KAJIAN MORFOLOGI DAN AGROEKOLOGI TANAMAN MUNDU (Garcinia dulcis Kurz) DI SURAKARTA DAN SEKITARNYA.

SKRIPSI

KAJIAN MORFOLOGI DAN AGROEKOLOGI TANAMAN MUNDU
(Garcinia dulcis Kurz) DI SURAKARTA DAN SEKITARNYA

Oleh
Rudi Antoro
H0711093

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i

KAJIAN MORFOLOGI DAN AGROEKOLOGI TANAMAN MUNDU
(Garcinia dulcis Kurz) DI SURAKARTA DAN SEKITARNYA

SKRIPSI


untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret

Oleh
Rudi Antoro
H 0711093

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

ii

SKRIPSI

KAJIAN MORFOLOGI DAN AGROEKOLOGI TANAMAN MUNDU
(Garcinia dulcis Kurz) DI SURAKARTA DAN SEKITARNYA


Rudi Antoro
H0711093

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Ir. Endang Setia M, M.Si
NIP. 196407131988032001

Prof. Dr. Ir. Sulandjari, M.S
NIP. 195203231985032001

Surakarta, 21 Januari 2016

Mengetahui
Universitas Sebelas Maret
Fakultas Pertanian
Dekan,


Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS
NIP.195602251986011001

iii

SKRIPSI

KAJIAN MORFOLOGI DAN AGROEKOLOGI TANAMAN MUNDU
(Garcinia dulcis Kurz) DI SURAKARTA DAN SEKITARNYA

yang dipersiapkan dan disusun oleh
Rudi Antoro
H0711093

telah dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal: 30 Desember 2015
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Program Studi Agroteknologi


Susunan Tim Penguji:

Ketua

Anggota I

Anggota II

Ir. Endang Setia M, M.Si
NIP. 196407131988032001

Prof. Dr. Ir. Sulandjari, M.S
NIP. 195203231985032001

Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc
NIP. 196010081985031001

iv


PERNYATAAN
Dengan ini saya Nama : Rudi Antoro NIM: H0711093 Program Studi:
Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “KAJIAN
MORFOLOGI DAN AGROEKOLOGI TANAMAN MUNDU Garcinia
dulcis Kurz. DI SURAKARTA DAN SEKITARNYA” ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang
pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya,
data atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali
yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 21 Januari 2016
Yang menyatakan

Rudi Antoro
H0711093

v

KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia,
nikmat dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
sekaligus penyusunan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas
dari bantuan, bimbingan dan dukungan berbagai pihak, sehingga penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si, selaku Ketua Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. Djoko Purnomo, M.P selaku pembimbing akademik.
4. Ir. Endang Setia Muliawati, M.Si selaku pembimbing utama.
5. Prof. Dr. Ir. Sulandjari, M.S selaku pembimbing pendamping.
6. Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc selaku dosen pembahas.
7. Keluarga terkasih : Ibu Rusdiyarti (almh), Bapak Wahana, kakak Eksa
Rusdiyana, Pikur Eri Rusdiyana dan Agus Putranta Rusdiyana serta keluarga
besar yang selalu mendukung penulis baik secara materi, semangat dan doa.
8. Sahabat perjuangan Dani Rizky, Luksmi, Nina, Isni, Novita, Adit, Ikhsan,
Fahmi, Latif, Mamed, Rendi, Udin atas bantuan, dukungan dan kebersamaan.
9. Teman-teman seperjuangan Agroteknologi 2011 ATLAS, FORMAT,
IMAPRES, HCS atas kebersamaan yang telah kita lalui.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
diharapkan agar dapat lebih baik. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri khususnya dan bagi para pembaca
pada umumnya. Amin.
Surakarta, Januari 2016

Penulis

vi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………

i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….


iv

KATA PENGANTAR …………………………………………………..

vi

DAFTAR ISI …………………………………………………………….

vii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………….

ix

HALAMAN GAMBAR ………………………………………………...

xi

RINGKASAN …………………………………………………………...


xiii

RINGKASAN …………………………………………………………...

xiv

SUMMARY ………………………………………………………..…....

xv

I.

PENDAHULUAN ..............................................................................

1

A. Latar Belakang ................................................................................

1


B. Perumusan Masalah..........................................................................

2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.........................................................

2

II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

3

A. Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi…………........................

3

B. Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman Mundu…….........................

4


C. Karakter Morfologi Tanaman Mundu..............................................

5

D. Kondisi Agroekologi dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman…........

6

III. METODE PENELITIAN .................................................................

9

A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................

9

B. Bahan dan Alat Penelitian ..............................................................

9

C. Perancangan Penelitian ..................................................................

10

D. Teknik Penentuan Sampel…........................................................

10

E. Jenis dan Sumber Data....................................................................

10

F. Teknik Pengumpulan Data..............................................................

10

G. Metode Analisis Data ....................... .............................................

19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................

20

A. Deskripsi Wilayah Tempat Kedudukan Aksesi Mundu……...........

20

B. Morfologi Aksesi Mundu…........................................................

23

vii

C. Kondisi Agroekologi dan Habitus Mundu…….............................

39

V. KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................

53

A. Kesimpulan....................... .............................................................

53

B. Saran...............................................................................................

54

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................

55

LAMPIRAN…………..........................................................................

58

viii

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul dalam Teks

Halaman

1.

Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson ......................................

19

2.

Kedudukan 13 aksesi mundu di Surakarta dan sekitarnya ..................

20

3.

Kelas ketinggian dari 13 aksesi mundu ...............................................

39

4.

Analisis data curah hujan tahun 2005-2014 dan tipe iklim pada
tempat kedudukan 13 aksesi mundu ...................................................

41

Kualitas buah mundu yang dihasilkan pada 10 aksesi wilayah
Surakarta dan sekitarnya .....................................................................

43

6.

Suhu dan kelembaban udara harian di 13 lokasi aksesi mundu...........

45

7.

Intensitas cahaya di atas dan di bawah tajuk .......................................

48

8.

Dimensi pohon dari 13 aksesi mundu pada jenis tanah berbeda di
Surakarta dan sekitarnya .....................................................................

49

5.

Judul dalam Lampiran
9.

Kepemilikan dan asosiasi tanaman mundu di wilayah Surakarta
dan sekitarnya ......................................................................................

59

10. Matriks koefisien kemiripan 13 aksesi berdasarkan karakter organ
vegetatif mundu ...................................................................................

65

11. Matriks koefisien kemiripan 10 aksesi berdasarkan karakter organ
buah dan biji mundu .............................................................................

65

12. Matriks koefisien kemiripan 8 aksesi berdasarkan karakter organ
bunga mundu ........................................................................................

66

13. Matriks koefisien kemiripan 7 aksesi berdasarkan seluruh karakter
organ morfologi generatif dan vegetatif ...............................................

66

14. Curah hujan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar ..............

67

15. Curah hujan di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar ...

67

16. Curah hujan di Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali ...................

68

17. Curah hujan di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo .....................

68

18. Curah hujan di Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri ................

69

19. Curah hujan di Kecamatan Jebres Surakarta ........................................

69

20. Curah hujan di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi ...........................

70

ix

21. Curah hujan di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten ................

70

22. Curah hujan di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten ............................

71

23. Curah hujan di Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul ..........................

71

24. Curah hujan di Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali ....................

72

25. Jumlah hari hujan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar .....

73

26. Jumlah hari hujan di Kecamatan Karangpandan Kabupaten
Karanganyar .........................................................................................

73

27. Jumlah hari hujan di Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali ..........

74

28. Jumlah hari hujan di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo ............

74

29. Jumlah hari hujan di Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri .......

75

30. Jumlah hari hujan di Kecamatan Jebres Surakarta ...............................

75

31. Jumlah hari hujan di Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi ..................

76

32. Jumlah hari hujan di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten .......

76

33. Jumlah hari hujan di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten ...................

77

34. Jumlah hari hujan di Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul .................

77

35. Jumlah hari hujan di Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali ...........

78

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul dalam Teks

Halaman

1

Bentuk kanopi tanaman............................................................

12

2

Pola percabangan tanaman............................................................

12

3

Bangun daun ..................................................................................

14

4

Bentuk pangkal daun ...................................................................

14

5

Bentuk ujung daun………………… ..........................................

15

6

Bentuk tepi daun……................................................................

15

7

Bentuk buah………...................................................................

17

8

Bentuk biji.....................................................................................

18

9

Bentuk kanopi mundu.....................................................................

24

10

Bangun daun mundu.......................................................................

27

11

Dendogram pengelompokan 13 aksesi berdasarkan morfologi
organ vegetatif pada mundu...........................................................

29

12

Bunga mundu............................................. ................................

31

13

Rangkaian bunga mundu……………………………....................

31

14

Dendogram pengelompokan 8 aksesi berdasarkan morfologi
bunga pada mundu……………………………….........................

32

15

Bentuk buah....................................................................................

34

16

Warna kematangan buah................................................................

35

17

Warna aril buah…………………………………………………...

35

18

Warna kulit biji…………………………………………………...

36

19

Dendogram pengelompokan 10 aksesi berdasarkan morfologi
buah dan biji mundu…………..………………………………….

37

Dendogram pengelompokan 7 aksesi berdasarkan morfologi
organ vegetatif dan generatif mundu……………………………..

38

21

Rerata intensitas curah hujan dalam 10 tahun terakhir…………...

40

22

Rerata jumlah hari hujan dalam 10 tahun terakhir………………..

42

23

Suhu rerata harian di 13 lokasi aksesi tempat kedudukan
mundu…………………………………………………………….

45

Kelembaban relatif rerata harian di 13 lokasi tempat kedudukan
aksesi mundu………………………………………..……………

46

20

24

xi

Judul dalam Lampiran

25

Aksesi Boyolali1………………………………………………….

60

26

Aksesi Boyolali2…………………………………………………

60

27

Aksesi Boyolali3…………………………………………………

60

28

Aksesi Karanganyar1……………………………………………

60

29

Aksesi Karanganyar2……………………………………………

61

30

Aksesi Karanganyar3……………………………………………

61

31

Aksesi Klaten1……………………………………………………

61

32

Aksesi Klaten2……………………………………………………

61

33

Aksesi Sukoharjo1..………………………………………………

62

34

Aksesi Wonogiri1...………………………………………………

62

35

Aksesi Ngawi1……………………………………………………

62

36

Aksesi Bantul1……………………………………………………

62

37

Aksesi Surakarta1…...……………………………………………

63

38

Buah mundu hasil panen………………………………………….

64

39

Sampel buah mundu……..……………………………………….

64

40

Keragaman buah mundu ………………………………………....

64

41

Daging buah mundu…………………..………………………….

64

42

Peta tanah Kabupaten Karanganyar ...............................................

79

43

Peta tanah Kabupaten Sukoharjo ...................................................

80

44

Peta tanah Kabupaten Boyolali ......................................................

81

45

Peta tanah Kabupaten Bantul ......................................................

82

46

Peta tanah Kabupaten Wonogiri.....................................................

83

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Kepemilikan dan asosiasi tanaman mundu..................................

59

Lampiran 2

Keragaan tanaman mundu di wilayah Surakarta dan sekitarnya....

60

Lampiran 3

Keragaan buah mundu di wilayah Surakarta dan sekitarnya..........

64

Lampiran 4

Matriks koefisien kemiripan aksesi mundu berdasarkan karakter
organ vegetatif, bunga, buah, dan biji ............................................

65

Rerata curah hujan bulanan pada tahun 2005-2014 di beberapa
kecamatan……………………………...........................................

67

Rerata jumlah hari hujan bulanan pada tahun 2005-2014 di
beberapa kecamatan……................................................................

73

Peta wilayah tempat kedudukan aksesi mundu…...........................

79

Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7

xiii

RINGKASAN

KAJIAN MORFOLOGI DAN AGROEKOLOGI TANAMAN MUNDU
(Garcinia dulcis Kurz.) DI SURAKARTA DAN SEKITARNYA. Skripsi: Rudi
Antoro (H0711093). Pembimbing: Endang Setia Muliawati, Sulandjari. Program
Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta.
Mundu merupakan tanaman kaya manfaat dan berkhasiat obat yang
potensial. Informasi mengenai ciri dan keberadaan mundu khususnya di Indonesia
masih terbatas, sementara upaya pengembangan tanaman dan budidaya juga
belum dilakukan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
morfologi, keragaman morfologi, dan agroekologi mundu sebagai awal upaya
pelestarian plasma nutfah, pemuliaan, dan pengembangan budidaya tanaman.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 hingga September
2015 di Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Surakarta,
Wonogiri, Bantul, dan Ngawi, serta di Laboratorium Pemuliaan Tanaman
Fakultas Pertanian UNS. Penelitian menggunakan metode eksploratif deskriptif,
dengan penetapan sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Data
primer dikumpulkan meliputi morfologi organ vegetatif, bunga, buah, biji dan
kondisi agroekologi tanaman. Analisis data morfologi mundu menggunakan
metode matriks similaritas (SimQual) dengan koefisien kemiripan dice.
Pengelompokan aksesi berdasarkan Unweighted Pair Group Methode Arithmatic
Average (UPGMA) dengan menggunakan program Numerical Taxonomy and
Multivariate System (NTSYS) versi 2.02i.
Nilai kemiripan berdasarkan matriks koefisien dice tertinggi organ vegetatif
dan generatif yaitu aksesi Klaten1 dan Karanganyar1 sebesar 91%, dengan variasi
keduanya tampak pada tipe buahnya, sedangkan nilai matriks koefisien terendah
sebesar 70% yaitu pada aksesi Boyolali1 dan Klaten1 dengan variasi terlihat pada
bentuk kanopi pohon dan warna kematangan buah. Keragaman mundu
berdasarkan morfologi organ vegetatif tampak pada karakter habitus tanaman,
bentuk kanopi, kerapatan percabangan, panjang daun, warna daun, bentuk pangkal
daun dan bentuk ujung daun, berdasarkan morfologi bunga pada panjang dan
lebar rangkaian bunga, dan berdasarkan morfologi buah dan biji pada karakter
bentuk buah, ukuran buah, warna kematangan buah, warna aril, dan bentuk biji.
Mundu dapat tumbuh baik pada dataran rendah (