Wacana Dukungan Pelaksanaan Pilkada Langsung dalam Pemberitaan di Koran Tempo.
ABSTRAK
Andre Winaldi Putra, NPM 210110100370, Mahasiswa Prodi Ilmu Jurnalistik,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Skripsi ini berjudul “Wacana
Dukungan Pelaksanaan Pilkada Langsung dalam Pemberitaan di Koran Tempo”.
Pembimbing utama Dr. Dadang Rahmat Hidayat., S.Sos., SH., M.Si dan
pembimbing pendamping Nunik Maharani Hartoyo S.Sos., M. Comn&Media St.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana dukungan pelaksanaan
pilkada langsung dalam pemberitaan di Koran Tempo. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis
wacana kritis model Norman Fairclough. Objek penelitiannya adalah lima teks
berita langsung tentang kontroversi mekanisme pelaksanaan pilkada di Koran
Tempo edisi 9-12 dan 14 September 2014. Penelitian ini menggunakan teori
hierarki pengaruh, teori hegemoni dan teori ekonomi politik dalam mendalami
permasalahan.
Hasil penelitian menunjukkan pada level teks, wacana dukungan pelaksanaan
pilkada langsung direpresentasikan melalui tata bahasa, relasi, identitas dan
rangkaian intertekstualitas. Level praktik wacana, menunjukkan Koran Tempo
dipengaruhi oleh ideologi dan pandangan politiknya dalam menurunkan wacana
dukungan pelaksanaan pilkada langsung kepada khalayak. Pada level praktik
sosiokultural wacana dukungan pelaksanaan pilkada langsung memiliki kaitan
dengan sistem politik demokrasi di Indonesia. Koran Tempo juga melakukan
komodifikasi sehingga memeroleh keuntungan ekonomi dari tingginya oplah.
Saran berdasarkan hasil penelitian ini adalah Koran Tempo dalam pemberitaan
perlu mewakili lebih banyak pandangan dan kalangan, tidak hanya pandangan dan
kalangan tertentu. Koran Tempo perlu untuk lebih memperhatikan keberimbangan
ditinjau dari sumber berita dan porsi pemberitaan sebagai keharusan dalam pers.
Koran Tempo perlu lebih berhati-hati memilih diksi dalam pemberitaan sehingga
dapat menghindarkan pembaca dari prasangka dan salah pemahaman.
v
iv
ABSTRACT
The Endorsement Discourse of the Implementation of Direct Election in
Tempo News by Andre Winaldi Putra (210110100370) from Journalism, Faculty
of Communication, Universitas Padjadjaran. As the main supervisor is Dr.
Dadang Rahmat Hidayat., S. Sos., SH., M.Si and the second is Nunik Maharani
Hartayo S. Sos., M. Comn & Media St.
This study aims to know the endorsement discourse of the implementation of
direct election in Tempo News reporting. The method is qualitative research with
critical discourse analysis techniques by Norman Fairclough. The object is five
texts Tempo live news 9-12 edition, September 14th 2014, about the controversy of
implementation mechanism of local election. To analyzing the issues I used
hierarchy of influence theory, hegemony theory and political economic theory.
The results show that in the text level, the endorsement discourse of the
implementation of direct elections was represented by grammar, relations,
identity and a series of intertextuality. Discourse practice level, Tempo News was
influenced by their ideology and political views in publishing the issue to the
readers. On socio-cultural practices level, it has a connection with the democratic
political system in Indonesia. Tempo News also does commodification thus obtain
economic benefits from the high circulation.
Proposals from this study are in reporting Tempo News has to represent not
only one ideology and community but also more. Tempo News has to pay more
attention on the balance in terms of sources news and news portion as a
compulsion in the press reports. The last, it should be more careful on choosing
diction to prevent the reader from prejudice and misunderstanding.
v
Andre Winaldi Putra, NPM 210110100370, Mahasiswa Prodi Ilmu Jurnalistik,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Skripsi ini berjudul “Wacana
Dukungan Pelaksanaan Pilkada Langsung dalam Pemberitaan di Koran Tempo”.
Pembimbing utama Dr. Dadang Rahmat Hidayat., S.Sos., SH., M.Si dan
pembimbing pendamping Nunik Maharani Hartoyo S.Sos., M. Comn&Media St.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana dukungan pelaksanaan
pilkada langsung dalam pemberitaan di Koran Tempo. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis
wacana kritis model Norman Fairclough. Objek penelitiannya adalah lima teks
berita langsung tentang kontroversi mekanisme pelaksanaan pilkada di Koran
Tempo edisi 9-12 dan 14 September 2014. Penelitian ini menggunakan teori
hierarki pengaruh, teori hegemoni dan teori ekonomi politik dalam mendalami
permasalahan.
Hasil penelitian menunjukkan pada level teks, wacana dukungan pelaksanaan
pilkada langsung direpresentasikan melalui tata bahasa, relasi, identitas dan
rangkaian intertekstualitas. Level praktik wacana, menunjukkan Koran Tempo
dipengaruhi oleh ideologi dan pandangan politiknya dalam menurunkan wacana
dukungan pelaksanaan pilkada langsung kepada khalayak. Pada level praktik
sosiokultural wacana dukungan pelaksanaan pilkada langsung memiliki kaitan
dengan sistem politik demokrasi di Indonesia. Koran Tempo juga melakukan
komodifikasi sehingga memeroleh keuntungan ekonomi dari tingginya oplah.
Saran berdasarkan hasil penelitian ini adalah Koran Tempo dalam pemberitaan
perlu mewakili lebih banyak pandangan dan kalangan, tidak hanya pandangan dan
kalangan tertentu. Koran Tempo perlu untuk lebih memperhatikan keberimbangan
ditinjau dari sumber berita dan porsi pemberitaan sebagai keharusan dalam pers.
Koran Tempo perlu lebih berhati-hati memilih diksi dalam pemberitaan sehingga
dapat menghindarkan pembaca dari prasangka dan salah pemahaman.
v
iv
ABSTRACT
The Endorsement Discourse of the Implementation of Direct Election in
Tempo News by Andre Winaldi Putra (210110100370) from Journalism, Faculty
of Communication, Universitas Padjadjaran. As the main supervisor is Dr.
Dadang Rahmat Hidayat., S. Sos., SH., M.Si and the second is Nunik Maharani
Hartayo S. Sos., M. Comn & Media St.
This study aims to know the endorsement discourse of the implementation of
direct election in Tempo News reporting. The method is qualitative research with
critical discourse analysis techniques by Norman Fairclough. The object is five
texts Tempo live news 9-12 edition, September 14th 2014, about the controversy of
implementation mechanism of local election. To analyzing the issues I used
hierarchy of influence theory, hegemony theory and political economic theory.
The results show that in the text level, the endorsement discourse of the
implementation of direct elections was represented by grammar, relations,
identity and a series of intertextuality. Discourse practice level, Tempo News was
influenced by their ideology and political views in publishing the issue to the
readers. On socio-cultural practices level, it has a connection with the democratic
political system in Indonesia. Tempo News also does commodification thus obtain
economic benefits from the high circulation.
Proposals from this study are in reporting Tempo News has to represent not
only one ideology and community but also more. Tempo News has to pay more
attention on the balance in terms of sources news and news portion as a
compulsion in the press reports. The last, it should be more careful on choosing
diction to prevent the reader from prejudice and misunderstanding.
v