PENDAHULUAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL SMS (SERIUS MENGERJAKAN SOAL) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN TENGKLIK 02, KEC. TAWANGMANGU TH. 2010/2011.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peranan guru terhadap keberhasilan pengajaran, sangat dominan. Hal
ini tampak pada sebagian rincian tugas dan tanggung jawab para guru dalam
pelaksanaan pengajaran. Merujuk pada pasal 1 ayat 1 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
disebutkan “bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
Melihat tugas dan tanggung jawab guru tersebut, tampak jelas bahwa
keberhasilan pengajaran sangat berhubungan dengan kemampuan dan
kemauan para guru dalam pelaksanaan tugasnya. Keberhasilan peningkatan
pendidikan, tidak saja berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan
para guru, tetapi tergantung sejauh mana para guru mau menggunakan
kemampuannya dalam praktek pendidikan. Peranan guru dalam keberhasilan
pengajaran sangatlah penting. Selain sebagai perancang pengajaran, seorang
guru harus mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa terutama
untuk mata pelajaran tertentu, yang tidak diminati siswa.
Banyak orang beranggapan bahwa matematika merupakan mata

pelajaran yang paling sulit dipelajari. Anggapan itu dimulai saat seorang anak
mengenal matematika di Sekolah Dasar, dan terbawa sampai jenjang

1

2

perguruan tinggi. Disadari bahwa matematika sebenarnya bukan hanya
sekedar alat hitung tetapi sebagai pola berpikir, namun betapa banyak siswa
dan guru yang mengabaikan hal tersebut. Kondisi ini diperburuk lagi dengan
sistem pengajaran yang monoton dan membosankan sehingga membawa
akibat siswa makin tidak menyukai mata pelajaran matematika. Dampak lebih
lanjut siswa tidak mempunyai motivasi dan antusiasme untuk mempelajari
matematika lebih lanjut.
Kurikulum matematika disempurnakan untuk meningkatkan mutu
pendidikan matematika. Saat ini kesejahteraan bangsa tidak hanya bersumber
pada sumber daya alam saja tetapi juga bersumber pada modal intelektual.
Tuntutan untuk terus-menerus memutakhirkan pengetahuan matematika
menjadi suatu keharusan. Berdasarkan hasil pengalaman guru matematika di
SD Negeri Tengklik 2, bahwa pembelajaran matematika masih menekankan

pada konsep-konsep yang terdapat di dalam buku, dan juga belum
memanfaatkan berbagai pendekatan kooperatif dalam pembelajaran secara
maksimal. Guru matematika sebagian masih mempertahankan urutan-urutan
dalam buku tanpa mempedulikan kesesuaian dengan kondisi belajar siswa.
Hal ini membuat pembelajaran tidak efektif, karena siswa kurang merespon
terhadap pelajaran yang disampaikan. Pengajaran semacam ini cenderung
menyebabkan kebosanan kepada siswa.
Pasal 1 ayat 1 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (UUSPN) menyatakan bahwa “pendidikan merupakan
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

3

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara”. Sesuai dengan isi undang-undang tersebut,
bahwa hal terpenting dari pendidikan adalah proses implementasi pendidikan
itu sendiri. Usaha sadar yang dilakukan harus benar-benar mewujudnya
suasana belajar dan proses pembelajaran yang dapat membawa peserta didik

untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
Potensi siswa akan berkembang apabila guru menjembataninya dengan
proses pembelajaran yang mendukung. Guru memiliki peran yang penting
dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran, karena guru yang
memegang kendali untuk membuat perencanaan proses pembelajaran tersebut.
Potensi siswa bisa dilihat dari aktivitasnya selama di kelas. Kemudian, dari
aktivitas belajar tersebut guru bisa memberi penilaian tentang hasil belajarnya
dengan evaluasi. Jadi, antara aktivitas belajar dan hasil belajar itu saling
terkait. Apabila aktivitas belajar siswa itu baik, pasti hasil belajarnya pun juga
akan baik.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru memang

dituntut untuk mampu menciptakan proses pembelajaran yang bisa
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Dari dengar pendapat yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa
siswa, mereka rata-rata kurang atau tidak memahami konsep matematika
yang diajarkan. Pengajaran matematika memerlukan teknik-teknik yang bisa
mempermudah penyelesaian soal. Jika kondisi awal berupa ketidakpahaman


4

konsep diabaikan maka akan membawa dampak siswa malas mengerjakan
latihan soal. Seperti diketahui bahwa untuk bisa menguasai mata pelajaran
matematika, selain memahami konsep, diperlukan latihan soal sebanyak
mungkin.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang akhir-akhir ini mulai populer,
dipandang merupakan salah satu penelitian yang sangat diperlukan dan sangat
mendukung dalam keberhasilan pengajaran seorang guru. PTK berorientasi
pada penerapan tindakan pada situasi nyata dengan melihat pada proses yang
dilakukan dan hasil yang didapatkan. Penelitian ini ingin mengkaji sejauh
mana proses dan keberhasilan guru dalam menerapkan model SMS (Serius
Mengerjakan Soal) pada mata pelajaran matematika pada siswa SDN
Tengklik 02 semester 2 tahun ajaran 2010/2011.
B. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dan tidak terlalu luas jangkauannya
maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya aktivitas belajar matematika siswa yang dibatasi pada
aktivitas bertanya/menjawab pertanyaan, mencatat materi, mandiri
mengerjakan soal, menjawab soal di depan kelas, mengerjakan tugas

PR.
2. Rendahnya hasil belajar matematika siswa dibatasi pada Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar ≥ 60.

5

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang
masalah dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah :
1.

Apakah penerapan pembelajaran Model SMS (Serius Mengerjakan Soal)
dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika?

2.

Apakah penerapan pembelajaran Model SMS (Serius Mengerjakan Soal)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika?


D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah agar suatu
penelitian dapat lebih terarah dan ada batasan-batasannya tentang obyek yang
diteliti. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendiskripsikan proses
pembelajaran melalui pembelajaran Model SMS (Serius Mengerjakan Soal)
yang dilakukan oleh guru. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk
mendiskripsikan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Secara khusus tujuan penelitian ini dirinci menjadi dua, yaitu :
1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran
matematika melalui Model SMS (Serius Mengerjakan Soal).
2. Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui Model SMS
(Serius Mengerjakan Soal).

6

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perbaikan
proses pembelajaran di sekolah, khususnya dalam meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika melalui

pembelajaran model SMS (Serius Mengerjakan Soal).
2. Manfaat praktis
a. Untuk guru
1) Sebagai masukan untuk guru dalam memilih metode pembelajaran
yang tepat sehingga dapat bermanfaat bagi siswa dalam
meningkatkan hasil belajar.
2) Sebagai masukan bagi guru agar dapat mengelola bagaimana cara
mengajar matematika kepada siswa agar hasil belajar mereka bisa
meningkat.
b. Untuk sekolah
Sebagai referensi guru- guru SD yang lain untuk memperbaiki sistem
mengajarnya sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan.
c. Bagi peneliti
Dapat digunakan sebagai pengalaman menulis karya ilmiah dan
melaksanakan penelitian dalam pendidikan sehingga dapat menambah
pengetahuan, khususnya untuk mengetahui sejauh mana peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa setelah dilakukan proses pembelajaran
melalui pembelajaran Model SMS (Serius Mengerjakan Soal).

7


d. Bagi peneliti yang lain
Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai perbandingan atau sebagai
referensi untuk penelitian yang relevan.
e. Untuk masyarakat atau orang tua
Sebagai bahan acuan bagi orang tua untuk memberikan bimbingan
kepada anaknya tentang materi pada mata pelajaran matematika.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 3 CANDIMAS (PTK di SDN 3 Candimas Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 24

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SDN 2 TULUNGAGUNG PRINGSEWU

0 10 51

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN 3 TALANG TELUK BETUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 5 METRO SELATAN KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 56

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 5 SUNGAI LANGKA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING KELAS VI SDN 3 SINAR HARAPAN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 14 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 2 MARGODADI KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA LKS PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN MANDAH KEC. NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 31