AKTA JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN OLEH KREDITUR BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN BADUNG.

SKRIPSI
AKTA JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK
DIDAFTARKAN OLEH KREDITUR BANK
PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
DI KABUPATEN BADUNG

MADE SURYA DWI SUPUTRA
NIM. 1216051154

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

1

AKTA JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK
DIDAFTARKAN OLEH KREDITUR BANK
PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
DI KABUPATEN BADUNG


Skrispsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

MADE SURYA DWI SUPUTRA
NIM. 1216051154

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

ii

Lembar Persetujuan Pembimbing

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 12 AGUSTUS TAHUN 2016

Pembimbing I


A.A. Sri Indrawati, SH.,MH.
NIP. 195710141986012001

Pembimbing II

Ida Ayu Sukihana, SH.,MH.
NIP. 195703111986012001

iii

SKRIPSI INI TELAH DIUJI
PADA TANGGAL : 08 Oktober 2016

Panitia Penguji Skripsi
Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana
Nomor : 1372/UN14.4E/IV/PP.07.02.05 /2016.

Ketua

: A.A. Sri Indrawati, SH.,MH.

NIP : 195710141986012001

(

)

Sekertaris : Ida Ayu Sukihana, SH.,MH
NIP : 195703111986012001

(

)

Anggota

(

)

(


)

3. A.A. Gde Agung Darma Kusuma, SH., MH (
NIP : 195611151986021001

)

: 1. I Ketut Markeling, SH.,MH
NIP : 195412311984031007

2. I Nyoman Darmadha, SH.,MH
NIP : 195412311981031033

iv

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena

atas rahmat-Nya penulisan skripsi yang berjudul “Akta Jaminan Fidusia Yang
Tidak Didaftarkan Oleh Kreditur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di
Kabupaten Badung” dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak sedikit
hambatan yang dialami dan tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya
dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH.,MHum., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH., Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH., MH., Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH., MH., Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH ., MH., Ketua Bagian Hukum Perdata
Fakultas Hukum Universitas Udayana.

v


6. Ibu A.A. Sri Indrawati, SH.,MH. dosen pembimbing I yang dengan penuh
perhatian dan kerelaan hati meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan dan masukan hingga terselesainya skripsi ini.
7. Ibu Ida Ayu Sukihana, SH.,MH., Dosen Pembimbing II yang dengan sabar
dan tiada henti-hentinya memberikan arahan yang begitu berarti hingga
terselesaikannya skripsi ini
8. Ibu Nyoman Mas Ariyani, SH., MH., Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan dan menuntun semenjak awal penulis kuliah
di Fakultas Hukum Universitas Udayana,
9. Semua dosen pengajar di lingkungan Fakultas hukum Universitas Udayana
yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama
penulis menempuh ilmu di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
10. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
membantu dan memberikan kemudahan segala urusan administrasi selama
menempuh ilmu di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
11. Ayah dan ibu, orang tua yang sangat penulis cintai dan banggakan yang
telah memberikan dorongan semangat, masukan dan financial dalam
penyusunan skripsi ini serta seluruh teman-teman di Fakultas Hukum
Universitas Udayana terima kasih atas dukungannya selama ini.
12. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

banyak memberikan bantuan dan dukungan selama penulis kuliah di
fakultas Hukum Universitas Udayana.

vi

Untuk dapat melengkapi dan menyempurnaan skripsi ini, maka penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata, penulis
berharap skripsi ini dapat dimengerti dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang
memerlukan.

Denpasar, 12 Agustus 2016

Penulis

vii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan


ini

penulis

menyatakan

bahwa

Karya

ilmiah/Penulisan

Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi
manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja
mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka

penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban
ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 12 Agustus 2016
Yang menyatakan,

(Made Surya Dwi Suputra)
1216051154

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN PRASYARAT GELAR............................................................. .


ii

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI...................... .

iv

KATA PENGANTAR.....................................................................................

v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN............................................................

viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................


ix

ABSTRAK........................................................................................................

xii

ABSTRACT..................................................................................................... ..

xiii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................

1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................

8

1.3 Ruang Lingkup Masalah ............................................................

9

1.4 Orisinalitas Penelitian ................................................................

9

1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................

11

1.5.1 Tujuan umum .................................................................

11

1.5.2. Tujuan khusus ................................................................

11

1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................

11

1.6.1. Manfaat teoritis ..............................................................

11

1.6.2. Manfaat praktis ..............................................................

12

1.7 Landasan Teoritis ......................................................................

12

1.8 Metode Penelitian .....................................................................

18

ix

BAB II

1.8.1. Jenis penelitian ..............................................................

19

1.8.2. Jenis pendekatan .............................................................

19

1.8.3. Sifat penelitian ................................................................

19

1.8.4. Data dan sumber data .....................................................

20

1.8.5. Teknik pengumpulan data ..............................................

21

1.8.6. Teknik penentuan sampel penelitian .............................

22

1.8.7. Pengolahan dan analisis data ..........................................

22

TINJAUAN UMUM TENTANG JAMINAN DAN JAMINAN
FIDUSIA .........................................................................................

24

2.1 Pengertian Jaminan ...................................................................

24

2.1.1. Jenis-Jenis Jaminan ........................................................

29

2.1.2. Syarat-syarat dan Manfaat Benda Jaminan ....................

32

2.1.3. Bentuk dan Substansi Perjanjian Jaminan ......................

33

2.2 Pengertian Jaminan Fidusia .......................................................

34

2.2.1. Sejarah Lembaga Jaminan Fidusia .................................

36

2.2.2. Dasar Hukum Jaminan Fidusia .......................................

39

2.2.3. Objek dan Subjek Jaminan Fidusia ................................

41

2.2.4. Sifat-Sifat Jaminan Fidusia.............................................

42

BAB III FAKTOR-FAKTOR

YANG

MENYEBABKAN

BANK

PERKREDITAN RAKYAT (BPR) SEBAGAI KREDITUR
TIDAK MENDAFTARKAN AKTA JAMINAN FIDUSIA ......

46

3.1 Pendaftaran Jaminan Fidusia ....................................................

46

x

3.2 Faktor Yang Menyebabkan Akta Jaminan Fidusia Tidak
Didaftarkan Oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ..................

55

BAB IV AKIBAT HUKUM BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT
(BPR)

SEBAGAI

KREDITUR

YANG

TIDAK

MENDAFTARKAN AKTA JAMINAN FIDUSIA ....................

60

4.1 Akta Penjaminan Fidusia ..........................................................

60

4.2 Kedudukan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Yang Tidak

BAB V

Mendaftarkan Akta Jaminan Fidusia ......................................

64

PENUTUP ......................................................................................

72

5.1 Kesimpulan ...............................................................................

72

5.2 Saran .........................................................................................

73

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RESPONDEN

xi

ABSTRAK

Berdasarkan pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
pengertian bank adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak”. Sehubungan dengan pemberian kredit tersebut bank wajib
menerima jaminan untuk meminimalkan resiko terjadi kredit bermasalah yang
dilakukan oleh debitor. Benda yang dijadikan jaminan pada penelitian ini adalah
jaminan fidusia. Peraturan mengenai jaminan fidusia telah diatur didalam
Peraturan Perundang-Undangan Nomor 42 Tahun 1999 untuk memberikan
kepastian hokum. Pada tahun 2015, pemerintah mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 dalam rangka mengisi kekosongan hokum dari
Undang-Undang Jaminan Fidusia. Dalam Peraturan Pemerintah tersebut mengatur
mengenai Jangka Waktu Pendaftaran Jaminan Fidusia. Maka permasalahan yang
menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah apa faktor-faktor yang
menyebabkan kreditur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tidak mendaftarkan akta
jaminan fidusia dan bagaimanakah akibat hukum bagi Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) sebagai kreditur apabila akta jaminan fidusia yang dibuat dengan debitur
dan atau penjamin tidak didaftarkan
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
yaitu dengan metode penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris adalah
penelitian hukum mengenai implementasi ketentuan hukum secara in action pada
setiap peristiwa hukum yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan
data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang bersumber dari
penelitian lapangan yaitu suatu data yang diperoleh langsung dari sumber utama
di lapangan yaitu baik dari responden maupun informan sedangkan data sekunder
adalah data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan.
Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh dengan
tidak didaftarkannya jaminan fidusia oleh BPR Mitra Balijaya Mandiri dan BPR
Prima Dewata yaitu adanya faktor ekonomi seperti biaya dan faktor kepercayaan.
Sedangkan akibat hukumnya bagi BPR sebagai kreditur apabila objek jaminan
berupa akta fidusia fidusia yang dibuat dengan debitur dan atau penjamin tidak
didaftarkan adalah kreditur sebagai penerima fidusia tidak mempunyai kedudukan
yang diutamakan (preference) dan tidak dapat mengeksekusi langsung benda yang
di khususkan sebagai jaminan fidusia.
Kata kunci : Jaminan, Jaminan Fidusia, Bank

xii

ABSTRACT

Under article 1 paragraph 2 of Law No. 10 of 1998 concerning
amendments to the Law No. 7 of 1992 concerning Banking is the bank definition
of "business entities that raise funds from the public in the form of savings and
channel them to the public in the form of credit and / or other forms in order to
improve the standard of living of the people". In connection with the provision of
the loan the bank must receive guarantees to minimize the risk of non-performing
loans made by the debtor. Objects used as collateral in this study is a fiduciary.
The rules regarding fiduciary has been regulated under Regulation Legislation
No. 42 of 1999 to provide legal certainty. In 2015, the government issued
Government Regulation No. 21 of 2015 in order to fill the legal void of Fiduciary
Act. In Government Regulations governing the Registration Period Fiduciary.
Then the problem is under discussion in this study is what are the factors that lead
to BPR as a creditor does not register the object of collateral in the form of a
deed of fiduciary and how the legal consequences for rural banks (BPR) as a
creditor if the deed of fiduciary made by the debtor or guarantor is not registered
The method of research used in writing this essay is by the method of
empirical legal research. Empirical legal research is legal research on the
implementation of the provisions of the law in action on any legal events that
occur in the community. This study uses primary data and secondary data.
Primary data is data from field research is a data obtained directly from primary
sources on the ground that both the respondent and informant while secondary
data is data obtained through library research.
The results of this study are the factors that influence with the registration
of fiduciary by BPR Balijaya Mitra Mandiri and BPR Prima Dewata namely the
economic factors such as cost and the trust factor. While the legal consequences
for RB as a creditor if the object of collateral in the form of fiduciary fiduciary
deed made by the debtor or guarantor is not registered as a recipient of fiduciary
creditors do not have a preferred position (preference) and is unable to execute
the direct object in dedicated as a fiduciary

Keywords: Security, Fiduciary, Bank

xiii