Perencanaan Sistem Produksi Lobak (Studi Kasus di Adifarm, Pangalengan, Jawa Barat).

ABSTRAK
ISMUL MUGHNI, 2013. Perencanaan Sistem Produksi Lobak (Studi Kasus di
Adifarm, Pangalengan, Jawa Barat). Di bawah bimbingan TRISNA INSAN
NOOR.
Salah satu komoditas hortikultura yang diusahakan di Indonesia dan
memiliki nilai ekonomis yang tinggi yaitu lobak. Salah satu produsen lobak di
Indonesia yaitu Adifarm berada di Jawa Barat. Adifarm melakukan kerjasama
dengan eksportir PT.Alamanda Sejati utama. Kerjasama yang dilakukan Adifarm
yaitu memasok lobak sebesar 10.000 kg/minggu ke PT. Alamanda. Namun
kenyataannya, Adifarm belum bisa memenuhi permintaan lobak sebanyak 10.000
kg/minggu ke PT.Alamanda.
Penelitian ini mengkaji bagaimana sistem produksi lobak berbasis
kemitraan di Adifarm dan membuat saran perencanaan sistem produksi lobak
orientasi ekspor di Adifarm. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
bagaimana sistem produksi lobak di adifarm dan membuat saran perencanaan
sistem produksi lobak di Adifarm. Desain penelitian menggunakan desain
kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu
observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Rancangan analisis data
menggunakan analisis deskriptif dan perencanaan kegiatan produksi.
Hasil penelitian menunjukkan kegiatan produksi yang diterapkan, Adifarm
telah memiliki SOP yang dibuat sendiri untuk dapat diterapkan pada Adifarm

sendiri maupun pada petani mitra. Perencanaan produksi dilakukan untuk dapat
memenuhi permintaan eksportir. Dalam perencanaan ini dilakukan pembuatan
jadwal induk produksi, jadwal produksi yaitu jadwal tanam dan panen, peta aliran
proses yang merupakan kegiatan usahatani, dan perencanaan kebutuhan sarana
produksi lobak (MRP) sehingga dapat memenuhi kualitas dan kuantitas
permintaan. Analisis kelayakan usaha yang didapat menunjukkan lobak layak
untuk diusahakan.
Kata kunci : permintaan lobak, perencanaan produksi, MRP

v

ABSTRACT

ISMUL MUGHNI, 2013. Radish Production System Planning (A Case study In
Adifarm, Pangalengan, Jawa Barat). Under Guidance by TRISNA INSAN
NOOR.
Radish is a holticultural commodity attempted in Indonesia and has a high
economic value. Adifarm is one of radish producer in West Java, Indonesia.
Adifarm cooperate with the exporter of PT. Alamanda Sejati Utama. The
cooperation is to supply 10.000 kg/week of radish to PT. Alamanda. However,

Adifarm cannot fullfill the target of 10.000 kg/week.
This research examined the partnership based production system in
Adifarm and presented an suggestion plan of export oriented production system.
The objective of this research is to understand how the radish production system
in Adifarm and to present the suggestion of radish production system in Adifarm.
This research used qualitative design with case study technique. Research data
collected by observation, interview, and study of literatures. Research data
analyzed using descriptive analysis and plan of production activity.
The result of research showed that in the implemented production
activities, Adifarm had their own standard operating procedure to be
implemented for them and their miter farmers. The production plan was run to
fulfil the demand of exporter. In this plan, Adifarm made a master production
schedule, production schedule: schedule of plants and harvest, flows map process
of farming activities, and material requirement planning of radish to fulfil the
quality and quantity of demand. The feasibility analysis showed that radish is
marketable.
Keywords: radish demand, production planning, MRP

vi