Manfaat Hasil Belajar Membuat Pola Di Atas Kain Sebagai Kesiapan Kerja Di Tailoring.

(1)

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN KERJA DI TAILORING

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Program Studi Pendidikan Tata Busana

Oleh : Nindy Agustina

1001572

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN KERJA DI TAILORING

Oleh

Nindy Agustina (1001572)

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan

© Nindy Agustina 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Nindy Agustina

1001572

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN KERJA DI TAILORING

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dra. As-as Setiawati, M.Si NIP. 19540726 198002 2 002

Pembimbing II,

Dra. Hj. Astuti, M.Pd NIP. 19601205 198703 2 001

Diketahui oleh

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Indonesia

Dra. Hj. Tati Abas Iwan, M.Si 19560201 1984403 2 001


(4)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN KERJA DI TAILORING

Nindy Agustina 1001572

nindyagustina05@gmail.com

Abstrak : Penelitian ini mengkaji manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring. Tujuan dari penelitian tentang pembuatan pola di atas kain yaitu warga belajar memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk membuat pola di atas kain di usaha tailoring. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Populasi penelitian yaitu peserta kursus LPK Pelita Busana Level 2 yang berjumlah 25 orang dan telah mempelajari pembuatan pola di atas kain. Alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penenlitian menunjukan lebih dari setengahnya warga belajar sudah mengetahui kompetensi dalam membuat pola blazer di atas kain sesuai dengan langkah-langkah pembuatan pola sebagai kesiapan kerja di tailoring. Saran yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu kepada peserta kursus LPK Pelita Busana diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap, dan keterampilan, sehingga dapat meingkatkan kualitas pembuatan pola di atas kain untuk lebih siap mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bekerja di tailoring.

Kata kunci : Hasil belajar, Membuat pola di atas kain, Kesiapan kerja di tailoring.

THE BENEFITS OF LEARNING RESULT MAKES A PATTEREN PATTERN ON THE FABRICS AS READY WORK IN TAILORING

Abstract : The research renewing benefits of learning result makes a pattern on the fabric as ready worl in tailoring. This researchaimed of the study about making a pattern on the fabric that residents learn have knowledge of competence, skills, and work attitude required to make pattern on the fabric in tailoring bussiness. The research used descriptive analitik method. Study population that course participants LPK Pelita Busana level 2 amount to 25 person and has been studied to make a patteren on the fabrics. Data accumulation such a questionnaires. The result of the study showed more than half residents learn already know the competence to make a pattern on the fabrics according to the steps of making a pattern as ready work in tailoring.Suggestion that the authors propose can be provide benefit to the parties concerned, are to coure participats LPK Pelita Busana expected to develop and improve insight, attitude, and skills, until to improve the quality of manufacture of the pattern on the fabrics to be ready to apply knowledge and skills to working in tailoring. Keywords : Learning result, make a pattern on the fabrics,ready work in tailoring


(5)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ...

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah ... B.Identifikasi Dan Perumusan Masalah... C.Tujuan Penelitian... D.Manfaat Penelitian... E. StrukturOrganisasi Skripsi...

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN

A.Tinjauan Pembelajaran Membuat Pola Di Atas Kain... 1. TinjauanMembuat Pola Di Atas Kain... 2. Materi Pembelajaran Membuat Pola Di Atas Kain... B.Hasil Belajar Membuat Pola Di Atas Kain... 1. Hasil Belajar... 2. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar... C.Kesiapan Kerja Di Tailoring...

1. Konsep Kesiapan Kerja Di Tailoring... 2. Konsep Kesiapan... a. Pengertian Kesiapan... b. Prinsip Kesiapan Kerja Di Tailoring... D. PertanyaanPenelitian...

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A.Metode Penelitian... B.Lokasi, Populasi, Sampel Penelitian... C.DefinisiOperasional... D.InstrumenPenelitian... E. TeknikPengumpulanData Penelitian... F. TeknikPengolahan DataPenelitian...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengolahan Data Hasil Belajar... B. Pembahasan Data...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... i ii iii 1 4 5 5 6 7 7 8 36 36 37 39 39 39 40 40 42 43 43 44 45 46 46 48 86 96


(6)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN 97 98 DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Alat Kerja Dalam Membuat Pola Di Atas Kain... 2.2 Macam-Macam Model Kerah Pada Blazer... 2.3 Macam-Macam Model Lengan Pada Blazer... 2.4 Macam-Macam Model Saku Pada Blazer... 2.5 Macam-Macam Model Belahan Muka Pada Blazer... 2.6 Macam-Macam Model Garis Hias Pada Blazer... 2.7 Sampel Kain... 2.8 Contoh Paham Gambar... 2.9 Cara Melipat Kain... 2.10 Meletakkan Pola Pada Meja Kerja... 2.11 Contoh Gambar Model Blazer... 2.12 Langkah 1 Membuat Pola Blazer Bagian Depan... 2.13 Langkah 2 Membuat Pola Blazer Bagian Belakang... 2.14 Langkah 3 Membuat Pola Lengan Jas... 2.15 Langkah 4 Membuat Pola Kerah... 2.16 Langkah 5 Membuat Pola Saku...

9 13 14 15 16 27 18 20 24 24 25 26 29 31 34 35


(7)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring


(8)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

LPK (Lembaga Pendidikan Keterampilan) Pelita Busana merupakan salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan yang mampu menghasilkan tenaga kerja dengan pengetahuan dan ketemapilan dalam pembuatan busana maupun mengelola usaha di bidang busana. Konteks pembelajaran di LPK Pelita Busana dibagi menjadi beberapa tingkat mulai dari Level 1 yang secara umum mempelajari tentang melaksanakan prosedur keselamatan kerja, Level 2 mempelajari tentang melaksanakan pelayanan prima dan membaca sketsa mode/ paham gambar, Level 3 mempelajari tentang membimbing karyawan, dan Level 4 mempelajari tentang membuat rencana strategis kegiatan usaha dan melakukan komunikasi internal maupun eksternal.

Membuat pola di atas kain merupakan materi yang diajarkan pada level 2, dengan tujuan dari pembuatan pola di atas kain warga belajar memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk membuat pola di atas kain di usaha tailoring. Membuat pola dengan teknik konstruksi di atas kain berarti menggambar pola tidak dibuat di atas kertas, tetapi pola yang digambar langsung di atas kain yang merupakan bahan dasar dari busana yang akan dibuat. Pola digambar sesuai desain yang telah ditentukan, dan berpedoman pada model atau ukuran yang telah ditentukan. Langkah kerja pembuatan pola di atas kain hampir sama dengan membuat pola di atas kertas, tetapi pola yang digambar langsung mengikuti desain dan tidak berdasarkan pola dasar. Dengan demikian untuk membuat pola di atas kain diharapkan desain yang dibuat tidaklah terlalu rumit, tetapi menggunakan desain yang sederhana. Salah satu materi pembelajaran membuat pola di atas kain yaitu membuat pola blazer. Pembelajaran membuat pola di atas kain disajikan dalam bentuk teori 30% yaitu


(9)

2

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tentang pengenalan dan pengantar pembuatan pola di atas kain, dan 70% berupa praktek yaitu tentang pembuatan pola di atas kain. Kompetensi dasar membuat pola di atas kain, sebagaimana tercantum dalam silabus kompetensi dasar LPK Pelita Busana yaitu:

a. Melakukan persiapan tempat dan alat kerja.

b. Membuat pola blazer diatas kain sesuai dengan ukuran.

c. Memeriksa seluruh bagian pola dan pelengkap pola sesuai desain. d. Merapikan tempat dan alat kerja.

Membuat pola di atas kain menjadi salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh warga belajar sebagai bekal kerja pembuat pola di tailoring.

Warga belajar yang mengikuti proses pembelajaran membuat pola diatas kain dengan sungguh-sungguh, akan mendapatkan nilai positif berupa perubahan tingkah laku yang disebut hasil belajar. Hasil belajar adalah susunan kecakapan yang dapat dicapai warga belajar setelah melalui proses belajar dalam kurun waktu tertentu, yang di ikuti oleh perubahan- perubahan yang terjadi pada warga belajar yang mengalaminya. Perubahan tingkah laku mencangkup pengetahuan dan keterampilan dalam membuat pola di atas kain, seperti yang diungkapkan oleh Nana Sudjana (2009:22), yaitu :

Hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku warga belajar setelah mengikuti proses belajar mengajar. Perubahan sebagai hasil belajar ditunjukan dalam bentuk seperti pengetahuannya, pemahamannya, sikapnya, tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapannya, dan kemampuan daya reaksinya, daya penerimanya, dan aspek lain yang ada pada individu.

Hasil belajar pembuatan pola di atas kain dapat dilihat dari kompetensi yang dimiliki warga belajar, diantaranya kompetensi pengetahuan yaitu dapat menguasai dasar pembuatan pola di atas kain, seperti :cara menyiapkan alat kerja, memahami bagian- bagian pada blazer, dan mengidentifaksi model/ desain busana yang akan dibuat. Hasil belajar membuat pola di atas kain dapat dilihat pula dari kompetensi keterampilan yaitu terampil dalam mengerjakan pembuatan pola sesuai dengan sistem pembuatan pola yang dipilih, terampil dalam mengidentifikasi seluruh bagian pola sesuai desian, ukuran, dan bentuk tubuh


(10)

3

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelanggan, seperti yang diungkapkan oleh Sudjana (2009:22), bahwa penilaian dapat diartikan sebagai "suatu tindakan atau kegiatan untuk mengetahui sejauh mana tujuan dapat tercapai tidaknya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan". Hasil belajar membuat pola di atas kain yang diharapkan dapat dikuasai oleh warga belajar dalam kemampuan kognitif, afektif, dan keterampilan, meliputi melakukan persiapan alat kerja, memahami bagian- bagian pada blazer, mengidentifaksi model/ desain busana yang akan dibuat, dan membuat pola blezer di atas kain sesuai dengan prosedur yang berlaku di usaha tailoring.

Hasil belajar membuat pola di atas kain yang diperoleh warga belajar dihapkan dapat memberikan manfaat sebagai kesiapan kerja di tailoring.

Tailoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suatu busana

dengan teknik tertentu yang menghasilkan busana yang rapi, membentuk badan serta kuat. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Goet Poespo (2009 : 7), bahwa : "Tailoring adalah suatu metode menjahit busana yang hasilnya akan lebih kuat...".

Pengalaman belajar membuat pola di atas kain diharapkan dapat meningkatkan kompetensi warga belajar dalam membuat pola di atas kain, sehingga kompetensi yang dimiliki tersebut dapat dijadikan bekal dan dimanfaatkan sebagai kesiapan kerja di tailoring. Bentuk kesiapan ini ditunjang dengan kondisi fisik berupa kesehatan tubuh, kematangan berupa mental dan motivasi yang ada pada diri warga belajar sehingga siap untuk menjadi tenaga kerja di usaha tailoring, seperti yang diungkapkan oleh Slameto (2010:113), bahwa :

Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi tertentu yang mencangkup kondisi fisik, metal dan emosional sebagai kesiapan internal, kebutuhan motif dan tujuan sebagai kesiapan eksternal, serta keterampilan dan pengetahuan.

Warga belajar yang telah siap bekerja di usaha tailoring harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan persiapan alat kerja, memahami bagian- bagian pada blazer, mengidentifaksi model/ desain busana yang akan


(11)

4

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibuat, dan membuat pola blezer di atas kain sesuai dengan prosedur yang berlaku di usaha tailoring.

Uraian tersebut menjadi titik tolak penulis dalam melakukan penelitian mengenai Manfaat Hasil Belajar "Membuat Pola Di Atas Kain" Sebagai Kesiapan Kerja Di Tailoring.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Identifikasi masalah perlu ditentukan terlebih dahulu untuk memudahkan dan mengetahuin masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Membuat pola di atas kain merupakan salah satu materi yang diajarkan di level 2 pada lembaga pendidikan keterampilan pembuatan busana di LPK Pelita Busana dengan materi khusus membuat pola blazer.

2. Pembuatan pola blazer merupakan salah satu materi pembelajaran membuat pola di atas kain, pola yang dibuat berdasarkan desain yang sederhana atau tidak terlalu rumit, sehingga pengerjaan pola blazer di atas kain akan lebih mudah.

3. Membuat pola di atas kain pengerjaanya memerlukan kecermatan dan ketelitian, selain itu membuat pola di atas kain merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam pembuatan pola di tailoring.

4. Membuat pola di atas kain merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki warga belajar dan bermanfaat sebagai kesiapan menjadi tenaga kerja pembuat pola di tailoring.

5. Kesiapan adalah suatu kondisi fisik, metal, dan emosional peserta didik yang mampu memberikan hasil terhadap situasi lingkungan kerja. Kesiapan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang untuk melakukan pekerjaan supaya mencapai tujuan yang dikehendaki.

Setelah mengidentifikasi permasalahan seperti yang telah di uraikan di atas, maka penelitian dibatasi pada membuat pola blazer di atas kain. Rumusan


(12)

5

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masalah yang dimaksud adalah bagaimana hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang:

1. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi dasar dalam melakukan persiapan alat kerja sebagai kesiapan kerja di tailoring. 2. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi

pengetahuan blazer dan jenis kain sebagai kesiapan kerja di tailoring.

3. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi cara mengukur dan paham gambar sebagai kesiapan kerja di tailoring.

4. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi membuat pola sebagai kesiapan kerja di tailoring.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat kepada berbagai pihak, baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini antara lain:

1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan dan pengetahuan yang lebih luas bagi peneliti, dan memberikan pengalaman penulisan karya ilmiah khususnya materi mengenai pembuatan pola di atas kain sebagai kesiapan menjadi tenaga kerja pembuat pola di usaha tailoring bagi penulis. 2. Secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi bagi pihak yang diberikan rekomendasi dalam upaya merespon kebutuhan belajar bagi warga belajar sebagai upaya meningkatkan keterampilan khususnya materi mengenai pembuatan pola di atas kain serta dapat menumbuhkan kesiapan warga belajar untuk bekerja di usaha tailoring.


(13)

6

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi ini terdiri dari lima bab yaitu: Bab 1 Pendahuluan, mencangkup Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaaat / Signifikan Penelitian dan Struktur Organisasi. Bab 2 Kajian Pustaka mengenai Tinjauan Pembelajaran pembuatan pola dengan teknik di atas kain, Hasil Belajar pembuatan pola dengan teknik di atas kain, Hasil Belajar pembuatan pola dengan teknik di atas kain dalam pembuatan pola di usaha

tailoring dalam praktek kerja nyata. Bab III Metode Penelitian mencangkup

Lokasi, dan Sampel, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrument Penelitian, Proses Pengembangan Instrument, Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Kesimpulan dan Saran.


(14)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk memperoleh data yang diperlukan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriftif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang terjadi saat sekarang dan sedang berlangsung, serta berpusat pada masalah yang aktual. Metode penelitian ini ditujukan untuk menggali data

mengenai manfaat hasil belajar ”membuat pola di atas kain" sebagai kesiapan

kerja di tailoring. Pendapat ini diperkuat oleh Winarno Surakhmad (1990 : 140) bahwa karakteristik metode deskriptif yaitu :

Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang. Data yang dikumpulkan mul -mula disusun, dijelaskan dan dianalisis setelah itu baru diambil suatu keputusan dan saran-saran. Penggunaan metode ini diharapkan memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada pada masa sekarang dengan cara mengumpulkan, menyusun, menjelaskan, dan menganalisis data mengenai Manfaat Hail Belajar Membuat Pola Di Atas Kain Sebagai Kesiapan Kerja Di Tailoring pada warga belajar pelatihan menjahit di LPK Pelita Busana.

B. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian ini bertempat di LKP Pelit Busana, jl. Lokasi ini dipilih dengan tujuan agar memudahkan peneliti mengumpulkan responden secara langsung, dengan harapan akan memudahkan penelitian.


(15)

44

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Populasi dan Sampel Penelitian

Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, agar data dan informasi tersebut digunakan untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis. Sugiono (2009:117) memberikan pengertian bahwa "Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri objek atau subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya". Populasi dalam penelitian ini adalah peserta kursus LPK Pelita Busana Level 2 tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 orang dan telah mempelajari pembuatan pola di atas kain.

Sampel Penelitian

Winarno Surakmad (1990 : 17) mengemukakan bahwa : "Sampel yang

jumlahnya sebesar populasi sering kali disebut sampel total”. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total, karena seluruh objek dalam populasi dijadikan sampel penelitian, yaitu sebanyka 25 orang. Sampel tersebut merupakan jumlah dari seluruh warga belajar LPK Pelita Busana di kevel 2 yang telah mempelajari membuat pola di atas kain.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman, dan menghindari salah pengertian antara pembaca dengan penulis dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini. Istilah yang perlu dijelaskan dalam definisi operasional yaitu : "MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN KERJA DI TAILORING". Istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Hasil Belajar Membuat Pola di Atas Kain

a. Manfaat menurut W.J.S Poerwadarmita (2008 : 912) adalah "guna atau faedah suatu hal"


(16)

45

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Hasil Belajar adalah "Kemampuan- kemampuan yang dimiliki warga belajar setelah ia menerima pengalaman belajarnya". Kemampuan-kemampuan ini mencangkup perubahan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang dimiliki oleh warga belajar setelah mereka mengalami proses belajar". (Nana Sudjana, 2010 : 22)

d. Membuat pola di atas kain adalah pola tidak dibuat di atas kertas, tetapi pola yang digambar langsung di atas kain yang merupakan bahan dasar dari busana yang akan dibuat

2. Kesiapan Kerja Di Tailoring

a. Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi (Slameto, 2010, hal 113). Kesiapan menjadi tega akerja di usaha tailoring dimungkinkan akan timbul setelah warga belajar memperoleh pengalaman belajar di LPK Pelita Busana.

c. Tailoring adalah suatu metode menjahit busana yang hasilnya akan lebih kuat (Goet Poespo, 2009, hal 7)

Manfaat Hasil Belajar "Membuat Pola Di Atas Kain" Sebagai Kesiapan Kerja Di Tailoring seuai dengan definisi operasional adalah guna atau faedah pada seseorang yang telah melakukan kegiatan pembelajaran hingga terjadinya perubahan tingkah laku untuk mencapai tujuan dalam keahlian ini dan kemampuan seseorang agar berhasil melaksanakan pekerjaan dibandingkan sebelum melakukan kegiatan pembelajaran dari proses belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring.


(17)

46

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada prinsipnya meneliti adalah suatu kegatan pengukuran data, oleh karena itu diperlukan alat ukur yang baik untuk membantu proses penelitian sehingga proses penelitian menjadi lebih mudah dan terukur. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Nana Sudjana mendefinisikan, "Instrumen adalah alat untuk memperoleh data empiris yang berguna untuk menjawab penelitian (Ibrahim, 2012, hal 172). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket untuk memperoleh data mengenai manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring pada warga belajar di Lembaga Pendidikan Keterampilan Pelita Busana.

E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data pada suatu penelitian diperlukan untuk memperoleh suatu data yang diperlukan. Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket.Angket adalah alat komunikasi yang tidak langsung dalam bentuk petanyaan-pertanyaan untuk mendapatka data atau informasi dari responden yang dapat dipertanggung jawabkan, sesuai dengan pendapat Riduwan (2004 : 71) menyatakan bahwa "angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dan bersedia merespons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna. pada penelitian ini penggunaan angket dimaksud untuk mengumpulkan data manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai kesiapan kerja di tailoring pada warga belajar LPK Pelita Busana.

F. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk mengkaji lebih lanjut. Teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah persentase, yaitu presentase dari jawaban angket yang dijawab dari respon oleh


(18)

47

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

responden. Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam pengolahan data penelitian adalah :

1. Menyeleksi data yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan dalam daftar pertanyaan.

2. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara menjumlahkan kemudian memasukan data kedalam tabel-tabel, sehingga data diketahui frekuensinya.

3. Menganalisis data yaitu prose analisis data dengan menggunakan uji statistic yang bertujuan untuk menginterpretasikan data supaya diperoleh kesimpulan. Rumus presentase sebagaimana yang dikemukakan oleh Anas Sudijono (2011, hal 43), bahwa rumus untuk menghitung presentase yaitu:

x 100 % Keterangan :

P : Presentase (Jumlah presentase yang dicari)

f : Frekuensi jawaban responden

n : Jumlah responden 100% : Bilangan tetap

d. Penafsiran data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap pertanyaan yang diajukan. Penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada kriteria batasan presentase yang dikemukakan oleh Mohamad Ali (1995 : 149)

100% = Seluruhnya 76-99% = Sebagian besar

50-75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26-49% = Kurang Dari Setengahnya 1-25% = Sebagian Kecil


(19)

48

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0% = Tidak seorangpun

Perhitungan dari pertanyaan yang dijawab hanya satu jawaban, atau yang boleh dijawab lebih dari satu jawaban dianalisis dengan menggunakan batasan-batasan menurut Mohamad Ali (1995 : 184)


(20)

96

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang "Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring" pada peserta kursus LPK Pelita Busana Level 2 tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 orang dan telah mempelajari pembuatan pola di atas kain.

A. Keimpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi dasar dalam melakukan persiapan alat kerja sebagai kesiapan kerja di

tailoring, menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah warga belajar

mengetahui manfaat fungsi pengetahuan alat yang digunakan untuk membuat pola blazer di atas kain dengan baik dan benar yang dipengaruhi oleh intelegensi yang dimiliki warga belajar. Manfaat yang dirasakan oleh warga belajar dalam melakukan persiapan alat kerja yaitu mampu memanfaatkan fungsi pita ukur untuk mengukur dengan tepat, memanfaatkan fungsi penggaris lengkung untuk membentuk garis dengan tepat, memanfaatkan fungsi kapur jahit untuk membuat garis pola, dan memanfaatkan fungsi meja untuk membantu mempermudah proses pembuatan pola sebagai kesiapan kerja di tailoring.

2. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi pengetahuan blazer dan jenis kain sebagai kesiapan kerja di tailoring, menunjukkan bahwa sebagian besar jumlah warga belajar mengetahui manfaat pengetahuan bagian- bagian pada blazer seperti kerah, lengan, saku,


(21)

97

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

garis hias, belahan muka, hingga jenis kain yang digunakan sebagai kesiapan kerja di tailoring.

3. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi cara mengukur dan paham gambar sebagai kesiapan kerja di tailoring, menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya jumlah warga belajar mengetahui manfaat cara mengambil ukuran badan untuk mengukur lingkar badan dan lingkar pinggang dengan tepat, dan memahami fungsi paham gambar dalam pembuatan pola blazer yaitu untuk memahami berbagai macam bentuk dan model busana, yang dipengaruhi oleh tujuan warga belajar dalam memilih LPK Pelita Busana bidang keahlian tata busana bahwa sebagian besar ingin memiliki keahlian di bidang tata busana.

4. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi membuat pola sebagai kesiapan kerja di tailoring, menunjukkan bahwa sebagian besar jumlah warga belajar mampu memanfaatkan keterampilan membuat pola blazer di atas kain sesuai dengan langkah- langkah pembuatan pola, yang diperloeh dengan cara belajar dan berlatih terus menerus dan berulang- ulang sehingga dapat memanfaatkan hasil belajar yang optimal sesuai dengan hasil yang diharapkan.

B. Saran

Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada kesimpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Saran yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu kepada peserta kursus LPK Pelita Busana Level 2 tahun ajaran 2013/2014, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi dan motivasi agar warga belajar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap, dan keterampilan dengan cara banyak berlatih, sehingga dapat meingkatkan kualitas pembuatan pola di atas kain untuk lebih siap mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bekerja di tailoring.


(22)

98

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring


(23)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ernawati, dkk. (2010). Tata Busana Untuk Smk Jilid 2. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Ernawati, dkk. (2010). Tata Busana Untuk Smk Jilid 2. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

LPK Pelita Busana. (2009). Memotong Dan Menjahit Pakaian Wanita Tingkat

Terampil. Bandung: LPK Pelita Massa

Poespo, G. (2005). Pemilihan Bahan Tekstil. Yogyakarta: Kanisius Poespo, G. (2009). Tailoring. Yogyakarta: Kanisius

Poespo, G. (2009). A To Z Istilah Fashion. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Poespo, S. (2004). Reka Busana Kerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Poespo, S. (2004). Reka Busana Kerja Paduan Celana Panjang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Riyanto, Arifah A. (2003). Desain Busana. Bandung:Yapemdo Riyanto, Arifah A. (2003). Teori Busana. Bandung: Yapemdo

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soekarno. (2005). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Terampil. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Soekarno . (2005). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sudirman A.M. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta

Sudjana, N dan Ibrahim. (2012). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo


(24)

99

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013b). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Skripsi

Wahyuni, Sri (2013). Penerapan Hasil Belajar Membuat Pola Kemeja Di Atas Kain

Pada Pembauatan Pola Kemeja Konfeksi Dalam Praktek Kerja Lapanan.

Skripsi sarjana pada FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Mustikasari, Diah. (2011). Pendapat Peserta Didik.Tentang Manfaat Hasil Belajar

Busana Kerja Wanita Sebagai Kesiapan Uji Kompetensi. Skripsi sarjana pada

FPTK UPI Bandung :Tidak diterbitkan

Rismayanti, Ella. (2010). Kontribusi Hasil Belajar Busana Kerja Terhadap Kesiapan

Membuka Usaha Tailoring. Skrispi sarjana pada FPTK UPI Bandung : Tidak

diterbitkan

Internet

J. Crew Aficionada. (2010). Trend Busana Kerja [Online]. Tersedia: jcrewaficionada.blogspot.com (4 Agustus 2014)

The North Face TKA. (2013). Women's [Online]. Tersedia: avintageaffairrentals.com (4 Agustus 2014)

Rizkadzuria. (2006). Alat Jahit Dan Penggunaannya. [Online]. Tersedia: rizkadzuria.blogspot.com/?m=1 ( 2 September 2014)

Songket Wedding. (2013). Jenis Kain Untuk Blazer [Online]. Tersedia: www.songketwedding.com (4 September 2014)

Woft. (2013). Chick and Femine [Online]. Tersedia:

http://www.pinterest.com/woftdesigns/ ( 4 September 2014)

Zaman, A. M. (2010). Kemasan Plastik. [Online]. Tersedia: http://www.kemasanplastik.net/kemasan-plastik-plong-jakarta-pesanan-butik-la-style/ (2 September 2014)


(1)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0% = Tidak seorangpun

Perhitungan dari pertanyaan yang dijawab hanya satu jawaban, atau yang boleh dijawab lebih dari satu jawaban dianalisis dengan menggunakan batasan-batasan menurut Mohamad Ali (1995 : 184)


(2)

96

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang "Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring" pada peserta kursus LPK Pelita Busana Level 2 tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 orang dan telah mempelajari pembuatan pola di atas kain.

A. Keimpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi dasar dalam melakukan persiapan alat kerja sebagai kesiapan kerja di

tailoring, menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah warga belajar

mengetahui manfaat fungsi pengetahuan alat yang digunakan untuk membuat pola blazer di atas kain dengan baik dan benar yang dipengaruhi oleh intelegensi yang dimiliki warga belajar. Manfaat yang dirasakan oleh warga belajar dalam melakukan persiapan alat kerja yaitu mampu memanfaatkan fungsi pita ukur untuk mengukur dengan tepat, memanfaatkan fungsi penggaris lengkung untuk membentuk garis dengan tepat, memanfaatkan fungsi kapur jahit untuk membuat garis pola, dan memanfaatkan fungsi meja untuk membantu mempermudah proses pembuatan pola sebagai kesiapan kerja di tailoring.

2. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi pengetahuan blazer dan jenis kain sebagai kesiapan kerja di tailoring, menunjukkan bahwa sebagian besar jumlah warga belajar mengetahui manfaat pengetahuan bagian- bagian pada blazer seperti kerah, lengan, saku,


(3)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

garis hias, belahan muka, hingga jenis kain yang digunakan sebagai kesiapan kerja di tailoring.

3. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi cara mengukur dan paham gambar sebagai kesiapan kerja di tailoring, menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya jumlah warga belajar mengetahui manfaat cara mengambil ukuran badan untuk mengukur lingkar badan dan lingkar pinggang dengan tepat, dan memahami fungsi paham gambar dalam pembuatan pola blazer yaitu untuk memahami berbagai macam bentuk dan model busana, yang dipengaruhi oleh tujuan warga belajar dalam memilih LPK Pelita Busana bidang keahlian tata busana bahwa sebagian besar ingin memiliki keahlian di bidang tata busana.

4. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi membuat pola sebagai kesiapan kerja di tailoring, menunjukkan bahwa sebagian besar jumlah warga belajar mampu memanfaatkan keterampilan membuat pola blazer di atas kain sesuai dengan langkah- langkah pembuatan pola, yang diperloeh dengan cara belajar dan berlatih terus menerus dan berulang- ulang sehingga dapat memanfaatkan hasil belajar yang optimal sesuai dengan hasil yang diharapkan.

B. Saran

Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada kesimpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Saran yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu kepada peserta kursus LPK Pelita Busana Level 2 tahun ajaran 2013/2014, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi dan motivasi agar warga belajar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap, dan keterampilan dengan cara banyak berlatih, sehingga dapat meingkatkan kualitas pembuatan pola di atas kain untuk lebih siap mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bekerja di tailoring.


(4)

98

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring


(5)

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ernawati, dkk. (2010). Tata Busana Untuk Smk Jilid 2. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Ernawati, dkk. (2010). Tata Busana Untuk Smk Jilid 2. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

LPK Pelita Busana. (2009). Memotong Dan Menjahit Pakaian Wanita Tingkat

Terampil. Bandung: LPK Pelita Massa

Poespo, G. (2005). Pemilihan Bahan Tekstil. Yogyakarta: Kanisius Poespo, G. (2009). Tailoring. Yogyakarta: Kanisius

Poespo, G. (2009). A To Z Istilah Fashion. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Poespo, S. (2004). Reka Busana Kerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Poespo, S. (2004). Reka Busana Kerja Paduan Celana Panjang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Riyanto, Arifah A. (2003). Desain Busana. Bandung:Yapemdo Riyanto, Arifah A. (2003). Teori Busana. Bandung: Yapemdo

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soekarno. (2005). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Terampil. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Soekarno . (2005). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sudirman A.M. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta

Sudjana, N dan Ibrahim. (2012). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo


(6)

99

Nindy Agustina, 2014

Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013b). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Skripsi

Wahyuni, Sri (2013). Penerapan Hasil Belajar Membuat Pola Kemeja Di Atas Kain

Pada Pembauatan Pola Kemeja Konfeksi Dalam Praktek Kerja Lapanan.

Skripsi sarjana pada FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Mustikasari, Diah. (2011). Pendapat Peserta Didik.Tentang Manfaat Hasil Belajar

Busana Kerja Wanita Sebagai Kesiapan Uji Kompetensi. Skripsi sarjana pada

FPTK UPI Bandung :Tidak diterbitkan

Rismayanti, Ella. (2010). Kontribusi Hasil Belajar Busana Kerja Terhadap Kesiapan

Membuka Usaha Tailoring. Skrispi sarjana pada FPTK UPI Bandung : Tidak

diterbitkan Internet

J. Crew Aficionada. (2010). Trend Busana Kerja [Online]. Tersedia:

jcrewaficionada.blogspot.com (4 Agustus 2014)

The North Face TKA. (2013). Women's [Online]. Tersedia: avintageaffairrentals.com (4 Agustus 2014)

Rizkadzuria. (2006). Alat Jahit Dan Penggunaannya. [Online]. Tersedia: rizkadzuria.blogspot.com/?m=1 ( 2 September 2014)

Songket Wedding. (2013). Jenis Kain Untuk Blazer [Online]. Tersedia: www.songketwedding.com (4 September 2014)

Woft. (2013). Chick and Femine [Online]. Tersedia:

http://www.pinterest.com/woftdesigns/ ( 4 September 2014)

Zaman, A. M. (2010). Kemasan Plastik. [Online]. Tersedia:

http://www.kemasanplastik.net/kemasan-plastik-plong-jakarta-pesanan-butik-la-style/ (2 September 2014)