lumayan sehat,
ekspansi baru dilakukan di teritori yang tradisional. Karena di sana dibutuhkan kekuatan
brand (magnet) untuk bisa mengundang konsumen.
Untuk itu, tahap pertama adalah memenuhi market di mal dulu, baru ke area non-mal.
Kelemahan toko di mal adalah jam buka yang terbatas dan konsumen harus melakukan
perjalanan. Di area tradisional, konsumen dapat mempunyai waktu yang lebih luas dan dekat
dengan rumah. Ini akan menambah brand awareness yang lebih tinggi, karena menyebar ke
seluruh kota di area yang strategis. Trial yang lebih luas lagi. Dengan kemudahan ini, segmen
market yang lain dapat mulai mengakses produk dan experience.
Makan di fastfood bermerek masih menjadi AFFORDABLE INDULGENCE bagi segala
lapisan konsumen. Ada pepatah, jika wanita sedang depresi, dia akan makan atau belanja.
Jadi makan di luar bisa menjadi obat depresi. Kuncinya yang penting adalah harus inovatif
dalam komunikasi, experience dan produknya. Harus adjust dengan konsumen yang terus
berubah. Sekali lagi, rasa tetap menjadi faktor utama dalam loyalitas konsumen, baru
ditambah service dan experience. Taste and quality MUST DELIVER. Dan memang harus

kreatif membuat konsumen tetap menjadi langganan. Kita harus menjadi terdepan dalam
teknik Word of Mouth marketing.

Situation Analysis

SWOT
SWOT merupakan suatu analisia sebagai dasar dalam menentukan usaha, yang terdiri dari
Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threat (ancaman).
Dalam usaha pengelolaan Agrobisnis Buah naga pada perusahaan PT. Fresh Dragon Fruit,
dapat diketahui bahwa aspek-apek tersebut adalah sebagai berikut

Strengths (Kekuatan)
1. Masih jarangnya orang yang berusaha di agroindustri komoditi buah naga
2. Tingkat permintaan buah naga yang tinggi karena telah diyakini manfaatnya
3. Masih jarang atau bahkan belum ada orang yang mendiferensiasi produk buah naga
menjadi produk lain.
4. Tingginya harga buah naga di pasaran
5. Jejaring yang luas hingga Jabodetabek dan sekitarnya

Weaknesses (Kelemahan)
1. Membutuhkan lahan yang luas dalam kegiatan budidaya buah naga
2. Bersifat Musiman
3. Membutuhkan lokasi penyimpanan yang baik
4. Cepat Busuk
5. Mudah terserang hama

Opportunity (Peluang)
1. Belum ada diferensiasi produk buah naga dalam kemasan kaleng dan koktail
2. Tingkat permintaan yang tinggi karena di yakini khasiatnya
3. Permintaan yang tinggi di luar wilayah jabodetabek
4. Masih jarang pembudidaya yang mengerti betul tentang buah naga

Threats (Ancaman)
1. Akan adanya peniru produk
2. Menurunnya tingkat produksi pada musim-musim tertentu
3. Meningkatnya daya saing dengan pedagang buah segar.

Industri Analysis

Pembudidayaan buah naga untuk usaha produksi umumnya dilakukan dikebun. Untuk
menghasilkan produksi yang maksimal tentu saja harus dengan persiapan yang matang,
perawatan yang baik dan penanggulangan gangguan penyakit yang tepat. Berikut ini kegiatan
pembudidayaannya :

Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah adalah faktor penting yang harus diperhatikan agar tanaman buah naga bisa
tumbuh dan berkembang dengan baik. Perakaran buah naga memerlukan tanah yang gembur
karena perakarannya merayap di permukaan tanah.

Sebelum digemburkan sebaiknya tanah dibersihkan dari gulma dan rerumputan untuk
menghindari penyakit. Setelah itu tanah digemburkan dengan mencangkul sedalam satu
cangkulan dengan dibolak-balik. Setelah itu dibuat lubang-lubang tanam seperti
menggunakan system panjatan tunggal atau sistem kelompok

Sistem Pengairan
Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, sistem cara tanamnya,
dan pengadaan sumber air yang ada disekitar lahan. Bisa menggunakan cara pengairan
tradisional yaitu sistem leb yaitu menggunakan parit sedalam 20 cm yang dibuat di sekitar
barisan tanaman. Atau juga bisa menggunakan sistem pengairan pipa yang dibuat sedemikian
rupa untuk mengalirkan air pada seluruh tanaman.

Penanaman Pada Lahan
Penanaman bibit lahan tanam yang harus diperhatikan adalah kedalaman yang terlalu dalam
malah akan menghambat pertumbuhannya. Kedalaman penanaman adalah 20% dari panjang
bibit. Misal bibit yang mau ditanam berukuran panjang 50-80 cm maka kedalamannya sekitar
10-15 cm. Sebelum ditanam sebaiknya bibit setek diolesi Ridomil sebanyak 40 g yang
dicampur dengan 1 liter air untuk mencegah kebusukan pada pangkal batang setek.

Identify Competitor
Persaingan dalam industri buah naga belum terjadi secara nyata di tingkat pedagang koktail
dan buah naga dalam bentuk kalengan, hal tersebut disebabkan karena diferensiasi produk
buah naga ini masih terbilang baru untuk bentuk koktail dan kalengan. Persaingan yang
terjadi justru pada tingkat pedagang pengecer buah naga segar. Persaingan terjadi diantara
pedagang buah dalam hal menjadi supplier untuk industri selanjutnya.

Costumer Analysis
Target pemasaran perusahaan PT. Fresh Dragon Fruit adalah segala kalangan pencinta buahbuahan. Berdasarkan konsep pemasaran, koktail buah naga dan buah naga kalengan
dipasarkan di mall-mal di wilayah se JABODETABEK, dengan demikian target utama dalam
pemasaran produk kami yaitu pengunjung dari mall-mall se jabodetabek.

Tujuan Pemasaran dan Produk
Pemasaran yang dilakukan oleh Fresh Dragon Fruit bertujuan untuk memperkenalkan Fresh
Fruit Cocktail yang memiliki keunikan dengan adanya buah naga di dalamnya, yang akan
meningkatkan nilai dari buah naga yang diproduksi oleh perusahaan dan mencapai pasar yang
lebih luas.

Tujuan Pemasarannya meliputi empat area:
1.

Current Market : Fresh Fruit Cocktail berisi buah naga akan memasuki pasar buah dalam
kaleng dan cocktail kaleng yang sudah ada di supermarket untuk konsumsi keluarga. Pasar
semakin berkembang dengan meningkatnya kebutuhan makanan praktis namun bergizi.
Dengan meningkatnya pengenalan terhadap buah naga, pasar akan semakin menjanjikan.

2.

New Market: Fresh Fruit Cocktail menyasar pasar dengan model fast food, dengan
diferensiasi produk sehat seperti cocktail akan menjadi pilihan untuk masyarakat yang sadar
kesehatan. Fresh Fruit Cocktail menawarkan pola gaya makan buah yang baru.

3.

Food Service: Layanan jenis makanan meliputi berbagai macam sajian cocktail dan variasi
makanan yang menggunakan cocktail buah. Variasi ini berpotensi meningkatkan pengenalan
pada produk dan memenuhi kebutuhan konsumen akan cocktail kaleng

4.

New Product: Fresh Fruit Cocktail adalah produk baru dengan pengembangan produk pada
kemasan untuk segmen pasar yang berbeda-beda sehingga akan mendapatkan penyebaran
yang luas

Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar untuk Fresh Fruit Cocktail adalah orang dewasa yang memiliki penghasilan
tergolong kelas menengah, yang menginginkan alternatif praktis atas makanan sehat,
termasuk sajian buah-buahan yang mereka konsumsi di rumah maupun ketika mereka
melakukan kegiatan di luar.

Gambaran segmen pasar ini secara umum adalah kelompok usia yang sudah mulai mapan dan
memiliki kemampuan untuk memilih konsumsi apa yang mereka inginkan, dan dikaitkan
dengan kesehatan. Mereka masih memiliki prioritas lain sehingga perilaku konsumsi mereka
adalah mencari alternatif variasi dari yang biasa dikonsumsi sehari-hari, pada batasan
tertentu. Mereka membandingkan kualitas dan kemudahan namun masih menuntut harga
yang terjangkau (best buy).

Target Pasar
Target pasar Fresh Fruit Cocktail secara demografis adalah :
 orang dewasa, pria-wanita
 bekerja dengan penghasilan 80 – 200 juta setahun, dengan atau tanpa anak.
 Mereka menginginkan kepraktisan dan orientasi atau kesadaran akan kesehatan.
 Tinggal di perkotaan, kota satelit, atau daerah di sekitar kota besar (suburban), dan
bekerja di dalam kota.

 Memilih berbelanja ke supermarket daripada pasar tradisional,
 Menuntut standar produk yang terjamin.
 Kegiatan pengisi waktu dapat berkisar dari kegiatan menjaga kebugaran (fitness
center, sports club) dankecantikan (spa, salon) dan berbelanja ke mall, dengan level
lokasi yang dipilih adalah kelas menengah.

Points of Difference
Karakteristik unik yang dimiliki produk Fresh Fruit Cocktail adalah :
 Isi buah naga dan kandungan gizinya, yang memberikan tampilan berbeda pada sajian
cocktail dan bentuk makanan lain yang menggunakan produk cocktail ini
 Kandungan gula murni pada kadar sedang, sehingga dapat langsung dikonsumsi
segera setelah dibuka tanpa harus ditambahkan dengan air untuk mengurangi rasa
manis yang berlebih, yang biasanya ada produk cocktail lain.
 kemasan kaleng yang mudah dibuka sehingga semakin praktis. Orang dapat membuka
kaleng tanpa alat bantu lain.

Positioning
Positioning diperlukan untuk memperkuat penerimaan produk pada target pasar yang dipilih.
Apalagi buah naga selama ini dikenal untuk dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Jumlah
orang yang mengkonsumsi buah naga pun dapat ditingkatkan dengan product positioning
yang semakin mengenalkan pasar pada buah naga.
Positioning dilakukan berdasarkan:

1. Keunggulan produk Fresh Fruit Cocktail, yaitu kandungan yang unik dan bergizi
dengan rasa pas dalam kemasan praktis.
2. Variasi makanan yang dapat dibuat menggunakan fresh fruit cocktail, mulai dari
dikonsumsi lain, sebagai campuran makanan penyegar lain (es buah, puding, es krim,
dll), atau kue (pie, cake, pastry, dll)
3. Standar produk yang terjamin. Berbeda dengan produk cocktail buah lokal lainnya
yang tidak memiliki standar mutu yang terjamin melalui sertifikasi badan yang diakui
secara hukum, Fresh Fruit Cocktail memiliki standar SNI, BP-POM, Depkes dan
Sertifikasi Halal.

Positioning dikuatkan melalui slogan yang digunakan pada iklan maupun yang menempel
pada kemasan, serta pada outlet penjualan. Citra yang ditampilkan terutama adalah keunikan,
kesegaran rasa, dan kepraktisan. Selain itu, penguatan positioning dilakukan dengan memilih
kegiatan promosi dan channel yang menyasar target pasar komsumen yang sadar kesehatan
dan menginginkan kepraktisan.

BAB IV
FINANCIAL DATA AND PROJECTIONS

Bisnis buah naga dengan berbagai inovasi dan difersivikasi produknya memiliki peluang
untuk terus maju dan berkembang.
Berikut ini adalah gambaran perkembangan usaha dalam jangka waktu lima tahun kedepan.

Koktail
Financial
Element

Unit
s

Aktual

Projection
Year
Year
Year 1 2
3

2009

Year
4

2009

2010

2011

2012

Year
5
201
3

2014

Net Sales

$1

18,776

36,050

46,8
65

65,6
11

78,7
33

98,4
17

122,0
36

Gross Proft
Selling

$1

9,388

18,025

23,4
33

32,8
06

39,3
67

49,2
08

61,01
8

Expenses
operating

$1

8,105

15,625

18,5
65

25,6
34

30,7
65

38,9
50

40,05
0

2,400

4,86
8

7,17
2

8,60
2

10,2
58

20,96
8

Proft (losst

Year
Today
(2009t

$1

1,283

Rollout Schedule to Enter New Indonesian
Markets
New
Markets
Cummulati
Cummulative Percentage
Added
ve Markets
of Indonesian Markets
1

1

9

Year 1
(2010t
Year 2
(2011t
Year 3
(2012t
Year 4
(2013t
Year 5
(2014t
Total

2

3

12

3

6

18

3

9

24

2

11

30

4
13

15
45

36
129

Langkah 1 : Analisis situasi.
Sebelum menetapkan sasaran, Anda perlu melakukan analisis terhadap faktorfaktor yang berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan. Biasanya, analisis ini
meliputi analisis makro dan analisis mikro. Analisis makro biasanya meliputi
analisis SLEPT yaitu Social, Legal, Economic, Political, dan Technological.
Sedangkan analisis mikro meliputi analisis Company, Customer, dan Competitor.
Analisis Company meliputi analisis kapabilitas perusahaan, analisis Customer
meliputi market forecast, segmentasi, informasi tentang perilaku pelanggan dan
analisa kebutuhan pasar. Sedangkan analisis persaingan menyangkut kegiatan
pesaing.
Langkah ke-2 : Analisis SWOT
Analisis SWOT menyangkut 4 hal yaitu Strengh, Weakness, Opportunity, dan
Threat. Analisis ini untuk menjawab pertanyaan “Where are we now?” sehingga
dapat menyiapkan sasaran pemasaran lebih tepat.
Langkah ke-3 : Membuat Marketing Strategy
Langkah ini paling tidak memuat statement misi, objective dan focus strategy
meliputi segment focus dan product positioning. Contoh misi perusahaan adalah
untuk menjadi produsen air mineral yang terkemuka. Ini adalah tujuan kualitatif.
Sasaran secara kuantitatif (objectivet dilakukan dengan memuat tujuan berupa
angka-angka seperti target yang ingin dicapai, pertumbuhan, market share dan
lain-lain. Strategi ini sering dimuat dalam istilah STP (Segmentation, Targeting,
dan Positioningt. Strategi pemasaran sering juga diwujudkan dengan taktik
pemasaran yang meliputi 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotiont.
Strategi ini kemudian diwujudkan dalam berbagai program pemasaran, yang
biasanya meliputi kegiatan promosi, distribusi, dan lain-lain.
Langkah ke-4 : Forecast
Langkah ini memuat secara detail penjualan yang direncanakan bulan per bulan
serta follow up dari perencanaan. Normalnya, rencana ini memuat pendapatan
per produk, per wilayah, per channel, serta penanggung jawab masing-masing.
Langkah ke-5 : Penentuan budget
Langkah ini memuat secara detail biaya-biaya yang dikeluarkan bulan per bulan
serta follow up dari perencanaan. Normalnya, rencana ini memuat program/
taktik pemasaran secara spesifk, siapa penanggung jawab, serta berbagai
elemen kegiatan.
Hal yang sering menyulitkan para marketer menyusun marketing plan adalah
kurangnya informasi misalnya perilaku pelanggan, siapa pelanggannya. Atau

tentang kompetitor, siapa saja mereka, apa kegiatan-kegiatan mereka. Bahkan
untuk memotret penjualan perusahaan saja, terkadang data-datanya sulit
diperoleh. Kalaupun ada, data-datanya merupakan data yang sangat mentah
yang mengharuskan marketer menghabiskan banyak energi dan waktu untuk
mengolahnya lebih lanjut.
Karena kurangnya informasi, maka penyusunan Marketing Plan sering hanya
dengan menggunakan feeling. Oleh karena itu, agar Marketing Plan tersebut
dapat lebih dipertanggungjawabkan, seyogyanya Anda melakukan riset tentang
informasi–informasi yang akan dibutuhkan untuk menyusun Marketing Plan.
Selamat bekerja dalam menyusun Marketing Plan

BAB V
PENUTUP
Makan di fastfood bermerek masih menjadi AFFORDABLE INDULGENCE bagi segala
lapisan konsumen. Ada pepatah, jika wanita sedang depresi, dia akan makan atau belanja.
Jadi makan di luar bisa menjadi obat depresi. Kuncinya yang penting adalah harus inovatif
dalam komunikasi, experience dan produknya. Harus adjust dengan konsumen yang terus
berubah. Sekali lagi, rasa tetap menjadi faktor utama dalam loyalitas konsumen, baru
ditambah service dan experience. Taste and quality MUST DELIVER. Dan memang harus
kreatif membuat konsumen tetap menjadi langganan. Kita harus menjadi terdepan dalam
teknik Word of Mouth marketing.

Dengan demikian usaha produk diversifikasi dari bahan buah-buahan masih sangat di minati
oleh masyarakat dan memiliki peluang pengembangan yang bagus. Marketing plan yang telah
di uraikan di atas menjadi acuan untuk mengembangan usaha buah naga PT. Fresh Dragon
Fruit. Demikian proposal marketing plan ini di buat dengan menyajikan data yang lengkap
dan akurat. Dengan pelaksanaan usaha ini dapat membuka peluang pekerjaan bagi
masyarakat Bogor dan memberika peluang perkembangan kesejahteraan bagi masyarakat
Bogor

untuk

dan

daftar

putasaka

pastinya

sekitarnya.

om

Kotler

ma

om

Philip

ini hanya sekedar contoh buatlah ini sebagai panutan untuk membuat tugas marketing plan
anda

Dokumen yang terkait

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Kesesuaian konsep islam dalam praktik kerjasama bagi hasil petani desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan Jawa Timur

0 86 111

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Konsep kecerdasan ruhani guru dalam pembentukan karakter peserta didik menurut kajian tafsir Qs. 3/Ali-‘Imran: 159

9 101 103